Mahfuz Idafi
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING, TEMPERATUR, TRANSPARANSI (KECERAHAN), KONDUKTIVITAS (DAYA HANTAR LISTRIK), DAN pH
NAMA
: MAHFUZ IDAFI
NIM
: H1E107017
ASISTEN
: HESTI YULIANA
KELO KE LOMP MPOK OK : 6 (En (Enam am))
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI LINGKUNGAN BANJARBARU
2009
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN I METODE SAMPLING, TEMPERATUR, TRANSPARANSI (KECERAHAN), KONDUKTIVITAS (DAYA HANTAR LISTRIK), DAN pH
I. TUJ TUJUAN PER PERCO COBA BAAN AN
1. Meto Metode de Samp Sampli ling ng Tujuan Tujuan dari dari percob percobaan aan ini adalah adalah untuk untuk mendap mendapatk atkan an data data kualitas air yang akurat dan valid. 2. Temperat ratur Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui perubahan reaksi biokimia didalam kehidupan biota air. 3. Tran Transp spar aran ansi si (kec (kecera eraha han) n) Tuju ujuan
dari dari
perc perco obaan baan
ini ini
adal adalah ah
untu untuk k
meny enyatak atakan an
kemamp kemampuan uan sinar sinar mataha matahari ri menemb menembus us kedala kedalaman man air, yang yang mana mana kecerahan sangat dipengaruhi oleh warna dan kekeruhan air. 4. Konduk Konduktiv tivitas itas (daya (daya hant hantar ar listr listrik) ik) Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui banyaknya ion-ion yang terlarut dalam air atau banyak mineral yang terlarut. 5. pH Tujuan Tujuan dari dari percob percobaan aan ini adalah adalah untuk untuk menyat menyataka akan n suatu suatu keasaman air atau untuk menyatakan banyaknya ion H+ didalam air.
II. TINJAU TINJAUAN AN PUSTAK PUSTAKA A
Pengambilan sample (sampling) adalah tahap awal dalam proses dimana data hasil karakteristik suatu batch produk dikumpulksan untuk proses evaluasi. Oleh Oleh karena karena hanya hanya sebagi sebagian an saja saja dari dari batch batch yang yang diambi diambill sampel sampelnya nya untuk untuk pegujian, pegujian, bagian tersebut tersebut harus mewakili batch tersebut. tersebut. Hasil pengujian pengujian sample sample tersebut akan menentukan nasib batch tersebut, sehingga proses seleksi sample meru merupa paka kan n tahap tahap krit kritis is (pen (penti ting ng)) dala dalam m sist sistem em penj penjam amin inan an mutu mutu (qua (quali lity ty
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
assurance system). Dalam proses sampling, indikator kualitas atau disebut sebagai “atri “atribu but”, t”, haru haruss dite diteta tapk pkan an dan dan meng mengga gamb mbar arka kan n kara karakt kter eris isti tik k batc batch h yang yang dimaksud. dimaksud. Kontaminasi Kontaminasi merupakan merupakan hal yang harus diperhatik diperhatikan. an. Penanganan Penanganan khusus perlu diterapkan untuk jenis bahan yang akan disampling, terutama ynga berisiko terhadap kemungkinan kontaminasi (Wibowo, 2008). Air permukaan permukaan merupakan air yang terdiri atas air sungai, air danau, air waduk, air saluran, mata air, air rawa dan air gua. Pada lapisan atas danau atau waduk waduk
suhuny suhunyaa relatif relatif sama sama untuk untuk lapisan lapisan danau atau waduk waduk mengalam mengalamii
penurunan suhu yang cukup besar (lebih dari1°C/m) lapisan bawah danau atau waduk waduk yang yang mempun mempunyai yai suhu suhu relatif relatif sama dan lebih dingin dingin dari lapisa lapisan n di atasnya, atasnya, biasanya biasanya lapisan ini mengandung mengandung kadar oksigen yang rendah dan relatif stabil sifat-sifat pada air permukaan yang ditunjukkan dengan besaran, nilai atau kada kadarr baha bahan n penc pencem emar ar atau atau komp kompon onen en lain lain yang yang terk terkan andu dung ng di dala dalam m air. air. Kebutuhan oksigen kimiawi bagi proses deoksigenasi dalam suatu perairan atau air limbah yang man pada saat campuran contoh air yang diambil dari titik-titik yang berbeda kedalamannya pada