MODUL PERKULIAHAN
Sistem Angkutan Umum Angkutan Umum dan Permasalahannya Fakultas Teknik T eknik
Program Studi Teknik Sipil
Tata Muka
"#
A&stra't Materi kuliah ini memberikan pemahaman tentang permasalahan angkutan umum yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia saat ini.
Kode MK
Disu sus sun Ol Ole! e!
##"
%$Abdul Muis
Kometensi Mahasiswa memahami faktorfaktorfaktor penyebab permasalahan angkutan umum di kota-kota kota-kota besar, memahami beberapa alternatif pemeahannya untuk !angka pendek maupun !angka pan!ang
". Peng engert ertian ian 1.1 Pengertian sistem transportasi transportasi 1.1.1 Pengertian sistem
Berikut ini adalah beberapa pengertian atau definisi sistem menurut para ahli :
1. Men Menuru urutt Fid Fidel el Mi Miro, ro, sis sistem tem adalah adalah sua suatu tu kes kesatu atuan an,, un unit, it, atau int integr egrita itas s yan yang g be bersi rsifat fat kompre kom prehe hensi nsiff yan yang g ter terdir dirii da dari ri kom kompo ponen nen-ko -kompo mponen nen ya yang ng sal saling ing men menduk dukun ung g dan bekerjasama mengintegrasikan mengintegrasikan sistem tersebut.
2. Men Menuru urutt Poe Poer rada adarmi rminta nta,, sis sistem tem ada adalah lah sek sekelo elompo mpok k ba bagia gian-b n-bagi agian an ya yang ng be beker kerja ja se!ara bersama agar dapat melakukan sesuatu maksud. "ika salah satu bagiannya rusak atau tidak dapat menjalankan tugas maka maksud tidak akan ter!apai atau tidak terpenuhi atau sistem yang terujud akan mendapatkan sebuah gangguan.
#. Me Menu nuru rutt $%h %har ar &u &usa sant nto, o, si sist stem em ad adal alah ah ku kump mpul ulan an at atau au gr grup up da dari ri su subb-si sist stem em at atau au komponen atau bagian, baik non fisik maupun fisik yang saling memiliki keterhubungan antara ant ara ya yang ng sat satu u den dengan gan la lainn innya ya se serta rta be beker kerja jasam sama a se! se!ara ara ha harmo rmoni nis s unt untuk uk bis bisa a men!apai tujuan. '. Menurut Menurut (ordon (ordon B. )a*is, sistem sistem adalah adalah sebuah struktur struktur yang yang terdiri dari dari bagian-ba bagian-bagian gian yang memiliki memiliki keterkai keterkaitan tan yang berjalan berjalan bersama bersama agar sasaran dan maksud maksud dapat dapat ter!apai. +. Menu enurut rut
.. ..
hur! hur!hm hman an,,
sis sistem tem
adalah lah
sepe eperang rangka katt
bagia gian-bag -bagiian
yang
dikoordinasikan se!ara harmonis dan selaras untuk men!apai tujuan. . Menurut Menurut "ogianto, "ogianto, sistem adalah adalah sekumpulan sekumpulan elemen-e elemen-eleme lemen n yang saling berinterak berinteraksi si untuk menggapai suatu tujuan tertentu. t ertentu.
1.1.2
Pengertian transportasi
&e!ara harfiah transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
(# )
#
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
0ransportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan akti*itas sehari-hari. 0ransportasi sendiri dibagi dalam # moda utama yaitu : transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Moda tersebut transportasi udara merupakan transportasi yang paling banyak membutuhkan dana, disusul transportasi laut dan transportasi darat. amun ditinjau dari aspek kepemilikan, sarana transportasi darat mudah dimiliki se!ara pribadi dan dioperasikan. 0ransportasi udara sangat efisien digunakan jarak jauh dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
Berikut ini adalah beberapa pengertian atau definisi transportasi menurut para ahli :
1. Menurut &alim, transportasi adalah kegiatan pemindahan barang muatan3 dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. )alam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu pemindahan/pergerakan dan se!ara fisik mengubah tempat suatu barang dan penumpang ke tempat lain.
2. Menurut 4asim Purba di dalam bukunya 54ukum Pengangkutan di 6aut7, pengangkutan adalah kegiatan pemindahan orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik melalui angkutan darat, angkutan perairan, maupun angkutan udara dengan menggunakan alat angkutan.
"adi pengangkutan merupakan suatu ujud kegiatan
dengan maksud memindahkan barang-barang atau penumpang orang3 dari tempat asal ke suatu tempat tujuan tertentu.
