1. Dari soal nomer 1 operasi matriks perkalian , kesulitan atau kendala mereka yaitu mereka sulit mengalikan antara baris dan kolom. 2. Dari soal nomer 2 operasi determinan matriks , kesulitan mereka yaitu selain sulit mengalikan baris dengan kolom , mereka sulit menjumlahkan dan mengurangkan bilangan yang bernilai negative. 3. Dari soal nomer 3 operasi perkalian matriks aljabar, mereka sudah bisa mengalikan metrics yang berordo 2x2 . 4. Dari soal nomer 4 operasi determinan dari perkalian dan penjumlahan matriks, mereka sudah paham mengenai penjumlahan matriks namun dalam perkaliannya mereka belum memahami bagaimana mengalikan baris dan kolom. 5. Dari soal nomor 5 operasi transpose pada matriks, mereka mengalami kesulitan dalam hal yang sama yaitu perkalian matriks tetapi dalam operasi transpose mereka sudah paham.
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil observasi kami menyimpulkan bahwa masih banyak siswa/siswi SMP/SMA/SMK CIPTA KARYA yang belum memahami operasi dasar matriks, terutama tentang perkalian matriks, tetapi di penjumlahan matriks hanya beberapa yang belum memahami nya, di operasi transpose matriks juga hanya beberapa yang sudah paham dalam menggantikan kolom menjadi baris. Di operasi determinan
mereka juga sangat sulit menjumlahkan dam mengurangkan
bilangan dalam bentuk negative dan positif.
B. SARAN
Dalam
menghitung
operasi
dasar
matriks
membutuhkan
ketelitian
dalam
mengalikan,menjumlhkan dan mengurangkan bilangan-bilangan pada matriks, karena jika salah satu hasil operasi tersebut salah maka hasil akhir dari operasinya akan salah. Demikian makalah yang kami buat semoga bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain dan khususnya untuk kami penulis. Apabila ada yang salah dalam pembuatan makalah ini kami mohon maaf karena seorang manusia terlahir tidak sempurna.
Daftar Pustaka
Simangunsong.1997. Soal dan penyelesaian matematika dasar.Erlangga : Jakarta. Ratna,ayu. 1998. Matematika Dasar . http://arimatematika .blogspot.com/: Bandung