TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN
PENDANAAN UTANG VERSUS EKUITAS LIHAT DULU SEBELUM ANDA BERHUTANG !
DISUSUN OLEH : 1. AGUNG ANGGORO SETO (2011 251 6009) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012
1. Jika Symonds Elektronik, Inc mendapatkan seluruh modal yang diperlukan dengan menerbitkan utang, apa pengaruhnya terhadap pemegang saham perusahaan ?.. Jawaban :
Untuk mengetahui pengaruh yang didapat pemegang saham jika mendapatkan seluruh modal dengan menerbitkan hutang, maka kita harus membandingkan dengan yang terjadi apabila modal tersebut didapat dari modal sendiri. Dengan tingkat bunga 14% per tahun, dan dengan potensi peningkatan penjualan sebesar 10% pada kondisi terburuk, 30% pada kondisi normal, dan 50% pada kondisi terbaik, dan dengan asumsi peningkatan penjualan meningkatkan harga pokok penjualan sebesar persentase yang sama maka didapat perbandingan sbb : Keterangan Asset
$ 20.000.000
Debt
$
Equity Debt/Equity
$ 20.000.000 0,00%
Interest Interes t Rate
n/a
Share Outstanding Outstand ing
$ 1.333.333
$
Share Price
$
$
Current
Proposed
$ 20.000.000 -
$
5.000.000
$ 15.000.000 33,33% 14%
15
1.000.000 15
Profitability Ratio with Levered Keterangan
Before
Recession
Expected
Expansion
Penjualan
$ 15.000.000
$16.500.000
$ 19.500.000
$ 22.500.000
Harga Pokok Penjualan
$ 10.500.000
$11.550.000
$ 13.650.000
$ 15.750.000
$ 4.500.000
$ 4.950.000
$ 5.850.000
$ 6.750.000
Beban Penjualan & Administrasi
$
$
$
$
Depresiasi
$ 1.500.000
$ 1.500.000
$ 1.500.000
$ 1.500.000
EBIT
$ 2.250.000
$ 2.700.000
$ 3.600.000
$ 4.500.000
$
$
$
$
Laba Kotor
Bunga (14%) EBT Pajak (40%) Laba Bersih / EAT
750.000
700.000
750.000
700.000
750.000
700.000
750.000
700.000
$ 1.550.000
$ 2.000.000
$ 2.900.000
$ 3.800.000
$
620.000
$
800.000
$ 1.160.000
$ 1.520.000
$
930.000
$ 1.200.000
$ 1.740.000
$ 2.280.000
ROA (EBIT/Total Aktiva)
13,50%
18,00%
22,50%
ROE (EAT/ Total Equity)
8,00%
11,60%
15,20%
NPM (EBIT / Penjualan)
16,36%
18,46%
20,00%
EPS (EAT/Stock Outstanding) PER (Harga Pasar Saham/EPS)
$
1,20 12,50
$
1,74 8,62
$
2,28 6,58
Profitability Ratio with All Equity Keterangan
Before
Recession
Expected
Expansion
Penjualan
$ 15.000.000
$16.500.000
$ 19.500.000
$ 22.500.000
Harga Pokok Penjualan
$ 10.500.000
$11.550.000
$ 13.650.000
$ 15.750.000
$ 4.500.000
$ 4.950.000
$ 5.850.000
$ 6.750.000
Beban Penjualan & Administrasi
$
$
$
$
Depresiasi
$ 1.500.000
$ 1.500.000
$ 1.500.000
$ 1.500.000
EBIT
$ 2.250.000
$ 2.700.000
$ 3.600.000
$ 4.500.000
$
$
$
$
Laba Kotor
Bunga (14%) EBT Pajak (40%) Laba Bersih / EAT
750.000
-
750.000
-
750.000
-
750.000
-
$ 2.250.000
$ 2.700.000
$ 3.600.000
$ 4.500.000
$
900.000
$ 1.080.000
$ 1.440.000
$ 1.800.000
$ 1.350.000
$ 1.620.000
$ 2.160.000
$ 2.700.000
ROA (EBIT/Total Aktiva)
13,50%
18,00%
22,50%
ROE (EAT/ Total Equity)
8,10%
10,80%
13,50%
NPM (EBIT / Penjualan)
16,36%
18,46%
20,00%
EPS (EAT/Stock Outstanding)
$
1,22
PER (Harga Pasar Saham/EPS)
$
12,35
1,62
$
9,26
2,03 7,41
Dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menerbitkan hutang akan mengurangi beban pajak yang ditanggung perusahaan perusahaan (dibandingkan dengan tanpa hutang). Hal ini dapat terlihat pada besarnya nilai pajak yang ditanggung apabila tidak menggunakan hutang jika dibanding dengan menggunakan hutang. Selain itu Jika perusahaan menerbitkan hutang pada saat expected & expansion, maka akan membantu mengurangi biaya modal keseluruhan , secara langsung akan meningkatkan nilai perusahaan dan mencegah dilusi (penurunan) laba perusahaan sehingga akan menguntungkan bagi pemegang saham. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai EPS & PER perusahaan dimana EPS perusahaan dengan hutang lebih besar daripada saat memakai modal sendiri, yang berarti pemegang saham mendapatkan deviden lebih besar saat perusahaan berhutang, sedangkan PER saat memakai hutang lebih kecil daripada saat memakai modal sendiri yang berarti pemegang saham mengeluarkan biaya yang lebih murah untuk mendapakan deviden per dollarnya. Namun, Pada saat kondisi terburuk (Resesion) pihak pemegang saham sedikit dirugikan karena EPS mengalami penurunan sedangkan PER mengalami peningkatan.
