SUMBER / REFERENSI : 1. Sumber I - Judul Buku
: Manajemen Manaj emen Keuangan Keuanga n Edisi 4
-
: Drs. H. Basri, MM
Penulis
Drs. H. Indriyo Indriyo Gitosudarmo,M.com -
Penerbit
: BPFE ± Yogyakarta
-
Tahun Terbit
: 2000
2. Sumber II
- Judul Buku
: Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan
-
Penulis
: Van Home James C
-
Penerbit
: Salemba Empat, Jakarta
-
Tahun Terbit
: 1997
3. Sumber III
- Judul Buku
: Pengantar Manajemen Keuangan
-
Penulis
: Khasmir
-
Penerbit
: Kencana, Jakarta
-
Tahun Terbit
:
2010
4. Sumber IV
-
Website: o
o
-
http://www.scribd.com/doc/9677500/Manajemen-Modal-Kerja
Waktu Akses : Selasa, 20
desember 2011, 19.05 WIB
Website Universitas Gunadarma : (Manajemen Modal Kerja) o
https://docs.google.com/ ttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cac viewer?a=v&q=cache:sdI 77_zF57MJ:desie _ris.staff.gunada
rma.ac.id/Downloads/files/28719/Manajemen%2BModal%2BKerja.doc+contoh+soal +metode+perputaran+modal+kerja&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShLuRRJGtq8f 0OhTk7ln _6TaftSfcS KCDSuhhvjpxh _2 gHlUZ0V4OPd2xcwC3mvJVL4WpakvoBQ _rbDW
AvFBRa1V9I HSFbQ KqslTzyPh71I jU jUFVXPJ7WoEyMjzcvHLQ vCV vCV7SsI t&sig=AH IEtbTx3cX hKLKTQ Grm Grm7BVxo-pg8EwcSA o
Waktu Akses : Selasa, 20
Afriyanti Hasanah
desember 2011, 19.10 WIB
Page 1
MANAJEMEN MODAL KERJA
1. Pengertian Modal Kerja
a. Menurut J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, suratsurat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar b. Menurut Weston dan Brigham (1981, p. 266) Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas (surat ± surat berharga), piutang dagang dan persediaan. Jadi modal kerja ini disebut modal kerja bruto ( gross working capital ). Sedang modal kerja bersih ( net working capital ) adalah aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Manajemen modal kerja didefinisikan secara luas mencakup semua aspek pengelolaan baik aktiva lancar maupun huntang lancar. c. Menurut Wasis (1991, p. 63) Modal Kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, oleh karena itu dapat berupa kas, piutang, surat ± surat berharga, persediaan dan lain-lain. Modal kerja bruto adalah keseluruhan dari aktiva / harta lancar yang terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja neto adalah keseluruhan harta lancar dikurangi utang lancar. Dengan perkataan lain modal kerja neto adalah selisih antara aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar.
Sedangkan manajemen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka pendek. Artinya bagaimana mengelola investasi dalam aktiva lancar perusahaan. Manajemen modal kerja melibatkan sebagian besar jumlah asset perusahaan. Bahkan terkadang bagi perusahaan tertentu jumlah aktiva lancar lebih dari setengah jumlah investasinya tertanam di dalam perusahaan.
Afriyanti Hasanah
Page 2
2. Konsep Modal Kerja
, menyebutkan bahwa modal kerja adalah seluruh aktiva a. Konsep kuantitatif
lancar. Seluruh investasi dalam aktiva lancar, Konsep ini sering disebut dengan modal kerja kotor (gross working capital). Elemen modal kerja kuantitatif meliputi : kas, surat-surat berharga, piutang, dan persediaan. Jadi Modal Kerja Kotor = Tot. Aktiva Lancar b. Konsep kualitatif, merupakan konsep yang menitik beratkan kepada kualitas modal kerja. Dalam konsep ini melihat selisih antara jumlah aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini disebut modal kerja bersih atau (net working capital). Jadi, Modal Kerja Neto = Tot. Aktiva Lancar ± Jumlah Hutang Lancar c. Konsep fungsional, menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki perusahaan dalam memperoleh laba. Artinya, sejumlah dana yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja
Dalam peaktiknya terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi modal kerja antara lain tergantung dari: a. Jenis perusahaan dalam praktiknya meliputi perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan non jasa (industry). Kebutuhan dalam perusahaan industry lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan jasa. b. Syarat kredit atau penjualan yang pembayarannya dengan cara mencicil juga sangat mempengaruhi modal kerja. Untuk meningkatkan penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah melalui penjualan secara kredit. Penjulan
barang secara kredit memberikan kelonggaran kepada konsumen untuk
membeli barang dengan cara pembayaran diangsur.
Afriyanti Hasanah
Page 3
c.
W aktu
produksi, artinya jangka waktu atau lamanya memproduksi suatu barang.
Makin lama waktu yang digunakan untuk memproduksi suatu barang, maka akan makin besar modal kerja yang dibutuhkan, begitu pula sebaliknya. d.
P engaruh
tingkat perputaran persediaan terhadap modal kerja cukup penting
bagi perusahaaan. Makin kecil atau rendah tingkat perputara, maka kebutuhan modal kerja makin tinggi, begitu pula sebaliknya. e. Syarat pembelian bahan/barang dagangan dan s yarat penjualan f.
Faktor
lain :
-
Faktor
musiman
-
Volume penjualan
-
Receivable
-
Jumlah rata-rata pengeluaran uang setiap harinya .