#. Menurut Fidel Miro, transportasi dapat diartikan usaha pemindahan, atau pergerakan orang atau barang dari suatu lokasi, yang disebut lokasi asal, ke lokasi lain, yang biasa disebut lokasi tujuan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan alat tertentu pula.
'. Menurut 8idan 9hairindy, pengangkutan merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. $da beberapa unsur pengangkutan, yaitu sebagai berikut :
•
•
•
(# )
$danya sesuatu yang diangkut 0ersedianya kendaraan sebagai alat angkut $da tempat yang dapat dilalui alat angkut
$
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
+. Menurut 4.M.. Purosutjipto, pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut
dengan
pengirim,
dimana
pengangkut
mengikatkan
diri
untuk
menyelenggarakan pengangkutan barang dan/atau orang dari suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan elamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk mebayar uang angkutan.
1.1.# Pengertian sistem transportasi
Menurut aldijiono 13, &istem 0ransportasi merupakan bentuk keterkaitan antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang interaksi dalam rangka pemindahan orang dan barang dalam suatu bentuk alami maupun buatan/rekayasa. Menurut Fidel Miro 2;123, sistem transportasi suatu kesatuan dari komponen yang saling mendukung dan bekerja sama dalam pengadaan pelayanan jasa transportasi yang melayani ilayah mulai dari tingkat lokal desa dan kota3 sampai ke tingkat nasional dan internasional.
1.1.' 9omponen utama sistem transportasi
Menurut Morlok 1<<3, komponen utama sistem transportasi terdiri dari :
a. =bjek yang diangkut atau dipindahkan manusia dan barang3 b. $lat transportasi atau sarana kendaraan dan peti kemas3 !. 0empat pergerakan alat transportasi, yaitu prasarana/infrastruktur jalan3 d. 0empat memasukkan/memuat dan mengeluarkan/membongkar objek yang diangkut ke dan dari dalam alat transportasi terminal3 e. >ang memadukan poin a sampai d diatas sekaligus mengatur dan mengelolanya sistem pengoperasian/sistem manajemen3
&edangkan Menheim 1?3 mengemukakan baha komponen-komponen utama sistem transportasi adalah :
a. "alan dan terminal prasarana3 b. 9endaraan sarana3 !. &istem pengelolaan manajemen3
9etiga komponen tersebut saling terkait dan berintegrasi dalam memenuhi permintaan akan pelayanan transportasi yang berasal dari manusia dan barang yang yang berkegiatan. (# )
%
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
1.2 Pengertian angkutan umum (public transport)
Menurut @ndang-@ndang o. 22 0ahun 2;; tentang 6alu 6intas dan $ngkutan "alan, angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas jalan.
&edangkan angkutan umum public transport 3 adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan umum dengan dipungut bayaran.
Pengertian umum disini adalah penumpang atau orang se!ara umum, tidak membedakan strata sosial, umur, jenis kelamin, dan lain sebagainya. &iapapun boleh menggunakan angkutan umum asal mampu membayar ongkos sesuai trayek yang ditempuh ke tempat yang dituju. )emikian pula halnya untuk angkutan barang, siapapun boleh melakukan angkutan barang dengan kendaraan umum sesuai dengan tempat yang dituju asal mampu membayar ongkosnya. 1.# Pengertian kendaraan Berbi!ara tentang transportasi darat berbasis jalan, maka @ndang @ndang omor 22 0ahun 2;; tentang 6alu 6intas dan $ngkutan "alan menjadi a!uan/referensi bagi pengusaha angkutan penumpang berbasis jalan. Berikut ini beberapa definisi yang terkait dengan angkutan umum yang digunakan dalam penyelenggaraan angkutan umum di Andonesia.
•
9endaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor.
•
9endaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel.
•
9endaraan tidak bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hean.
•
&epeda motor adalah kendaraan bermotor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumah dan dengan atau tanpa kereta samping atau kendaraan bermotor beroda tiga tanpa rumah-rumah.
(# )
&
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
•
Mobil penumpang adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang memiliki tempat duduk maksimal < delapan3 orang, termasuk untuk pengemudi atau yang beratnya tidak
•
lebih dari #.+;; tiga ribu lima ratus3 kilogram. Mobil bus adalah 9endaraan Bermotor angkutan orang yang memiliki tempat duduk lebih dari < delapan3 orang, termasuk untuk pengemudi atau yang beratnya lebih dari #.+;;
•
tiga ribu lima ratus3 kilogram. Mobil barang adalah kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang.
