ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI & AKSIOLOGI ILMU TAFSIR R EV IS I M AK AL AH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah " FILSAFAT ILMU "
Dosen Pengampu : Dr. Maftukhin, M.Ag
Disusun Oleh:
AFIFUL IKHWAN NIM. 2841104002
KELAS PI A – SMT 1
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Februari 2011
KATA PENGANTAR Syuk Syukur ur Alha Alhamd mdul ulil illa lah h saya saya ucap ucapkan kan kehad kehadir irat at Alla Allah h SW SWT T yang yang tela telah h melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam. Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam membuat tugas ini banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1.
Ketua STAIN Tulungagung
2.
Dosen
pengampu
yang
telah
memberikan
bimbingan
dalam
penyusunan tugas ini 3.
Seluruh pi pihak ya yang iku ikutt be berpartisipasi da dalam pe penyu nyusunan tu tugas in ini
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo'a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di sisi Allah SWT. Amin. Dan dalam pembuatan tugas ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya. Akhirnya saya tetap berharap semoga tugas ini menjadi butir-butir amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR ISI Halaman Judul
……………………………………………………………. i
Kata Pengantar
……………………………………………………………. ii
Daftar Isi
……………………………………………………………. iii
BAB I
PEMBAHASAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI & AKSIOLOGI ILMU TAFSIR
A. Penda Pendahu hulu luan an…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….… .…
1
B. Penger Pengertia tian n Tafsir Tafsir ……………… ……………………… ……………… …………… …………… ……….. ..
4
C. Ilmu Tafsir dalam Perspektif Ontologi, Epistemologi, dan
BAB II
Aksi Aksiol olog ogii ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……
6
1. Ontol Ontologi ogi Ilmu Ilmu Tafs Tafsir ir…… ………… ………… ………… ………… ………… ………. ….
7
2. Epis Episti timo molo logi giss Ilmu Ilmu Tafs Tafsir ir ………… ……………… ………… ………. …... ..…. ….
8
3. Aksiol Aksiologi ogiss Ilmu Ilmu Tafs Tafsir ir …………… ……………..… ..………… ……………… ………
18
PENUTUP
Kesimpulan ……………...…………………………………
20
……………………… ……………… ……………… ……………… …………… …………. ……. 21 DAFTAR PUSTAKA ………………
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PEMBAHASAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI & AKSIOLOGI ILMU TAFSIR
A. Pend Pendah ahul ulua uan n
Al-Q Al-Qur uran an pada pada haki hakika katn tnya ya mene menemp mpat atii posis posisii sent sentra rall dala dalam m studi studi-s -stu tudi di keislaman. Di samping berfungsi sebagai huda (petunjuk), Al-Quran juga berfungsi sebagai sebagai furqan furqan (pembeda). Ia menjadi menjadi tolok ukur dan pembeda pembeda antara antara kebenaran kebenaran dan kebatilan, termasuk dalam penerimaan dan penolakan setiap berita yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. Allah SWT berfirman :
Artinya : "Sesungguhnya "Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar" (Q.S. besar" (Q.S. Al-Isra : 9).
Al-Qur’an memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan aqidah, syari’ah dan akhlak akhlak,, dengan dengan cara cara meleta meletakan kan dasardasar-das dasar ar prinsi prinsipil pil mengena mengenaii persoa persoalan lan--
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
di dalam semua dasar-dasar, kaidah-kaidah umum secara rinci, dan mendetail. Allah SWT berfirman :
Artinya : "Keterangan-ke "Keterangan-keteranga terangan n (mukjizat) (mukjizat) dan kitab-kitab. kitab-kitab. Dan Kami turunkan turunkan kepadamu kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan" (Q.S. memikirkan" (Q.S. An-Nahl : 44).
