BAB I KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
A. Pendahuluan
Lapora Laporan n keuangan keuangan perusa perusahaan haan umu umumny mnyaa disusu disusun n berdas berdasark arkan an prinsip prinsip akuntansi yang berterima umum untuk industri dimana perusahaan itu dikategorikan. Prinsip prinsip akuntansi berterima umum tersebut mencakup semua standar serta interpretasi yang dikeluarkan oleh badan penyusun standar. Misalnya untuk perusahaan perbankan, laporan keuangannya harus disusun sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi untuk industri perbankan, untuk perusahaan tambang maka laporan keungannya harus harus disusu disusun n sesuai sesuai dengan dengan prinsi prinsip p prinsi prinsip p akuntan akuntansi si untuk untuk indust industri ri pertambangan. Penerapan prinsip prinsip ini harus dilakukan agar pemakai lapora laporan n keuangan keuangan bisa bisa memban membandin dingkan gkan kon kondis disii perusa perusahaa haan n satu satu sama sama lainnya dalam industri yang sama sehingga dapat menilai kelebihan dan kekur kekuran anga gan n masi masing ng masi masing ng peru perusa saha haan an.. Jika Jika demi demiki kian an maka maka akan akan memudahkan pemakai laporan keuangan dalam membuat keputusan. Prinsip prinsip akuntansi yang berterima umum atau sering disebut dengan standar akuntansi keuangan tadi disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang berisi tentang penjelasan penjelasan atau konsep konsep dasar dasar menga mengapa pa dan dan bagai bagaima mana na sehar seharus usny nyaa lapor laporan an keua keuanga ngan n dibu dibuat at dengan menetapkan kriteria kriteria tertentu agar tujuan yang diinginkan atas penyusunan laporan keuangan dapat tercapai.
B. Pengertian dan Manfaat Kerangka Dasar Seperti Seperti dijelask dijelaskan an sebelumn sebelumnya ya bahwa bahwa prinsip prinsip prinsip prinsip akuntan akuntansi si yang yang bert berter erim ima a umum umum yang yang digu diguna naka kan n seba sebaga gaii pedo pedoma man n untu untuk k melakukan praktek pelaporan keuangan disusun berdasarkan kerangka pemik pemikira iran n berup berupa a konse konsep p konse konsep p dasa dasarr yang yang berhu berhubu bung ngan an deng dengan an
laporan keuangan tersebut. Kumpulan dari konsep-konsep dasar yang melandasai penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini diisebut deng dengan an istila istilah h keran kerangka gka dasa dasarr akun akuntan tansi si keua keuang ngan an atau atau keran kerangk gka a konseptual konseptual akuntansi akuntansi keuangan. keuangan. Menurut Ikatan AkuntanIndonesia AkuntanIndonesia (IAI), kerangka dasar ini disebut dengan istilah Kerangka asar !enyusunan dan dan !eny !enyaji ajian an "apo "aporan ran Keun Keunga gan n yang yang dide#i dide#insi nsikan kan sebag sebagai ai konse konsep p konsep konsep pemikira pemikiran n yang yang mendasa mendasari ri penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bagi para pemakai eksternal. (IAI, 2!, hal. "# $erangka dasar ini diperlukan mengingat man%aatnya yaitu& $. $erangka dasar akan memberikan de%inisi yang luas mengenai tujuan, istilah serta konsep konsep yang terdapat dalam praktek penyusunan dan penyajian laporan keuangan saat ini. Penentuan de%inisi, istilah, tujuan tujuan dan kons konsep ep dasar dasar maka maka kerangk kerangkaa dasar dasar dapat dapat memberi memberikan kan penjelasan mengenai batas batas akuntansi dan pelaporan keuangan. 'engan 'engan demiki demikian an akan akan memberi memberikan kan kesama kesamaan an pemaham pemahaman an antara antara penyusun maupun pemakai dalam menginterpretasikan laporan keuangan. $erang ngka ka dasa dasarr berg bergun unaa untu untuk k penge pengemb mban anga gan n stan standa darr baru baru dan %. $era peninjauan atas standar yang pernah ada. al ini disebabkan oleh lingk ingkun unga gan n usah usahaa yang ang sel selalu alu ber berkem kembang bang seir eiring ing deng dengan an perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan lingkungan usaha secara otomotis akan menimbulkkan berbagai jenis transa transaksi ksi baru baru yang yang memerl memerlukan ukan pengatu pengaturan ran cara cara melapor melaporkan kan dan menyajikannya dalam laporan keuangan. &. $erangka dasar juga berman%aat untuk memilih metode yang paling tepat untuk pelaporan akti)itas perusahaan. al ini disebabkan standar untu untuk k peny penyus usun unan an dan dan peny penyaj ajia ian n lapo lapora ran n keua keuang ngan an yang ang ada ada menyediakan lebih dari satu pilihan pelaporan untuk transaksi tertentu. IAI IAI (2 (2*, *, hal. hal. "# meny menyat ataka akan n bah+a bah+a tuju tujuan an kera kerang ngka ka dasar dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi& $omite penyusu penyusun n standa standarr akunta akuntansi nsi keuangan keuangan dalam dalam pelaka pelakasan sanaan aan $. $omite tugasnya %. Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan dalam m memb member erik ikan an penda pendapa patt menge mengena naii apaka apakah h lapor laporan an &. Auditor , dala keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum '. Para pemakai laporan keuangan, dalam mena%sirkan in%ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan C. Tuuan !a"#ran Keuangan
laporan keuangan tersebut. Kumpulan dari konsep-konsep dasar yang melandasai penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini diisebut deng dengan an istila istilah h keran kerangka gka dasa dasarr akun akuntan tansi si keua keuang ngan an atau atau keran kerangk gka a konseptual konseptual akuntansi akuntansi keuangan. keuangan. Menurut Ikatan AkuntanIndonesia AkuntanIndonesia (IAI), kerangka dasar ini disebut dengan istilah Kerangka asar !enyusunan dan dan !eny !enyaji ajian an "apo "aporan ran Keun Keunga gan n yang yang dide#i dide#insi nsikan kan sebag sebagai ai konse konsep p konsep konsep pemikira pemikiran n yang yang mendasa mendasari ri penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bagi para pemakai eksternal. (IAI, 2!, hal. "# $erangka dasar ini diperlukan mengingat man%aatnya yaitu& $. $erangka dasar akan memberikan de%inisi yang luas mengenai tujuan, istilah serta konsep konsep yang terdapat dalam praktek penyusunan dan penyajian laporan keuangan saat ini. Penentuan de%inisi, istilah, tujuan tujuan dan kons konsep ep dasar dasar maka maka kerangk kerangkaa dasar dasar dapat dapat memberi memberikan kan penjelasan mengenai batas batas akuntansi dan pelaporan keuangan. 'engan 'engan demiki demikian an akan akan memberi memberikan kan kesama kesamaan an pemaham pemahaman an antara antara penyusun maupun pemakai dalam menginterpretasikan laporan keuangan. $erang ngka ka dasa dasarr berg bergun unaa untu untuk k penge pengemb mban anga gan n stan standa darr baru baru dan %. $era peninjauan atas standar yang pernah ada. al ini disebabkan oleh lingk ingkun unga gan n usah usahaa yang ang sel selalu alu ber berkem kembang bang seir eiring ing deng dengan an perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan lingkungan usaha secara otomotis akan menimbulkkan berbagai jenis transa transaksi ksi baru baru yang yang memerl memerlukan ukan pengatu pengaturan ran cara cara melapor melaporkan kan dan menyajikannya dalam laporan keuangan. &. $erangka dasar juga berman%aat untuk memilih metode yang paling tepat untuk pelaporan akti)itas perusahaan. al ini disebabkan standar untu untuk k peny penyus usun unan an dan dan peny penyaj ajia ian n lapo lapora ran n keua keuang ngan an yang ang ada ada menyediakan lebih dari satu pilihan pelaporan untuk transaksi tertentu. IAI IAI (2 (2*, *, hal. hal. "# meny menyat ataka akan n bah+a bah+a tuju tujuan an kera kerang ngka ka dasar dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi& $omite penyusu penyusun n standa standarr akunta akuntansi nsi keuangan keuangan dalam dalam pelaka pelakasan sanaan aan $. $omite tugasnya %. Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan dalam m memb member erik ikan an penda pendapa patt menge mengena naii apaka apakah h lapor laporan an &. Auditor , dala keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum '. Para pemakai laporan keuangan, dalam mena%sirkan in%ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan C. Tuuan !a"#ran Keuangan
Penetapan tujuan laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting sebelum laporan keuangan itu disusun dan disajikan untuk kepentingan kepentingan berbagai berbagai pihak yang membutuhkanny membutuhkannya. a. Penetapan Penetapan tujuan lapora laporan n keuanga keuangan n melipu meliputi ti kegiat kegiatan an kegiata kegiatan n sepert sepertii mengide mengidenti nti%ak %aksi si siapa pemakai laporan laporan keuangan, keuangan, mengidenti% mengidenti%ikasi ikasi keputusan apa saja yang ang dila dilaku kuka kan n oleh oleh pema pemaka kaii lapo lapora ran n keua keuang ngan an dan dan kebu kebutu tuha han n in%ormasinya baik jenis maupun banyaknya. 'engan mengetahui tujuan lapo lapora ran n keua keuanga ngan n akunt akuntan an dapa dapatt menen menentu tuka kan n krit kriter eria ia krit kriter eria ia yang yang diperl diperluka ukan n untuk untuk menghas menghasilk ilkan an carac caracara ara terbai terbaik k dalam dalam melapor melaporkan kan in%ormasi yang dicantumkan dalam laporan keuangan tersebut. 'engan demiki demikian an lapor laporan an keuan keuanga gan n akan akan berd berday ayagu aguna na seba sebagai gai dasa dasarr untuk untuk pengambilan keputusan pemakainya. -erdapa erdapatt berbaga berbagaii rumusa rumusan n tujuan tujuan lapora laporan n keuanga keuangan. n. Menuru Menurutt A/0 ("1* ("1*1, 1, " "2"# 2"# tuju tujuan an pela pelapo pora ran n keua keuang ngan an adal adalah ah untu untuk k menyediakan in%ormasi& yang berg bergun unaa bagi bagi mere mereka ka yang yang memi memili liki ki pemaha pemahama man n mema memadai dai $. yang tent tentan ang g akti akti)i )ita tass bisn bisnis is dan ekono ekonomi mi untuk untuk memb membuat uat keput keputus usan an in)estasi, serta kredit %. yang berguna untuk in)estor yang ada dan yang potensial, kreditur yang yang ada dan yang yang potens potensial ial serta serta pemakai pemakai lainnya lainnya dalam dalam menila menilaii jumlah, +aktu dan ketidakpastian arus kas masa depan yang menunj menunjukka ukkan n tentan tentang g sum sumber ber daya daya ekonom ekonomi, i, klaim klaim terhada terhadap p &. yang sumber daya tersebut dan perubahan di dalamnya. D. Asu$si Dasar Asumsi dasar menggambarkan aspek lingkungan dimana akuntansi atau laporan keuangan itu berada. Menurut A/0 terdapat empat asumsi dasar yang mendasari mendasari struktur akuntansi akuntansi yaitu& yaitu& "# entitas entitas ekonomi (economic entity# entity# , kelangsungan kelangsungan hidup (going concern#, concern#, 3# unit moneter moneter (monetery (monetery unit4unit o% measure#, dan !# periodisitas (periodicity#. $.
Asumsi ntitas konomi
Asums Asumsii ini mengan mengandung dung arti arti bah+a bah+a perusa perusahaan haan dipanda dipandang ng sebaga sebagaii sebuah sebuah unit unit usaha usaha yang yang berdir berdirii sendir sendirii terpis terpisah ah dari dari pemili pemilikny knyaa dan dari dari kesatuan kesatuan usaha lainnya dimana akuntansi akuntansi itu berada. Artiny Artinyaa akuntansi akuntansi hanya akan melaporkan akti)itas ekonomis yang dialami perusahaan itu sendiri bukan melaporkan melaporkan akti)itas ekonomi pemilikny pemiliknyaa sehingga sehingga ada pemisahan pemisahan yang jelas jelas antara perusahaan dengan pemilikyna. 'emikian pula misalnya akti)itas dan unsur unsur perusahaan 5 dapat dibedakan dengan akti)itas dan unsur unsur perusahaan 6 sehingga dimungkinkan untuk menilai atau membandingkan yang mempunyai mempunyai kinerja kinerja kedua perusahaan perusahaan tersebut untuk mengetahui mengetahui mana yang kinerja yang lebih baik dikarenakan setiap perusahaan akan melaporakan akti)itas usahanya sendiri sendiri.
Asumsi ini tidak hanya berlaku untuk memisahkan atau membedakan akti)itas akti)itas antar dua perusahaan, perusahaan, antar perusahaan perusahaan dengan pemilikny pemiliknya, a, antar perusahaan dengan pemiliknya tetapi juga bisa digunakan untuk memisahkan indi indi)i )idu du,, sebu sebuah ah depa depart rtem emen en atau atau di)i di)isi si atau atau sebu sebuah ah indu indust stri ri seca secara ra keseluruhan sebagai satu entitas tersendiri. %.
Asumsi Kelangsungan Hidup
Asumsi ini mengandung arti bah+a setiap perusahaan akan memiliki umur yang panjang atau tidak akan dilikuidasi di masa yang akan datang untuk memenuhi tujuan dan komitmen mereka, meskipun pada kenyataannya umur perusahaan adalah tidak pasti berapa lama. Asums Asumsii ini berpeng berpengrau rauh h terhad terhadap ap prinsi prinsip p penilai penilaian an atas atas pos pos lapora laporan n keuangan keuangan misalnya misalnya aset dimana dimana aset umumnya dinilai dinilai dengan menggunakan menggunakan prinsip biaya biaya historis daripada daripada menggunakan nilai nilai likuidasi. likuidasi. Asumsi ini tidak akan berlaku jika suatu entitas usaha didirikan dengan batasan umur yang telah ditetapkan. %.
Asu$ Asu$si si Unit Unit M#ne M#nete terr Asumsi ini mengandung arti bah+a setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dengan menggunakan satuan uang (unit moneter# meskipun dapat dicatat dengan menggunkan satuan ukuran yang lain. Misalnya jika perusahaan membeli sebidang tanah, maka perusahaan sebetulnyan dapat menca mencata tatt aset aset ters tersebu ebutt denga dengan n mengg menggun unaka akan n ukur ukuran an mete meterr pers perseg egii katakanlah 7 meter persegi. -etapi perusahaan dapat pula mencatatnya dengan menggunakan satuan ukuran yang lain yaitu dengan satuan uang, katakanlah sebesar harga perolehannya 8p. ! juta. Penggun Penggunaan aan asums asumsii ini memung memungkin kinkan kan semua semua aset, aset, ke+aji ke+ajiban ban,, modal, pendapatan dan biaya untuk dicatat dengan satuan ukuran yang sama sama atau atau sera seraga gam. m. /eda /edang ngka kan n satu satuan an uang uang (uni (unitt mo mone nete ter# r# yang ang digunakan untuk pencatatan dan pelaporannya tergantung pada mata uang negara dimana perusahaan itu berada. Misalnya kalau perusahaan itu di Indones Indonesia ia menggun menggunaka akan n rupiah rupiah,, tetapi tetapi jika jika di Am Ameri erika ka menggu menggunaka nakan n dollar Amerika. (9/ dollar#. &.
Asu$si Peri#disitas Asumsi ini menyatakan bah+a laporan keuangan harus disusun dan disajikan secara periodik. Asumsi ini diterapkan karena perusahaan dianggap beroperasi secara terus menerus dalam jangka +aktu yang tidak terbatas. $alau ada pihak pihak yang membutuhkan in%ormasi mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan, sebetulnya cara yang paling akurat adalah dengan menghentikan akti)itas operasi perusahaan tersebut dalam jangka +aktu tertentu. :ara ini tentu saja tidak mungkin dilakukan, mengingat pihak pihak yang membutuhkan in%ormasi tadi harus segera
dipenuhi untuk membuat keputusan. 9ntuk itu akti)itas ekonomi sebuah perusahaan harus dapat dipisahkan ke dalam periode +aktu yang ditetapkan batasannya, misalnya tahunan, semesteran atau bulanan. ;leh karena itu akuntansi akuntansi atau laporan laporan keuangan keuangan dapat disusun disusun dan disajika disajikan n secara periodik untuk memberikan memberikan in%ormasi baik posisi keuangan maupun kinerja perusahaan. 'ala 'alam m $era $erangk ngkaa 'asa 'asarr Peny Penyusu usuna nan n dan dan Penya Penyaji jian an Lapo Lapora ran n $euangan (IAI, 2!, hal.# menetapkan dua asumsi dasar yaitu& '. Dasar Akrual Asum As umsi si ini ini meng mengand andun ung g arti arti bah+a bah+a peng pengar aruh uh tran transa saks ksii dan dan peristi+a lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar# dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode bersangkutan (. Kelangsungan Usaha Asums Asumsii ini memili memiliki ki arti arti bah+a bah+a perusa perusahaa haan n diasum diasumsik sikan an akan akan beroperasi terus di masa depan tanpa batasan, tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya. Jika maksud atau keinginan keinginan tersebut tersebut timbul, timbul, laporan laporan keuangan keuangan mungkin mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.
<. $arakateristik $ualitati% Laporan $euangan Produk dari akuntansi adalah in%ormasi kuantitai% yang bersi%at keuangan. In%ormasi akan mempunyai nilai kegunaan yang tinggi untuk pengambilan keputusan jika memenuhi kriteria kualitas in%ormasi yang baik. $ualitas in%ormasi akuntansi aku ntansi ini dikenal dengan istilah karakteristik kualitati% laporan keuangan. $ara $arakt kter eris isti tik k kuali kualita tati ti%% meru merupak pakan an ciri ciri khas khas yang yang memb membuat uat in%ormasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. -erdapat empat (!# karaktristik kualitati% pokok yaitu, "# dapat dipahami, 2# rele)an, 3# keandalan dan !# dapat dibandingkan (IAI, 2!, hal.*# '. Da"at a"at Di"a Di"aha ha$i $i
In%o In%orm rmas asii yang yang terd terdap apat at dala dalam m lapor laporan an keuan keuanga gan n harus harus mu mudah dah dipahami oleh pemakai. 9ntuk menunjang pemahaman pemakai atas lapor laporan an keua keuanga ngan, n, pemak pemakai ai harus harus memi memili liki ki peng penget etah ahua uan n yang yang mema memada daii tent tentang ang akti akti)i )ita tass ekono ekonomi mi dan dan bisn bisnis is,, akunt akuntan ansi si sert sertaa kemauan untuk mempelajari in%ormasi dengan ketekunan yang +ajar.
(. Rele)an
In%orm In%ormasi asi memili memiliki ki kualita kualitass rele)an rele)an kalau kalau dapat dapat mempe mempengar ngaruhi uhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka menge)aluasi peristi+a masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil e)aluasi mereka dimasa lalu. %. Keandalan
In%orm In%ormasi asi memili memiliki ki kualita kualitass andal andal jika jika bebas bebas dari dari pengert pengertian ian yang yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakaianya sebagai sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara +ajar diharapkan dapat disajikan. &. Da"a Da"att di* di*an andi ding ngka kan n
Agar lebih berman%aat laporan keuangan perusahaan memiliki si%at dapat diperbandingkan. Perbandingan dapat dilakukan antar periode untuk mengetahui mengetahui kecenderungan kecenderungan (trend) (trend) posisi dan kinerja keungan perusahaan. Perbandingan dapat pula dilakukan antar perusahaan sejenis untuk menge)aluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relati%.
. *nsur-unsur "aporan Keuangan
In%ormasi tentang posisi keuangan suatu perusahaan dapat dilihat pada neraca sedangkan in%ormasi tentang kinerja perusahaan dapat dilihat pada laporan laba rugi. 9ntuk memahami apa yang dimaksud dengan posisi keuangan maupun kinerja perusahaan perlu diketahui terlebih dahulu isi atau kandungan in%ormasi apa saja yang ada pada kedua jenis laporan keuangan tersebut. Isi atau kandungan in%ormasi yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut akan disusun berdasarkan kriteria tertentu sehingga membentuk kelompok kelompok. /etiap kelompok ini disebut dengan unsur unsur laporan keuangan. /etiap kelompok diberi istilah dan de%inisi. Istilah istilah ini merupakan bahasa bisnis atau jargon akuntansi. Misalnya dalam neraca terdapat tiga kelompok besar yaitu aset, ke+ajiban dan ekuitas. /edangakn di dalam laporan laba rugi dikenal dua kelompok besar yaitu penghasilan dan beban. Menurut $erangka 'asar Penyusunan dan Penyajian Laporan $euangan (IAI, 2!, hal."22# ditetapkan bah+a unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, ke+ajiban dan ekuitas. 9nsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.
$.
Aset
Aset adalah sumberdaya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristi+a masa lalu dan dari mana ma ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. menjadi aset lancar, aset tetap dan aset lainlain. Aset teta" adalah aset dimiliki tidak untuk dijual kembali, digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai man%aat ekonomis lebih dari satu tahun atau . siklus operasi normal Aset lan+ar adalah kas dan aset lain yang diperkirakan dapat dikon)ersi menjadi uang kas, dijual atau dikonsumsi baik dalam jangka +aktu satu tahun atau dalam siklus operasi, mana yang lebih panjang. Aturan pada umumnya juga menyebutkan bah+a jika suatu aset dapt diubah menjadi kas atau digunakan untuk membayar ke+ajiban lancar dalam kangka +aktu satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih panjang maka aset itu diklasi%ikasi sebagai lancar . Aset lain-lain adalah aset yang tidak memenuhi si%at sebagai
aset lancar dan aset tetap.
(.
