No 1
Nama Tools MST (Malnutrition
Kelebihan -
Mudah
-
Kekurangan Kurang akurat
Screening Screenin g Tools) Tools)
-
Cepat
-
tida tidak k dap dapa at dit diter erap apk kan
-
Efsien
pada pasien ang
-
pert pertan an aann aann a sed sederha erhana na
mengalami kesulitan
-
tida tidak k ber bergant gantun ung g pada pada
komunikasi! demensia!
nilai laboratorium dan
dan gangguan
antropometri
pendengaran
-
bisa dil dila akukan ole oleh h
-
siapapun
badan dan na"su makan -
$
para parame mete terr han hana a bera beratt
Tidak idak b isa isa meng menget ui Mueller et etah al,ahu #at gi#i mikro
N%S-$&&$
-
cepat
-
lis list pen penak akit it terb terbat atas as
(Nutrition %isk
-
mudah
-
Tidak mendetail
Screening)
-
Sederhana
-
Tidak idak ada ada sk skor tamb tambah aha an
-
Menu Menun' n'uk ukan an kee"k ee"kti tift ftas asan an
-
pada keparahan penakit
nutritional support
-
memb membut utuh uhk kan ten tenag aga a ah ahli
analisi isis bers ersi"at "at
-
kuran urang g sens sensit iti" i" ter terhada hadap p
retrospekti" dan prospekti" -
Tidak idak ber berdas dasark arkan MT
-
dapa dapatt men mengi gide dent ntif ifk kasi asi lebih banak populasi
oer nutrition -
han hana a bisa isa untuk ntuk oran orang g de*asa
-
bers ersi"at "at sub'ekti"
-
tida tidak k dap dapat at digu diguna naka kan n unt untuk uk memprediksi malnutrisi protein (kadar serum protein
+
MN, (Mini
-
Sens Sensit iti" i" dan dan relia eliabl ble e
-
iseral) .at .ata ku kurang len lengkap
Nutritional
-
Mudah
-
memb membut utuh uhka kan n perh perhit itun unga gan n
,ssessment)
-
Cepat
-
tida tidak k mem membu buttuhk uhkan da data
matematika -
laboratorium dan sta ahli
/
kuran urang g bis bisa a dig digu unak nakan untuk pasien odema
-
e"ekti"
-
Suli Sulitt men menda dapa patk tkan an data data
-
dapa dapatt dig digun unak akan an dima diman na-
Strong Kids
-
mana sesuai kebutuhan sens ensitif itifttas ting inggi
-
bisa isa 0er diag iagnosis
(Screening (Screeni ng Tools Tools
-
lebi lebih h direk direko omend mendas asik ikan an
-
han hana a bisa bisa digu diguna naka kan n oleh oleh
antoropometri
1
"or %isk on Nutrition Status
karena lebih reliable -
and ro*th)
berkorelasi dengan
dokter anak -
malnutrisi akut dan kronik -
2ebih baik dari ST,M3S
-
cepat (karena tidak butuh
Terdapat beberapa komponen sub'ekti"
pengukuran antropometri) 4
ST,M3 (Screening
-
mudah Mudah
tools "or
-
Murah
assessment o"
-
Cepa
malnutrition in
-
5ersi"at ob'ekti"
-
hana dilakukan untuk anakanak
-
tidak bisa mendeteksi kelebihan dan kekurangan
pediatric)
itamin dan mineral -
Tidak bisa mere6eksikan malnutri kronis
-
hana berkorelasi dengan malnutrisi kronik! tidak termasuk ang akut
7
3NSC (3arent
-
mudah
-
Kurang sensiti"
Nutrition
-
tidak membutuhkan sta
-
Kurang spesifk
ahli
-
Kurang predikti"
sensitiftas tinggi
-
5utuh *aktu lama (karena
Screening 8
Checklist) S3N%S (Simple
-
pediatric
harus dira*at /9 'am dulu
nutritional risk
baru bisa digunakan)
score)
-
data antropometri hana berat badan 'adi data bisa bias
9
adana stunting tidak cocok untuk pasien
MN, (Malnutrition
-
Sederhana
Nutrition
-
Murah
,ssessment)
-
tidak in"asi"
-
dapat digunakan secara
antropometri karena pasien
luas
lansia
-
cocok untuk lansia (old standard)
-
-
tidak bisa mendeteksi
enteral tube "eeding -
-
sulit mendapat data
butuh *aktu lama aitu $& menit
Tidak membuthkan data lab $
:
C;; Tools (Cstic
-
;ibrosis complications)
.apat digunakan untuk
-
anak-anak dan rema'a -
Tidak dapat diantisipasi bila ada perubahan tools
hana membutuhkan sedikit data aitu 5M!