•
9endaraan bermotor umum adalah setiap kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau orang dengan dipungut bayaran
•
Perusahaan angkutan umum adalah badan hukum yang menyediakan jasa angkutan orang dan/atau barang dengan kendaraan bermotor umum
#. Maksud, Tu!uan dan Peranan Transportasi 2.1 Maksud dan tujuan 2.1.1 Maksud &istem transportasi diselenggarakan dengan maksud mengkoordinasikan proses pergerakan penumpang dan barang dengan mengatur komponen-komponennya dimana prasarana merupakan media untuk proses transportasi, sedangkan sarana merupakan alat yang digunakan dalam proses transportasi. 2.1.2 0ujuan &istem transportasi diselenggarakan dengan tujuan agar proses transportasi penumpang dan barang dapat di!apai se!ara optimum dalam ruang dan aktu tertentu, dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan kelan!aran, serta efisiensi atas aktu dan biaya.
2.2 Peranan transportasi
Peranan sistem transportasi dalam masyarakat yang sedemikian luas senantiasa berkait erat terhadap masalah masyarakat itu sendiri. =leh karena itu masalah transportasi tidak akan pernah lepas dari masalah dan peranan sosial ekonomi, budaya dan politik, serta (# )
'
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
masalah dan peranan aspek lain yang rele*an dengan dinamika masyarakat, baik masyarakat pengguna maupun penyedia transportasi. &e!ara umum peranan transportasi dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Peranan transportasi dalam bidang konomi )alam proses pertumbuhan ekonomi, kebutuhan transportasi terus meningkat, yang se!ara umum dapat dilihat dari tiga faktor berikut : a. Bila terjadi peningkatan produksi, maka semakin besarlah *olume bahan yang diangkut untuk memenuhi bahan baku produksi dan semakin besar pula hasil produksi yang diangkut ke konsumen. b. Peningkatan *olume produksi, mungkin sekali mengandung arti perluasan ilayah eksploitasi sumber bahan baku dan ilayah pemasaran. !. Peningkatan jumlaah barang yang dijual akan melipat gandakan pertumbuhan kekhususan, dan peningkatan pendapatan akan menambah keragaman barang yang diminta. )engan kata lain, peningkatan kegiatan ekonomi mengikut sertakan peningkatan mobilitas.
&elain dari itu, penyediaan sarana traansportasi tidak sama dengan mata niaga yang lain, dimana sarana tersebut tidak dapat digudangkan untuk dilayankan pada aktu dan tempat yang lain. ilai tambah ekonomis akan dapat diperbesar manakala sistem transportasi dapat diselenggarakan se!ara optimum, diantaranya : a. 0ransportasi memperbesar jangkauan terhadap sumber-sumder yang dibutuhkan suatu daerah dan memungkinkan digunakan sebagai tambahan, dimana barang yang tidak bisa didapat di daerah setempat dapat menjadi tersedia.
b. Pemakaian sumber yang lebih efisien mengakibatkan timbulnya kekhususan setiap daerah ataupun pembagian tenaga kerja yang sesuai, yang mengakibatkan penambahan jumlah barang yang dapat dikonsumsi. Berhubungan erat dengan ini ialah kemungkinan untuk mengkonsentrasikan produksi pada satu atau beberapa lokasi saja tetapi memungkinkan untuk melayani daerah pemasaran yang luas, sehingga keuntungan dalam skala produksi dapat dimanfaatkan.
!. 9arena penyaluran barang tidak lagi terbatas pada daerah setempat saja, maka barang-barang dapat disalurkan dari sumber alternatif lain apabila sumber yang biasa (# )
(
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
dipakai tidak dapat memenuhi semua kebutuhan, ini penting apabila terjadi gangguan dalam penyaluran makanan pokok untuk kehidupan, misalnya.
2. Peranan transportasi dalam bidang sosial Manusia sebagai indi*idu pada umumnya bermasyarakat dan berusaha hidup selaras satu sama lainnya dalam tatanan kegiatan sosial yang saling memerlukan interaksi antara sesamanya, baik dalam kaasan yang sempit maupun kaasan yang luas atau jarak yang relatif jauh. =leh karena itu untuk memenuhi kebutuhan hubungan sosial tersebut se!ara lebih baik, maka sistem transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya berupa : a. Pelayanan untuk perorangan ataupun kelompok b. Pertukaran atau penyampaian informasi !. Perjalanan rekreatif d. Perluasan jangkauan perjalanan sosial e. Pemendekan jarak, baik antara rumah dengan tempat kerja maupun antara pusat kegiatan masyarakat satu dengan pusat kegiatan lainnya f. Perluasan kaasan pusat kota ke daerah pinggiran untuk pemen!aran pemukiman yang penduduknya masih sedikit
#. Peranan transportasi dalam bidang politik Andonesia yang tersebar dalam ribuan pulau dengan luas ilayah ribuan kilometer persegi, se!ara politis merupakan permasalahan yang rentan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat kondisi yang demikian maka diperlukan peranan politik untuk mengembangkan sistem transportasi dalam rangka meningkatkan kualitas persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa peranan transportasi se!ara politik dalam pembangunan bangsa di antaranya : a. Men!iptakan persatuan nasional dengan meniadakan isolasi. b. Pemerataan hasil-hasil pembangunan se!ara merata. !. Meningkatkan/memudahkan mobilitas dalam pelayanan keamanan dan ketahanan nasional. d. Memudahkan mobilitas masyarakat yang terkena ben!ana.
