MTG—Sistem Informasi Manajemen, Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.P.A, Jakarta : Bumi Aksara, 2003.
Rekruitmen Sumber-sumber dalam rekruitmen adalah : 1. Lamara Lamaran n langsun langsung g oleh oleh pencar pencarii pekerj pekerjaan aan 2. Lama Lamara ran n ter tertu tuli liss 3. Lamara Lamaran n karena karena infor informas masii “orang “orang dalam dalam”” 4. Lemb Lembag agaa pendi pendidi dikan kan for forma mall 5. Balai latiha latihan n kerja—baik kerja—baik yang diseleng diselenggaraka garakan n oleh pemerintah pemerintah maupun maupun oleh masyar masyarakat akat 6. Kantor departemen departemen tenaga tenaga kerja—ba kerja—baik ik di pusat, pusat, di perwaki perwakilan lan maupun maupun di kantor kantor pemerintah daerah 7. Organi Organisas sasii peny penyedi ediaa tenag tenagaa kerja kerja 8. Perusahaan Perusahaan konsulta konsultan n yang menyediak menyediakan an jasa pencarian pencarian tenaga tenaga kerja kerja baru—teruta baru—terutama ma pada tingkat eksekutif 9. Organi Organisas sasii penyalu penyalurr tenaga tenaga kerja kerja sementa sementara ra 10. Organisasi Organisasi profesi profesi 11. Asosiasi Asosiasi perusahaan perusahaan sejenis sejenis 12. Organisasi Organisasi serikat serikat pekerja pekerja 13. Organisasi Organisasi lain. Dalam upaya mengisi berbagai lowongan yang ada,spesialis pencari tenaga kerja tidak perlu menggarap semua sumber tersebut. Artinya, jika yang dicari adalah tenaga manajerial, ada sumber yang memang harus digarap—seperti organisasi profesi, lembaga pendidikan tinggi, dan organisasi lain. Sebaliknya, jika tenaga kerja yang diperlukan adalah mereka yang akan diberi tanggun tanggung g jawab jawab dan pekerj pekerjaan aan yang yang sifatn sifatnya ya teknis teknis operas operasion ional, al, balai balai latiha latihan n kerja kerja pantas pantas digarap, tetapi tidak lembaga pendidikan tinggi, demikian seterusnya. II.2 Bagan Pokok Pembahasan dalam Orientasi
Masalah – masalah Organisasional Organisasional 1. Sejar Sejarah ah singk singkat at 2. Struktur Struktur organisa organisasi si 3. Nama Nama dan jabatan jabatan para para direktur direktur 4. Jabatan Jabatan KaryawanLa KaryawanLauout uout fasilitas fasilitas fisik 5. Period Periode e percob percobaan aan 6. Kebijaks Kebijaksanaa anaan n & aturan aturan perusahaa perusahaan n 7. Peratura Peraturan n disiplin disiplin 8. Prosed Prosedur ur keamana keamanan n 9. Buku Buku pedom pedoman an 10. 11.
Proses produksi Lini Produk / jasa Perkenalan
1.
Dengan pe penyelia
2.
Dengan pelatih
3.
Dengan re rekan ke kerja
4.
Dengan HRD Tunjangan
1.
Skala pengupahan
2.
Cuti
3.
Jam istirahat
4.
Latih tihan dan pend endidi idikan kan
5.
Konseling
6.
Asuransi
7.
Pensiun
8.
Pela Pelaya yana nan n org organ anis isas asii terh terhad adap ap kar karya yawa wan n
9.
Rehabilitasi Tugas – tugas jabatan
1.
Lokasi
2.
Tugas
3.
Keamanan
4.
Fungsi
5.
Sasaran pe pekerjaan
6. Hub Hubunga ungan n den denga gan n pek peker erja jaan an lain lain (sumber : laporan orientasi dan sosialisasi ADH.B STP Bali, 2 : 2009 )
II.3 Manfaat, Tujuan dan Keuntungan Orientasi Orientasi :
a. Manfa Manfaat at Orien Orientas tasii 1. Mengu Mengura rang ngii
pera perasa saan an dias diasin ingk gkan an,, kece kecema masa san, n, dan dan kebi kebimb mban anga gan n
pegawai. 2. Dala Dalam m wakt aktu yang ang singka gkat dapa apat mera erasa menja enjad di bagia agian n dari ari organisasi.