1&
SN,< (short
-
tinggi badan! berat badan Mudah
nutritional
-
Cepat
-
aliditas rendah
assessment
-
dapat diaplikasikan pada
-
tidak dapat mere6eksikan
=uestionare) 11
3>MS (pediatric
bersi"at Sub'ekti"
semua tenaga kesehatan -
Sensitiftas dan spesifsitas
orkhill
lebih tinggi daripada
malnutrition
ST,M3 dan Strong Kids
score)
-
-
5M -
Tidak berisi pertanaan untuk pasien penakit kronis
resiko oer diagonosis
rendah (Nemo! $&1/ ? Kondrup et al! $&&+ ? Suseto*ati! $&1/ ? Schlenker dkk! $&&+ ? @era*ati dkk! $&1/ ? Moeeni! $&1$ ? 2eistra et al! $&1+ ? Mc .onald! $&&9 ? ibson! $&&4 ? 5apen! $&11 ? KrauseAs! $&&9 ? ,S3EN! $&11)
Tools ang sesuai menurut kategori usia B •
2ansia B MN, (Malnutrition Nutrition ,ssessment)! karena lebih spesifk! sederhana dan e"ekti" untuk lansia
•
,nak-anak B Strong Kids (Screening Tools "or %isk on Nutrition Status and ro*th)!
karena
lebih
mampu
mendeteksi
'umlah
pasien
ang
malnutrisi! sensitiftas tinggi (1&&)! lebih direkomendasikan karena lebih reliable! berkorelasi dengan malnutrisi akut dan kronik! cepat (karena tidak butuh pengukuran antropometri)! serta mudah •
.e*asa B MST (Malnutrition Screening Tools)! karena bisa digunakan untuk pasien ra*at inap dan ra*at 'alan! sensitiftas dan spesifsitas tinggi (:+ dan :+)! pertanaan lebih sederhana! lebih efsien! lebih cepat! bisa dilakukan oleh semua tenaga medisD
+
/D a N 0 1
Nama Tools MST
Sasaran - 3asien
(Malnutrition
de*asa
Screening
akut
Tools)
- 3asien
3arameter
Kriteria
%eliable
- 3enurunan 5erat - Nilai &-1 untuk intake - %eliable 5adan
- Nilai &-/ untuk
- ntake makanan
penurunan 5erat
tidak baik
ra*at
5adan - ika total skor F $ G
inap
resiko malnutrisi
:7 dan :+ - 3er'an'ian $ ahli gi#i!