(# )
)
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
'. Peranan transportasi dalam bidang lingkungan )alam penyelenggaraan sistem transportasi hingga saat ini masih terfokuskan pada sisi teknologi, ekonomi dan pelayanan atas kebutuhan transportasi. &eperti halnya dengan penyediaan barang atau jasa pelayanan, penyediaan transportasi juga membaa serta sejumlah dampak sampingan. 9emajuan teknologi transportasi ternyata bisa menimbulkan dampak sampingan yang tidak dikehendaki, diantaranya : ke!elakaan, polusi udara, kebisingan, getaran, debu, yang telah melampaui batas. )isini kesejahteraan dan keselamatan kehidupan manusia semakin hari semakin teran!am khususnya di daerah perkotaan. )i satu pihak se!ara naluri manusia ingin tetap hidup dalam kenyamanan alamiah, bebas dari bahaya dan gangguan kebisingan lalu lintas kendaraan bermotor, di pihak lain pertumbuhan ekonomi menuntut transportasi bertambah banyak. Berkenaan dengan hal di atas, peren!anaan dan peran!angan sistem transportasi perlu mempertimbangkan
faktor-faktor
yang
dominan
menimbulkan
dampak
terhadap
lingkungan, sehingga dalam penyelenggaraan sistem transportasi selain dapat melayani pengguna sistem se!ara optimum, hendaknya tidak mengurangi kualitas kehidupan kelompok manusia lainnya atau habitat alam se!ara keseluruhan. &angat diharapkan sistem
transportasi
bahkan
mampu
memperbaiki
kualitas
lingkungan
hidup
masyarakatnya. +. Peranan transportasi dalam perkembangan ilayah &eiring dengan meningkatnya jumlah habitat, dan semakin majunya peradaban komunitas
manusia, selanjutnya ilayah-ilayah
pusat kegiatannya berkembang
mengekspansi ke pinggiran-pinggiran ilayah, sedangkan kaasan-kaasan terisolir semakin berkurang, dan jarak antar kota menjadi semakin pendek dalam hal aktu. 6ebih dari itu kuantitas dan kualitas baik perkotaan besar maupun perkotaan ke!il tumbuh, dimana kota ke!il ditumbuh kembangkan sementara kota besar semakin berkembang, sehingga area perkotaan semakin meluas. 9ondisi seperti di atas merupakan keberhasilan pembangunan bangsa seiring dengan meningkatnya kualitas manusia, disamping kuantitasnya. Menyikapi pertumbuhan yang demikian, maka sistem transportasi adalah salah satu elemen utama untuk memenuhi perkembangan ilayah. $gar diperoleh penyelenggaraan sistem transportasi yang optimum pada kondisi di atas, maka sangat terkait hubungan antara ren!ana
(# )
*
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
pengembangan tata ruang ilayah dengan ren!ana sistem transportasi termasuk komponen-komponennya3.
. Peranan transportasi dalam bidang hukum $spek hukum merupakan aspek utama dalam penyelenggaraan sistem transportasi. &ehubungan dengan legalitas baik mulai dari peren!anaan, analisis, operasi hingga kontrol operasi untuk mendapatkan suatu interaksi sistem transportasi dengan pelayanan optimum, dalam arti efisien dan adil terhadap segala unsur apapun komponen yang terlibat se!ara langsung ataupun tidak langsung dalam penyelenggaraan sistem transportasi. =leh karena itu se!ara mutlak perlu landasan hukum yang proposional, sehingga faktor-faktor destruktif dalam penyelenggaraan sistem transportasi dapat dihindari,
sementara
kemanfaatan
yang
di!iptakan
dapat
dioptimalkan
demi
kesejahteraan masyarakat.
