PANDUAN KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE) TENAGA MEDIS
RUMAH SAKIT SAKIT UMUM DAERAH DAERAH Dr. SAYIDIMAN MAGETAN 2015
BAB I DEFINISI
1. Proses Kredensial (Credentialing) : proses evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap seseorang untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi kewenangan klinis (clinical privilege) privilege) untuk menjalankan tindakan keperawatan tertentu dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk periode tertentu. 2. Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing ) : Proses re-evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap tenaga keperawatan yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis (clinical privilege privilege di rumah sakit tersebut untuk menentukan apakah yang bersangkutan masih layak diberi kewenangan klinis tersebut untuk suatu periode tertentu. 3. Kewenangan
klinis (clinical
privilege) : kewenangan klinis untuk
melakukan tindakan keperawatan tertentu dalam lingkungan sebuah rumah sakit tertentu berdasarkan penugasan yang diberikan Kepala Rumah Sakit. 4. Surat Penugasan (Clinical Appointment ) : surat yang diterbitkan oleh Kepala Rumah Sakit kepada seorang tenaga Medis untuk melakukan tindakan Medis dirumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis yang ditetapkan baginya. 5. Mitra Bestari (Peer-group) : sekelompok orang dengan reputasi tinggi yang memiliki kesamaan profesi, spesialisasi dengan seorang dokter yang sedang menjalani proses kredensial, dan atau dianggap kompeten menilai kompetensi untuk melakukan tindakan medis tertentu. 6. Tenaga Medis : Dokter spesialis, dokter Umum dan Dokter Gigi yang bekerja di rumah sakit tersebut
BAB II RUANG LINGKUP KOMITE KEPERAWATAN DALAM MEKANISME KREDENSIAL
Komite keperawatan memiliki peran sentral dalam mekanisme kredensial kepada tenaga keperawatan, karena tugas utamanya menjaga profesionalisme tenaga Medis dan melindungi pasien rumah sakit untuk hal-hal yang berkaitan dengan .tindakan Medis. Tiga tugas utama komite medis adalah (1) melakukan kredensialing kepada tenaga medis baru dan re-kredensialing kepada tenaga medis lama; (2) menjaga mutu pelayanan medis ; dan (3) menjaga etik dan disiplin tenaga Medis. Oleh karenanya, struktur komite Medis
paling sedikit
mencakup tiga komponen fungsi diatas, yaitu sub komite krendensial , sub komite mutu profesi , dan sub komite etik dan disiplin. Mekanisme kredensial dan re-kredesial dirumah sakit adalah tanggungjawab komite Medis yang dilaksanakan oleh sub komite kredensial. Pada akhir proses kredensial, komite Medis menerbitkan rekomendasi kepada kepala rumah sakit tentang lingkup kewenangan klinis seorang tenaga Medis secara rinci (delineation of clinical privilege). Untuk itu subkomite kredensial melakukan serangkaian kegiatan berupa pemanggilan calon, menyusun tim mitra bestari, dan melakukan penilaian kompetensi seorang tenaga medis yang meminta kewenangan klinis tertentu. Selanjutnya Kewajiban rumah sakit untuk menetapkan kewenangan klinis (clinicalprivilege) tersebut dengan surat penugasan klinis (clinical appointment ) mengacu kepada Peraturan Internal Rumah Sakit yang baik (good clinical governance).
