Contoh Proposal pembebasan lahan untuk pertapakan sekolahFull description
Materi mengenai proses Land Clearing pada Industri pertambanganDeskripsi lengkap
Hitungan LC
Deskripsi lengkap
fads
Rosario Pembebasan adalah doa sederhana yang berkekuatan DAHSYAT! Apabila didoakan dengan penuh iman dalam kuasa Sabda Allah yang membebaskan dan dalam Nama Yesus, doa permohonan ini menyent…Full description
Doa Rosario PembebasanFull description
iFull description
smk annur slawiFull description
standar operasional prosedure pembebasan jalan nafasDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Bagaimanakah keadilan hukum dan keadilan sosialnya, jika melihat dari kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah yang telah dituangkan dalam Keppres 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah ba…Full description
Deskripsi lengkap
juknis
lahanFull description
Pengertian Lahan Dan Peruntukan LahanFull description
Full description
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MoU) Nomor : 01/MoU/V/2013 Tanggal : 7 Mei 2013
PT. ……………………………….
Dan
PT. MITRA LINTANG LIMO PERKASA
Tentang
PELAKSANAAN PROYEK PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PERUMAHAN
Halaman 1 of 4
Pada hari ini, ……….. Tanggal …………… Bulan April Tahun Dua Ribu Tiga Belas (…..-05-2013), kami yang bertanda tangan di bawah ini : I.
HADY PERMANA, Jabatan Kuasa Direktur PT……………………… yang berkedudukan di ………………………………………………., Jawa Barat. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. AGRINDO DIAN TARUNA yang selanjutnya disebut PROJECT OWNER.
II.
Ir. H. BUDI SATRIA LUBIS, Jabatan Direktur Utama PT. INDORAYA BUMI PERSADA yang berkedudukan di Jl. Galaxy Raya No.20-21 Jakasampurna Bekasi Selatan. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. INDORAYA BUMI PERSADA yang selanjutnya disebut MAIN CONTRACTOR (PELAKSANA PEMBEBASAN LAHAN).
Kedua belah pihak bersama ini menerangkan hal-hal sebagai berikut : 1. MAIN CONTRACTOR ditunjuk oleh PROJECT OWNER untuk melaksanakan Pembebasan lahan untuk Pembangunan Perumahan di Lokasi Desa Cengkong Kec. Pancawati Kab. Karawang. 2. LAHAN sudah ditunjuk oleh Owner. 3. Biaya Pembebasan Lahan Luas 50.000 m2 dengan harga Rp. 125.000,-/m2. Total sebesar Rp. 6.250.000.000,- (Enam milyar dua ratus limapuluh juta rupiah). 4. MAIN CONTRACTOR membeli lahan tersebut 50.000 m2 x Rp. 100.000,- / m2 = Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). Jika harga melebihi dari Rp. 100.000,- / m 2 adalah merupakan tanggung jawab PROJECT OWNER atas kekurangan biaya pembelian tersebut. 5. Biaya tersebut akan dicover oleh Owner dalam bentuk SKBDN Unconditional Bank Tabungan Negara. 6. SKBDN Unconditional Bank Tabungan Negara dikeluarkan Owner setelah Penanda-tanganan Kontrak. 7. Tugas dan tanggung jawab MAIN CONTRACTOR adalah sampai dengan Pelepasan Hak dari pemilik Tanah dan di AJB ke PROJECT OWNER. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK menyatakan mengikat diri satu dengan yang lain untuk menandatangani PERJANJIAN KERJASAMA dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : PASAL 1 DEVINISI 1.
MAIN CONTRACTOR adalah PT. INDORAYA BUMI PERSADA suatu perusahaan dan merupakan Perseroan di bawah hukum Republik Indonesia, yang berkedudukan di Galaxy Raya No.20-21 Jakasampurna Bekasi Selatan. 2. PROJECT OWNER adalah PT. AGRINDO DIAN TARUNA suatu perusahaan dan merupakan Perseroan di bawah hukum Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jl. Gd. Wisma Nugra Santana Lt.14 Suite 1416 Jl. Jend. Sudirman Jakarta.
