ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL
1. PENDAHULUAN
Isu isu etis dapat timbul ketika perusahaan melakukan bisnis di negara negara yang berbeda, masalah ini sering se ring merupakan fungsi dari perbedaan dalam dala m perkembangan ekonomi, politik, sistem hukum dan budaya. Seperti yang di alami oleh perusahaan apple, ketika terjadi terjadi masalah masalah di hongfu hongfujin jin yang yang mana mana merupa merupakan kan pemaso pemasok k dari dari negeri negeri china, china, apple apple langsung mengambil tindakan dengan mengaudit operasional hongfujin dan mengharuskan perusahaan mengubah praktik yang terjadi di perusahaanya yang seharusnya apple teratur melakukan audit operasi. Tidak Semua perusahaan dapat menangani masalah masalah etis tepat waktu seperti apple, ada banyak contoh manajer yang membuat keputusan etis yang salah saat terlibat dalam bisnis internasional, Istilah etika mengacu pada prinsip prinsip yang diterima secara benar atau salah yang mengatur perilaku seseorang , anggota profesi atau tindakan dari sebuah organisasi. Etika-Etika Bisnis (business ethic) adalah prinsip prinsip yang diterima secara benar atau salah yang mengatur perilaku orang orang bisnis. Strategi Etis (Ethical Strategy) adalah strategi atau tindakan yang tidak melanggar prinsip-prinsip yang telah diterima. 2.
ISU ISU ISU ETIS ETIS DALAM DALAM BISNIS BISNIS INTE INTERNA RNASION SIONAL AL
a. Prak raktik ke kerja Ketika Ketika kondis kondisii bekerja bekerja di negara negara asing asing jelas jelas lebih lebih rendah rendah diband dibanding ingkan kan dinegara asal perusahaan multinasional, standar apa yang harus diterapkan yang yang ditera diterapka pkan n dinega dinegara ra asal, asal, yang yang diterap diterapkan kan dinegar dinegaraa tujuan tujuan sesuatu sesuatu diantaranya sementara beberapa akan menyarankan bahwa gaji da kondisi kerja kerja harus harus sama sama diselu diseluruh ruh negara negara,, berapa berapa banya banyak k perbed perbedaan aan yang yang dapat dapat diterima Pada Pada tahun tahun !""#-a !""#-an n nike nike menemu menemuka ka diriny dirinyaa ditenga ditengah h tengah tengah badai badai protes protes ketik ketikaa lapo laporan ran berit beritaa meng mengun ungk gkap apka kan n bahw bahwaa kond kondisi isi kerja kerja di bany banyak ak subk subkon ondu duko korr mere mereka ka yang yang sang sangat at buru buruk, k, mema memaks ksaa manaj anajem emen en nike nike membentuk membentuk kode etik untuk subkonduk subkondukter ter nike dan melembagakan melembagakan pantauan tahunan oleh auditor independen dari semua s emua subkonduktor. subkonduktor. Seperti kasus diatas menunjukkan bahwa argumen yang kuat dapat dibuat, bahwa hal tersebut tidak baik bagi sebuah perusahaan multinasional dalam menoleransi kondisi kerja yang buruk dala operasi luar negeri, atau orang orang yang bekerja sebagai subkonduktor. $amun ini masih belum terjawab mengenai standar minimal yang dapat diterapkan, dikatahui bahwa dengan meneta menetapka pkan n standa standarr minima minimall yang yang dapat dapat diterim diterimaa yang yang melndu melndung ngii hak ha dasar dan martabat karyawan, adit adank perusahaan asing dan subkonduktor
b.
c.
d.
e.