BAB III TATA LAKSANA KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS BAGI TENAGA MEDIS DI RUMAH SAKIT
A. MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS BAGI TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT
Proses utama kredensial dan re-kredensial ditujukan untuk mengendalikan kewenangan melakukan tindakan Medis yang terinci (delination clinical privilege) bagi setiap tenaga medis yang bertumpu pada tiap tahap. Pertama, tenaga Medis melakukan permohonan untuk memperoleh kewenangan klinis dengan metode self assessment . Kedua, komite medis mengkaji dan memberikan rekomendasi kewenangan klinis yang diajukan oleh pemohon. Ketiga, kepala rumah sakit menerbitkan surat penugasan (clinical appointment) berdasarkan rekomendasi dari ketua komite medis yang berlaku untuk periode tertentu. Secara periodik, komite medis akan melakukan proses re-kredensial saat masa berlaku surat penugasannya berakhir, dimana tiga proses inti tersebut akan berulang. 1. Tahap Pertama permohonan untuk memperoleh kewenangan klinis a. Tenaga medis mengajukan permohonan kepada kepala rumah sakit melalui Kasi Pelayanan medis dan Kepala bidang Pelayanan untuk di lakukan kredensialing. b. Tenaga Medis mengisi formulir yang disediakan rumah sakit, antara lain daftar kewenangan klinis yang ingin dilakukan. c. Dilengkapi syarat kesehatan fisik dan mental untuk melakukan tindakan medis tersebut di buktikan dengan surat sehat. d. Setelah syarat lengkap, diserahkan kepada komite medis untuk ditindaklanjuti. 2. Tahap kedua kajian sub komite kredensial a. Komite medis menugaskan subkomite kredensial untuk memproses permohonan tersebut. b. Dalam melakukan kajian, subkomite kredensial di bantu mitra bestari yang berjumlah 2-3 orang sesuai dengan bidang keahlian yang akan
dinilai. Para mitra bestari yang bertugas tersebut dapat terdiri dari beberapa bidang spesialisasi sesuai dengan kewenangan klinis yang diminta. c. Pengkajian oleh subkomite kredensial meliputi elemen: 1) kompetensi:
berbagai
area
kompetensi
sesuai
standar
kompetensi yang disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang untuk itu; 2) kognitif 3) afektif; 4) psikomotor. 5) kompetensi fisik 6) kompetensi mental/perilaku; 7) perilaku etis (ethical standing ) 8) pendidikan a. lulus dari sekolah yang terakreditasi, b. perizinan (lisensi ): i. memiliki surat tanda registrasi (STR) ii. memiliki izin kerja (SIK) dari dinas kesehatan setempat 9) kualifikasi personal: a. riwayat disiplin dan etik profesi; b. keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui; c. keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan obat terlarang dan alkohol, yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien; d. riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan; d. Sub komite kredensial merekomendasikan sejumlah tindakan medis yang boleh dilakukakan pemohon dan meneruskan ke ketua komite medis untuk dilakukan sidang pleno dan selanjutnya di berikan rekomendasi kepada Direktur/kepala rumah sakit
3. Tahap Ketiga penerbitan surat penugasan a. Kepala rumah sakit menerbitkan surat penugasan kepada tenaga medis berdasarkan rekomendasi tersebut. b. Surat penugasan untuk setiap tenaga medis memiliki masa berlaku untuk periode tertentu (3 tahun), atau adanya pengurangan atau peningkatan kewenangan klinis. c. Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut rumah sakit harus
melakukan
re-kredensial
terhadap
tenaga
medis
yang
bersangkutan.
B. BERAKHIRNYA KEWENANGAN KLINIS
Kewenangan
klinis
akan
berakhir
bila
surat
penugasan
klinis
(clinical
appointment ) habis masa berlakunya atau dicabut oleh kepala/Direktur rumah sakit. Surat penugasan klinis untuk setiap tenaga medis memiliki masa berlaku untuk periode 3 tahun. Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut rumah sakit harus melakukan re-kredensial terhadap tenaga medis yang bersangkutan. Proses re-kredensial ini lebih sederhana dibandingkan dengan proses kredensial awal sebagaimana diuraikan diatas, karena rumah sakit telah memiliki informasi setiap tenaga medis yang melakukan pelayanan medis di rumah sakit tersebut. Surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila tenaga Medis tersebut dinyatakan tidak kompeten untuk melakukan tindakan Medis tertentu walaupun seorang tenaga medis pada awalnya telah memperoleh kewenangan klinis untuk melakukan tindakan Medis tertentu, namun kewenangan itu dapat dicabut oleh rumah sakit berdasarkan pertimbangan komite medis. Pertimbangan pencabutan kewenangan klinis tertentu tersebut, didasarkan pada kinerja profesi dilapangan, misalnya tenaga medis yang bersangkutan terganggu kesehatnnya baik fisik maupun mental. Selain itu pencabutan kewenangan klinis juga dapat dilakukan bila terjadi kecelakaan medis yang diduga karena inkompetensi atau karena tindakan disiplin dari komite medis. Namun demikian, kewenangan klinis yang dicabut tersebut dapat diberikan kembali bila tenaga keperawatan tersebut dianggap telah pulih kompetensinya.