3. Hasil lain untuk untuk pegawai pegawai yang baru baru diorient diorientasika asikan n adalah adalah :
Cukup baik
Tingkat ketergantungannya kecil
Kecenderungan untuk keluar juga kecil
Selanjutnya, program orientasi juga akan mempercepat proses sosialisasi
b. Tujuan Tujuan Orien Orientas tasii Menurut Moekijat (1991 : 94) : 1. 2.
Memperkenalkan pegawai baru dengan perusahaan perusahaan Menghi Menghinda ndarka rkan n adanya adanya kekacaua kekacauan n yang yang mungk mungkin in disebab disebabkan kan oleh seorang pekerja baru ketika diserahi pekerjaan baru
3. Memberi kesempatan kesempatan pada pegawai pegawai untuk menanyakan menanyakan masalah masalah tentang pekerjaan mereka yang baru 4. Menghemat waktu dan dan tenaga pegawai pegawai dengan memeberitahukan memeberitahukan kepada mere mereka ka ke mana mana haru harus s memi memint nta a kete ketera rang ngan an atau atau bant bantua uan n dala dalam m menyelesaikan masalah yang mungkin timbul
5.
Menerangka Menerangkan n peraturan peraturan dan ketentuan ketentuan perusah perusahaan aan sedemikian sedemikian rupa rupa sehingga sehingga pegawai pegawai baru dapat dapat menghind menghindarka arkan n rintanga rintangan n atau tindakan tindakan hukuman hukuman yang akan terjadi terjadi karena karena pelangga pelanggaran ran peratura peraturan n yang tidak mereka ketahui
6.
Member Memberika ikan n penger pengertia tian n kepada kepada pegawai pegawai baru bahwa bahwa mereka mereka adalah adalah bagian yang penting di dalam sebuah organisasi
Orientasi yang efektif akan mencapai beberapa tujuan utama: 1. Membentuk Membentuk kesan kesan yang menguntung menguntungkan kan pada karyawan karyawan dari organisa organisasi si dan pekerjaan. 2. Menyampai Menyampaikan kan informas informasii mengenai mengenai organisas organisasii dan pekerjaan. pekerjaan. 3. Meningkatk Meningkatkan an penerimaa penerimaan n antarpriba antarpribadi di oleh rekan-rekan rekan-rekan kerja. kerja. 4. Mempercepat sosialisasi sosialisasi dan integrasi karyawan baru ke dalam organisasi. organisasi. 5. Memastikan bahwa kinerja kinerja dan dan produktivitas produktivitas karyawan dimulai lebih cepat. 6. Usaha-us Usaha-usaha aha orient orientasi asi mengenai mengenai organisa organisasi si dan dan pekerja pekerjaan. an. 7. Meningkatk Meningkatkan an penerimaa penerimaan n antarpriba antarpribadi di oleh rekan-rekan rekan-rekan kerja. kerja. 8. Mempercepat sosialisasi sosialisasi dan integrasi karyawan baru ke dalam organisasi. organisasi. 9. Memastikan bahwa kinerja kinerja dan dan produktivitas produktivitas karyawan dimulai lebih cepat.
C.
Keuntungan Orientasi Usah Usahaa-us usah aha a
orie orient ntas asii
yang yang
efek efekti tiff
juga juga berk berkon ontr trib ibus usii
terh terhad adap ap
keberh keberhas asila ilan n jangka jangka pendek pendek dan jangka jangka panjan panjang. g. Prakti Praktik k SDM sebaga sebagaii beriku berikutt mengandung saran-saran mengenai bagaimana membuat orientasi karyawan lebih efektif. Beberapa studi penelitian dan survei atas pemberi kerja melaporkan bahwa sosi sosial alis isas asii
dari dari kary karyaw awan an-ka -kary ryaw awan an
baru baru dan dan
komi komitm tmen en
awal awal
merk merka a
pada pada
perusahaan secara positif dipengaruhi oleh orientasi. Sosialisasi ini meningkatkan “kec “kecoc ocok okan an
anta antara ra
oran orangg-or orga gani nisa sasi si”, ”,
yang yang
juga juga
meng mengua uatk tkan an
pand pandan anga gann-
pandangan positif terhadap pekerjaan, rekan kerja, dan organisasi, para pemberi kerja telah menemukan nilai dari orientasi bahwa tingkat retensi karyawan akan lebih tinggi jika karyawan-karyawan baru menerima orientasi yang efektif. Bentuk
pelatiha pelatihan n ini juga berkontri berkontribusi busi pada kinerja kinerja organisa organisasion sional al secara secara keseluru keseluruhan han ketika para karyawan lebih cepat merasa sebagai bagian dari organisasi dan dapat mulai berkontribusi dalam usaha-usaha kerja organisasional. Satu Satu
cara cara
