NAMA :SITI AZIZAH NIM : H1E114055 MATKUL MATKUL : AMDAL 1. METODE METODE MATRI MATRIK K Matrik Sederhana Matrik Matrik yang yang digunak digunakan an untuk untuk keperl eperluan uan identi identifk fkasi asi dampak dampak
meru merupa paka kan n
simple le mari marix x ). matr matrik ik sede sederrhana hana (simp ) . Matr Matrik ik sede sederrhana hana
menggambarkan interaksi antara kegiatan proyek dengan komponenkomponen lingkungan di sekitarnya. Pada bagian lajur tertera kegiatan pembangunan yang direncanakan, sedang pada bagian baris tertera berbagai komponen dan parameter lingkungan. Apabila suatu kegiatan pro proyek, yek, misal sal kegi egiatan atan ke-i (i : , !, ", , m), sec secara ara pot potensi ensial al menim menimbul bulka kan n dampak dampak pada pada kompone omponen n lingk lingkung ungan an terten tertentu, tu, misal misal komponen ke-j (j: , !, ", , n), maka pada interaksi ke ij diberi tanda atau noktah seperti #. $elebihan matrik sederhana ini dibandingkan da%tar da%tar uji adalah diketahuiny diketahuinya a sumber sumber penyebab penyebab timbulnya timbulnya potensi dampak lingkungan. lingkungan. &'aluasi matrik matrik sederhana terdiri terdiri dari dua, yaitu : ajur ajur oriso orisonta ntall : *eris *erisik ikan an nilai nilai besar besaran an dampak dampak,, %aktor %aktor penent penentu u derajad $epentingan +ampak, umlah P dari nilai derajat kepentingan, dan $eputu $eputusan san terhadap terhadap besar besar dan pentingnya pentingnya dampak dampak yang harus harus dikelola dikelola dan dipantau pada $ dan P atau tidak. ajur ertikel : *erisikan tahapan-tahapan kegiatan, jenis-jenis kegiatan dan/usaha dan/usaha penyebab penyebab dampak, dampak, dan parameter parameter-param -parameter eter lingkungan lingkungan (fsi (fsikk-ki kimi mia, a, biot biotis is,, dan sosi sosial al ek ekono onomi mi dan dan sosa sosaia iall buda budaya ya sert serta a kesehatan mayarakat yang diprakirakan diprakirakan terkena terkena dampak. +ilak +ilakuk ukan an dengan dengan mengin menginter teraks aksik ikan an antara antara besara besaran n dampak dampak (M0magnit (M0magnitude) ude) dengan derajat derajat ke kepenti pentingan ngan dampak (10 important important)) seperti berikut: Apabi Apabila la jumla jumlah h bobo bobott
P 2 ! dan P ters terseb ebut ut adalah adalah krite kriteri ria a no. no.
(jum (jumla lah h manu manusi sia a terk terken ena a damp dampak ak), ), mak maka untu untuk k semu semua a
besa besara ran n
dampak baik positi% (3) maupun negati% (-), kesimpulan kesimpulan dam-paknya ditetapkan sebagai kategori dampak penting (+P)
Apabila P 4 ! dan angka prakiraan besaran dampak 4
(3/-) !, maka
kesimpulan kesimpulan dampaknya masuk kedalam kedalam kategori dampak penting (+P) +iluar kedua kriteria di atas, kesimpulan dampaknya masuk kategori dampak dampak tidak tidak besar besar dan pentin penting g (+5P) (+5P) (6umbe (6umber: r: P6-7 P6-78M, 8M, 99 99 dengaaan perbaikan) ;ontoh $eputusan asil &'aluasi +ampak Penting Pemboran Minyak dan 8as *umi di *lora (Metode 6ederhana)
8ambar . ;ontoh 5abel Matrik 6ederhana Matrik Le!"d Matriks eopold merupakan matriks tertua yang dikembangkan oleh eopold, dkk., pada tahun 9<.
Matriks ini terdiri dari ==
akti'itas kegiatan dan komponen lingkungan di mana tiap sel berisi bobot dampak (M) dan kepentingan dampak (1). +alam pengembangannya, masing-masing M dan 1 diberi skala dengan kisaran sampai = serta si%at dampak Positi% (3) dan >egati% (-). ?leh karena Matriks eopold ini dinilai masih memiliki banyak kelemahan terutama tingkat spesifkasi komponen kegiatan dan komponen lingkungan, maka matriks ini dikembangkan lebih lanjut oleh @&A? (9<). Metode eopold ini juga dikenal sebagai Matriks eopold atau Matrik
interaksi
dari
eopold.
