TEAM BUILDING
Modul Pelatihan Kepemimpinan Devisi Training IQRO Club Selawesi Selatan 2006
Desain Training
Content Modul : Tahapan Pengembangan Tim
Tujuan (Objectives) : a. Memb Memban angu gun n semang semangat at berk berkola olabo bora rasi si / bekerjasama dengan orang lain b. Melatih Melatih kebiasaa kebiasaan n berfoku berfokus s kepad kepada a targ target et dan dan kesuksesan c. Melat Melatih ih kema kemamp mpuan uan meng mengel elola ola kon konfli flik k dala dalam m organisasi d. Melat Melatih ih kema kemamp mpuan uan meng mengam ambi bill keputu keputusan san
Metodologi : a. Cera Cerama mah, h, Simula Simulasi si / Gam Games es (In (Indo door or & Outdoor), Diskusi, Sharing Pengalaman
Page Page 1
Desain Training
Content Modul : Tahapan Pengembangan Tim
Tujuan (Objectives) : a. Memb Memban angu gun n semang semangat at berk berkola olabo bora rasi si / bekerjasama dengan orang lain b. Melatih Melatih kebiasaa kebiasaan n berfoku berfokus s kepad kepada a targ target et dan dan kesuksesan c. Melat Melatih ih kema kemamp mpuan uan meng mengel elola ola kon konfli flik k dala dalam m organisasi d. Melat Melatih ih kema kemamp mpuan uan meng mengam ambi bill keputu keputusan san
Metodologi : a. Cera Cerama mah, h, Simula Simulasi si / Gam Games es (In (Indo door or & Outdoor), Diskusi, Sharing Pengalaman
Page Page 1
Mengapa Perlu Team Building?
Together Everyone Achieve More Sebuah tim adalah kumpulan beberapa orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Team Building adalah proses untuk membuat / memudahkan kumpulan orang-orang ters terseb ebut ut untu untuk k dapa dapatt menc mencap apai ai tuju tujuan anny nya. a. Page Page 2
Tahapan Pembentukan Kelompok
PERFORMING
NORMING
STORMING
FORMING Scholtes, Peter., (1998) The Team Handbook. © 2000 Oriel Incorporated. All Rights Reserved. Used here with permission.
Page 3 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok
FORMING Seperti« Berdiri
dekat kolam dan kami mencoba masuk kedalam air
Page 4 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok Fase
1:
FORMING
PERILAKU INDIVIDU :
Ego pribadi dominan
Penjajakan terhadap anggota lain Beberapa Individu ³berperilaku tertentu´ untuk mendapatkan reaksi Penciptaan pola-pola hubungan Pengelompokan secara ³Terbatas´ (gender, ras, keyakinan, dll) Malu-malu, ragu-ragu, basa-basi, kaku
PERILAKU KELOMPOK : Tujuan belum jelas Mencari-cari bentuk Sulit melakukan komunikasi / interaksi SARAN
KONDISI YANG DIHARAPKAN : Hilangnya kekakuan dalam interaksi antar individu Saling mengenal dan membuka identitas diri Setiap anggota ³merasa´ pada satu kesatuan kelompok Suasana ³nyaman´ bagi setiap anggota Terciptanya pola hubungan
UNTUK DAPAT MELALUI FASE INI :
Jangan singgung masalah pribadi
Hindari membicarakan pekerjaan
Gunakan pendekatan : Entertainment, Diskusi, Pendekatan Layer
Kembangkan semangat Helpfull
Page 5 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok
STORMING Seperti« Melompat
ke dalam air dan merasakan bahwa anda akan tenggelam dan merasakan kepanikan.
