BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul Mengelola Kartu Piutang ini terdiri dari lima pokok pemelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang persiapan pengelolaan kartu piutang, identifikasi data data mutasi mutasi piutan piutang, g, pembuk pembukuan uan data data piutan piutang g ke masing masing-ma -masin sing g kartu kartu piutang, membuat pernyataan piutang, dan laporan rekapitulasi piutang.
Diharapkan
setel telah
memb embaca aca
modul
ini,
pese eserta rta
didik
mampu
mengidentifikasi mutasi saldo piutang untuk setiap pelanggan yang berasal dari dari transak transaksi si penjua penjualan lan kredit kredit,, peluna pelunasan san piutan piutang, g, retur retur penjua penjualan lan dan penghapus penghapusan an piutang. piutang. Pada akhir pembahasan pembahasan akan dapat diketahui saldo piutang setiap pelanggan yang diringkas dalam laporan rekapitulasi piutang.
Transa Transaksi ksi Piiuta Piiutang ng timbul timbul karena karena adanya adanya transak transaksi si yang yang menyeb menyebabk abkan an timbulnya timbulnya klaim/tagih klaim/tagihan an kepada kepada pihak ketiga. Pengelolaan Pengelolaan atas transaksi transaksi ini diba dibaha hass dala dalam m modu modull Meng Mengel elol olaa Pros Proses es Kred Kredit it.. Sela Selanj njut utny nyaa pro proses ses pencatatan dalam kartu piutang dibahas dalam modul ini yang merupakan prasyarat prasyarat bagi modul modul sesudahny sesudahnyaa yang menguraikan menguraikan pengelolaan pengelolaan penagihan penagihan piuta piutang, ng, dimana dimana kartu kartu piutan piutang g merupa merupakan kan dokume dokumen n sumbe sumberr bagi bagi proses proses penagihan tersebut.
B. Prasy asyara arat
Agar dapat mencapai tujuan akhir di atas, maka peserta pelatihan hendaknya sudah menguasai : •
Modul Mengelola Proses kredit.
•
untuk pengelolaan pengelolaan kartu piutang Standard Standard operati operating ng prosedur prosedur (SOP) (SOP) untuk yang disusun oleh perusahaan.
•
Pengoperasian peralatan manual dan komputer .
1
•
Etika komunikasi secara lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
C. Petun Petunjuk juk Pengg Pengguna unaan an Modul Modul
1.
Langkah-langkah Langkah-langkah belajar yang ditempuh:
a. Bacalah Bacalah dengan dengan cermat cermat rumusan rumusan tujuan tujuan akhir dari kegiatan kegiatan belajar belajar ini yang yang memuat memuat kinerja kinerja yang diharapkan, diharapkan, kriteria kriteria keberhasilan keberhasilan,, dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini. b. Bacala Bacalah h dengan dengan cermat cermat dan pahami pahami dengan dengan baik baik daftar pertany pertanyaan aan pada “cek “cek kemamp kemampuan uan”” sebaga sebagaii penguk pengukur ur kompet kompetens ensii yang yang harus harus dikuas dikuasai ai dalam modul modul ini. Lakukan Lakukan ini pada awal dan akhir akhir mempelajari mempelajari modul untuk untuk meyaki meyakinka nkan n pengua penguasaa saan n kompet kompetens ensii sebaga sebagaii pencap pencapaian aian hasil hasil belajar anda. c. Disk Diskus usik ikan an deng dengan an sesa sesama ma pese peserta rta didik didik apa apa yang yang telah telah anda anda cerm cermat atii untuk untuk mendap mendapatk atkan an pemaha pemahaman man yang yang baik baik tentan tentang g tujuan tujuan belaja belajarr dan kompet kompetens ensii yang yang ingin ingin dicapa dicapaii dalam dalam modul. modul. Bila Bila masih masih ragu, ragu, maka maka tanyakanlah pada guru/instruktur sampai paham. d. Bacala Bacalah h dengan dengan cermat cermat peta keduduka kedudukan n modul, modul, prasya prasyarat rat dan pengerti pengertian an dari istilah-istilah sulit dan penting dalam modul. e. Baca Bacala lah h
deng dengan an cerm cermat at mate materi ri seti setiap ap kegi kegiat atan an bela belaja jar, r, renc rencan anak akan an
kegi kegiat atan an belaj belajar ar,, kerj kerjak akan an tuga tugasn snya ya,, dan dan jawa jawabl blah ah pert pertan anya yaan an tes, tes, kemudian kemudian cocokkan dengan kunci jawaban. jawaban. Lakukan Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan. f. Bila Bila dalam proses proses memah memahami ami materi materi anda anda mendapa mendapatka tkan n kesulit kesulitan, an, maka maka diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru. g. Sete Setela lah h anda anda menu menunt ntas aska kan n semu semuaa kegi kegiat atan an bela belaja jarr dala dalam m modu modull ini, ini, selanjutnya pelajarilah modul selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul untuk Program Keahlian Akuntansi.
2
•
Etika komunikasi secara lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
C. Petun Petunjuk juk Pengg Pengguna unaan an Modul Modul
1.