Ke,ai*an
$e+ajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul akibat dari peristi+a masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung man%aat ekonomi. $e+ajiban digolongkan menjadi ke+ajiban jangka pendek, ke+ajiban jangka panjang dan ke+ajiban lainlain. Ke,ai*an angka "endek atau ke+ajiban lancar adalah ke+ajiban yang diperkirakan dapat dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka +aktu satu tahun atau kurang baik melalui penggunaan aset lancar ataupun dengan penciptaan ke+ajiban lancar lain. Ke,ai*an angka "anang adalah ke+ajiban yang diperkirakan secara layak akan dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka +aktu lebih dari satu tahun. $e+ajiban lain lain adalah ke+ajiban yang tidak memenuhi si%at baik sebagai ke+ajiban jangka pendek ataupun sebagai ke+ajiban jangka panjang. %.
Ekuitas
Penghasilan -income
Penghasilan (income) adalah kenaikan man%aat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan ke+ajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Penghasilan (income) meliputi& a. Pendapatan (revenue) timbul dari pelaksanaan akti)itas perusahaan
yang biasa dan dikenal dengan sebutana penghasilan jasa bunga, di)iden, royalty dan se+a
ntara
lain penjualan, (fees),
b. $euntungan (gains )timbul dan tidak timbul dari pelaksanaan akti)itasperusahaan yang biasa.$euntungan (gains )mencerminkan kenaikan man%aat ekonomi. :ontoh pos yang timbul dalam penghasilan aset tak lancar akibat penilaian embali atau pelepasan in)estasi.
/.
Be*an -expenses Beban (expenses) adalah penurunan man%aat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya ke+ajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. 0eban mencakup& a. 0eban yang timbul dalam pelaksanaan akti)itas perusahaan
biasa meliputi misalnya beban pokok penjualan, gaji, penyusutan. 0eban ini berbentuk arus keluar atau berkurangnya aset seperti kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap. b. $erugian mencerminkan pos lain yang memenuhi de%inisi
beban yang mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dari akti)itas perusahaan yang biasa. :ontoh misalnya kerugian akibat kebakaran, bencana alam dan penurunan nilai aset
G. Pengakuan dan Pengukuran Unsur !a"#ran Keuangan
/etiap transaksi yang terjadi akan dicatat dengan cara mendebit atau mengkredit akun akun tertentu disertai dengan nilainya. Misalnya jika perusahaan menjual barang dagangannya secara tunai senilai 8p. 2., maka akun yang didebit adalah kas dan akun yang dikredit adalah penjualan dengan nilai masing masing 8p. 2.. Akun kas merupakan salah satu pos laporan keuangan yang masuk dalam kelompok aset sedangkan akun penjualan merupakan salah satu pos laporan keuangan yang masuk dalam kelompok penghasilan. 9ntuk bisa menentukan akun apa yang harus didebit atau dikredit perlu dianalisa terlebih dahulu dampak transaksi tersebut apakah mempengaruhi unsur unsur laporan keuangan seperti aset, ke+ajiban, ekuitas, pendapatan atau modal. -entu saja penetapan unsur mana yang dipengaruhi oleh transaksi harus didasarkan pada de%inisi dari masing masing unsur serta kriteria lainnya yang ditetapkan. Proses pencatatan ini melibatkan dua kegiatan yaitu penentuan pos pos laporan keuangan yang dipengaruhi oleh transaksi dan penentuan nilai untuk setiap pos tersebut. Proses penentuan pos pos ini
dikenal dengan istilah pengakuan (recognation) sedangkan proses penentuan nilainya dikenal dengan istilah pengukuran (measurement). 'e%inisi pengakuan dan pengukuran menurut $erangka 'asar Penyusunan dan Penyajian Laporan $euangan adalah sebagai berikut& 1. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan a. Pengakuan Aset
Aset diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bah+a man%aat ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. b. Pengakuan $e+ajiban $e+ajiban diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bah+a pengeluaran sumber daya yang mengandung man%aat ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan ke+ajiban (obligasi# sekarang dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal. c. Pengakuan penghasilan Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi kalau kenaikan man%aat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aset atau penurunan ke+ajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. d. Pengakuan 0eban 0eban diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan man%aat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan ke+ajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. 0eban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan yang diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengaitan biaya dengan pendapatan (matching of cost with revenues) ini melibatkan pengakuan penghasilan dan beban secara gabungan atau bersamaan yang dihasilkan secara langsung atau bersama sama dari transaksi atau peristi+a lain yang sama. (. Pengukuran Unsur !a"#ran Keuangan
0erikut adalah berbagai dasar pengukuran laporan keuangan (IAI, 2!, hal. 2!# a. Bia0a 1ist#ris
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau setara kas yang dibayar atau sebesar nilai +ajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. $e+ajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari ke+ajiban (obligation # atau dalam keadaan tertentu (misal pajak penghasilan# dalam jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memenuhi ke+ajiban dalam pelaksanaan usaha normal. :ontoh& Misalkan P-. :endekia Purnama membeli mesin dengan harga beli 8p. 27..,, sedangkan untuk mempersiapkan mesin agar dapat dioperasikan perusahaan harus mengeluarkan biaya pemasangan 8p.
2..,. Maka mesin sebagai aset perusahaan akan dicatat sebesar biaya perolehannya atau biaya historis yang dikeluarkan pada saat perolehannya yang mencerminkan seluruh pengeluaran kas yang dibayar untuk memperoleh aset (mesin# tersebut yaitu 8p. 2*..,. *. Bia0a Kini (Current Cost)
Aset dinilai dalam jumlah kas atau setara kas seharusnya bila aset yang sama atau setara aset diperoleh sekarang. $e+ajiban dinyatakan dalam jumlah kas atau setara kas yang tidak didiskontokan (undiscounted) yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan ke+ajiban (obligation# sekarang. :ontoh& Misalkan P- $artika Jaya memiliki kendaraan berupa mobil Panther yang diperoleh tahun 23 dengan harga perolehan historisnya 8p. "7..,. 0erapa nilai mobil tersebut jika perusahaan akan mencantumkannya dalam laporan keuangan untuk periode tahun 2*= Jika menggunakan dasar biaya historis maka mobil akan dilaporkan nilianya sebesar 8p. "7..,, tetapi jika menggunakan biaya kini (current cost # nilai mobil yang dicantumkan dalam laporan keuangan adalah sebesar kas yang seharusnya dikeluarkan saat ini untuk mendapatkan mobil Panther yang sama kondisinya dengan mobil Panther yang dimiliki oleh perusahaan, misalnya 8p. "7..,, maka nilai mobil Panther P- $artika Jaya adalah 8p. "7..,yang mencerminkan biaya kini. c. >ilai 8ealisasi 4 penyelesaian (realizable/settlement value) Aset dinyatakan dalam jumlah kas (setara kas# yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderly disposal). $e+ajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas (atau setara kas# yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi ke+ajiban dalam pelaksanaan usaha normal. :ontoh& Misalkan perusahaan :eria Purnama mempunyai utang dagang kepada pemasoknya yang akan jatuh tempo tiga bulan yang akan datang sejak tanggal pembeliannya sebesar 8p. 27.,. Maka ke+ajiban berupa utang dagang tersebut akan dicatat sebesar jumlah kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan oleh perusahaantiga bulan yang akan datang untuk menyelesiakan ke+ajibannya yaitu sebesar 8p. 27.,. d. Nilai Sekarang (Present Value)
Aset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. $e+ajiban dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan ke+ajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
:ontoh& perusahaan Indah /ari menerbitkan obligasi dengan nilai nominal 8p. "..., yang jatuh tempo 7 tahun. 9tang obligasi ini akan dicatat sebesar nilai sekarang atau present value dari pembayaran bunga dan pokoknya misalnya setelah dilakukan penghitungan nilainya menjadi 8p. "."..,. Maka utang obligasi akan dicatat sebesar 8p. "."..,'asar pengukuran yang la?imnya digunakan perusahaan dalam penyusunan laporan kuangan adalah biaya historis dan dasar pengukuran lain untuk pos pos terterntu seperti untuk persediaan, selain biaya historis bisa menggunakan metode lower of cost or net realizable value.
BAB II Cash - Kas
-ujuan mempelajari bab ini adalah&
$. %. &. '. +.
Menjelaskan pengertian dan si%at kas Menjelaskan komposisi kas Menjelaskan manajemen dan pengendalian kas Menjelaskan manajemen dan dana kas kecil Menjelaskan rekonsiliasi laporan bank
A. Pendahuluan 2
$as merupakan jenis aset yang paling cepat dapat dikon)ersi menjadi aset lainnya.
$as merupakan akti)a yang paling lancar dalam perusahaan, sehingga dalam neraca dicatat di tempat yang paling atas pada kelompok akti)a lancar. $as juga berguna untuk segera memenuhi ke+ajiban perusahaan yang jatuh tempo. /ehingga ketersediaan kas dalam jumlah yang cukup akan menentukan likuiditas perusahaan. ampir semua transaksi perusahaan baik secara langsung atau tidak akan menyangkut akun $as atau berakhir pada akun $as. Adanya kesalahan dalam akun kas sering dapat memberikan petunjuk adanya kesalahan kepada akun lain. 0. Pengertian $as $as adalah suatu yang berupa uang atau bukan yang dapat dijadikan alat pelunasan ke+ajiban pada nilai nominalnya yang dapat digunakan setiap saat. 'engan demikian yang berupa uang adalah uang kertas dan uang logam, sedangkan yang tidak berupa uang adalah cek ( segala macam cek kecuali cek mundur #, dan +esel pos yang diterima dari %ihak lain, seta saldo di bank yang bebas untuk diambil ( giro dan tabungan # $as akan memberikan dukungan makanan terhadap seluruh operasional bagian tubuh perusahaan. Jika kas yang mengalir mengalami gangguan, maka opersional perusahaanpun juga akan dapat terganggu. 0egitu pentingnya kas bagi sebuah perusahaan atau bisnis, maka kas merupakan aset yang paling likuid diantara asetaset lainnya, dan senantiasa diletakkan di bagian yang paling atas di neraca perusahaan. 6ang termasuk dalam kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya. -ermasuk dalam pengertian kas adalah simpanan dalam bank dalam bentuk tabungan, deposito maupun giro atau tempattempat lain yang dapat diambil se+aktu+aktu. $as terdiri dari & 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
uang kertas uang logam cek yang belum disetorkan simpanan dalam bentuk giro atau bilyet rekening tabungan traveller’s checks cek kasir (cashier’s cheks)
8. 9. 10. 11. 12.
+esel bank ( bank draft) money order kas kecil uang kembalian kas yang ada di cabang cabang tetap
6ang tidak termasuk kas meliputi&
$. :ek mundur ( post dated checks#. :ek mundur tetap dicatat sebagai piutang sampai tanggal di mana cek tadi dapat diuangkan. %. 0on utang 0on utang diperlakukan sebagai piutang. &. 9ang muka perjalanan 9ang muka perjalanan diperlakukan sebagai piutang jika uang muka tersebut akan ditagih dari karya+an atau dikurangkan dari gajinya. '. Perangko pos Perangko pos diperlakukan sebagai persediaan perlengkapan ( supplies) kantor atau toko atau sebagai beban dibayar dimuka. +. 'ana kas untuk tujuan khusus misalnya dana yang disisihkan untuk pembayaran utang obligasi. C. Sifat Kas
". Materinya kecil -idak memerlukan tempat yang luas karena tidak banyak menghabiskan tempat 2. /usah diidenti%ikasi -idak ada ciri kepemilikannya yang khusus sehingga kalau uang itu hilang sukar ditemukan 3. Mudah ditukarkan Mengingat si%atnya demikian maka kas sering disalah gunakan 4 disele+engkan dalam penggunaanya, baik yang disengaja maupun tidak. ;leh karena itu kas harus dikelola sedemikian rupa sehingga kas yang tersedia tidak berlebihan atau kekurangan /alah satu cara untuk mengelola kas secara tepat ( menghindarkan kerugian karena kecurangan maupun salah pengelolaan # adalah adanya intenal control ( Pengendalian Intern # yang memadai. D. Internal C#ntr#l - Pengendalian Intern Untuk Kas
Internal control meliputi sistem dan prosedur serta kebijaksanaan /eperti telah diuraikan diatas ba+a kas akti)a yang sangat lancar oleh karena itu sangat mudah digunakan, dan mempunyai si%at memiliki daya
rangsang yang tinggi untuk disele+engkan 4 digelapkan karena tidak menunjukkan pemiliknya sehingga kalau uang itu hilang sukar ditemukan Prinsip internal control ( pengendalian internal # terhadap kas menetapkan bah+a harus ada pemisahan %ungsi%ungsi yang berhubungan dengan pengelolaan kas yaitu pemisahan antara %ungsi penyimpanan, pelaksana dan pencatatan. Jelasnya harus dipisahkan misalnya %ungsi penerimaan, pengeluaran, penyimpanan dan pencatatan (akuntansi# kas. Mengapa pengendalian kas penting=
Internal control meliputi sistem dan prosedur serta kebijaksanaan yang diterapkan oleh suatu badan usaha untuk membantu meyakinkan bah+a transaksitransaksi secara sah diotorisasikan serta dilaksanakan dan dicatat secara logis yang bertujuan & ". dapat megamankan harta perusahaan ( penerimaan kas dan melindungi penyimpanannya # 2. mendorong ketepatan 4 dipercayainya data akuntansi 3. meningkatkan e%isiensi (dapat mencegah terjadinya pengeluaran kas tanpa otorisasi dari yang ber+enang #. !. mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen ( dapat meletakan pertanggung ja+aban pengurusan kas pada satu orang #. 9ntuk melaksanakan tujuan pokok penga+asan kas & ".
2.
3.
!.
7.
arus ditetapkan terlebih dahulu prosedur pengurusan keuangan, karena prosedur ini merupakan pedoman langkah @ langkah pengurusan keuangan dari a+al sampai akhir yang harus diikuti oleh para pelaksanya. arus diadakan pemisahan & a. Antara %ungsi @ %ungsi penerimaan, pencatatan dan pengluaran uang b. Antara pemagang otorisasi pembayaran sengan pelaksana pembayaran. c. Antara pendeposito ( penyetor uang ke bank # dengan yang melakukan rekonsiliasi. arus diadakan pencatatan dengan segera, baik mengenai penerimaan maupun pengeluaran uang dan distribusi akuntansinya harus jelas /emua uang tunai yang diterima harus segera dimasukan ke tempat penyimpanan yang aman ( almari besi # atau disetorkan ke 0ank. arus diusahakan agar uang yang baru saja diterima jangan langsung dikeluarkan sebagai pembayaran.
. *. B.
/emua pengeluaran kas dalam jumlah relati%p kecil sebaiknya dengan check yang telah diotorisir oleh yang ber+enang. /emua pengeluaran kas dalam jumlah relatip kecil sebaiknya dilaksanakan dengan melalui $as @ $ecil. arus kerapkali diadakan pemeriksaan kas, baik secara periodik maupun secara tiba @ tiba.
E. Pett0 Cash - Kas Ke+il
9ang
kas
yang
disediakan
untuk
membayar
pengeluaran
pengeluaran yang jumlahnya relati% kecil dan %rek+ensi terjadinya relati% sering sehingga tidak ekonomis bila dibayar dengan cek 'ana ini diserahkan kepada kasir petty cash yang bertanggung ja+ab terhadap pembayaran @ pembayaran. Jika jumlah petty cash ( kas kecil # tinggal sedikit, kasir harus meminta pengisian dana ( reimbursement #. al ini dilakukan setiap periode tertentu misalnya mingguan. Ada ( - dua $et#de 0ang digunakan dala$ "ett0 +ash 0akni ". imprest system dan 2. %luctuating system I$"rest s0ste$ dana yang tersedia dalam Petty :ash selalu
permanen atau tetap yaitu sebesar cek yang pertama kali diserahkan oleh kasir kepada pemegang Petty :ash 3lu+tuating s0ste$ pembentukan dana Petty cash sama dengan
imprest system, hanya perbedaannya terletak dalam saldo akun Petty :ash tidaklah sama setiap pengisian kembali petty cash, karena jumlahnya disesuaikan dengan rencana kebutuhan untuk +aktu yang akan datang
". -anggung ja+ab
I$"rest tetap
3lu+tuating berubahubah
2. 'ana
tetap
sesuai kebutuhan
3. Pencatatan pada saat reimbursement
!. /aat pembentukan Petty :ash
CCC
Petty :ash
:ash 7. Pengeluaran
setiap transaksi
CCC no entry
CCC
:ash
CCC CCC
Petty :ash . 8eimbursemnet Petty :ash
CCC
CCC :ash
:ash
CCC
CCC
CCC *. -utup 0uku
CCC
no entry Petty :ash
B. Penambahan dana :ash
Petty :ash
CCC
CCC
Petty
CCC :ash
CCC
:ash
CCC 1. Pengurangan dana
:ash
CCC
:ash
CCC Petty :ash
CCC
Petty :ash CCC
C#nt#h 2
Pada tanggal " Mei "11B pimpinan P'. 'judjur memutuskan untuk membentuk dana kas kecil dengan maksud untuk melakukan pembayaran rutin perusahaan, untuk itu pada tanggal " Mei "11B kas besar dibuka pengeluaran 8p 7. untuk pembentukan dana kas kecil 'ari tanggal 2 Mei s4d " Mei pengeluaran kas kecil sebagai berikut &
;2 Mei
'ibayar uang makan karya+an 8p ".
3 Mei
'ibayar ongkos transport pega+ai 8p 7.
7 Mei
'ibeli alatalat tulis kantor 8p B.
* Mei
'ibeli meterai dan perangko 8p ".
B Mei
'ibeli gula, kopi untuk kantor 8p 7..
1 Mei
'ibayar uang kebersihan 8p 27.
" Mei
Pengisian kembali kas kecil sehingga mencapai 8p ..........
Pertanyaan & a. 0uatlah buku kas kecil b. 0uatlah ayat jurnal yang diperlukan jika & ". 0ila perusahaan menggunakan metode imprest 2. 0ila perusahaan menggunakan metode %luktuasi
Jawab : -anggal
Metode imprest
metode %luctuasi
Mei "11 B
$as $ecil $as
$as $ecil $as
7. 7.
>o entry
0iaya Jamuan $as $ecil
". ". 7.
>o entry
;ngkos -ransport $as $ecil
>o entry
Alat -ulis $antor $as $ecil
>o entry
0iaya materi dan perangko ". $as $ecil ". 7.
>o entry
0iaya Jamuan $as kecil
27.
>o entry
0iaya $eamanan $as $ecil
"
2 7.
3 B. B.
7
* 7.
B 27.
1
"
0iaya Jamuan "7. ;ngkos -ransport 7. Alat -ulis $antor B. 0iaya Materai dan perangko ". 0iaya $eamanan 27. $as !7.
$as $ecil $as
3. Bank Re+#n+iliati#an - Rek#nsiliasi Bank 6ang dimaksud 8ekonsiliasi 0ank adalah pencocokan kas yang
dicatat oleh perusahaan dan yang dicatat oleh bank pada setiap akhir bulan. 9nsurunsur rekonsiliasi & ". 'eposit in transit ( /etoran dalam perjalanan #
!7. !7.
/etoran akhir bulan telah dicatat oleh perusahaan tetapi belum diterima oleh perusahaan 2. ;utstanding :hecks ( :ek yang masih beredar # :ek yang ditarik menjelang akhir bulan, telah mengurangi saldo kas perusahaan di bank, tetapi belum dibukukan oleh bank 3. :harge %or interest made by bank in error !. 0ank /er)ice :harges 7. >on /u%%icient und ( :ek tidak cukup dananya # . 'ra%t :ollected by bank ( pengumpulan tagihan oleh bank # *. $esalahan pencatatan
3akt#r4fakt#r "en0e*a* "er*edaan sald# "e$*ukuan "erusahaan dengan sald# $enurut la"#ran *ank 2
>o.
$eterangan
Pengaruh ke
saldo Kas
".
'eposit in transit
Bank
(/etoran dalam perjalanan #
D 2.
;ut standing checEue ( :ek yang beredar #
3
asil penagihan (inkaso# oleh bank
D
!.
:ek tidak cukup dana (>/#
7.
:ek di tempat
.
;ngkos (beban adm. 0ank#
*.
Jasa giro 4 pendapatan bunga
D
B.