dan
Kappa G
pasien
&!99
ra*at
- 3er'an'ian
'alan
ahli gi#i
termasu
dan
k lansia
asisten! Kappa G &!9/ - Kasus! Kappa G
$
N%S-$&&$
3asien
(Nutrition %isk
de*asa
Screening)
akut
- 3enurunan berat
1D Men'a*ab
badan ()
pertanaan ang
-,supan
&!:+ Kappa G &!78
adaD ika terdapat
makanan ()
'a*aban H>aI maka
-MT
lan'tu ke step $D
-5M
ika HTidakI pasien
-Keparahan
dilakukan re-
penakit
screening setiap minggu $D Nilai &-+ untuk setiap parameter -
Total skor F+ G pasien beresiko dan mulai dilakukan support nutrisi
-
ika J+ G pasien /
+
MN, (Mini
Manula
- ntake makanan
di re-screening Skor &-+ untuk setiap
Nutritional
lansia
- 3enurunan berat
parameter
,ssessment)
(L74 th)
badan
-
Cukup tinggi denga n konsist ensi &!74 0er estima te malnut risi
Skor J11 G
-Mobilitas - 3enakit akut
-
beresiko -
Semakin kecil skor
- Tekanan
semakin tinggi
psikologi
-
tingkat resikona
- Neuropsikologi -5M - 2ingkar betis /
Strong Kids
,nak-
-2ila - Status gi#i
(Screening
anak usia
-3enakit
Tools "or %isk
1 bulan-
penerta
on Nutrition
17 tahun
- ntake makan
Status and
Skor &-$ untuk setiap parameter - & G lo* risk - 1-+ G medium risk
- 3enurunan berat - /-4 G high risk
ro*th)
badan
- @ (heght J1$& cm) - 5M (heght L1$& cm) - @,
4
ST,M3
,nak-
- ,supan makan
(Screening
anak usia
- 5erat badan dan
Tools "or
$-18
,ssessment o" tahun Malnutrition in 3ediatric)
- &-1 G lo* risk •
tinggi badan
mingguan atau
fsik klinis
penakit
:4
secara kontinu
-3emeriksaan
-.iagnosa
3asien diskrining
%eabilitas
sesuai kebutuhan - $-+ G medium risk •
Memonitor intake nutrisi selama + hari lalu dilakukan re4
screening - / G high risk •
langsung diru'uk ke .ietetian dan diberi dukungan nutrisi
7
8
3NSC (3arent
,nak-
-,ntropometri
-
& G no concern
Nutrition
anak usia
- ntake makanan
-
1 G some concern
Screening
1-19
-0ral "eeding
-
$ G er concern
Checklist) S3N%S
tahun ,nak-
-
,supan
.ikelompokkan
(Simple
anak usia
makanan
men'adi +
3ediatric
L1 bulan
(J4&)
-
Mild risk
3enurunan
-
Moderate risk
Nutritional
-
%isk Score)
berat badan (L$) -
Keparahan
(interensi) -
@igh risk (interensi)
penakit 9
MN,
2ansia
(Malnutrition
Kondisi
patoligis - angguan na"su - Skor F1$ G status gi#i makan
Nutrition
baik
Konsitensi &!74
- 3enurunan berat - Skor 9-11 G resiko
,ssessment)
badan
malnutrisi
- ntake makanan - Skor O8 G malnutrisi terkini
akut
-Stres psikologikal :
C;; Tools
,nak-
-5M -5M
(Cstic
anak dan
-3eningkatan
;ibrosis
rema'a
Complications
berat badan
- Skor &-1 G lo* risk
Kappa G
- $-+ G medium risk
&!94
- F/ G high risk
per hari
)
-3eningkatan tinggi badan
1&
SN,< (Short
3asien
per hari -5erat badan
Nutritional
de*asa
- Na"su makan
- Skor O1 G lo* risk - Skor $ G medium risk
-
7
,ssessment
J74 F74 - Sesuai untuk
tahun
admission
Kelompok
pasien
- Skor F+ G high risk
pasien B 0ncolog 3asien 11
3>MS
0perasi ,nak-
(3ediatric
anak usia
>orkhill Malnutrition Score)
1-17 tahun
- 5M untuk status - Skor & G lo* risk gi#i -3erubahan
-
- Skor 1 G medium risk - Skor F$ G high risk
asupan makan -3erubahan status gi#i akibat penakit ang