?. Peranan transportasi di bidang geografi (eografi sebagai satu disiplin ilmu yang memberikan pengetahuan tentang kondisi muka3 bumi, memiliki peran yang !ukup penting terhadap bentuk-bentuk pengembangan sistem transportasi. 0opografi, bagian dari geografi memberikan pertimbangan atas peren!anaan dan peran!angan pemilihan komponen sistem transportasi, baik sarana, prasarana, lalu lintas maupun ren!ana operasinya. $dapun faktor demografi akan memberikan bahan
prediksi terhadap permintaan sistem transportasi di masa
mendatang. 2.# Peranan angkutan umum dalam sistem kota $ngkutan umum merupakan salah satu sub-sistem dari sistem transportasi. =leh karena itu peranan angkutan umum dalam suatu sistem kota merupakan sebagian ke!il dari peranan transportasi yang bersifat makro. Pada umumnya kota yang pesat perkembangannya adalah kota yang berada dalam sistem angkutan arpani, 2;;23. Menurut Munaar 2;;'3 dalam peren!anaan ilayah ataupun peren!anaan kota masalah transportasi kota dalam hal ini angkutan umum memiliki peranan yang penting, yaitu : a. Melayani kepentingan mobilitas masyarakat Peranan utama angkutan umum adalah melayani kepentingan mobilitas dalam melakukan kegiatannya, baik kegiatan sehari-hari yang berjarak pendek atau menengah (# )
"+
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
angkutan perkotaan atau angkutan perdesaan dan angkutan antar kota dalam propinsi3 maupun kegiatan seaktu-aktu antar propinsi angkutan antar kota antar propinsi3. b. Pengendalian lalu lintas )alam rangka pengendalian lalu lintas, peranan layanan angkutan umum tidak dapat diabaikan. )engan !iri lintasan tetap dan mampu mengangkut banyak orang seketika maka efisiensi penggunaan jalan menjadi lebih tinggi karena pada saat yang sama luasan jalan yang sama dimanfaatkan oleh banyak orang. &elain itu, jumlah kendaraan yang melintas dapat dikurangi, sehingga kelan!aran lalu lintas dapat ditingkatkan. =leh karena itu, pengelolaan yang baik mampu menarik orang untuk lebih menggunakan angkutan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi sehingga menjadi salah satu andalan dalam pengelolaan lalu lintas. !. Penghematan energi Pengelolaan angkutan umum berkaitan dengan penghematan penggunaan bahan baakar minyak BBM3. 0elah diketahui baha !adangan energi bahan bakar minyak dunia terbatas, untuk itu layanan angkutan umum perlu ditingkatkan, sehingga jika layanan angkutan umum sudah sedemikian baik dan mampu menggantikan peranan kendaraan pribadi
bagi
mobilitas
masyarakat,
maka
sejumlah
besar
kendaraan
dapat
5dikandangkan7 selama aktu tertentu. d. Pengembangan ilayah Berkaitan dengan pengembangan ilayah, angkutan umum juga berperan dalam menunjang interaksi sosial budaya masyarakat. Pemanfaatan sumber daya alam maupun mobilitas sumber daya manusia serta pemerataan pembangunan daerah beserta hasilhasilnya didukung oleh sistem perangkutan yang memadai dan sesuai dengan tuntutan kondisi setempat.
$. ondisi Angkutan Umum dan Permasalahannya &alah satu indikator kota sebagai !iri kota modern adalah tersedianya sarana angkutan umum transportasi publik3 yang memadai bagi arga kota. Fungsi, peran serta masalah
(# )
""
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
yang ditimbulkan oleh sarana transportasi ini semakin ruet seiring dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan penduduk. Masalah angkutan umum semakin *ital peranannya sejalan dengan kemajuan ekonomi dan mobilitas masyarakat karena sangat berkaitan erat dengan dan
menyinggung
langsung kepada kebutuhan
pribadi
arga kota dan
perekonomian kota.
9ondisi sistem angkutan umum perkotaan di Andonesia se!ara umum masih belum memadai antara lain tidak adanya jadal keberangkatan yang tetap, pola rute yang belum sesuai kebutuhan sehingga terjadi transfer beberapa kali, penumpang yang bersesakan pada jam sibuk, !ara mengemudikan kendaraan yang membahayakan keselamatan dan kondisi lingkungan yang belum tertata baik tamin,1?3.
Pendapat lain mengatakan 5mengurangi kema!atan dengan melebarkan jalan sama dengan melepas ikat pinggang untuk mengurangi kegemukan7 .( Price G., 2000).
Mutu pelayanan transportasi bergantung kepada dua hal yakni karakteristik umum sosial ekonomi dari penduduk dan pekerjaan dan tingkat pendapatan masyarakat se!ara umum )imitriou, 1+3
9husus dengan rute jaringan angkutan umum yang belum tertata dengan baik sesuai dengan ukuran kenderaan karena penetapan pembagian jalan sebagai jalan arteri, kolektor, dan lokal belum jelas. 4al ini membuat sulitnya pengaturan moda angkutan umum yang berukuran besar terpisah beroperasi dengan yang berukuran ke!il. &ehingga persaingan antar kedua ukuran moda ini menjadi tajam dan memi!u pengemudi membaa kenderaannya se!ara berlomba-lomba untuk menang sehingga mutu pelayanan menurun.