$esalahan pencatatan & a. 5leh "e$*ukuan "erusahaan 2
". Penerimaan dicatat terlalu besar
/
2. Penerimaan dicatat terlalu kecil
D
3. Pengeluaran dicatat terlalu besar
D
!. Pengeluaran dicatat terlalu kecil
5leh "e$*ukuan Bank 2
". Penerimaan dicatat terlalu besat 2. Penerimaan dicatat terlalu kecil D 3. Pengeluaran dicatat terlalu besar !. Pengeluaran dicatat terlalu kecil D
9ntuk menyusun rekonsiliasi bank , perusahaan dapat memilih salah satu cara berikut :
Jenis Rekonsiliasi
Tujuan
1. Rekonsiliasi mencari saldo yang benar atau rekonsiliasi dua kolom
Mencari saldo kas yang tepat
2. Rekonsiliasi empat kolom
Mencari saldo awal, penerimaan, saldo pengeluaran satu periode dan saldo akhir yang sesuai dengan catatan perusahaan
3. Rekonsiliasi delapan kolom
Mencari saldo awal, penerimaan, saldo pengeluaran satu periode dan saldo akhir yang benar
'isamping bentuk rekonsiliasi seperti dicontohkan di atas, terdapat bentuk rekonsiliasi lain yang disebut rekonsiliasi empat kolom . Mengapa disebut
empat kolom= $arena dalam melakukan rekonsiliasi ada empat hal pokok yang direkonsiliasi yaitu&
$. rekonsiliasi dari saldo kas periode a+al per rekening koran terhadap saldo kas per buku perusahaan (kolom pertama# %. rekonsiliasi penerimaan kas periode berjalan per rekening koran terhadap penerimaan yang dicatat dalam buku perusahaan (kolom kedua# &. rekonsiliasi pengeluaran kas periode berjalan per rekening koran terhadap pengeluaran yang dicatat dalam buku perusahaan (kolom ketiga# '. rekonsliasi saldo kas periode akhir per rekening koran terhadap saldo kas per buku perusahaan (kolom keempat# 9ntuk memberikan contoh bagaimana menyusun rekonsiliasi empat kolom ini kita masih menggunakan kasus P- Merapi tetapi perlu in%ormasi tambahan, yaitu&
$. /aldo kas per 3 >opember 21, per rekening koran (saldo a+al 'esember 2# adalah 8p. "*7.2.,. %. /aldo kas per 3 >opember 21, per buku P- Merapi adalah sebesar 8p. "B.2.,. &. -otal penerimaan kas (deposito4 setoran# per rekening koran bulan
'esember 2 adalah 8p. 1!.7.,. Penerimaan ini mencakup setoran dalam perjalanan sebesar 8p. !2.., pada tanggal 3 >opember 2. '. -otal penerimaan kas per buku P- Merapi selama bulan 'esember adalah 8p. 173.3.,. +. -otal pengeluaran kas per rekening koran untuk bulan 'esember 21 8p. 1"*.B.,. Pengeluaran ini mencakup cek yang beredar sebesar 8p. 3*.., pada tanggal 3 >opmeber 21. . -otal pengeluaran kas per buku selama bulan 'esember 2 adalah 8p. 12B.!B.,. 0erdasarkan in%ormasi rekonsiliasi bank sebagai berikut&
tambahan
PT Mera"i
tersebut
dapat
disusun
Rek#nsliasi Bank Bank BNI Bulan Dese$*er (667 -dala$ ru"iah SaCdo
Per rekening koran
Desemder
Soldo
30 9ifopem6er
Penerimaan
cpengeCuaran
31 Desemder
175!00000
96"500000
917#00000
!!1900000
"!000000
("!00000)
Se$oran daCam per%alanan& 30'pem6er 31 Desem6er
36#00000
36#00000
Cek*eek%ieredar & 30'pem6er
(37000000)
(37000000)
31 Desem6er
50010000
(50010000)
+esala,an )ank-cek .ang di)e)ankan $idak )enar ole, )ank /umla, .ang )enar
(1750000)
1750000
1#0!00000
959300000
9!9060000
!10""0000
Per )uku
1#0!00000
953300000
9!#"#0000
!050!0000
6000000
0unga .ang di$agi, )ank esa(afmn daCam penea$a$an eel
6000000 (1#00000)
1#00000
1#0000
(1#0000)
!!00000
(!!00000)
9!9060000
!10""0000
no7733
0e)an %asa )ank .ang )elum dica$a$ pada 31 Desem)er Cek kosong .ang dikem)alikan /umla, .ang )enar
1#0!00000
959300000
Soal Latihan Latihanl 1 Carbine Company is preparing its ecember 31 !ank " reconciliation #end o$ the annual accounting period %, and its must determine the proper balance sheet classi$ication o$ the items listed below. &ou ha'e been asked to complete the tabulation pro'ided.
Item
Balance Sheet Include in Cash Classification if amount Not Cash
1. Coins and Currency, Rp 1.(((.((( 2. Check on hand recei'ed $rom Customer, Rp 12.(((.((( 3. Certi$icates o$ deposit #Cs%, Rp 1).(((.((( *. +etty cash $und Rp ((.((( -. +ostage stamps Rp 12(.((( ). !ank ", checking account balance, Rp *2.(((.((( . +ostdated check, customer Rp 2((.((( . Money order, $rom customer Rp 3((.((( /. Cash in sa'ings account, Rp 2(.(((.((( 1(. !ank dra$t $rom customer , Rp ((.((( 11. Cash ad'ance recei'ed $rom customer, Rp 1)(.((( 12. 0tility deposit to the gas company, re$undable, Rp 1((.((( 13. Certi$ied check $rom 2.(((.((( 1*. check R. Roe, Rp *((.((( 1-. Cash ad'ance to company e4ecuti'e, collectible upon demand, Rp *(.(((.((( 1). !ank !, checking account, o'erdra$t, Rp *.(((.((( 1. 560s $rom employees, Rp 2*(.(((
Latihan 2 -anggal " April 21 P-. A di 0andung membentuk dana kas kecil dengan memberikan cek kepada kasir $as $ecil sebesar 8p ".., . /elama bulan April 2" terjadi transaksi yang berhubngan dengan kas kecil . April 3 Pembayaran upah tukang kebun sebesar 7 Pembayaran biaya keamanan daerah kerja * Pembayaran listrik, air dan telepon sebesar B Pembeyaran konsumsi rapat "" Pembelian alat tulis kantor "7 Pembayaran transport pengantar sura "* Pembayaran sumbangan bencana alam 2 Pembelian ! buah bola listrik untuk penggantian yang rusak F 8p "7. 2! Pembayaran upah tukang kebun 2* Pembayaran biaya transport
8p *. 8p 2. 8p 2. 8p 2. 8p "7. 8p "7. 8p ". 8p . 8p *7. 8p 7.
3 Pengisian kembali dana kas kecil sebesar pengeluaran dari dana kas kecil
8p GGG..
'iminta & 0uatlah jurnal atas transaksi @ transaksi tersebut di atas, jika & a. 'ilaksanakan metode dana tetap ( imperest %und method # b. 'ilaksanakan metode dana tidak tetap ( %luctuation %und method # !atihan %
Perusahaan Milenium memakai sistem imprest untuk dana kas kecil . /etiap hari /abtu dana kas kecil itu dipenuhi kembali menjadi 8p 3.. 'ata pengeluaran kas kecil untuk seminggu yang berakhir pada tanggal 27 'esember 21 dan 3" Januari 2 sebagi berikut & Pengeluaran
0iaya angkut pemebelian 0eban reparasi mesin 8ekening air Perlengkapan kantor 0eban iklan
Se$inggu 0ang *errakhir Tanggal (/ Des. (667
Tanggal %' Dese$*er
8p
8p "1. !72. *2.
!1. 2BB. ""2. B.
8u$lah untuk se$inggu 0ang *erakhir tanggal 9 8anuari (6'6 8p !. 2BB. ""2. !.
9ntuk tahun 21 pemenuhan kembali $as $ecil yang terakhir dilakukan pada hari sabtu tanggal 27 'esember 21 'iminta & a. Jurnal pemenuhan kembali $as $ecil pada tanggal 21 'esember 21 b. Jurnal penyesuaian tanggal 3" 'esember 21 dan re)ersing entry tanggal " Januari 2 c. Jurnal Pemenuhan kembali B Januari 2" !atihan &
P'. Makmur Jaya didirikan -n. Ali pada tanggal " Mei 21, transaksitransaksi yang terjadi selama bulan Mei "11* sebagai berikut &
N#.
Tanggal
Keterangan
-."
" Mei
'iterima setoran modal -n. Ali 8p 7..
-.2
2 Mei
'ibeli Peralatan toko dari P'. Murah secara tunai 8p
2.. -.3
! Mei
'ibeli barang dagangan dengan tunai dari P'. /ejahtera seharga 8p "..
-.!
Mei
'ibeli barang dagangan drai P'. Makmur seharga 8p 2.. dengan term o% payment 24", n43
-.7
B Mei
'ibeli tunai peralatan kantor dari toko Pandai 8p 7.
-.
" Mei
'ijual tunai barang dagangan 8p ".7 .
-.*
"" Mei
'ibayar se+a toko selama " tahun terhitung mulai tanggal " Mei "11* s4d 3 April "11B 8p ..
-.B
"2 Mei
'ibayar tunai asuransi kebakaran toko periode " Mei "11 s4d 3 April "11B 8p *2.
-.1
"! Mei
'ijual barang dagangan ke toko Miranti 8p B.. dengan term o% payment 24", n43
-."
"7 Mei
'ibayar utang kepada P'. Makmur atas transaksi tanggal
Mei -.""
" Mei
'ijual barang dagangan ke toko Amal 8p ".. dengan term o% payment 24", n43
-."2 -."3
"B Mei 2 Mei
'ijual tunai barang dagangan 8p !.7 . 'ibeli barang dagangan dengan tunai dari P'. /ejahtera seharga 8p
!...
-."!
2" Mei
'ibeli tunai perlengkapan toko dari toko Pandai 8p 37.
-."7
23 Mei
'ibeli tunai perangko dari pos dan giro 8p 27.
-."
2! Mei
'iterima tagihan dari toko miranti (lihat transaksi tanggal "!
Mei # -."*
2! Mei
'ijual tunai barang dagangan 8p 2.7 .
-."B
27 Mei
'ibeli barang dagangan dari toko 0aik 8p ".. dengan term o% payment 24", n43
-."1
2 Mei
'iterima pembayaran piutang dari tok Amal (transaksi tanggal
" Mei # -.2
2B Mei
'ibayar utang kepada toko 0aik ( transaksi tanggal 27 Mei #
-.2"
3" Mei
'ibayar per kas uang langganan koran 8p !.
-.22
3" Mei
'ibayar gaji karya+an sebesar 8p 2..,
'iminta & ". :atatlah transaksi di atas ke dalam buku kas yang dilakukan petugas kasir 2. :atatlah transaksi di atas ke dalam buku harian kas penerimaan dan buku harian pengeluaran yang dilakukan bagian akuntansi.
!atihan /
0erdasarkan catatan Perusahaan per 3" 'esember 21, saldo uang yang tersedia di 0ank 8p B.3"., sedangkan menurut laporan dari 0ank saldonya adalah 8p *.*.,. /etelah diteliti ternyata perbedaan disebabkan oleh & ".
$+itansi -n. Haris yang diserahkan kepada 0ank untuk ditagih sebesar 8p 72., ternyata sudah diterima dan 0ank memperhitungkan ongkos tagihnya 8p 2.,. $ejadian ini oleh perusahaan belum dibukukan
2.
/etoran kepada 0ank sebesar 8p !.72., ternyata oleh 0ank terbukukan 8p !.27.,
3.
Pembayaran utang kepada P-. Murai )ia 0ank sebesar 8p 2.32., dan ongkos trans%ernya 8p 3., oleh 0ank telah dibukukan ternyata perusahaan belum membukukan
!.
Pengambilan uang dengan cek no. AA "22 0 sebesar 8p ".!7., ternyata oleh 0ank dibukukan 8p ".*7.,
7.
/ebuah giri bilyet yang diterima P-. 0aik sebesar 8p ., sebagai pelunasan utangnya, ternyata setelah disetorkan ke 0ank tidak ada dananya.
.
asil bersih penjualan Marketable /ecurities )ia 0ank sebesar 8p B*., ( termasuk bunga yang diperhitungkan 8p 2., #. Adapun harga pokok Marketable /ecurities tersebut 8p *!.,. $ejadian ini oleh 0ank sudah dibukukan sedangkan oleh perusahaan belum
*.
:ek @ cek yang sedang beredar ( out standing check # sebesar 8p ".!.,
B.
0ank telah mendebet rekening perusahaan 8p !., dan menkredit untuk bunga 8p 1., jumlah ini oleh perusahaan belum dibukukan.
Di$inta 2
1. /usunlah 0ank 8ekonsiliasi per 3" 'esember 21 2. Jurnal yang diperlukan sesuai dengan in%ormasi tersebut di atas Latihan 6 oster company , as a matter o% policy, deposit all cash receipts and make all payment by check. -he %ollo+ing +ere taken %rom cash records o% the company &
'eposit in transit :hecks out standing
Ma0 %'
8une %6
2,2 ",!
3,1 B
Bank
B##ks
June transaction &
0alance, June " 7, June 'eposits ", June :hecks "!,7 June note collected (including " interest# 2,2 June bank charges " 0alance, June 3 3.21
7,B "2.3 "3,1 !,2
8eEuired & ". 0ased on the abo)e data only, sho+ ho+ to pro)e the deposits in transit and check outstanding as o% June 3 2. 8econcile the bank account as o% June 3, using the bank and book balance to correct cash %ormat 3. Ki)e any journal entries that should be made based on the June bank reconciliation
Latihan a.
irs Commerce !ank, any location, address and phone Customer Jones Company, address, June 3(, 2((/ : tatement summary : !alance June 1, 1/// Rp 2.3((.((( eposit and other credits 1.1((.((( Checks and other debits # 1.212.((( % 5nterest earned on this statement 1(.((( 7
8p 2.27B.
Aount transation
!e"osit )81 )8 ) 8 1 ) 8 22
Rp 2((.((( 3((.((( *-(.((( 21(.((( 7
Check )82 )8 )8/ ) 8 1*
9 )1 9 )3 9 )) 9 )*
Rp 1((.((( 2((.((( 3((.((( 1*2.(((
) 8 1 ) 8 23 ) 8 2 ) 8 2
9 )- Rp *(.((( 9 )( 11(.((( 9 ) 21(.((( 9 -/ 11(.(((
Rp 1.1)(.(((
b.
Cash #ccount Balance$ June 1$ 2%%&& R" eposit s ) 8 Rp 3((.((( ) 8 1 *-(.((( ) 8 22 21(.((( 8 3( 2(.(((
:
Rp 121.2((
2'&.%%% 123.(((
Checks )( Rp 11(.((( )1 1((.((( )2 /(.((( )3 2((.((( )* 1*2.(((
R" 1.'22.%%% )- Rp *(.((( )) 3((.((( ) 21(.((( ) 13(.(((
:.0ank reconciliation at May 3", 21 & !ank balance, Rp 2.3((.(((, add deposit outstanding, Rp 2((.((( educt check 9 -/ outstanding, ; 11(.((( !ook balance, Rp 2.3/(.(((
Re;uired & Prepare the June bank reconciliation and gi)e any entries reEuired. 9se the bank and bokk balance to correct cash balance %ormat.
!atihan 9 /pringer :ompany has asembled the data needed to prepare the /eptember 3, 21, bank reconciliation. -he %ollo+ing data are a)ailable & a. August 3", 211, bankreconciliation &
0ank
0ook
ote collected ( including interest, 8p 7. # 77. R" %.&&6.666
b. :ompany cash account %or /eptember & 0alance, /eptember ", 211 ( be%ore reconciliation # 'eposits during /eptember :hecks +ritten during /eptember 0alance, /eptember 3 c. 0ank statement %or /eptember & 0alance, /eptemeber ", "111 'eposits recorded :hecks cleared 0ank ser)ice charge >/ check (Person 5 # 'eduction %or union dues Balance$ Se"tembe( '%
R" %.&&6.666
8p 3.!!. !.. ( !."3. # 8p 3.3". #
8p 3.!. 3.*7. ( 3.1. # ( 3. # ( 2. # ( ". # R" '.1&%.%%%
d. :ash on hand, /eptember 3, 8p ". 8eEuired & ". Prepare a comprehensi)e ( %our @ column # bank reconciliation ( proo% o% cash # 2. Ki)e the entries reEuired by the /eptember bank reconciliation.
BAB III
Tem"o(a() In*estment ( In/estasi Sementara ) -ujuan mempelajari bab ini adalah& ". 2. 3. !. 7. .
Menjelaskan pengertian in)estasi dan tujuan in)estasi Menjelaskan klasi%ikasi in)estasi Menjelaskan pengukuran in)estasi lancar untuk saham Menjelaskan penilaian in)estasi lancar untuk saham Menjelaskan pengukuran in)estasi lancar untuk obligasi Menjelaskan penilaian in)estasi lancar untuk obligasi
$elebihan uang dalam suatu perusahaan akan menimbulkan masalah tersendiri bagi perusahaan yang bersangkutan baik dalam pemam%aatan maupun pengamanannya. Apabila kelebihan uang tetap dipertahankan ( disimpan # dalam perusahaan akan menimbulkan idle cash ( kas yang nganggur # yang tidak akan menghasilkan pendapatan. 'engan demikian bagi perusahaan yang memiliki pengendalian itern yang baik akan mengatasi kelebihan uang tersebut diantaranya akan menanamkan kelebihan uang tersebut di dalam Investasi ementara. In)estasi sementara ialah in)estasi kedalam pembelian surat berharga ( marketable securities # dalam jangka pendek /yarat surat berharga sebagai in)estasi sementara adalah & in)estasi tersebut dilakukan dalam bentuk surat berharga ( saham dan atau obligasi # in)estasi dilakukan dalam rangka peman%aatan dana yang tidak digunakan surat berharga tersebut mempunyai pasaran dan dapat diperjual belikan dengan segera 'imaksudkan untuk dijual kembali dalam +aktu dekat -idak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan $omposisi In)estasi /ementara ". /aham ( yang dipasarkan di bursa saham # :ontoh & /aham /emen :ibinong, 2. /erti%ikat 'eposito :ontoh & /eti%ikat 'eposito 0>I!, /eti%ikat 'eposito 08I 3. ;bligasi :ontoh & ;bligasi P-. Jasa Marga !. 'eposito 0erjangka
:ontoh & 'eposito " bulan, 'eposito 3 bulan, 'eposito bulan,
Pe$*ukuan In)estasi Se$entara
".
/aham a. -ransaksi Pembelian Pencatatan pertama dilakukan pada saat pembelian sebesar harga perolehan ( at !ost ) yaitu harga kurs ditambah biaya @ biaya pembelian seperti & komisi, pro)isi dan meterai.
$urs beli lbr 5 >. >ominal 5 nilai kurs 8p Pro)isi N Meterai 8p 'ibayar per kas ( at cost # 8p
D
Jurnal & 'r. /urat 0erharga 8p 55 :r. $as 8p 55 b. -ransaksi penjualan Pencatatan pada saat penjualan sebesar harga perolehan ( at cost # $urs jual lbr 5 >. >ominal 5 nilai kurs 8p Pro)isi N Meterai 8p 'iterima per kas 8p arga perolehan ( at cost # 8p Laba ( rugi # 8p Jurnal & 'r. $as 'r. 8ugi Pejualan /.0. :r. /urat 0erharga :r. Laba Penjualan /0
8p 8p
.
55 55 8p 8p
55 55
:atatan & Pada saat penjualan mungkin saja perusahaan memiliki saham @ saham yang sejenis tetapi harga perolehanya berbeda yang disebabkan karena pembelian saham tersebut tidak bersamaan ( pembelian saham tersebut lebih dari satu kali # maka untuk menentukan harga perolehan saham yang dijual dapt menggunakan metode penilaian sebagai berikut & Metode identi%ikasi khusus Metode rata @ rata Metode irst In irst ;ut ( I; # Metode Last In irst ;ut ( LI; #
C#nt#h 2 ". Pada -anggal " Juli 2 P'. Laris membeli " lembar saham P-. /emen :ibinong F 8p "., dengan kurs "27 0iaya pro)isi dan meterai 8p 27., Perhitungan $urs beli " 5 8p ". 5 "274" 8p "2.7., Pro)isi N Meterai 8p 27., D 'ibayar per kas ( at cost # 8p "2.*7.,
Jurnal & 'r. /urat 0erharga :r. $as
8p "2.*7., 8p "2.*7.,
2. Pada -anggal " /eptember 2 P'. Laris membeli " lembar saham P-. Jasa Marga F 8p B., dengan kurs "" 0iaya pro)isi dan meterai 8p 2.,
3.
Perhitungan $urs beli " 5 8p B. 5 ""4" Pro)isi N Meterai 'ibayar per kas ( at cost #
8p B.B., 8p 2., D 8p 1..,
8urnal 2 'r. /urat 0erharga :r. $as
8p 1..,
8p 1..,
Pada -anggal " ;ktober 2 P'. Laris membeli lembar saham P-. /emen :ibinong F 8p "., dengan kurs "2 0iaya pro)isi dan meterai 8p 2., Perhitungan $urs beli 5 8p ". 5 "24" 8p *.2., Pro)isi N Meterai 8p 2., D 'ibayar per kas ( at cost # 8p *.!., Jurnal & 'r. /urat 0erharga :r. $as
8p *.!., 8p *.!.,
!. Pada -anggal " ;ktober 2 P'. Laris menjual "2 lembar saham P-. /emen :ibinong F 8p "., dengan kurs "3 0iaya pro)isi dan meterai 8p 3., Perhitungan
Metode identi%ikasi khusus
'alam metode ini setiap saham yang dibeli dibeli tanda pengenal khusus dalam contoh ini dimisalkan yang dijual teridiri & 1 dari pembelian tanggal " Juli 2 dan sisanya berasal dari pembelian tanggal " ;ktober 2 $urs jual "2 5 8p ". 5 "34" 8p "7.., Pro)isi N Meterai 8p 3., 'iterima per kas 8p "7.3., arga perolehan ( at cost # 14" 5 8p "2.*7. 8p "".!*7., 34 5 8p *.!. 8p 3.*., D 8p "7."*7., Laba 8p "27., 8urnal 2 'r. $as 8p "7.3., :r. /urat 0erharga 8p "7."*7., :r. Laba Penjualan /0 8p "27.,
Metode rata @ rata $urs jual "2 5 8p ". 5 "34" Pro)isi N Meterai 'iterima per kas arga perolehan ( at cost # "2 5 ( 8p "2.*7. D 8p *.!. # 4 " Laba 8urnal 2 'r. $as :r./urat 0erharga :r. Laba Penjualan /0
8p "7.., 8p 3., 8p "7.3., 8p "7.""2.7, 8p "B*.7,
8p "7.3., 8p "7.""2.7, 8p "B*.7,
Metode irst In irst ;ut ( I; # $urs jual "2 5 8p ". 5 "34" 8p "7.., Pro)isi N Meterai 8p 3., 'iterima per kas 8p "7.3., arga perolehan ( at cost # " lembar 8p "2.*7., 2 lembar 24 5 8p *.!. 2.!,,* D 8p "7.2".,* Laba 8p B3.333,33 8urnal 2 'r. $as 8p "7.3., :r./urat 0erharga 8p "7.2".,*
:r. Laba Penjualan /0
8p
B3.333,33
Metode Last In irst ;ut ( LI; # $urs jual "2 5 8p ". 5 "34" 8p "7.., Pro)isi N Meterai 8p 3., 'iterima per kas 8p "7.3., arga perolehan ( at cost # lembar 8p *.!., lembar 4" 5 8p "2.*7., *.7., D 8p "7.7., Laba 8p 27.,
8urnal 2 'r. $as :r./urat 0erharga :r. Laba Penjualan /0
8p "7.3., 8p "7.7., 8p 27.,
2. /erti%ikat 'eposito /erti%ikat deposito ini biasanya dikeluarkan oleh suatu bank dengan nilai nominal, tingkat bunga dan jangka +aktu tertentu, dimana si pembeli serti%ikat hanya membayar sejumlah selisih nilai nominal dengan bunganya. Contoh : 'ibeli serti%ikat deposito 0:A pada tanggal " Maret 21 jatuh tempo 3" Mei 21 ( 12 hari #, nominal 8p ".., -ingkat bunga per tahun "B.
