modul ini untuk menambah pengetahuan siswa mengenai organisasi kehidupanDeskripsi lengkap
modul ini untuk menambah pengetahuan siswa mengenai organisasi kehidupanFull description
SAK ETAP untuk NirlabaFull description
SAK ETAP untuk Nirlaba
MODUL 2 UNIVERSITAS UNIVERSITAS TEBUKA - DIAGNOSIS ORGANISASI Kegiatan Belajar 1: Diagnoi
Secara garis besar diagnosis meliputi berikut ini : 1. Menganalisi Menganalisiss berbagai subelem subelemen en yang terdapat terdapat dalam organisa organisasi si dan jenis-je jenis-jenis nis produk produk yang dihasilkan atau menganalisis hubungan yang terjadi di antara berbagai subsistem dalam organisasi yang bersangkutan. 2. Menganalisi Menganalisiss berbagai berbagai proses proses yang terjadi terjadi dalam organisas organisasi. i. Pendiagnosis di dalam PO dapat dilakukan oleh seorang konsultan. Dengn dipergunakannya tenaga konsutan dimaksudkan agar upaya dalam melakukan diagnosis tidak hanya mengidentiikasi gejala-gejala yang terlihat! tetapi menemukan penyebab berbagai masalah tersebut. Di dalam melakukan diagnosis hubungan antara konsultan dank lien harus dilandasi d ilandasi prinsip keserasian. Dengan demikian! dapat dikatakan bah"a karena pentingnya proses diagnosis! konsultan dank lien harus sama-sama sepakat bah "a ciri-ciri diagnosis yang harus terdapat ialah sebagai berikut: 1. 2. $. %. '. (.
#ese #esede derh rhan anaa aan n #ejelasan #ete #eterl rliibata batan n &denti &dentiik ikasi asi akt aktor or-a -akto ktorr utama utama Menyor Menyoroti oti act actor or-a -akto ktorr kriti kritikal kal Penum Penumbuh buhan an ras rasaa urgen urgensi si
Sebagai suatu pendekatan yang sistematik diagnosis juga merupakan tahap untuk merinci secara jelas hakikat permasalahan yang dihadapi dan memerlukan penyelesaian! mengidentiikasi aktor-aktor penyebabnya dan memberikan dasar untuk memilih strategi perubahan yang diperkirakan akan eekti serta tekhnik-tekhnik me"ujudkannnya yang dianggap paling tepat. )da beberapa kriteria umum yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kualitas elemen organisasi berikut: 1. #ema #emamp mpuan uan bera beradap dapta tasi si
Diagnosis organisasi yang baik tidak hanya memberikan inormasiyang tepat tentang hakikat system organisasi klien! tetapi juga bermanaat dalam merancang bangun dan memperkenalkan alternati tindakan untuk memperbaiki situasi problematic yang dihadapi. Kegiatan Belajar 2 : !en"e#atan "ala$ Diagnoi
*elah dinyatakan pula bah"a di dalam melakukan diagnosis terhadap permasalahan dalam suatu organisasi dituntut suatu pendekatan yang sistematis. +ntuk memudahkan suatu diagnosis! akan sangat bermanaat apabila dipergunakan suatu pendekatan berupa model. Dalam suatu model biasanya terkandung: 1. +nsure-unsur penting dari suatu enomena! seperti sesorang! kelompok! atau organisasi. 2. Struktur! hubungan! dan interaksi antara unsure-unsur tersebut. $. Proses-proses utama yang terjadi. Manaat dari penggunaan model dalam menggunakan diagnosis: 1. ,erguna untuk lebih memahami persoalan dari organisasi itu sendiri 2. ,erguna sebagai penuntun dalam kegiatan pengumpulan data yang betul-betul relean $. ,ermanaat untuk menyusun langkah-langkah tindakan dalam melakukan perubahan organisasi.
Sondang P. Siagian membagi model-model diagnosis sebagai berikut: 1. Model )nalitikal Model tersebut dikembangkan dengan tujuan untuk mempelajari dan memahami permasalahan antar satuan kerja secara teliti! serta mengidentiikasi "ilayah permasalahan dalam organisasi yang bersangkutan. 2. Model #ecenderungan Perilaku #elompok
Model ini meletakkan dasar konseptual untuk menganalisis perilaku dalam kelompok kerja menurut model ini perilaku yang kompleks terdiri atas aktiitas! interaksi! perasaan!dan norma-norma yang berkembang dari serangkaian perilaku dan hubungan yang diperlukan demi berungsinya kelompok yang bersangkutan. $. Model #onsutasi Manajemen *erry )rmstrong dan /alter /heatley sebagai konsultan telah mengembangkan suatu model diagnostic yang dapat menganalisis enam aktor utama dalam suatu organisasi. #eenam actor itu ialah berikut ini: a. Perencanaan dasar b. Praktik-praktik bisnis pada umumnya c. #euangan d. &klan dan promosi e. 0iset pemasaran . Sumber daya manusia. %. Model Sosioteknikal Model ini digunakan untuk menganalisis suatu organisasi sebagai suatu system sosioteknikal yang berinteraksi dengan lingkungannya. ric *rist bersamarekan-rekannya berpendapat bah"a dalam setiap organisasi terdapat suatu sistem social yang terdiri dari jaringan hubungan yang siatnya interpersonal sekaligus adanya suatu system tekhnologikal yang terdiri dari tugas! kegiatan! dan sarana serta prasarana yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi bersangkutan. Kegiatan Belajar %: !roe Diagnoi Segala inormasi yang diperoleh dalam proses diagnosis harus diolah terlebih dahulu
melalui analisis data. )nalisis terhadap data akan menghasilkan identiikasi terhadap permasalahan. Pembahasan langkah-langkah atau proses diagnosis ini mengacu pada Sondang P. Siagian. angkah-langkah dalam melakukan diagnosis adalah sebagai berikut: 1. Mengidentiikasi "iayah permasalahan tentatie 2. Pengumpulan data $. Menganalisis data Seorang konsultan harus menyadari betul-betul bah"a suatu bentuk interensi yang tidak tepat dapat memakn biaya yang sangat besar! bukan hanya dalam arti biayadan"aktu! tetapi juga dalam bentuk terganggunya kegiatan operasional organisasi! menimbulkan penolakan bahkan sikap bermusuhan. Oleh karena itu! seorang konsultan di dalam melakukan diagnosis harus memperhatikan rambu-rambu sebagai berikut:
1. 2. $. %. '. (.
Masalah kerahasiaan Diagnosis yang berlebihan Diagnosis krisis Diagnosis yang mengancam #ebiasaan konsultan Diagnosis gejala.