untu untuk k
menge engemb mban angk gkan an
efis efisie iens nsii
dari dari
orie orient ntas asii
adal adalah ah
mela melalu luii
penggunaan orientasi elektronik. Sejumlah pemberi kerja menempatkan informasi orientasi karyawan umum pada intranet atau situs Web perusahaan. Para karyawan baru baru dapa dapatt masu masuk k ke dala dalam m sist sistem em dan dan mend mendap apat atka kan n bany banyak ak mate materi ri umum umum mengenai mengenai sejarah sejarah perusaha perusahaan, an, struktur, struktur, produk dan jasa, jasa, pernyata pernyataan an misi, misi, dan informa informasi si latar latar belakang belakang lainnya, lainnya, dan tidak harus harus duduk duduk di ruang ruang kelas kelas dimana dimana inform informas asii terseb tersebut ut dis disam ampai paikan kan secar secara a pribad pribadii atau atau dengan dengan video. video. Kemudi Kemudian an,, pertanyaan dan soal yang lebih spesifik dapat ditangani oleh staf SDM dan lainnya setela setelah h para para karyaw karyawan an menin meninjau jau infor informas masi-i i-inf nform ormas asii berbas berbasis is Web terseb tersebut. ut. Sayang Sayangnya nya banyak banyak sesi sesi orien orientas tasii karyaw karyawan an baru baru diras dirasaka akan n sebaga sebagaii hal yang yang membosankan, tidak relevan, dan pemborosan waktu oleh karyawan, supervisor, dan manajer departemen mereka. Orient Orientas asii karyaw karyawan an baru baru yang yang efekti efektiff membu membutuh tuhkan kan perenc perencan anaan aan dan persiapan. Sayangnya orientasi seringkali dilakukan secara serampangan,. Untuk membuat orientasi lebih efektif, saran-saran berikut mungkin dapat berguna:
Persiapka Persiapkan n untuk untuk karyawan karyawan-kary -karyawan awan baru: baru: karyawan karyawan baru harus harus merasa merasa bahw bahwa a mere mereka ka meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari dan dan pent pentin ing g untu untuk k orga organi nisa sasi si.. Supervisor dan unit SDM harus siap untuk memberikan persepsi ini kepada seti setiap ap kary karyaw awan an baru baru.. Lebi Lebih h jauh jauh,, para para reka rekan n kerj kerja a haru harus s siap siap untu untuk k menerima kehadiran seorang karyawan baru. Manajer dan supervisor harus mendiskusikan tujuan dari perekrutan pekerja baru tersebut dengan semua karyawan yang ada sebtlum kehadiran pekerja baru.
Pertimbangkan penggunaan pembimbing “teman baik”: beberapa organisasi meng menggu guna naka kan n reka rekan n ker kerja untu untuk k berp berper eran an seba sebaga gaii tema teman n baik baik atau atau pemb pembim imbi bing ng seba sebaga gaii bagi bagian an dari dari orie orient ntas asii kary karyaw awan an baru baru.. Khus Khusus usny nya a berguna untuk melibatkan individu-individu yang lebih berpengalaman dan berkinerja lebih tinggi yang dapat berperan sebagai teladan untuk karyawan baru.
Gunakan sebuah daftar periksa (checklist) orientasi: sebuah daftar periksa
orientasi dapat digunakan oleh staf departemen SDM, supervisor karyawan baru, atau keduanya untuk menyediakan informasi yang perlu diketahui oleh karyawan baru. Banyak pemberi kerja mengharuskan para karyawan baru menandatangani daftar periksa tersebut untuk menyatakan bahwa mereka telah diberitahu mengenai aturan dan prosedur yang bersangkutan. bersangkutan.
Sediak Sediakan an inform informasi asi yuang yuang dibutu dibutuhka hkan: n: adalah adalah penti penting ng untuk untuk member memberii informasi informasi kepada karyawan mengenai kebijakan, aturan kerja, dan tunjangan dari perusaha perusahaan. an. Kebijakan Kebijakan-kebi -kebijakan jakan mengenai mengenai cuti sakit, sakit, keterlamb keterlambatan atan,, ketidakhadiran, liburan, tunjangan, hal-hal mengenai rumah sakit, parkir dan atura aturan-a n-atur turan an kesela keselama matan tan harus harus diketa diketahui hui oleh oleh setiap setiap karyaw karyawan an baru. baru. Supervisor atau manajer karyawan juga harus mendeskripsikan rutinitas dari hari kerja normal untuk karyawan pada pagi pertama.