Jurnal & 'r. /urat 0erharga :r. $as :r. Pendapatan 0unga
8p ".., 8p 1.7!., 8p !.,
Perhitungan & >ilai >ominal 0unga 8p ".. 5 12 5 "B 3 5 " Jumlah yang harus dibayar
8p ".., 8p !., 8p 1.7!.,
3. ;bligasi Pencatatan obligasi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan saham yaitu dicatat
sebesar
harga
perolehannya
pada
saat
pembelian.
6ang
membedakannya adalah obligasi memberikan bunga yang dibayarkan tiap
enam bulan sekali sehingga dapat mempengaruhi pencatatan apabila transaksi dilakukan di antara tanggal pembayaran bunga. C#nt#h 2 Misalkan tanggal pembelian obligasi " Mei 21, sedangkan bunga obligasi dibayarkan tiap tanggal " Maret dan " /eptember.
'Maret ' Mei (666
' Se"te$*er 'ari gambar di atas menunjukkan bah+a tanggal terakhir penerimaan bunga adalah tanggal " Maret, apabila transaksi dilakukan tanggal " Mei maka bunga yang harus diperhitungkan ( bunga berjalan # pada tanggal terhitung dari tanggal " Maret 21 sampai dengan " Mei 21 yaitu selama 2 bulan. Pen+atatan *unga *eralan da"at dilakukan dala$ ( - dua "endekatan 0aitu 2 a. 'icatat sebagai harta Pencatatan pendapatan bunga pada +aktu pembelian obligasi dicatat ke dalam akun Piutang 0unga yang disebut "alance sheet approach
'r. /urat 0erharga 'r. Piutang 0unga :r. $as
8p 55 55 8p 55
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga & 'r. $as :r. Piutang 0unga :r. Pendapatan 0unga
8p 55 8p 55 8p CC
*. Di+atat se*agai "enda"atan Pencatatan pendapatan bunga pada +aktu pembelian obligasi dicatat ke dalam akun Pendapatan 0unga yang disebut Income tatement Approach
'r. /urat 0erharga 'r. Pendapatan 0unga :r. $as
8p 55 8p 55 8p 55
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga &
'r. $as :r. Pendapatan 0unga
8p 55 8p CC
0egitu juga apabila obligasi dijual akan di kredit sebesar harga perolehannya, maka dengan demikian apabila ada selisih antara harga jual dengan harga perolehan akan dicatat dalam akun #aba / $ugi %en&ualan urat "erharaga Laba apabila harga jual O dari harga perolehan dan 8ugi apabila harga jual harga perolehan. Apabila laba jurnalnya adalah sbb & 'r. $as :r./urat 0erharga :r. Pendapatan 0unga :r. Laba Penjualan /0
8p 555 8p 8p 8p
555 555 555
8p 8p
555 555
/edangkan apabila rugi jurnalnya dalah sbb & 'r. $as 'r. 8ugi Penjualan /0 :r./urat 0erharga :r. Pendapatan 0unga
8p 8p
555 555
C#nt#h s#al
". Pada tanggal " Mei 21 P'. 8indu ;rder membeli " lembar obligasi P- Jasa Marga F nominal 8p "., dengan kurs "2, bunga obligasi "B setahun yang dibayarkan tiap tanggal " Maret dan " /eptember, biaya pro)isi dan meterai 8p !., . Perhitungan $urs beli " 5 8p ". 5 "24" Pro)isi N Meterai In)estasi sementara ( dalam surat berharga # 0unga berjalan 2 bulan ( " Maret s.d. " Mei # 8p ".. 5 2 5 "B "2 5 " 'ibayar per kas 8urnal 2 a. 'icatat sebagai harta ( " Mei 21 # 'r. /urat 0erharga 8p "2.!., 'r. Piutang 0unga 3., :r. $as
8p "2.., 8p !., D 8p "2.!., 8p
3., D
< R" '(.=66.666>66
8p "2.*.,
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga ( " /eptember 21 # 'r. $as :r. Piutang 0unga :r. Pendapatan 0unga
8p 1., 8p 3., 8p .,
b. 'icatat sebagai pendapatan ( " Mei 21 # 'r. /urat 0erharga 'r. Pendapatan 0unga :r. $as
8p "2.!., 8p 3., 8p "2.*.
/edangkan pada +aktu menerima pendapatan bunga ( " /eptember 2 # 'r. $as :r. Pendapatan 0unga
8p 1., 8p 1.,
Apabila obligasi ini tidak dijual sampai dengan tanggal 3" 'esember maka jurnal yang
harus dibuat adalah untuk mencatat pendapatan bunga yang
masih harus diterima terhitung " /eptember sampai dengan 3" 'esember ( ! bulan # Perhitungan & 0unga 8p ".., 5 ! 5 "B 8p . "2 5 " Jurnal & 'r. Piutang 0unga 8p . :r. Pendapatan 0unga 8p . 2. Apabila tanggal " >opember 21 obligasi yang dimiliki dijual sebanyak ! lembar dengan kurs "27, pro)isi dan meterai 8p "7. $urs Jual ! 5 8p ". 5 "27 8p 7.. Pro)isi dan meterai "7,,(# arga jual 8p !.B7. 0unga & terhitung " /ept s.d. ">op 8p !.. 5 2 5 "B 8p "2. D "2 C " 'iterima per kas 8p!.1*. arga perolehan & !4" 5 8p "2.!. 8ugi penjualan Jurnal &
8p !.B7.
8p !.1. @ 8p "".
'r. $as 'r. 8ugi Penjualan /0 :r. /urat 0erharga :r. Pendapatan 0unga
8p !.1*. "". 8p !.1. 8p "2.
Soal. 'alam neraca perusahaan per 3" 'esember 2B terdapat persediaan marketable securities sebagai berikut & Marketable /ecurities 8p 2".!B., Allo+ance or 'ecline in Qalue 8p "7., 8p 2".33., Adapun perinciannya sebagai berikut & Jenis >ominal "B /aham P-. -rio 8p 7., "2 ;blg 8I "2 "., ( $upon "4 "4"2 #
at :ost at Market 8p 1.*2., 8p 1.B"., "".*., "".2.,
/elama tahun 21 telah terjadi transaksitransaksi sbb. & ". -anggal " April dijual * ;bligasi 8I "2 di atas dengan kurs "2, pro)isi dan materai 8p 27., 2. -anggal "2 April dijual ! lembar saham P-. -rio dengan kurs ""!, pro)isi dan materai 8p 2., 3. -anggal " Juni diterima bunga dari obligasi 8I tersebut di atas untuk enam bulan pertama !. -anggal 2 Agustus dibeli lembar saham P-. Madju 'jaya F >ominal 8p "., kurs ""2, pro)isi dan materai 8p 3., 7. -anggal " /eptember dibeli 7 ;blg 'ana 8eksa "B F >ominal 8p 2., kurs "2, pro)isi dan meterai 8p 7., dan kupon "4! "4" . -anggal " ;ktober dijual 3 obligasi P-. 8I "2 dan 2 lembar saham P-. Madju 'jaya dengan hasil bersih 8p 3.*., ( sudah termasuk perhitungan bunga di dalamnya # *. -anggal " ;ktober diterima bunga tengah tahunan yang pertama dari ;bligasi 'ana 8eksa "B. B. -anggal "'esember diterima bunga obligasi 8I "2 tersebut di atas untuk enam bulan yang kedua. 1. Adapun perinciaan Marketable /ecurities per 3" 'esember 21 berdasarkan at Market adalh sbb. & /aham P-. -rio F 8p 77., ;bligasi 8I "2 F 8p 1., ;bligasi 'ana 8eksa "B F 8p "1B., /aham P-. Madju 'jaya F 8p ""7., 'iminta & ". 0uatlah jurnal yang diperlukan selama tahun 21 2. Jurnal penyesuaian atas penilaian Marketable /ecurities, dengan menggunakan metode Lo+er o% :ost or Market 3" 'esember • • • •
BAB I? 8<: #
Tuuan $e$"elaari *a* ini adalah2
$. %. &. '. +. 6.
Menjelaskan pengertian dari piutang Menjelaskan klasi%ikasi piutang Menjelaskan pengakuan piutang Menjelaskan penilaian piutang Menjelaskan disposisi piutang Menjelaskan pengakuan dan pengukuran piutang +esel
+itang adalah semua tagihan perusahaan terhadap perusahaan lain # pihak ketiga % dalam bentuk uang, barang property selain barang atau 1(, n>3(
=anggal 1 "gustus 1/// pencatatan pen
1.(((.(((
2. et Method : "ccount Recei'able ales
/(.((( /(.(((
"pabila tanggal 1( "gustus 2(/( +=. @ayasama melakukan pembayaran: 1. ?ross Method : Cash /(.((( ales iscount 2(.((( "ccout Recei'able 1.(((.((( 2. et Method : Cash "ccout Recei'able
/(.((( /(.(((
"pabila pebayaran dilakukan tanggal 1- "gustus 1/// 1. ?ross Method : Cash 1.(((.((( "ccout Recei'able 2. et Method : Cash "ccout Recei'able ales iscout $or$eited
1.(((.(((
1.(((.((( /(.((( 2(.(((
-iutan+ te(jadi ka(ena #ccount Recei*able
Sales
Cash
2
Sales !iscount
Sales Retu(n '
N#tes Re+ei)a*le
/
#llo0ance fo( Bad !ebt
Esti$ating Bad De*t E@"enses - Taksiran 8u$lah Kerugian Piutang
Jumlah piutang yang disajikan dalam laporan keuangan hendaknya menunjukkan jumlah bersih yang diperkirakan dapat direalisir (>et 8eali?able Qalue # 9nruk menentukan jumlah piutang yang +ajar harus ditentukan jumlah piutang yang mungkin tidak dapat ditagih dengan cara menentukan besarnya :adangan Penghapusan Piutang ( Allo+ance %or 0ad debt. #. Ada dua pendekatan dalam menentukan jumlah cadangan penghapusan piutang yang dapat digunakan yaitu & ". Pendekatan Nera+a - Balan+e Sheet A""r#a+h yaitu besarnya cadangan penghapusan piutang ditetapkan dari data neraca yakni saldo piutang Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara & a. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS sebelumnya ditambah dengan sejumlah prosentase tertentu dari saldo piutang akhir periode yang bersangkutan. b. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS dijadikan sejumlah tertentu yang menunjukkan prosentase tertentu dari saldo piutang akhir periode yang besangkutan
c. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS ditetapkan berdasarkan hasil dari analisa umur piutang (Aging o% Account 8ecei)able #. :ontoh & 'ata berikut ini diperoleh dari catatan perusahaan selama tahun 2 yang berhubungan dengan saldo akun piutang & Account recei)able 8p ""3.3. Allo+ance %or bad debt ( credit # 3.3. 'iminta & Jurnal untuk mencatat taksiran cadangan penghapusan piutang apabila & ". :adangan penghapusan piutang dtambah 3 dari saldo piutang 2. :adangan penghapusan piutang dijadikan 3 dari saldo piutang 3. 0esarnya cadangan penghapusan piutang ditetapberdasarkan hasil dari analisa umur piutang Ja+ab & ". :adangan penghapusan piutang dtambah 3 dari saldo piutang & 3 5 8p "".3. 8p 3.311. Jurnal & 0ad debt Allo+ance %or bad debt
8p 3.331. 8p 3.331.
2. :adangan penghapusan piutang dijadikan 3 dari saldo piutang /aldo Allo+ance %or bad debt ( credit # 8p 3.3. /aldo Allo+ance %or bad debt akhir 3 5 8p "".3. 8p 3.331. $ekurangan 8p 31. Jurnal & 0ad debt Allo+ance %or bad debt
8p 31. 8p 31.
3. 0esarnya cadangan penghapusan piutang ditetapberdasarkan hasil dari analisa umur piutang -' Didasarkan "ada U$ur Piutang
:aranya hampir sama, namun saldo rekening piutang dianalisis terhadap tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo, kemudian dikelompokkan menurut umurnya. $emudian saldo masingmasing kelompok piutang dikalikan dengan prosentase yang telah ditetapkan berdasarkan pengalaman. :ara menentukan umur piutang dapat dicari (a# dari tanggal %aktur ke 3" 'esember atau (b# dari tanggal jatuh tempo ke 3" 'esember.
(a#
9mur piutang dihitung dari tanggal jatuh tempo ke tanggal 3" 'esember
$arena ada kemungkinan terdapat piutang yang belum jatuh tempo maka biasanya pengelompokannya meliputi piutang yang belum jatuh tempo dan yang sudah le+at +aktu. Misalkan prosentase kerugian ditaksir sebagai berikut& U$ur Piutang 0elum jatuh tempo Le+at +aktu s.d. 3 hari Le+at +aktu lebih dari 3 hari
Taksiran Kerugian Piutang " "7 2
Untuk $e$"er$udah $enentukan *esarn0a taksiran kerugian di*uat daftar u$ur "iutang se*agai *erikut2 Belu$ Na$a De*itur
8u$lah
8atuh Te$"#
!e,at s.d
!e,at aktu
%6 1ari
%6 1ari
PT P
(.666
PT
(./66
PT R
'.666
PT !
%.666
%.666
PT M
(./66
(./66
PT N
'.666
'.666
8u$lah
'(.666
Pen0isihan 8u$lah Pen0isihan
-*
(.'/6
(.666 (./66 '.666
(.666
'.666
7.666
'6
'/
(6
(66
'/6
'.966
U$ur "iutang dihitung dari tanggal faktur ke tanggal %' Dese$*er
$arena umur piutang dihitung dari tanggal %aktur, maka biasanya pengelompokan umur piutang berdasarkan jumlah hari. Misalkan prosentase kerugian ditaksir sebagai berikut& U$ur Piutang s.d. 3 hari 3" s.d. hari lebih dari hari
Taksiran Kerugian Piutang " "7 2
Untuk $e$"er$udah $enentukan *esarn0a taksiran kerugian di*uat daftar u$ur "iutang se*agai *erikut2 Na$a De*itur
8u$lah
s.d. %6
%' s.d. :6
!e*ih
hari
hari
dari :6 hari
PT P PT PT R PT ! PT M PT N 8u$lah Pen0isihan 8u$lah Pen0isihan
(.666 (./66 '.666 %.666 (./66 '.666 '(.666 (.'/6
(.666 (./66 '.666
(.666 '6 (66
'.666 '/ '/6
%.666 (./66 '.666 7.666 (6 '.966
2. Pendekatan !a*a rugi - In+#$e State$ent A""r#a+h yaitu besarnya cadangan penghapusan ditetapkan dari data laporan laba rugi yakni saldo penjualan Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara & a. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS ditetapkan dari total penjualan ( /ales # periode yang besangkutan b. 0esarnya saldo Rcadangan penghapusan piutangS ditetapkan dari total penjualan kredit bersih ( >et crdit sales # -ransaksi selama tahun 2 :redit /ales :ash /ales :ollection on accounts recei)able
8p 7.. *.. !2..
'st. Met#de Pengha"usan Piutang Ada dua metode penghapusan piutang ". 'irect +rite o%% method ( Metode penghapusan langsung # 'alam metode ini tidak mengakui adanga cadangan penghapusan piutang, pencatatan baru akan dilakukan apabila piutang benarbenar dinyatakan tidak dapt ditagih. 2. Allo+ance method ( Metode penghapusan cadangan 4 tidak langsung # 'alam metode ini mengakui adananya cadangan penghapusan piutang, pencatatan cadangan penghapusan dilakukan akhir periode melalui jurnal penyesuaian.
:ontoh & ". -anggal 3" 'esember "111 menunjukkan saldo akun Account 8ecei)able 8p *7.., dari saldo tersebut dipekirakan tidak akan dapat ditagih sebesar 8p 3.*7.
Dire+t ,rite #ff $eth#d -idak ada pencatatn All#,an+e $eth#d 0ad 'ebt eCpense 8p 3.*7. Allo+ance %or bad debt
8p 3.*7.
2. -anggal " Mei 2 dari sejumlah 8p 3.*7. tternyata benarbenar tidak dapat ditagih sebesar 8p ".!7. Dire+t ,rite #ff $eth#d 0ad debt Account 8ecei)able All#,an+e $eth#d Allo+ance %or bad debt Account 8ecei)able
8p ".!7. 8p ".!7.
8p ".!7. 8p ".!7.
Use A++#unt Re+ei)a*le t# #*tain I$$ediate Cash - Penggunaan Piutang Se*agai Su$*er Kas Perusahaan dapat mencairkan piutang sebelum jatuh tempo dengan menggunakan 3 cara sebagai berikut & ". Menjaminkan Piutang ( Assignment o% Account 8ecei)able # 2. Menggadaikan Piutang ( Pledge o% Account 8ecei)able # 3. Menjual Piutang ( /ale o% Account recei)able 4 actoring #
'. Mena$inkan Piutang - Assign$ent #f A++#unt Re+ei)a*le # Apabila piutang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh tambahan modal kerja maka harus ada jaminan bah+a piutang yang dijaminkan tersebut tingkat collectibilitasnya harus dapat dipastikan..
Jurnal yang diperlukan pada saat menjaminkan piutang adalah sebagai berikut & Account 8ecei)able Assigned Account 8ecei)able
5555 5555
Penagihan piutang tersebut dilakukan oleh perusahaan atau oleh pemberi pinjaman dan dari hasil penagihan tersebut harus segera dibayarkan secara berangsur yang meliputi pokok pinjaman dan bunga.
">R
" > R "ss. 1
Cash 2
Buity o$ !ank
Cash
3
*
5nterest B4p.
"ssign 4p.
C#nt#h s#al 2 ". Pada tanggal " Mei 21 P-. :i+aruga menjaminkan piutang sebesar sebesar 8p ".. untuk memperoleh pimjaman dari 0ank sebesar 8p B.., dengan biaya pro)isi " dari total pinjaman, bunga ",7 per bulan 2. Pada tanggal 2 Juni 21 diterima pembayaran piutang yang dijaminkan tersebut di atas sebesar 8p !.., dan dari jumlah ini langsung dibayarkan kepada bank dengan ditambah bunga 3. Pada tanggal " /eptember 21 diterima kembali pembayaran piutang yang dijaminkan sebesar 8p 7.. dan dari jumlah ini dilunasi pinjaman ke bank beserta bunganya.
Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut di atas adalah sbb. & '. Tanggal ' Mei (667 Account 8ecei)able Assigned Account 8ecei)able
:ash Assignment
8p ".. 8p ".. 8p *.12. 8p B. 8p B..
(.. Tanggal ( 8uni (667 :ash 8p !.. Account 8ecei)able Assigned 8p !..
8p !.. "2. 8p !."2.
8p 7..
Account 8ecei)able Assigned
Account 8ecei)able Account 8ecei)able Assigned
8p 7.. 8p !.. "B. 8p !."B.
8p ".. 8p "..
%. Menual Piutang - Sale #f A++#unt re+ei)a*le 3a+t#ring
Apabila piutang dijual ke bank atau lembaga keuangan, maka pemilikan atas piutang tersebut berpindah dari kreditur ( penjual # kepada pembeli. 'engan demikian segala resiko yang mungkin terjadi dari piutang tersebut menjadi tanggungan pembeli. 'alam hal penjualan piutang ini debitur harus diberi tahu supaya pembayarannya juga dilakukan kepada pembeli piutang yang bersangkutan. Apabila piutang yang dijual tersebut berasal dari penjualan yang mendapat discount , serta pennjualan dilakukan masih saat discount period maka pembukuan tersebut diakuai dalam pembukuan penjual. C#nt#h 2 Pada tanggal "* April 21 P-. P<8MA-A menjual piutangnya sebesar 8p 2.. dari hasil penjualan tersebut diperoleh uang tunai 8p "B.27. . 'ari piutang tersebut diantaranya sebesar 8p 7.. berasal dari penjualan tanggal " April dengan term of payment 24",n43 Juranal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut di atas adalah sbb. &
:ash 8p "B.B27. /ales 'iscount 8p 37. actoring
G. Piutang esel -esel Tagih Hesel adalah janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Hesel dibedakan menjadi dua yaitu&
$. +esel berbunga adalah +esel yang mempunyai tingkat bunga yang ditetapkan %. +esel tanpa bunga adalah +esel yang bunganya sudah termasuk didalam jumlah nominalnya sehingga bunga tidak dinyatakan secara eksplisit.
Hesel +esel ini ada yang dapat dipindahtangankan atau dijual atau didiskonto kepada pihak lain seperti bank, tetapi ada juga yang tidak bisa dipindahtangankan. Pendiskontoan +esel akan dilakukan sebelum jatuh tempo.
/eperti dalam hal piutang usaha, maka piutang +esel juga bisa dibedakan menjadi +esel dagang, +esel dari pega+ai dan lainlain. Pada umumnya piutang +esel dapat kelompokkan menjadi 2 macam, yaitu & $. Piutang +esel tidak berbunga %. Piutang +esel berbunga Piutang +esel berbunga adalah piutang +esel dimana debitor akan dikenai sejumlah bunga tertentu seperti yang tertera dalam lembar +eselnya selama umur +esel. /edangkan piutang +esel tidak berbunga adalah piutang +esel yang tidak bersyarat pembayaran bunga, yang berarti debitor tidak dikenai bunga +esel.
