LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI “Morfologi Daun”
Oleh :
DWI NOVYANA FAULIA D1B116!"
PRO#RAM $TUDI A#ROT%KNOLO#I A#ROT%KNOLO#I FAKULTA$ P%RTANIAN UNIV%R$ITA$ &ALU OL%O '16
I( P%NDA&ULUAN
A( La)ar B*la+ang
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwana hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melaksanakan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. lorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. !ebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), "antofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun majemuk (folium compositum) memiliki bagian#bagian yang terdiri atas ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (foliolium). Berdasarkan susunan anak daun (foliolium) pada ibu tangkai daunnya (petiolus communis) dibedakan menjadi empat golongan yaitu daun majemuk menyirip (pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun majemuk bangun kaki (pedatus), dan daun majemuk campuran (digitato pinnatus).
Berdasarkan
uraian
di
atas
maka
praktikum $Daun
dan
Bentuk
%odifikasinya& dilakukan. B( Tu,uan -an K*gunaan
'ujuan pelaksanaan praktikum ini yaitu memberi pengalaman kepada praktikan dalam melakukan pengamatan terhadap bermacam tipe daun tunggal dan
daun
majemuk,
memberi
pengetahuan
kepada
praktikan
untuk
mendeskripsikan bermacam tipe daun tunggal dan daun majemuk, mengenal susunan daun majemuk dan dan bermacam#macam duduk daun. egunaan pelaksaan praktikum ini yaitu memberi pengalaman kepada praktikan dalam melakukan pengamatan terhadap bermacam tipe daun tunggal dan
daun
majemuk,
memberi
pengetahuan
kepada
praktikum
untuk
mendeskripsikan bermacam tipe daun tunggal dan daun majemuk, mengenal susunan daun majemuk dan bermacam#macam
tipe
daun.
II( TIN.AUAN PU$TAKA
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun.lat ini terdapat pada batang, bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku#buku (nodus) batang, dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (a"illa). Daun biasanya tipis melebar (yu, *++) 'ulang#tulang daun adalah bagian daun yang berfungsi untuk member kekuatan pada daun atau sebagai penguat dan jalan untuk pengangkutan at#at. %enurut besar kecilnya tulang#tulang daun dibedakan dalam tiga macam, yaituibu tulang daun (costa), tulang#tulang cabang (nervus lateratis), dan urat#urat daun (vena). Berdasarkan arah tulang#tulang daun cabang yang besar pada helaian daun, dapat dibedakan beberapa macam susunan tulang daun dan berdasarkan susunan tulangnya dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu daun#daun yang bertulang menyirip (pennanervis), daun#daun yang tertulang menjari (palminervis), daun#daun yang bertulang melengkung (cervinervis), dan daun# daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectivernis) (Buckman, *+*). jung dan pangkal daun dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa. da tujuh bentuk daun yang sering kita jumpai yaitu runcing (acutus), meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (roduntatus), rompang (truncatus), terbelah (retusus), dan berduri (mocrunatus). !ecara umum kita ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun tidak jarang kita jumpai daun yang
warnanya tidak hijau. !elain itu warna hijau pada pada daun dapat memperlihatkan banyak variasi atau nuansa, misalnya merah, hijau bercampur atau tertutup warna merah,atau hijau kekuningan (/alim, *+0). 1ada umumnya warna daun pada sisi atas dan bawah jelas berbeda, biasanya sisi atas tampak lebih hijau, licin, atau mengkilat jika dibandingkan dengan sisi bawah daun. adang#kadang pada permukaan daun terdapat alat# alat tambahan yang berupa sisik, rambut#rambut, duri, dan lain#lain. 2leh karena itu orang membedakan permukaan daun ada yang licin (laevis), gundul (glaber), kasap (scaber), berkerut (rugosus), berbingkul#bingkul (bullatus), berbulu (pilosus), berbulu halus atau rapat (villosus), berbulu kasar (hispidus), dan bersisik (lepidus) (3ahayu, *+). Daun dikotil dan daun monokotil memiliki bentuk dan ukuran yang sangat beragam. 1ada beberapa tumbuhan keberagaman tersebut semakin bertambah dengan adanya perkembangan ke arah tertentu yang menyebabkan daun tampak berubah, baik bentuk maupun ukuran. Daun#daun demikian itu dikatakan telah mengalami modifikasi. %odifikasi pada daun terjadi sebagai akibat adanya reduksi atau oenambahan jaringan#jaringan. %odifikasi tersebut dapat terjadi pada daun secara keseluruhan (daun secara utuh) atau hanya bagian#bagian tertentu dari daun (artika, *+4).