diderita (Nemo! $&1/ ? Suseto*ati! $&1/ ? Schlenker dkk! $&&+ ? @era*ati dkk! $&1/ ? Moeeni! $&1$ ? 2eistra et al! $&1+ ? Mc .onald! $&&9 ? ibson! $&&4 ? 5apen! $&11 ? KrauseAs! $&&9 ? Kondrup et al! $&&+ ? ,S3EN! $&11 ? onoputeri! $&1/) TahapanB •
MST (Malnutrition Screening Tools) 1D Menanakan penurunan berat badan dengan menggunakan scoring KategoriB ika ada penurunan berat badan G $ ika tidak ada penurunan berat badan G & $D Menanakan berapa kilogram penurunan berat badan 1-4kg G skor 1 7-1&kg Gskor $ 11-14kg G skor + L14kg G skor / +D Menanakan adakah penurunan na"sumakan >a G$ Tidak G & (%obn! $&1&) /D ika total skor &-1 resiko rendah butuh reealuasi selama 8 hari 'ika masuk rumah sakit! total skor $-4! /-4 tingii! dapat dilakukan ealuasi gi#i dan
•
terapi dietD (ercia! $&1+) N%S-$&&$ (Nutrition %isk Screening) nitial screening dengan PesAor PnoA =uestion 1D ,pakah 5M !J$&!4Q $D ,pakah pasien ada penurunan berat badam dalam +bulan terakhirQ +D ,pakah ada penurunan makan seminggu kebelakangQ /D ,pakah pasien sakit parahQ .i ra*at di CRQ ika 'a*aban PN0Auntuk semua pertanaan maka lakukan rescreening ika 'a*aban P>esA untuk beberapa! semua pertanaan maka aka nada fnal muncul fnal screening 8
•
;inal screening (gangguan status status nutrisi) B ,bsent & Mild 1 Moderate $ Seere + Score B angguan status nutrisi scroe &-+ MN, (Mini Nutritional ,ssessment) 1D Mengisi "orm MN,! tabel skirning ang terdiri darri 7 pertanaan (,-E)D Setiap pertanaan memiliki skor dan cut o tabel skrining! hasil dikatakan normal 'ika skor D1$ dan dikatakan terdapat kemungkinanan malnutrisi 'ika skor J/D $D Mengisi tabel
assessment ang
terdiri
dari
1$ pertanaanD Setiap
pertanaan memiliki skorD Cut o point J18 malnutrisi! 18-$+ beresiko
•
malnutrisi dan $/-+& sehat +D Menghitung total skor dari langkah diatas dan assessment /D Kategorikan skor dengan cut o 4D .iberikan interensi sesuai kategori (ibson! $&&4) Strong Kids (Screening Tools "or %isk on Nutrition Status and ro*th) 1D Mengukur 55 dan T5 untuk mengetahui 5M ang berhubungan dengan malnutrisi akutkronisD $D Membandingkan hasil dengan status gi#i saat iniD +D Men'umlahkan total nilai untuk diklasifkasikan kekategori high!!medium!
•
lo* risk malnutrition (onoputri! $&1$) ST,M3 (Screening tools "or assessment o" malnutrition in pediatric) 2angkah a*al diberikan / pertanaan aituB 1D ,pakah anak memiliki diagnose tentang gi#iQ $D ,pakah ada intake #at gi#i pada anakQ +D Memakai grafk untuk menentukan penukuran dengan cepat /D Men'umlahkan total skor dari cara 1-+! lalu menentukanB Care 3lanB Step 1 B .iagnosis .e"enetl B+ 3ossibl B$ No B& Step $ B Nutrition intake None B+ Medium B$ %isk B& Step + B eight and height L+ centil spacesB + L$ centil spaces B1 &-1 centil B& Step / B 0er at risk o" malnutrition Tambahan semua skor 1-+ untuk mengetahui keselutuhan resiko malnutrisi pada anak %esiko tinggi B L/ Medium B $-+ %esiko rendah
B &-1
9
Saran asuhan gi#i B aD @igh risk 2akukan interensi Mera'uk pada dietitian tim support gi#i bD Medium risk 2akukan monitoring terhadap nutritional intake selama + hari 2akukan re-screening setelah + hari Memperbaiki perencanaan interensi sesuai kebutuhan cD 2o* risk Melan'utkan interensi klinik maupun gi#i secara rutin (onoputri! • •
