temporalis/ tendo- antara pada $ornu minus ossis hyoidei0 disarafi oleh . Mandibularis Insertio
: enter anterior "ossa digastrica mandibulae0 disarafi oleh . "acialis
"ungsi
: Me M enurunkan ra r ahang ba b a2ah/ me m emfiksasi tu t ulang lidah.
3.5.2 Otot pengunyahan tambahan
1. m. 3uccinator N. facialis0 Origo
: *aphe pterygomandibulae
Insertio
: Angulus oris
"ungsi
: Meningkatkan tekanan dalam rongga mulut pada saat meniup dan mengunyah
#. m. Mylohyoideus (N. Trigeminus) Origo
: &inea Mylohyoidea Mandibulae
Insertio
: Os. 4yoid
"ungsi
: Mengangkat dasar mulut dan lidah pada saat menelan/
menurunkan rahang ba2ah %. m. 5eniohyoid . 4ypoglossus0 Origo
: 3ertendo pendek dari spina mentalis mandibulae
Insertio
: ermukaan depan $orpus ossis hyoidei
"ungsi
: Memfiksasi tulang lidah/ munurunkan rahang
(. m. 'tylohyoideus . "acialis0 Origo
: rocc. 'tyloideus ossis temporalis
Insertio
: !epi samping $orpus ossis hyoidei
"ungsi
: Memfiksasi tulang lidah
#0 6*'A*A"A dan askularisasi pada otot Mastikatori : 1. M. Maseter Iner)asi oleh . !rigeminus0 #. M. terigoideus lateralis Iner)asi oleh . !rigeminus0 %. M. terigoideus medialis Iner)asi oleh . !rigeminus0 (. M. !emporalis Iner)asi oleh . !rigeminus0/. auriculotemporalis I.#.1 ukleus !rigeminal 'ensorik ukleus trigeminal sensorik merupakan kolom neuron yang berada di sepanjang batas lateral batang otak/ dari pons sampai spinal cord. orsi rostral paling banyak dari nucleus ini disebut nucleus sensorik principal kadang lebih sering sering disebut nucleus sensorik utama0 dan sisanya adalah nucleus spinal trigeminal. ukleus spinal dibagi lagi dari rostral ke kaudal menjadi subnukleus oralis/ interpolaris/ dan kaudalis. Iner)asi perifer dari kolom sel ini muncul dari ner)us trigeminus. $abang utama akan bercabang menjadi limb ascending dan descending/ atau secara sederhana turun memasuki batang otak untuk membentuk traktus trigeminal menutupi sekeliling aspek
lateral dari nucleus sensori utama/ sementara secara kaudal limb descending membentuk traktus spinal trigeminal di sepanjang aspek lateral nucleus spinal. $abang akson kolateral meninggalkan traktus trigeminal dan memasuki nucleus sensori untuk membentuk sumbu terminal pada beberapa nucleus dengan tingkat yang berbeda. Akson yang menginer)asi rostral mulut dan 2ajah berakhir di medial dan akson yang menyuplai 2ajah kaudal berakhir lebih lateral. ukleus terdiri dari kelas-kelas neuron yang berbeda. 'irkuit neuron local mempunyai akson yang dibatasi area batang otak7 proyeksi neuron akan mengirimkan akson ke rostral nuclei batang otak yang lain7 dan interneuron termasuk ke interkoneksi dalam nucleus sensorik. 3erdasarkan pada perbedaan morfologi neuron dan pola proyeksi/ subnukleus oralis terdiri dari % subdi)isi utama: )entrolateral/ dorsomedial/ dan garis batas. ,i)isi )entrolateral terdiri dari interneuron dan # populasi neuron proyeksi satu yang memproyeksi spinal cord/ dan satu lagi yang mengirimkan akson ke tanduk dorsal medular0. ,i dalam subdi)isi dorsomedial/ terdapat seri neuron proyeksi korteks cerebral. 