Langkah-langkah Langkah-langkah belajar yang ditempuh:
a. Bacalah Bacalah dengan dengan cermat cermat rumusan rumusan tujuan tujuan akhir dari kegiatan kegiatan belajar belajar ini yang yang memuat memuat kinerja kinerja yang diharapkan, diharapkan, kriteria kriteria keberhasilan keberhasilan,, dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini. b. Bacala Bacalah h dengan dengan cermat cermat dan pahami pahami dengan dengan baik baik daftar pertany pertanyaan aan pada “cek “cek kemamp kemampuan uan”” sebaga sebagaii penguk pengukur ur kompet kompetens ensii yang yang harus harus dikuas dikuasai ai dalam modul modul ini. Lakukan Lakukan ini pada awal dan akhir akhir mempelajari mempelajari modul untuk untuk meyaki meyakinka nkan n pengua penguasaa saan n kompet kompetens ensii sebaga sebagaii pencap pencapaian aian hasil hasil belajar anda. c. Disk Diskus usik ikan an deng dengan an sesa sesama ma pese peserta rta didik didik apa apa yang yang telah telah anda anda cerm cermat atii untuk untuk mendap mendapatk atkan an pemaha pemahaman man yang yang baik baik tentan tentang g tujuan tujuan belaja belajarr dan kompet kompetens ensii yang yang ingin ingin dicapa dicapaii dalam dalam modul. modul. Bila Bila masih masih ragu, ragu, maka maka tanyakanlah pada guru/instruktur sampai paham. d. Bacala Bacalah h dengan dengan cermat cermat peta keduduka kedudukan n modul, modul, prasya prasyarat rat dan pengerti pengertian an dari istilah-istilah sulit dan penting dalam modul. e. Baca Bacala lah h
deng dengan an cerm cermat at mate materi ri seti setiap ap kegi kegiat atan an bela belaja jar, r, renc rencan anak akan an
kegi kegiat atan an belaj belajar ar,, kerj kerjak akan an tuga tugasn snya ya,, dan dan jawa jawabl blah ah pert pertan anya yaan an tes, tes, kemudian kemudian cocokkan dengan kunci jawaban. jawaban. Lakukan Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan. f. Bila Bila dalam proses proses memah memahami ami materi materi anda anda mendapa mendapatka tkan n kesulit kesulitan, an, maka maka diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru. g. Sete Setela lah h anda anda menu menunt ntas aska kan n semu semuaa kegi kegiat atan an bela belaja jarr dala dalam m modu modull ini, ini, selanjutnya pelajarilah modul selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul untuk Program Keahlian Akuntansi.
2
h. Anda Anda tidak tidak dibenark dibenarkan an melanjutk melanjutkan an ke kegiat kegiatan an belajar belajar beriku berikutny tnya, a, bila bila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya. i.
Sete Setela lah h semu semuaa modu modull untu untuk k menc mencap apai ai satu satu komp kompet eten ensi si tela telah h tunt tuntas as dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
2.
Perlengkapan yang harus dipersiapkan:
a. alat tulis tulis terdiri terdiri dari: dari: kertas, kertas, pinsil, pinsil, bolpoin bolpoin,, penghapus penghapus,, dan pengg penggaris aris b. alat alat hitung: hitung: kalk kalkula ulator tor manual manual dan dan elektro elektronik nik c. form format at lapo lapora ran n
3.
Hasil Pelatihan:
a. Kartu piutang piutang yang yang telah telah diisi secara lengkap lengkap dan dan benar benar b. Konfir Konfirmas masii piutang piutang secara secara lengk lengkap ap dan benar benar c. Lapo Laporan ran rek rekap apit itul ulas asii piuta piutang ng
4.
Peran guru dalam proses pemelajaran:
a. Memban Membantu tu siswa siswa dalam dalam merenca merencanak nakan an proses proses belaja belajar r b. Membim Membimbin bing g siswa siswa melalui melalui tugastugas-tug tugas as pelatih pelatihan an yang yang dijela dijelaska skan n dalam dalam tahap belajar c. Memb Memban antu tu sisw siswaa dalam alam mem memaham ahamii kons konsep ep dan dan prak prakti tik k baru baru dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa d. Memban Membantu tu siswa siswa untu untuk k menent menentuka ukan n
dan meng mengaks akses es sumbe sumberr tambah tambahan an
lain yang diperlukan untuk belajar e. Mengorganis Mengorganisasika asikan n kegiatan kegiatan belajar belajar kelompok kelompok jika diperlukan diperlukan f. Meren Merenca cana naka kan n seor seoran ang g ahli ahli/p /pen enda damp mpin ing g guru guru dari dari temp tempat at kerj kerjaa untu untuk k membantu jika diperlukan g. Mela Melaks ksan anak akan an peni penila laia ian n h. Menjel Menjelask askan an kepada kepada siswa siswa mengenai mengenai bagian bagian yang perlu perlu untuk dibena dibenahi hi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya i.