1. Pen+atatan Piutang esel -esel Tagih
Hesel tagih akan dicatat sebesar nilai sekarang (present value) dari arus kas masa depan yang diharapkan diterima. >ilai sekarang +esel jangka pendek umumnya tidak berbeda dengan nilai jatuh temponya (jika ada selisih jumlahnya tidak material#, sehingga untuk +esel jangka pendek umumnya akan dicatat sebesar nilai nominalnya. Hesel tagih jangka panjang dinilai sekarang atau lebih a+al dengan tingkat bunga pasar yang berlaku pada saat +esel diterbitkan. Jika tingkat bunga yang ditetapkan untuk +esel tagih sama dengan tingkat bunga pasar, maka +esel tersebut terjual sebesar nilai nominalnya. -etapi jika tingkat bunga +esel yang ditetapkan tidak sama dengan tingkat bunga pasar maka +esel tagih tersebut akan terjual dengan nilai yang berbeda dengan nilai nominalnya. Perbedaan antara nilai nominal dengan nilai sekarang arus kas yang diterima disebut agio atau disagio. :ontoh, misalnya P- Mutiara memberi pinjaman kepada P- -risna :enedikia sebesar 8p. 2..,, disertai dengan penerbitan +esel tagih nominal 8p. 2..,, bunga " per tahun, jatuh tempo 3 tahun. Maka nilai sekarang dari +esel tagih tersebut adalah& a# Jika tingkat bunga pasar " >ilai nominal +esel tagih 8p.2.., >ilai /ekarang ( %resent 'alue# dari nilai nominal (8p. 2.., C PQI(n3, i"# 8p. 2.., C ,*7"32 8p."7.2!., >ilai sekarang ( %resent 'alue# dari bunga (8p. 2.., C PQIA(n3, i"# 8p. 2.., C 2,!BB7# 8p. !1.*3*., 8p.2."., Perbedaan (diabaikan# 8p. "., $arena selisihnya hanya 8p. "., maka diabaikan, artinya nilai sekarang sama dengan nilai nominalnya yaitu 8p. 2..,. Jika tingkat bunga pasar "2 >ilai nominal +esel tagih 8p. 2.., >ilai /ekarang ( %resent 'alue# dari nilai nominal (8p. 2.., C PQI(n3, i"2# 8p. 2.., C ,*""*B 8p."!2.37., >ilai sekarang ( %resent 'alue# dari bunga (8p. 2.., C PQIA(n3, i"2# 8p. 2.., C 2,!"B3# 8p. !B.3., 8p. "1.312., Perbedaan ('isagio +esel tagih# 8p. 1.*. ,
>ilai sekarang +esel tagih lebih kecil daripada nilai nominalnya sebesar 8p. 1.*.,, selisih ini disebut dengan disagio +esel tagih. b# Jika tingkat bunga pasar B >ilai nominal +esel tagih 8p.2.. >ilai /ekarang ( %resent 'alue# dari nilai nominal (8p. 2.., C PQI(n3, iB# 8p. 2.., C ,*13B3 8p."7B.*. >ilai sekarang ( %resent 'alue# dari bunga (8p. 2.., C PQIA(n3, iB# 8p. 2.., C 2,7**"# 8p. 7".7!2. 8p. 2".3B., Perbedaan ( Agio +esel tagih# 8p. ".3B., >ilai sekarang +esel tagih lebih besar daripada nilai nominlanya sebesar 8p. ".3B.,, selisih ini disebut dengan agio +esel tagih I.
Penilaian Piutang esel -esel Tagih
Hesel tagih jangka pendek dicatat dan dilaporkan pada nilai bersih yang dapat direalisasi yakni jumlah nominalnya dikurangi semua penyisihan yang diperlukan yaitu besarnya piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih. Perhitungan dan estimasi yang terlibat dalam penilaian +esel tagih jangka pendek sama seperti piutang, demikian pula untuk pencatatan beban piutang yang tak tertagih sekaligus penyisihannya 4 cadangannya. J.
Mendiskontokan Hesel 6ang dimaksud dengan mendiskontokan +esel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan +esel sebagai jaminan. 0unga (diskonto# +esel dihitung dengan cara sebagaimana dalam ilustrasi !.2. tempo dari sebuah wesel. 0anggal jatuh tempo bisa ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama, yakni kreditur menentukan dan debitur menyetujuinya dan akan berjanji membayar pada tanggal yang sudah ditentukan kreditur. Selain itu, tanggal jatuh tempo bisa didasarkan atas janji yang ditulis sendiri oleh debitur, atau bisa juga pada akhir periode yang ditetapkannya.
S#al s#al !atihan 2 !atihan ' In%ormasi di ba+ah ini diperoleh dari catatan pembukuan yang berkaitan dengan tahun pertama kegiatan P'. M98A yang disusun oleh -n. $orup yang mendapat gaji 8p ".7., per bulan dari perusahaan, baru saja membeli sebuah mobil me+ah. Anda memutuskan untuk menguji ketepatan saldo piutang dagang sebesar 8p 2!.. sebagaimana diperlihatkan di dalam buku besar & ". asil penagihan dari pelanggan 8p 31.. 2. 0arang dagang yang dibeli *2.. 3. Persediaan barang dagang akhir "B.. !. 0arang dagangan dijual ! di atas harga pokoknya 7. /emua penjualan dilakukan secara kredit
Di$inta 2 itunglah saldo Piutag 9saha yang harus nampak dan tetapkan jumlah kekurangan atau kelebihannya. !atihan ( 'ari >eraca P-. A/A/AMI per 3" 'esember 21 terdapat antara lain akunakun sebagai berikut &
Account 8ecei)able Allo+ance %or bad debt
8p .!. .!.
/elama tahun 2" telah terjadi transaksi @ transaksi sebagai sebagi berikut & ". Penjualan 8p *B.. diantaranya sebesar 8p BB.., merupakan penjualan tunai 2. 8etur penjualan 8p !.., diantaranya sebesar 8p B.., merupakan retur penjualan tunai 3. Penerimaan piutang 8p 7*B.., diantaranya sebesar sebesar 8p B.. diterima setelah discount period dari termo% payment 24", n43. !. Piutang yang diterima berupa notes ( +esel # 8p 2.., 7. Piutang yang dihapuskan karena tak tertagih 8p *.2., . Piutang yang dihapuskan pada tahun yang lalu, ternyata dapat diterima kembali 8p 2., ( jumlah ini tidak termasuk butir 3 di atas # *. 0esarnya kerugian piutang tak tertagih untuk tahun ini sebesar 7 dari piutang pada 3" 'esember 2" 'iminta & 1. Jurnal yang diperlukan selama tahun 2" 2. /usunlah kedua akun tersebut di atas !atihan % 'ari neraca :Q 'arlis per 3" 'esember 21 terdapat in%ormasi sbb & Account 8ecei)eble 8p .2!. Allo+ance %or 0ad 'ebt 8p 32. 0erdasarkan pengalaman atas piutang yang telah jatuh tempo, maka ditetapkan untuk tahun 2" besarnya :adangan Penyisihan $erugian Piutang sebesar & Piutang yang telah menunggak& $urang dari 2 bulan " 2 @ bulan 3 @ "2 bulan * lebih dari " tahun " /elama tahun 2" transaksi yang berhubungan dengan piutang telah diringkas sbb. & Penjualan kredit 8p !2.. Penerimaan dari piutang 8p !.B. 8etur penjualan 8p !. Piutang yang dihapus 8p 21.
Pada akhir periode, jumlah piutang yang telah jatuh tempo adalah & $urang dari 2 bulan 8p 7. 2 @ bulan 8p 32. @ "2 bulan 8p "B. lebih dari " tahun 8p "3. 'iminta & ". Jurnal yang diperlukan daritransaksi @transaksi di atas 2. itung cadangan penyisihan piutang untuk tahun 2" dengan memperhitungkan saldo terdahulu dan transaksi tahun berjalan 3. 0erapa jumlah Account 8cei)able dan Allo+ance %or 0ad 'ebt yang harus ditampilkan pada neraca per 3" 'esember 2".
!atihan & 'alam neraca P-. /9$A /<>A>K per 3" 'esember 21 tergambar sebagai berikut & Account 8ecei)able 8p 3B.. Allo+ance %or doubt%ul account 3.2. 8p 37.!. /elama tahun 2" telah terjadi transaksitransaksi sebagai berikut & ". /ales berjumlah 8p "B2.1., diantaranya 8p 22.1. merupakan penjualan tunai 'r :ash 22.1. 'r A48 ".. :r /ales "B2.1.
2. 9ang yang diterima dari langganan ( cash collection # berjumlah 8p "23.2. diantaranya sejumlah 8p 7B.2. meman%aatkan potongan (discount# dari term o% payment 8p 343 @ n47 'r :ash "23.2. 'r /ales 'iscount ".B. (341* C 7B.2.# :r A48 "27..
3. 'ijaminkan piutang dagang sebesar 8p 7.. kepada Lembaga $euangan /ejahtera untuk mendapatkan pinjaman sejumlah 8p 37.. dikurangi ,B dari pinjaman 'r A48 Assignment 7.. :r A48 7..
'r :ash 'r Assign
3!.*2. 2B. 37..
!. Piutangpiutang yang dinyatakan tidak tertagih berjumlah 2.B. di antaranya sejumlah 8p ".2. merupakan piutang dagang yang dijaminkan 'r All or 0ad 'ebt 2.B. :r A48 ".. :r A48 Assignment ".2. 7. 'iterima piutang dagang yang dijaminkan tersebut di atas sejumlah 8p 27.. dari hasil ini ditambah bunga " dari pinjaman dikirimkam kepada Lembaga $euangan 'r :ash 27.. :r A48 Assignment 27.. 'r
27.. 3.7. 2B.7.
. 'ikirimkan nota kredit kepada langganan sebesar 8p 1.. di antaranya 8p 7.. merupakan piutang dagang yang dujaminkan 'r /ales 8eturn 1.. :r A48 !.. :r A48 Assignment 7.. *. 'iselesaikan utang piutang kami dengan ->. Polim sebagai berikut & 9tangnya Piutangnya
8p 3.B. ".2.
8p2.. diterima pembayarannya 8p 2.. sedangkan sisanya dihapuskan. 'r :ash 2.. 'r A4P ".2. 'r All %or 0ad 'ebt . :r A48 3.B. B. Piutang dagang kepada -n 8obert sejumlah 8p 7. yang telah dihapuskan pada tahun yang lalu ternyata dapat diterima kembali 'r :ash 7. :r 0ad 'ebt 8eco)ery 7.
7. 'iterima piutang dagang yang dijaminkan tersebut di atas sejumlah 8p "*.. dari hasil ini dilunasi pinjaman kepada Lembaga $euangan ditambah bunga B dari sisapinjaman Dr Cash '=.666.666 Cr AR Ass '=.666.666 Dr E;uit0 #f !K Dr Interest E@" Cr Cash
'6.666.666 966.666 '6.966.666
Dr AR Cr AR Assign$ent ". 'ari piutang yang ada di taksir tidak dapat ditagih "7
'iminta & $. Jurnal yang diperlukan dari transaksi selama tahun 2" %. /ajikan kedua akun tersebut di atas dalam >eraca per 3" 'esmber 2" !atihan / P-. Asasami mempunyai neraca akhir tertanggal 3" 'esember 2B yang antara lain sebagai berikut &
>otes 8ecei)able GGGGGGGGGG Less & >otes recei)able discounted GG..
Accounts 8ecei)able GGG Less& allo+ance %or doubt%ul account
8p. "22.7., 8p. 72.7., 8p *..
8p. 3"7.., 8p. 37.., 8p. 2B..
/elama tahun 21 telah terjadi transaksi @ transaksi sebagai berikut & ". /ales 8p 2.!27.., termasuk di dalamnya sebesar 8p 227.., merupakan penjualan tunai 4 cash sales. 'r :ash 227.. 'r A48 2.2.. :r /ales 2.!27.. 2. >ota kredit yang diberikan kepada langganan sejumlah 8p B.., diantaranya sejumlah 8p 22.7., adalah penjualan tunai. 'r /ales 8eturn B.. :r :ash 22.7. :r A48 7*.7. 3. Penerimaan notes recei)able dari piutang berjumlah 8p "1*.7.,
'r >otes 8ecei)e "1*.7. :r A48 "1*.7. !. Penerimaan uang dari langganan berjumlah 8p "7.7., di antaranya sejumlah 8p "!!.., memperoleh sales discount berdasarkan termyn o% payment !42n47 'r :ash "7.7. 'r /ales 'iscount .. (!,1 C "!!..# :r A48 "2.7. 7. >otes 8ecei)able 'icounted tersebut di atas yang tertera pada neraca ahir semuanya telah dibayar pada saat jatuh temponya, kecuali sebesar 8p 1.., notes tersebut diterima kembali oleh perusahaan dari langganan, kemudian perusahaan membayarnya ditambah protest %ees sebesar 8p "7., 'r >48 'iscounted 72.7. :r >48 72.7. 'r A48 1."7. :r :ash 1."7. . >otes yang didiskontokan berjumlah 8p "B7.., dengan nilai 8p "B.., kemudian dari jumlah ini sebesar 8p 3".27., telah jatuh tempo tanpa protest %ees. 'r :ash "B.. 'r Interest .8 'iscounted "B7.. 'r >48 'iscounted :r >48
"B7..
'r A48 :e :ash
3".27.
"B7..
3".27.
*. Piutang dinyatakan tak tertagih selama tahun 23 berjumlah 8p 2.27., 'r All or 0ad 'ebt 2.27. :r A48 2.27.
B. 9ang yang diterima dari notes recei)able yang telah jatuh tempo sebesar 8p "7.27., di dalamnya termasuk bunga sebesar 8p 27., 'r :ash "7.27. :r >48 "7.. :r Interest Income 27.
1. Perusahaan telah meminjam uang dari 08I sejumlah 8p 27.., dengan menjaminkan piutang sejumlah 8p 3"2.7., 0ank memperhitungkan biaya pinjaman sebesar 8p ".27., dari piutang yang dijaminkan tersebut telah diterima sejumlah 8p 2B".27., ( jumlah ini tidak termasuk dalam point ! di atas # dan dari penerimaan ini dibayarkan untuk melunasi pinjaman ke 08I dengan tambahan bunga sejumlah " untuk selama bulan. 'r A48 Assignment 3"2.7. :r A48 3"2.7. 'r :ash 'r Assigned
2!B.*7. ".27.
'r :ash :r A48 Ass
2B".27.
'r
27.. 27..
27..
2B".27.
2*7..
'r A48 :r A48 Ass ". -aksiran penyisihan penghapusan piutang 4 allo+ance %or doubt%ul accounts atas dasar pengalaman tahun @ tahun yang lalu ditetapkan sebesar 2,7 dari net credit sales. /ales :ash /ales :redit /ales 8eturn >et credit /ales
8P ( # (
#
'iminta & ". 0uatlah ayatayat jurnal dari transaksi selama tahun 21 dengan memperhatikan neraca ahir perusahaan. 2. /usunlah akunakun tersebut dalam neraca per 3" 'esember 21.
BAB ?
I1210345
-ujuan mempelajari bab ini adalah& $. Menjelaskan pengertian persediaan %. Menjelaskan jenisjenis persediaan &. Menjelaskan pengukuran persediaan '. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan +. Menjelaskan penentuan kuantitas persediaan . Menjelaskan penilaian persediaan A. Pengertian /alah satu aset lancar yang umumnya memiliki nilai yang besar diantara asetaset lancar lainnya adalah persediaan. Persediaan merupakan jenis aset produkti% yang dimiliki oleh perusahaan, karena persediaan ini merupakan aset yang mempunyai keterkaitan langsung dengan pendapatan perusahaan. Jika tingkat perputaran aset persediaan lambat,
maka dapat dipastikan proses perolehan pendapatan perusahaan lambat pula dan sebaliknya jika pertputarannya cepat proses perolehan pendapatan perusahaan juga cepat. Persediaan (inventory) dide%inisikan sebagai aset & $. -ersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal %. 'alam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau &. 'alam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
B. 8enis4enis Persediaan 0agaimana perusahaan mengklasi%ikasikan persediaannya sangat tergantung pada jenis usaha yang dijalankan perusahaan yaitu apakah perusahaan perdagangan ataukah perusahan manu%aktur. Pada perusahaan perdagangan hanya ada satu klasi%ikasi persediaan yaitu yang disebut dengan persediaan barang dagangan (merchandising inventory) . >amun demikian persediaan ini dapat terdiri dari banyak item. Misalnya untuk supermarket perusahaan ini mempunyai persediaan berupa produk makanan, produk kebutuhan pokok dan lainlain. Itemitem ini mempunyai dua karakteristik utama yaitu pertama, persediaan ini dimiliki oleh perusahaan kedua, persediaan ini siap untuk dijual kembali kepada pelanggan.
C. Pengukuran Persediaan
Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih dan nilai yang lebih rendah antara biaya dengan nilai realisasi bersih. 0iaya persediaan harus meliputi biaya pembelian, biaya kon)ersi dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. 0iaya persediaan seringkali disebut dengan istilah harga pokok persediaan. 0iaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian, biaya masuk dan pajak lainnya (kecuali yang kemudian dapat ditagih kembali oleh perusahaan kepada kantor pajak#, biaya pengangkutan, penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan jasa. 'iskon dagang atau trade discont , rabat dan pos lain yang serupa di kurangkan dalam menentukan biaya pembelian. C#nt#h 2
P-. >abila adalah perusahaan dagang yang membeli barang dagangan dari P-. Abadi sebanyak " unit dengan harga per unit 8p. 2.,. Perjanjiannya adalah " hipping %oint dimana P-. >abila harus membayar biaya angkut 8p. "., dan asuransi 8p. 7., sedangkan PPn ", maka biaya persediaan barang dagangan yang dibeli oleh P-. >abila adalah& arga beli PPn 0iaya angkut 0iaya asuransi
" C 8p. 2. " C 2..
8p. 2.. 8p. 2. 8p. ". 8p. 7.
Bia0a "ersediaan
< R". (.%/6.666
0iaya kon)ersi persediaan meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang diproduksi dan biaya o)erhead tetap dan )ariabel yang dialokasikan secara sistematis yang terjadi dalam proses kon)ersi bahan menjadi barang jadi. 0iaya lainlain hanya dibebankan sebagai biaya persediaan sepanjang biaya tersebut timbul agar persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. >ilai realisasi bersih adalah biaya persediaan dikurangi dengan taksiran biaya untuk mendistribusikan persediaan. D. Siste$ Pen+atatan Persediaan
Ada dua sistem pencatatan untuk persediaan yaitu&
a) /istem pencatatan persediaan perpetual (%erpetual Inventory ystem) b) /istem Pencatatan Persediaan Periodik (%eriodic Inventory ystem) '. Siste$ Per"etual
/istem perpetual pencatatannya dilakukan secara kontinyu (perpetual) baik untuk pencatatan jumlahnya maupun biayanya atau harga pokoknya. 'engan demikian jumlah maupun biaya persediaan dapat diketahui setiap saat. /istem ini seringkali diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga per unit relati)e mahal, jumlahnya relati)e sedikit dan mudah diidenti%ikasi. :ontoh perusahaan yang menerapkan misalnya perusahaan mobil, perusahaan pesa+at terbang, mebel, dan peralatan rumah tangga. /istem perpetual ini juga bisa diterapkan oleh perusahaan selain yang dicontohkan di atas dikarena penggunaan wide oleh komputer dan penggunaan scanner spreadsheet yang disediakan untuk mengidenti%ikasi setiap item persediaan. Perlakuan akuntansi untuk sistem pencatatan persediaan perpetual adalah sebagai berikut& a. Pembelian barang dagangan akan di debit pada akun persediaan b. 0eban angkut pembelian akan di debit pada akun persediaan c. 8etur pembelian akan di kredit ke akun persediaan d. Potongan pembelian akan di kredit ke akun persediaan e. 0eban pokok penjualan atau harga pokok penjualan (!ost of *ood old) diakui bersamaan dengan pengakuan penjualan dan akun persediaan akan di kredit %. Akun persediaan adalah akun pengendali yang didukung dengan buku besar pembantu untuk setiap jenis4item persediaan.
3. Siste$ Peri#dik atau 3isik 'alam sistem periodik setiap terjadi transaksi tidak langsung dicatat dalam akun in)entori atau persediaan sehingga untuk mengetahui kuantitas maupun biaya persediaan melalui perhitungan %isik (stock opname) pada saat menyusun laporan keuangan akhir periode. /istem periodik biasanya diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga per unit relati)e murah, jumlahnya relati)e banyak dan sulit diidenti%ikasi. Perlakuan akuntansi untuk sistem pencatatan persediaan periodik adalah sebagai berikut& a) Pembelian barang dagangan akan di'ebit pada akun pembelian. b) -idak ada pencatatan pada akun persediaan. ) 0eban angkut pembelian akan didebit pada akun 0eban Angkut Pembelian. d) 8etur dan potongan pembelian akan dikredit ke akun 8etur dan Potongan Pembelian. e) Potongan tunai pembelian akun dikredit ke akun Potongan -unai Pembelian. #) %# 0eban pokok penjualan atau harga pokok penjualan (!ost of *ood old # dihitung pada akhir periode setelah melakukan penghitungan %isik dan penilaian persedian akhir.
0erikut ini adalah ilustrasi jurnal untuk sistem perpetual dan sistem periodic, namun belum mencakup seluruh transaksi berkaitan dengan persediaan, seperti pembayaran ongkos angkut, penerimaan dan pemberian diskon. 1.
%.
'.
*.
Transaksi embeli barang dagangan se!ara kredit "p 1#.###
Sistem Periodek Pembelian 1#.### Hutang
"etur pembelian "p #
Hutang "etur Pembelian PiutangKas Pen)ualan
Terdapat barang (ang di)ual. Harga )ual "p *.### dan +arga pokok barang "p 1.# Pada ak+ir ta +un
isalkan menurut per+itungan isik pada ak+ir ta+un saldo persediaan "p %## dan pada a/al ta+un "p 1.
1#.###
# # *.### *.###
utlak +arus dilak ukan inen ta risasi isik karena tanpa inentarisasi isik barang, tidak dapat diketa+ui persediaan (ang ada 0k+tisar L" Persediaan B.$.
1
Persediaan B.$ 0k+tisar L"
%##
1
%##
Sistem Perpetual Persediaan Brg $ag 1#.### Hutang
1#.###
Hutang # Persediaan Brg # $ag PiutangKas *.### Pen)ualan *.### HPP 1.# Persediaan Brg 1.# $ag Tanpa inentarisasi suda+ dapat diketa+ui persediaan, namun inentarisasi perlu dilakukan ika +asil inentarisasi isik tidak sama dengan saldo rekening persediaan, perusa+aan perlu membuat )urnal, )ika sama tidak perlu membuat )urnal.