• • •
•
•
$&1/) SN,< (short nutritional assessment =uestionare) Catat kehillangan atau penurunan berat badan Catat apakah pasien tidak na"su makan pada bulan terakhir Catat apakah pernah menggunakan supplement (tube "eeding) umlah step 1-+ $ G risk malnutrisi L+ Gmalnutrisi (aspen! $&&9) 3>MS (pediatric orkhill malnutrition score) ;orm terdiri dari 4 langkah aituB 1D ,pakah 5M diba*ah cut oQ $D ,pakah kehilangan 55 saat iniQ +D ,pakah intake makanan menurunQ /D ,pakah gi#i anak berpengaruh pada selan'tunaQ 4D Serta men'umlahkan total skor dari / pertanaan Score $ B Membuat reie* diet Score 1 B ,nak harus dalam keadaan (cairan ang seimbang) Score & B Rlang score perminggu (3>MS! $&&:)
:
1D ,pa sa'a "aktor ang mempengaruhi keberhasilan dari skrining gi#iQ -
@arus menepakati bah*a skrining adalah prioritas (Enhancing Nutritional Care! $&&8)D
-
Menetapkan kebi'akan skrining dan mengembangkan pelaanan standar (Enhancing Nutritional Care! $&&8)D
-
Kecocokan dengan populasi ang diskrining maka harus memastikan tools tersebut alid dengan populasi (Nutrition Education Material 0nline! $&1/)D
-
Kesensitiftas tools dalam mengambil data (Nutrition Education Material 0nline! $&1/)D
-
;rekuensi atau rutinitas penggunaan skrining tools(5,3EN! $&&9)D Skrining harus diulang pada periode *aktu tertentu tergantung dengan kebi'akan asuhan kesehatan (gi#i) dan kondisi klinis pasienD
-
Karakteristik dari screening tools ang digunakan(5,3EN! $&&9) B •
.apat
dilakukan
(mudah
dipahami!
mudah
dan
cepat
dalam
melengkapi data! diterima oleh pasien dan tenaga kesehatan)D •
@arus bisa memperoleh data
tentang status berat badan saat ini!
perubahan berat badan baik ang baru ter'adi atau ang akan ter'adi ! "ood intake! dan keparahan penakitD •
-
Membantu diagnosa medisD
Memiliki kerangka dan dasar ang konsisten dalam melakukan skrining gi#i! misalnaB prinsip skrining gi#i untuk orang de*asa sama dengan anak-anak (5,3EN! $&&9)D
-
3rogram skrining gi#i (5,3EN! $&&9) Setelah skrining gi#i dilakukan harus ada assessement ang lebih detail dan spesifk sebgai tindak lan'utnaD
-
n"rastruktur dan .epartemen KesehatanB (5,3EN! $&&9) n"rastruktur antara polisi! perencana! dan institusi kesehatan harus berintegrasi unuk men'alankan atau melaksanakan tu'uan dari .epartemen Kesehatan
-
Koordinasi dan skill petugas dalam menggunakan tools skrining gi#i dan menginterpretasi hasil skrining (Ea 2eistra! $&1/)
-
Sta terdidik dan terlatih (Enhancing Nutritional Care! $&&8)D
-
3endokumentasian hasil skrining (Ea 2eistra! $&1/)
1&
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
a. KESIMPULAN