Dalam hal kewenangan klinis tertentu seorang tenaga medis diakhiri, komite medis akan meminta sub komite mutu profesi untuk melakukan berbagai upaya pembinaan agar
kompetensi
merekomendasikan
yang
bersangkutan
kepada
pulih
kepala/direktur
kembali. rumah
Komite
sakit
kewenangan klinis tertentu setelah melalui proses pembinaan.
medis
pemberian
dapat kembali
REFERENSI :
1. Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magetan. 2. Peraturan Bupati Magetan Nomor : 5 Tahun 2015 tentang Peraturan Internal RSUD dr. Sayidiman Kabupaen Magetan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 755 Tahun 2011 tentang Komite Medik
BAB IV DOKUMENTASI KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS Proses kredensial dan re-kredensial memerlukan beberapa form atau formulir. Beberapa formulir atau form antara lain masuk dalam lampiran : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Formulir pengajuan proses kredensial Formulir permohonan kredensial dari Manajemen ke Komite Medis Format rekomendasi kewenangan klinis (clinical privilege) Format berita acara kredensial Format penugasan klinik ( clinical appoinment ) Format surat tugas komite Medis tentang pembentukan mitra bestari Format daftar nama mitra bestari komite medis Alur kredensial / re-kredensial
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAYIDIMAN Jalan Pahlawan Nomor 2 MAGETAN Kode Pos 63318 Telepon. (0351) 895023 Fax. 0351- 895067 E-mail :
[email protected]
FORMULIR PENGAJUAN PROSES KREDENSIAL
Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama
:
NIP
:
Jabatan : Tenaga pelaksana keperawatan Bersama ini mengajukan proses kredensialing atas diri saya. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan : 1. 2. 3. 4. 5.
Ijasah terakhir STR / SIP yang masih berlaku Ijasah pelatihan / lain2 Surat keterangan sehat Daftar kompetensi medis klinis
Demikian permohonan saya, atas perkenan bapak saya sampaikan terimakasih
Hormat saya,
………………………………
Lampiran pengajuan kredensial
A. IDENTITAS MEDIS Nama
:
NIP/NIK
:
TTL
:
Alamat
:
B. STATUS REGISTRASI No STR /SIP : No Ijazah
:
Asal Institusi : Tanggal lulus : Pendidikan
:
C. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN Awal Kenaikan
tingkat
Pemulihan
kewenangan
D. PELATIHAN KOMPETENSI SESUAI AREA KLINIK NO
Tahun
No Sertifikat
Penyelenggara
Jenis
E. DAFTAR KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN NO Kewenangan Klinis
Keterangan
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAYIDIMAN Jalan Pahlawan Nomor 2 MAGETAN Kode Pos 63318 Telepon. (0351) 895023 Fax. 0351- 895067 E-mail :
[email protected]
No
:
Magetan,…………………
Lamp : 1 Bendel Hal : Permohonan kredensialing
Kepada : Ketua Komite Medis RSUD Dr. Sayidiman Magetan di Magetan
PERMOHONAN KREDENSIALING
Dengan ini mengajukan permohonan untuk dilakukan kredensialing / rekredensialing kepada staf medis yang tersebut dibawah ini sesuai dengan kompetensinya : Nama
:
Pendidikan
:
NIP
:
Golongan
:
Ruang / Instalasi
:
Masa kerja
:
Demikian kami sampaikan terima kasih.
A.n. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAYIDIMAN MAGETAN Kepala bidang pelayanan ,
Dr. MAS’AN, M.MKes Pembina NIP. 19600529 199602 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAYIDIMAN Jalan Pahlawan Nomor 2 MAGETAN Kode Pos 63318 Telepon. (0351) 895023 Fax. 0351- 895067 E-mail :
[email protected]
Nomor Sifat Lampiran Perihal
: : Penting : 1 Bendel : Rekomendasi penetapan Clinical Appoinment
Magetan,………….. Kepada: Yth…(DIREKTUR)……….. RSUD Dr. Sayidiman diMAGETAN
Berdasarkan hasil kredensialing / rekredensialing yang dilaksanakan tanggal……… kami memberikan rekomendasi kepada : Nama
:
Alamat
:
Pangkat/Golongan : Area kerja
:
Untuk diberikan surat tugas / clinical appoinment sesuai kewenangan klinis. Demikian atas perhatiannya kami sampaikan banyak terima kasih.