Al-Qur’an adalah kalam (firman) Allah SWT yang sekaligus mukjizat, yang diturunkan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab, yang sampai kepada umat manusia dengan cara al-tawatur (langsung dari Nabi Muhammad SAW kepada orang banyak), yang kemudian termaktub dalam bentuk mushaf, dimulai dengan surat al-F al-Fat atih ihah ah dan dan
dit ditutup utup deng dengan an surat urat al-N al-Nas as (Qur Quraish aish shiha hihab, b, 2001 2001,,
39). 39).
Sedangkan Al-Qur’an menurut Syeikh Muhammad Abdul Adzin Al-Zarqani (2001,9) adalah kalam yang mengandung kemukjizatan yang diturunkan kepada Nabi SAW yang tertulis didalam mushaf-mushaf yang diriwayatkan secara mutawatir dan yang dinilai ibadah bila membacanya. Di sisi sisi lain, lain, terdapa terdapatt kaum terpel terpelajar ajar Muslim Muslim yang yang mempel mempelaja ajari ri berbaga berbagaii disi disipl plin in ilmu ilmu.. Ini Ini antar antaraa lain lain dido didoro rong ng kein keingi ginan nan untu untuk k mema memaham hamii petu petunj njuk uk;; informasi dan mukjizat Al-Quran. Karena Al-Quran berbicara tentang berbagai aspek kehidupan serta mengemukakan beraneka ragam masalah, yang merupakan pokok pokok bahasan berbagai disiplin ilmu, maka kandungannya tidak dapat dipahami secara baik dan benar tanpa mengetahui hasil-hasil penelitian dan studi pada bidang bidang yang dipaparkan oleh Al-Quran.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
nas ummah wahidah' (QS 2:213), kalau dia tidak mengetahui keadaan umat manusia dan sejarahnya (sejarah dan sosiologi)." Tentunya pernyataan ini berlaku pula dalam hubungannya dengan ayat yang berbicara tentang astronomi, embriologi, ekonomi, dan sebagainya. Begitu juga dengan pembuktian tentang mukjizat Al-Quran. Dalam hal ini, sungguh tepat penegasan Malik bin Nabi, pemikir Muslim kontemporer asal Aljazair itu, bahwa "Tidak seorang Muslim pun dewasa ini --lebih-lebih yang bukan dari negara negara-neg -negara ara berbaha berbahasa sa Arab-Arab-- yang yang dapat dapat memaham memahamii kemukj kemukjiza izatan tan Al-Qur Al-Quran an dengan membandingkan satu ayat dengan sepenggal kalimat berbentuk prosa atau puisi pra-Islam." Sudah menjadi keyakinan umat islam, islam, bahwa Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan merupakan kitab bimbingan hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan sejati. Untuk memperoleh bimbingannya, ada seperangkat ilmu yang harus digunakan. Seperangkat ilmu untuk memahami Al-Qur’an lazim disebut ulumul quran. Yang Yang dima dimaks ksud ud denga dengan n ulum ulumul ul qura quran n yait yaitu u suat suatu u ilmu ilmu yang yang menc mencak akup up berbagai kajian yang berkaitan dengan kajian-kajian Al-Qur’an seperti pembahasan tentan tentang g asbab asbab an-nuz an-nuzul, ul, pengump pengumpula ulan n Al-Qur Al-Qur’an ’an dan penyusu penyusunan nannya nya,, masala masalah h Makkiyah dan Madaniyah, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabihat, dan lainlain. Kadang-kadang ulumul quran ini juga disebut sebagai ushul at-tafsir (dasardasar/prin dasar/prinsip-pr sip-prinsip insip penafsiran), penafsiran), karena memuat berbagai pembahasan pembahasan dasar atau pokok pokok yang yang wajib wajib dikuas dikuasai ai dalam dalam menafs menafsirk irkan an Al-Qur Al-Qur’an ’an (Syai (Syaikh kh Manna’ Manna’ AlQaththan, 2007, 10). Kata ulum dalam (ulumul qur’an) merupakan bentuk jamak dari kata ilmu. Bukan bentuk tunggal karena tujuannya tidak satu ilmu saja yang berkaitan dengan Al-Q Al-Qur ur’a ’an, n, teta tetapi pi menc mencak akup up semu semuaa ilmu ilmu mela melaya yani ni Al-Q Al-Qur ur’a ’an n atau atau bert bertum umpu pu kepadanya. Dari situ terangkai ilmu-ilmu seperti ilmu tafsir, ilmu qira’at, ilmu rasam utsman utsmaniy iy,, ilmu ilmu i’jaz i’jaz Al-Qur Al-Qur’an ’an,, ilmu ilmu gharib gharib Al-Qur Al-Qur’an ’an,, ilmu ilmu asbab asbab nuzul, nuzul, ilmu ilmu