(. Penentuan Ke"e$ilikan Barang a. Barang dala$ "eralanan
0arang barang yang keberadaannya dalam perjalanan, perlu penetapan hak kepemilikan barang tersebut. $epemilikan barang ini sangat tergantung pada perjanjian jual beli yang telah disepakati antara penjual dengan pembeli. Ada 2 macam perjanjian yaitu2 1. FOB Shipping Point 'alam perjanjian ini hak kepemilikan barang berpindah dari penjual ke pembeli pada saat barang telah sampai pada perusahaan jasa pengiriman. Jadi barang yang berada dalam perjalanan merupakan milik pembeli sehingga pembeli harus memasukkan barang tersebut dalam penghitungan %isik persediaan. /edangkan bagi penjual barang dalam perjalanan tersebut tidak dimasukkan sebagai miliknya 3.
FOB Destination
'alam perjanjian ini hak kepemilikan barang berpindah dari penjual ke pembeli pada saat barang sampai di gudang pembeli. Jadi barang dalam perjalanan merupakan milik penjual, sehingga penjual harus memasukkan barang tersebut dalam penghitungan %isik persediaan. /ebaliknya bagi pembeli barang dalam perjalanan tersebut tidak dimasukkan sebagai miliknya, Ilustrasi !ersayaratan !enyerahan
*. Barang K#nsin0asi
Perusahaan perdagangan seringkali menjual barang yang bukan dibelinya sendiri dari pemasoknya tetapi merupakan titipan dari pihak lain. Pihak yang menitipkan barang ini (pemilik barang# disebut consignor sedangkan pihak yang menerima titipan barang (pihak yang menjualkan# disebut dengan consignee. 0agi consignor barang konsinyasi ini jika masih belum terjual maka harus dimasukkan sebagai persediaan mereka. A. MENENTUKAN NI!AI DARI PERSEDIAAN AK1IR
Jika perusahaan sering membeli barang dan harga beli masingmasing pembelian berbeda, maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menentukan harga pokok barang yang dipakai4dijual dan harga pokok barang yang masih ada di gudang. /ebagai contoh data persediaan barang dagangan untuk bulan Januari 21 sebagai berikut& Januari " Persediaan "2 Pembelian 2 Pembelian
2 unit F 8p" 8p 2. ! unit F 8p"2 8p !.B 3 unit F 8p"" 8p 3.3
3 Pembelian
" unit F 8p"3 8p ".3
/etelah dilakukan in)entarisasi %isik, jumlah pesediaan per 3" Januari 21 adalah 3 unit. -entukan& a. Persediaan per 3" Januari 21. b. arga pokok persediaan yang dijual dalam bulan Januari 21. 0arang yang tersedian untuk dijual selama bulan Januari adalah 2 D ! D 3 D " ". unit, maka barang yang dijual adalah ". @ 3 * unit. $arena harga belinya berbedabeda, maka perlu asumsi arus barang yang akan digunakan sebagai dasar penentuan harga pokok barang yang dijual dan persediaan akhir sebagai berikut& a. I; ( irst In irst ut #, barang yang masuk terlebih dahulu dianggap yang pertama kali dijual4keluar sehingga persediaan akhir akan berasal dari pembelian yang termuda4terakhir. b. LI; ( #ast In irst ut #, barang yang terakhir masuk dianggap yang pertama kali keluar, sehingga persediaan akhir terdiri dari pembelian yang paling a+al. c. A)erage, pengeluaran barang secara acak dan harga pokok barang yang sudah digunakan maupun yang masih ada ditentukan dengan cara dicari rataratanya. Penerapan asumsi ini berlaku baik dalam sistem periodik maupun dalam sistem perpetual. a. ika perusa+aan menggunakan Sisem Periodik
"# I; 'engan metode ini jumlah barang yang digunakan sebanyak * unit diasumsikan berasal dari barang yang pertama kali dibeli, yaitu& 2 unit F 8p " 8p 2. ! unit F 8p "2 8p !.B " unit F 8p "" 8p "." arga pokok penjualan 8p *.1 /elanjutnya persediaan yang 3 unit dianggap dari pembelian tanggal 2 dan 3 Januari 2 dengan rincian sebagai berikut& 2 unit F 8p "" 8p 2.2 " unit F 8p "3 8p ".3 Persediaan akhir 8p 3.7 2# LI; 'engan metode ini jumlah barang yang dijual sebanyak * unit diasumsikan berasal dari barang yang terakhir dibeli, yaitu& " unit F 8p "3 8p ".3 3 unit F 8p "" 8p 3.3 3 unit F 8p"2 8p 3. arga pokok penjualan 8p B.2 /elanjut persediaan akhir 3 unit dianggap berasal dari pembelian tanggal " dan "2 Januari 2, yaitu&
2 unit " unit Persediaan akhir
F 8p " 8p 2. F 8p "2 8p ".2 8p 3.2
3#. Metode 8atarata 9ntuk menghitung persediaan akhir dan harga pokok penjualan perlu dibuat perhitungan sebagai berikut& -anggal
$eterangan
9nit
arga per 9nit 8p " 8p "2 8p "" 8p "3
Jan " Persediaan 2 "2 Pembelian ! 2 Pembelian 3 3 Pembelian " Jumlah ", 8atarata 8p"".! & ". arga pokok penjualan * C 8p "",! 8p *.1B Persediaan akhir 3 C 8p"",! 3.2!
Jumlah 8p 2. 8p !.B 8p 3.3 8p ".3 8p "".! 8p "",!
*. 8ika "erusahaan $enggunakan Siste$ Per"etual Jika perusahaan menggunakan sistem perpetual, penentuan harga pokok barang yang dijual dan persediaan akhir dilakukan setiap perusahaan menjual barang. 9ntuk mempermudah pekerjaan menentukan harga pokok ini digunakan suatu kartu yang la?im disebut $artu Persediaan. /atu jenis barang disediakan satu $artu. 'engan demikian sistem ini baru cocok untuk persediaan yang nilainya tinggi.
Misalkan atas satu jenis barang diperoleh in%ormasi sebagai berikut& -anggal $eterangan 9nit arga 0eli per 9nit Jan. " Persediaan 2 8p " "2 Pembelian ! 8p "2 "* 'i jual 3 2 Pembelian 3 8p "" 2* 'ijual 2 2B 'ijual 3 3 Pembelian " 8p "3
0erikut ini hanya diberikan contoh metode I;& 'ibeli 'ipakai Persediaan -gl $et 9nit :ost Jumlah 9nit :ost Jumlah 9nit :ost Jumlah Jan Persediaan 2 " 2. " "2 Pembelian ! "2 !.B 2 " 2. ! "2 !.B "* 'ijual 2 " 2. 3 "2 3. " "2 ".2 2 Pembelian 3 "" 3.3 3 "2 3. 3 "" 3.3 2* 'ijual 2 "2 2.! " "2 ".2 3 "" 3.3 2B 'ijual " "2 ".2 " "" "." 2 "" 2.2 3 Pembelian " "3 ".3 " "" "." " "3 ".3
B. MENAKSIR NI!AI PERSEDIAAN $adangkala situasi tidak memungkinkan dilakukan penghitungan %isik atau sistem perpetual sangat mahal untuk diterapkan. /uatu supermarket dengan beribu macam jenis persediaan mungkin akan terganggu operasionalnya jika setiap bulan harus melakukan penghitungan %isik persediaan dalam rangka menyusun laporan keuangan bulanan. Perusahaan asuransi dalam menentukan besarnya kerugian atas persediaan yang terbakar tidak mungkin menghitung secara %isik barang yang terbakar karena barangnya sudah rusak bahkan habis. $eadaan di atas mendorong dilakukan penaksiran cost dari persediaan. -erdapat dua metode yang sering digunakan yaitu metode harga eceran dan metode laba kotor. ". Metode arga ilai cost persediaan akhir C 8p 3. 8p "B.
MET5DE PENI!AIAN GENGAN TAKSIRAN
Apabila catatan in)entory dari suatu perusahaan tidak lengkap atau jenis barang beraneka ragam serta harganya relati% kecil, maka untuk menghitung nilai in)entory dengan sendirinya dengan cara ditaksir. Menghitung in)entory dengan taksiran ada 2 metode yaitu & ". Kross Pro%it Method ( Metode Laba $otor # 2. 8etail Method ( Metode arga
:ontoh & In%ormasi yang diperoleh dari catatan suatu perusahaan dalah sebagai berikut & 2%% ( 6 6 7
In)entory ( " Januari # Pembelian 8etur Pembelian Penjualan
8p ".7. .. 2. 1..
8p ".B. ".B. 3. 1.2.
Di$inta 2 0erdasarkan keterangan di atas tentukanlah nilai persediaan akhir tahun 2B dan 21 dengan memakai metode laba kotor.
Ja+ab & -ahun 2B Penjualan arga Pokok Penjualan & In)entory a+al Pembelian 8p .. 8etur pembelian 2. @ Pembelian bersih In)entory tersedia untuk dijual In)entory ahir ( a+al 21 # Laba kotor
8p 1.. 8p ".7.
8p 7.B. D 8p *.3. ".B. 8p 7.7. @ 8p 3.7.
tase laba kotor 3.7. 4 1.. 5 " %9>97
-ahun 21 In)entory a+al Pembelian 8etur pembelian Pembelian bersih In)entory tersedia untuk dijual
8p ".B. 8p ".B. 3. @
Penjualan Laba kotor 3B,B1 5 8p 1.2.
8p ".7. D 8p "2.3. 8p 1.2. 3.7**.***,*B
arga pokok penjualan Persediaan ahir (667
8p 7.22.222,22 R" :.:==.===>=9
(. Retail Meth#d 9ntuk menentukan nilai persediaan dalam metode ini terdapat langkah @ langkah sebagai berikut & ". /etiap kelompok barang yang dimiliki tetapkan harga ecerannya masing @ masing 2. 0erdasarkan barang yang siap dijual( berdasarkan harga pkok dan harga eceran #, tentukan ratio harga pokok terhadap harga eceran 3. -etapkan persediaan ahir berdasarkan harga eceran yaitu barang siap dijual berdasarkan harga eceran dikurangi penjualan !. Persediaan ahir berdasarkan harga pokok yaitu ratio harga pokok terhadap harga eceran dikalikan persediaan ahir berdasarkan harga eceran.
:ontoh & In%ormasi berikut ini diperoleh dari catatan perusahaan & arga Pokok arga
arga
Penjualan 8p 1.. @ Persediaan ahir berdasarkan harga eceran 8p "".. Persediaan ahir berdarkan harga poko 2,7 C 8p "".. 8p .B*7.
Perubahan harga darai arga
arga Pokok 8p 3"2.. 2.B37..
arga
Di$inta 2 -entukan nilai persediaan ahir 3" 'esember 21 berdasarkan metode & a. :on)entional 8etail Method b. Li%o 8etail Method 8a,a* 2
arga Pokok 8p 3"2.. 2.B37..
In)entory "4" 21 Pembelian selama tahun 21 Mark @ ups Mark 9ps :oncellation In)entory tersedia untuk dijual 8p 3."!*.. 8atio harga pokok terhadap harga eceran
arga
3."!*.. 4 *.32.. 5 " !3 Penjualan 8p 7.*.. Mark 'o+ns 8p "37.. Mark @ 'o+ns :oncellation "7.. @ 8p "2.. D
8p 7.B2..
@ Persediaan ahir berdasarkan harga eceran 8p ".7.. Persediaan ahir berdasarkan harga pokok !3 5 8p ".7.. 8p !7.. arga Pokok Pembelian selama tahun 21 Mark @ ups Mark 9ps :oncellation Mark 'o+ns Mark @ 'o+ns :oncellation In)entory tersedia untuk dijual
2.B37..
8p 2.B37..
arga
8atio harga pokok terhadap harga eceran 2.B37.. 4 .3.. 5 " !7 In)entory "4" 23 berdasarkan harga eceran
8p 1.. 8p *.2.. Penjualan 8p 7.*.. @ Persediaan ahir berdasarkan harga eceran 8p ".7.. Persediaan ahir berdasarkan harga pokok !7 5 8p ".7.. 8p *7.. 8'A di 0andung bergerak dalam bidang 8eal
Ja+ab arga pokok tanah -aksiran harga jual $apling Mungil $apling Molek $apling Megah
8p ".".. & " 5 8p ".. 8p "... 2 5 8p "2.7. 8p 2.7.. 2 5 8p 27.. 8p 7.. D 8p !...
1arga P#k#k Ka"ling $apling Mungil ".. 4 !.. 5 8p ".".. 8p 2*7.. $apling Molek 2.7. 4 !.. 5 8p ".".. 8p B*.7. $apling Megah 7. 4 !.. 5 8p ".".. 8p "3*.7.
MET5DE PERSEDIAAN DA!AM K5NTRAK 8ANGKA PAN8ANG
6aitu pekerjan.pekerjaan yang jangka +aktu penyelesaiannya lebeih dari satu periode akuntansi 'alam metode ini ada dua cara yakni & ". Precentage :ontract Method 2. :ompleted:ontract Metdod :ontoh P-. Propelat di 0andung memperoleh kontrak pembuatan rumah karya+an Pabrik 0aja di :ilegon sbanyak 3 rumah dengan harga kontrak sebesar 8p 22.7.., dan jangka +aktu penyelesaiannya ! tahun, terhitung mulai " April 2. Adapun taksiran untuk biaya penyelesaian keseluruhannya 8p 2...,. 'iba+ah ini diberikan data mengenai status bangunan tersebut yang telah dikerjakan untuk masing @ masing tahun & -ahun 0iaya yang telah -aksiran biaya Penerimaan uang 'ikeluarkan penyelesaiannya $ontrak 2 8p !.B.. 8p "7.2.. 8p !.7.. 2" 7... ".!.. !... 22 *.2.. !.!.. 1... 23 !... 7... 'iminta & 0uatlah jurnal yang diperlukan sehubungan dengan data tersebut di atas U (Perhitungan laba kontrak per tahun harus disertakan#
BAB ?I 3IFED ASSETS - AKTI?A TETAP
PENGERTIAN 2
Ialah akti)a ( kekayaan # yang dimiliki oleh perusahaan yang pemakaiannya dalam jangka panjang (lebih dari satu periode akuntansi #, 8ENIS 8ENIS AKTI?A TETAP DAN PENENTUAN 1ARGA PER5!E1ANNHA
6ang dimaksud harga perolehan suatu akti)a, meliputi semua pengeluaran untuk memperoleh akti)a tersebut sampai dengan akti)a tetap yang bersangkutan siap digunakan.
'. !and - Tanah
Ialah tanah yang dimilki dan dipergunakan oleh perusahaan untuk kegiatan perusahaan ( tempat berdiri suatu bangunan, pekarangan, halaman, tempat parkir dst. # arga perolehan tanah ini meliputi & a. b. c. d. e.
arga beli tanah 0iaya balik nama ( serti%ikat tanah # 0iaya komisi perantara 0iaya mempetakpetak 0iaya meratakan tanah, membongkar, pembuatan saluran air dsb.
(. Building - Bangunan
Ialah bangunan yang dimilki dan dipergunakan oleh perusahaan untuk kegiatan perusahaan arga perolehan bangunan ini meliputi & a. arga beli bangunan b. 0iaya balik nama ( serti%ikat# c. 0iaya komisi perantara d. 0iaya instalasi listrik,air
e. 0iaya perbaikan bila dibeli dalam keadaan rusak %. 0iay gambar oleh arsitek bila membangun sendiri dsb. %. Deli)er0 E;ui"$ent - Alat Pengangkutan Kendaraan
Ialah alat pengangkut atau kendaraan yang dimiliki dan dipergunakan dalam usaha perusahaan. arga perolehan deli)ery eEuipment ini meliputi & a. arga beli b. 0iaya balik nama ( 0P$0 # c. 0iaya komisi perantara d. /erta biaya lain sampai siap dipergunakan &. Ma+hiner0 - Mesin
Ialah mesin yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan dalam proses produksi. arga perolehan deli)ery eEuipment ini meliputi & a. arga beli b. ;ngkos angkut c. 0iaya komisi perantara d. /erta biaya lain sampai siap dipergunakan /. 3urniture and 3i@tures - Me*elair dan Peralatan
Ialah mebel dan peralatan lain yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan. arga perolehan deli)ery eEuipment ini meliputi & a. arga beli b. ;ngkos angkut c. 0iaya komisi perantara d. /erta biaya lain sampai siap dipergunakan PER5!E1AN AKTI?A TETAP
Perolehhan adalah transaksi mendapatkan akti)a tetap baru. Artinya dari tidak ada menjadi ada, bukan penambahan akti)a tetap yang sudah ada. Akti)a tetap dapat diperoleh perusahaan dengan berbagi cara & a. Pemelian Akti)a tetap yang diperoleh dari pembelian diakui pada saat akti)a tetap yang bersangkutan dinyatakan diterima sebesar harga perolehannya. Pembelian akti)a tetap melalui pembelian dapat berasal dari pembelian tunai, pembelian kredit, pembelian angsuran dan se+a guna usaha ( lesing # Jurnal yang diperlukan &
'r. iCed Assets :r. :ash :r. PP> ( pencatatan pembelian tunai )
5555
'r. iCed Assets :r. Account Payable :r. PP> ( pencatatan pembelian kredit )
5555 5555
5555 5555
5555
'r. Akti)a -etap 5555 :r. $as 4 0ank 5555 :r. $e+ajiban Pengadaan ( termasuk ke+ajiban PP> # 5555 ( pencatatan pembelian secara angsuran ) 'r. iCed Assets 5555 :r. :ash 5555 :r. $e+ajiban /e+a Kuna 9saha 5555 ( pencatatan pembelian dengan leasing ) *. Pengalihan dari Akti)a Dala$ K#ntruksi - Self C#ntruti#n
Akti)a tetap yang diperoleh dengan cara dibangun, baik dibangun sendiri (s+akelola# maupun pengadaan yang bersi%at turnkey pro&ect , diakui pada saat akti)a tetap yang bersangkutan siap digunakan dan dinilai sebesar akumulasi biaya akti)a dalam krontruksi Jurnal yang diperlukan & 'r. iCed Assets 5555 :r. :ontruction in Progress 5555 +. 1i*ah atau B#nus - D#nati#n
Akti)a tetap yang diperoleh dari hibah4hadiah diakui pada saat akti)a tetap yang bersangkutan dinyatakan diterima sebesar harga pasarnya atau harga taksiran apabila harga pasarnya tidak diketahui. Perolehan ini diperlakukan sebagai pendapatan non usaha. Jurnal yang diperlukan & 'r. iCed Assets :r. 'onated :apital
5555
d. Pertukaran - Trade In
+.%ertukaran dengan aktiva ,etap e&enis
5555
Akti)a tetap yang diperoleh dengan cara pertukaran dengan akti)a lain yang sejenis yang diakui pada saat terjadinya pertukaran sebesar nilai buku akti)a tetap yang dilepas ditambah dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau dikurangi jumlah kas yang diterima Jurnal yang diperlukan & 'r. iCed Assets 5555 'r. Accum. 'epr. 5555 'r. :ash :r. iCed Assets 5555 :r. :ash 5555 -. %ertukaran dengan aktiva ,etap ,idak e&enis
0erdasarkan berita acara pertukaran yang dilampiri hasil penilaian akti)a tetap yang dipertukarkan. 9ntuk mendapatkan jumlah laba rugi pertukaran terlebih dahulu harus ditentukan harga perolehan akti)a tetap baru yaitu sebesar harga pasarnya, serta jumlah kas yang harus diterima atau dikeluarkan. Jurnal yang diperlukan & 'r. iCed Assets 'r. Accum. 'epr. 'r. :ash 'r. Loss on disposal A :r. iCed Assets :r. :ash :r. Kain on disposal A
5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555
Bia0a *ia0a Pengeluaran Sesudah 3i@ed Assets Di"er#leh
9ntuk mencatat pengeluaranpengeluaran untuk akti)a tetap selama pemakaiannya, maka pngeluaran tersebut pertamatama digolongkan berdasarkan & a. Man%aat pengeluaran tersebut b. 0esarnya pengeluaran tersebut c. $ebijakan pimpinan perusahaan 0erdasarkan kriteria tersebut dia atas, maka pengeluaranpengeluaran terhadap akti)a tetap digolongkan sbb. & ". 8e)enue
b.
c.
d.
e.
f.
itu sendiri, maka pengeluaran ini dibukukan sebagai suatu beban, sehingga dicatat dalam akun aintenance 01pense $epair ialah pengeluaran untuk memperbaiki akti)a tetap yang mengalami kerusakan sebagian atau seluruhnya, agar dapat dipergunakan dan menjalankan %ungsinya lagi sebagai mana mestinya. Apabila si%at repair ini hanya mengembalikan akti)a tetap yang rusak nmenjadi keadaan yang semula, tanpa mengadakan penggantian terhadap bagian @ bagian tertentu dari akti)a tetyap teresbut yang nilainya cukup besar, maka pengeluaran ini dibukukan sebagai beban. 'engan demikian dicatat dalam akun $epair 01pense. "etterment / Improvement yaitu perbaikan atas akti)a tetap ( mungkin tidak rusak # dengan maksud agar nilai 4 umur akti)a tersebut bertambah. Pencatatan terhadap pengeluaran ini dapat dilakukan ke dalam akun akti)a yang bersangkutan. Apabila pengeluaran tersebut menambah nilai tetapi tidak menambah umur. Apabila pengeluaran tersebut lebih cenderung untuk menambah umur dari pada nilai maka penegluran tersebut dicatat ke dalam akun Akumulasi %enyusutan akti)a tersebut $eplacement yaitu penggantian sebagian dari akti)a yang biasanya disebabkan karena bagian ( komponen # yang diganti tersebut sudah dalam keadaan rusak berat. Pengeluaran semacam ini tidak dibukukan sebagai beban melainkan dibukukan sebagai tambahan nilai akti)a yang bersangkutan. Addition, yaitu penambahan bagian tertentu kepada suatu akti)a, pengeluaran ini dicatat ke akun akti)a yang bersangkutan, dan disusutkan sesuai dengan umur ekonomisnya. :ontoh & $earrang *ements, yaitu pengeluaran untuk menyusun kembali letak akti)a dengan tujuan untuk meningkatkan e%isiensi dan mengurangi biaya produksi. Pengeluaran ini dicatat sebagai beban yang ditangguhkan dan pembebanannya sebagai biaya melalui amortisasi.