Sampaikan Sampaikan informasi informasi orientas orientasii secara secara efektif: efektif: Para manajer dan staf SDM harus menentukan cara yang paling sesuai untuk menyampaikan informasi orientasi orientasi.par .para a karyawan karyawan akan menginga mengingatt lebih lebih banyak banyak informas informasii orientasi orientasi ters terseb ebut ut jika jika disa disamp mpai aika kan n dala dalam m cara cara yang yang mend mendor oron ong g untu untuk k bela belaja jar. r. Disam Disampin ping g video, video, film, film, slide, slide, dan grafik grafik-gr -grafi afik, k, orien orientas tasii yang yang dil dilaku akukan kan sendiri yang disediakan dalam bentuk elektronik dapat juga digunakan.
Hind Hindar arii terl terlal alu u bany banyak ak info inform rmas asi: i: satu satu kesa kesala laha han n umum umum dari dari prog progra ram m orient orientas asii adalah adalah terlal terlalu u banyak banyak infor informas masi. i. Para Para pekerj pekerja a baru baru yang yang diberi diberi terlalu banyak melewatkan detail-detail penting atau tidak dapat mengingat dengan jelas sebagian besar informasi tersebut.
Eva Evaluas luasii
dan dan
tind tindak ak
lan lanjut jut:
seor eorang
staf
atau tau
manaj anajer er SDM
dapa dapatt
mengevaluasi efektivitas dari orientasi dengan melakukan wawancara tindak lanjut lanjut kepada kepada para para karyaw karyawan an baru baru bebera beberapa pa minggu minggu atau atau bulan bulan setela setelah h orientasi. Kuesioner karyawan juga dapat digunakan. Sayangnya, tampaknya sebagi sebagian an besar besar pember pemberii kerja kerja hanya hanya melaku melakukan kan evalua evaluasi si yang yang terba terbatas tas mengenai efektivitas orientasi atau bahkan tidak sama sekali.
Apabil Apabila a prose proses s orient orientas asii tidak tidak berlan berlangsu gsung ng sepert sepertii yang yang dihar diharap apkan kan,, dapat dapat menimbulkan perasaan cemas yang dapat mengakibatkan semakin meningginya pengundu pengunduran ran personal personalia ia baru. baru. Sebalikny Sebaliknya a apabila apabila proses proses orientas orientasii berlangs berlangsung ung dengan dengan baik, baik, perso personal nalia ia baru baru akan akan meras merasa a bahwa bahwa diriny dirinya a adalah adalah bagian bagian dari dari
organisasi, merasa diterima, sehingga dapat memotivasi personalia baru lainnya untuk beradaptasi.
II.4 Permasalahan dalam Orientasi Menurut Simamora ( 2001 : 336) terdapat tiga permasalahan khusus yang dihadapi oleh karyawan baru: 1. Masalah-m Masalah-masal asalah ah dalam memas memasuki uki suatu suatu kelompok. kelompok. Di dala dalam m suat suatu u peru perusa saha haan an atau atau orga organi nisa sasi si,, disa disada dari ri atau atau tida tidak k terdapat terdapat pengelom pengelompoka pokan-pen n-pengelom gelompokan pokan tertentu tertentu yang muncul muncul karena karena berbagai sebab. Salah satu penyebbnya adalag kondisi perusahaan yang terdiri dai unit-unit kerja baik secara vertikal maupun horizontal. Hal di atas akan menimbu menimbulkan lkan beberapa beberapa pertanyaan pertanyaan di benak para pegawai pegawai baru. baru. Yaitu mengenai mengenai apakah apakah dirinya dirinya diterima diterima dan disukai disukai di dalam kelompok, apakah ia merasa aman yaitu terbebas dari gangguan fisik fisik dan psiko psikolog logis. is. Apabil Apabila a perma permasa salah lahan an diatas diatas tidak tidak dis disele elesai saikan kan secepat mungkin dapat memungkinkan memungkinkan terjadinya pemberhentian awal. 2. Hara Harapa pan n yan yang g naï naïf f Sebagian besar karyawan baru mempunyai harapan yang terlalu tinggi kepada perusahaan.Apabila harapan itu tidak menjadi kenyataan dapat menim menimbul bulkan kan kurang kurangnya nya motiva motivasi si dalam dalam bekerj bekerja. a. Untuk Untuk itulah itulah dalam dalam proses orientasi perlu dijelaskan kapada mereka kenyataan yang terjadi di dalam perusahaan.