Permasalahan yang terjadi pada pengelolaan dan pelayanan angkutan umum perkotaan di Andonesia dapat dilihat pada rangkuman beikut :
1. &arana angkutan umum tidak laAk jalan 9urangnya kesadaran pengusaha angkutan atau sopir akan pentingnya kelayakan kendaraan yang beroperasi di jalan. &udah menjadi pemandangan yang umum baha banyak kendaraan angkutan umum yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti ban gundul, lampu tidak menyala, rem tidak memenuhi standar, bodi kendaraan yang bombrok dan lain sebagainya. 9ondisi ini membahayakan keselamatan penumpang maupun pengguna jalan lainnya.
(# )
"#
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
2. Pelayanan yang belum memadai &e!ara umum layanan angkutan umum masih belum memadai dan belum memenuhi standar pelayanan minimum, belum memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jasa. Berikut adalah beberapa indikator kinerja angkutan umum yang belum memadai, yaitu :
a. 4eaday yang belum memenuhi harapan. Masih banyak jadual kedatangan dan keberangkan angkutan umum khususnya angkutan yang berbasis jalan yang tidak sesuai dengan time table. b. 8endahnya disiplin pengemudi 8endahnya disiplin pengemudi dalam berlalu lintas : 13 Menurunkan penumpang di tengah jalan atau di sembarang tempat, bukan di halte atau tempat pemberhentian bus 23 Mengemudikan kendaraan melaan arus di jalan satu arah #3 Mengemudikan kendaraan se!ara ugal-ugalan '3 Berhenti atau ngetem menunggu penumpang di sembarang tempat, seperti di persimpangan jalan, di tempat dimana dilarang berhenti +3 Mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan (# )
"$
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
!. aktu perjalanan yang terlalu lama. 4al ini diakibatkan kondisi jalan yang ma!et yang mengakibatkan ke!epatan kendaraan rendah sehingga tra*el time aktu perjalanan3 menjadi lebih lama. d. $ksesibilitas ke sistem angkutan umum yang belum memadai. aktu perjalanan untuk menuju halte atau tempat pemberhentian bus memerlukan aktu relatif lama. &alah satu dampak aksesibilitas yang rendah adalah menjamurnya angkutan ilegal seperti ojek, angkutan umum plat hitam, dimana moda angkutan tersebut mudah diperoleh atau dijangkau oleh penumpang. e. 9endaraan yang melebihi kapasitas kendaraan 6oad fa!tor yang melebihi 1;;C3 pada jam-jam sibuk, namun di luar jam-jam sibuk di luar pagi hari dan sore hari3 banyak kendaraan yang ngetem, tidak beroperasi. 9ondisi ini umumnya terjadi pada trayek-trayek gemuk.
(# )
"%
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
#. 9etersediaan halte yang belum memadai dan papan informasi rute perjalanan time table3 yang tidak teraat. "umlah halte yang belum memadai, jumlahnya masih jauh dari yang dibutuhkan. @ntuk kaasan padat pasar, pertokoan, perkantoran3 jarak antar halte idealnya adalah 2;; D ';; meter. 9ondisi saat ini dalam jarak +;; D 1;;; meter belum tentu tersedia halte, akibatnya angkutan umum berhenti di sembarang tempat sesuai dengan permintaan penumpang.
'. Pengaturan aktu dan rute angkutan umum di lapangan yang masih tumpang tindih +. 0ingkat ke!elakaan yang melibatkan angkutan umum relatif masih tinggi. . Penegakan hukum (law enforcement) terhadap pelanggaran lalu lintas relatif masih lemah. &udah umum dijumpai angkutan umum melanggar traffic light , rambu-rambu lalu lintas, masuk di jalur khusus busay, menurunkan penumpang di tengah jalan atau melaan arus tanpa ditindak oleh penegak hukum. ?. Pengelolahan manajemen dari perusahaan atau penyedia armada yang kurang optimal.
Bentuk perusahaan sebagian besar
masih
berbentuk
perusahaan
perorangan, dan sebagian besar manajemen dipegang oleh keluarga tanpa mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki. 9ondisi ini umumnya in*estasinya (# )
"&
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
terbatas, kurang mengikuti perkembangan teknologi informasi. Perusahaan ini umumnya sulit dibina.