waktu yang sama, dengan volume yang sama contoh contoh air tersebut tersebut dikumpulka dikumpulkan n dalam satu wadah,dihom wadah,dihomogenk ogenkan an dan dibagi dibagi menjad menjadii dua atau atau lebih lebih sub sub contoh contoh air dan diperla diperlakuk kukan an sepert sepertii contoh contoh uji, selanj selanjutn utnya ya dikirim dikirim ke beberap beberapaa labora laborator torium ium yang yang berbed berbeda. a. Setiap Setiap tempat tempat pengambilan contoh air mewakili setiap kualitas air. Alat yang digunakan dalam pengambil contoh air yang sederhana dapat berupa ember plastik yang dilengkapi dengan dengan tali, tali, gayung gayung plasti plastik k yang yang bertan bertangka gkaii panjan panjang g Sedang Sedangkan kan Alat Alat yang yang digunakan digunakan dalam dalam
pengambil pengambil contoh contoh air untuk untuk kedalaman kedalaman tertentu tertentu atau point
pengmbil bilan an contoh contoh air pada pada kedala kedalaman man yang yang telah telah ditent ditentuka ukan n pada pada sampler pengm sungai yang relatif dalam, danau atau waduk. Ada dua tipe point sampler yaitu tipe vertikal dan horizontal (SNI 6989,57-2008 ). Suhu Suhu air air sung sungai ai dipe dipeng ngaru aruhi hi oleh oleh vari varias asii musi musim, m, ikli iklim, m, elev elevas asii dan dan vegetasi di sepanjang aliran sungai dan masukan air tanah. suhu air sungai di daerah tropik setiap tahun rata-rata konstan. Fluktuasi suhu air sungai kecil lebih tinggi dibandingkan sungai besar. Suhu air sungai kecil pada siang hari lebih tinggi ± 15 C dibandingkan malam hari ± 5 C. Hal inidipengaruhi absorbsi sinar matahari, kecepatan arus, kedalaman kedalaman air dan kemiringan tempat Perubahan suhu
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
akan mempengaruhi distribusi, metabolisme, nafsu makan, reproduksi organisme perairan sertaberpengaruh langsung terhadap proses fotosintesis fitoplankton dan tanaman air. Tingkah laku organisme perairan, struktur dan komposisi komunitas air sungai sungai ditentukan oleh suhu (Sari, 2007). Suhu Suhu air sangat sangat berpen berpengar garuh uh terhad terhadap ap kehidu kehidupan pan dan pertum pertumbuh buhan an organisme organisme di dalam air, termasuk termasuk ikan. Secara umum peningkata peningkatan n suhu hingga nilai tertentu diikuti dengan peningkatan pertumbuhan pertumbuhan ikan. Di atas nilai tersebut pertu pertumbu mbuhan han mulai mulai tergang terganggu, gu,bah bahkan kan pada pada suhu suhu tertent tertentu u ikan ikan mati. mati. Suhu Suhu ini berkaitan berkaitan dengan kelarutan gas di dalam air, khususnya khususnya oksigen. oksigen. Pada keadaan keadaan suhu air di dalam tambak tinggi maka kelarutan oksigen terlarut akan rendah. Sebaliknya Sebaliknya,, proses proses metabolisme metabolisme organisme organisme malah semakin semakin cepat, yang berarti memerlukan oksigen makin tinggi. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu air adala adalah h termo termome mete terr (Ras (Raswi win, n, 2003 2003). ). Suhu Suhu air air dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh keda kedala lama man n perairan, perairan, komposisi komposisi substrat dasar, luas permukaan permukaan yang langsung langsung mendapatkan mendapatkan sinar matahari dan tingkat penutupan daerah pemukiman perairan (Sutapa, 2000). Konduktiv Konduktivitas itas perairan perairan sungai sungai berbanding berbanding lurus dengan dengan konsentras konsentrasii ionion utama yang terlarut di dalamnya, seperti ion Ca 2+, Mg2+, K +, Cl-, HCO3- dan SiO2. Perbedaan konduktivitas dipengaruhi oleh komposisi, jumlah ion terlarut, sali salini nita tass dan dan suhu suhu (Sar (Sari, i, 2007 2007). ). Ting Tinggi gi rend rendah ahny nyaa DHL DHL pada pada air air dapa dapatt menunjukk menunjukkan an banyaknya banyaknya jumlah logam-logam logam-logam yang terlarut terlarut didalam didalam air tersebut tersebut (Sutapa, 2000). Derajat keasaman keasaman air tambak dinyatakan dinyatakan dengan dengan nilai negatif negatif logaritma ion hidrogen hidrogen atau nilai yang dikenal dikenal dengan dengan istilah pH. Kalau konsentrasi konsentrasi ion hidrog hidrogen en (H) tinggi tinggi,,
