MI NI R I SE T “ MENGUKUR I TENSITAS CAHAYA MENGGUNAKAN LUX LIGHT METER”
Dosen Pengampu : Drs. Khairul Amdani, M.Si
KELOMPOK V NAMA
: 1. LINDU PARNINGOTAN PARNINGOTAN SIMANULLANG
(4173321035)
2. NOVIA
(417
3. NUR HALIMAH SIPAHUTAR
(4173321038)
4. POIBE KRISTINA SIMANJUNTAK
(417
5. REGINA YESGIA PURBA
(4173321042)
MATA KULIAH : ELEKTRONIKA DASAR
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN ME I
2019
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa diberikan sampai saat ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mini riset mata kuliah Elektronika Dasar dengan baik dan tepat waktu. Terima kasih kepada Bapak Drs. Khairul Amdani, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Elektronika Dasar yang telah memberikan tugas ini. Dengan diberikannya tugas ini mengajarkan penulis untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini dan membantu penulis dalam memahami materi dari mata kuliah Elektronika Dasar. Tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis berharap bagi pembaca agar memberikan kritik dan saran yang dapat membangun agar penulis bisa lebih baik lagi dalam mengerjakan tugas kedepannya.
Medan, 14 Mei 2019
Kelompok V
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI BAB III PEMBAHASAN BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan 3.2 Saran DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Untuk mencapai suatu tujuan tertentu, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Untuk melakukan pengukuran dibutuhkan beberapa alat ukur. Pengamatan dalam melakukan melakukan pengukuran tidak lengkap apabila tidak disertai data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengukuran yang berhubungan dengan pencahayaan, serta melakukan pengukuran tingkat iluminasi dengan menggunakan alat yang dinamakan luxmeter. Lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital ataupun non digital. Lux meter menggunakan sensor cahaya sebagai pendeteksi cahaya. Sensor diletakkan pada sumber cahaya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan lebih besar. Oleh karena itu, pembacaan merupakan kombinasi efek dari semua panjang gelombang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang lux meter ini maka di buatlah makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Mengukur Intensitas Cahaya Menggunakan Lux Meter Cahaya bisa dikatakan sebagai suatu bagian yang mutlak dari kehidupan manisia. Untuk mendukung teknik pencahayaan buatan yang benar, tentu saja perlu diketahui seberapa besar intensitas cahaya tersebut dibutuhkan pada suatu tempat. Maka untuk mengetahui seberapa besar intensitas cahaya tersebut dibutuhkan suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya cahaya dalam satuan lux (candela) yaitu Luxmeter. Luxmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar intensitas cahaya pada suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besar intensitas cahaya ini maka diperlukan suatu sengsor yang cukup peka dan linear terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital ataupun non digital. Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya.Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukurdan ditampilkan pada sebuah tampilan digital. Lux meter digunakan untuk mengukur tingkat iluminasi. Hampir semua lux meter terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto, dan layer panel. Sensor diletakkan pada sumber cahaya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan lebih besar. Kunci untuk mengingat tentang cahaya adalah cahaya selalu membuat beberapa jenis perbedaan warna pada panjang gelombang yang berbeda. Oleh karena itu, pembacaan merupakan kombinasi efek dari semua panjang gelombang. Standar warna dapat dijadikan referensi sebagai suhu warna dan dinyatakan dalam derajat Kelvin. Standar suhu warna untuk kalibrasi dari hampir semua jenis cahaya adalah 2856 derajat Kelvin, yang lebih kuning dari pada warna putih. Berbagai jenis dari cahaya
lampu menyala pada suhu warna yang berbeda. Pembacaan lux meter akan berbeda, tergantung variasi sumber cahaya yang berbeda dari intensitas yang sama. Hal ini menjadikan, beberapa cahaya terlihat lebih tajam atau lebih lembut dari pada yang lain. 1. Pengertian Luxmeter Lux meter adalah alat untuk mengkur tingkat pencahayaan ruangan. Dengan alat ini, kita dapat mencegah pemborosan ketika akan memilih lampu. Dengan alat ini pula kita memiliki alasan yang tepat untuk mengganti lampu yang terlalu terang atau terlalu redup. Lux adalah terminologi untuk menyatakan jumlah sinar yang diterima oleh sebuah objek seluas 3 kaki persegi pada jarak 1 yard, oleh sebuah sumber sinar dengan dengan daya 1 watt. 2. Kegunaan dan Cara Kerja Luxmeter Lux meter digunakan untuk mengukur kuat penerangan (tingkat penerangan) pada suatu area atau daerah tertentu. Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan format digital. Alat ini terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto dan layar panel. Sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur intensitasnya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar. Sensor yang digunakan pada alat ini adalah photo diode. Sensor ini termasuk kedalam jenis sensor cahaya atau optic. Sensor cahaya atau optic adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya caha ya dari sumber cahaya, pantulan p antulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai suatu daerah tertentu. Kemudian dari hasil dari pengukuran yang dilakukan akan ditampilkan pada layar panel. Berbagai jenis cahaya yang masuk pada luxmeter baik itu cahaya alami atapun buatan akan mendapatkan respon yang berbeda dari sensor. Berbagai warna yang diukur akan menghasilkan suhu warna yang berbeda,dan panjang gelombang yang berbeda pula. Oleh karena itu pembacaan yang ditampilkan hasil yang ditampilkan oleh layar panel adalah kombinasi dari efek panjang gelombang yang ditangkap oleh sensor photo diode. Pembacaan hasil pada Luxmeter dibaca pada layar panel LCD (liquid Crystal digital) yang format pembacaannya pun memakai format digital. Format digital sendiri didalam penampilannya menyerupai angka 8 yang terputus-putus. LCD pun mempunyai karakteristik
yaitu Menggunakan molekul asimetrik dalam cairan organic transparan dan orientasi molekul diatur dengan medan listrik eksternal. Cara kerja yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dengan menggunakan Lux meter adalah dengan memastikan pada layar panel berangka 0.kemudian mengarahkan sensor kearah cahaya matahari,kemudian memencet tombol range pada lux meter,dan apabila pada layar panel ring A terdapat angka maka langsung menuju ring B dan seterusnya, kemudian mencatat hasil. 3. Kegunaan Lux Meter Dalam aplikasi penggunaannya dilapangan alat ini lebih sering digunakan pada bidang arsitektur, industri, dan lain-lain. Prisip kerja alat ini pun banyak digunakan pada alat yang biasa digunakan pada fotografi, sebagai contoh pada alat available light, reflected lightmeter, dan incident lightmeter. Selain itu didalam penelitian-penelitian mengenai tingkat keanekaragaman dan lain- lain yang senantiasa diperlukan data mengenai tingkat pencahayaan alat ini pun dapat digunakan. digunakan.
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://miftah18arifin.blogspot.com/2015/12/makalah-lux-meter_14.html http://alatukur.web.id/lux-meter-alat-pengukur-cahaya-fungsi-prinsip-kerja-dan-caramenggunakannya/