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dari Dari penger pengertia tian n di atas, atas, jelasl jelaslah ah bahwa bahwa ilmu ilmu tafsir tafsir merupa merupakan kan salah salah satu satu bagian dari ulumul quran. Kalau diibaratkan, ilmu tafsir dan ulumul quran, seperti akar dengan cabangnya. B. Penge Pengert rtian ian Tafsi Tafsirr
Pengertian tafsir secara etimologi berasal dari akar kata “Al-Fasr” (fatah huruf fa dan sukun huruf sin) yang berarti penjelasan atau keterangan yaitu menjelaskan sesuat sesuatu u yang yang tidak tidak jelas jelas pengert pengertian iannya. nya. Sedang Sedangkan kan menuru menurutt termin terminolo ologi gi tafsir tafsir memiliki dua pengertian yaitu : (1) Penjelasan tentang kalam Allah dengan member pengertian memahami pemahaman kata demi kata, susunan kalimat yang terdapat dalam Al-Qur’an, (2) Bagian dari ilmu badi’ yaitu salah satu cabang Ilmu Sastra Arab yang mengutamakan keindahan makna dalam penyusunan kalimat . Abu Hayyan mendefinisikan tafsir sebagai ilmu yang membahas tentang cara penguc pengucapa apan n
lafazhlafazh-laf lafazh azh Al-Qur Al-Qur'an 'an,,
indika indikator tor-in -indik dikato atorny rnya, a, masala masalah h
hukumhukum-
hukumnya baik yang independen maupun yang berkaitan dengan kondisi struktur lafazh yang melengkapinya (Syaikh Manna' Al-Qaththan, 2006, 409). Diakui oleh semua pihak bahwa materi-materi Tafsir dan ilmunya sedemikian luas, sehingga tidak mungkin akan dapat tercakup berapa pun jumlah alokasi waktu yang diberikan. "Al-Shina'ah thawilah wa al-'umr, gashir," demikian kata Al-Zarkasyi dalam Al-Burhan fi 'Ulum Al-Qur'an . Al-Zarkasyi menyatakan bahwa tafsir adalah ilmu untuk memahami kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi SAW., menjelaskan makna-maknanya, mengeluarkan hukum dan “hikam” (bentuk jamak dari hikmah)
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
firm firman an Alla Allah h dala dalam m Al-Q Al-Qur uran an.. Satu Satu piha pihak k bera berang ngga gapan pan bahwa bahwa kemam kemampu puan an menjelaskan menjelaskan atau memahami memahami firman-fi firman-firman rman Allah itu bukanlah bukanlah berdasarkan berdasarkan kaidahkaidah tertentu yang bersumber dari ilmu-ilmu bantu, tetapi harus digali langsung dari Al-Quran berdasarkan petunjuk-petunjuk Nabi saw., dan sahabat-sahabat beliau. Pihak ini mendefinisikan tafsir sebagai "penjelasan tentang firman-firman Allah; atau apa yang menjelaskan arti dan maksud lafal-lafal Al-Quran". Bagi mereka, tafsir bukan suatu cabang ilmu. Pihak lainnya yang berpendapat bahwa terdapat kaidah-kaidah tafsir, mengemukakan definisi yang dapat disimpulkan dalam formulasi berikut bahwa tafsir adalah "suatu ilmu yang membahas tentang maksud firman-firman Allah SWT, sesuai dengan kemampuan manusia". Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan pendapat tersebut. Namun, yang jelas, pendapat pihak pertama memperberat tugas-tugas mufasir dalam menjelaskan menjelaskan atau menemukan menemukan tuntunan-tu tuntunan-tuntunan ntunan Al-Quran Al-Quran yang bersifat bersifat dinamis, dinamis, disamping mempersulit seseorang yang ingin memperdalam pengetahuannya tentang Al-Qur Al-Quran an dalam dalam waktu waktu yang yang relati relatiff singka singkat. t. Inilah Inilah agakny agaknyaa yang yang menjad menjadii sebab sebab mengapa definisi kedua lebih populer dan luas diterima oleh para pakar Al-Quran daripada definisi pertama.