pH akan rendah, rendah, reaksi reaksi lebih asam. asam. Sebalik Sebaliknya nya kalau kalau
kons konsen entr tras asii ion ion hidr hidrog ogen en renda rendah h pH akan akan ting tinggi gi dan dan reak reaksi si lebi lebih h alkal alkalis is.. Penurunan Penurunan pH dapat terjadi selama selama proses proses produksi produksi disebabkan disebabkan terbentuknya terbentuknya asam asam kuat, kuat, adanya adanya gas-ga gas-gass dalam dalam proses proses peromb perombaka akan n bahan bahan organi organik, k, proses proses metabo metabolis lisme me perair perairan an dan lain-la lain-lain. in. pH air dapat dapat diukur diukur menggu menggunak nakan an kertas kertas lakmus, yakni membandingkan warna kertas yang telah ditetesi air tambak dengan warna standar pH atau cara yang lebih mudah, yakni menggunakan pH meter (Raswin, 2003).
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
Salah satu pengukuran pengukuran yang sangat penting dalam berbagai berbagai cairan proses proses (industri, (industri, farmasi, manufaktur, manufaktur, produksi produksi makanan makanan dan sebagainya sebagainya)) adalah pH, yaitu pengukuran ion hidrogen dalam suatu larutan. Larutan dengan harga pH rendah rendah dinama dinamakan kan ”asam” ”asam” sedang sedangkan kan yang yang harga harga pH-nya pH-nya tinggi tinggi dinama dinamakan kan ”basa”. Skala pH terentang dari 0 (asam kuat) sampai 14 (basa kuat) dengan 7 adalah harga tengah mewakili air murni (netral) pH larutan dapat diukur dengan beberapa cara. Secara kualitatif pH dapat diperkirakan dengan kertas Lakmus (Litmus) atau suatu indikator (kertas indikator (kertas indikator pH). Seraca kuantitatif pengukuran pH dapat digunakan elektroda potensiometrik. Elektroda ini memonitor perubahan voltase yang disebabkan oleh perubahan aktifitas ion hidrogen (H +) dalam larutan. Elektr Elektroda oda pH yang yang paling paling modern modern terdiri terdiri dari dari kombin kombinasi asi tungga tunggall elektro elektroda da referensi (reference electrode) dan elektroda sensor (sensing electrode) yang lebih mudah dan lebih murah daripada elektroda tepisah (Rahayu, 2009). Kecerah Kecerahan an air tambak tambak sangat sangat bergan bergantun tung g kepada kepada banyak banyak sediki sedikitny tnyaa partikel partikel (anorganik) (anorganik)
tersuspens tersuspensii atau kekeruhan kekeruhan dan kepadatan kepadatan fitoplankton. fitoplankton.
Kecerahan menggambarkan transparansi perairan, dapat diukur dengan alat secchi disk. Nilai kecerahan (yang satuannya meter) sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, waktu pengukuran pengukuran.. serta ketelitian ketelitian orang yang melakukan melakukan pengukuran pengukuran.. Pengukuran kecerahan sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah. Warna air di dalam tambak mempengaruhi kecerahan, warna air ini diakibatkan oleh adanya plank plankton ton di air tambak tambak.. Zat bewarn bewarnaa yang yang terlaru terlarutt pun dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kecerahan (Raswin, 2003).
III.ALAT DAN BAHAN
1. Meto Metode de Samp Sampli ling ng A. ALAT Alat-alat yang digunakan meliputi : 1. Boto Botoll / wada wadah h con conto toh h air air 2. Box untuk untuk peng pengang angkut kutan an samp sampel el air air 3. Labe Labell unt untuk uk cont contoh oh air 4. Tissue
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
B.
BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan meliputi 1. Air ga gambut 2. Air sumur 3. Air Air lim limb bah tah tahu 2. Temperat ratur A.
