IBADAH SHALAT
PENULIS : IRFAN SIDIQ FAK/JUR : FKIP/PENJASKESREK KELAS : 3.F
PENGERTIAN & HUKUM
SHALAT
PENGERTIAN Shalat secara etimologis berarti Doa, sedang menurut terminologis terminolog is adalah bentuk ibadah mahdhah yang terdiriperkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri salam dengan syarat2 tertentu Shalat adalah ibadah khusus yg cara pelaksanaannya harus sesuai contoh Nabi sbg bentuk kepatuhan hamba Allah DASAR HUKUM Q.S. Al-Dzariat (51): 56 Q.S. Al-Baqarah Al-Baqarah (2): 110 Hadits Shalat sbg Rukun Islam II Hadits Shalat adalah tiang agama, menempati tempat paling tinggi di antara ibadah-ibadah lainnya, amal yang
“Islam dibanguna atas lima perkara yaitu;
bersaksi bahwa tiada Tuhan Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan sholat, membayar zakat, mengerjakan haji jika mampu dan puasa di bulan Ramadhan” HR. Ahmad, Bukhari, Muslim Turmudzi dan Nasa`i
TUJUAN SHALAT
Mengingat Allah Mencegah manusia dari perbuatan tercela Kafarat atas dosa-dosa Cara mengadu kepada Allah Disiplin waktu Diperintahkan juga kepada keluarga Menyelamatkan Menyelamatka n manusia dari api neraka dihisab
URGENSI SHALAT
Sebagai tiang agama Amal yg pertama kali dihisab Amal yg pertama kali diperintahkan Amal yg paling besar pahalanya Amal yg merupakan ajaran para Rasul Amal yg bila ditinggalkan merupakan dosa besar Ciri yg menonjol bagi orang bertaqwa Wasiat terakhir Rasulullah kepad kepada a umatnya Rukun Islam yang kedua Ajaran dini yg diperintahkan kepada kepada anak
MUSLIM DAN SHALAT
Terbiasa Shalat
MUSLIM
Tidak Shalat Kadang2 Shalat
SYARAT SAH
SHALAT
Masuk waktu sholat Suci dari Hadats kecil dan hadats besar (yang mewajibkan mandi) Suci badan, pakaian dan tempatnya dari Najis Menutup aurat Menghadap kiblat (Q.S. 2: 144)
CARA MELAKUKAN SHALAT Fardhu-Fardhu Sholat
Niat yang ikhlas
Takbiratul ihram
Berdiri bagi yg mampu
Membaca Surat Al Fatihah Ruku` I’tidal (bangkit dari ruku’ berdiri lurus dg tuma’ninah Sujud (dua kali) Duduk diantara dua sujud Duduk akhir sambil membaca tasyahud Memberi salam
SUNAH-SUNAH SHOLA SHOLAT T
Mengangkat kedua belah tangan
Meletakan tangan kanan di atas tangan kiri
Membaca do’a iftitah
Isti’adzah
Membaca amiin
Membaca ayat al-Qur’an setelah fatihah
Membaca takbir waktu berpindah
Doa ruku’
Doa I’tidal
Doa sujud
Tatatertib duduk waktu tasyahud
Duduk tasyahud pertama
Membaca sholawat nabi
LARANGAN SHALAT SEBELUM SHALA SH ALAT T
Menahan lapar
Menahan buang air (kebelet)
Menahan kantuk
DALAM SHALA S HALAT T
Berkata
Banyak gerak
Meludah dan Menguap
Memejamkan mata
Mencuri shalat (tdk sempurna posisi ruku dan sujudnya)
Sikap seperti unta dalam sujud
Tergesa-gesa dan mendahului imam
HAL-HAL YANG DIBOLEHKAN DALAM SHALAT
Membunuh binatang yang berbisa Berjalan beberapa langkah Menggendong Menggendon g anak kecil Mengingatkan Imam Mendoakan orang bersin Menangis Membaca Al-Quran dengan melihat Mushaf