Permasalahan lalu lintas dan angkutan tersebut di atas hampir dijumpai di semua kota-kota di Andonesia, alaupun dengan tingkatan berbeda. Permasalahan tersebut disebabkan, antara lain oleh : •
0idak seimbangnya pertambahan jaringan jalan serta fasilitas lalu lintas dan angkutan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan. 8ata-rata jaringan jalan kotakota di Andonesia, kurang dari 'C dari total luas ilayah kota . )ata Badan Pusat &tatistik , pertumbuhan sepeda motor di Andonesia tahun 2;12 D 2;1# adalah 1;,#C, sedangkan kendaraan roda ' keatas, ?,?+C. )isi lain, pertumbuhan panjang jalan tidak banyak berubah, masih berkisar 2 -+C per tahun. Bahkan pertumbuhan panjang jalan di kota besar seperti "akarta hanya ;,;1C tahun 2;12 data Polda Metro "aya3, sedangkan pertumbuhan kendaraan bermotor 11,2C di tahun yang sama. "ika pertumbuhan ini tidak dikendalikan, dikhaatirkan terjadi kema!etan total di dihampir semua kota-kota besar Andonesia. 6aju pertumbuhan sepeda motor di Andonesia paling tinggi di bandingkan negara $sean, yakni 1#,2C tahun 2;1+3 dibanding moda transportasi lainnya. Penyebab meningkatnya sepeda motor, karena sepeda
motor
merupakan
sarana
transportasi
yang
murah
dan
terjangkau.
Pembangunan sarana angkutan umum massal yang terlambat di kota-kota besar di Andonesia serta banyaknya dealer dan lembaga pembiayaan yang memberikan kemudahan
kredit
kepemilikan
sepeda
motor,
menjadi
pertumbuhan kendaraan roda dua yang tak terkendali.
(# )
"'
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
salah
satu
penyebab
•
Perlintasan
sebidang
juga
merupakan
biang-keladi
kema!etan
di
kaasan
"$B=)0$B9 . 0erdapat lebih dari 1;; titik simpang raan ma!et di "akarta. Belum lagi, pada musim hujan, faktor genangan dan banjir menambah tingkat keparahan kema!etan. ? tujuh3 juta penduduk "abodetabek yang melintas di jalan raya diantaranya # tiga3 juta lebih penduduk menggunakan kendaraan pribadi memperburuk kema!etan di "akarta, sedangkan Busay sebagai angkutan andalan di "akarta hanya mampu mengangkut sekitar 2+;.;;; orang per hari atau hanya sekitar C dari total penduduk yang lalu lalang. 9eadaan ini dari aktu ke aktu semakin tidak menguntungkan, sehingga jika dibiarkan sudah tentu akan terjadi stagnan dan memun!ulkan masalah baru dikemudian hari. •
9ualitas dan jumlah kendaraan angkutan umum yang belum memadai. &arana, prasarana, jaringan, terminal dan sistem pengendalian pelayanan angkutan umum belum berhasil ditata se!ara konsepsional pelayanan lebih dari +;C perjalanan masyarakat, berpindah moda lebih dari satu kali3. &istem pelayanan angkutan umum yang ada belum mampu menarik minat pemakai kendaraan pribadi untuk beralih keangkutan umum.
•
•
Perkembangan kota tidak diikuti dengan struktur tata guna tanah yang serasi . )ikotakota besar seperti "akarta misalnya, masih banyak kaasan yang berkembang menjadi ilayah !ampuran antara kaasan pemukiman dengan kaasan komersial. )itambah lagi pertambahaan penduduk kota-kota besar yang sangat pesat akibat adanya migrasi penduduk dari daerah, memperburuk kondisi lalu lintas Makin jauhnya jarak perjalanan harian masyarakat, akibat makin bergesernya tempat pemukiman keluar kota. )i "akarta sebagai !ontoh, dari 11,+ juta perjalanan harian masyarakat pada tahun 11, 2;C diantaranya 2,## juta3 adalah perjalanan dari
(# )
"(
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
"akarta ke dan dari Botabek Bogor, 0angerang dan Bekasi3 atau biasa disebut perjalanan komuter . &ehingga pada tiap pagi dan sore terjadi kema!etan yang luar biasa dan akut pada ruas jalan-jalan dipinggir kota. (ejala ini terjadi pula pada sebagian besar kota di Andonesia. •
Penggunaan kendaraan pribadi se!ara kurang efisien. Pada sebagian besar lintasanlintasan di pusat kota "akarta pada jam sibuk terlihat baha hanya sekitar 'C dari kendaraan pribadi yang dimuati dengan lebih dari ' orang penumpang , sementara itu sekitar <2C dari kendaraan pribadi yang dimuati dengan 1-2 orang saja. Masalah lain adalah perparkiran, yang lebih dari ;C dipergunakan oleh satu kendaraan lebih dari delapan jam tiap hari. 0ingkat pemilikan kendaraan bermotor juga sangat ber*ariasi.
