presentasi masalah malpraktek dan kasus-kasus terbaruFull description
Jawaban Praktikum audit STANDeskripsi lengkap
--
Laporan Praktikum IPA UT
--
EW
Jawaban Praktikum audit STANFull description
Laporan Praktikum IPA UTDeskripsi lengkap
TEKNIK UJ 13Deskripsi lengkap
Algoritma Pemrograman Dengan PascalDeskripsi lengkap
TEKNIK UJ 13
Deskripsi lengkap
PSD
Modul untuk pelatihan TEKNISI KOMPUTER di BIMA COMPUTER INDRAMAYUDeskripsi lengkap
makalah psd
Full description
soal dan jawabanDeskripsi lengkap
soal dan jawabanFull description
wireshark lab
MODUL 3 SINYAL DAN SISTEM
1. Siny Sinyal al Elem Elemen ente ter r a. Siny inyal unit nit ste step p
Hasil :
Bila ingin dikalikan dengan sinyal lain, misal untuk membentuk sinyal ramp, gunakan perkalian dot(.*)
Pembahasan :
Didefinisikan t(aktu) yang memiliki rentang dari !1 sampai 1 dengan bilangan kedua mengindikasikan step kenaikan sebesar ".""1. Simbol # (semi$olon) digunakan pada ak%ir suatu synta& yang bertu'uan agar %asil dari synta& yang diketikkan tidak akan ditampilkan di layar monitor. Di baa% ini merupakan perinta% dengan meng%ilangkan tanda semi$olon
Sinyal unit step merupakan suatu sinyal kontinu yang nilainya tidak terdefinisi pada saat t", karena pada aktu tersebut ter'adi lon'akan se$ara tiba!tiba dari " ke 1. ariabel ustep memanfaatkan fungsi %eaiside yang mengambil nilai dari ariabel t untuk menampilkan sinyal unitstep. Heaiside digunakan untuk meng%itung fungsi step, %eaiside (t) memiliki nilai " untuk t+", nilai 1 untuk t" dan ".- untuk t".
lot digunakan untuk menggambarkan grafik. erinta% di atas digunakan untuk menggambarkan grafik dari t dan ustep serta memiliki ketebalan garis sebesar 1" (fungsi /ine0idt%). b. Sinyal Delta Dira$
Hasil :
Sinyal delta dira$ merupakan turunan pertama dari sinyal unit step. Sinyal ini dibangun dalam rentang aktu(t) yang dimulai dari !1 sampai 1 dan memiliki nilai kenaikan step sebesar ".""1. Dira$(t) merupakan fungsi delta dira$ dari ariabel t.
lot digunakan untuk menggambarkan grafik dimensi yang terdiri dari sumbu & dan y dimana pada perinta% ini plot menggambarkan grafik dari ariabel t dan udira$ dengan ketebalan garis (fungsi /ine0idt%).
erinta% ini digunakan untuk membuat dira$ pada sumbu y dengan menggunakan matriks 2eros(1,33) untuk membuat matriks nol dengan angka 1 menun'ukan 'umla% baris dan 33 adala% 'umla% kolom (dira$ dengan 1"" sampel). emberian tanda 4 (aksen) menandakan ba%a kita akan mentranspose nilai ydira$.
5embuat step pada sumbu y dengan menggunakan matriks ones(1,1"") untuk membuat matriks satuan dengan 1 menun'ukkan 'umla% baris dan 1"" menun'ukkan 'umla% kolom.
enggunaan tanda 4 (aksen) bertu'uan untuk mentranspose nilai t pada sumbu y dimana pada sintaks ini nilai sumbu y sama dengan nilai dari ariabel t yang ditranspose yang meng%asilkan angka dari !1.""" sampai 1.""" dengan kenaikan sebesar ".""1.
ada synta& ini nilai t 'uga ditranspose dan dikalikan dengan pangkat dua yang berarti kenaikan6step beruba% men'adi "."". 7ika pangkat diuba% men'adi 8, tampak ba%a kenaikan beruba% men'adi ".""8
$. Delta dira$ sebagai differensial dari unit step dan unit step sebagai integral dari delta dira$
ada matlab: Deklarasi syms dengan ariabel k a t
emberian nilai u ,yaitu k*sym dan menggunakan fungsi %eaiside untuk t!a.
Delta dira$ sama dengan diferensial dari u (unit step)
9ntegral dari delta dira$. . ransformasi /apla$e ransformasi lapla$e menggunakan fungsi fa$tor (polynom)
;ungsi di atas memiliki kekurangan ketika %arus memfaktorkan suatu polinom bila ada akar yang berupa bilangan kompleks. Di baa% ini digunakan fungsi roots (polynom)
;ungsi residue mengalami error karena terdapat kesala%an dalam penulisan sinta& untuk fungsi residue yaitu kurangnya tanda (sama dengan) di depan residue.
;ungsi ilapla$e
;ungsi ini mengalami error karena terdapat kesala%an dalam penulisan synta& untuk fungsi ilapla$e, penulisan synta& yang benar adala% . ransformasi ;ourier
retty digunakan untuk memper$antik tampilan 8. ransformasi ?
9.
Sinyal sebagai ektor dan 5atriks @onto% 1:
Hasil :
emba%asan : Baris ektor yang merepresentasikan aktu yang ber'alan dari " sampai 1 detik dengan kenaikan 1 milidetik.
Sampel sinyal y yang terdiri dari dua sin (sinusoidal), satu pada -" H2 dan satu lagi pada 1" H2 dengan gain amplitudo sebanyak dua kali.
;ungsi randn merupakan fungsi yang mengembalikan nilai array dengan ukuran yang sama dengan t (aktu). lot digunakan untuk menggambarkan grafik dari t dan yn yang berupa suatu sinyal. Sinyal delta (dira$), step, dan ramp (pemba%asan ada di atas, nomor )
99. Analisis ;ilter dan 9mplementasi 1. 9mplementasi filter dalam ime Domain @onto% :
erdapat error pada baris 1 yaitu pada met%od Butterort% (perbaikannya belum diketa%ui) emba%asan : ;ungsi dari butter dengan nilai n(1") dengan normalisasi dari frekuensi n (".-). butter mengembalikan nilai filter koefisien dalam dengan pan'ang kolom n1 dari ektor b dan a, dengan koefisien dalam teurut dari baa% ke atas (2!a).
;ungsi filter dengan & adala% ektor data, b dan a adala% ektor filter dan y adala% %asil dari filter. Dapat 'uga diartikan dengan menyaring data ke dalam ektor & dengan filter di'elaskan ole% koefisien pembilang yaitu ektor b dan koefisien penyebut yaitu ektor a. 7ika nilai a tidak sama dengan 1, filter menormalkan filter dari koefisien a, 'ika bernilai ", filter akan mengembalikan kesala%an (error). 7ika & adala% matriks, filter beroperasi pada kolom &. 7ika & adala% array multidimensi, filter akan beroperasi di dimensi non tunggal yang pertama. . 9mplementasi ;ilter dalam ;rekuensi Domain