Menc Mencat atat at penc pencap apaia aian n kema kemaju juan an sis siswa wa
3
D. Tujuan Akhir
Peserta didik mampu melaksanakan pengelolaan kartu piutang, baik untuk perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) pengelolaan kartu piutang yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
E. Cek Kemampuan
Berikan tanda cek [] apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini:
No. 1
Sub Kompetensi Dapatkah anda mempersiapkan
2
pengelolaan proses kredit? Dapatkah anda . Menyiapkan data
3
pelanggan? Dapatkah
4
kelayakan pemberian kredit? Dapatkah anda Mengajukan usulan
5
kredit? Dapatkah anda Mendistribusikan
anda
ya
tidak
Menganalisis
keputus-an kredit
4
F. STANDAR KOMPETENSI
SILABUS MATA PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI KODE ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR
1. Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang
: Mengelola kartu piutang : Mengelola kartu piutang : 119.KK.06 : 40 x 45 menit
INDIKATOR Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan piutang tersedia Data transaksi piutang tersedia Pengelolaan kartu piutang dideskripsikan
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian piutang Prosedur pengelolaan kartu piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menyiapkan peralatan untuk pengelolaan kartu piutang Menguraikan pengertian, ciri-ciri dan bentuk- bentuk piutang (Kecakapan berbicara) Menyiapkan pengelolaan kartu piutang (Kecakapan menggali informasi) Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang (Kecakapan berbicara)
PENILAIAN
Tes Tertulis Tes Lisan Studi Kasus
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
1 (2)
0
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
5
KOMPETENSI DASAR
2. Mengidentifikasi data piutang
INDIKATOR Saldo awal piutang diidentifikasi Data mutasi piutang pelanggan diidentifikasi Data mutasi piutang lainnya diidentifikasi
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-jenis data pelanggan: identitas, saldo dan status Data mutasi pelanggan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi saldo awal piutang (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Mengidentifikasi data mutasi pelanggan (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Mengidentifikasi data mutasi piutang lainnya (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Mengelompokkan jenis-jenis data pelanggan: identitas, saldo dan status (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
3 (6)
3 (12)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
6
KOMPETENSI DASAR
2. Mengidentifikasi data piutang
INDIKATOR Saldo awal piutang diidentifikasi Data mutasi piutang pelanggan diidentifikasi Data mutasi piutang lainnya diidentifikasi
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-jenis data pelanggan: identitas, saldo dan status Data mutasi pelanggan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi saldo awal piutang (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Mengidentifikasi data mutasi pelanggan (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Mengidentifikasi data mutasi piutang lainnya (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Mengelompokkan jenis-jenis data pelanggan: identitas, saldo dan status (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
3 (6)
3 (12)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
6
KOMPETENSI DASAR
3. Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang
INDIKATOR
Data mutasi piutang diverifikasi Data mutasi piutang dibukukan
MATERI PEMBELAJARAN
Dokumen mutasi piutang pelanggan Prosedur pencatatan mutasi piutang ke kartu piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Memverifikasi data mutasi piutang (Kecakapan mengolah informasi) Membukukan data mutasi piutang ke dalam masingmasing kartu piutang (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
7 (14)
5 (20)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
7
KOMPETENSI DASAR
3. Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang
INDIKATOR
Data mutasi piutang diverifikasi Data mutasi piutang dibukukan
MATERI PEMBELAJARAN
Dokumen mutasi piutang pelanggan Prosedur pencatatan mutasi piutang ke kartu piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Memverifikasi data mutasi piutang (Kecakapan mengolah informasi) Membukukan data mutasi piutang ke dalam masingmasing kartu piutang (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
7 (14)
5 (20)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
7
KOMPETENSI DASAR
4. Melakukan konfirmasi saldo piutang
INDIKATOR
Nama, alamat dan jumlah piutang diidentifikasi Surat pernyataan piutang dibuat Surat pernyataan piutang dikirim Jawaban surat pernyataan dianalisis
MATERI PEMBELAJARAN
Bentuk-bentuk surat pernyataan piutang Prosedur pembuatan surat pernyataan piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi nama, alamat dan jumlah piutang dari masing-masing pelanggan (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Membuat surat pernyataan piutang (Kecakapan menulis gagasan dan pendapat) Menguraikan bentuk-bentuk konfirmasi (Kecakapan berbicara) Menguraikan prosedur konfirmasi (Kecakapan berbicara) Melengkapi format konfirmasi piutang (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
2 (4)
3 (12)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
8
KOMPETENSI DASAR
4. Melakukan konfirmasi saldo piutang
INDIKATOR
Nama, alamat dan jumlah piutang diidentifikasi Surat pernyataan piutang dibuat Surat pernyataan piutang dikirim Jawaban surat pernyataan dianalisis
MATERI PEMBELAJARAN
Bentuk-bentuk surat pernyataan piutang Prosedur pembuatan surat pernyataan piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi nama, alamat dan jumlah piutang dari masing-masing pelanggan (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Membuat surat pernyataan piutang (Kecakapan menulis gagasan dan pendapat) Menguraikan bentuk-bentuk konfirmasi (Kecakapan berbicara) Menguraikan prosedur konfirmasi (Kecakapan berbicara) Melengkapi format konfirmasi piutang (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
2 (4)
3 (12)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
8
KOMPETENSI DASAR
5. Menyusun laporan piutang
INDIKATOR
Umur piutang diidentifikasi Laporan piutang disajikan sesuai dengan ketentuan SOP
MATERI PEMBELAJARAN
Prosedur pengidentifikasian umur piutang Format laporan piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengidentfikasi umur piutang masing-masing pelanggan (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Meringkas piutang dalam format rekapitulasi piutang (Kecakapan memecahkan masalah secara arif dan kreatif) Menyusun laporan piutang sesuai dengan ketentuan SOP (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
1 (2)
5 (20)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
9
KOMPETENSI DASAR
5. Menyusun laporan piutang
INDIKATOR
Umur piutang diidentifikasi Laporan piutang disajikan sesuai dengan ketentuan SOP
MATERI PEMBELAJARAN
Prosedur pengidentifikasian umur piutang Format laporan piutang
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengidentfikasi umur piutang masing-masing pelanggan (Kecakapan mengidentifikasi variabel) Meringkas piutang dalam format rekapitulasi piutang (Kecakapan memecahkan masalah secara arif dan kreatif) Menyusun laporan piutang sesuai dengan ketentuan SOP (Kecakapan mengolah informasi)
PENILAIAN
Tes Tertulis Studi Kasus Pemberia n tugas
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
2
1 (2)
5 (20)
SUMBER BELAJAR Modul Akuntansi keuangan II, Dra Moelyati, Yudhistira Akuntansi keuangan, CV Titian Ilmu Akuntansi untuk SMTA jilid 3, Soemarso, SR dkk, Salemba 4, 1993
9
BAB II PEMELAJARAN
A.