1. Apa yang dimaksud dimaksud dengan dengan “leverage “leverage buatan” buatan” (homemade (homemade leverage)?.. leverage)?.. Dengan Dengan menggunaka menggunakan n data dalam kasus tersebut, jelaskan bagaimana pemegang saham mampu menggunakan homemade leverage untuk menciptakan hasil (payoff) yang sama seperti yang dicapai perusahaan. Jawaban :
Leverage Buatan yaitu tindakan dimana investor berhutang terhadap dirinya sendiri dalam meminjam dana / modal dan meminjamkan di perusahaan yang sama sehingga bisa mengurangi beban bunga perusahaan. Dengan asumsi tak ada pajak (Modigliani – Miller Model)
Keterangan
All Equity Expected
Recesion
Expansion
EBIT
$
2.700.000
$
3.600.000
$
4.500.000
Interest
$
-
$
-
$
-
Net Income
$
2.700.000
$
3.600.000
$
4.500.000
EPS ROA
$
ROE
2,03 13,50% 13,5%
$
2,70 18,00% 18,0%
$
3,38 22,50% 22,5%
Levered Keterangan
Recesion
Expected
Expansion
EBIT Interest
$ $
2.700.000 700.000
$ $
3.600.000 700.000
$ $
4.500.000 700.000
Net Income
$
2.000.000
$
2.900.000
$
3.800.000
EPS
$
2,00
$
2,90
$
3,80
ROA
10,00%
14,50%
19,00%
ROE
13,33%
19,3%
25,3%
Homemade Leverage (dengan leverage Buatan): Keterangan
Recesion
Expected
Expansion
EPS of Unlevered
$
2,03
$
2,70
$
3,38
Earning for 1.333.333 share
$
2.706.666
$
3.599.999
$
4.506.666
Less Interest on 5.000.000 (14%)
$
700.000
$
700.000
$
700.000
Net Profit Margin
$
2.006.666
$
2.899.999
$
3.806.666
ROE (NPM/15.000.000)
13,3%
19,3%
25,3%
Dengan leverage buatan ini, kita ibaratkan dana yang diperlukan sebesar $ 5.000.000 berasal dari leverage buatan yang diciptakan oleh pemegang saham, dimana pemegang saham membeli 333.333 lembar saham seharga $15 dengan margin, dimana pemegang saham memperoleh hasil (payoff) berupa ROE yang sama dengan yang dicapai perusahaan yang mempunyai leverage (ROE Under proposed Capital Structure) dan debt equity pribadi pemegang pemegang saham (B/S) = 1/3 Homemade Unleverage (Tanpa Leverage Buatan) : Keterangan Recesion
Expected
Expansion
EPS of Unlevered
$
2,00
$
2,90
$
3,80
Earning for 1.000.000 share
$
2.000.000
$
2.900.000 2.900 .000
$
3.800.000
Plus Interest on 5.000.000 (14%)
$
700.000
$
700.000
$
700.000
Net Profit Margin
$
2.700.000
$
3.600.000
$
4.500.000
ROE (NPM/25.000.000)
13,5%
18,0%
22,5%
Dengan tanpa leverage buatan ini, payoff yang dihasilkan berupa ROE sama dengan yang dicapai perusahaan yang tak mempunyai leverage ( ROE Under Capital Structure).
