RESUME MATA PELAJARAN USHUL FIQIH (Kisi-kisi UTS Gasal Ushul Fiqih X Tahfidz B ) 1.
".
%.
2.
3. ∗ ∗
Pengertian ushul i!ih Kata Ushul Fiqih t.d dua kata : : sesuatu yang dijadikan dasar bagi yang lain Ushul : paham/tahu, Ilmu tentang hukum-hukum syara' mengenai perbuatan dari dalil- dalilnya yang Fi!ih terperinci. ecara ecara istilah : dalil-dalil bagi hukum syara' mengenai perbuatan dan aturan-aturan/ketentuan-ketentuan umum bagi pengambilan hukum-hukum syara' mengenai perbuatan dari dalil-dalilnya yang terperinci Pengertian ushul i!ih #enurut $ara ahli Abdul Wahhab Khallaf : : Ilmu tentang kaidah-kaidah !aturan-atura/ketentuan-ketentuan" dan pembahasanpembahasan yang dijadikan sarana untuk memper#leh hukum-hukum syara' mengenai perbuatan dari dalildalilnya yang terperinci. Muhammad Muhammad Abu Zahrah : Ilmu yang menjelaskan askan jalan-jalan alan yang ditempuh ditempuh #leh imam-imam imam-imam mujtahid dalam mengambil hukum dari dalil-dalil dalil-dalil yang berupa nash-nash nash-nash syara' dan dalil-dalil -dalil yang didasarkan kepadanya, kepadanya, dengan memberi memberi 'illat at !alasan-ala !alasan-alasan" san" yang dijadikan dijadikan dasar ditetapkann ditetapkannya ya hukum serta kemaslahatan-kemaslahatan yang dimaksud #leh syara' &'e aian il#u ushul i!ih Menurut #a*+ha' S,ai-I : dalil-dalil yang bersi$at gl#bal, cara menetapkan hukum dari dalil-dalil tersebut, dan status #rang yang menggali dalil serta pengguna hukum tersebut Menurut Muha##a* Mustaa a+/uhaili : umber hukum Islam atau dalil-dalil %encarikan jalan keluar dari dalil-dalil yang secara lahir dianggap bertentangan Ijtihad, syarat-syarat, dan si$at-si$at #rang yang melakukannya !mujtahid" &ukum syara !nas dan ijma" Kaidah-kaidah yang digunakan dan cara menggunakannya Se0ara u#u# Ushul i!ih #bjeknya dalil-dalil, i!ih #bjeknya perbuatan sese#rang yang telah mukalla$ Tuuan #e#$elaa ri ushul i!ih mengetahui pr#ses pengambilan keputusan hukum/istinbath mengerjakannya mengetahui mana yang disuruh mengerjakan dan mana pula yang dilarang mengerjakannya mengetahui hukum-hukum syariat Islam dengan jalan yakin !pasti" atau dengan jalan (han !dugaan, perkiraan" menghindari taklid mengambil hukum s#al-s#al cabang kepada s#al-s#al yang p#k#k menghidangkan ilmu pengetahuan agama sebagai k#nsumsi umum memahami mengapa para %ujtahid %ujtahid (aman dulu merumuskan merumuskan &ukum Fiqih seperti yang kita lihat memahami sekarang %engetahui bagaimana &ukum Fiqih itu di$#rmulasikan dari sumbernya Per'e*aan ushul *engan i!ih Fiqih lahir melalui pr#ses pembahasan yang digariskan dalam ilmu ushul Fiqih )#k#k bahasan Ilmu Fiqih adalah perbuatan #rang-#rang #rang-#rang mukalla$, la$, edang Ushul Fiqih menyelidiki menyelidiki keadaan dalil-dalil syara dan menyelidiki bagaimana caranya dalil-dalil tersebut menunjukkan hukumhukum yang berhubungan dengan perbuatan #rang mukalla$
*ujuan *ujuan Ilmu Fiqih untuk dapat menerapkan menerapkan hukum syara bagi mukalla$, la$, sedang Ushul Fiqih untuk mengetahui pr#ses hingga ketetapan hukum dihasilkan Ilmu Fiqih segala pekerjaan para mukalla$ yang berkaitan dengan hukum takli$i berdasar dalil yang telah ∗ ditetapkan. edang Ilmu Ushul Fiqih membicarakan tentang +l ur'an ur'an dan &adits dari segi la$alnya 4. Ruang lingu$ aian ushul i!ih entuk-bentuk dan macam-macam h#kum %asalah perbuatan sese#rang yang akan dikenai hukum !mahkum $ihi" )elaku suatu perbuatan yang akan dikenai hukum !mahkum 'alaihi" Keadaan atau sesuatu yang menghalangi berlakunya h#kum %asalah istinbath dan istidlal %asalah ra'yu, ijtihad, ittiba' dan taqlid %asalah adillah syar'iyah %asa'ah rayu dan qiyas 5. Pengertian ta!li* %enurut bahasa : qalada, yuqalidu, taqlidan, berarti mengulangi, meniru dan mengikuti. %enurut istilah : mengikuti pendapat sese#rang mujtahid atau ulama tertentu tanpa mengetahui sumber dan cara pengambilan pendapat tersebut. %acam-macamnya : *aqlid yang haram!taqlid buta" : semata-mata mengikuti adat kebiasaan atau pendapat nenek m#yang atau #rang-#rang dahulu kala yang bertentangan dengan al-uran dan hadits, *aqlid kepada perkataan atau pendapat sese#rang, sedang yang bertaqlid mengetahui baha perkataan atau pendapat itu salah, *aqlid kepada #rang atau sesuatu yang tidak diketahui kemampuan dan keahliannya. *aqlid yang dib#lehkan : taqlid kepada mujtahid *aqlid yang diajibkan : *aqlid kepada #rang yang perkataan, perbuatan, dan ketetapannya dijadikan hujjah, yakni asulullah a. 6. Su#'er huu# Isla# As7aa +lquran • unnah/hadits • Ijma • • iyas 8. 9:nt:h asus ushul i!ih +da kaidah ushul $iqih yang berbunyi : 0+dh-1harurat *ubihu +l-%ah(hurat, artinya 2dalam k#ndisi darurat, hal-hal yang terlarang dib#lehkan2. 3#nt#h : e#rang d#kter d#kter b#leh menyingkap menyingkap sebagian an aurat pasiennya pasiennya jika memang peng#batan peng#batan tidak bisa e#rang dilakukan kecuali dengannya. ese#rang b#leh memakan bangkai atau daging babi jika ia tidak menemukan makanan untuk dimakan di saat kelaparan yang teramat sangat #lehnya ber#bat dengan sesuatu yang najis jika tidak terdapat #bat selainnya Karena : 4. 1arurat 1arurat tersebut tersebut benar-benar benar-benar terjadi atau dipredik diprediksi si kuat akan terjadi, terjadi, tidak semata-mata semata-mata praduga praduga atau asumsi belaka. 5. *ida *idakk ada pilihan pilihan lain yang yang bisa menghilan menghilangkan gkan mudarat mudarat tersebut. tersebut. 6. K#ndisi si darurat tersebut tersebut benar-benar benar-benar memaksa memaksa untuk melakukan melakukan hal tersebut karena karena dikhaatirka dikhaatirkann kehilangan nyaa atau angg#ta badannya. 7. Kehar Keharaman aman yang ia lakukan akukan tersebut tersebut tidaklah ah men(alimi imi #rang #rang lain. ∗
8.
*idak melakukannya dengan meleati batas. 3ukup sekadar yang ia perlukan untuk menghilangkan mudarat.