Rencana Belajar Siswa
Standar Kompetensi : Mengelola Kartu Piutang Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang
Mengidentifikasi data piutang
Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang
Melakukan konfirmasi saldo piutang
Menyusun laporan piutang
BAB II PEMELAJARAN
A.
Rencana Belajar Siswa
Standar Kompetensi : Mengelola Kartu Piutang Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang
Mengidentifikasi data piutang
Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang
Melakukan konfirmasi saldo piutang
Menyusun laporan piutang
Jenis Kegiatan
Tanggal
Waktu
Tempat
Alasan
Tanda
P
P
T
e
e
a
n
r
n
c
u
g
a
b
a
p
a
n
a
h
G
i
a
ur
a
n
u
n 1. Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang 2.
8
Mengidentifikasi data piutang 3. Membukukan mutasi
piutang
ke kartu piutang 4. Melakukan konfirmasi saldo piutang 5. Menyusun laporan piutang B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1: Mendeskripsikan Pengelolaan Kartu Piutang
a.
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Setelah mempelajari
persiapan pengelolaan kartu piutang peserta diklat
mampu: (1). Menjelaskan pengertian piutang dengan baik dan benar (2). Menjelaskan prosedur pencatatan piutang dengan lengkap dan benar
b.
Uraian Materi 1
Pendahuluan
Dalam bisnis yang masih kecil sebagian besar transaksi penjualan dilakukan dengan tunai, sehingga penjualan pada hari itu langsung bisa diketahui sama dengan besarnya uang yang sudah diterima. Bisnis seperti ini membatasi calon pembeli yang sebenarnya membutuhkan sesuatu tetapi tidak mempunyai uang yang cukup, di lain pihak penjual dibatasi pada konsumen yang mempunyai uang tunai saja sehingga omset penjualan terbatas.
9
Dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan maka kebijakan penjualan dengan sistem penjualan kredit yang mempunyai tempo waktu dalam pelunasannya perlu dipertimbangkan, terutama untuk perusahaan yang memiliki skala usaha cukup besar, pelanggan adalah suatu satuan usaha tertentu di mana barang yang dibeli akan dijual kembali, atau nilai barang cukup tinggi. Kebijakan penjualan kredit biasanya akan menjadi pilihan bagi pelanggan dalam hubunganya dengan pengelolaan dana yang diperlukan. Kebijakan penjualan kredit diharapkan dapat menaikkan omset penjualan, yang berarti juga akan berpengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan. Namun dengan semakin besarnya piutang dagang yang dimiliki perusahaan timbul resiko yang dihadapi yaitu seandainya sebagian dari tagihan piutang tidak dapat tertagih, maka akan menjadi beban kerugian perusahaan. c.
Pengertian Piutang Dagang
Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang non-dagang, dan (3) Piutang wesel.
Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat
adanya penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya 2/10,n/30. Hal ini berarti piutang yang timbul diharapkan akan dapat diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal transaksi. Apabila pelanggan membayar dalam jangka waktu kurang dari 10 hari setelah tanggal transaksi maka akan diberikan potongan/diskon sebesar 2% dari harga jual. Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun sehingga dilaporkan sebagai aktiva lancar.
10
Piutang non dagang terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk
dalam piutang dagang maupun piutang wesel. Misalnya piutang kepada karyawan perusahaan, direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan.
Piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang
dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Umumnya piutang wesel berjangka waktu lebih dari 60 hari, apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari satu tahun dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar sedangkan untuk piutang wesel berjangka waktu lebih dari satu tahun diperlakukan sebagai piutang jangka panjang. D.
Prosedur Pencatatan Piutang
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu piutang, antara lain: (1). Kartu Piutang , merupakan catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya. Contoh kartu piutang:
KARTU PIUTANG
No Rekenig
Lembar ke:
Nama Alamat Tgl.
Keterangan
Syarat Batas Kredit
Fol
Mutasi Debet
Kredit
Saldo Debet
Kredit
11
(2). Disamping kartu piutang, diperlukan beberapa catatan akuntansi lain yang menyangkut perubahan piutang. Catatan akuntansi tersebut antara lain adalah: •
Jurnal penjualan
•
Jurnal retur penjualan
•
Jurnal umum
•
Jurnal penerimaan kas
Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat timbulnya piutang karena adanya penjualan kredit.
Jurnal retur penjualan, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya retur penjualan.
Jurnal umum, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya piutang yang dihapus .
Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya pelunasan piutang.
Berdasarkan keterangan di atas, maka data transaksi menyangkut perubahan (penambahan dan pengurangan) piutang yaitu meliputi:
No. Transaksi
Dokumen
Mutasi
Faktur
Piutang [+]
a.