3.
secara teratur unutk memastiksn standar tersebut terpenuhi dan mengambil tindakan korektif jika tidak terpenuhi dan terjadinya pelanggaran etika. %ak &sasi 'anusia %ak asasi manusia dibanyak negara masih banyak belum diterapkan di banyak negara, dan kita dapatkan secara (uma (uma dinegara maju, seperti kebebasan bergerak, dari penindasan politik, dan sebagainya, tidak berarti diterima secara uni)ersal, salah satunya politik apartheid perbedaan antara kulit putih dan kulit hitam afrika. Pencemaran *ingkungan Isu isu etis muncul ketika peraturan lingkungan di negara negara tujuan lebih rendah dibandingan dinegara asal, banyak negara maju memiliki peraturan substansial yang mengatur emisi polutan, pembuangan kimia beracun, penggunaan bahan beracun di tempat kerja dan sesuai dengan kritikus maka pencemaran +at kimia bisa lebih tinggi dari operasi negara asal. Korupsi Korupsi telah menjadi masalah di hampir setiap masyarakat dalam sejarah dan terus menjadi satu masalah besar hari ini. Telah ada dan akan selalu ada pejabat pemerintah yang menjadi koruptor, bisnis internasional dapat dan telah mendapatkan keuntungan ekonomi dengan melakukan pembayaran kepada pejabat. Kewajiban kewajiban moral Perusahaan multinasional memiliki kekuatan yang berasal dari kontrol mereka atas sumber daya dan kemampuan mereka untuk memindahkan produksi dari negara ke negara, meski daya yang dibatasi tidak hanya hukum da peraturan tetapi juga disiplin pasar da proses yang kompetitif , filsuf moral berpendapat bahwa dengan memiliki kekuasaan maka melahirkan tanggung jawab sosial bagi perusahaan agar memberikan sesuatu kepada masyarakat agar bisa tumbuh dan berkembang. Konsep Tanggung awab Sosial mengacu pada gagasan bahwa pengusaha harus mempertimbangkan konsekuensi sosial dari tindakan ekonomi ketika membuat keputusan bisnis.
DILEMA DILEMA ETIS
'anajer sering menghadapi dilema dilema etis yang sangat nyata ketika tidak ada kejelasan mengenai tindakan yang sesuai, sebagai contoh bayangkan seorang eksekutif yang berkunjung menemukan bahwa perusahaan asing disebuah negara miskin mempekerjakan seorang gadis kecil berusia ! tahun untuk bekerja mengepel lantai dipabrik, terkejut menemukan bahwa anak perusahaan menggunakan buruh anak yang mana melanggar kode etik perusahaan , eksekutif langsung memerintahkan manajer untuk menggantikan anak tersebut, gadis tersebut merupakan yatim piatu dan mencari nafkah untuk dia dan adiknya tidak menemukan pekerjaan lainnya , gadis tersebut bekerja diprostitusi dan dua tahun kemudian meniggal karena &IS, sementara adiknya mengemis dan bertemu dengan eksekutif yang mana orang ini yang bertanggung jawab atas nasib saudarinya dan dirinya,
apa yang diperlukan oleh semua manajer adalah sebuah kompas moral, atau mungkin alogaritma etis yang akan membimbing dia melalui dilema eis untuk menentukan solusi yang dapat diterima.
4.
AKAR DAN PERILAKU TIDAK ETIS
a. /tika Pribadi /tika bisnis tidak bisa pisah dengan etika pribadi , prinsip benar dan salah yang diterima secara umum mengatur perilaku indi)idu, indi)idu dengan etika pribadi yang kuat cendrung unutk berprilaku dalam cara yang etis dalam cara yang etis dalam lingkungan bisnis langkah pertama unutk membangun etika bisnis yang kuat adalah menekankan etika pribadi yang kuat bagi masyarakat. 'anajer ekspatriat mungkin menghadapi tekanan untuk meanggar etika pribadi mereka lebih dari tingkat biasa, diluar konteks sosial mereka yang biasa dan budaya yang mendukung serta mereka secara psikologis dan geografis jauh dari perusahaan induk. b. Proses Pengambilan Keputusan 0eberapa studi prilaku yang tidak etis dalam lingkup usaha telah menyimpulkan bahwa pebisnis kadang kadang tidak menyadari mereka berperilaku tidak etis, terutama karena mereka hanya gagal bertanya , 1apakah ini keputusan ata tindakan yang etis 2 sebaliknya mereka menerapkan kalkulus bisnis sederhana untuk apa yang mereka anggap menjadi sebuah keputusan bisnis dan melupakan bahwa keputusan juga mungkin memiliki dimensi etis yang penting. Keputusan keputusan tersebut yang mungkin dibuat berdasarkan logika ekonomi tanpa mempertimbangkan etika. c. 0udaya 3rganisasi Iklim di beberapa bisnis tidak menorong orang untuk memikirkan konsekuensi dari etika kepuusan bisnis, ini membuat kita kepada penyebab ketiga perilaku yang tidak etis dalam bisnis budaya yang menekankan etika bisnis yang mengurangi semua keputusan untuk ekonomi murni, 0udaya 3rganisasi 43rgani+ation (ulture5 merupakan istilah yang merujuk kepada nilai nilai dan norma norma yang diyakni bersama oleh karyawan dalam suatu
organisasi.$inilai nilai merupakan ide ide abstrak tentang apa yang dipercaya suatu kelompok untuk menjadi baik tepat dan diinginkan sementara norma norma sosial yaitu, &turan dan pedoman yang menentukan perilaku yang tepat dalam situasi tertentu d. %arapan Kinerja yang tidak realistis Penyebab perilaku yang tidak etis yang lain adalah adanya tekanan dari perusahaan induk untuk memenuhi tujuan kinerja yang tidak realistis yang bisa dicapai hanya perusahaan dengan mengambil jalan pintas atau bertindak dalam cara yang tidak etis. e. Kepemimpinan Pemimpin membantu unutk membangun budaya didalam budaya organisasi dan mereka menetapkan contoh yang diikuti orang lain, karyawan lain dalam bisnis sering mengambil isyarat dari prmimpin bisnis dan jika pemimpin tersebut tidak berprilaku dalam cara yang etis, mereka mungkin tidak baik. 6ang penting bukanlah yang pemimpin katakan, tetapi apa yang mereka lakukan. 5.
PENDEKATAN PENDEKATAN FILOSOFI UNTUK ETIKA
0eberapa pendekatan unutk etika bisnis terutama untuk menunjukkan bahwa mereka menawarkan pedoman yang tidak pantas dalam pengambilan keputusan etis di sebuah perusahaan multinasinal, beberapa pendekatan manusia jerami &. 'anusia erami !. oktrin 7riedman asar posisi friedman adalah tanggung jawab sosial bisnis hanyalah unutk meningkatkan keuntungan, selama perusahaan tetap dalam aturan hukum, iya secara eksplisit menolak bahwa bisnis harus melakukan pembelanjaan sosial untuk orang orang yang diamanatkanoleh undang undang dan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang efisien. 'eskipun friedman berbicara tentang tanggung jawab sosial, dari pada etika bisnis banyak akademisi etika bisnis menyamakan tanggung jawab sosial dengan perilaku etis dan dengan demikian mereka percaya bahwa friedman juga beragumen mengenai etika bisnis. . 8elati)isme 0udaya 'anusia erami lain yang sering diajukan oleh akademisi etika bisnis adalah 8elati)isme 0udaya 4(ultural 8elati)ism5 yang merupakan keyakinan bahwa etika yang tidak lebih dari refleksi dari budaya 9etika semua budaya ditentukan 9 dan dengan demikian , perusahaan harus mengadopsi etika budaya dimana ia beroprasi. :. 8ighteous 'oraiist 8ighteous 'oraiisr 4'oralis 0enar5 mengklaim bahwa standa etika negara asala perusahaan multinaional adalah yang tepat unutk diikuti bagi perusahaan diluar negri, bisanya terkait dengan manajer dan negara maju, pernyataan ini tampaknya masuk akala pada kesan pertama, pendekatan ini bisa menimbulkan masalah, para moralis benar akan berdebat mempertahankan standar etis yang lebih tinggi terkait dengan negara asalanya, sementara pandangan yang lbih pragmatis mungkin dalamkasus ini,
hal yang tepat untuk dilakukan adalah mengikuti norma norma budaya yang berlaku karena ada hukuman besar unutk tidak melakukanya. ;. $ai)e Immoralist $ai)e Immoralist 4Immoralist $aif5 menegaskan bahwa jika seorang manajer dari sebuah perusahaan multinasional melihat bahwa perusahaan perusahaan dari negara negara lain tidak mengikuti norma norma etika dinegara tuan rumah, manajer yang Seharusnya tidak baik, keberatan terhadap perilaku manajer ad dua alasan. Pertama, unutk mengatakan bahwa suatu tindakan etis dibearkan jika semua orang melakukanya tidak cukup. ika perusahaan disuatu negara secara rutin mempekerjakan anak berusia ! tahun dan memebuat mereka bekerja !# jam dalam sehari , maka itu etis diperahankan unutk melakukan hal yang sama jelas tidak , disini perusahaaan memiliki pilihan yang jelas, perusahaan tidak harus mematuhi praktik lokal dan perusahaan dapat memutuskan untuk tidak berin)estasi dinegara diamana praktik praktik kotor. Kedua, perusahaan multinasional harus menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan unutk mengubah praktik yang berlaku di suatu negara, perusahaan dapat menggunakan kekuatan unutk tujuan moral yang positif.
0. /TIK&
'enurut 8awls prinsip prinsip keadilan yang sah adalah mereka dengan mana semua orang aka setuju jika mereka dapat secara bebas dan secara tidak memihak bisa mempertimbangkan situasi. Ketidak berpihakan dijamin oleh perangkat konseptual rawl yang disebut sebagai selubung ketidak tahuan, dibawah sebung ketidaktahuan setiap orang dibayangkan mengabaikan semua karakteristik tentunya misalnya 1 8as, enis Kelamin Kecerdasan, Kebangsaan, *atar 0elakang Keluarga dan bakat kusus.
6. IMPLIKASI UNTUK MANAJER
Apakah cara terbaik bagi para manajer disebuah perusahaan multinasional unutk memastikan bahwa pertimbangan etis sudah termasuk kedalam keputusan bisnis internasional ? 'anajer harus melakukan !5 'endukung untuk mempkerjakan dan mempromosikan orang yang memiliki etika pribadi yang cukup. Perusahaan harus mempekerjakan orang orang yang memiliki rasa etika pribadi yang kuat dan tidak terlibat dalam perilaku yang tidak etis atau ilegal, lalu bagaimana cara mendapatkan seperti orang orang tersebut, yaitu dengan melaukan tes psikologi kepada karyawan yang potensial dan melihat latar belakang orang tersebut dari tempat bekernya dahulu. 5 'embangun budaya organisasi yang menempatkan nilai tinggi pada perilaku etis,
b. 'enilai etika keputusan strategis yang diusulkan dengan mengingat informasi yang diperoleh c. 'engharuskan manajer unutk membangun niat moral ini berarti bisnis harus memutuskan untuk menempatkan keprihatinan moral menjelang masalah lain dalam kasus dimana, baik hak hak dasar dari pemangku kepentingan maupun prinsip-prinsip moral utama yang telah dilangar. d. 'engharuskan perusahaan unutk melibatkan dalam perilaku etis, e. 'embutuhkan usaha untuk mengaudit keputusan, meninjau mereka untuk memastikan konseisten dengan prinsip prinsip etika seperti tercantum dalam kode etik perusahaan =5 'engembangkan keberanian moral Karyawan dalam bisnis memerlukan keberanian moral yang signifikan keberanian moral memungkinkan manajer untuk berjalan meninggalkan keputusan yang menguntungkan tetapi tidak etis. >5 Petugas petugas etika 6ang memastikan bahwa bisnis berprilaku dengan cara yang etis sejumlah perusahaan memiliki petugas petugas etika orang orang ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua karyawan dilatih untuk menjadi etis secara sadar.