3. Lingkunga Lingkungan n pekerja pekerjaan an yang pertama pertama Akan Akan timb timbul ul piki pikira ran n di bena benak k kary karyaw awan an baru baru meng mengen enai ai apak apakah ah lingkunga lingkungan n kerja yang baru mendukung mendukung atau akan menghambatn menghambatnya, ya, dapatkah
rekan-re -rekan
di
lingkun kungan
kerja
membantunya
bersosialisasi. bersosialisasi. Untuk membantu karyawan mendapat kesan yang diperlukan proses orientasi yang mendukung.
positif
Hal-hal yang perlu dihindari dalam orientasi : 1. Peneka Penekanan nan pad pada a kertas kertas kerj kerja a Karyaw Karyawan an baru baru biasan biasanya ya hanya hanya diberi diberikan kan sambu sambutan tan sepint sepintas as lalu lalu mengisis mengisis formulir formulir yang dibutuhka dibutuhkan n oleh HRD kemudian kemudian diserahk diserahkan an langsung kepada penyelia, hal ini dapat mengakibatkan mereka tidak sebagai bagian dari perusahaan 2. Tinjauan Tinjauan yang yang kurang kurang lengkap lengkap mengenai mengenai dasar-das dasar-dasar ar pekerjaan pekerjaan Suatu orientasi orientasi yang cepat dan dangkal dangkal dan langsung langsung ditempatkan ditempatkan pada pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan stres. 3. Tugas Tugas pertama pertama karyawa karyawan n baru yang yang tidak tidak signifika signifikan n Yaitu Yaitu pekerj pekerjaan aan yang yang sanag sanagtt menda mendasa sarr dan sanga sangatt mudah, mudah, hal hal ini ini dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n pega pegawa waii baru baru mera merasa sa buka bukan n bagi bagian an yang yang penting dalam organisasi. organisasi. 4. Memberika Memberikan n inform informasi asi yang yang terlalu terlalu cepat cepat Proses Proses orientas orientasii yang terlalu banyak dan penyampai penyampaian an yang terlalu cepat dapat mengakibatkan karyawan baru mati lemas.
Kelema Kelemahan han umum umum dari dari progra program m orient orientas asii adalah adalah pada pada level level super supervis visor or.. Walaupun bagian kepegawaian telah merancang program orientasi secara efeketif dan juga melatih para supervis supervisor or tentang tentang cara cara bagaiman bagaimana a melakukan melakukan orientasi orientasi pada bidangnya, namun seringkali mengalami kegagalan. Untuk Untuk dapat dapat mengh menghin indar darkan kan kesala kesalahan han umum umum yang yang dil dilak akuka ukan n oleh oleh para para super supervis visor or,, sebai sebaikny knya a bagian bagian kepega kepegawa waian ian menye menyedia diakan kan satu satu pedom pedoman an yang yang beris berisika ikan n tentan tentang g apa-ap apa-apa a yang yang sehar seharusn usnya ya dil dilaku akukan kan oleh oleh superv supervis isor or dalam dalam program orientasi tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan adalah buddy system. Yaitu Yaitu dengan dengan menet menetapk apkan an satu satu orang orang pekerj pekerja a yang yang telah telah berpe berpenga ngalam laman an dan meminta kepadanya mengajak pegawai baru tersebut.
II.5 Kebutuhan di Dalam Orientasi
Berdas Berdasar arkan kan masal masalahah-ma masa salah lah di atas atas berart berartii prrogr prrogram am orient orientasi asi diseleng diselenggara garakan kan untuk untuk memenuhi memenuhi berbagai berbagai kebutuha kebutuhan n guna menghada menghadapi pi masalah-masalah tersebut agar dapat terhindarkan. Adapun tiga kebutuhan tersebut adalah : 1.
Program orientasi harus mampu membantu pekerja baru untuk
mengetahu mengetahuii dan memahami memahami standar standar pekerjaan pekerjaan,, harapan harapan perusaha perusahaan an pada dirinya, norma-norma dan tradisi yang dihormati dan berlaku di perusahaan dan kebijaksanaan perusahaan 2.
Prog Progra ram m orien orienta tasi si haru harus s mampu mampu memba membant ntu u peker pekerja ja baru baru untu untuk k
memaha memahami mi dan bersed bersedia ia melak melaksa sanak nakan an perila perilaku ku sosial sosial yang yang mewarn mewarnai ai kehidupan organisasi sehari-hari 3.