Transaksi penjualan kredit
b. c.
penjualan Transaksi retur penjualan Memo kredit Transaksi penghapusan Bukti
[- ] [- ]
d.
piutang Transaksi
[- ]
penerimaan
dari piutang
memorial kas Bukti
kas
masuk
Bagan alur mutasi piutang yang diakibatkan oleh keempat transaksi tersebut di atas adalah sebagai berikut:
12
Faktur Penjualan
Jurnal Penjualan
Menambah piutang
Memo Kredit
Jurnal Retur Penjualan
Mengurangi piutang Kartu piutang
Bukti Memorial
Jurnal Umum Mengurangi piutang
Bukti Kas Masuk
Jurnal Penerimaan Kas
Mengurangi piutang
Gambar bagan alur mutasi piutang
Rangkuman
Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang non-dagang, dan (3) Piutang wesel. Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal. Piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan
13
perjanjian tertulis Piutang non dagang terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu piutang antara lain kartu piutang, catatan akuntansi lain yang terdiri atas jurnal penjualan, jurnal retur penjualan, jurnal umum, dan jurnal penerimaan kas. Proses pencatatan piutang dimulai dari adanya transaksi penjualan kredit, retur penjualan, pelunasan piutang dan penghapusan piutang yang dicatat dalam jurnal berdasarkan bukti transaksi. Berdasarkan jurnal tersebut kemudian dibukukan ke buku pembantu atau kartu piutang untuk masing-masing pelanggan. Lembar Evasluasi Kegiatan Belajar 1
Tes Formatif 1
1. Jelaskan pengertian Piutang 2. Jelaskan alasan perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit! 3. Apakah perbedaan antara piutang dagang dan piutang wesel? 4.
Sebutkan transaksi apa saja yang mempengaruhi mutasi dalam kartu piutang dan jelaskan pengaruhnya terhadap saldo piutang!
5. Uraikan secara singkat proses pencatatan transaksi ke kartu piutang! 6. Disamping kartu piutang, diperlukan beberapa catatan akuntansi lain yang menyangkut perubahan piutang, sebutkan dan jelaskan beberapa catatan akuntansi tersebut!
Jawaban Formatif 1
1. Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang nondagang, dan (3) Piutang wesel.
14
Perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit dengan
2.
tujuan ingin meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan yang tidak memiliki dana cukup. Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai
3.
akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan. Sedangkan piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang. 4. Transaksi Transaksi penjualan kredit Transaksi retur penjualan Transaksi penghapusan piutang Transaksi penerimaan kas dari
Pengaruh terhadap saldo [+] [- ] [- ] [- ]
piutang 5. Proses pencatatan piutang dimulai dari adanya transaksi penjualan kredit, retur penjualan, pelunasan piutang dan penghapusan piutang yang dicatat dalam jurnal berdasarkan bukti transaksi. Berdasarkan jurnal tersebut kemudian dibukukan ke buku pembantu atau kartu piutang untuk masingmasing pelanggan.
6. Beberapa catatan akuntansi yang digunakan selain dari kartu piutang antara lain: a.
Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat
timbulnya piutang karena adanya penjualan kredit. b. Jurnal retur penjualan, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya retur penjualan. c. Jurnal umum, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya piutang yang dihapus.
15
d. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya pelunasan piutang.
Kegiatan Belajar 2: Mengidentifikasi Data Piutang a.
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2
Setelah mempelajari pengidentifikasian data mutasi piutang Peserta didik mampu: (1). Mengelompokkan jenis-jenis data pelanggan, identitas, saldo, dan status dengan baik dan benar (2). Menghitung mutasi pelanggan dengan cermat dan teliti b.
Uraian Materi 2
Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa transaksi penjualan kredit akan berpengaruh secara positif terhadap saldo piutang sedangkan retur penjualan, pelunasan piutang, dan penghapusan piutang berpengaruh negatif terhadap saldo piutang. Piutang pelanggan akan didebet (di kolom mutasi) dalam kartu piutang apabila terjadi transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya atau bertambahnya piutang dan akan dikredit di kolom mutasi dalam kartu piutang apabila terjadi transaksi-transaksi yang menyebabkan berkurangnya piutang. Saldo awal ataupun saldo akhir piutang normal adalah saldo debet. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
16
Transaksi penjualan kredit
Transaksi : - retur penjualan - penghapusan piutang - penerimaan kas dari piutang
Saldo Awal
KARTU PIUTANG
No Rekenig
Lembar ke:
Nama Alamat Tgl.
Syarat Batas Kredit
Keterangan
Fol
Mutasi Debet Kredit
Saldo Debet Kredit
Gambar 1. Mutasi kartu piutang
1. Pencatatan Penghapusan Piutang Dagang
Piutang yang sekiranya tak dapat ditagih setelah berbagai upaya dilakukan maka diputuskan untuk melakukan penghapusan piutang, hal ini dapat dilakukan 2 metode penghapusan piutang, yakni: (a)
Metode langsung (direct write off method).
(b)
Metode
tidak
langsung
(indirect
write
off
method
atau
metode
cadangan/allowance method ).
17
Metode langsung (direct write off method )
•
Menurut metode langsung setiap piutang dagang yang telah diputuskan untuk dihapuskan langsung dibebankan di sebelah debit pada akun beban penghapusan piutang atau kerugian piutang tak tertagih (bad debt expenses ) sebagai rekening lawan di sebelah kredit langsung dikreditkan pada akun piutang dagang.
Beban Kerugian Piutang
XXX
Piutang Dagang
XXX
(Mencatat Penghapusan piutang A dengan metode langsung) Kemungkinan piutang A yang sudah dihapuskan sebelumnya suatu saat dengan tibatiba atau pemberitahuan sebelumnya melaksanakan pelunasan pembayaran. Kejadian ini dicatat, dengan metode langsung,
oleh perusahaan dengan tinggal membalik
jurnal saat penghapusan dengan nilai yang sama.