C. Ilmu Tafsir Tafsir dalam Perspekti Perspektiff Ontologi, Ontologi, Epistemologi, Epistemologi, dan Aksiologi Aksiologi
Ada tiga prasyarat utama bangunan sebuah ilmu, yaitu (1) apa hakikat ilmu itu sesungg sesungguhny uhnyaa atau atau apa yang yang ingin ingin diketa diketahui hui,, (2) bagaim bagaimana ana cara cara mendapa mendapatka tkan n
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Epistemologi adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat-sifat, metoda dan keahlian pengetahuan (Sudarsono, 2001, 138). Objek tela’ah aksiologi adalah penerapan pengetahuan, jadi dibahas mulai dari klasifikasiny klasifikasinya, a, tujuan tujuan pengetahuan pengetahuan serta serta pengembangann pengembangannya. ya. Landasan Landasan dalam tataran aksiologi adalah untuk apa pengetahuan itu digunakan ? Bagaimana hubungan penggunaan pengetahuan ilmiah dengan moral etika ? Bagaimana penentuan objek yang diteliti secara moral ? Bagaimana kaitan prosedur ilmiah dan metode ilmiah dengan kaidah moral ? Ilmu tafsir juga memiliki struktur keilmuan seperti di atas, yaitu apa yang ingin ingin diketa diketahui hui dari dari Ilmu Ilmu tafsir tafsir ? Hal ini menjad menjadii basis basis ontolo ontologis gism m Ilmu Ilmu tafsir tafsir.. Bagaimana cara mendapatkan Ilmu tafsir ? Menjadi basis epistimologis Ilmu tafsir. Apa manfaat dari Ilmu tafsir ? menjadi basis aksiologis Ilmu tafsir.
1. On Onto tolo logi gi Ilm Ilmu u Taf Tafsi sirr
Dalam sudut pandang ontologi, yaitu apa yang dipelajari oleh Ilmu tafsir, maka yang menjadi objek kajiannya adalah Al-Qur'an dari sudut penguraian dan penjelasan maknanya. Berbeda dengan ilmu Qira’at -misalnya- yang objeknya sama yait yaitu u Al-Q Al-Qur ur’a ’an n teta tetapi pi sudut sudut yang yang dipe diperd rdal alam amny nyaa meng mengena enaii pengu pengucap capan an dan dan penyampaiannya. Seperti dijelaskan di atas, bahwa Al-Quran pada hakikatnya menempati posisi sentral,
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kese keselu luru ruha han n Al-Q Al-Qur ur’a ’an n dan dan dina dinama maka kan n juga juga bagi bagi suku suku-s -suk ukun unya ya atau atau bagi bagian an- bagiannya . Al-Qattan juga berpendapat yang serupa, bahkan ia menegaskan bahwa Al-Qur’an dikhususkan sebagaimana bagi kitab yang diturunkan kepada Muhammad SAW, sehingga Qur’an menjadi nama khas kitab itu, sebagai nama diri. Imam Imam Asy-Sa Asy-Sayut yutii dalam dalam kitabny kitabnyaa Al-Itq Al-Itqan an telah telah mengung mengungkap kapkan kan tentan tentang g fadhilah menafsirkan Al-Qur’an, ia menguraikan sebagai berikut : “Ada tiga kriteria yang menentukan kualitas dari ilmu tafsir yaitu (1) Bidang yang menjadi objek ilmu tersebut adalah kalam Allah SWT, ia merupakan sumber segala hikmah dan pusat segala fadhilah (sifat-sifat