2. Berapa Rata-rata tertimbang biaya modal (weighted average cost of capital) perusahaan saat ini ?.. apa pengaruh perubahan dalam rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) terhadap ratarata tertimbang biaya modal dan biaya modal ekuitas perusahaan ?..
Jawaban : Dengan asumsi Tingkat imbal hasil yang diharapkan atas indeks pasar sebesar 12% dan tingkat bunga bank 14% maka Wacc dapat dihitung sbb : Hutang Jangka Panjang:
wd = 0%
& Modal Sendiri :
ws = 100%
k d = 14%
ks = 12%
Nilai Per /lembar : WACC =
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s
WACC =
0% x 14% x (1-40%) + 0 + 100% x 12%
WACC =
$
15
12,00%
Jika terjadi perubahan rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) misalkan perusahaan melakukan pinjaman sebesar $ 5.000.000 maka WACC juga akan mengalami perubahan, berikut perhitungannya :
Hutang = $ 5.000.000 (25 %) Modal Sendiri = 15.000.000 15.000.000 (75%) Debt Equity Ratio = 5.000.000 / 15.000.000 = 33,33% Hutang:
wd = 25%
& Modal Sendiri :
ws = 75%
k d = 14%
ks = 12%
Nilai Per /lembar : WACC =
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s
WACC =
25% x 14% x (1-40%) + 0 + 75% x 12%
$
15
11,10%
WACC =
Kesimpulannya apabila terjadi perubahan pada rasio hutang (hutang bertambang $ 5.000.000) maka biaya modal (WACC) yang harus ditanggung turun 0,9% dari 12% menjadi 11,1%. Sedangkan debt equity ratio akan menjadi 33,33%.
4.
Beta Perusahaan diperkirakan sebesar 1,1. Treasury bills memberi imbal hasil 4% sementara tingkat imbal hasil yang diharapkan atas indeks pasar diperkirakan 12%. Dengan menggunakan berbagai kombinasi utang dan ekuitas, berdasarkan asumsi bahwa biaya dari setiap komponen adalah tetap, tunjukkan pengaruh peningkatan leverage terhadap rata-rata tertimbang biaya modal perusahaan. Apakah terdapat struktur permodalan permodalan tertentu yang memaksimumka memaksimumkan n nilai perusahaan perusahaan ?.. Jelaskan. Jelaskan. Jawaban :
Beta = 1,1 Rfree (Treasury Bills) = 4% Rmarket = 12 % Re = Rf + Beta (Rm-Rf) Re = 4% + 1,1 x (12% - 4%) Re = 4% + 1,1 x 8% Re = 4% + 8,8% Re = 12,8% Dengan estimasi pajak tetap 40% dan Yield untuk hutang perusahaan 14% dan bunga wesel bayar 10% Maka : a) Perusahaan menggunakan hutang untuk menambah modal : Hutang :
wd = 33,3%
& Modal Sendiri :
k d = 14%
ks = 12,8%
Nilai Per /lembar : WACC =
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s
WACC =
33,3% x 14% x (1-40%) + 0 + 67,7% x 12,8%
WACC =
ws = 67,7%
$
15
11,46%
b) Perusahaan menggunakan menggunakan modal sendiri untuk menambah modalnya : Hutang :
wd = 0%
& Modal Sendiri :
k d = 14%
ks = 12,8%
Nilai Per /lembar : WACC =
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s
WACC =
0% x 14% x (1-40%) + 0 + 100% x 12,8%
WACC =
12,80%
ws = 100%
$
15
c) Perusahaan menggunakan hutang wesel untuk menambah modalnya : Hutang wesel:
wd = 33,3%
& Modal Sendiri :
k d = 10%
ws = 67,7% ks = 12,8%
Nilai Per /lembar : WACC =
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s
WACC =
33,3% x 10% x (1-40%) + 0 + 67,7% x 12,8%
$
15
10,66%
WACC =
Dari 3 alternatif ini, jelaslah bahwa pengaruh perubahan leverage dapat merubah rata-rata biaya modal tertimbang.
5.