Piutang dagang
XXX
Beban Kerugian Piutang
XXX
(Mencatat Kesediaan kembali piutang A yang sudah dihapuskan)
Jurnal selanjutnya adalah saat Piutang A membayar pelunasanya dengan uang tunai Kas
XXX Piutang dagang
XXX
Sebagai contoh perhatikan transaksi-transaksi berikut ini: Transaksi PT JM. Family adalah sebagai berikut:
Tgl 2 Juli 2009 menjual barang A kepada toko Manis senilai Rp.15.000.000,-
Tgl. 5 Juli 2009 penjualan kredit barang A kepada Toko Pamulang sebesar Rp.2.000.000,-
18
Tgl 6 Juli 2009 penjualan kredit barang A kepada Toko Sinar Bahagia sebesar Rp.6.000.000,-
Tgl 9 Juli 2009 penerimaan kas pelunasan piutang Toko Pamulang Indah sebesar Rp.4.000.000,-
Tgl 10 Juli 2009 diterima pembayaran dari toko Manis sebesar Rp.6.000.000,-
Tgl 11 Juli 2009 penerimaan kas pelunasan piutang Toko Sinar Bahagia sebesar Rp.2.000.000,-
Tgl 15 Juli 2009 diterima pembayaran ke 2 dari Manis senilai Rp. 3.000.000,-
Tgl 16 Juli 2009 penjualan kredit barang B kepada Toko Pamulang Indah sebesar Rp.4.000.000,-
Tgl 18 Juli 2009 penjualan kredit barang B kepada Toko Sinar Bahagia sebesar Rp.5.000.000,-
Tgl 20 Juli 2009 retur Penjualan barang B dari Toko Pamulang Indah sebesar Rp.75.000,-
Tgl 21 Juli 2009 diterima laporan dari
toko Manis bahwa telah terjadi
kebakaran, dan PT KIA memutuskan untuk menghapuskan piutang toko Manis sebesar Rp2.500.000,-.
Tgl 27 Juli 2009 ada surat dari toko Manis mendapat ganti rugi dari perusahaan asuransi dan memberi kabar akan melunasi sisa tagihannya dan direalisasikan pembayaranya pada tanggal 29 Juli 2006.
Tgl 29 Juli 2009 penerimaan kembali piutang yang telah dihapus Rp2.500.000,-
Dari transaksi tersebut maka PT JM. FAMILY akan mengadakan pencatatan jurnal sebagai berikut:
2 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.15.000.000,-
Penjualan
Rp.15.000.000,-
(Penjualan barang kepada toko Manis)
19
5 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.2.000.000,-
Penjualan
Rp.2.000.000,-
(Penjualan barang kepada toko Pamulang) 6 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.6.000.000,-
Penjualan
Rp.6.000.000,-
(Penjualan barang kepada toko Sinar) 9 Juli 09 Kas
Rp.4.000.000,Piutang dagang
Rp. 4.000.000,-
(Pembayaran pertama dari toko Pamulang) 10 Juli 09 Kas
Rp.6.000.000,Piutang dagang
Rp. 6.000.000,-
(pelunasan piutang toko Manis Rp.5.000.000) 11 Juli 09 Kas
Rp. 2.000.000,Piutang dagang
Rp.2.000.000,-
(Pelunasan piutang toko Sinar) 15 Juli 09 Kas
Rp. 3.000.000,Piutang dagang
Rp.3.000.000,-
(Pelunasan piutang toko Manis) 16 Juli 09 Piutang dagang
Rp. 4.000.000,-
Penjualan
Rp. 4.000.000,-
(penjualan kepada toko Pamulang) 18 Juli 09 Piutang Dagang Penjualan
Rp. 5.000.000,Rp. 5.000.000,-
20
20 Juli 09 Retur penjualan
Rp. 75.000,-
Piutang dagang
Rp. 75.000,-
(pengembalian barang yang dibeli oleh toko Pamulang) 21 Juli 09 Beban kerugian piutang
Rp.2.500.000,-
Piutang dagang
Rp.2.500.000,-
(Sisa Piutang toko Manis dihapus karena kebakaran)
27 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.2.500.000,-
Beban kerugian piutang
Rp.2.500.000,-
(mencatat kesanggupan kembali piutang toko Mangkir)
29 Juli 09 Kas
Rp.2.500.000,Piutang dagang
Rp.2.500.000,-
(penerimaan kas dari piutang toko mangkir yang pernah dihapus)
Setelah
dijurnal
transaksi-transaksi
di
atas
dikelompokkan
menurut
pelanggan, sehingga akan nampak pengelompokkan sebagai berikut
21
Nama pelanggan Toko Manis
Jenis transaksi Jumlah penjualan kredit barang Rp.10.000.000 A
,-
pelunasan piutang
pelunasan piutang
5.000.000,-
Toko Pamulang Indah
penghapusan
sisa
Rp
Rp.
piutang
3.000.000,-
pelunasan piutang yang
sudah dihapus
3.000.000,-
penjualan kredit barang
Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000,-
A
Rp.2.000.000,-
pelunasan piutang
Rp.5.000.000,-
penjualan kredit barang
Rp. 100.000,-
B
Rp.5.700.000,-
Rp. 200.000,-
penjualan kredit barang
Rp.4.000.000,-
A
Rp.2.000.000,-
pelunasan piutang
Rp.7.500.000,-
penjualan kredit barang
Rp.9.500.000,-
retur penjualan
Rp.
pelunasan piutang
penghapusan
sisa
piutang Toko Sinar Bahagia
B pelunasan piutang
•
Metode Penghapusan Tidak Langsung (indirect write off method )
22
Dalam metode ini setiap akhir tahun dilakukan penaksiran dari jumlah piutang dagang yang kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk rekening cadangan kerugian piutang, dengan rekening lawan beban penghapusan piutang.