keutamaan). Di dalam Al-Qur’an terdapat informasi positif tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan masa yang akan datang dan terd terdap apat at pula pula huku hukumm-huk hukum um yang yang berl berlak aku u untu untuk k kema kemasl slah ahat atan an anta antara ra sesa sesama ma manusi manusia, a, sekali sekalipun pun terjad terjadii di dalamn dalamnya ya banyak banyak pengul pengulang angan, an, namun namun ini tidak tidak menjemukan dan segala masalah keajaiban yang terdapat di dalam Al-Qur’an itu tidak akan pernah habis, (2) Dari satu sisi mendorong manusia untuk berpegang kepada Al-Qur’an sebagai tali pengikat yang teguh dalam upaya mencari kebahagiaan yang hakiki, kekal dan abadi, (3) Dilihat dari kebutuhan yang mendesak bahwa AlQur'an itu mengatur kesempurnaan masalah-masalah agama, dunia maupun akhirat. Keseluruhan itu membutuhkan ilmu Syar’iyah dan pengetahuan masalah keagamaan dan itu semua tergantung pada ilmu yang terdapat dalam Al-Qur’an (kitab Allah) .
2. Ep Epist istim imol ologi ogiss Ilmu Ilmu Tafsi Tafsirr
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Metode penafsiran yang banyak dilakukan oleh para mufassir adalah : 1. Meto Metode de Tahl Tahlil ily y adal adalah ah suat suatu u meto metode de tafs tafsir ir yang yang muff muffas assi sirn rnya ya beru berusa saha ha menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-ayat Al-Qur'an sebagaimana tercantum di dalam mushhaf. Segala segi yang dianggap perlu oleh seorang muffassir tahlily diuraikan bermula dari arti kosa kata (asbab al-nuzul), munasabah dan lain-lain yang berkaitan dengan teks atau kandungan ayat. Metode ini walaupun dinilai sangat luas, namun tidak menyelesaikan pokok bahasan, karena seringkali satu pokok bahasan diuraikan sisiny sisinyaa atau atau kelanj kelanjuta utanny nnya, a, pada ayat ayat lain. lain. Terlep Terlepas as dari dari benar benar atau atau tidakn tidaknya ya pendapat di atas, namun yang jelas kemukjizatan Al-Qur'an tidak ditunjukkan kecuali kepada mereka yang tidak percaya. 2. Metode Metode Mawdhu' Mawdhu'iy. iy. "Istanth "Istanthiq iq Al-Qur Al-Qur'an 'an"" ("ajak ("ajaklah lah Al-Qur Al-Qur'an 'an berbic berbicara ara"" atau atau "biarkan ia mengeluarkan maksudnya") – konon ini pesan Ali Bin Abi Tholib. Pesan ini antara lain mengharuskan penafsir untuk merujuk kepada Al-Quran dalam rangka memahami kandungannya. Dari sinilah Metode Mawdhu'iy dimana muffassirnya berupaya menghimpun ayat-ayat Al-Qur'an dari berbagai surah dan yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an pers persoal oalan an atau atau topi topik k yang yang dite diteta tapka pkan n sebe sebelu lumn mnya ya.. Kemudian, penafsir membahas dan menganalisis kandungan ayat-ayat tersebut sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh .
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1.1. Al-Qur’an sebagai sumber tafsir. Ayat-ayat al-Qur’an ada yang redaksinya ringkas, dan ada yang redaksinya menguraikan. Seperti kisah Nabi Adam atau kisah Nabi Musa, yang muncul singkat dalam satu tempat, tempat, tetapi tetapi dalam tempat lain kisah-kisah kisah-kisah itu, diuraikan dari segi lain. Denga Dengan n demi demiki kian, an, beber beberap apaa ayat ayat-a -aya yatt itu itu data datang ng denga dengan n redak redaksi si yang yang sali saling ng melengkapi. Dalam tempat lain, ada ayat al-Qur’an yang turun memakai sighat umum dan dalam tempat lain, ayat itu turun memakai shighat takhsis. Dari segi lain ada pula ayat-ayat al-Qur’an yang kelihatan bertentangan dalam menerangkan satu kasus. Misalnya, kisah penciptaan Adam itu berbeda-beda, ada ayat yang menyebutkan dari turab, dari thin, dari hama masnun, dan dari shalshal. Padahal kata-kata itu satu sama lain memiliki makna yang berbeda. Dengan tiga contoh contoh tadi tadi berart berartii tafsir tafsir ayat ayat al-Qur al-Qur’an ’an memerl memerluka ukan n penafs penafsira iran n dengan dengan ayat ayat alQur’an yang lain.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
turu turun. n. (b) (b) Mere Mereka ka memi memili liki ki bahas bahasaa Arab Arab yang yang fasi fasih, h, dan dan bali baligh gh.. (c) (c) Mere Mereka ka menget mengetahui ahui berbag berbagai ai kebuday kebudayaan aan yang yang terjad terjadii pada zaman zaman sebelu sebelum m Islam, Islam, dan mereka faham pula terhadap sejarah tokoh, suku, politik, dan interaksinya masingmasing. masing. (d) Bagi mereka mereka yang tidak memliki memliki pengetahuan pengetahuan sejarah, mereka memiliki memiliki inst instin ing g ke-Ar ke-Arab ab-a -an n yang yang tingg tinggii yang yang tumb tumbuh uh dari dari pergau pergaula lan. n. Oleh Oleh karen karenaa itu, itu, informasi dari sahabat Nabi dapat dijadikan sebagai sumber tafsir al-Qur’an.
Kasus Empiris yang makro sebagai sumber tafsir
Masa Masallah inibe nibera rassal dari dari misi isi par para rasul asul Alla Allah h yang ang dala dalam m pros proses es perumusannya berhubungan secara timbal balik dengan wahyu. Entitas sunnah para rasul telah terjadi dalam jangka waktu yang amat panjang, yaitu sejak dari Nabi Adam, Nabi Nuh dan nabi-nabi lainnya sampai pada zaman Nabi Isa, yang tersebar di berbagai kawasan. Ia merupakan sunnah kenabian (kerasulan) yang mencakup unsur struktur (perjuangan) dan unsur kultur (syari’at). Untuk memahami sumber tafsir itu, memerlukan pendekatan historis bagi kehidupan masa lalu (syara’ man qablana) dan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pada zaman sahabat Nabi dan zaman berikutnya, Agama Nuh dan Ibrahim banyak dikuti dikutip p oleh oleh para para mufasi mufasirr untuk untuk tafsir tafsir al-Qur al-Qur’an ’an.. Mereka Mereka hanya hanya mengam mengambil bil teks teks tentang kisah yang oleh Ulum al-Qur’an disebut Israiliyat. Mereka belum mengambil konteks konteks kebuday kebudayaan aan dan peradab peradaban an dari dari nabi-n nabi-nabi abi dan pengiku pengikutny tnya, a, yang yang bisa bisa dijadikan sebagai “buku besar”. Dengan demikian, mufasir dulu hanya mengambil buku kecil dari Agama Nuh dan Ibrahim, dan belum mengambil buku besarnya. Dengan kata lain, para mufasir waktu itu hanya mengambil teks normatif saja dan belum mengambil konteks yang ada pada teks itu.