3. PROJECT yang dimaksud adalah Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Perumahan di Lokasi Desa Cengkong Kec. Pancawati Kab. Karawang. Halaman 2 of 4
PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN PROJECT OWNER menyatakan setuju untuk bekerjasama dengan MAIN CONTRACTOR untuk Pembebasan Lahan yang akan di bangun Perumahan di Lokasi Desa Cengkong Kec. Pancawati Kab. Karawang.
PASAL 3 LINGKUP KERJASAMA DAN PROSEDUR PELAKSANAAN 1. PROJECT OWNER menyiapkan seluruh data-data Lahan Tanah yang akan dibebaskan MAIN CONTRACTOR di Lokasi Desa Cengkong Kec. Pancawati Kab. Karawang. 2. Dalam system KERJASAMA Pembebasan Lahan ini, PROJECT OWNER memiliki HAK INDEPENDENT untuk secara bebas menunjuk dan memutuskan perusahaan yang akan diserahkan pekerjaan sebagai MAIN CONTRACTOR. 3. PROJECT OWNER akan menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) sebagai dasar dari MAIN CONTRACTOR untuk memulai membebaskan lahan. 4. Kerjasama Pembebasan Lahan ini akan menggunakan mekanisme PEMBAYARAN dengan SKBDN.
PASAL 4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN, PEMELIHARAAN PEMBAYARAN DAN PERJANJIAN 1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 3 (tiga) bulan dan jangka waktu pembayaran SKBDN Unconditional Bank BTN dengan tenor 3 (tiga) Bulan. 2. Terbitnya SKBDN sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) adalah titipan PROJECT OWNER sebesar Rp. 3.750.000.000,- (tiga milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Dari Titipan tersebut PROJECT OWNER akan mengeluarkan Jasa Manajemen Fee sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus limapuluh juta rupiah) kepada MAIN CONTRACTOR. 3. Titipan Hak PROJECT OWNER sebesar Rp. 3.000.000.000,-(tiga milyar rupiah) akan dibayarkan MAIN CONTRACTOR setelah menerima SKBDN dari Bank Tabungan Negera yang diperintahkan oleh PROJECT OWNER. 4. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan akan berakhir setelah penyerahan dokumen Pelepasan Hak Pembebasan Lahan dari MAIN CONTRACTOR ke PROJECT OWNER. PASAL 5 BIAYA-BIAYA YANG TIMBUL Kedua Belah Pihak sepakat dalam perjanjian ini biaya-biaya yang timbul atas terbitnya SKBDN berupa provisi dan administrasi Bank dibiayai oleh MAIN
CONTRACTOR. Adapun pembayarannya, dibayarkan langsung oleh MAIN CONTRACTOR ke Teller Bank Penerbit SKBDN atas Surat Perintah Stor (SPS Bank BTN).
Halaman 3 of 4
PASAL 6 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini dengan cara musyawarah untuk mufakat. 2. Dalam hal perselisihan tersebut tidak adapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, maka Para Pihak setuju untuk menyelesaikan permasalahan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
PASAL 7 PENUTUP 1. Perjanjian ini mengesampingkan seluruh negoisasi, kesepakatan yang dibuat baik secara tertulis maupun lisan yang pernah dibuat sebelumnya oleh Para Pihak. Tidak ada pengertian-pengertian, kesepakatankesepakatan dan perjanjian-perjanjian lain dalam bentuk apapun kecuali yang diatur secara jelas dalam Perjanjian ini. 2. Semua lampiran yang disebutkan dalam Perjanjian ini atau lampiranlampiran / perjanjian tambahan yang akan dibuat kemudian oleh Para Pihak merupakan bagian yang integral dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak di Karawang pada tanggal 10 April 2013 sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian ini oleh wakil-wakil yang sah dari Para Pihak, dalam rangkap dua (2) diantaranya masing-masing dibubuhi materai cukup dan keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