Magetan, …..........2015 KOMITE MEDIS KETUA,
………………………………… NIP…………………………….
Format Rekomendasi Kewenangan Klinis ( Clinical Privilege )
KOMITE MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAYIDIMAN MAGETAN
REKOMENDASI KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)
No:......../.../...../2014
Menimbang : 1. Undang Undang tentang Rumah Sakit yang baru ditetapkan menuntut rumah sakit untuk melindungi keselamatan pasien, antara lain dengan melaksanakan clinical governance bagi tenaga medis. Setiap tenaga medis di rumah sakit harus bekerja dalam koridor kewenangan klinis (clinical privilege) 2. Komite Medis melalui subkomite kredensial mempunyai kewajiban untuk melalukan proses kredensialing dan memberikan rekomendasi kewenangan klinis terhadap tenaga medis tersebut. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755 Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Komite Medik Di Rumah Sakit; 4. Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magetan. 5. Peraturan Bupati Magetan Nomor : 5 Tahun 2015 tentang Peraturan Internal RSUD dr. Sayidiman Kabupaen Magetan 6. Hasil Proses kredensial oleh komite keperawatan.........tanggal............... MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU : memberikan rekomendasi kewenangan klinis kepada Nama : NIP
:
Jabatan : Tenaga Medis Profesional
Sebagaimana yang disebutkan dalam lampiran surat rekomendasi ini. KEDUA : Kewenangan Klinis untuk pelayanan tersebut berlaku di lingkungan RSUD Dr. Sayidiman Magetan dengan memperhatikan : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ijasah tenaga medis yang berlaku Masa berlaku STR Masa berlaku SIK dari Dinas Kesehatan Kab. Magetan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Standar profesi dari Organisasi Profesi
KETIGA : Dalam implementasi pelaksanaan Kewenangan Klinis ini tersebut : 1. Segi Administrasi bertanggungjawab kepada direktur RSUD Dr. Sayidiman Magetan 2. Segi Etik dan Mutu Profesi bertanggung Jawab kepada Komite Medis 3. Segi Pelayanan bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi tempat Pelayanan tersebut Masa pemberlakuan Rekomendasi Kewenangan Klinis ini terhitung mulai tahun 2014 sampai dengan 2017 dan atau sesuai ketentuan lain Demikian Rekomendasi Kewenangan Klinis ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya Magetan,.......................2015
Ketua Komite Medis RSUD Dr. Sayidiman Magetan,
Tembusan Yth : 1. 2. 3. 4.
Direktur RSUD Dr. Sayidiman Magetan Kepala Bidang Pelayanan Ka. Sub.Bag. Kepegawaian & SDM Yang Bersangkutan
BERITA ACARA KREDENSIAL
Pada hari ……..tangggal….bulan….tahun……, telah dilakukan proses kredensial atas Nama
:
Tenaga Medis
…………………………………………….
