SOAL-SOAL LATIHAN : 1. Jelaskan syarat-syarat agar gips dapat digunakan sebagai bahan perekat hidrolis ! 2. Jelaskan sifat-sifat batu kapur yang dapat mempengaruhi proses pembakaran batu kapur ! 3. Apa yang harus Anda perhatikan pada pemilihan jen
Deskripsi lengkap
..Deskripsi lengkap
echaaaaaa
practica de hidrolisisDescripción completa
sFull description
Deskripsi lengkap
sDeskripsi lengkap
KIMIAFull description
Deskripsi lengkap
MAKALAH HIDROLISIS
Disusun Oleh: Muhammad Firdaus Ramadhan NIM. 150020090
ni!ersi"as Ahmad Dahlan Fa#ul"as $e#n%l%&i Indus"ri 'r%&ram S"udi $e#ni# Kimia
A. Pengertian Hidrolisis Hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH−) melalui suatu proses kimia. Proses ini biasanya digunakan untuk memecah polimer tertentu terutama yang dibuat melalui polimerisasi tumbuh bertahap !ecara sederhana arti hidrolisis yaitu proses pembelahan ikatan kimia dengan penambahan air. !ebagai contoh yakni suatu proses sakari"ikasi sukrosa. !akari"ikasi adalah suatu pemecahan karbohidrat menjadi komponen molekul gula melalui hidrolisis. #ontohnya sukrosa dipecah menjadi "ruktosa serta glukosa. $mumnya hidrolisisi maupun sakari"ikasi adalah langkah dalam melakukan degradasi %at. &. 'acam'acam Hidrolisis ika ditinjau dari komponen pembentuk garam serta banyak tidaknya garam tersebut bisa diuraikan ketika direaksikan dengan air maka reaksi hidrolisis bisa dibedakan sebagai berikut ini. a. Hidrolisis parsial Hidrolisis parsial yaitu ketika garam direaksikan dengan air hanya salah satu*sebagian ion saja yang mengalami suatu reaksi hidrolisis sedangkan yang lainnya tidak. omponen penyusun garam yang mengalami suatu reaksi hidrolisi parsial ini ialah asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya. b. Hidrolisis total Hidrolisis total adalah suatu reaksi penguraian seluruh garam oleh air yang mana komponen garam terdiri dari asam lemah dan basa lemah. &ersadarkan anion dan kation dari garamnya dapat dibedakan menjadi, a. -aram dari Asam uat dengan &asa uat Asam kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air. ation dan anion garam berasal dari elektrolit kuat yang tidak terhidrolisis sehingga larutan ini bersi"at netral pH larutan ini sama dengan . b. -aram dari Asam uat dengan &asa /emah -aram yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (parsial) dalam air. -aram ini mengandung kation asam yang mengalami hidrolisis. /arutan garam ini bersi"at asam pH 0 . c. -aram dari Asam /emah dengan &asa uat -aram yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. -aram ini mengandung anion basa yang mengalami hidrolisis. /arutan garam ini bersi"at basa (pH 1 ). d. -aram dari Asam /emah dengan &asa /emah
Asam lemah dengan basa lemah dapat membentuk garam yang terhidrolisis total (sempurna) dalam air. &aik kation maupun anion dapat terhidrolisis dalam air. /arutan garam ini dapat bersi"at asam basa maupun netral. Hal ini bergantung dari perbandingan kekuatan kation terhadap anion dalam reaksi dengan air.
#. ariable yang &erpengaruh 3alam Hidrolisis 'enurut Purba (2445) proses hidrolisis en%imatik dipengaruhi oleh beberapa "aktor yaitu, 6n%im ukuran partikel
!uhu
pH 7aktu
hidrolisis
perbandingan cairan terhadap bahan baku (8olume substrat) dan pengadukan. a. $kuran Partikel $kuran partikel mempengaruhi laju hidrolisis. $kuran partikel yang kecil akan meningkatkan luas permukaan serta meningkatkan kelarutan dalam air b. 9emperatur 9emperatur hidrolisis berhubungan dengan laju reaksi. 'akin tinggi temperatur hidrolisis maka hidrolisis akan berlangsung lebih cepat. Hal ini disebabkan konstanta laju reaksi meningkat dengan meningkatnya temperatur operasi. c. Pengadukan Perlu adanya pencampuran supaya %at pereaksi dapat saling bertumbukan dengan baik untuk proses batch hal ini dapat dicapai dengan bantuan pengaduk. d. Perbandingan #airan 9erhadap &ahan &aku ika salah satu pereaksi berlebihan jumlahnya maka keseimbangan dapat menggeser ke sebelah kanan dengan baik. e. 6n%im 6n%im yang digunakan harus sesuai karena mempengaruhi laju reaksi. 6n%im dapat diisolasi dari he7an tumbuhan dan mikroorganisme
3. Penerapan Hidrolisis 3alam 3unia :ndustri a. :ndustri 'akanan dan 'inuman !irup -lukosa !irup glukosa (-lucose syrup) dide"inisikan sebagai cairan jernih dan kental yang mengandung 3glukosa maltose dan polimer 3glukosa yang diperoleh dari hidrolisis pati. Pada saat ini sirup glukosa (glucose syrup) banyak digunakan dalam industri makanan seperti
penyedap rasa pembuatan monosodium glutamat dan lainlain !irup ;ruktosa !irup "ruktosa dibuat dari glukosa melalui proses isomerisasi menggunakan en%im glukosa isomerase. !irup "ruktosa dapat
digunakan sebagai pemanis bagi penderita diabetes. !irup "ruktosa akan terasa lebih manis jika dalam keadaan dingin. &erdasarkan keunggulan sirup "ruktosa ini maka sirup "ruktosa juga diman"aatkan untuk produk minuman ringan (so"tdrink) jelly sirup selaidan lain lain. &eberapa pabrik sirup glukosa yang telah berdiri terlihat dalam tabel diba7ah ini,