'edangkan grup neuron pada garis batas memproyeksi cerebellum dan tanduk dorsal medullar. ukleus sensori utama berada pada tingkat nucleus trigeminal motorik/ dan dikelilingi oleh akar trigeminal motorik di medial/ serta oleh akar trigeminal sensorik di lateral. ukleus sensori utama dapat dibedakan dengan nukleus spinal dari kepadatan neuronnya yang lebih rendah/ dan rendahnya populasi neuron besar dengan dendrit primer yang tebal/ panjang/ dan lurus. erbedaan lain antara nucleus spinal dan nucleus utama adalah adanya sejumlah gelondong akson bermyelin pada nucleus spinal. emeriksaan dengan mikroskop cahaya dan electron menunjukkan adanya neuron berbentuk fusiform/ triangular/ dan multipolar pada nucleus sensori utama. ada cabang dendritnya pun relati)e sederhana. ,endrit primer berasal dari sedikit perpanjangan badan sel atau secara langsung dari badan sel. ,endrit sekunder lebih panjang/ tapi terlihat tidak melebihi batas nucleus. I.#.# ukleus !rigeminal Mesencefalic 3adan sel dari serabut aferen yang menginer)asi gelondong otot penutup rahang dan badan sel dari ligament periodontal/ gingi)al/ dan mekanoreseptor palatal berlokasi di dalam nucleus mesencefalic. enyusunannya unik di dalam sistem saraf pusat. ukleus neuron mesencefalic berupa unipolar7 akson tunggal yang bercabang # menjadi cabang perifer dan sentral. $abang sentral mengeluarkan sejumlah cabang kolateral yang berakhir di nucleus motorik/ spinal cord/ dan area lain dari batang otak. 3adan sel neuron yang menginer)asi gelondong otot/ ditemukan di sepanjang nucleus/ dan badan sel yang berasal dari reseptor ligament periodontal dibatasi setengah kaudalnya. I.#.% ukleus !igeminal Motorik Motoneuron yang mengatur otot-otot mastikasi terdapat pada nucleus trigeminal motorik. Analisis distribusi ukuran soma motoneuron menandakan bah2a nucleus trigeminal motorik terdiri dari motoneuron gamma dan alfa. 'ejumlah studi pembuktian neural mendemostrasikan bah2a motoneuron gamma yang menginer)asi otot-otot mastikasi dipisahkan secara anatomi di dalam nucleus7 Motoneuron penutup rahang berlokasi di dorsolateral/ sedangkan motoneuron pembuka rahang berlokasi di
di)isi )entromedial nucleus. engamatan intraselular dan ekstraselular terhadap motoneuron mastikasi menunjukkan bah2a input sinaps untuk motoneuron pembuka dan penutup rahang berbeda. $ontohnya adalah akti)itas yang memulai gelondong otot untuk menutup rahang tidak mempengaruhi motoneuron pembuka rahang/ tapi akti)itas neural yang memulai mekanoreseptor pada regio oral dan fasial akan menghambat otot penutup rahang dan meningkatkan akti)itas otot pembuka rahang. ,endrit dari motoneuron trigeminal ekstensif dan kompleks. ,endrit dari semua grup motoneuron yang berbeda/ memperpanjang di luar batas nucleus motorik/ tapi di sini terdapat sedikit tumpang tindih antara dendrite motoneuron di region dorsolateral dan )entromedial nucleus motorik. !eknik ini menghasilkan gambaran yang lebih rinci dari struktur mikro nucleus trigeminal motorik/ dan penting untuk memahami mekanisme reflek mastikasi. I.#.( ukleus 4ipoglosal Motorik ukleus hipoglosal motorik yang mengatur otot lidah lebih homogen daripada nucleus trigeminal motorik. Ia terbentuk dari motoneuron yang besar dan multipolar dan sebuah populasi dari interneuron-interneuron kecil. ,endrit-dendrit motoneuron besar melintasi garis tengah ke nucleus hipoglosal kontralateral atau berseberangan dalam formasi reticular. Interneuron-interneuron kecil memiliki hanya satu atau dua dendrite yang terdiri oleh nucleus secara total. I.#.+ ukleus "asial Motorik ukleus fasial motorik terdiri atas tiga kolom longitudinal motoneuron. 8olom-kolom medial dan lateral yang lebih besar terpisah oleh kolom intermediet yang lebih kecil. 