MUATAN KURIKULUM MATA PELAJARAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SMP KELAS VII A. Kompetensi dasar 1.1, 2.1, 3.1 dan 4.1 1.1 menerima bahwa hanya Allah 2.1. yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus 3.1 memahami bahwa Allah 4.1 mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus I.
bersedia mengampuni orang lain
membuat karya yang menunjukkan kesanggupan mengampuni diri sendiri dan sesama
B. Deskripsi Kompetensi Dasar KD ini merupakan penjabaran dari tema Allah terus berkarya: Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus. Siswa diharapkan menerima bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus, bersedia mengampuni orang lain dan membuat karya yang menunjukkan kesanggupan mengampuni diri sendiri dan sesama. Pada kompetensi ini membahas indahnya mengampuni dengan sub bahasan memahami pengampunan dan bagaimana caranya mengampuni. Dalam bagian ini tidak perlu dibedakan pengertian dari mengampuni dan memaafkan. Bahasan selanjutnya membahas karya pengampunan Allah dalam Yesus Kristus dengan sub bahasan makna pengampunan dan pengampunan Allah C. Peta Konsep
D. Uraian Materi 1. Indahnya mengampuni a. Memahami pengampunan: memaafkan seseorang dengan tulus hati, membebaskan seseorang dari beban rasa bersalah serta tidak mengungkit-ungkit lagi kesalahannya b. Bagaimana mengampuni: pengampunan yang kita berikan pada seseorang hendaknya lahir dari niat baik dan ketulusan hati kita, Mintalah pada Tuhan agar dapat membantu kamu diberikan hikmat supaya dapat mengampuni orang lain dan juga bersedia memohon maaf pada orang lain atas kesalahanmu c. Pendalaman Alkitab (Matius 18:22-35): perumpamaan mengenai orang yang kesalahannya telah diampuni, tetapi dia tidak mau mengampuni kesalahan orang lain. Sang raja adalah Tuhan, sedangkan yang berutang adalah umat Tuhan 2. Karya pengampunan Allah dalam Yesus Kristus a. Makna pengampunan. Kisah Gordon Wilson menginspirasi bagaimana menagmpuni walaupun sulit. b. Pengampunan Allah. Allah mengampuni di dalam Yesus Kristus. Allah tidak pernah berhenti melakukan karya penyelamatan-Nya dari dahulu sampai sekarang hingga masa yang akan datang. c. Pendalaman Alkitab: Yohanes 8:11. Tuhan Yesus mengampuni perempuan yang berdosa dengan perintah, “jangan berbuat dosa lagi”. Artinya ada pertobatan yang dilakukan oleh perempuan itu.
II.
Allah terus berkarya: Pemeliharaan Allah terhadap manusia dan alam terus berlangsung
A. Kompetensi dasar 1.2, 2.2., 3.2, dan 4.2 1.2 Mengakui bahwa pemeliharaan 2.2. Allah dan keselamatan berlaku bagi seluruh ciptaan termasuk alam 3.2
mencari fakta yang berkaitan dengan pemeliharaan Allah terus berlangsung bagi manusia dan alam
4.2
Turut bertanggung memelihara alam
jawab
melakukan berbagai aktivitas yang menunjukkan keterlibatan aktif dalam memelihara alam dan lingkungan hidup
B. Deskripsi Kompetensi Dasar Pada KD ini diharapkan siswa mengakui bahwa pemeliharaan Allah dan keselamatan berlaku bagi seluruh ciptaan termasuk alam, turut bertanggung jawab memelihara alam, mencari fakta yang berkaitan dengan pemeliharaan Allah terus berlangsung bagi manusia dan alam, dan melakukan berbagai aktivitas yang menunjukkan keterlibatan aktif dalam memelihara alam dan lingkungan hidup. Mengajarkan konsep Allah sebagai pemelihara manusia dan alam sebaiknya dimulai dengan hal-hal yang konkret atau nyata sehingga peserta didik dapat memahaminya dengan lebih baik. C. Peta Konsep
D. Uraian Materi 1. Bukti pemeliharaan Allah terhadap seluruh ciptaan adalah sebagai berikut: a. Allah menempatkan manusia di Taman Eden dan menyediakan segala sesuatu bagi mereka supaya mereka dapat mengembangkan kehidupannya. b. Setelah peristiwa air bah, Allah tidak hanya menyelamatkan Nuh dan keluarganya, tapi Ia juga menyelamatkan hewan dan tumbuhan yang ikut
dibawa Nuh dalam bahtera (kapal). Ia minta Nuh membawa hewan berpasangan supaya hewan-hewan itu tidak punah. c. Sampai masa kini, kita dapat saksikan, meskipun ada bencana di berbagai tempat, namun kehidupan alam semesta dan manusia terus berlanjut. 2. Aspek-aspek Pemeliharaan Allah a. Pelestarian. Dengan kuasa-Nya, Allah melestarikan dunia yang diciptakanNya. Kuasa Allah yang melestarikan terlaksana melalui Putra-Nya Yesus Kristus, sebagaimana ditegaskan oleh Rasul Paulus dalam Kolose 1:17, “Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” b. Penyediaan. Allah bukan saja melestarikan bumi yang diciptakan-Nya, tetapi Ia juga menyediakan apa yang diperlukan oleh ciptaan-Nya itu. c. Pemerintahan. Ia memerintah dunia ini. Karena Allah berdaulat, peristiwaperistiwa dalam sejarah terjadi menurut kehendak-Nya. 3. Pendalaman Alkitab a. Kejadian 2:15. Allah adalah pencipta segala sesuatu. Sejak awal Kitab Kejadian, fokus dari sorotan pernyataan terarah kepada yang Mahakuasa. b. Mazmur 104:24-30. Kapan pun kita memandangi lautan, kita terpesona akan keluasan, keindahan, serta kekuatan yang terkandung di dalamnya. Kapalkapal besar bermuatan minyak, makanan, atau barang-barang dagangan berlayar melintasi permukaannya yang begitu luas. c. Ayub 38:1-41. Bagian Alkitab ini melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa cara Allah mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita.