Page 6 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok
Fase
2: STORMING
PERILAKU INDIVIDU : Partisipasi anggota meningkat Masing-masing anggota ³mendeteksi´ kekuatan /kelemahan masing-masing anggota Menonjolkan egonya masing-masing (menang sendiri, mengalah, ngambek) Yang kuat mengeksploitir yang lemah Saling mempengaruhi dengan berbagai cara dan gaya PERILAKU KELOMPOK : Sering terjadi ³konflik´ & beda pendapat Munculnya adu argumen Pemeranan pada masing-masing anggota secara alamiah Dinamika kelompok yang tinggi Upaya ³mengakomodir´ perbedaan untuk terciptanya kerjasama SARAN
UNTUK DAPAT MELALUI FASE INI : Jangan berikan kepercayaan pada 1 orang Gunakan pendekatan emosional Kembangkan semangat harmoni
KONDISI YANG DIHARAPKAN : Saling memahami kelebihan & kekurangan Orientasi pada prioritas Konflik dapat di´kontrol´ Perbedaan pendapat diminimalkan Terbukanya jalur-jalur interaksi antar anggota Terbentuknya pola kerjasama kelompok Page 7 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok
NORMING
Seperti« Sesungguhnya
tidak tenggelam dan anda mulai membantu orang lain untuk tetap terapung diatas air
Page 8 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok Fase
3: NORMING
PERILAKU INDIVIDU : Rasa kekakuan hilang Memahami adanya perbedaan Lebih aktif dan berinteraksi Partisipasi aktif dalam kelompok, sesuai peran masing-masing Saling percaya, terbuka PERILAKU KELOMPOK : Terciptanya norma-norma kelompok Keterpaduan kelompok meningkat Adanya kesatuan pendapat / tujuan Kejelasan masing-masing peran anggota dalam kelompok Kelompok bekerja secara fungsional dan terorganisir
KONDISI YANG DIHARAPKAN : Terciptanya motivasi berprestasi kelompok Pengelolaan sumber daya yang optimal Pola interaksi yang inovatif, produktivitas, dan sinergi Terbentuknya kerjasama kelompok yang terpadu
SARAN
UNTUK DAPAT MELALUI FASE INI : Mulai membagi tugas sesuai bidang & kemampuan masing-masing anggota Gunakan simbol-simbol untuk membangun identitas bersama Kembangkan semangat saling support & menghargai kreativitas Page 9 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok
PERFORMING
Synchronized
Swimming «
Sebuah
pertunjukan dari para penari yang menari diatas Air dengan iringan irama yang terpadu
Page 10 Page
Tahapan Pembentukan Kelompok Fase
4: PERFORMING
PERILAKU INDIVIDU : Setiap anggota ingin berperan secara aktif Setiap anggota ingin berprestasi untuk mendukung kelompok Saling mendukung & memotivasi Mentolelir perbedaan pendapat Inovatif & kreatif PERILAKU KELOMPOK : Hubungan kerja yang harmonis Norma kelompok disepakati Tujuan, peran, tugas kelompok jelas Pola interaksi yang dinamis dan fleksibel Kelompok inovatif, kreatif dan produktif SARAN
UNTUK MEMPERTAHANKANNYA : Fasilitasi & sediakan kesempatan bagi seluruh anggota kelompok untuk terus berkembang Cari jalan / cara untuk menginovasi seluruh proses kerja Rayakan setiap keberhasilan
KONDISI YANG DIHARAPKAN : Sinergi kelompok Prestasi kerja optimal ³Kelompok yang sukses´
Page 11 Page
Manfaat dari Tim
Untuk sebuah tim yang sukses, para anggota harus memahami tentang pengembangan tim dan dinamika yang terjadi dalam organisasi.
Dari tahapan forming, storming, norming, dan performing ini, para anggota organisasi akan mendapatkan proses pembelajaran yang bermanfaat bagi setiap individu maupun organisasi.
Tim yang sukses akan menghasilkan sinergi yang positif.
Sinergi digambarkan oleh output yang dihasilkan lebih besar dari pada jumlah yang terlibat. Page 12 Page
Sebuah
Ilustrasi tentang Kerjasama
Perilaku Kerja Semut
Page 13 Page
Bagaimana Semut Mencari Makanan
Gue mau cari makanan nich, dimana ya ?
Banyak tuh dekat sungai Aduh berat juga nich, tolongin donk !