III( M%TOD% PRAKTIKUM
A( T*/0a) -an Wa+)u
1raktikum
ini
dilaksanakan
di
5aboratorium
groteknologi
nit
gronomi 6akultas 1ertanian niversitas /alu 2leo. 1ada hari selasa, +7 2ktober *+8 pukul *7-** W9' sampai selesai. B( Ala) -an Baan
lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis menulis dan buku penuntun. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah daun tunggal yang terdiri dari daun pisang (Musa paradisiacal 5. ), daun kembang sepatu ( Hibicus rosa sinensis 5.), daun kapuk randu ( Ceiba petandra :aert.), daun oleander ( Nervium oleander 5.), daun jambu biji ( Psidium guajava 5. ), daun sirih ( Piper nigrum 5. ), daun jagung ( ea ma!s 5.), dau terung ("olanum mongolena 5.), daun keluwi ( #rtocorpus communis) dan daun jarak ( $icinus communis 5.). Daun majemuk yang terdiri dari daun belimbing wuluh ( #verchoa bilimbi), dau sikejut (Mimosa pudica 5.), daun kelor ( Moringa olie%era 5amk.), dan daun asam (&amarindus indica 5.). 2( Pro3*-ur K*r,a
+
%enulis nama bahan dan familinya.
%enggambar bagian#bagian daun lengkap dan daun tidak lengkap dengan keterangan#keterangandan bahasa 9ndonesia dan bahasa latin - upih daun,
0
tangkai daun, helai daun dan lidah daun. %enggambar daun dari bahan dan menyebutkannya − Bangun daun (;ircumoriptio) antara lain- bulat, perisai, jorong, bulat
−
memanjang, lancet, bulat telur, segitiga, delta, dan lain#lain. jung daun (pe") yaitu- runcing, tumpul, membulat terbelah,
−
meruncing dan lain#lain. 1angkal daun (Basis) yaitu - runcing, tumpul, membulat, romping dan
−
lain#lain. 'ulang daun (
−
menyirip, bertulang menjari,bertulang melengkung dan sejaja r. 'epi daun (%argo) yaitu - rata, bergerigi, berombak, berlekuk menyirip
−
dan lain#lain. Daging daun (9ntervenium) yaitu - tipis seperti selaput, seperti kertas,
−
tipis lunak, berdaging dan lain#lain. 1ermukaan helaian daun yaitu - licin, berkerut, mengkilat dan lain#lain.
IV( &A$IL DAN P%MBA&A$AN
A( &a3il
/asil pengamatan pada pratikum ini dapat dilihat pada gambar morfologi daun sebagai berikut.
:ambar +. Daun pisang ( Musa paradisiac 5)
et - +. /elai Daun k . 1elepah Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar . Daun kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar 0. Daun kapuk randu ( Cebia petandra :aert.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar 4. Daun jambu biji ( Psidium guajava 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar =. Daun sirih ( Piper nigrum 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar 8. Daun jagung ( ea ma!s 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar >. Daun terung ("olanum mongolena 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar 7. Daun keluwih ( #rtocarpus communis.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar ?. Daun jarak ( $icinus communis 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar +*. Daun belimbing wuluh ( #verchoa bilimbi.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar ++. Daun sikejut ( Mimosa pudica 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar +. Daun kelor ( Moringo olei%ero 5amk .)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
:ambar +0. Daun asam (&amarindus indica 5.)
et - +. /elai Daun k . jung Daun 0. 'angkai Daun 4. 1ertulangan Daun
B( P*/4aa3an
Daun adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan dalam menjalankan proses fisiologi dan biokimia untuk memproduksi biomassa sebagai sumber energi bagi organisme lainnya termasuk manusia. 6ungsi daun adalah sebagai tempat terjadinya fotosintesis. 1ada tumbuhan dikotil terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. !edangkan pada tumbuhan monokotil fotosintesis terjadi pada jaringan spons. !elain itu, daun juga berfungsi sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang berfungsi sebagai organ pernapasan. 'empat terjadinya transpirasi. 'empat terjadinya gutasi dan alat perkembangbiakan secara vegetatif. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa daun pisang ( Musa paradisiacal 5.) merupakan daun lengkap karena terdiri dari tangkai daun, helaian daun, pelepah daun dan tulang daun. Daun pisang termasuk kategori lanset dan juga mempunyai tulang daun yang menyirip. Daun kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis 5.) merupakan tipe daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki pelepah daun, daun kembang sepatu hanya memiliki tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Daun kembang sepatu termasuk pada kategori lanset dan mempunyai tulang daun yang sejajar serta ujung daunnya meruncing.