'tudi pembuktan neural menunjukkan bah2a otot fasial direpresentasikan secara topografi di dalam nucleus. Otot yang mengontrol bibir atas dan nares mempunyai motoneuron sendiri pada bagian )entral dan dorsal kolom sel lateral. Otot bibir ba2ah disuplai oleh motoneuron pada kolom sel intermediet. Otot-otot yang berhubungan dengan telinga dikontrol oleh motoneuron pada kolom sel medial. !erdapat perbedaan utama pada pola dendrit antara motoneuron di % kolom sel. ,endrit pada motoneuron fasial secara luas berada di subdi)isi yang sama yang mengandung soma/ tapi terkadang meluas di luar batas nucleus fasial motorik. 'elama pengunyahan rahang akan bergerak berirama/ membuka dan menutup. !ingkat dan pola pergerakan rahang dan akti)itas otot rahang telah diteliti pada he2an dan juga manusia. ola pergerakan rahang pada beberapa he2an berbeda tergantung jenisnya. engulangan pergerakan pengunyahan berisikan jumlah kunyahan dan penelanan. 'elama mastikasi karakteristik pengunyahan seseorang sangat bergantung pada tingkatan penghancuran makanan. 9rutan kunyah dapat dibagi menjadi tiga periode. ada tahap a2al/ makanan ditransportasikan ke bagian posterior gigi dimana ini merupakan penghancuran dalam periode reduksi. 'elanjutnya bolus akan dibentuk selama final periode yaitu sebelum penelanan. ergerakan rahang pada ketiga periode ini dapat berbeda tergantung pada bentuk makanan dan spesiesnya. 'elama periode reduksi terdapat fase opening/ fast-opening dan slo2-opening. ada periode sebelum penelanan terdapat tiga fase selama rahang membuka dan dua fase selama rahang menutup. 'elama penelanan lidah memainkan peran yang penting di dalam mengontrol pergerakan makanan dan pembentukan menjadi bolus. 9ntuk makanan
yang dihancurkan/ diposisikan oleh lidah pada konjugasi dengan otot buccinators pada pipi diantara oklusal permukaan gigi. Makanan yang padat dan cair ditransportasikan di dalam rongga mulut oleh lidah. 'elama fase slo2-opening pada pengunyahan/ lidah bergerak ke depan dan memperluas permukaan makanan. !ulang hyoid dan badan lidah kembali tertarik selama fase fast-opening dan fase-closing/ membuat gelombang yang dapat memindahkan makanan ke bagian posterior pada rongga mulut. 8etika makanan sudah mencapai bagian posterior rongga mulut/ akan berpindah ke belakang di ba2ah soft palate oleh aksi menekan dari lidah. &idah amat penting dalam pengumpulan dan penyortiran makanan yang bias ditelan/ sementara mengembalikan lagi makanan yang masih dalam potongan besar ke bagian oklusal untuk pereduksian lebih lanjut. 'edikit yang mengetahui mengenai mekanisme mendasar mengenai pengontrolan lidah selama terjadinya akti)itas ini.
%0 Mekanisme Mastikasi ergerakan yg terkontrol dari mandibula dipergunakan dalam mengigit/ mengunyah/ dan menelan makanan dan cairan/ serta dalam berbicara. Akti)itas yang terintegrasi dari otot rahang dalam merespon akti)itas dari neuron eferen pada saraf motorik di pergerakan mandibular yang mengontrol hubungan antara gigi rahang atas dan ba2ah. ergerakan rahang adalah suatu pergerakan yang terintegrasi dari lidah dan otot lain yang mengontrol area perioral/ faring/ dan laring. ergerakan otot rahang/ terhubung pada midline. engontrolan otot ra hang bukan secara resiprokal seperti pergerakan limb/ tapi terorganisir secara bilateral. adi/ dapat disimpulkan bah2a pembukaan dan penutupan rahang selama penguyahan yang secara relatif merupakan pergerakan sederhana dengan pengaturan pada limb sebagai penggerak. 3agaimanapun/ pergerakan dalam mastikasi adalah suatu yang kompleks dan tidak hanya berupa mekanisme pergerakan menggerinda simple yang mana merupakan pengurangan ukuran makanan. 'elama mastikasi/ makanan dikurangi ukurannya dan dicampur dengan sali)a sebagai tahap a2al dari proses digesti.