ALAT
Alat-alat yang digunakan meliputi 1. Ther Thermo mome mete terr Gel Gelas as 2. Therm Thermom omete eterr Elek Elektr tron onik ik 3. Do Meter 4. Cond Condut utiv ivit itty ty Met Meter er 5. Boto Botoll / wada wadah h con conto toh h air air 6. Labe Labell unt untuk uk cont contoh oh air 7. Tissue B.
BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan meliputi 1. Air ga gambut 2. Air sumur 3. Air Air lim limb bah tah tahu 4. Alko Alkoho holl / merk merkur urii 3. Tran Transp spar aran ansi si (kec (kecera eraha han) n) A.
ALAT
Alat-alat yang digunakan meliputi 1. Piring Piringan an secchi secchi (secch (secchii dish dish)) 2. Tali Tali pen pengik gikat B.
BAHAN
Baha Bahann-ba baha han n
yang yang
digu diguna naka kan n
Laut,danau,Sungai dan Waduk.
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
meli melipu puti ti
Bada Badan n
air air
sepe sepert rtii
Mahfuz Idafi
4.
Kond Konduk ukti tivi vita tass (day (dayaa hant hantar ar lis listri trik) k) A.
ALAT
Alat-alat yang digunakan meliputi 1. Cond Conduk ukti tivi viti ti mete meter r 2. Jemb Jembat atan an wet wetst ston onee 3. Indi Indika kato torr gal galva vano nome meter ter 4. Termomete eter 5. Tissue 6. Elektrode 7. Labu Labu ukur ukur 1 lite liter r B.
BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan meliputi 1. Aquadest 2. KCl 0,010 M 3. Contoh ai air 5. pH ( deraj derajat at keasa keasaman man ) A.
ALAT
Alat-alat yang digunakan meliputi 1. PH meter 2. Kom Kompora porato torr PH PH 3. Elektrode 4. Thermo rmomete eter 5. Beake aker ge gelas 6. Magn Magnet etic ick k sti stirr rrer er 7. Kert Kertas as peng pengis isap ap B.
BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan meliputi 1. Aquadest 2. Laru Laruta tan n ind indic icat ator or 3. Laru Laruta tan n buf buffe ferr PH PH 7 4. Contoh ai air
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
IV. CARA KERJA KERJA
1. Metode Metode Sampli Sampling ng a.
Meng Mengam ambi bill con conto toh h air air untu untuk k peme pemeri riks ksaa aan n fis fisik ik dan dan kim kimia ia
b. b.
Mema Memasu sukk kkan an cont contoh oh air air ked kedal alam am boto botoll sam sampe pell yan yang g ter terbu buat at
dari gelas atau plastic dengan volume tertentu (250-100 ml)harus dalam keadaan bersih. c.
Menambahkan pengawet pada botol yang sudah terisi
dengan contoh air. d.
Men Menutup botol yang ang beri erisi contoh air kemudian member
label. e.
Men Menyim yimpan pan boto botoll yang yang ber beris isii con contoh toh air air tadi tadi ked kedal alam am box box
pendingin yang berisi es. f.
Mem Membawa bawa bo box yan yang ber beris isii con contoh toh air air tad tadi kela kelabo bora rato tori rium um,,
sela selama ma meny menyim impa pan n haru haruss dala dalam m kead keadaa aan n ding dingin in dan dan perl perlu u mengingatkan bahwa lamanya penyimpanan terbatas. g.
Melakukan analisis contoh air
2. Temp Tempera eratu tur r a.
Meng Menggu guna naka kan n ter termo mome mete terr gel gelas as untu untuk k pen pengu guku kura ran, n, deng dengan an
mencelupkan termometer kedalam air (contoh air) b.
Membiarkan beberapa saat (kira-kira 1 menit) sampai
cairan dalam termometer tidak bergerak lagi (stabil) c.
Memb Membac acaa dan dan menc mencat atat at temp temper erat atur uree yan yang g dipe dipero role leh h den denga gan n
ketelitian 0,1˚C d.
Mencuci
atau
membilas
termometer
dengan
contoh
air,apabila pengukuran temperature untuk contoh air yang sedikit. e.
Mencelupkan termometer kedalam wadah yang berisi
contoh air. f.
Membiarkan kira-kira 1 menit, sampai cairan dalam
termometer stabil. g.