Prog Progra ram m orien orienta tasi si haru harus s mampu mampu memba membant ntu u peker pekerja ja baru baru untu untuk k
mengetahui dan memahami berbagaia aspek teknis pekerjaan agar mampu melaksanakan tugasnya secara efektif, efisien dan produktif Progra Program m orien orientas tasii pada pada dasar dasarnya nya bertu bertujua juan n untuk untuk mengh menghila ilangk ngkan an atau atau menguran mengurangi gi kendala-k kendala-kenda endala la yang dapat dapat mengham menghambat bat usaha usaha mendayagu mendayagunakan nakan kemampuan tenaga kerja baru secara optimal dalam memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan perusahaan. Sehubungan dengan itu, program orientasi dapat dilakukan dalam tiga bentuk / tingkat penyelenggaraan. 1. Orientasi Orientasi Umum Umum (dila (dilakukan kukan oleh HRD) 2. Orientasi Orientasi Khusus Khusus (dilak (dilakukan ukan oleh oleh penyelia penyelia / manager) manager) 3. Orientasi Orientasi Lanjut Lanjutan an (dilakuk (dilakukan an oleh HRD HRD dan penyelia penyelia))
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses orientasi menurut Simamora (2001 :340) 1. Orientasi Orientasi harusla haruslah h bermula bermula dengan jenis jenis informasi informasi yang yang relevan dan segera segera untuk untuk dilanjut dilanjutkan kan dengan dengan kebijakan kebijakan-kebi -kebijakan jakan yang lebih lebih umum tentang tentang organisasi. Orientasi haruslah berlangsung dalam kecepatan yang membuat karyawan baru tetap merasa nyaman. 2. Bagian Bagian paling signifika signifikan n adalah sisi manusianya manusianya,, memberikan memberikan pengetahua pengetahuan n kepada karyawan baru tentang seperti apa para penyelia dan rekan kerjanya,
berapa berapa lama waktu yang yang dibutuhkan dibutuhkan efek efekti tif, f,
dan dan
mendo endoro rong ng
mere mereka ka
untuk untuk mencapai mencapai standar standar kerja yang
menc mencar arii
bant bantua uan n
dan dan
sara saran n
keti ketika ka
diar diarah ahka kan n
dala dalam m
dibutuhkan 3. Kary Karyaw awan an-k -kar arya yawa wan n
baru baru
sepa sepatu tutn tnya ya
dido didoro rong ng
dan dan
lingkungannya oleh karyawan atau penyelia yang berpengalaman sehingga dapat dapat menjaw menjawab ab semua semua pertan pertanyaa yaan n dan dapat dapat segera segera dihub dihubung ungii selam selama a periode induksi 4. Karyaw Karyawan an baru baru hendak hendaknya nya secara secara perlah perlahan an diperk diperkena enalka lkan n dengan dengan rekan rekan kerja mereka 5. Kary Karyaw awan an baru baru hend hendak akny nya a dibe diberi rika kan n wakt waktu u yang yang cuku cukup p untu untuk k mand mandir irii sebelum tuntutan pekerjaan mereka meningkat
II. II.6
Jen Jenis – je jenis nis Or Orien ientas tasi Setelah
memperkerjakan
para
karyawan,
perusahaan
menyelen menyelenggar ggarakan akan program program orientasi orientasi formal. formal. Berdasar Berdasarkan kan yang ada, orientas orientasii biasanya diklasifikasikan diklasifikasikan menjadi 2 :
a.
Orie Orien ntas tasi org organis anisa asi, adala dalah h membe emberritah itahu u kar karyawa yawan n menge engen nai tuj tujuan, uan,
riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut. Itu harus mencakup tunjangan kebijakan dan tunjangan SDM yang relevan seperti jam kerja, prosedur penggajian tuntutan lembur dan tunjangan.
b. b.