I.1 ergerakan engunyahan emahaman mengenai pola pergerakan rahang telah menjadi topic yang menarik dalam hal klinis di kedokteran gigi/ terutama dalam bidang orthodonti dan prostodonti. 'alah satu tujuan memugar bentuk oklusal adalah untuk memastikan kontak gigi terintegrasi dengan pola pergerakan rahang. Oleh karena itu/ beberapa penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan bagian mandibula selama pengunyahan dan untuk mengidentifikasikan posisi mandibula setelahnya. ,okter gigi mencari posisi stabil mandibula untuk menfasilitasi penelitian tentang rahang pada alat yang bernama simulator atau artikulator. 'eluruh otot rahang bekerja bersamaan menutup mulut dengan kekuatan di gigi incidor sebesar ++ pounds dan gigi molar sebesar #;; pounds. 5igi dirancang untuk mengunyah/ gigi
anterior incisors0 berperan untuk memotong dan gigi posterior molar0 berperan untuk menggiling makanan. 'ebagian besar otot mastikasi diiner)asi oleh cabang nere)us cranial ke lima dan proses pengunyahan dikontrol saraf di batang otak. 'timulasi dari area spesifik retikular di batang otak pusat rasa akan menyebabkan pergerakan pengunyahan secara ritmik/ juga stimulasi area di hipotalamus/ amyglada dan di korteks cerebral dekat dengan area dengan area sensori untuk pengecapan dan penciuman dapat menyebabkan pengunyahan. 8ebanyakan proses mengunyah dikarenakan oleh refleks mengunyah/ yang dapat dijelaskan sebagai berikut : kehadiran bolus dari makanan di mulut pertama kali menginsiasi refleks penghambat dari otot mastikasi yang membuat rahang ba2ah turun. penurunan rahang ini selanjutnya menginisiasi reflaks melonggarkan otot rahang memimpin untuk mengembalikan kontraksi. secara otomatis mengangkat rahang untuk menutup gigi/ tetapi juga menekan bolus lagi/ mela2an lining mulut/ yang menghambat otot rahang sekali lagi/ membuat rahang turun dan mengganjal rebound0 di lain 2aktu. 4al ini berulang terus menerus. pengunyahan merupakan hal yang penting untuk mencerna semua makanan/ khususnya untuk kebanyakan buah dan sayuran berserat karena mereka memiliki membrane selulosa yang tidak tercerna di sekeliling porsi nutrisi mereka yang harus dihancurkan sebelum makanan dapat dicerna.
engunyahan juga membantu proses pencernaan makanan dengan alasan sebagai berikut: < en=im pencernaan bekerja hanya di permukaan partikel makanan/ sehingga tingkat pencernaan bergantung pada area permukaan keseluruhan yang dibongkar oleh sekresi pencernaan. < enghalusan makanan dalam konsistensi yang baik mencegah penolakan dari gastrointestinal tract dan meningkatkan kemudahan untuk mengosongkan makanan dari lambung ke usus kecil/ kemudian berturut-turut ke dalam semua segmen usus.
I.1.1 ergerakan 'elama pengunyahan rahang akan bergerak berirama/ membuka dan menutup. !ingkat dan pola pergerakan rahang dan akti)itas otot rahang telah diteliti pada he2an dan juga manusia. ola pergerakan rahang pada beberapa he2an berbeda tergantung jenisnya. engulangan pergerakan pengunyahan berisikan jumlah kunyahan dan penelanan. 'elama mastikasi karakteristik pengunyahan seseorang sangat bergantung pada tingkatan penghancuran makanan. 9rutan kunyah dapat dibagi menjadi tiga periode. ada tahap a2al/ makanan
ditransportasikan ke bagian posterior gigi dimana ini merupakan penghancuran dalam periode reduksi. 'elanjutnya bolus akan dibentuk selama final periode yaitu sebelum penelanan. ergerakan rahang pada ketiga periode ini dapat berbeda tergantung pada bentuk makanan dan spesiesnya. 'elama periode reduksi terdapat fase opening/ fast-opening dan slo2opening. ada periode sebelum penelanan terdapat tiga fase selama rahang membuka dan dua fase selama rahang menutup. 'elama penelanan lidah memainkan peran yang penting di dalam mengontrol pergerakan makanan dan pembentukan menjadi bolus. 9ntuk makanan yang dihancurkan/ diposisikan oleh lidah pada konjugasi dengan otot buccinators pada pipi diantara oklusal permukaan gigi. Makanan yang padat dan cair ditransportasikan di dalam rongga mulut oleh lidah. 'elama fase slo2-opening pada pengunyahan/ lidah bergerak ke depan dan memperluas permukaan makanan. !ulang hyoid dan badan lidah kembali tertarik selama fase fast-opening dan faseclosing/ membuat gelombang yang dapat memindahkan makanan ke bagian posterior pada rongga mulut. 