SHALAT JAMAAH
Mesjid tempat yg paling tepat untuk berjamaah Pahala shalat jamaah 27 derajat daripada shalat sendiri (munfarid) Shalat jamaah menunjukkan tanda mukmin yang memelihara ukhuwah islamiah Shalat jamaah sebagai sunnah Rasul yang tidak boleh ditinggalkan Rasul pernah akan membakar rumah sahabat yang tidak berjamaah Imam adalah orang yang paling ahli membaca Al- Qur’an Makmum harus mengikuti imamnya, kecuali ada kekeliruan makmum bisa memperingatkan dengan tasbih, boleh mufaraqah Shalat berjamaah harus tenang tidak boleh tergesa-gesa
SHALAT DALAM PERJALANAN SHALAT QASAR (RINGKAS) ( RINGKAS)
QS Annisa (4) :101 Mula2 shalat di fardukan 2 rakaat (Mekkah) baru disempurnakan 3, 4 rakaat (Madinah (Madinah)) Menurut Imam Hanifi shalat 2 rakaat bukan rukhsah tapi azimah
Syarat perjalanan minimal 1 mil (1847 m) – 1 farsakh (5541 m) SHALAT JAMAK (MENGUMPULKAN) Bepergian : Jamak taqdim dan ta’khir (Dzuhur/Asar, Magrib/Isya) Wukuf Hujan Sakit dan Keperluan mendesak
SHALAT KHOUF (KARENA TAKUT)
QS Al Baqarah : 239 Satu rakaat sbg rukhsoh Imam melaksanakan shalat bersama 1 rombongan 1 rakaat, rombongan kedua menempati tempat shalat 1 rakaat bersama imam, hingga imam melaksanakan 2 rakaat. Kedua rombongan itu bergantian menjaga serangan musuh
SHALAT JUM’AT
QS Al Jumuah (62) : 9 Diwajibkan bagi muslim kecuali hamba, wanita, anakanak dan sakit Shalat Jum’at 2 rakaat setelah 2 khutbah Harus tertib dan tenang Bila Idul Adha/Fitri pada hari Jum’at boleh memilih Hari Jum’at sbg sayyidul ayyam : ibadah, bertemu Allah, sumpahnya, tergetarnya makhluk, tidak disukai berpuasa, mandi jum’at, adanya/akhir kehidupan, boleh tidak shalat kalau sudah shalat Id
SHALAT-SHALAT SUNNAT
Rawatib, yaitu sholat sunah yg mengiringi sholat wajib
Antara azan dan iqamah
Tahajjud (Qiyamullail)
Idul Adha dan Idul Fitri
Dhuha
Istikharah
Hajat
Wudhu
Safar
Tahiyatul Masjid
Taubat (sholat dua rakaat yg dilakukan dlm rangka bertaubat kepada Allah), Tasbih (sholat sunah dua atau empat rakaat yg didalamnya dibacakan tasbih) Istisqa (dilakukan dlm rangka
URGENSI DO’A
Doa berarti permohonan, setelah kita berikhtiar dilakukan langsung kepada Allah SWT Doa sebagai bagian dari keimanan sbg inti/sumsum ibadah, senjata mukmin, tiang agama, cahaya langit dan bumi Doa yang mustajabah : sujud, bakda shalat, akhir malam, hujan, puasa, haji, pujian dan salawat, husnudzon, berulang2, rendah hati, suara lembut, penuh harap dan yakin Doa Ma’tsurat yaitu doa yang dilakukan Nabi dari Al Qur’an dan Hadits Qunut subuh menurut Imam Syafii itu sunnah ratibah
DAFTAR PUSTAKA
1. Ibrahim Jannati, Muhamad, Fiqh
Perbandingan lima madzhab, terjemahan jilid I, Jakarta: Cahaya, 2007 2007 2. Sabiq, Sayid. Fiqh al-Sunnah. Bairut: Daar al-Fikrr, 1980 3. Saleh, H.E. Hasan. Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqh Kontemporer, Jakarta: Rajawali Pers, 2008