PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) Nama Umur
: Tn. Km : 40 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki BB / TB : 45kg / 160cm
ASSESMENT DATA DASAR 1. Diagnosa Medis DM non obese + suspeck Ckd Stage IV
INTERVENSI IDENTIFIKASI
DIAGNOSIS GIZI
TERAPI DIET
MASALAH Asupan Oral Kurang
NI-2.1
A. Jenis diet :
A. Materi Pentingnya
Penimbangan BB
minuman oral yang lebih
(Diet Nefropatik Diabetes)
asupan makanan
awal dan akhir
bagi pasien (DM
intervensi
B. Tujuan diet :
non-
Bengkak seluruh badan dan nyeri
rekomendasi
1.
Menghambat progresi
obese+suspeck
ulu hati
berdasarkan kebutuhan
kerusakan ginjal dan
CKD stage IV)
fisiologis yang
mempertahankan status gizi
disebabkan oleh
Nyeri ulu hati, bengkak seluruh
kurang nafsu makan
badan, sesak nafas karena cuaca.
4. Riwayat Penyakit Penyakit Dahulu Setahun yang lalu dengan keluhan sama yaitu bengkak seluruh badan dan nyeri pada ulu hati, ada riwayat DM dan pernah dirawat di rumah sakit Bone.
A. Antropometri
Diet Khusus
rujukan standart atau
3. Riwayat Penyakit Sekarang
RENCANA MON-EV
Intake makanan dan
kecil dibandingkan 2. Keluhan utama:
TERAPI EDUKASI
yang optimal.
Glukosa darah dan urin lengkap
B. Tujuan
setiap kali ada
Mengendalikan kadar
Agar dapat
yang ditandai dengan
glukosa darah dan tekanan
memberikan
asupan protein, energy
darah
makanan sesuai
C. Fisik/linis
dengan yang
Setiap hari:
dianjurkan.
- KU : Baik
dan karbohirdat yang
2.
B. Biokimia
3. Mempertahankan
kurang yaitu
keseimbangan cairan dan
- E = 1091,89 kkal
eletrolik
(55,03%) - P = 35,995 gr (88,86%) - L = 22,97 gr (41,74%)
C. Syarat diet : 1.
Energy adekuat yaitu 25-30 kkal per kilogram BBI
pemeriksaan
- Tensi : 120/80
C. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien.
- Pernapasan : 23x/i - Nadi : 80x/i o
- Suhu ; 36,5 C - BAB : biasa
5.
Riwayat Penyakit Keluarga
- KH = 184 gr (56,3%)
2.
Tidak ada
Protein rendah yaitu 10% dari kebutuhan energy total atau
Edema 6. Skrining Gizi
NI.3.2 Asupan cairan lebih
a. Antropometri BB = 65 ± 30% kg 45 kg
0,8 gr/ kg BB 3.
Karbohidrat sedang yaitu 55-
tinggi dibandingkan
60% dari kebutuhan energy
dengan referensi
total.
kebutuhan standar atau
4.
Lemak normal yaitu 20-
TB = 160 cm
rekomendasi
25%dari kebutuhan energy
BBI = 54 kg
berdasarkan kebutuhan
total
IMT = 17,7 (underweight)
fisiologis. Yang
b. Laboratorium Data rekam medik pasien 2008 :
5.
Natrium : 1000-3000 mg,
D. Waktu : ±30 menit E. Tempat Interna atas kelas II kamar 2
- BAK : lancer
D. Dietary Intake/hari
E. Edukasi F. Metode
Ceramah dan tanya jawab G. Alat
Bantu :
Kepatuhan istri memberikan makanan/ minuman kepada
disebabkan oleh
tergantung pada tekanan
Adanya penurunan
darah, adanya edem dan
mampu
Leaflet
suaminya. suami
kebutuhan cairan akibat
ekskresi natrium.
mengubah pola
Ureum = 35 N (10-50 mg/dl)
adanya gangguan fungsi 6.
Kalium dibatasi hingga 40-70
hidup, pola
kreatinin= 1,7
(<1,1 mg/dl)
ginjal yang ditandai
mEq (1600-2800 mg) atau 40
makan, dan
GDS
= 160
(140)
dengan edema pada
mg/kg BB
mengendalikan
GDP
= 184
(110)
kulit dari kaki.
7.