Daun kapuk randu (Cebia petandra :aert) merupakan tipe daun tidak lengkap karena hanya memiliki tiga komponen yaitu tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Daun kapuk randu termasuk pada kategori bentuk daun menjari dan mempunyai tulang daun tidak sejajar dan memiliki ujung daun yang meruncing. Daun jambu biji ( Psidium guajava 5.) merupakan tipe daun tidak lengkap karena kekurangan satu komponen daun yaitu tidak memiliki pelepah daun. Daun jambu biji termasuk pada kategori bentuk lanset dan mempunyai tulang daun yang tidak sejajar dan ujung daunnya membulat. Daun sirih ( Piper nigrum 5.) merupakan tipe daun tidak lengkap karena hanya terdiri atas tiga komponen daun yaitu tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Daun jambu biji ini termasuk pada kategori bentuk hati dan mempunyai tulang daun sejajar. Daun jagung ( ea ma!s 5.) merupakan tipe daun tidak lengkap aren ahanya terdiri dari tiga komponen yaitu pelepah daun, tulnag daun dan helai daun. Daun jagung termasuk kategori daun lanset yang memiliki tulang daun sejajar dan ujung daun yang runcing. Daun terong ("olanum mongolena 5.) merupakan daun tidak lengkap karena tidak memiliki empat komponen untuk daun lengkap, yaitu hanya memiliki tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Daun terong termasuk dalam kategori bentuk daun belah ketupat dan mempunyai tulang daun tidak sejajar serta modifikasi pada daun terong berbulu, mempunyai ujung daun yang meruncing,
bangun daunnya berbentuk memanjang, 1ermukaan daunnya bersifat licin suram dan bertulang menyirip Daun keluwih ( #rtocarpus communis ) merupakan tipe daun yang tidak lengkapkaren hanya mempunyai tiga komponen yaitu tangkaai daun, tulang daun dan helai daun. Daun keluwih termasuk kategori daun belah ketupatdan mempunyai tulang daun tidak sejajar dan ujung daunnya meruncing. Daun jarak ( $icinus communis 5. ) merupakan daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki tiga komponen yaitu tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Dau jarak ini termasuk pada kategori bentuk daun menjari dan mempunyai tulang daun yang sejajar. Daun belimbing wuluh ( #verchoa bilimbi ) termasuk daun majemuk arena terdiri dari bberapa helai daun yang tumbuh pada satu tangkai daun. Daun belimbing wuluh juga merupakan daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki pelepah daun. Daun sikejut ( Mimosa pudica 5. ) merupakan daun majemuk dan termasuk daun tidak lengkap arena hanya terdiri dari tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Daun sikejut merupakan daun yang sangat sensitive terhadap rangasangan dari luar, jika daun ini mendapat rangsangan dari luar maka daun ini akan tertutup. Daun kelor ( Moringa olei%ero lamk ) merupakan daun tidak lengkap dan termasuk daun majemuk. Daun ini terdiri atas tangkai daun, tulang daun dan helai daun. Bentuk daun kelor terlihat rapi dan beraturan. Daun asam (&amarindus indica 5. ) merupakan daun majemuk dan tidak lengkap karena hanya terdiri daun tangkai daun, tulang daun dan helai daun.
Bentuk daun ini rapi beraturan dan berbentuk ganda gasal dan ujung daunnya berbentuk tumpul.
V( P%NUTUP
A( K*3i/0ulan
Berdasarkan praktikum daun dan bentuk modifikasinya dapat disimpulkan bahwa daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melaksanakan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok
kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Bentuk morfologi daun setiap tanaman sangat beragam tergantung pada jenis tanaman tersebut. Daun berdasarkan banyaknya jumlah helaian daunnya atau lamina terbagi menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal atau folium ciompositum dapat dibedakan ke dalam empat jenis yaitu daun majemuk menyirip atau pinnatus, daun majemuk menjari atau palmatus, daun majemuk bangun kaki atau pedatus dan daun majemuk campuran atau digitato pinnatus. Berdasarkan praktikum yang dilkaukan dapat diketahui bahwa setiap timbuhan memiliki bentuk dan ukuran daun yang berbeda#beda bergantung dari jenis tumbuhannya. B( $aran
!aran saya dalam praktikum ini yaitu kepada praktikan agar jangan bermain#main saat menggambar sehingga hasil yang di dapat sesuai. DAFTAR PU$TAKA
yu 3ahayu, /aryani stuti dan ;antika gu. *++. $1emanfaatan Daun Dalam Bidang 9dusri lternatif yang Dikembangkan di 1erkebunan 1alopo @aya& @urnal Biolan dan 5ingkungan. Aol, 0(+), /al 4=#=8. 9!!< -*740#8>0. @akarta. Buckman alenggo. *+*. %orfologi kar, Daun dan Batang. 3ajawali 1ers. @akarta. /alim kim
3ahayu 3ajamuddin. *+. $%orfologi dan !truktural Daun Dikotil dan %onokotil&. @urnal. Bioland 1ertanian. Aol +. /al 0#40. 9!!<-*7+#0=. %alang.