Kasus Empiris yang messo sebagai sumber tafsir
Kasus Kasus ini berasa berasall dari dari kehidu kehidupan pan umat, umat, yang yang kisahny kisahnyaa dikait dikaitkan kan dengan dengan turunny turunnyaa Al-Qur Al-Qur’an ’an,, yaitu yaitu geraka gerakan n keagam keagamaan aan yang yang sudah sudah ada di semena semenanju njung ng Arabia, Arabia, terutama terutama di Makkah dan Madinah Madinah (Yatsrib (Yatsrib). ). Gerakan Gerakan itu sebagai kelanjutan Agama Ibrahim yang disebut AganaHanif, dan pengikutnya disebut Hunafa. Di Makkah gerakan ini dipopulerkan oleh Zaid ibn ‘Amr ibn Nufail, Waraqah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ciri-ciri ayat yang turun di Makkah adalah (1) Dalam surat itu ada ayat sujud. (2) Terdapat kata-kata “kalla”. (3) Panggilan Yaa ayyuhannaas. (4) Dalam surat itu, ada kisah para nabi dan umat masa lalu, kecuali Surat al-Baqarah al-Baqarah dan Ali Imran. Imran. (5) Di awal surat itu ada huruf muqathta’ah kecuali Surat al-Baqarah dan Ali Imran, yang diawali dengan Alim Laam Miim. (6) Ayat dan suratnya pendek-pendek (ringkas), mengajak iman kepada Allah, hari kiamat, bicara tentang sorga dan neraka, mengajak berpe berpegan gang g pada akhlaq akhlaq dan istiqa istiqamah mah dalam dalam kebaik kebaikan, an, menent menentang ang orangorang-ora orang ng musyrik, dan banyak bersumpah. Sedangkan ciri-ciri surat yang turun di Madinah antara lain; (1) Semua suratnya ada izin berperang, (2) Surat itu berbicara tentang hukum, kewajiban, kewajiban, qanun kelembagaan, kelembagaan, kemasyarakat kemasyarakatan, an, dan kenegaraan. kenegaraan. (3) Surat itu menyebut orang munafiq, kecuali Surat al-Ankabut. (4) Dalam surat itu ada ayat yang menentang ahli kitab. (5) Ciri-ciri Ciri-ciri ayatnya panjang, dan merinci merinci argumentasi argumentasi,, dan menyajikan menyajikan dalil tentang hakikat agama. Demikian sumber tafsir empiris yang dilihat dari segi teks. Sumber ini oleh Ushul al-Tafsir disebut buku kecil.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Yahudi, Nasrani, Millah Ibrahim (al-Hanif), dan mereka mengenal komunitas lain seperti Majusi dan Zindiq. Semu Semuaa kepe keperc rcay ayaa aan n ters terseb ebut ut memi memili liki ki wuju wujud d eksi eksist sten ensi si di kota kota itu. itu. Makkah sebagai awal turunnya al-Qur’an dan Madinah sebagai locus kejayaan Islam, yang kemudian tertransformasi dalam tubuh penafsiran ayat-ayat al-Qur’an. Meski begitu, dua kota itu memiliki pola kehidupan, ritual-ritual, klaim, dan afiliasi yang satu sama lainnya berbeda. Di samping itu, slogan-slogan yang biasa mereka angkat, serta syair-syair orasi, orasi, dan hikmah hikmah aforis aforisma ma yang yang mereka mereka senand senandungk ungkan, an, tidak tidak sama. sama. Dari Dari segi segi keagamaan, keagamaan, Madinah Madinah lebih bervariasi, bervariasi, sedangkan dari segi syair dan orasi keilmuan keilmuan (sastrawan), Makkah lebih menonjol. Dengan demikian, tafsir al-Qur’an yang akan diangkat dari buku kecil seperti tersebut di atas, dan digabungkan dengan buku besar ini, memerlukan pendekatan keilm keilmuan uan yang yang kompre komprehens hensip. ip. Keilmu Keilmuan an itu bisa bisa mengam mengambil bil bantuan bantuan geogra geografis fis,, linguistik, sastra, filosofis, serta pendekatan sejarah, antro-pologis, dan sosiologis.