III.
Allah terus berkarya: Nilai-nilai kristiani
A. Kompetensi dasar 1.3, 2.3, 3.3 dan 4.3 1.3 menghayati nilai-nilai kristiani 2.3. mengacu pada Alkitab 3.3
menganalisis nilai-nilai Kristiani yang terdapat dalam Alkitab
4.3
berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kristiani mengacu pada Alkitab membuat karya yang berkaitan dengan praktik hidup yang mencerminkan nilai-nilai kristiani
B. Deskripsi Kompetensi Dasar Pada KD ini diharapkan siswa menghayati nilai-nilai kristiani mengacu pada Alkitab, berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kristiani mengacu pada Alkitab, menganalisis nilai-nilai Kristiani yang terdapat dalam Alkitab dan membuat karya yang berkaitan dengan praktik hidup yang mencerminkan nilai-nilai kristiani. Manusia membutuhkan nilai-nilai tertentu yang dapat dijadikan acuan hidupnya. Bagi umat Kristiani nilai-nilai Kristiani yang bersumber dari Alkitab dapat dijadikan pedoman hidup. Siswa perlu mempelajari nilai-nilai Kristiani yang menjadi acuan utama dalam berpikir, berkata-kata dan bertindak. Dengan begitu siswa dapat bertumbuh menjadi manusia yang beriman, cerdas dan berbudi luhur. C. Peta Konsep
D. Uraian Materi Nilai kristiani adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh setiap orang Kristen untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan hidupnya berdasarkan ajaran Yesus Kristus. 1. Mengasihi Tuhan dan Sesama. Bentuk mengasihi Tuhan adalah menyembahNya dan melakukan ajaran-Nya, sedangkan mengasihi sesama artinya menghargai harkat dan martabat sesama serta menunjukkan simpati dan empati pada sesama manusia tanpa kecuali. 2. Rendah Hati. Kerendahan hati adalah kebalikan dari agresivitas, arogansi, dan kesombongan. 3. Jujur. Orang yang jujur adalah orang yang memiliki integritas. Kejujuran merupakan nilai yang utama dalam Alkitab setelah kasih. Kejujuran lawannya kebohongan. 4. Bermoral. Yesus memberikan daftar tindakan yang merupakan tindakan tidak bermoral, yaitu: pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan,
5. 6. 7.
8. 9.
IV.
pencurian, saksi dusta, fitnah, keserakahan, kebencian, penipuan, percabulan, iri hati, dan kesombongan. Murah Hati dari Segi Waktu, Perhatian, dan Uang. Alkitab mengajarkan pada kita untuk tidak bersikap kikir. Sebaliknya, kita diminta untuk memberi kepada sesama yang kekurangan dan membutuhkan bantuan. Kata dan Perbuatan Sama. Jangan Merasa Diri Paling Benar. Tidak ada orang yang sempurna, kita semua adalah orang berdosa dalam satu atau lain cara (Roma 3:23). Menjalani kehidupan moral berarti mengambil tanggung jawab untuk mengendalikan perilaku kita sendiri. Jangan Menyimpan Dendam. Orang Kristen tidak boleh menyimpan dendam atau kemarahan, bahkan Yesus katakan: sebelum berdoa, berdamailah dulu dengan saudaramu. Mengampuni Orang Lain. Salah satu nilai kristiani yang amat penting yang diajarkan oleh Yesus adalah mengampuni orang lain. Yesus mengatakan: Jika kamu mengampuni mereka yang bersalah kepada kamu, Bapamu di sorga akan mengampuni kamu. Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang, Bapa mu di Sorga tidak akan mengampuni kesalahanmu (Matius 6:14-15).