•
9urangnya peranan kereta api sebagai angkutan kota massal3 . Beberapa kota yang se!ara historis sudah memiliki jaringan kereta-api lintas antar-kota, elum dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari angkutan kota, malah sering dianggap mengganggu, karena persilangan sebidang dan dengan stasiun yang kumuh. &ehingga kehadirannya oleh pihak Pemerintah )aerah, lebih diperhitungkan sebagai beban, ketimbang manfaat bagi kota sendiri.
Men!ermati permasalahan angkutan umum yang terjadi di kota-kota besar di Andonesia, issu-issu penting yang perlu segera mendapat perhatian dan penanganan adalah : • •
• •
9eterpaduan antara pengembangan tata kota dan sistem transportasi kota, Bagaimana membuat angkutan umum semakin menarik dalam rangka mengurangi minat masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Meningkatkan subsidi pemerintah pada pengembangan sistem angkutan kota, Bagaimana merangsang peran serta sasta dalam menyediakan jasa angkutan kota.
%. Perlunya Perenanaan yang omprehensif dalam Mengatasi Permasalahan Angkutan Umum
(# )
")
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
@ntuk mengatasi permasalahan-permasalahan angkutan umum yang dihadapi oleh kotakota besar, perlu adanya re*ie dan perbaikan sistem yang menyentuh permasalahan transportasi se!ara menyeluruh dan melibatkan semua pihak yang terkait,
pemerintah,
operator dan masyarakat.
@ntuk mengatasi permasalahan tersebut baik yang bersifat jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta meningkatkan kinerja angkutan umum diperlukan peren!anaan yang komprehensif yang melibatkan lembaga
pemerintah pusat dan daerah3 seperti
9ementerian
P@
Perhubungan,
9ementerian
dan
Perumahaan
8akyat,
)inas
Perhubungan/66$" Pro*insi dan 9abupaten/9ota, 9ementerian 9euangan, Polri, Bappenas dan Bappeda, dan sasta operator angkutan umum3, dan lembaga lainnya yang terkait. 9ebijakan yang dikeluarkan perlu dikoordinasikan terlebih dahulu sehingga dapat diterapkan.
9oordinasi antar lembaga pemerintah, operator angkutan diperlukan terutama untuk solusi mengatasi permasalahan yang sulit diatasi seperti peningkatan panjang jalan, pelebaran prasarana jalan yang signifikan untuk meningkatkan kapasitas jalan karena beberapa kendala seperti ketersedian dana, lahan terbatas, harga tanah mahal. ontoh lain adalah pengembangan angkutan massal di ilayah "abodetabek tidak hanya melibatkan pemerintah pusat tetapi juga harus melibatkan pemerintah daerah "akarta, Bogor, )epok, 0angerang dan Bekasi, sehingga permasalahan teknis di lapangan dapat ditangani dengan baik dan lan!ar seperti pembebasan lahan, pelebaran jalan, pemindahan beberapa fasilitas utilitas seperti tiang listrik, telpon, saluran air, dan sebagainya.
)irektorat "enderal Perhubungan )arat 9ementerian Perhubungan selaku pembina transportasi menetapkan arah kebijakan pengembangan transportasi perkotaan sebagai berikut :
1. Pengembangan angkutan massal 2. Peningkatan penyelenggaraan pelayanan angkutan umum #. Pengendalian lalu lintas '. Pengembangan transportasi yang beraasan lingkungan
(# )
"*
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
aftar Pustaka 1. . "otin 9histy dan B. 9ent 6all. 2;;+. )asar-dasar 8ekayasa 0ransportasi. rlangga. "akarta 2. Fidel Miro. 2;12. Pengantar &istem 0ransportasi. rlangga. "akarta. 3. Askandar $bubakar dkk penyusun3, 1. Manajemen 0ransportasi Perkotaan. Masyarakat 0ransportasi Andonesia. "akarta
(# )
#+
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id
4. dard 9. Morlok, 1+. Pengantar 0eknik dan Peren!anaan 0ransportasi. rlangga. "akarta 5. )irektorat B&66$9, 1<. &istem 0ransportasi 9ota. )irektorat "enderal Perhubungan )arat. "akarta . http!""informasiana.com"pengertian#sistem#menurut#para#ahli" $. https!""www.aca%emia.e%u"$423545"1.&Pengertian&'istem&ransportasi 8.
https://www.scribd.com/document/325452306/Permasalahan-Kualitas-Pelayanan An!utan-"mum
(# )
#"
Sistem Angkutan Umum Pusat *a!an A+ar dan eLearning http://.mer!ubuana.a!.id