Mem Membaca baca dan dan men menca cata tatt tem tempera peratu turr yang yang dip diper erol oleh eh den deng gan
ketelitian 0,1˚C.
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
h.
Men Menggunakan thermomete eter ele elektron ronik yang digunakan
untuk pengukuran pada kedalaman tertentu. i.
Men Menuru urunkan nkan kabel abel prob robe sam samp pai kedal edalam aman an tert terten entu tu
j.
Membiarkan
beberapa
saat,
membaca
dan
mencatat
temperature yang menampilkan pada layar display alat tersebut.
3. Transparans Transparansii (kecerahan) (kecerahan) a.
Men Menurunkan al alat secch cchi dis dish ked kedalam badan air air, sam sampai
warna piringan tidak terlihat lagi. b.
Men Mengukur berapa apa meter kedala alaman air air dimana piringan
secchi tidak terlihat dalam air. c.
Mena Menari rik k tal talii pel pelan an-p -pel elan an samp sampai ai piri piring ngan an secc secchi hi terl terlih ihat at..
d.
Men Mencata catatt bera berap pa ked kedalam alaman anny nyaa pada pada saa saatt piri pirin ngan gan secc secchi hi
mulai tampak. e.
Pengukuran
tadi
hasilnya
adalah
rata-rata
dari
dua
pengukuran tersebut.
4. Konduktiv Konduktivitas itas (daya (daya hantar listrik) listrik) 1.
Perea reaksi la larutan st standart KC KCl 0, 0,0100 M. M. a. Menimb Menimbang ang KCl KCl anhid anhidrus rus seba sebanya nyak k 0,7456 0,7456 gr gr b. b. Melar Melarut utka kan n dala dalam m aqua aquade dest st dan dan memi memind ndah ahka kan n keda kedala lam m labu ukur 1 liter secara kuantitatif. c. Mengen Mengencerk cerkan an dengan dengan aquad aquadest est sampa sampaii tanda tanda batas. batas.
2.
Kalibrasi al alat co conductivity me meter a. Meyi Meyiap apka kan n alat alat cond conduc ucti tivi vity ty mete meterr sesu sesuii deng dengan an buku buku petunjuk alat tersebut. b. Menyim Menyimpan pan laruta larutan n standart standart KCl 0,0100 0,0100 M dalam dalam pemanas pemanas air sehing sehingga ga temper temperatu ature re larutan larutan standa standart rt terseb tersebut ut mencap mencapai ai 25˚C. c. Menc Mencel elup upka kan n elek elektr trod odaa keda kedala lam m laru laruta tan n stan standa dart rt KCl KCl 0,0100 M.
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
d. Memut Memutar ar peng pengat atur ur temp temper eratu aturr sehi sehing ngga ga menu menunj njuk ukka kan n temperatur 25˚C. e. Menil Menilai ai kond konduk ukti tivi vitas tas yang yang ditu ditunj njuk ukka kan n oleh oleh alat alat haru haruss sama dengan dengan konduktiv konduktivitas itas teoritis. teoritis. Apabila Apabila hasilnya hasilnya tidak sesuai sesuai,ma ,maka ka putar putar pengat pengatur ur kalibr kalibrasi asi sehing sehingga ga alat alat terseb tersebut ut memberikan pembacaan 1413 mikromhas/cm. f. Menc Mencuc ucii elek elektr trod odaa deng dengan an aqua aquade dest st dan dan meng menger erin ingk gkan an dengan kertas tissue. g. Melak Melakuk ukan an kali kalibr bras asii terha terhada dap p laru laruta tan n stan standa dart rt KCl KCl pada pada berba berbagai gai konsen konsentra trasi si dan akan akan diberi diberikan kan pembac pembacaan aan sesuai sesuai table. 3.
Pengukuran komduktivitas air. a. Mem Membilas
dengan
contoh
air
elektrod roda,
kemudian
mencelupkan kedalam contoh air. b. Menguk Mengukur ur temperat temperatur ur contoh contoh air dengan dengan termome termometer ter yang yang digabungkan electrod atau dapat digunakan termometer biasa. c. Memut Memutar ar peng pengat atur ur temp tempera eratu turr sesu sesuai ai deng dengan an temp tempera eratu tur r contoh air. d. Menil Menilai ai kond konduk ukti tivi vita tass cont contoh oh air air akan akan dita ditamp mpil ilka kan n pada pada display alat.