Allah terus berkarya: Kerendahan hati, Kepedulian dan solidaritas terhadap Sesama
A. Kompetensi dasar 1.4, 2.4, 3.4 dan 4.4.
1.4
3.4
menghayati sikap rendah hati, 2.4 peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab menganalisis sikap rendah hati, 4.4 peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab
bersikap rendah hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab membuat proyek yang berkaitan dengan sikap rendah hati, peduli, dan solidaritas
B. Deskripsi Kompetensi Dasar Pada KD ini diharapkan siswa menghayati sikap rendah hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab, bersikap rendah hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab, menganalisis sikap rendah hati, peduli dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab dan membuat proyek yang berkaitan dengan sikap rendah hati, peduli, dan solidaritas. Pembahasan dibatasi hanya 3 hal: rendah hati, peduli dan solidaritas C. Peta Konsep
D. Uraian Materi 1. Rendah hati a. Arti rendah hati: rasa takjub dan hormat manusia pada Allah Pencipta b. Ciri rendah hati: Takut akan Tuhan dan percaya pada-Nya, taat kepada Tuhan dan melakukan perintah dan ajaran-Nya, menghindari pemegahan diri sendiri, tidak menyombongkan diri, menghargai kelebihan orang lain, menyadari kelemahan diri, menghargai talenta yang Tuhan berikan kepadanya dan dipakai untuk menolong orang lain, bersedia menolong orang lain dengan tulus dan tanpa pamrih c. Rendah hati dan rendah diri: rendah hati adalah sikap yang dapat ditunjukkan melalui kesadaran bahwa manusia adalah makhluk fana yang penuh
keterbatasan, karena itu manusia bergantung sepenuhnya pada Allah. Implikasinya adalah menuruti perintah-Nya serta tekun berdoa dan membaca Alkitab. Menghargai teman dan sesama, mengakui kelebihan orang lain dan kelemahan diri sendiri, tidak membanggakan diri. Adapun rendah diri adalah perasaan inferior di mana seseorang selalu merasa dirinya tidak berarti dibandingkan dengan orang lain, akibatnya seseorang menarik diri dari pergaulan, cenderung menyendiri dan menghindar dari berbagai aktivitas bersama orang lain. d. Pembahasan Alkitab 2. Peduli 3. Solidaritas a. Konsep Alkitab tentang solidaritas: rendah hati adalah sikap yang dapat ditunjukkan melalui kesadaran bahwa manusia adalah makhluk fana yang penuh keterbatasan, karena itu manusia bergantung sepenuhnya pada Allah. Implikasinya adalah menuruti perintah-Nya serta tekun berdoa dan membaca Alkitab. Menghargai teman dan sesama, mengakui kelebihan orang lain dan kelemahan diri sendiri, tidak membanggakan diri. Adapun rendah diri adalah perasaan inferior di mana seseorang selalu merasa dirinya tidak berarti dibandingkan dengan orang lain, akibatnya seseorang menarik diri dari pergaulan, cenderung menyendiri dan menghindar dari berbagai aktivitas bersama orang lain.Alkitab telah memberikan kesaksian bahwa manusia tidak dapat hidup seorang diri saja, itu berarti manusia memang dimungkinkan untuk memiliki hubungan personal (pribadi) dan sosial dengan orang lain. Manusia diberi kemampuan untuk membangun hubungan dengan sesama bahkan saling tolong-menolong. b. Manusia makhluk individu dan sosial: manusia ada sebagai pribadi, seorang diri, sebagai dirinya sendiri, tetapi dalam kesendiriannya, manusia membutuhkan orang lain. c. Membangun solidaritas sosial. Yesus menyatakan solidaritas pada sesama manusia. Ia mengajar, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, memberi makan bagi yang lapar, mendengarkan keluhan orang, memberi dirinya bagi orang lain d. Penjelasan Bahan Alkitab
V.
Allah terus berkarya: Hidup disiplin sebagai wujud ketaatan kepada Firman Tuhan
A. Kompetensi dasar 1.5, 2.5, 3.5, dan 4.5
1.5
3.5
menerima disiplin sebagai 2.5 wujud ketaatan pada Firman Allah
menunjukkan sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Tuhan
memahami manfaat disiplin bagi remaja Kristen
membuat program dalam periode tertentu yang menunjukkan disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Allah
4.5
B. Deskripsi Kompetensi Dasar Pada KD ini diharapkan siswa menerima disiplin sebagai wujud ketaatan pada Firman Allah, menunjukkan sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Tuhan, memahami manfaat disiplin bagi remaja Kristen, membuat program dalam periode tertentu yang menunjukkan disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Allah. C. Peta Konsep
D. Uraian Materi 1. Pengertian disiplin: tindakan individu untuk melaksanakan serta menaati peraturan, tata tertib serta norma yang berlaku di lembaga tertentu. 2. Fungsi disiplin: Untuk menata kehidupan bersama, Membangun kepribadian, Melatih kepribadian, Unsur paksaan, hukuman, menciptakan lingkungan yang kondusif. 3. Tujuan disiplin: Mengetahui dan menyadari mengenai hak milik orang lain, mengerti larangan-larangan dan segera menurut untuk menjalankan kewajibannya,
mengerti tingkah laku yang baik dan yang buruk, belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh hukuman