Page 14 Page
Mengirim Petugas Team Advanced
Setelah menemukan makanan, Petugas
Team Advanced tidak langsung membawa makanan, tetapi memberi tanda dengan cairan di mulutnya hingga sampai ke markasnya Page 15 Page
Bagaimana Semut Berjalan Membentuk Jalan yang berpola pada
bekas cairan yang dikeluarkan oleh Petugas Team Advanced
Setiap bertemu temannya, selalu
³bersamalan´ (memberi informasi)
Page 16 Page
Kemampuan
Semut
Mengangkat Beban
Berdasarkan hasil penelitian, Semut mampu mengangkat beban yang beratnya 10x berat badannya Page 17 Page
Cara
untuk memudahkan pekerjaannya
Untuk mengangkat beban yang cukup berat, biasanya
semut mengangkat secara berkelompok, sehingga beban tersebut dapat berpindah tempat cukup jauh Page 18 Page
Page 19 Page
Page 20 Page
Page 21 Page
Perilaku Kerja
Semut Secara
Selalu berkomunikasi Suka Menolong Memiliki Jiwa Sosial Memiliki sense of direction Memiliki sense of belonging Selalu berada dalam kelompok Bekerja sebagaimana Tim Selalu ada yang memimpin Selalu aktif
Umum
Respect kepada yang lain Sangat siaga Sangat sensitif Cepat dalam mengambil keputusan Sangat kooperatif Jika terjadi sesuatu dengan komunitasnya, maka secara otomatis ada anggota semut yang ditugaskan untuk memimpin guna menyelesaikan masalahnya
Page 22 Page
Training Tools /
Simulation
Page 23 Page
Training Tools Beberapa Tools /
Simulasi
(Indoor):
1. Rantai Manusia
3. Membangun Menara a. Sedotan Plastik per kelompok @ 4 bungkus
Penilaian : a. Kemampuan Komunikasi Leader b. Kecepatan dalam melepas rangkaian acak menjadi rantai bulat
b. Stapler @ 1 Penilaian : a. Keindahan Arsitektur / Design
2. XY Games Penilaian : Kemampuan Kolaborasi Kemampuan Komunikasi Non Formal Kemampuan meraih Nilai Optimal Page 24 Page
b.
Filosofi
Bangunan
c. Kekokohan Bangunan Menara
Training Tools Beberapa Tools /
Simulasi ( Outdoor):
1. Spider Web a. Tali Tambang Pramuka Secukupnya b. Penilaian : Strategi, ketepatan waktu dan keberhasilan
3. The Escalator a. Balok Kecil (4) per Group @ 1 meter b. Penilaian : Strategi & Kecepatan
2. The Meuse a. Krat Teh Botol (8) b. Balok Kayu (3) @ 2 meter c. Pasak Bambu d. Penilaian : Strategi, ketepatan waktu dan keberhasilan Page 25 Page
Contoh Simulasi
Page 26 Page
Aturan Permainan
Peserta dibagi menjadi 4 kelompok
Masing-masing Kelompok berdiskusi untuk menjalankan strategi permainan
Masing-masing Kelompok memilih antara Strategi X atau Strategi Y yang akan dipilih dengan dipersiapkan 2 lembar kertas / karton masing-masing bertuliskan huruf X dan Y.
Pemilihan Strategi X atau Y dilakukan secara bersama-sama dengan arahan dari instruktur pelatihan.
Dari setiap hasil pemilihan strategi masing-masing kelompok, CoInstruktur membuat rekapitulasi hasil pencapaian Strategi masingmasing kelompok.
Di akhir permainan, Instruktur Pelatihan membuat score akhir pencapaian nilai masing-masing kelompok
Dilakukan proses debriefing dan diskusi dari hasil permainan.
Page 27 Page
Instruksi : Maksimumkan Keuntungan !!!
Kelompok anda adalah representasi dari Bidang / Departemen di Organisasi Pemuda.
Setiap Bidang Kerja diharapkan dapat berkolaborasi untuk memaksimumkan keuntungan Project Organisasi Pemuda.
Pilihlah antara Strategi X atau Y untuk beberapa skenario strategi.
Diskusi skenario Strategi hanya dilakukan dalam masing-masing kelompok.
Selamat bekerja dan berkompetisi dalam kolaborasi.
Page 28 Page
Tabel Nilai Masing-masing huruf akan dinilai dengan :
Bila terjadi 4X
- 1000
3X
+ 1000
2X
+ 2000
1X
+ 3000
1Y
- 3000
2Y
- 2000
3Y
- 1000
4Y
+ 1000
Page 29 Page
Rekapitulasi
Tahapan
Nilai Kelompok Nilai Prestasi
Kel. A
Kel. B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Page 30 Page
Kel. C
Kel. D