Fosfor tinggi 8-12mg/kg BB
faktor resiko
8.
Kalsium tinggi: 1200-1600 mg
penyakitnya.
SGOT = 12 N (<32 u/l) SGP
= 15 N ( <32 u/l)
Alkoholik
NI.4.3
(diperlukan suplemen)
Albumin= 1,8 N (3,5-5 gr/l)
Asupan alkohol melebihi
Bilirubin = 0,3
batas yang
makan menurun,diberikan
diperbolehkan yang
suplemen vitamin B
disebabkan oleh
kompleks,asam folat, dan
kurangnya pengetahuan
piridoksin serta vitamin C
(1,1)
Trigliserida= 190
(200)
c. Klinis/Fisik KU : nyeri dada
tentang makanan dan
T : 150/90 mmHg
zat gizi yang ditandai
9.
Vitamin tinggi. Bila nafsu
N : 84 x/mnt
dengan asupan alcohol
P : 24X/menit
melebihi dari 2x minum
0
S : 36,6 C
E. Cara Pemberian : Status Gizi Kurang
7.
Riwayat Gizi Sekarang
Makanan Biasa
per hari.
BAB : sedang BAK : lancer
D. Konsistensi
(Underweight)
NC.3.1
Oral
Berat badan kurang dari normal yang
F. Frekuensi Pemberian :
- Nafsu makan pasien kurang.
disebabkan oleh intake
3 kali makanan utama, 2 kali
- Pasien mendapat diet khusus
energy kurang yang
selingan
1530 kkal dan protein 57 gr.
ditandai dengan
- Hasil recall 24 jam sebelum
persentase BB/TB yang
intervensi
menandakan status gizi
- E = 1091,89 kkal (55,03%)
kurang dengan IMT 17,7
- P = 35,995 gr (88,86%)
(underweight)
- L = 22,97 gr (41,75%) - KH = 184 gr (56,3%)
Gizi : K ebutuhan Energi E : 30kkal x BBI : 30x 54
Perubahan nilai
8. Riwayat Gizi Dahulu
G. Kebutuhan Energi dan Zat
laboratorium
NC. 2.2 Perubahan komposisi tubuh, pengobatan,
: 1620 kkal.
P : (0,8x BB) : (0,8 x 45)
Frekwensi makan tidak teratur
perubahan sistem tubuh
Suka makan nasi jagung 2-3
atau genetic atau
piring sekali
perubahan kemampuan
: (20% x 1620) : 9
Suka konsumsi daging
untuk mengeluarkan
: 45 gram
(daging+ayam)
produk sisa metabolism/
y
Suka makanan bersantan
proses pencernaan.
y
Jarang mengkonsumsi buah
Yang disebabkan oleh
dan sayur
Ketidaknormalan kadar
y
y
y
: 36 gram L : (25% x E) : 9
KH : (55% x E) : 4 : (55% x 1620) : 4 : 223 gram
y
y
Suka mengkonsumsi alcohol
glukosa darah dan
(tuak pahit)
gangguan akibat
Pasien perokok berat
gangguan ginjal. Yang ditandai dengan GDS
9.
Data Sosial Ekonomi
dan GDP (tinggi)
Pasien berumur 40 thn,
Trigleserida (rendah)
berpendidikan sarjana muda (D2).
dan Kreatinin (tinggi)
Beragama Islam dengan pekerjaan sebagai Guru SD (PNS). Memiliki
Kurang
seorang istri dengan profesi sama
pengetahuan
dan 3 orang anak, anak I sudah
tentang
kuliah, anak II dan III masih di
makanan
NB.1.1 Kurangnya pengetahuan yang tidak tepat mengenai makanan, aturan makan yang
bangku SLTA. Pasien bersuku bugis
dianjurkan dan akibat
(Bone)
pola makan yang disebabakan oleh kurangnya informasi dan tidak memiliki keinginan atau mempelajari informasi baru yang ditandai dengan pola makan yang salah.
TUGAS INDIVIDU DIETETIK PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
DIABETES MELLITUS NON OBESE + CRONIC KIDNEY DISEASE STAGE IV (DM-NON OBES+CKD STG IV)
NUR UL AFIAH K 211
08 303
ILMU GIZI
PROGR AM STUDI ILMU GIZI K ESEHATAN MASYAR AK AT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAK ASSAR
FAK ULTAS
2011