Ori Orienta entassi uni unit ker kerja, adal adalah ah meng mengak akra rabk bkan an kar karyawan awan itu deng dengan an sasa sasarran uni unit ker kerja tersebut, memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya. Banyak Banyak organi organisa sasi, si, teruta terutama ma yang yang besar besar-bes -besar ar mempun mempunyai yai progra program m
orientasi formal semacam itu dapat mencakup perjalanan mengelilingi kantor atau pabrik pabrik,, film film yang yang mengga menggamb mbark arkan an progra program m riwaya riwayatt organi organisa sasi si itu dan dis diskus kusii singkat dengan wakil departemen SDM yang menggambarkan program tunjangan di organ organis isasi asi itu. itu. Organ Organisa isasi si lain lain menggu menggunak nakan an progr program am orien orientas tasii yang yang lebih lebih informa informall dimana, dimana, misalnya manajer itu menyerah menyerahkan kan karyawan karyawan baru itu kepada kepada
rekan-rekan kerja dan menunjukkan kepadanya tempat ruangan foto copy, mesin kopi, kamar kecil, kaffetaria, dsb Para manajer manajer mempunya mempunyaii kewajiban kewajiban menginteg mengintegras rasikan ikan karyawan karyawan baru ke dalam organisasi tersebut selancar dan sebebas mungkin dari kecemasan. Mereka perlu secara terbuka membahas pendapat karyawan mengenai kewajiban timbalbalik balik antara antara organi organisas sasii dan karyaw karyawann annya. ya. Membua Membuatt orang orang terseb tersebut ut siap siap sedia sedia menjalankan tugasnya merupakan kepentingan dari organisasi maupun karyawan baru itu. Orientas Orientasii yang berhasil, berhasil, entah entah formal formal maupun maupun informa informall menghasi menghasilkan lkan peralihan dari orang luar ke orang dalam. Yang membuat membuat karyawan tadi mera merasa sa kera kerasa san n dan dan tera terada dapt ptas asii deng dengan an cuku cukup p baik baik,, sehi sehing ngga ga menu menuru runk nkan an kemu kemung ngki kian an
kine kinerj rja a
peke pekerj rjaa aan n
yang yang
buru buruk k
dan dan
meng mengur uran angi gi
kemu kemung ngki kina nan n
pengunduran diri mendapat karyawan baru hanya setelah satu atau dua minggu bekerja
http://junaidi-huang.blogspot.com/2009/07/orientasi-karyawan-baru.html II.7
Dampak Orientasi
(Dikutip dari Academic of Management Journal : George F. Dreker, 1971), yaitu : - turnover (keluar turnover (keluar masuknya pegawai) dan - productivity
Penelitiannya dilakukan pada Texas Instruments
Kejadian Kejadian pertama pertama yang diamati pada suatu suatu ruangan ruangan yang cukup sebagai sebagai berikut : - Para pegawai pegawai baru dikumpulkan pada satu satu ruangan yang cukup cukup luas
- Kemud Kemudian ian secara secara tepat tepat merek mereka a diber diberii infor informas masii tentan tentang g perus perusaha ahaan an tersebut , upah, dan lain-lain - Setelah itu mereka diturunkan kepada supervisor -
Kemudian mereka diminta diminta untuk melaporkan apa-apa yang telah telah mereka mereka
dengar -
Setela Setelah h super supervis visor or menerim menerima a lapora laporan, n, kini kini gilir giliran an superv superviso isorr yang yang
memberikan keterangan. Yang diberikan hanya dalam beberapa menit saja yaitu mengenalkan kepada para pegawai lama. -
Setelah itu mereka mereka dibawa ke ruang ruang kerja kerja dengan dengan perintah perintah untuk untuk minta minta
petunjuk kepada pegawai lama yang ada di ruang kerja tersebut tentang bagaimana seharusnya mengerjakan tugas mereka. - Kemudian mereka didudukkan di antara antara pegawai lama - Lalu mereka disuruh praktik dan waktu yang diberikan tidak terlalu lama
Hasil yang dicapai dengan program orientasi pertama ini adalah - tingkat kecemasan pegawai baru meningkat - kemampuan untuk mempelajari mempelajari hal-hal yang yang baru menjadi sangat rendah rendah - bahkan banyak yang yang tidak kembali lagi setelah setelah makan makan siang siang - ada juga juga yang tidak mengambil mengambil upahnya hari itu Kejadi Kejadian an kedua kedua,, bagian bagian perso personal nalia ia mulai mulai melak melakuka ukan n reaksi reaksi terhad terhadap ap apa yang yang terjadi, seperti berikut a) Mulai merekrut merekrut pegawai pegawai lain dan juga juga melakukan melakukan penelitian penelitian tentang tentang sebab sebab terjadinya hal-hal seperti pada program orientasi pertama tadi b) Diadak Diadakan an perpan perpanjan jangan gan waktu waktu c) Pada pagi pagi hari diberi informa informasi si tentang tentang banyak hal, misalnya misalnya struktu struktur, r, tujuan tujuan jangka panjang perusahaan, dan hal-hal lain yang sifatnya umum. Penjelasan
dilakukan dan waktunya sekitar dua jam. d) Kemu Kemudi dia a mere mereka ka dibe diberi ri form formul ulir ir (kal (kalau au beke bekerj rja a disi disini ni apa apa yang yang mere mereka ka harapkan) e) Sasa Sasara rann nnya ya menc mencip ipta taka kan n sika sikap p posi positi tiff dari dari para para pega pegawa waii baru baru ters terseb ebut ut terhadap “Texas Instruments” Instruments” f) Sebelu Sebelum m makan makan siang siang mereka mereka diperke diperkenal nalkan kan pada supervi superviso sorr dan bersama bersama dengan pegawai baru tersebut mereka makan bersama g) Setela Setelah h itu supervis supervisor or baru baru mempe memperke rkenal nalkan kan kepada kepada pegawai pegawai lama lama dari dari masing-masing masing-masing unit kerja, juga kepada pegawai di Assembly Lines
Dari dua kejadian di atas, dapat disimpulkan disimpulkan sebagai berikut :
pada program program orientas orientasii singkat singkat : tingkat tingkat kecemasan kecemasan meningkat meningkat sehingga kemampuan melakukan sesuatu berkurang, sehingga pegawai merasa tidak mampu dan keluar
Pada Pada prog progra ram m orie orient ntas asii yang yang rela relati tiff lama lama : ting tingka katt kecem kecemas asan an mula mulaii diredakan melalui berbagai kegiatan, sehingga tingkat kemampuan pegawai menjadi semakin baik dan keinginan untuk keluar pun menjadi berkurang.