Bagaimana rasio-rasio profitabilitas kunci perusahaan akan terpengaruh jika perusahaan mendapatkan seluruh modalnya dengan menerbitkan wesel bayar berjangka lima tahun ?.. Jawaban : Sistem & Metode Perhitungan : (dalam satuan dollar) Beberapa Alternatif Investasi Investasi : a. Hutang Wesel Bayar:
wd = 100%
& Modal Sendiri :
ws = 0%
k d = 10%
ks = 12%
Nilai Pari /lembar : WACC = WACC =
$ 15
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s 100% x 10% x (1-40%) + 0 + 0% x 12%
WACC =
6,00%
b. Hutang Wesel Bayar :
wd = 0%
& Modal Sendiri :
ws = 100%
k d = 10%
ks = 12%
Nilai Pari /lembar : WACC = WACC =
wd.k d(1-T) + wp.k p + ws.k s 0% x 10% x (1-40%) + 0 + 100% x 12%
WACC = Analisis kasus dan perhitungan WACC dari masing - masing alternatif :
Wesel Bayar
Th.
Modal Saham
WACC Alternatif : 6,00% 12,00% Tabel Pendapatan Atas Alternatif :
0
(5.500.000)
(5.500.000)
1
3.660.000,00
3.660.000,00
2
3.660.000,00
3.660.000,00
3
3.660.000,00
3.660.000,00
4
3.660.000,00
3.660.000,00
5
4.160.000,00
4.160.000,00
$ 15
12,00%
Rincian Rencana Proyek Proyek : (dalam satuan dollar) dollar) I.
Rencana Investasi
Alternatif Investasi
Wesel Bayar
Modal Saham
Pengeluaran investasi pada Waktu Nol Nilai Investasi, untuk mendanai proyek ekspansi :
(5.000.000)
Peningkatan Modal Kerja Operasional Bersih (Asumsi 10%) Perhitungan Situasi:
(500.000)
Pendapatan Usaha
19.500.000
19.500.000
Harga Pokok Penjualan (Asumsi meningkat 30%)
(13.650.000)
(13.650.000)
Laba Kotor
5.850.000
5.850.000
Beban Penjulalan dan Administrasi
(750.000)
(750.000)
Depresiasi atas Investasi EBIT ( CM CM - Biaya Tetap - Depreciatian )
(1.500.000)
(1.500.000)
Dikurangi Biaya Bunga (Hutang x Tarif Bunga) Laba sebelum pajak (EBT)
(500.000)
Pajak (40%*EBT)
(1.240.000)
EAT II.
Laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT)
3.600.000
3.600.000 -
3.100.000
3.600.000 (1.440.000)
1.860.000
2.160.000
1.860.000
2.160.000
Ditambahkan kembali depresiasi
1.500.000
1.500.000
(1-T) x Biaya Bunga
300.000
-
Arus kas operasional tahun berjalan
3.660.000
3.660.000
Selama 4 Tahun III. Arus kas tahun terakhir terakhir Pengembalian modal kerja operasional bersih Nilai sisa bersih
3.660.000
3.660.000
500.000
500.000
Total arus kas tahun terakhir
-
-
4.160.000
4.160.000 Akhir Tahun
Arus kas bersih (Garis waktu dari arus kas)
(5.500.000)
3.660.000,00
3.660.000,00
Selama 4 Tahun
* * * *
Alternatif Wesel Bayar Modal Saham $ 10.290.881 $ 7.977.194 60,89% 60,89% 30,89% 33,99%
Nilai sekarang bersih (disyaratkan) (NPV) IRR MIRR
Tingkat Leverage Keuangan (DFL) (degree of financial leverage): adalah persentase perubahann laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa yang diakibatkan oleh berubahnya laba sebelum bunga dan pajak dalam persentase tertentu Alternatif Wesel Bayar Modal Saham
DFL =
1,161
EBIT/(EBIT-I) = EBIT/EBT
1,000
Kesimpulan : Jika EBIT naik sebesar 50%, maka kenaikan EBIT tersebut akan mengakibatkan kenaikan EPS sebesar DFL, Misal Alternatif (Wessel Bayar) adalah 50% x 1,161 = 58%
*
Laba per saham, EPS (earnings per share) share) N Lama : 1.000.000 EPS Lama EAT/N = EPS = (dalam Rp. Jutaan) EPS Baru dengan beberapa Alternatif : EAT awal tahun diharapkan : EAT atas Proyeksi Proyeksi Investasi :
Jumlah EAT :
1,350 Alternatif Wesel Bayar Modal Saham 1.350.000 1.350.000 510.000 810.000 1.860.000
2.160.000
4.160.000,00
4.160.000,00
Jumlah Saham Lama (dalam (dalam lembar)
6.