De"resiasi - Pen0usutan Pengertian 2 Penggantian niali prestasi uyang hilang dari akti)a tetap tersebut yang mengakibatkan nilai akti)a tersebut berkurang. Penyusutan adalah merupakan cara untuk mengalokasikan harga perole%han akti)a tetap ke periodeperiode akuntansi yang menikmati man%aat akti)a yang bersangkutan. 3akt#r fakt#r 0ang $engaki*atkan *erkurangn0a nilai akti)a 2
". aktor teknis ( 9sang, aus rusak #
2. aktor ekonomis ( tidak seimbangnya natara penghasilan penghasilan dan biaya. aktor @ yang mempengaruhi besarnya penyusutan ". :ost ( arga Perolehan #, yaitu semua pengeluaran sampai dengan akti)a tersebut siap digunakan. 2. 9se%ul Li%e ( 9mur ilai 8esidu #, yaitu nilai akti)a setelah habis umur ekonomisnya
Met#de Perhitungan Pen0usutan ". /traight Line Method ( Metode Karis Lurus # 8umus & 'epresiasi P >/ 9<
:ontoh & arga perolehan kendaraan 8p "27.. >ilai sisa 8p 27.. 9mur
0esarnya Penyusutan per tahun 8p"27.. @ 8p27.. 2 < R" /.666.666
Tabel -e(hitun+an -en)usutan
=ahun
Darga !eli
!eban +eny.
"kum. +eny.
ilai !uku
@e 1 2 3
12-.(((.((( 12-.(((.((( 12-.(((.(((
-.(((.((( -.(((.((( -.(((.(((
-.(((.((( 1(.(((.((( 1-.(((.(((
12(.(((.((( 11-.(((.((( 11(.(((.(((
1 1 1/ 2(
12-.(((.((( 12-.(((.((( 12-.(((.((( 12-.(((.(((
-.(((.((( -.(((.((( -.(((.((( -.(((.(((
-.(((.((( /(.(((.((( /-.(((.((( 1((.(((.(((
*(.(((.((( 3-.(((.((( 3(.(((.((( 2-.(((.(((
(. Reducin+ Cha(+e ethod ,
a. /um ;% -he years 'igits Method 8umus & > (> D " # 5 ( P @ >8 # 2 C#nt#h 2 arga perolehan mesin 8p !7.. 9mur ilai 8esidu 8p 7.. !eban +enyusutan : =ahun
isa 0mur
=ari$
!eban
+enyusutan
+enyusutan
1
*
*>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.(((
1.)((.(((
2
3
3>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.(((
1.2((.(((
3
2
2>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.(((
((.(((
*
1
1>1( E *-.(((.((( 8 -.(((.(((
*((.(((
b. eclining !alance Method Rumus +enyusutan per tahun : 13
D+
@eterangan : D+ F Darga perolehan F ilai sisa F umur ekonomis Contoh , Darga +erolehan Mesin Rp -(.(((.((( 0mur Bkonomis - tahun ilai isa Rp -.(((.((( - -.(((.((( 13
-(.(((.(((
Ada kalanya dalam metode tari% tetap dari nilai buku ini, besarnya tase penyusutan 4 tahun ditetapkan sebesar 2 5 tase menurut garis lurus. ;leh sebab itu metode ini sering disebut 'ouble 'eclining 0alance Method. Menurut metode garis lurus berdasarkan umur ( 7 tahun # 2,
tari% penyusutan per tahun 2 5 2 !, dengan demikian besarnya penyusutan setiap tahun dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima dapat dihitung sbb. & -ahun " ! 5 8p 7.. -ahun 2 ! 5 ( 8p 7.. @ 8p 2.. # -ahun 3 ! 5 ( 8p 7.. @ 8p 32.. # -ahun ! ! 5 ( 8p 7.. @ 8p 31.2. # -ahun 7 ! 5 ( 8p 7.. @ 8p !3.72. #
8p 2.. 8p "2.. 8p *.2. 8p !.32. 8p 2.712.
'alam Methode ini, maka sisa nilai buku, setelah penyusutan selama umur ekonomis, merupakan nilai sisa. Apabila akti)a tersebut tidak mempunyai nilai sisa, pada prinsipnya methode ini tidak dapat digunakan . -etapi untuk mengatasi hal tersebut, maka nilai sisa akti)a itu dianggap 8p. ", (satu rupiah#
%. Units #f #ut"ut $eth#de -Met#de satuan ka"asitas "r#duksi
8umus & Penyusutan per satuan arga perolehan @ >ilai /isa T-aksiran -otal Produksi Penyusutan per periode Jumlah Prodiksi 5 penyusutan per satuan 0erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bah+asanya metode ini, menetapkan besarnya penyusutan berdasarkan pemakaian akti)a. ;leh karena itu metode ini disebut juga R Metode penyusutan berdasarkan %aktor pemakaianS ( 9/< A:-;8 M<-;' #. 0erdasarkan satuan yang dipakai untuk menentukan penyusutan, maka metode ini dibagi atas & a. SER?ICE 15URS MET15D - Met#de 8a$ Kera Metode ini satuan yang dipakai untuk menentukan penyusutan adalah & Jam kerja akti)a yang bersangkutan :ontoh & arga Perolehan Mesin 8p 7.. -aksiran >ilai /isa 8p 7.. -ajksiran jam kerja selama umur ekonomis ". jam Ja+ab & Penyusutan per jam kerja 8p 7.. @ 8p 7.. ". 8p !.7, per jam kerja
/eandainya tahun pertama dan kedua mesin tersebut masingmasing dipakai 2.3 jam dan 2.7 jam maka penyusutan untuk periode tersebut adalah sbb. & -ahun pertama 2.3 jam 5 8p !.7 8p ".37. -ahun kedua 2.7 jam 5 8p !.7 8p "".27. *. Pr#du+ti)e 5ut"ut Meth#d - Met#de 1asil Pr#duksi Metode ini satuan yang dipakai untuk menetapkan besarnya penyusutan ialah & asil produksi akti)a yang bersangkutan & C#nt#h 2 arga Perolehan Mesin 8p 7.. -aksiran >ilai /isa 8p 7.. -aksiran hasil produksi ". unit
a/ab 2 !roduksi selama & tahun berturut-turut masing-masing %.666 unit , %.&66 unit dan %.+66 unit maka penyusutan tiga tahun berturut 7 turut dihitung sbb. !enyusutan per unit 8 4p +6.666.666 7 4p +.666.666 $6.666 8 4p '.+66,- per unit 0ahun pertama 8 %.666 unit 9 4p '.+66 8 4p :.666.666 0ahun kedua 8 %.&66 unit 9 4p '.+66 8 4p $6.&+6.666 0ahun ketiga 8 %.+66 unit 9 4p '.+66 8 4p $$.%+6.666
Met#de $et#de Khusus Untuk Pen0usutan a. Apprisal /ystem ( /isitem Penilai Persediaan # b. 8etirement /ystem ( /istem Pemberhentian # c. 8eplacement /ystem ( /istem Penggantian # Penghentian Pe$akaian Akti)a Teta" 2 Perlakuan terhadap akti)a tetap yang dihentikan pemakaiannya dapat berupa & ". 'ibuang 2. 'ijual 3. 'itukar dengan akti)a yang baru Jika suatu akti)a tetap disingkirkan maka yang harus diperhatikan dan diketahui adalah & a. Akun akti)a tetap yang dihentikan itu maupun akun akumulasinya harus menunjukkan sisa nihil b. Penghentian akti)a tetap akan berakibat lab)a atu rugi & ". Jika laba maka akun tersebut dicatat ke akun laba penghentian di sebelah kredit 2. Jika rugi dicatat dalam akun rugi penghentian di sebelah debit
A. Di*uang Apabila akti)a tetap dibuang maka kita laksanakan adalah & ". Lebih dahulu diadakan penyesuaian penyusutan akti)a yang dibuang yang dimulai dengan a+al tahun sampai saat pembuangan 2. >ilai buku yang dilaksanakan dengan caracara di atas adalah kerugian pembuangan 3. Akun akti)a dan akumulasi harus memperlihatkan saldo nihil setelah diadakan pencatatan atas pembuangan
:ontoh & -anggal " Januari dalam buku besar P-. Aditya memperlihatkan akunakun sbb & Mesin Akumulasi Peny. Mesin
8p !7.. 8p 37..
Pada tanggal " April "11 mesin tersebut dibuang & 9mur mesin diperkirakan tahun dengan nilai sisa 8p 3.. Mesin tidak dapat dipakai lagi di %dalam perusahaan 'iminta & a. 0uatlah ayat jurnal penyesuaian b. Jurnal pembuangan Ja+ab & a. Jurnal penyesuaian & " Januari s.d " April "11 3 bulan 34"2 5 8p !7.. @ 8p 3.. 8p ".*7. Jurnal & 'epreciation
0. 'ijual Apabila akti)a tetap dijual maka yang harus diperhatikan adalah & a. Lebih dahulu diadakan penyesuaian penyusutan akti)a yang dijual yang dimulai dengan a+al tahun sampai saat penjualan b. Laba 4 8ugi penjualan ". Laba jika harga jual O >ilai buku setelah diadakan penyesuaian 2. 8ugi jika jual >ilai buku setelah diadakan penyesuaian :ontoh
-anggal " Januari dalam buku besar P-. Aditya memperlihatkan akun akun sbb & Mesin Akumulasi Peny. Mesin
8p !2.7. 8p 32..
Pada tanggal " ;ktober "11 mesin tersebut dijual tunai 8p "..& 9mur mesin diperkirakan 7 tahun dengan nilai sisa 8p 2.7. Mesin tidak dapat dipakai lagi di dalam perusahaan Ja+ab & a. Jurn Jurnal al peny penyes esua uaia ian n& " Januari s.d " ;ktober "11 1 bulan 14"2 5 8p !2.7. @ 8p 2.7. 8p .. 7 Jurnal & 'eprec 'epreciat iation ion
b. Jurnal penjualan arga perolehan 8p !2.7. Akumulasi penyusutan & " Januari "11 8p 32.. " ;ktober .. 8p 3B.. >ilai buku 8p !.7. arga jual 8p ".. Laba penjualan 8p 7.7. Jurnal & :ash Accum. 'epr. Machine Kain on sales
8p ".. 3B.. 8p !2.7. 7.7.
C. Ditu itukar kar
Apabila akti)a tetap dutukar maka yang harus diperhatikan adalah & a. Lebih Lebih dahulu dahulu diadakan diadakan penyesua penyesuaian ian penyusut penyusutan an akti)a akti)a yang yang dituka ditukarr yang yang dimulai dar a+al tahun sampai saat pertukaran b. Laba 4 8ugi pertukaran '. tidak diakui 2
Maka laba rugi pertukaran diperlakukan sbb. & a. 0ila laba maka sebesar laba tersebut diperl erlakuk kukan sebag bagai pengurangan harga perolehan akti)a tetap yang baru b. Jika rugi maka rugi pertukaran tersebut diperlakukan sebagai penambah harga akti)a tetap yang baru %. Diakui 8ugi pertukaran akti)a tetap dicatat ke akun rugi pertukaran di sebelah debit Laba pertukaran dicatat ke akun laba pertukaran disebelah kredit C#nt#h
-anggal " Januari dalam buku besar P-. Aditya memperlihatkan akun akun sbb & Mesin Akumulasi Peny. Mesin
8p !2.7. 8p 32..
Pada tanggal " ;ktober "11 mesin tersebut ditukar dengan mesin baru yang harga pasarnya pasarnya 8p !.., perusahaan perusahaan menambah menambah kas sebesar 8p 37.. 9mur mesin diperkirakan 7 tahun dengan nilai sisa 8p 2.7. Mesin tidak dapat dipakai lagi di dalam perusahaan Ja+ab & c. Jurn Jurnal al peny penyes esua uaia ian n& " Januari s.d " ;ktober "11 1 bulan 14"2 5 8p !2.7. @ 8p 2.7. 8p .. 7 Jurnal & 'eprec 'epreciat iation ion ilai buku
8p !2.7. 8p
uang tunai arga pertukaran Mesin 0aru Laba pertukaran
32.. ..
8p 3B.. 8p !.7. 8p 37.. 8p 31.7. 8p !.. 8p 7 7.
Jurnal pertukaran ". Laba Laba 8ugi 8ugi tida tidak k dia diaku kuii 'epreciation
Machine ( >e+ # Accum. Accum. 'epr. 'epr. Machine :ash
8p . .. 8p ..
31.7. 3B.. 3B.. 8p !2.7. 8p 37..
2. Laba Laba 8ugi 8ugi diak diakui ui 'epreciation
8p . ..
Machine ( >e+ # !.. Accum. Accum. 'epr. 'epr. 3B.. 3B.. Machine Kain on eCchange :ash
8p ..
8p !2.7. 7. 8p 37..
Soal "atihan !atihan '. 0erikut 0erikut ini adalah pengeluranpengel pengeluranpengeluaran uaran yang berhubungan berhubungan dengan pembelian pembelian tanah tanah,, persi persiap apan an tanah tanah dan pemba pembang nguna unan n gedun gedung g untu untuk k pemb pemban angun gunan an sebu sebuah ah supermarket modern & a. ;arga beli dari real estate
0anah 4p
$%+.666.666,'+.666.666,=.>+6 .>+6.6 .666 66,,+.=66.666,:66.666,:.>66.666,6.666.666,+.+66.666,>+6.666.666,$.+66.666,-
j.
$%.+66.666,$+.666.666,%.+66.666,+66.666,&:.666.666,$&.+66.666,$.$66.666,$.666.666,&+6.666 ,-
iminta 'ari transaksi tersebut, masukkan ke dalam rekeningrekening berikut dengan jenis pengeluarannya. 0iaya pengembangan %asilitas disendirikan karena mempunyai umur ekonomis berbeda dengan gedung.
!engeluaran (0ulis huru#nya)
0anah
!engembangan asilitas
@edung
"ain-lain
Latihan 2. Pada saat pendirian, sebuah perusahaan memilki sebuah akti)a tetap dengan harga perolehan sebesar 8p 2.7.,. Akti)a tersebut mempunyai yaksiran umur ekonomis 7 tahun dan perkiraan nilaai sisa aakhir tahun ke lima 8p ".,. Perusaahaan dihadapkan pada pemilihan metode penyusutan. Pada a+al tahun kelima, akti)a tersebut ditukarkan dengan akti)a yang sejenis yang mempunyai harga pasar 8p 3.!.,. Atas pertukaran tersebut, akti)a perusahaan diberi harga 8p !., dan perusahaan pada saat pertukaran membayar tunai 8p 7., sisanya dibayar dengan +esel. iminta $.
=ahun
+enyusutan Rp
Metode +enyusutan "kumulasi +enyusutan Rp
ilai !uku Rp
( 1 2 3 * %.
!atihan % 'alam >eraca P-. $A6A/AMA per 3" 'esember "117 terdapat antara lain perkiraan 'eli)ery o. Polisi ' "23 QA ' 3!7 QA ' 7* QA
arga Perolehan (8p# 31.., 31.., !7..,
>ilai 8esidu 8p. *.7., 1.., 1..,
Mulai 'ipakai " 7 "11" " * "112 " 1 "113
9mur
/elama tahun "11 telah terjadi transaksi yang berkaitan dengan perkiraan tersebut di atas sebagai berikut : ". Pada tanggal " Agustus kendaraan ' "23 QA dijual dengan harga 8p "!.., 2. Pada tanggal " April kendaraan ' 3!7 QA ditukar dengan yang baru yang harga perolehannya 8p !B.., ( ' *B1 QA # dan dalam pertukaran ini perusahaan menambah uang tunai sebesar 8p 22.7.,. Adapun kendaraan baru ini ditaksir akan berumur * tahun dengan nilai residu 8p ..,. 3. Pada tanggal " /eptember 2 kendaraan ' 7* QA diganti yang menghabiskan biaya 8p "2.., sedangkan bekasnya dapat dijual dengan harga 8p ".B.,. Adapun setelah diperbaiki ini tidak ada perubahan umur ekonomis maupun nilai residu. :atatan & Metode penyusutan kendaraan ini menggunakan /traight Line Method iminta ". urnal yang diperlukan selama tahun $:: 2. urnal penyesuaian pada tangggal &$ esember $::.
BAB ?II IN?ESTASI 8ANGKA PAN8ANG
-ujuan Pembelajaran /etelah mempelajari kegiatan pembelajaran in)estasi jangka panjang dalam bentuk saham, diharapkan mahasis+a ". Menjelaskan pengertian saham. 2. Menjelaskan cara pembelian saham. 3. Menjelaskan metode akuntansi untuk in)estasi dalam saham. !. Melakukan pencatatan untuk in)estasi dalam saham. Pendahuluan /uatu perusahaan melakukan in)estasi jangka panjang tentunya didasarkan pada tujuan tertentu yang kemungkinan berbeda dengan perusahaan lain. 'alam uraian di depan telah disebutkan bah+a salah satu tujuan in)estasi adalah untuk mencari keuntungan. /ecara umum tujuan in)estasi memang mencari untung, tetapi bagi perusahaan tertentu kemungkinan ada tujuan utama yang lain selain untuk mencari untung. 'ari tulisan para ahli, diperoleh in%ormasi bah+a pada umumnya tujuan in)estasi adalah sebagai berikut& a# 9ntuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain seperti bunga, royalti, de)iden, atau uang se+a dan lainlainnya. b# 9ntuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan ekspansi, kepentingan sosial. c# 9ntuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut. d# 9ntuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan. e# 9ntuk mengurangi persaingan di antara perusahaanperusahaan yang sejenis. %# 9ntuk menjaga hubungan antar perusahaan. BENTUK4BENTUK IN?ESTASI 8ANGKA PAN8ANG Ada banyak pilihan bagi perusahaan untuk menetapkan bentuk in)estasi jangka panjangnya. Ada perusahaan yang memilih in)estasi pada tanah atau bangunan (bukan untuk operasi perusahaan# yang disebut dengan in)estasi properti. Ada juga yang memilih in)estasi dalam bentuk tabungan atau deposito, atau pilihan in)estasi yang lain yaitu pembelian saham atau obligasi
Pada dasarnya semua pilihan in)estasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi dan potensi kerugian atau resiko di sisi lain. /eperti tabungan atau deposito di bank, pada umumnya dapat mendatangkan pendapatan bunga tetap dengan resiko kecil, tetapi se+aktu+aktu mungkin terjadi likuidasi bank yang dapat mengakibatkan hilangnya in)estasi. /edang untuk in)estasi di properti (rumah dan bangunan# menjanjikan keuntungan yang relati% tinggi tetapi juga beresiko tergusur atau terjadi kebakaran. In)estasi jangka panjang dapat dilakukan perusahaan dalam bentuk obligasi atau saham. Apabila diperbandingkan, kedua bentuk in)estasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. In)estasi jangka panjang dalam obligasi memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan bunga selama kurun +aktu tertentu. 0ila tingkat bunga di pasaran menurun, tingkat bunga obligasi tidak berubah karena tingkat bunganya sudah ditetapkan dalam perjanjian a+al. 'i lain pihak, in)estasi jangka panjang dalam saham akan memberikan penghasilan yang lebih tinggi daripada tingkat bunga obligasi, apabila perusahaan mendapat keuntungan yang tinggi dan sebaliknya. /elain itu, in)estasi dalam saham juga memberikan hak suara sebagai pemilik yang berarti turut menentukan kebijakan perusahaan. 'alam uraian berikut akan dijelaskan akuntansi untuk in)estasi jangka panjang dalam obligasi maupun saham PENGERTIAN DAN 8ENIS SA1AM /aham (/tock# merupakan salah satu jenis surat berharga (e%ek# yang diperdagangkan di bursa e%ek. /aham diartikan sebagai bukti penyertaan modal di suatu perusahaan, atau merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. /iapa saja yang memiliki saham berarti ia ikut menyertakan modal atau memiliki perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. 9mumnya ada dua tipe dasar saham yang dikeluarkan perusahaan, saham biasa dan saham istime+a. $esamaan dari kedua jenis saham tersebut adalah samasama merupakan saham kepemilikan yang diterbitkan oleh perusahaan dan diperdagangkan oleh para in)estor. 'i samping itu para pemegang saham biasa maupun saham istime+a tidak bertanggung ja+ab atas hutanghutang perusahaan. Perbedaan yang mendasar antara saham biasa dan saham istime+a adalah sebagai berikut& Saha$ Biasa ". Pembagian de)iden dibayarkan sesudah pembayaran de)iden saham istime+a. 2. 'e)iden kemungkinan bisa bertambah bila perusahaan untung lebih banyak. 3. $emungkinan kenaikan harga saham lebih cepat. !. Para pemegang saham memiliki kesempatan lebih kecil untuk memperoleh kembali sebagian in)estasi jika perusahaan jatuh
Saha$ Isti$e,a ". Pembagian de)iden dijamin dan dibayarkan sebelum de)iden saham biasa. 2. 'e)iden tidak bertambah bila perusahaan untung lebih banyak. 3. $enaikan harga saham lebih lambat, !. Para pemegang saham memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh kembali sebagian in)estasi jika perusahaan jatuh pailit.
pailit.