Tu'uan dari skrining gi#i adalah mendapatkan data status gi#i! diagnosis penakit ang berhubungan dengan gi#i!mengidentifkasi pasienklien ang berisiko! tidak berisiko! malnutrisi atau kondisi khususD3rinsip dari skrining gi#i adaah pelaksanaanna ang cepat! efsien! sederhana dan mudah digunakan! menggunakan tools ang memiliki sensitiftas! spesiftas! aliditas dan memiliki reabilitas tinggi! serta tidak menimbulkan risiko pada indiidu ang diskriningD 3elaksana skrining gi#i adalah dokter! pera*at! ahli gi#i! sta rumah sakit! kerabat dan keluarga pasien! konsultan pediatric dapat men'adi pelaksana skrining gi#i! tergantung pada tools skrining gi#i ang digunakanD 3roses skrining gi#i akan memberikan hasil skinning ang menun'ukan apakah pasien berisiko atau tidak berisiko mengalami malnutrisiD 3asien angberisiko malnutrisi akandiru'uk ke ahli gi#i untuk kemudian dilakukan asuhan gi#iD 3asien ang tidak berisiko malnutrisi kemudian dilakukan reskrining 1 minggu kemudianD ,da berbagai macam tools ang digunakan dalam skrining gi#i! tergantung pada sasaran dan 'enis penakitnaD Contoh dari tools ang digunakan dalam skrining gi#i! adalah MRST! MST! N%S-$&&$! MN,! S,! 3S,! S3N%S! SN,! 3>MS! ST,M3! dan ST%0N K.D 5erdasarkan hasil diskusi! kami memilih tools skrining gi#i ST%0N K. (Screening Tools for Risk on Nutrition and Growth) untuk pasien anak-anak! MST (Malnutrition Screening Tools) untuk pasien de*asa! dan MN, (Mini Nutrition Assessment ) untuk lansiaD Kami memilih tool ST%0N K. karena ob'ekti"! cepat! mudah! lebih reliable dan lebih mampu mendeteksi 'umlah pasien ang malnutrisiD Kami memilih MST karena bisa digunakan utk pasien ra*at inap! ra*at 'alan! sensitiftasdan spesifsitas lebih tinggi! pertanaan lebih sederhana! lebih efsien! lebih cepat! bisa dilakukan oleh semua tenaga medisDKami memilih tool MN, karena cepat! mudah! lebih spesifk karena khusus digunakan pada lansiaD b. REKOMENDASI
.alam scenario ini membahas tentang skrining gi#iD,hli gi#i adalahsalah satu pelaku skrining gi#i di rumah sakitD0leh karena itu seorang ahli gi#i diharapkan mampu melaksanakan! menga*asi! mengka'i skrining gi#i pasien 11
untuk menentukan skala prioritas agar asuhan gi#i pasien dapat ditangani secara intensi"D Skenario ini sudah dapat mem"asilitasi mahasis*a untuk memperdalam dan menambah pengetahuan ang telah di dapatkan pada semester sebelumna untuk nantina diharapkan dapat 'uga diterapkan di dalam dunia ker'a! khususna
terkait
tentang
prosesskrining
gi#idi rumah sakitD .engan
mempela'ari skenario ini mendorong mahasis*a untuk berpikir kritis mencari tools ang sesuai untuk diterapkan dalam proses skrining gi#i di %umah sakitD
DAFTAR PUSTAKA
5,3EN! $&&+D MUST Malnutrition Uni!ersal Screening Tools)D Malnutrition ,disor roup ? a Standing Comitte 0" 5apen Charne! 3D $&&9D A"A #ocket Guide to Nutrition Assessment D ,merika B ,merica .ietetic ,ssociation ibson! %osalind SD $&&4D #rinci$les of Nutritional Assessment 2nd %ditionD Ne* >ork B 0"ord Rniersit 3ress Kementrian Kesehatan %D $&1+D #edoman #ela&anan Gi'i Rumah Sakit( akarta BKementrian Kesehatan %D Kementrian
Kesehatan
%D
$&1/D
#edoman
#roses
Asuhan
Gi'i
Terstandar