5. PH (deraj (derajat at keasam keasaman) an) Menggunakan PH meter (kalibrasi PH meter) a.
Men Mencuci cuci elo elokt ktro rod da den dengan gan aqua aquad dest est dan dan keri kerin ngkan gkan den deng gan
kertas pengisap atau tissue. b.
Men Mencelu elupkan kedalam laru arutan buf buffer fer PH 4, nyalakan PH PH
meter dan atur,pengatur suhu dengan larutan buffer. c.
Mem Memutar utar pen peng gatur atur PH PH sehi sehin ngga gga pemb pembac acaa aan n men menunju unjuk kkan kan
nilai PH yang sesuai dengan larutan buffer. d.
Mela Melanj njut utka kan n kal kalib ibra rasi si den denga gan n lar larut utan an buf buffe ferr PH PH 7, 7, jika jika hasi hasill
pemba pembacaan caan tidak tidak menunj menunjukk ukkan an angka angka PH 7,0 maka maka mengat mengatur ur tombol slope sampai mencapai angka tersebut.
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
e.
Mela Melak kukan ukan kal kalib ibra rasi sin n jug juga dapa dapatt den dengan gan laru laruta tan n buff buffer er PH PH
7,0 dan PH 9,0.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1.
Metode Sampling
No. 1.
2.
Nama Alat Vertical Water Sampler
Gambar
Temperatur
No. 1. 2. 3. 3.
Jenis Sampel Air gambut Air sumur Limbah tahu
Temperatur 27oC 28oC 27oC
Transparansi (Ke (Kecerahan)
No. 1.
Jenis Sampel Air gambut
Keterangan - warna kuning kecoklatan dan
agak bening 2. 3.
Air sumur Limbah tahu
- agak berbau - warna bening - tidak berbau - warna kuning keruh - berbau
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
No. Nama Alat 1. Secchi Disk
4.
Keterangan d = 20 cm
Gambar
Daya Hantar Listrik (Konduktivitas) (Konduktivitas)
No
Jenis
1.
Sampel Air gambut
2.
Air sumur
3.
Limbah tahu
Konduktivitas
405 µ s/cm 409 µ s/cm 122 µ s/cm 122 µ s/cm 2930 µ s/cm 2890 µ s/cm
Rata-Rata
TDS*
407 µ s/cm
254,38 mg/l
122 µ s/cm
76,25 mg/l
2910
1818,75
µ
s/cm
* TDS = [(0,5 + 0,75)/2] x Rata –rata konduktivitas
No. 1.
Nama Alat Konductivity
Gambar
Meter
5.
pH
No. Jenis Sampel 1. Air gambut 2. Air sumur 3. Limbah tahu No.
Nama Alat
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Temperatur 25oC 25oC 25oC
pH 7,14 6,97 5,79 Gambar
mg/l
Mahfuz Idafi
1.
pH Meter
B. PEMB PEMBAH AHAS ASAN AN Pengam Pengambil bilan an contoh contoh air ( water water sampli sampling ng ) merupa merupakan kan salah salah satu satu bagian yang tak terpisahkan dari system pengukuran kualitas air, yaitu untuk untuk mendapatka mendapatkan n data kualitas air yang akurat dan valid (refresentatif). (refresentatif). Pemilihan lokasi pengambilan contoh air merupakan salah satu langkah penting dalam prosedur pengmbilan contoh air, lokasi pengambilan contoh dipilih agar supaya contoh air yang diambil benar-benar mewakili badan air tersebut. Pengam Pengambil bilan an contoh contoh air pada pada badan badan air yang yang memili memiliki ki kedalam kedalaman an tertentu sering dilakukan dengan bantuan alat yang sering disebut water pada percob percobaan aan ini diguna digunakan kan vertica sampler , pada verticall water water sampler sampler untuk membantu dalam pengambilan contoh air. Cara kerja dari alat ini cukup seederhana, yakni buka katup penutup dengan mendorong stik yang ada dibagian atas alat, dengan bantuan tali pengikat masukan alat ke dalam badan air hingga kedalaman tertentu, tarik tali dengan kencang agar katup penutup tertutup dan tarik alat hingga kepermukaan lalu pindahkan air samp sampel el ke dala dalam m boto botoll peny penyim impa pana nan. n. Deng Dengan an alat alat itu itu kita kita dapa dapatt mengetahui