CARA MEMBE!I SA1AM Membeli saham tidak sulit, tetapi harus mengikuti prosedur tersendiri dan melalui broker. anya broker yang berhak membeli dan menjual saham di lantai bursa dengan bahasa dan isyarat khusus. Jika perusahaan ingin membeli saham maka yang harus dihubungi adalah broker atau perusahaan pialang. Para broker ini adalah anggota anggota 0ursa (0ursa <%ek Indonesia#. 'i bursa domestik, sahamsaham umumnya dijual dalam kelipatan 7 saham yang disebut lot. -etapi ada juga saham yang dijual secara satuan yang disebut dengan odd lot. ;rder yang diterima langsung diteruskan ke broker di lantai bursa, dan mereka akan memantau pergerakan harga pada papan harga (atau pada monitor komputer#. 0ila sudah menemukan harga yang dikehendaki maka transaksi dilakukan. 0roker akan memberitahu bah+a transaksi pembelian saham sesuai dengan harga yang diinginkan telah terjadi. 'alam beberapa hari (paling lambat ! hari# setelah hari terjadinya transaksi pembayaran A$9>-A>/I JA>K$A PA>JA>K 'ALAM /AAM In)estasi jangka panjang dalam saham dicatat sebesar harga perolehannya. >amun, akuntansi untuk in)estasi jangka panjang dalam saham setelah dibeli, akan sangat tergantung pada sampai seberapa jauh perusahaan in)estor akan dapat mempengaruhi kebijakan operasi dan keuangan perusahaan penerbit saham. /alah satu %aktor yang menentukan apakah in)estor mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi adalah persentase pemilikan saham dalam perusahaan. Metode akuntansi yang dipergunakan untuk in)estasi jangka panjang dijelaskan dalam tabel di ba+ah ini. MET5DE AKUNTANSI UNTUK IN?ESTASI 8ANGKA PAN8ANG DA!AM SA1AM
M<-;'< A$9>-A>/I
-I>K$A- P<>KA89 'A> /-A-9/ P
Metode arga Perolehan
In)estor tidak memiliki pengaruh yang cukup signi%ikanterhadap perusahaan. 0iasanya pemilikan saham kurang dari 2 atau lebih dari seluruh saham
perusahaan Metode
Met#de 1arga Per#lehan
Metode harga perolehan untuk akuntansi in)estasi jangka panjang dalam saham digunakan apabila in)estor tidak mempunyai pengaruh yang besar dalam perusahaan penerbit saham. 'alam metode harga perolehan ini, saham yang dibeli sebagai in)estasi jangka panjang dicatat sebesar harga perolehannya, dan di)iden diakui sebagai pendapatanpada saat diumumkan oleh de+an komisaris perusahaan penerbit saham. /etelah pembelian dicatat, maka in)estasi jangka panjang dalam saham yang dicatat dengan metode harga perolehan, harus menilai in)estasinya dengn metode harga terendah diantara harga perolehan dan harga pasar. 'enan demikian, pada setiap akhir periode harus ditentukan harga pasar keseluruhan saham yang diiliki untuk dibandingkan dengan keseluruhan harga perolehannya. Apabila keseluruhan harga pasar lebih rendah daripada keseluruhan harga perolehannya, maka selisihnya didebetkan ke rekening yang disebut 8ugi In)estasi Jangka Panjang 0elum 'irealisasi dan dikredit ke rekening :adangan Penurunan >ilai In)estasi Jangka Panjang. Prosedur penilaian in)estasi jangka panjang dengan metode harga perolehan seperti diuraikan di atas, sangat mirip dengan prosedur akuntansi utuk in)estasi sementara dalam saham. >amun demikian, dalam pelaporannya terdapat perbedaan yang besar. 8ekening 8ugi In)estasi Jangka Panjang 0elum 'irealisasi merupakan rekening kontra modal dan dilaporkan di neraca pada bagian modal, bukan dalam laporan laba rugi -ransaksi @ transaksi yang umumnya dijumpai dalam akuntansi untuk in)estasi jangka panjang meliputi & ("# pembelian saham, (2# penerimaan de)iden, dan (3# penjualan saham. 0ila digunakan metode harga perolehan, diperlukan juga prosedur untuk menerapkan harga terendah diantara harga perolehan dan harga pasar untuk menentukan dengan jumlah rupiah berapakah in)estasi jangka panjang akan dilpaorkan dan membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan. Pada prinsipnya pembukuan In)estment in /tock sama dengan pembukuan Marketable /ecurities yang berupa saham. /edangkan bedanya, jika dalam Marketable /ecurities digunakan perkiraan yang dinamakan VMarketable /ecuritiesV, sedang dalam in)estasi ini digunakan perkiraan yang bernama VIn)estment in /tockV.
'engan demikian pembelian saham untuk in)estasi jangka panjang, akan dibukukan di sebelah debit ke dalam perkiraan In)estment in /tock, sebesar harga kurs ditambah dengan biayabiaya yang dikeluarkan, yang berhubungan dengan transaksi pembelian tersebut. /ebagai ilustrasi, dapat diberikan beberapa contoh sebagai berikut& 1. -anggal 2* ebruari 21 dibeli sebagai in)estasi jangka panjang, 27 lembar saham P- VPutri ijauV yang mempunyai nilai nominal 8p "., setiap lembar, dengan harga kurs sebesar 1B. 0iaya pro)isi dan meterai sebesar 8p "27.,. 'ari transaksi ini dapat dibuat perhitungan jumlah pembelian sebagai berikut& argakurs 1B C 27 C 8p "., 8p 2!.7., 0iaya pro)isi dan meterai 8p "27.. 'ibayartunai 8p 2!.27.. Jurnal yang dibuat& 'r. In)estment in :ommon /tock 8p 2!.27., :r. :ash 8p 2!.27., -. -anggal " April 21 diin)estasikan untuk jangka panjang sejumlah modal untuk membeli 7 lembar saham pre%erensi danLP- VAlohaV yang memberikan jaminan penghasilan di)idend sebesar "2 setahunU dengan nilai nominal 8p "., setup lembar. arga kurs sebesar "!, sedangkan biaya pro)isi dan metera, sebesar 8p 27.,. 'ari transaksi ini dapat dibuat perhitungan jumlah pembelian sebagai berikut&
arga kurs "! C 7 C 8p "., 8p 7.2., 0iaya pro)isi dan meterai 8p 27.. >ilai In)estment in Pre%erred /tock 8p 7.227., 'i)idend berjalan 3 bulan (dari "4"421 sam pai "4!421# 34 "2 C 7 C 8p "., 8p "7., 'ibayartunai 8p 7.3*7., Jurnal yang dibuat& 'r. In)estment in Pre%erred /tock 8p 7.227., 'r. 'i)idend
-anggal " Juli 21 dibeli sebagai in)estasi jangka panjang, " lembar saham biasa dengan nilai nominal 8p "., setiap lembar dan B lembar saham pre%erensi dengan nilai nominal 8p "., setiap lembar dari P- VJatayuV. $esemua sahamsaham tersebut dibeli secara tunai 8p 23.*"2. (termasuk biaya pro)isi dan meterai#. 'an transaksi ini tidak dicantumkan harga kurs dan
masmgmasing jenis saham yang dibeli, melainkan pembelian dilakukan secara paket (borongan# untuk semua saham. 9ntuk dapat menghitung harga pembelian masingmasing jenis saham tersebut, dipergunakan dasar perbandingan dari jumlah nilai nominalnya masingmasing. 'engan demikian dapat dibuat perhitungan sebagai berikut& :ommon /tock " lembar C 8p "., 8p ".., Pre%erred /tock B lembar C 8p "., 8p "2.B., Jumlah nilai nominal 8p 22.B.. arga pembelian :ommon /tock "..,422.B. 5 8p 23.*"2., arga pembelian :ommon /tock "2.B.,422.B. 5 8p 23.*"2., Jurnal yang dibuat& 'r. In)estment in :ommon /tock 8p".!., 'r. In)estment in Pre%erred /tock 8p "3.3"2., :r. :ash 8p 7.3*7.,
-III Pengertian Di)idend
'imaksudkan dengan di)idend ialah bagian laba yang diterima oleh pemilik saham, yang berasal dari keuntungan perusahaan selama iisahanya dalam suatu periode. /eringkali tidak semua dari keuntungan itu dibagi ke dalam di)idend, melainkan sebagian dari padanya digunakan lagi untuk memperbesar usaha perusahaan. Jenis di)idend yang dibagikan kepada pemegang saham antara lain dapat berupa& ("# :ash 'i)idend, ialah di)idend dalam bentuk uang. (2# Property 'i)idend, ialah di)idend dalam bentuk barangbarang, misalnya berupa Marketable /ecurities atau In)estment in /tock yang dimiliki perusahaan, barang dagangan dan sebagainya. (3# /tock 'i)idend, ialah di)idend yang berupa sahamsaham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. (!# /tock 8ight (/tock, Harrant#, ialah surat hak untuk merabeh saham baru yang dikeluarkan oleh sesuatu perusahaan. 0iasanya pembelian saham baru dengan menggunakan /tock 8ight mi memungkinkan memperoleh harga pembelian yang lebih murah jika dibandingkan dengan pembelian tanpa menggunakan /tock 8ight semacam ini
-I? Pe$*ukuan Cash Di)idend
Jika perusahaan mengin)estasikan modalnya dalam bentuk saham yang dikeluarkan oleh perusahaan lain, maka pada +aktu menerima V:ash 'i)idendV akan dibukukan ke dalam perkiraan :ash sebelah debit dan perkiraan 'i)idend
-? Pe$*ukuan Pr#"ert0 Di)idend
Jika di)idend yang diterima perusahaan berupa barangbarang, maka dibukukan ke dalam perkiraan barang yang bersangkutan sebesar harga pasar dari barang tersebut pada saat diterima. Jadi misalnya pada tanggal "7 Januari "11 perusahaan menerima Property 'i)idend dalam bentuk Marketable /ecurities dengan harga pasar sebesar 8p *7., maka jurnal yang dibuat& 'r. Marketable /ecurities & 8p *7., :r. 'i)idend
Jika di'idend yang diterima perusahaan berupa se
'ari uraian di muka jelaslah bah+a stock di)idend baru dapat dirasakan sebagai suatu bagian keuntungan apabila saham tersebut dijual. al ini disebabkan karena dengan diterimanya stock di)idend mengakibatkan penurunan harga pembelian setiap lembar saham, sehingga akan mempertinggi laba (pro%it# dari penjualansaham yang bersangkutan. /elama tidak dilakukan penjualan saham, tidak terdapat sesuatu tambahan penghasilan (re)enues# dan tidak terdapat pula sesuatu tambahan kekayaan, karena perkiraan In)estment in :ommon /tock tetap menunjukkan angka 8p "2..,. (2# Misalkan perusahaan mulamula memiliki in)estasi jangka panjang dalam bentuk saham biasa dari P- V/etia 0haktiV sebanyak " lembardengan harga pcmbelian sebesar8p "2.., (harga kurs ditambah biaya pro)isi clan meterai#. -anggal "7 Januari 2" perusahaan menerima 7 lembar saham pre%erensi dari P- V/e ti a 0haktiV sebagai stock di)idend. Halaupun stock di)idend dianggap tidak menambah nilai rupiah in)estasi, namun karena saham yang diterima sebagai stock, di)idend adalah saham pre%erensi (bukan saham biasa seperti yang sudah dimiliki perusahaan#, maka 7 lembar saham pre%erensi tersebut haras dicatat tersendiri secara terpisah, ke dalam perkiraan In)estment in Pre%erred /tock. 'engan demikian sebagian dan harga pembelian sebesar 8p "2.., yang semula tercatat di dalam perkiraan In)estment in :ommon /tock, harus VdipindahkanV ke dalam perkiraan In)estment in Pre%erred /tock, yaitu sebagian nilai dari 7 lembar saham pre%erensi tersebut. Atau dengan lain perkataan, harga pembelian 8p "2.., haras dipecah, sebagian menjadi nilai dari " lembar saham biasa yang tercatatW dalam perkiraan In)estment in :ommon /tock, dan sebagian lagi menjadi nilai dari 7 lembar saham pre%erensi yang tercatat dalam perkiraan Investment in %referred tock . 9ntuk menentukan berapa nilai " lembar saham biasa dan berapa nilai 7 lembar saham pre%erensi tersebut, dipergunakan dasar perbandingan harga pasar (at market# dari masingmasing Jenis saham itu. Jadi misalkan pada tanggal "7 Januari 2" harga pasar saham biasa sebesar 8p "27., setiap lembar, dan harga pasar saham pre%erensi sebesar 8p "3!., setiap lembar, maka dapat dibuat perhitungan sebagai berikut& :ommon /tock " lembar C 8p "27., 8p "2.7., Pre%erred /tock 7 lembar C 8p "3!., 8p Jumlah nilai pasar
.*..
8p
"1.2..
Jadi harga pembelian :ommon /tock "2.7.,4"1.2., 5 "2.., 8 P *.B"2.7, /edangkan harga pembelian Pre%erred /tock .*..4"1.2.. 5 "2..,
8!."B*.7,
Jurnal yang dibuat& 'r. In)estment in Pre%erred /tock :r. In)estment in :ommon /tock
8p !."B*.7, 8p !."B*.7,
(QII# Pengertian /tock 8ight /tock 8ight adalah merupakan suatu surat yang memberikan hak untuk membeli sahamsaham baru yang dikeluarkan oleh sesuatu perusahaan. $adangkadang, jika sesuatu perusahaan akan mengadakan tambahan (emisi# saham baru yang beredar, maka terlebih dahulu dikeluarkan suatu /tock 8ight yang memberikan hak kepada pemilik surat tersebut untuk membeli saham baru itu. 0iasanya, mulamula /tock 8ight diberikan kepada pemegang saham yang lama, sehmgga kepada mereka itulah yang diberi kesempatan pertamatama untuk membeli sahamsaham bam yang akan dikeluarkan. 0ilamana para pemegang saham lama tersebut menggunakan /tock 8ightnya untuk membeli saham baru, maka saham bara yang dijual berdasarkan /tock 8ight itu dinamakan saham yang dijual secara right2on. Akan tetapi bilamana sampai pada saat yang ditentukan ada di antara pemegang saham lama yang tidak menggunakan /tock 8ightnya untuk membeli saham baru, maka saham baru tersebut akan dijual kepada pihak lain, di luar para pemegang saham lama. /aham baru yang dijual kepada pihak lain itu dinamakan saham e12 right sebab penjualannya terjadi di pasar bebas, tanpa menggunakan /tock 8ight. 0iasanya harga pembelian saham baru dengan menggunakan /tock 8ight lebih rendah jika dibandingkan dengan harga pembelian saham baru tanpa menggunakan /tock 8ight. ;leh sebab itu, maka /tock 8ight itu sendiri mempunyai nilai (harga# dan dapat diperjual belikan. (QIII# Pembukuan /tock 8ight /ebagaimana halnya dengan /tock 'i)idend, maka penerimaan /tock 8ight sebagai di)idend juga dianggap tidak menambah nilai in)estasi perusahaan. $arena /tock 8ight haras dicatat secara terpisah di dalam perkiraan tersendiri, maka penerimaan /tock 8ight sebagai di)idend mengharaskan diadakannya pemisahan sebagian dari jumlah rupiah nilai in)estasi yang mulamula tercatat di dalam perkiraan In)estment in /tock, untuk dipindahkan ke perkiraan /tock 8ight. /ebagai ilustrasi, dapat diberikan contoh sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas, sebagai berikut& Misalkan perusahaan mulamula memiliki in)estasi jangka panjang dalam bentuk saham biasa dari P- V-unas MudaV sebanyak " lembar dengan harga pembelian sebesar 8p "2.., (harga kurs ditambah biaya pro)isi dan meterai#. -anggal "7 Januari 2" perusahaan menerima 7 lembar /tock 8ight dari P- V-unas MudaV sebagai di)idend. 'engan diterimanya /tock 8ight tersebut, maka nilai in)estasi sebesar 8p "2.., hams dipecah menjadi dim bagian, yaitu sebagian sebagai nilai dari " lembar saham biasa dan tetap tercatat di perkiraan In)estment in :ommon /tock sedangkan sebagian lagi sebagai nilai dari 7 lembar /tock 8ight yang dicatat dalam perkiraan tersendiri. 9ntuk menentukan berapa nilai " lembar saham biasa dan
berapa nilai 7 lembar /tock 8ight ini, dipergunakan dasar perbandingan harga pasar dari masingmasing jenis surat berharga tersebut. Jadi misalkan pada tanggal "7 Januari 2" harga pasar saham biasa (e12right) sebesar 8p "!7., setiap lembar, dan harga pasar /tock 8ight sebesar 8p "., setiap lembar, maka dapat dibuat perhitungan sebagai berikut& :ommon /tock " lembar C 8p "!7., 8p "!.7., /tock 8ight 7 lembar C 8p "., 8p 7., Jumlah nilai pasar 8p "7.., Jadi harga pembelian :ommon /tock "!.7.,4"7.., 5 8p "2.., 8p "".., /edangkan harga pembelian /tock 8ight 7.,4 "7.., 8p !., Jurnal yang dibuat& 'r. /tock 8ight& 8p !., :r. In)estment in :ommon /tock& 8p !.,
(I5# Penjualan /tock Penjualan saham sebagai suatu in)estasi jangka panjang, akan dibukukan ke dalam perkiraan In)estment in /tock di sebelah kredit, sebesar harga pembeliannya. /elisih antara harga pembelian (at cost# dengan hasil penjualannya yang terdiri dari harga kurs penjualan setelah dikurangi biayabiaya yang berhubungan dengan transaksi penjualan tersebut, merupakan laba atau rugi akibat penjualan itu. /ebagai ilustrasi, dapat diberikan beberapa contoh sebagai berikut& ("# -anggal "2 Agustus 2" perusahaan menjual 7 lembar saham biasa dari PV/inar /aktiV yang mempunyai nilai nominal 8p "., setiap lembar, dengan harga kurs penjualan "7. 0iaya pro)isi dan meterai sebesar 8p 27.,. /ahamsaham tersebut se+aktu dulu dibeli, mempunyai harga pembelian sebesar 8p "3.7, setiap lembar. 'ari transaksi ini dapat dibuat perhitungan penjualan sebagai berikut& arga kurs "7 C 7 C 8p "., 8p 7.27., 0iaya pro)isi dan meterai 8p 27.. 'iterima tunai 8p 7.227., arga pembeliannya 7 C8p "3.7, 8p 7."*7.. Laba penjualan saham 8p 7.. Jurnal yang dibuat& 'r. :ash 8p 7.227., :r. In)estment in :ommon /tock 8p 7."*7., :r. Pro%it on /ale :ommon /tock 8p 7.,
(2# -anggal " /eptember 2" perusahaan menjual 1 lembar saham pre%erensi dari P- V>e+ 'elhiV yang mempunyai nilai nominal 8p "., setiap lembar, dengan harga kurs penjualan ". 0iaya pro)isi dan meterai sebesar 8p !7.,. /ahamsaham tersebut se+aktu dulu dibeli, mempunyai harga pembelian sebesar 8p "!., dan di)idend "2 setahun. 'ari transaksi ini dapat dibuat perhitungan penjualan sebagai berikut& arga kurs " C 1 C 8p "., 8p 1.7!., 0iaya pro)isi dan meterai 8p !7., arga jual neto saham pre%erensi 8p 1.!17., 'i)iden berjalan B bulan (dari "4"421 sampai "41421 j2 C "2 C 1 C 8p "., 8p *2., 'rterima tunai 8p ".2"7., arga pembelian sahamsaham yang dijual ini adalah sebesar 1 C 8p "!., 8p 1.3.,. ;leh karena harga penjualan neto sebesar 8p 1.!17., maka dari penjualan saham pre%erensi tersebut diperoleh laba sebesar 8p 1.!17., 8p 1.3., 8p "37.,. Jurnal yang dibuat & 'r. :ash 8p ".2"7., :r. In)estment in :ommon /tock 8p 1.3., :r. 'i)idend
In)est$ent n B#nd -In)estasi Dala$ 5*ligasi Pengertian 2 Adalah penanaman modal dalam pembelian obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan lain, untuk dimiliki dalam jangka panjang
Pe$*elian In)estasi ke dala$ 5*ligasi
Pada prinsipnya pembelian in)estasi dalam obligasi (In)estment in 0ond# sama dengan pembukuan Marketable /ecurities. 0edanya kalau marketable /ecurities dimiliki untuk jangka pendek sedangan kan in)estmen in 0ond untuk jangka panjang
!atihan S#al S#al '
Pada tanggal 3 Januari 27, Mc'onald Inc. membeli tunai ! saha$ *iasa (common stock # ;ld arms :o. dari bursa e%ek dengan harga "2B.. Pada tanggal tersebut, nilai *uku ( ook !alue# seluruh akti)a netto (net assets # ;ld arms tercatat 27.. Perbedaan itu dikaitkan dengan dimilikinya peralatan (e"uipment # yang nilai bukunya . sedangkan nilai pasar +ajarnya (fair market value# "., dan gedung (uil#ings # yang nilai bukunya 7. padahal nilai pasar +ajarnya B.. /isa masa man%aat (use$ul li$e# peralatan diestimasi ! tahun, sedangkan gedung diestimasi masih memiliki masa man%aat "2 tahun. Pada tahun 27, ;ld arms membayar di)iden tunai 7. dan melaporkan laba bersih B.. Instruksi
0uatlah ayatayat jurnal yang diperlukan di pihak Mc'onald Inc. selama tahun 27 terkait dengan in)estasinya di ;ld arms :o.
S#al (
Pada tanggal " Januari 2!, Alpha :o. membeli 2. lembar saham 0eta :o. dengan harga "2 per lembar. /ecara keseluruhan, saham 0eta :o. yang beredar adalah B. lembar dengan nilai buku (book value# B..
Perbedaan antara nilai buku (book value# dengan nilai pasar +ajar ( fair market value# pada tanggal " Januari 2! itu dikaitkan dengan dimilikinya akti)a tidak ber+ujud (intangible asset # oleh 0eta :o. berupa ijin4lisensi penyiaran dengan masa man%aat (useful life# 2 tahun. Pada tahun 2!, 0eta :o. melaporkan laba sebesar 3. dan membayar di)iden sebesar ", per lembar saham, sedangkan pada tahun 27 melaporkan laba sebesar 31. dan membayar di)iden 2, per lembar saham. Instruksi
Jika 0eta :o. menggunakan metode garis lurus ( straight line method # untuk mengamortisasi lisensi penyiarannya, buatlah ayat jurnal di pihak Alpha :o. untuk mencatat pembelian saham 0eta :o. pada tahun 2! serta untuk mengakui bagian laba dan penerimaan di)iden pada tahun 2! dan 27. 441SI
". 2. 3. !.
/mith and /kousen, Intermediate Accounting , /outh Hestern Publishing :o, "111 $ieso and Heygandt, Intermediate Accounting , Prentice all, "111 -homas 8. 'yckman, Intermediate Accounting , Ir+in, "111. Ikatan Akuntan Indonesia, tandar Akuntansi 3euangan, IAI, 22