hasil penelitian singkat mengenai miskonsepsi fisika pada materi fluida statis kelas XI SMADeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
HidrolisisDeskripsi lengkap
SOAL-SOAL LATIHAN : 1. Jelaskan syarat-syarat agar gips dapat digunakan sebagai bahan perekat hidrolis ! 2. Jelaskan sifat-sifat batu kapur yang dapat mempengaruhi proses pembakaran batu kapur ! 3. Apa yang harus Anda perhatikan pada pemilihan jen
Deskripsi lengkap
..Deskripsi lengkap
echaaaaaa
Full description
Full description
NISA ULFA SANAH 3336167871 MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA 2016
MISKONSEPSI MISKONSEPSI MATERI HIDROLISIS
a. Miskonsepsi
Hidrolisis adalah reaksi kesetimbangan antara anion dari asam lemah atau kation dari basa lemah dengan air. Reaksi hidrolisis terjadi terhadap garam yang berasal dari reaksi antara asam dan basa. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat maupun garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat akan mengalami hidrolisis sebagian. Sedangkan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total. Sifat reaksi hidrolisis dipengaruhi oleh garam yang bereaksi. Ketika garam asam bereaksi dengan air maka akan dihasilkan larutan bersifat asam sedangkan garam basa bereaksi dengan air maka akan dihasilkan larutan bersifat basa. Namun, kebanyakan peserta didik mengalami miskonsepsi tentang sifat reaksi hidrolisis yang yang terjadi. 1.
Kebanyakan peserta didik berpikir reaksi antara garam asam dengan air menghasilkan larutan yang bersifat asam karena dipengaruhi oleh sifat asam kuat dari reaksi pembentukan garam. Padahal konsep yang benar air bereaksi dengan kation kati on basa lemah sehingga yang tersisa di larutan adalah ion H + yang menyebabkan larutan bersifat asam. Berikut adalah reaksi yang terjadi antara air dengan garam asam. Contoh : garam NH 4Cl (garam yang berasal dari asam kuat dan basa bas a lemah) NH4Cl ↔ NH4+ + Cl NH4+(aq) +H2O(l)
NH4OH(aq) + H+(aq) Larutan bersifat asam
2.
Begitupun dengan reaksi antara garam basa dengan air menghasilkan larutan yang bersifat basa. Peserta didik berpikir bahwa larutan yang bersifat basa berasal dari basa kuat dari reaksi pembentukan garam. Padahal konsep yang benar air bereaksi dengan anion asam lemah sehingga yang tersisa di larutan adalah ion OH - yang menyebabkan larutan bersifat basa. Berikut adalah reaksi yang terjadi antara air dengan garam basa. Contoh : garam CH 3COONa (garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah) CH3COONa ↔ CH3COO- + Na+ CH3COO- (aq) + H2O(l) ↔ CH3COOH (aq) + OH- (aq)
Larutan bersifat basa
b.
Penyebab
Miskonsepsi yang dipaparkan di atas merupakan pengalaman pribadi. Miskonsepsi ini terjadi pada saat SMA. Guru merupakan sumber dari miskonsepsi ini karena guru tersebut tidak menjelaskan secara rinci disertai persamaan reaksi hidrolisis. Karena pada dasarnya materi kimia melibatkan representasi makroskopik, mikroskopik dan simbolik. Sehingga guru harus memfasilitasi pengajarannya untuk mengakomodasi ketiga repreentasi tersebut terutama untuk representasi mikroskopik dan simbolik melalui persamaan reaksi. c.
Cara mendeteksi
Miskonsepsi ini baru saya sadari setelah mengajar lalu mengkaji buku dan berdiskusi dengan peserta didik secara langsung. Siswa memiliki pemahaman yang sama dengan apa yang saya alami. d.
Cara mengatasi
Cara mencegah miskonsepsi yang paling dini dapat dilakukan oleh guru. Guru harus mampu mengenali miskonsepsi apa saja yang biasa terjadi terhadap peserta didik dan melakukan pengajaran dengan metode-metode yang dapat mencegah terjadinya miskonsepsi. Metode yang dapat dilakukan misal dengan pembelajaran kontekstual dan bermakna. Guru juga harus mampu mengetahui pengetahuan awal yang dibawa siswa ke dalam kelas sehingga bisa meminimalisir terjadinya miskonsepsi.