Pasar yang terbagi menjadi 4 berdasarkan tingkat persaingannya memiliki etika bisnis yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan kriteria yang bervariasi.Deskripsi lengkap
Bisnis SyariahFull description
Full description
Isu isu etis dapat timbul ketika perusahaan melakukan bisnis di negara negara yang berbeda, masalah ini sering merupakan fungsi dari perbedaan dalam perkembangan ekonomi, politik, sistem huk…Full description
Kegiatan pemasaran adalah kegiatan menciptakan, mempromosikan, dan menyampaikan barang atau jasa kepada para konsumennya. Pemasaran juga berupaya menciptakan nilai yang lebih dari pandangan …Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Etika Bisnis
Full description
Deskripsi lengkap
Maraknya korupsi di INdonesia menyebabkan bnyaknya pelaku-pelaku lain yang meniru atau mencontoh perilaku-perilaku yg melanggar etika bisnis dan melalui ini saya membahas tentang etika bisni…Deskripsi lengkap
teori etikaFull description
EtikaFull description
kendala dalam pelaksanaan etikaFull description
Tugas 2 Model Etika Dalam Bisnis, Sumber Nilai Etika Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Etika ManajerialFull description
etika bisnis dan profesi
Full description
ETIKA LINGKUNGAN
Model Etika Dalam Bisnis
1. Immo Immora rall Mana Manage geme ment nt Immoral management merupakan tingkatan terendah dari model manajemen dalam menerpakan prinsip-prinsip etika bisnis. Manager yang memiliki manajemen tipe ini pada pada umum umumny nyaa sama sama seka sekali li tidak tidak mengi menginda ndahk hkan an apa yang yang dima dimaks ksud ud denga dengan n moralitas, moralitas, baik dalam internal internal organisasiny organisasinyaa maupun bagaimana dia menjalankan menjalankan aktivitas bisnisnya. Immora Immorall manjem manjemen en sangat sangat banyak banyak kita kita temukan temukan dalam dalam komuni komunitas tas kita. kita. Para Para pelaku pelaku bisnis yang tergolon tergolong g pada type ini,
biasanya biasanya memanfaatkan memanfaatkan kelemahankelemahan-
kelema kelemahan han dan kelenga kelengahan han-kel -keleng engahan ahan dalam dalam komuni komunitas tas untuk untuk kepenti kepentinga ngan n dan keunt keuntung ungan an diri diri mere mereka ka seca secara ra indi indivi vidu du atau atau kelo kelomp mpok ok mere mereka. ka. Kelom Kelompo pok k manage managemen men ini selalu selalu menghi menghinda ndari ri diri diri dari dari yang yang disebi disebitt etika, etika, bahkan bahkan hukum hukum dianggap sebagai batu sandungan alam menjalankan bisnisnya
2. Amor Amoral al Mana Manage geme ment nt Ammoral mangement merupakan tingkatan kedua dalam aplikasi etika dan moral dalam managemen. Berebeda dengan immoral management, management dengan tipe management seperti ini sebenarnya bukan tidak tahu sama sekali yang disebut dengan etika dan moralitas. Ada dua jenis lain manajemen tipe amoral ini, yaitu a. Manaje Manajerr yang dikenal dikenal tidak tidak sengaj sengajaa yang dikenal dikenal tidak tidak sengaja sengaja berbuat berbuat amoral (unintentional amoral manager) ; tipe ini adalah para manajer yang dianggap dianggap kurang peka, bahwa segala segala keputusan keputusan bisnis yang mereka mereka perbuat sebenarnya langsung atau tidak langsung akan memberikan effect pada pihak lain. Oleh karena itu , mereka akan menjalankan bisnisnya tanpa memikirkan aktivitas aktivitas bisnisnya bisnisnya sudah memiliki memiliki dimensi dimensi etika atau belum. Atau oleh para paka pakarr meny menyebu ebutk tkan an mere mereka ka seba sebaga gaii manag manager er ”cer ”cerob oboh” oh” atau atau kurang kurang perhatianya terhadap implikasi aktivitas mereka terhadap para stakeholdernya. b.
Mana Manaje jerr yang yang senga sengaja ja berbuat berbuat amora amorall ; Manag Managem emen en dengan dengan pola ini
sebenarnya memahami ada aturan dan etika yang harus dijalankan, namun
terkadang secara sengaja melangar etika tersebut, berdasarkan pertimbbangan pertimbangan bisnis mereka, misalnya ingin melakukan efisiensi dan lain-lain 3. Moral Management Moral management adalah tingkat tertinggi dari penerapan nilai-nilai etika atau moralitas dalam bisnis. Dalam moral management, nilai-nilai etika dan moralitas diletakan pada level standar tertinggi dari segala bentuk perilaku dan akivitas bisnisnya. Manajer yang termasuk dalam tipe ini tidak hanya menerima dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku, namun juga tekah terbiasa meletakkan prinsip prinsip etika dalam kpemimpinannya. Seorang mananger yang termasuk dalam tipe ini tentu saja menginginkan keuntungan dalam bisnisnya, tapi hanya jika bisnis yang dijalankannya dapt diterima secara legal dan juga tidak melanggar etika yang ada dalam komunitas, seperti keadilan, kejujuran, dan semangat untuk mematuhi hukum yang berlaku. Hukum bagi mereka dilihat dari minimun etika yang harus mereka patuhi, sehigga aktivitas dan tujuan bisnisnya akan diarahkan untuk mengetahui atau melebihi dari apa yang disebut sebagai tuntutan hukum. Manager yang bermoral selalu melihat dan menggunakan prinsip-prinsip etika seperti keadilan, kebenaran, dan aturan-aturan emas (golden rule) sebagai pedoman dalam segala keputusan bisnis yang diambilnya. Ketika dilema etika muncul, manager dengan tipe ini menanggung atau memikul posisi kepemimpinan untuk perusahaan-perusahaan dan industrinya.