8etika makanan sudah mencapai bagian posterior rongga mulut/ akan berpindah ke belakang di ba2ah soft palate oleh aksi menekan dari lidah. &idah amat penting dalam pengumpulan dan penyortiran makanan yang bias ditelan/ sementara mengembalikan lagi makanan yang masih dalam potongan besar ke bagian oklusal untuk pereduksian lebih lanjut. 'edikit yang mengetahui mengenai mekanisme mendasar mengenai pengontrolan lidah selama terjadinya akti)itas ini. (0 "ungsi dari ( enis 5I5I pd manusia : 'ecara histologis/ jaringan gigi dan mulut berasal dari mesoderm dan ektoderm/ yang memiliki % fungsi utama yaitu/ pengunyahan mastikasi0/ keindahan estetika0/ dan berbicara phonetic0. ,alam mulut/ gigi tertanam dalam tulang rahang dan dilindungi oleh gusi gingi)a0/ dengan bentuk yang berbeda < beda sesuai dengan fungsinya. 5igi 'eri Incisi)us0 5igi ini letaknya berada di depan/ dan berfungsi untuk memotong makanan mastikasi0. umlahnya ada >/ dengan pembagian ( berada di rahang atas dan ( berada di rahang ba2ah. 5igi seri susu mulai tumbuh pada bayi usia ( < ? bulan/ kemudian diganti dengan gigi seri permanen pada usia + < ? tahun pada rahang ba2ah dan pada usia @ < > tahun pada rahang atas. 5igi !aring $aninus0 osisi gigi ini terletak pada sudut mulut/ di sebelah gigi seri/ dan merupakan gigi yang paling panjang dalam rongga mulut. "ungsinya adalah untuk mengoyak makanan. umlahnya ada (/ dengan pembagian # ditiap rahang/ 1 di kiri dan 1 di kanan. 5igi susu caninus ini diganti dengan gigi caninus permanen pada usia 11 < 1% tahun. 5igi 5eraham 8ecil remolar0 5igi ini jumlahnya >/ dengan pembagian ( ditiap rahang/ # di kiri dan # di kanan. 5igi ini hanya ada pada gigi de2asa/ dan letaknya berada di belakang caninus. !umbuh pada usia 1;
< 11 tahun dan menggantikan posisi dari gigi molar susu. 3ersama gigi molar/ gigi ini berfungsi untuk melumatkan makanan/ dan pada proses orthodontie/ gigi ini sering dikorbankanB. 5igi 5eraham Molar0 5igi molar susu berjumlah > seperti gigi premolar/ kemudian lepas pada usia 1; < 11 tahun dan digantikan oleh gigi premolar. 'edangkan gigi molar permanen tumbuh di belakang gigi premolar setelah gigi molar susu lepas dan digantikan oleh gigi premolar. umlah dari gigi molar permanen adalah 1#/ dengan pembagian ? di tiap rahang/ % di tiap sisi kanan dan kiri. 5igi molar permanen inilah yang paling sering berlubang dan menyebabkan keluhan. roses ertumbuhan 5igi ,alam pertumbuhannya/ gigi mengalami # fase pergantian. ,ia2ali dari pertumbuhan gigi susu yang lengkap pada umur % tahun dengan jumlah #; gigi/ kemudian diganti dengan fase gigi tetap yang dia2ali pada usia 1% tahun keatas. ertumbuhan gigi tetap ini menjadi lengkap setelah jumlah gigi menjadi %# gigi/ sekitar umur 1@ < #1 tahun. "ase diantara a2al fase gigi tetap sampai gigi tetap yang lengkap disebut fase gigi campuran/ yaitu antara umur 1% < 1@ tahun.
+0 8lasifikasi meenurut osisi Mandibula 1. 8lik ,ekat : bunyi yang terjadi pada posisi kurang 1 cm kadang merupakan akibat arthritis. 8lik ini biasanya lebih menimbulkan masalah terhadap orangnya dibandingkan dengan klik lebar yang mana keadaan ini sering merupakan tanda dari kerusakan pada permukaan artikular seperti perubahan arthritis. #. 8lik Menengah : bunyi dengan amplitudo lembut atau rendah yang dihaslkan antara 1 cm dan # cm seringkali disebabkan oleh pemisahan pada permukaan sendi atau dengan pemisahan ligamen temporomandibular di atas kutub lateral pada kondilus. %. 8lik &ebar : klik halusClembut yang berada pada pembukaan rahang maksimum yang mungkin tanpa symptom. Meskipun demikian yang terjadi sebelum maksimum/ lebih besar dari # cm/ dapat merupakan akibat pada kondilus yang dijalarkan ke band anterior pada meniskus. Orang yang mengalami hal ini sering menderita dislokasi parsial pada rahang ketika siklus pembukaan. 3unyi yang dihasilkan biasanya hanya dapat didengarkan oleh orang yang mengalami masalah ini. 3unyi click : bunyi yang keras dan singkat terdengar klik/ seperti saat mengunci pintu. 3unyi pop : bunyi yang terdengar pop/ seperti letupan singkat saat membuka tutup botol. 3unyi krepitasi : suara gesekan kresek-kresek0 yang terdengar saat membuka mulut/ dihasilkan oleh gerakan diskus artikularis mele2ati permukaan yang tidak rata.
a. 8repitus: 3unyi seperti mengerat yang menunjukkan adanya perubahan degenerasi b. $licking: 3unyi berdebuk yang muncul pada saat membuka C menutup mulut opping: 3unyi abnormal pada 'endi !emporo Mandibula berupa bunyi yang mirip letupan