Pendekatan orientasi yang patut dihindari adalah:
Pene Peneka kana nan n pada pada kert kertas as kerj kerja. a. Sete Setela lah h meng mengis isii berb berbag agai ai bara barang ng yang yang dibutuhka dibutuhkan n oleh departem departemen en sumber sumber daya manusia, manusia, para karyawan karyawan baru diberikan diberikan sambuta sambutan n sepintas sepintas lalu. Selanjut Selanjutnya nya mereka mereka diarahka diarahkan n kepada kepada penyelianya langsung. Kemungkinan hasilnya: kalangan karyawan baru tidak merasa sebagai bagian dari perusahaan.
Tel Telaa aah h yang yang kura kurang ng leng lengka kap p meng mengen enai ai dasa dasarr-da dasa sarr peke pekerj rjaa aan. n. Suat Suatu u orie orient ntas asii yang yang cepa cepatt dan dan dang dangka kal, l, dan dan para para kary karyaw awan an baru baru lang langsu sung ng ditempatkan di pekerjaan tenggelam ataupun mengap-mengap.
Tugas-tug Tugas-tugas as pertama pertama karyawan karyawan baru tidak tidak signifika signifikan, n, dimaksud dimaksudkan kan untuk untuk mengajarkan pekerjaan “mulai dari dasar sekali”.
Memberika Memberikan n terlampau terlampau banyak banyak informas informasii secara secara cepat cepat merupaka merupakan n suatu suatu
keing keingina inan n yang yang baik, baik, namun namun menja menjadi di pendek pendekata atan n yang yang mencel mencelaka akakan kan,, menyebabkan para karyawan baru merasa kewalahan dan “mati lemas”.
II8.
Evaluasi Program Orientasi Minimal Minimal setahun setahun sekali sekali program program orientas orientasii haruslah haruslah dievaluas dievaluasii guna
menila menilaii secar secara a objek objektif tif apakah apakah progr program am terseb tersebut ut memen memenuhi uhi tujua tujuanny nnya. a. Umpan balik yang komprehensif dan cepat dibutuhkan dari setiap orang yang terlibat dalam program tersebut.
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam proses evaluasi : 1. Apakah program kurang tepat ? Perlu di telaah apakah semua elemen, suasana fisik, bahan bacaan, alat alat-al -alat at pres presen enta tasi si meni menimb mbul ulka kan n suat suatu u kesa kesan n yang yang akur akurat at meng mengen enai ai karakter perusahaan perusahaan 2. Apakah Program mudah dipahami? Para Para kary karyaw awan an bera berasa sall dari dari lata latarr bela belaka kang ng dan dan peker pekerja jaan an yang yang berbeda, berbeda, tentunya perlu diperhat diperhatikan ikan apakah isi dan gaya program program dapat dapat dimengerti oleh mereka ? 3. Apakah Program menarik ? Apakah program ini menangkap dan menyita perhatian para karyawan baru? 4. Apakah program fleksibel ? Apakah program dapat dilaksanakan pada semua kalangan sehingga dapat menghemat biaya? 5. Apakah program tersangkut secara pribadi ?
Apakah Apakah progra program m terseb tersebut ut meneka menekanka nkan n arti arti pentin penting g orang-o orang-ora rang ng terhadap perusahaan. perusahaan.