suhu air dengan meliat thermometer yang terdapat pada alat. Pengambilan sampel pada suatu badan air minimal dilakukan pada 3 titik agar hasil yang didapatkan akurat (refresentatif). Dari hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium didapatkan suhu dari air gambut 27 oC, air sumur 28 oC, dan air limbah tahu 27 oC, yang mana suhu tersebut sama dengan suhu ruangan, hal ini dikarenakan adanya rentan rentang g waktu waktu yang yang cukup cukup lama lama antara antara pengam pengambil bilan an sampel sampel dengan dengan penga pengamat matan, an, sehing sehingga ga suhuny suhunyaa tidak tidak sama sama lagi lagi dengan dengan suhu suhu yang yang di
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
lapang lapangan. an. Untuk Untuk pengam pengamatan atan suhu suhu seharu seharusny snyaa dilaku dilakukan kan langsu langsung ng di lapangan agar hasil yang didapatkan akurat (refresentatif). Pengam Pengamata atan n terhada terhadap p transpa transparan ransi si (kecer (keceraha ahan) n) badan badan air dengan dengan bantuan piringan secchi hanya dapat dilakukan langsung pada badan air tidak bisa dengan sampel yang terbatas. Pengamatan dilakukan dengan cara menurunkan piringan sechhi yang diikat dengan tali pengait hingga piringan secchi tidak terlihat dan diukur kedalamannya, kemudian piringan sechhi diturunkan sampai tidak terlihat lalu tarik perlahan sampai piringan secchi secchi mulai terlihat dan ukur kedalamanny kedalamannya, a, hasil pengukuran pengukuran adalah rata-rata dari kedua pengukuran tersebut. Penguk Pengukura uran n konduk konduktiv tivita itass (daya (daya hantar hantar listrik listrik)) dilaku dilakukan kan dengan dengan bantu bantuan an alat alat kondu kondukti ktivit vity y meter. meter. Sebelu Sebelum m diguna digunakan kan alat ini terleb terlebih ih dahulu harus dikalibrasi dengan larutan standar KCl 0,01 M dengan suhu 25oC, pada tahap ini ketika elektroda dicelupkan ke dalam cairan standar KCl 0,01 M nilai pembacaan harus sesuai dengan konduktivitas teiritis yakni 1413 µs / cm, jika pembacaan tidak sesuai maka putar pengatur kalibrasi kalibrasi hingga alat tersebut tersebut memberikan nilai pembacaan 1413 µs / cm. Bilas electrode dengan aquades sebelum dicelupkan kedalam sampel. Dari hasil pengukuran didapatkan konduktivitas rata-rata dari air gambut 407 µs/cm, air sumur 122 µs/cm dan air limbah tahu 2910 µs/cm. (TDS)) atau atau juml jumlah ah pada padatan tan terl terlaru arutt pada pada Total Total Dissolve Dissolved d Solids Solids (TDS sampel air sumur, air gambut dan limbah tahu secara berturut-turut adalah 73,2 73,2 mg/l mg/l;; 244, 244,2 2 mg/l mg/l;; dan dan 1746 1746 mg/l mg/l.. Dapa Dapatt dili diliha hatt dari dari data data yang yang dipero diperoleh leh bahwa bahwa TDS TDS paling paling sediki sedikitt terdapa terdapatt pada pada air sumur sumur dan yang yang terban terbanyak yak terdap terdapat at pada pada limbah limbah tahu. tahu. Hal ini dapat dapat diliha dilihatt dari dari fisik fisik samapel samapel sendiri, sendiri, semakin semakin keruh warna sampel sampel maka semakin tingginilai tingginilai TDSnya. Pengukuran pH sampel dilakukan dengan menggunakan pH meter, hal ini dikarenakan pembacaannya lebih akurat dari pada dengan metode yang lain, relative bebas dari gangguan, dapat memberikan ketelitian mencapai skala pH ±0,01. Sebelum digunakan pH meter harus dikalibrasi terlebih dahulu dahulu dengan dengan menggu menggunak nakan an laruta larutan n buffer buffer pH 4, pH 7, dan pH 10.