Turn Over
4. Metode Perhitungan Modal Kerja
a. Metode Keterikatan Dana Periode
keterikatan modal kerja adalah waktu yang diperlukan mulai dari kas yang
ditanamkan pada komponen-komponen modal kerja sampai kembali menjadi kas. Skema keterikatan dana perusahaan dagang: Kas Barang Piutang Kas
Skema keterikatan dana untuk perusahaan manufaktur : Kas Bahan Baku Proses Produksi Barang Jadi Piutang Dagang Kas
Jadi, pada periode terikatnya dana meliputi waktu pembelian dan penyimpanan bahan, lama proses produksi, dan lama barang disimpan di gudang serta lama penerimaan piutang
b. Metode Perputaran Modal Kerja 1.
Perputaran y
elemen aktiva lancar :
Perputaran
Afriyanti Hasanah
kas = Penjualan / Rata-rata Kas
Page 4
y
Perputaran P iutang
y
Perputaran
= Penjualan / Rata-rata piutang
persediaan = Penjualan / Rata-rata Persediaan pada Harga Jual Atau = HPP / Rata-rata persediaan pada Harga Pokok
2.
Perputaran y
Modal Kerja (Jumlah hari)
Perputaran
Modal Kerja =
360 hari Jmlh hari perputaran elemen-elemen aktv lancar
5.
Contoh
Soal
A. Kasus I PT.
Toboali memproduksi radio sebanyak 200 unit/hari dan beroperasi selama 25
hari dalam sebulan. Biaya produksi per unit produk radio sebagai berikut: 1.
Bahan plastik & melamin
Rp 2.000,-
2. Bahan tembaga
Rp 500,-
3. Upah langsung
Rp 750,-
Untuk pembelian bahan palstik diperlukan: y
Uang muka rata-rata 5 hari sebelumnya
y
Proses
y
produksi memerlukan waktu 7 hari
penyimpanan 3 hari
Untuk proses produksi tembaga diperlukan: y
proses produksi memerlukan 7 hari
y
penyimpanan 3 hari
y
Biaya administrasi perbulan
Rp 200.000
y
Sediann kas minimum
Rp 100.000
Pertanyaan:
Berapa modal kerja yang dibutuhkan PT Toboali?
Afriyanti Hasanah
Page 5
B. Kasus II
Seorang produsen memproyeksikan penjualan untuk tahun 2002 adalah Perhitungan
150
Juta.
harga pokok produksi untuk penjualan tersebut adalah sebagai berikut :
- Biaya bahan baku
125
juta
- Biaya Tenaga kerja langsung
10
juta
- Biaya Overhead pabrik
10
juta
145
juta
Harga pokok produksi
Berdasarkan pengalaman masa lalu, besarmya harga pokok penjualan adalah 70% dari nilai penjualan dan kecenderungan ini diperkirakan
terjadi untuk tahun-tahun
mendatang. Kebijaksanaan lain : perusahaan memberikan kelonggaran jangka waktu pembayaran kredit ditetapkan 2 bulan . Sementara persediaan yang harus dipertahankan (safety stock ) oleh perusahaan dengan rincian : -
Bahan baku 25% dari nilai bahan baku yang direncanakan sebagai komponen harga pokok produksi
-
Barang dalam proses Rp. 5 juta
-
Barang jadi Rp. 8 Juta
Untuk membelanjai kegiatan sehubungan dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan maka aktiva lancar yang berfluktuasi dibelanjai dengan pinjaman jangka pendek berupa kredit modal kerja dari pemerintah jangka waktu 3 bulan dengan tingkat bunga
12%
dan
perusahaan menetapkan saldo kas minimal adalah 5 juta. Diminta : a. Berapakah modal kerja kesuluruhan yang dibutuhkan? b. Berapakah Modal kerja bersih yang dibutuhkan ?
Afriyanti Hasanah
Page 6
6. Penyelesaian Contoh Soal
A. Kasus I y
Periode perputaran
-
Bahan plastik & melamin = 5 + 7 + 3 = 15 hari
-
Bahan Tembaga
y
Kebutuhan Modal kerja
-
Bahan plastik dan melamin = 200 x Rp 2.000 x 15 hari = Rp 6.000.000
-
Bahan tembaga
= 200 x Rp 500 x 10 hari
= Rp 1.000.000
-
Upah langsung
= 200 x Rp 750 x 10 hari
= Rp 1.500.000
-
Biaya administrasi
=
Rp 200.000
-
sediaan minimum kas
=
Rp 100.000
= 7 + 3 = 10 hari
Modal kerja yang dibutuhkan PT Toboali
Rp 8.800.000
B. Kasus II
No Unsur Modal Kerja 1 2 3
4
Kas Piutang Persediaan Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi Perputaran Modal kerja Keseluruhan Hutang lancar Perputaran Modal Kerja Bersih
Perputaran
Lama Perputaran (hari)
150/5 = 30 -
360hari/50 = 12 hari = 60 hari
125 / (0,25x 125) = 4 145 / 5 = 29 (70% x 150)/ 8 =13,125
360 hari / 4 = 90 hari 360 hari / 29 = 12,41 hari 360 hari / 13,125 = 27,43 hari 201,84 hari atau = 202 hari = 90 hari = 112 hari
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dirumuskan : 1.
Perputaran
modal kerja keseluruhan = 360 hari / 202 hari = 1,78 kali
Modal kerja keseluruhan yang dibutuhkan 150 jt ; 1,78 = Rp. 84.269.663
2.
Perputaran
modal kerja bersih = 360 hari /
112
hari = 3, 2 1 kali
Modal kerja bersih yang dibutuhkan 150 jt ; 3,2 1 = Rp. 46.728.972
Afriyanti Hasanah
Page 7