1.000.000
1.000.000
Alokasi Saham Baru (ws x Investasi) (dalam satuan dollar)
-
5.000.000
Harga Saham per lembar
15
15
Jumlah Saham Baru (dalam lembar) Jumlah Saham
-
EPS =
1,860
EAT/N =
333.333 1.333.333
1.000.000 1,620
Jika anda Andrew Lamb, apa yang akan akan anda rekomendasikan rekomendasikan kepada dewan dan mengapa mengapa ?.. Jawaban :
Jika kami Andrew Lamb, maka kami akan merekomendasikan kepada dewan untuk melakukan Homemade leverage (leverage buatan) . Karena dengan membuat leverage buatan, maka perusahaan tidak akan memiliki beban bunga karena dana yang diperoleh dari investor (pemegang saham) itu sendiri. Disamping itu dengan adanya Homemade Leverage (Leverage buatan) maka perusahaan dapat mengambil keuntungan dari saham pasar yang sedang berkembang. 7.
Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan diperhatikan tentang saat yang tepat tepat untuk meningkatkan leverage leverage ?.. Jawaban :
Yang harus diperhatikan perusahaan sebelum meningkatkan leverage adalah kondisi ekonomi saat itu. Jika kondisi ekonomi buruk (resesion) maka ada baiknya untuk tidak atau menunda untuk meningkatkan laverage, namun hal sebaliknya apabila kondisi ekonomi stabil (expected) dan kondisi ekonomi baik (expansion) maka itu merupakan saat yang cukup baik untuk meningkatkan leverage. 8.
Apakah wajar untuk mengasumsikan mengasumsikan bahwa jika profitabilitas profitabilitas terpengaruh secara positif dalam jangka pendek, karena rasio utang yang yang tinggi, maka harga saham perusahaan akan naik ?.. Jelaskan ?.. Jawaban :
Sangat wajar bila kita mengasumsikan profitabilitas terpengaruh secara positif dalam jangka pendek akibat rasio utang yang tinggi, karena itu, bila harga saham perusahaan naik akan membantu perusahaan tersebut. Utang yang tinggi berpengaruh secara positif pada perusahaan tersebut.
9.
Dengan menggunakan menggunakan diagram yang tepat dan data dalam kasus tersebut, jelaskan bagaimana Andrew Lamb menjelaskan menjelaskan kepada anggota dewan tentang Proporsi Proporsi I dan II yang diajukan diajukan Modigliani dan Miller (beserta pajak perusahaan). Jawaban :
THE MM PROPORTION I & II (CORP TAX) ARUS KAS TOTAL KEPADA PARA INVESTOR UNTUK MASING-MASING CAPITAL STRUCTURE DENGAN PAJAK All Equity Keterangan
Recession
Expected
EBIT
$
2.700.000
$
Interest
$
EBT
$
2.700.000
$
Taxes (40%)
$
1.080.000
Total Cash Flow to S/H
$
1.620.000
-
Expansion
3.600.000
$
4.500.000
$
-
3.600.000
$
4.500.000
$
1.440.000
$
1.800.000
$
2.160.000
$
2.700.000
$
-
Levered Keterangan
Recession
Expected
Expansion
EBIT
$
2.700.000
$
3.600.000
$
4.500.000
Interest (5.000.000*14%)
$
700.000
$
700.000
$
700.000
EBT
$
2.000.000
$
2.900.000
$
3.800.000
Taxes (40%)
$
800.000
$
1.160.000
$
1.520.000
Total Cash Flow
$ 1.200.000 +$ 700.000
$ 1.740.000 + $ 700.000
$ 2.280.000 + $ 700.000
(to both S/H & B/H)
$
$
$
EBIT(1-Tc)+ TcrbB
1.900.000
2.440.000
2.980.000
$ 1.620.000 + $ 280.000
$ 2.160.000 + $ 280.000
$ 2.700.000 + $ 280.000
$
$
$
1.900.000
2.440.000
2.980.000
Gambar 1. Perbandingan Proporsi All Equity Firm & Levered Firm
Dari gambar diatas dapat terlihat ketika perusahaan menggunakan All Equity Firm (Modal Sendiri) maka pajak yang dibayarkan kepada pemerintah (G) akan lebih besar daripada jika perusahaan memilih leverage. Sedangkan bagi levered firm (perusahaan dengan leverage) akan timbul Bond (B) akibatnya Cash flow mereka membesar & “Kue Pie” pada Levered Firm juga mem besar.