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Qur’an dengan memakai penjelasan sahabat Nabi, atas petunjuk dari para tabi’in. Kalau para mufasir itu menafsirkan ayat al-Qur’an dengan ayat al-Qur’an lagi atas kemauan sendiri, maka itu tidak bisa disebut tafsir naqli. Defi Defini nisi si ini ini agak agak berb berbed edaa denga dengan n para para mufa mufasi sirr IAIN IAIN pada pada umum umumny nya. a. Alasannya sederhana, yaitu karena melihat catatan bahwa tafsir naqli selalu disajikan memakai sanad. Meskipun begitu, seandainya mufasir itu menafsirkan ayat al-Qur’an dengan ayat al-Qur’an lagi dengan menyajikan kerangka berfikir yang jelas, maka ada ulama yang menerima sebagai tafsir naqli, seperti kitab Adlwa al-Bayan Fi Idlah al-Qur’an Bi al-Qur’an karya al-Syinqithiy (w. 1393 H). Kitab ini oleh al-Rumi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jami’ al-Bayan, atau menggabungakan metoda naqli dan dzauqi seperti dilakukan oleh Al-Alusi dalam tafsirnya, Ruh al-Ma’ani atau seperti Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an karya karya Sayyi Sayyid d Quthub Quthub yang yang mengga menggabung bungkan kan antara antara rasio rasio dan perasa perasaan an (emosi (emosi). ). Metoda ini oleh Fahd al-Rumi disebut manhaj tadzawwuqi.
3. Aksiologis Ilmu Tafsir Aksiologi dalam filsafat ilmu berbicara tentang kegunaan dari sebuah ilmu. Untu Untuk k apa ilmu ilmu itu itu dipe dipela laja jari ri ? Apa Apa nila nilaii manf manfaa aatt buat buat kehid kehidup upan an manu manusi siaa ? Maka aksiologis Ilmu tafsir tidak terlepas dari tujuan Al-Qur’an itu sendiri. Al-Qur'an
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c. Petu Petunj njuk uk menge mengena naii syar syaria iatt dan dan huku hukum m denga dengan n jala jalan n mene menera rang ngkan kan dasar-dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Merujuk pada pengertian di atas, maka disiplin ilmu tafsir memiliki urgensi yaitu untuk mengetahui isi kandungan Al-Qur'an dengan memahami makna-makna yang ada di dalamnya. Melaksanakan ajaran Islam tidaklah akan berhasil kecuali dengan memahami dan menghayati Al-Qur’an terlebih dahulu, serta berpedoman atas nasihat dan petunjuk yang tercakup didalamnya. Untuk itulah diperlukan tafsir, yang merupakan “kunci” pemahaman kita terhadap Al-Qur’an.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
1. Ilmu tafsi tafsirr merupakan merupakan salah salah satu satu bagian bagian dari dari ulumul ulumul quran. quran. 2. Dala Dalam m sudu sudutt pand pandan ang g onto ontolo logi giss Ilmu Ilmu tafs tafsir ir,, maka maka yang yang menj menjad adii obje objek k kajiannya adalah Al-Qur'an dari sudut penguraian dan penjelasan maknanya. 3. Dalam sudut sudut pandang pandang epistimo epistimologis logis,, secara secara umum dapat dapat diamati diamati bahwa bahwa sejak period periodee ke tiga tiga dari dari penulis penulisan an kitab-k kitab-kit itab ab tafsir tafsir sampai sampai tahun tahun 1960, 1960, para para
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Syurbasyi (1999), Study Tentang Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Al-Karim, Kalam Mulia, Jakarta. Badruddin Al-Zarkasyi (1957), Al-Burhan (1957), Al-Burhan fi 'Ulum Al-Quran, Al-Quran, Al-Halabi, Mesir. Hamka (1982), Tafsir Al-Azhar Juz 1, 1, Pustaka Panjimas, Jakarta. Inu Kencana Syafiie (2007), Pengantar (2007), Pengantar Filsafat , Refika Aditama, Bandung. Nas Nasuh uhaa
A.
Pemben bentu tukan kan ilmu ilmu Choz Chozin in,, Pem
http://artikel.uinsgd.ac.id/
ushul ushul At-Ta At-Tafs fsir ir , (mak (makal alah ah))
dala dalam m