31 Desember Beban kerugian Piutang
XXX
Cadangan Kerugian piutang XXX (menetapkan cadangan kerugian piutang berdasar taksiran pada akhir tahun)
Pada saat debitur yang menyatakan tidak dapat membayar dan oleh perusahaan diadakan penghapusan maka diadakan pencatatan jurnal penghapusan piutang dengan mengurangkan cadangan yang sudah dibentuk sebagai berikut:
Cadangan Penghapusan piutang
XXX
Piutang Dagang XXX (mencatat penghapusan piutang X dengan metode ca dangan)
Jika debitur yang sudah dihapuskan menyatakan bersedia melunasinya maka akan diaktifkan kembali rekening piutangnya dengan jurnal sebagai berikut:
Piutang dagang
XX
23
Cadangan kerugian piutang XX (mengakui kesanggupan debitur yang sudah dihapus)
Jika debitur yang sudah dihapuskan datang dan langsung melunasinya maka dibuat jurnal sebagai berikut:
Kas
XX Piutang dagang
XX
(penerimaan kas langsung dari piutang yang sudah dihapus)
Contoh: Anggap saja bahwa PT.JM. FAMILY menerapkan metode cadangan penghapusan piutang, dari jumlah piutang yang ada terdapat piutang sebesar Rp.15.400.000,- yang belum dapat ditagih sampai dengan tanggal, 31 Juli
2009. Manajer kredit
memperkirakan sebesar Rp.308.000,- tidak mungkin dapat diterima. Keterangan: Jurnal tanggal 2 Juli 2009 sampai dengan tanggal 20 Juli 2009 sama dengan jurnal pada metode penghapusan langsung. Selanjutnya jurnal mulai tanggal 21 Juli 2009 sampai dengan 31 Juli 2009 sebagai berikut:
21 Juli 09 Beban kerugian piutang
Rp.3.000.000,-
Cadangan Kerugian Piutang
Rp.3.000.000,-
(pembentukan cadangan kerugian piutang toko Manis)
Cadangan Kerugian Piutang Rp.3.000.000,Piutang Dagang
Rp.3.000.000,-
24
(penghapusan piutang toko Manis) 27 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.3.000.000,-
Cadangan Kerugian Piutang
Rp.3.000.000,-
(mencatat kesanggupan kembali piutang toko Mangkir) 29 Juli 09 Kas
Rp.3.000.000,Piutang dagang
Rp.3.000.000,-
(penerimaan kas dari piutang toko mangkir yang pernah dihapus) 31 Juli 09 Beban Kerugian Piutang
Rp. 308.000,-
Cadangan Kerugian Piutang
Rp. 308.000,-
(pembentukan cadangan kerugian piutang)
c.
Rangkuman
Transaksi penjualan kredit akan berpengaruh secara positif terhadap saldo piutang sedangkan retur penjualan, pelunasan piutang, dan penghapusan piutang berpengaruh negatif terhadap saldo piutang. Penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih dapat dilakukakan dengan metode penghapusan langsung dan metode penghapusan tidak langsung.
d.
Tes Formatif 2
1. Apa pengaruh penjualan kredit terhadap saldo piutang! 2. Sebutkan metode-metode penghapusan piutang! 3. Berdasarkan data transaksi berikut ini Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi dibawah ini:
Tgl 2 Juli 2009 menjual barang A kepada toko Manis senilai Rp.20.000.000,-
25
Tgl 5 Juli 2009 penjualan kredit barang A kepada Toko Pamulang sebesar
Rp.5.000.000,Tgl 6 Juli 2009 penjualan kredit barang A kepada Toko Sinar Bahagia
sebesar Rp.6.000.000,Tgl 9 Juli 2009 penerimaan kas pelunasan piutang Toko Pamulang Indah
sebesar Rp.3.000.000,-
e.
Kunci Jawaban Formatif 2
1. Pengaruh penjualan kredit terhadap saldo piutang
positif dan
omzet
penjualan naik 2. Metode penghapusan piutang ada 2 (dua), yaitu a. metode penghapusan langsung b. metode cadangan kerugian piutang 3. Jurnal Umum
2 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.20.000.000,-
Penjualan
Rp.20.000.000,-
(Penjualan barang kepada toko Manis)
5 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.5.000.000,-
Penjualan
Rp.5.000.000,-
(Penjualan barang kepada toko Pamulang)
6 Juli 09 Piutang Dagang
Rp.6.000.000,-
Penjualan
Rp.6.000.000,-
(Penjualan barang kepada toko Sinar)
26
9 Juli 09 Kas
Rp.3.000.000,Piutang dagang
Rp. 3.000.000,-
(Pembayaran pertama dari toko Pamulang)
BAB III EVALUASI
A.
Tes.