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
Kalibrasi dilakukan dengan cara mencelupkan elektoda yang sudah dibilas dengan dengan aquade aquadess kedalam kedalam laruta larutan n buffer buffer lalu lalu putar putar pengat pengatur ur pH agar agar pemba pembacaa caan n menunj menunjuka ukan n nilai nilai pH yang yang sesuai sesuai dengan dengan laruta larutan n buffer. buffer. Sebelum digunakan untuk mengukur pH sampel bilas elektroda dengan aquade aquadess kemudi kemudian an dengan dengan air sampel sampel.. Celupk Celupkan an eletrod eletrodaa pada pada sampel sampel dengan kedalaman minimum 2 cm. Dari hasil pengukuran didapatkan nilai pH dari air sumur 6,97, air limbah tahu 5,79 dan air gambut 7,14. Dari data tersebut dapat dilihat sampel yang paling asam adalah limbah tahu dari pada air sumur dan air gambut. Hal ini disebabkan karena limbah tahu lebih banyak mengandung mengandung zat organik dan padatan terlarut. Sumber asam pada badan air dapat berasal dari asam mineral dan asam organik. Air sumur sumur memilik memilikii pH yang yang mendek mendekati ati netral netral,, hal ini dapat dapat dipeng dipengaru aruhu hu kondisi sumur tempat pengambilan sampel.pada air gambut pHnya juga mendekati netral padahal seharusnya air gambut berkondisi asam, hal ini disebabkan teknik pengambilan sampel yang sederhana sehingga sampel yang yang dida didapa patt beras berasal al dari dari bagi bagian an atas atas.. Agar Agar hasi hasill yang yang dida didapa patk tkan an refresentatif pegukuran pH sebaiknya dilakukan di lapangan.
VI. KESIMPULAN KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan:
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
1. Untu Untuk k mend mendap apat atka kan n data data kual kualit itas as air air yang yang akur akurat at dan dan vali valid d haru haruss sampel yang refresentatif. 2. Peng Penguk ukur uran an suhu suhu yang yang baik baik untu untuk k mend mendap apat atka kan n hasi hasill yang yang akur akurat at harus dilakukan pengukuran dilapangan karena temperature air dapat berubah menyesuaikan kondisi disekitarnya. 3. Peng Penguk ukur uran an trans transpa para rans nsii deng dengan an piri piring ngan an secc secchi hi haru haruss dila dilaku kuka kan n langsung pada badan air. 4. Air gambut gambut mengan mengandun dung g lebih banyak banyak ion-ion ion-ion yang yang terlaru terlarutt dari dari pada air sumur dan air limbah tahu. 5. Air limba limbah h tahu lebi lebih h banyak banyak meng mengand andung ung ion ion H + dari pada air gambut dan air sumur.
DAFTAR PUSTAKA
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat
Mahfuz Idafi
Rahayu , S. S. 2009. Pengukuran pH. http://www.chem-is-try.org/ Diakses tanggal 12 Oktober 2009 . Raswin, M. M. 2003. Pengelolaan Air Tambak. http://bos.fkip.uns.ac.id/pub/ono/pendidikan/materikejuruan/pertanian/budi-daya-air payau/pembesaran_ikan_bandeng_pengelolaan_air.pdf Diakses tanggal 12 Oktober 2009.
Sari , S. G. 2007. Kualitas Air Sungai Sungai Maron Dengan Perlakuan Keramba Ikan Di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Mojokerto Jawa Timur. http://bioscientiae.unlam.ac.id/v4n1/v4n1_sari.pdf Diakses tanggal 12 Oktober 2009. SNI.6989-57.2008. SNI.6989-57.2008. Air Dan Air Limbah- Bagian 57: Metode Pengambilan Contoh Air Permukaan. http//www.pil.or.id/Artikel/Air Limbah/SNI_6989.57-2008.pdf Limbah/SNI_6989.57-2008.pdf Diakses tanggal 12 Oktober 2009. Sutapa, I. D. A. 2000. Uji Korelasi Pengaruh Limbah Tapioka Terhadap Kualitas Air Sumur http://icdscollege.com/artikel/ujikorealasi_pengaruh_limbah_Tapioka.pdf Diakses tanggal 12 Oktober 2009. Wibowo, W. S. 2008. Prinsip dan Pelaksanaan Pengambilan Sampel (Sampling). http://download.fa.itb.ac.id/filenya/Handout%20Kuliah/Mikrobiologi %20Analisis%20%28FK3207%29/PELAKSANAAN%20SAMPLING %20MIKROBIOLOGI.pdf Diakses tanggal 12 Oktober 2009.
Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat