MODEL ADAPTASI STRESS STUART
PROSES TERJADINY TERJADINYA A MASALAH (Stuar (Stuart, t, 2009) FAKTOR PREDISPOSISI
PSIKOLOGI
BIOLOGIS
SOSIOKULTURAL
STRESSOR PRESIPITASI
NATURE
ORIGIN
TIMING
NUMBER
RESPON THDP STRESSOR
Kognitif
Afektif
Fisiologis
Perilaku
Sosial
Kemamp Kemampuan uan Mengat Mengatasi asi Masalah Masalah Kemampuan personal
Dukungan sosial
Aset Material Mekanisme Mekanisme koping koping
Konstruktif
Keyakinan positif
Destruktif
Rent Rentan ang g Resp Respon on Ko Kopi ping ng RESPON ADAPTIF
RESPON MAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
ADAPTIF
PROSES TERJADINY TERJADINYA A MASALAH (Stuar (Stuart, t, 2009) FAKTOR PREDISPOSISI
PSIKOLOGI
BIOLOGIS
SOSIOKULTURAL
STRESSOR PRESIPITASI
NATURE
ORIGIN
TIMING
NUMBER
RESPON THDP STRESSOR
Kognitif
Afektif
Fisiologis
Perilaku
Sosial
Kemamp Kemampuan uan Mengat Mengatasi asi Masalah Masalah Kemampuan personal
Dukungan sosial
Aset Material Mekanisme Mekanisme koping koping
Konstruktif
Keyakinan positif
Destruktif
Rent Rentan ang g Resp Respon on Ko Kopi ping ng RESPON ADAPTIF
RESPON MAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
ADAPTIF
Faktor predisposisi
Faktor Faktor predisposisi adalah faktor resiko yang menjadi sumber terjadinya terjadinya stres yang mempengaruhi tipe dan sumber dari individu untuk menghadapi stres baik yang biologis, psikososial dan sosial kultural.
BIOLOGIS •
Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisiologis dari individu
•
Teori : teori genetik, teori biologi, dan teori kognitif.
•
Teori genetik lebih menekankan pada campurtangan
•
•
teori biologi lebih melihat struktur fisiologis yang meliputi fungsi saraf, hormon, anatomi dan kimia saraf. Teori kognitif lebih menekankan pada kegiatan belajar dari kejadian yang membahayakan melalui perubahan aktivitas fisik
Psikologi •
•
•
Teori psikoanalitik dan perilaku menjadi dasar pola pikir faktor predisposisi psikologis Teori psikoanalisa menjelaskan bahwa perilaku maladaptif merupakan hasil dari ketidakmampuan menyelesaikan masalah konflik an tidak disadari antara im uls a resif atau kepuasan libido serta pengakuan terhadap ego dari kerusakan eksternal yang berasal dari kepuasan. Teori perilaku memandang bahwa perilaku maladaptif merupakan hasil pengalaman yang dipelajari oleh individu sepanjang daur kehidupannya.
Sosial Budaya
Faktor predisposisi sosial budaya dianalisa melalui beberapa teori yaitu interpersonal dan sosial budaya. Teori interpersonal melihat bahwa perilaku maladaptif terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal. faktor penyebab
Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi adalah stimulus internal maupun eksternal yang mengancam individu. Komponen faktor presipitasi terdiri atas sifat, asal, waktu dan jumlah stressor
Sifat Stressor •
•
•
•
•
Sifat stressor: biologi, psikologis dan sosial. Tiga komponen tersebut merupakan hasil dari ancaman terhadap integritas fisik dan ancaman terhadap sistem diri. Ancaman terhadap integritas fisik terjadi karena ketidakmampuan fisiologis atau penurunan kemampuan untuk melakukan kegiatan seharihari di masa mendatang. . Sumber eksternal : infeksi virus atau bakteri, polusi lingkungan, bahaya keamanan, kehilangan perumahan yang adekuat, makanan, pakaian atau trauma injuri. Sumber internal : kegagalan mekanisme fisiologis seperti jantung, sistem imun, atau regulasi suhu. Perubahan biologis secara normal dapat terjadi pada kehamilan dan kegagalan untuk berpartisipasi dalam melakukan pencegahan merupakan bagian lain dari sumber internal.
Cont`d •
•
•
•
•
Faktor presipitasi psikologis dan sosial budaya berasal dari adanya ancaman terhadap sistem diri. Ancaman terhadap sistem diri diindikasikan mengancam identitas seseorang, harga diri, dan fungsi integritas sosial. Ancaman terhadap sistem diri juga terdiri atas dua sumber yaitu . Sumber eksternal terdiri atas kehilangan orang yang sangat dicintai karena kematian, perceraian, perubahan status pekerjaan, dilema etik, dan tekanan sosial atau budaya. Sumber internal meliputi kesulitan hubungan interpersonal di rumah atau di tempat kerja, dan menjalankan peran baru seperti sebagai orang tua, pelajar atau pekerja.
Asal Stressor •
•
asal stressor :internal dan eksternal. Sumber internal digambarkan sebagai seluruh stresor ansietas yang berasal dari dalam individu baik yang bersifaf biologis maupun psikologis. eksternal individu termasuk didalamnya hubungan interpersonal dan pengaruh budaya.
Waktu dan Lamanya Stressor
waktu dilihat sebagai dimensi kapan stresor mulai terjadi dan berapa lama terpapar stressor sehingga menyebabkan munculnya gejala
Jumlah Stressor
Jumlah pengalaman stress yang dialami individu dalam satu waktu Jumlah stressor lebih dari satu yang dialami oleh individu dalam satu waktu akan lebih sulit diselesaikan dibandingkan den an satu stressor an dialami.
Respon terhadap Stressor •
•
Penilaian terhadap stressor dapat bersifat adaptif dan maladaptif. Penilaian stressor yang adaptif akan menjadi faktor penguat yang perlu dilakukan dalam intervensi keperawatan. penggunaan terapi keperawatan dalam melatih disfungsi ketrampilan yang dialami individu
•
Respon thdp stressor: kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial
Sumber Koping •
•
•
Sumber koping terdiri atas kemampuan personal, dukungan sosial, aset material dan keyakinan Komponen tersebut dapat membantu seseorang dalam mengintegrasikan pengalaman stressful dan belajar tentang mekanisme ko in an ada tif. Ketidakseimbangan pada empat komponen sumber koping akan menyebabkan perilaku yang negatif
Mekanisme Koping •
•
•
Mekanisme koping dapat dikategorikan sebagai task-oriented reaction dan ego ariented reaction. Task-oriented reaction adalah berpikir, mencoba berhati-hati untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan konflik dan memberikan kepuasan. Task-oriented reaction berorientasi engan esa aran secara angsung an t n a an. Ego ariented reaction sering digunakan untuk melindungi diri. Reaksi ini sering disebut sebagai mekanisme pertahanan. Setiap orang menggunakan mekanisme pertahanan dan membantu seseorang mengatasi ansietas dalam tingkat ringan sampai dengan sedang. Ego oriented reaction dilakukan pada tingkat tidak sadar.
Mekanisme Koping
Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah,menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat,1999). Menurut Lazarus (1985), koping adalah perubahan kognitif dan erilaku secara konstan dalamu a a untuk men atasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang melelahkan ataumelebihi sumber individu
Macam Mekanisme Koping
Mekanisme jangka pendek Mekanisme jangka panjang
Mekanisme Jangka Pendek
Aktifitas yang dapat memberikan pelarian sementara dari krisis identitas, misalnya main musik, bekerja keras, menonton televiseb. Aktifitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara, misalnya ikut dalam aktifitas social, keagamaan. Aktifitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri, misalnya olah raga yangkompetitif, pencapaian akademik / belajar giat. Aktifitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat masalah identitas menjadikurang berarti dalam kehidupan individu, misalnya penyalahgunaan obat.
Mekanisme Jangka Panjang
Penutupan identitas yaitu adopsi identitas pada orang yang menurut klien penting, tanpa memperhatikan kondisi dirinya. Identitas ne atif aitu klien beran a an bahwa identifikasi yang tidak wajar akan diterima masyarakat
, (Stuart & Laraia, 2005) : Fokus pada masalah
Adalah mekanisme koping yang berfokus pada tugas dan usaha langsung untuk mengatasi ancaman individu. Misalnya : negosiasi, konfrontasi, advise
Kognitif
individu berusaha untuk men ontrol masalahn a dan kemudian menetralkannya. Misalnya : perbandingan positif, pengabaian selektif, substitusi reward , mengurangi obyek yang diharapkan
Emosi
individu berorientasi untuk menurunkan (moderating) distress emosional. Misalnya : mekanisme pertahanan diri : denial, supresi, proyeksi dll
ialah menekan keinginan, impuls/dorongan, pikiran yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar dengan . Contoh : seorang suami yang pernah memukul istrinya, Si suami lupa terhadap apa yang telah ia perbuat terhadap istri.
: menekan secara sadar , pikiran, impuls, perasaan yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar. Contoh : Seorang wanita yang gagal pacaran, berusaha melupakan dengan berkenalan dengan orang lain : tingkah laku berlawanan den an erasaan an mendasari. Contoh : Marah pada teman malah dipinjamkan buku yang diperlukan teman tersebut dengan bersikap manis.
ialah tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihannya yang lain. , contoh : bentuk badan yang lucu dijadikan modal untuk menjadi pelawak , mahasiswa memiliki kekurangan dalam intelektual, aktif dalam kegiatan olah raga untuk menutupi kelemahannya
: berusaha memperlihatkan tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran logis. Contoh : Tidak punya uang untuk beli mobil, dikatakan jalan kaki lebih sehat daripada naik mobil : mengganti objek yang bernilai tinggi dengan obyek yang kurang bernilai tetapi . wanita tua tidak punya anak memelihara kucing sebagai pengganti anak ialah mengurangi rasa bersalah dengan tindakan pengganti. Contoh : Koruptor memberikan sumbangan sosial
: memindahkan perasaan emosional dari objek sebenarnya kepada objek pengganti. Contoh : Marah pada pacar, membanting pintu : memproyeksikan keinginan, perasaan, impuls, pikiran pada orang lain/obyek lain/lingkungan untuk mengingkari. Contoh : atau gurunya tidak enak mengajarnya. ialah menggunakan obyek untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk diekspresikan. Contoh : seorang anak dimana anaknya sangat dominan, disiplin, membuat lukisan yang disimbolkan ayahnya yang galak
: ego kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya dalam pikiran, perasaan dan tingkah lakunya. Contoh : Orang dewasa makan disuapi : mengingkari pikiran, keinginan, fakta dan kesedihan. Contoh : Pasien didiagnosa kanker, menyatakan dokter salh mendiagnosa. : mem n a an energ men a (dorongan ) yang tidak dapat diterima kepada tujuan yang dapat diterima masyarakat. Contoh : orang yang suka bicara, karena dengan berbicara banyak kurang disukai masyarakat, maka dialihkan pada hal-hal yang dapat diterima misalnya menjadi pembawa acara
: Pemindahan konflik mental pada gejala fisik. Contoh : Cemas menghadapi ujian menjadi gemetar, diare. : mengambil alih semua sifat dari orang yang berarti menjadi bagian dari ke ribadiann a sekaran . Contoh : Suami seorang tokoh masyarakat sedang si istri seorang penyanyi yang hidupnya bebas, lalu si istri meniru sifat suami yang penuh dengan tata krama.
Konstruktif dianggap sebagai alarm dan individu menerimanya sebagai tantangan Destruktif tanpa menyelesaikan, tetapi menghindarinya.
Eustress dan distress
Eustres Eustres adalah stres ini menimbulkan tegangan dalam hidup, tetapi dampak yang ditimbulkan menyenangkan dan diimpikan semua orang. , jabatan, seleksi pekerjaan. Stres ini dikatakan positif karena ketegangan yang dialami individu akan membuahkan hasil yang bermanfaat jika sudah tercapai.