Hasil dari proses kredensial tercantum dalam lampiran dalam berita acara ini. A. MELAKSANAKAN INTERVENSI MEDIS SECARA MANDIRI
N o
Kompetensi
Kode Penilaian Mandiri 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
3
Kode Rekomendasi Mitra Bestari 1
2
3
Ket
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 B. MELAKSANAKAN INTERVENSI MEDIS SECARA KOLABORASI
N o
Kompetensi
Kode Penilaian Mandiri 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2
3
Kode Rekomendasi Mitra Bestari 1
2
3
Ket
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 KODE PENGISIAN KEWENANGAN KLINIS
Penilaian Mandiri Untuk Medis
Kode Mitra Bestari Sebagai Rekomendasi
Nilai 1 : Kompeten
Nilai 1 : Disetujui Berwenang Penuh
Nilai 2 : Memerlukan Supervisi
Nilai 2 : Disetujui Dibawah Supervisi
Nilai 3 : Belum Kompeten
Nilai 3 : Tidak Disetujui Karena Belum Kompeten
C. DATA DUKUNG No
Pendidikan,Pelatihan, Seminar, Workshop
Jurusan,Jenis Pelatihan
Institusi Pelaksana
Tahun
1
D. REKOMENDASI Medis Klinik Catatan
Rekomendasi
Perekomendasi
Tanggal
:
Nama
:
Tanda Tangan
:
Sub Komite Etik dan Disiplin Tanggal
:
Nama
:
Tanda Tangan
:
Tim Kredensial / Mitra Bestari Tanggal : Nama Tanda Tangan 1. : 2. : 3. : 4. :
Sub Komite Kredensial
Persetujuan
Tanggal
:
Ketua
:
Tanda Tangan : Anggota Nama 1. 2. 3.
: Tanda tangan
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAYIDIMAN Jalan Pahlawan Nomor 2 MAGETAN Kode Pos 63318 Telepon. (0351) 895023 Fax. 0351- 895067 E-mail :
[email protected]
SURAT PENUGASAN MEDIS No: 800/
/403.211 /2015
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
NIP
:
Pangkat/Gol
:
Jabatan
:
dengan ini menugaskan kepada: Nama
:
NIP
:
Pangkat/Gol
:
Pendidikan Terakhir
:
Diberikan kewenangan untuk melakukan pelayanan medis di lingkungan RSUD Dr. Sayidiman Magetan sesuai dengan Kewenangan Medis seperti tercantum di balik Surat Penugasan ini. Surat Penugasan ini berlaku sejak tanggal …. …… sampai dengan ……… Demikian Surat Penugasan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Magetan,............………..2015 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SAYIDIMAN MAGETAN
Dr. YUNUS MAHATMA, Sp.PD Pembina Tk. I NIP. 19640104 199509 1 001
KEWENANGAN MEDIS
Nama
:
NIP
:
Pangkat/Gol
:
Pendidikan / ijazah Terakhir
:
I. Kompetensi Medis Dasar : 1.
………………………………..
2.
………………………………..
3.
………………………………..
4.
………………………………..
5.
………………………………..
6.
………………………………..
7.
………………………………..
8.
………………………………..
9.
………………………………..
10.
……………………………….
11.
……………………………….
12.
……………………………….
13.
……………………………….
14.
……………………………….
15.
……………………………….
16.
……………………………….
II. Kompetensi Medis (AREA) 1. ……… 2. ……… 3. ……..
Keterangan MK ( Medis Klinik ) : ………..
Magetan,………............. 2015 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SAYIDIMAN MAGETAN
Dr. YUNUS MAHATMA, Sp.PD Pembina Tk. I NIP. 19640104 199509 1 001
S UR A T PE NUG A S A N K OMI TE ME DIS R S UD D r. S A Y ID IMA N MA G E TA N TENTANG PANITIA KR EDENSIAL (MITRA BE STARI) TENAGA MEDIS
…… …
No:......../……../403.211/2015
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755 Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Komite Medik Di Rumah Sakit, Komite Medis melalui subkomite kredensial mempunyai kewajiban untuk melalukan proses kredensialing dan memberikan rekomendasi kewenangan klinis terhadap tenaga medis. Untuk kelancaran mekanisme proses kredensial tersebut, maka diberikan tugas kepada :
No
Nama
Jabatan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Melakukan proses kedensial pada tenaga medis ........ Demikian surat tugas ini agar dilaksanakan sebaik-baiknya dengan mengacu pada peraturan dan norma yang berlaku. Magetan,.... Ketua Komite Medis
ALUR PENGAJUAN KREDENSIALING KEPERAWATAN
PENGAJUAN SURAT PERMOHONAN KREDENSIAL
MANAJEMEN
KOMITE MEDIS
SUB KREDENSIAL
PROSES KREDENSIALING :
REVIEW
VERIFIKASI
EVALUASI
KOMITE MEDIS
PROSES REKOMENDASI KEWENANGAN KLINIS
PENERBITAN CLINICAL APPOINMENT / SURAT PENUGASAN