#AGT)( akarta BKementrian Kesehatan %D Kondrup D! et alD $&&+D %S#%N Guidelines for Nutrition Screening 2002( Clinical Nutrition ($&&+) $$ (/) B /14-/$1 Meilana! ;ina et allD $&1&D Status Gi'i *erdasarkan Su+ecti!e Glo+al Assessment se+agai -aktor &ang Mem$engaruhi .ama #erawatan #asien Rawat /na$ Anak(5andung B ;akultas Kedokteran Rniersitas 3ad'a'aran McD .onald! CatherineD $&&9D alidation of a Nutrition Risk Screening Tool -or hildren and Adolescents with &stic -i+rosis Age 220 3earsD ournal o" 3ediatric astroenterolog and Nutrition Moeeni! UD! SD .a! ,ndre*D $&1$D Nutrritional Risk, Screening Tools in 4os$itali'ed hildrenD nternational ournal 0" @ealth V Nutrition Mueller! Charles et alD $&11D ,S3EN linical Guidelines Nutrition Screening, Assessment 5 /nter!ention in AdultsD ournal 0" 3arenteral V Enteral Nutrition Uol +4 Number 1
1$
Nutrition
Education
Materials
0nline
HNEM0ID
$&1/D
alidated
Malnutrition
Screening and Assessment Tools 6 om$arison Guide( ogakarta B Rniersitas ad'ah MadaD onoputeri! Nathania et alD $&&/D alidit& of Nutritional Screening Tools for 4os$itali'ed hildrenD 5andung
1+
TIM PENYUSUN A. KETUA
1D hina Safna 5ibi
1+4&8&+&1111&+4
B. SEKRETARIS
1D Nadia Magdalena
1+4&8&+&&111&/$
$D nsantia ;ahmil ;airus ,ldea
1+4&8&+&1111&&1
C. ANGGOTA
1 $ + / 4 7 8 9 : 1& 11 1$
.e"anda Trita en ,rdhiana >unita Kurnia*ati Nicken %obiatul ,da*iah %ani 0ctaiana 5il=is %indang ; Karina Sho"ana ,na*ai sti=lal Saba Uida ,rima 3utri ,f"a >ulfna ;inna ;utihastuti ##ati stigh"arah
1+4&8&+&&111&+4 1+4&8&+&1111&+/ 1+4&8&+&1111&+$ 1+4&8&+&1111&+7 1+4&8&+&1111&+8 1+4&8&+&&111&+: 1+4&8&+&&111&/& 1+4&8&+&&111&/1 1+4&8&+&1111&&$ 1+4&8&+&&111&/+ 1+4&8&+&&111&// 1+4&8&+&&111&/4
1+
,stuti 3u'i estri
1+4&8&+&1111&++
D. FASILITATOR
5u ,nggun dan kak idi
E. PROSES DISKUSI
1D KEM,M3R,N ;,S2T,T0% .,2,M MEM;,S2T,S
-Mampu membimbing dengan baik sehingga mahasi*a men'adi terlatih dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembela'aran
-Memberikan motiasi kepada mahasis*a agar akti" dan berfkir kritis -Memberikan
kesempatan
kepada
mahasis*a
ang
kurang
akti"
untuk
mengutarakan pendapatna
-Mampu
membantu
mahasis*a
untuk
menggali
in"ormasi
ang
belum
dimunculkan
$D K0M3ETENS @,S2 5E2,,% >,N .C,3, 02E@ ,N0T, .SKRS
-Mahasis*a mengetahui dan memahami pelaksanaan dari skrining gi#i untuk menentukan skala prioritas 1/
-Mahasis*a mengetahui dan memahami penga*asan dari skrining gi#i untuk menentukan skala prioritas
-Mahasis*a mengetahui dan memahami pengka'ian dari skrining gi#i untuk menentukan skala prioritas
-Mahasis*a mengetahui dan memahami tu'uan dan prinsip skrining gi#i -Mahasis*a
mengetahui
dan
memahami
tahapan
skrining
gi#i
untuk
manentukan skala prioritas
-Mahasis*a mengetahui dan memahami komponen minimal ang ada dalam skrining tools
-
Mahasis*a mengetahui dan memahami tools skrining gi#i! sasaran! data ang didapatkan dari tools tersebut! nilai
aliditas tools! dan "rekuensi
penggunaan tools
- Mahasis*a mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap tools skrining gi#i
-Mahasis*a mengatahui dan memahami tools ang sesuai menurut kategori usia -Mahasis*a mengetahui dan memahami "aktor-"aktor ang mempengaruhi keberhasilan dari skrining gi#i
-Mahasis*a mengetahui dan memahami dampak apabila tidak dilaksanakanna skrining gi#i
-Mahasis*a mengetahui dan memahami perbedaan skrining gi#i pada pasien ra*at inap dan ra*at 'alan
14