Soal Pilihan Ganda 1. Saldo piutang usaha suatu perusahaan per 1 desember 2009, berjumlah Rp 87.500.000,00. Data kegiatan usaha tahun 2009 antara lain sebagai berikut : - Penjualan barang secara tunai ,
Rp 114.000.000,00
27
- Penjualan barang dengan pembayaran kredit,
Rp 896.000.000,00
- Retur penjualan kredit,
Rp 13.000.000,00
- Penerimaan piutang dari debitur,
Rp 855.000.000,00
- Pembayaran Hutang kepada Kreditur,
Rp 488.000.000,00
Berdasarkan data diatas, saldo piutang usaha pada 31 desenber 2009, berjumlah.... a. Rp 115.000.000,00
c. Rp 242.000.000,00
b. Rp 128.000.000,00
d. Rp 503.000.000,00
2. Piutang dagang, Piutang non dagang, dan piutang wesel merupakan.... a. Ciri-ciri piutang
c.
Bentuk-bentuk piutang
b. Analisis piutang
d.
Akun-akun piutang
3. Dibawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri dari piutang adalah.... a. Timbul akibat penjualan barang secara kredit b. Memiliki nilai residu c. Memiliki nilai ganda d. Memiliki nilai residu 4. Pengertian piutang adalah... a. Segala kewajiban yang harus di bayar kepada pihak lain atas uang, barang atau jasa yang muncul akibat penjualan barang dagangan secara kredit. b. Hak atau tuntutan kepada pihak
lain atas uang, barang ,atau jasa yang
muncul akibat penjualan barang secara kredit. c. Segala kewajiban yang harus dibayar kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang muncul akibat penjualan barang secara tunai d. Hak atau tuntutan kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang muncul akibat penjualan barang secara tunai. 5. Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur adalah.... a. Faktur penjualan
b. Memo kredit
c.
Bukti memorial d.
Bukti kas masuk
28
Tes Essay :
(1). Jelaskan fungsi kartu piutang ! (2). Sebutkan catatan akuntansi dan dokumen yang digunakan sebagai dasar pembukuan di kartu piutang.
Tes Praktek.
UD Halilintar mempunyai saldo piutang per 1 Desember 2009 untuk langganannya Toko Gemilang, Jl. Reni Raya no. 170 sebesar Rp. 1.500.000,Transaksi dalam bulam Desember 2009: Tgl. 3 Penjualan kredit barang A kepada Toko Gemilang sebesar Rp. 5.000.000,7 Penerimaan kas pelunasan piutang Toko Gemilang sebesar Rp. 1.500.000,13 Penjualan kredit barang B kepada Toko Gemilang sebesar Rp. 7.000.000,23 Retur Penjualan barang B dari Toko Gemilang sebesar Rp. 700.000,27 Penerimaan kas pelunasan piutang Toko Gemilang sebesar Rp. 5000.000,31 Penghapusan sisa piutang Toko Gemilang sebesar Rp. 300.000,-
Diminta :
Bukukan transaksi mutasi piutang bulan Desember 2009 tersebut ke dalam kartu piutang.
29
Kunci jawaban Soal Pilihan Ganda
No 1 2 3 4 5
A X
B
C
D
X X X X
Kunci Jawaban Soal Essay 1. Kartu piutang berfungsi sebagai buku pembantu untuk mencatat rincian-rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya.
2. Beberapa catatan akuntansi yang digunakan sebagai dasar pencatan pembukuan dalam kartu piutang antara lain: a. b.
Jurnal penjualan. Jurnal retur penjualan
c. Jurnal umum d. Jurnal penerimaan kas Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatan pembukuan dalam kartu piutang antara lain: a. Dokumen Faktur Penjualan b. Dokumen Bukti Kas Masuk c. Dokumen Memo Kredit 30 d. Dokumen Bukti Memorial
Kunci Jawaban Soal Praktek
KARTU PIUTANG
No Rekenig
Lembar ke:
Nama Alamat
Tgl.
Sya Batas Kredit
Keterangan
Fol
Mutasi Debet
Saldo Kredit
Debet
Kredit
Des 2009
31
1
Saldo awal
3
Penj Brng A
7
BKM
13
Penj Brg B
23
Retur Penj B
Rp. 700.000
Rp. 11.300.000
27
BKM
Rp. 5.000.000
Rp. 6.300.000
31
Penghapusan Piutang
Rp. 300.000
Rp. 6.000.000
NOMOR
Rp 1500.000 Rp. 5.000.000
Rp. 6.500.000 Rp. 1.500.000
Rp. 7.000.000
Rp. 5.000.000 Rp. 12.000.000
BOBOT
Pilihan Ganda LEMBAR PENILAIAN EVALUASI
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
SOAL TES
NILAI = JUMLAH NILAI =....... TOTAL SKOR
X 100%
Ket :
ESSAY
1
30
2
35
3
35 32
TOTAL SKOR
100
A = 80% - 100% B = 75% - 80% C = 60% - 75% D = 40% - 60% E = 10% - 40%
» sangat baik » baik » cukup » kurang » sangat kurang
Cek Kemampuan Akhir
Berikan tanda cek [] apabila peserta didik telah menguasai sub kompetensi diatas berikut ini: No. 1
Sub Kompetensi Dapatkah anda mempersiapkan
2
pengelolaan kartu piutang.? Dapatkah anda mengidentifikasi data
3
mutasi piutang.? Dapatkah anda membukukan data
ya
tidak
piutang ke masing-masing kartu
33
4
piutang.? Dapatkah anda membuat pernyataan
5
piutang.? Dapatkah anda menyusun laporan rekapitulasi piutang?.
34
BAB IV PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes paktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.
Mintalah pada pengajar untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari Guru atau berupa porto folio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi.
35