Metode
menarik
ini
mulai
dikembangkan oleh +r. una eopold dan teman-temannya di Amerika 6erikat pada tahun 9<. Metode ini dirancang untuk menganalisis dampak lingkungan pada berbagai proyek konstruksi yang berada di suatu Bilayah yang relati% masih at ami, Metode ini
sangat baik untuk memberi in%ormasi hubungan sebab dan pengaruh suatu akti'itas atau kegiatanC disamping itu juga dapat menunjukkan
hasil
secara
kuantitati%,
dan
juga
balk
untuk
mengkomumkasikan hasil. Metode matrik eopold membagi atau mennci sebanyak == (seratus) macam akti'itas dari suatu proyek dan membagi (delapan
puluh
delapan) komponen
lingkungan.
Matrik yang
diperkenalkan merupakan matriks interaksi dari == (seratus) jenis akti'itas proyek dengan (delapan puluh delapan) jenis komponen lingkungan (matrik berdimensi == # ). 6eratus jenis akti'itas proyek tersebut merupakan penjabaran dari kelompok kegiatan proyek, yang terdiri atas : a. Modifksi areal (" akti'itas) b. Perubahan lahan dan pembuatan lingkungan fsik (= akti'itas) c. &kstraksi sumberdaya (< akti'itas) d. Pemrosesan (D akti'itas) e. Perubahan lahan (E akti'itas) %. Pembaharuan sumberdaya (D akti'itas) g. Perubahan lalulintas ( akti'itas) h. Penempatan dan pengotahan limbah (F akti'itas) i. Pengolahan bahan kimia (D akti'itas) j. $ecelakaan (" akti'itas) k. ain-lain. 6edang jenis komponen lingkungan yang terdapat dalam matrik
merupakan
penjabaran
dari
D
kelompok
lingkungan sebagai berikut : (a)@isik dan $imia G *umi (E parameter) G Air (< parameter) G Atmosfr (" parameter) G Proses alamiah (9 parameter) (b). $eadaan biologi G @lora (9 parameter) G @auna (9 parameter) (c). 6osial-budaya G 5ata guna tanah (9 parameter) G ekreasi (< parameter) G &stetika dan minat masyarakat (= parameter) G 6tatus budaya (F parameter) G @asilitas dan akti'itas buatan manusia (E parameter)
komponen
(d). 1nteraksi ekologi (< parameter) (e). ain-lain komponen. +ampak lingkungan dari proyek didentifkasi dengan membuat interaksi antara aktiftas dan komponen lingkungan. *iasanya besaran dampak atau magnitude dan pentingnya dampak (importance) ditentukan besarnya, dengan langkah sebagai berikut : (). angkah 1 angkah pertama adalah membuat matrik dengan menentukan dampak
dari
tiap
akti'itas
proyek
terhadap
komponen
lingkungan. Apabila diduga akan terjadi dampak pada suatu komponen lingkungan akibat dari suatu akti'itas maka kotak pertemuan atau sel pada tabel matriks diberi tanda diagonal. (!). angkah 11 angkah kedua adalah, setiap kotak yang ada diagonalnya akan ditetapkan
besaran
(magnitude)
dan
tingkat
kepentingan
(importance) dampaknya. *esaran dampak yang diduga timbul dinyatakan dalam nilai angka satu sampai sepuluh. >ilai satu merupakan besaran terkecil sedang sepuluh terbesar. Penentuan besaran dampak berupa skala didasarkan pada analisis e'aluasi yang obyekti% dengan cara-cara kualitati% maupiin kuntitati%. 6eringkali
besaran
dampak
ditentukan
secara
pro%esional
judgement atau pertimbangan keahlian. +ampak positi% diberi tanda 3, dan untuk dampak negati% diberi tanda-. ("). angkah 111 7ntuk besaran kepentingan dampak diberikan nilai satu sampai dengan sepuluh. >ilai kepentingan ini ditinjau dari kepentingan proyek, sektoral lokat, regional dan nasional. Penyusunan atau penetapan arti dari skala dilakukan berdasarkan pertimbangan yang obyekti% dari tim interdisipiin yang melakukan analisis tersebut. Metode matrik interaksi eopold dapat digambarkan dalam suatu 5abel !.D matrik sebagai berikut.
encana $egiatan
ingkungan
H i r t s u d n 1 n a n u g n a b
$ualitas Air $ualitas 7dara &rosi +eposit, 6edimentasi I Pohon, 6emak umput 5umbuhan Air 1kan $emah, Pejalan $aki Pemandangan dan $eindahan I alam $ualitas imbah 6pecies MargasatBa langka $esehatan dan $eselamatan
n a t a b m e , H n a l a ,
k i r t s i ( n a g n i r a ,
H n l a a n s r a a e n k p i a u M d g e n g l n e e i P P s s n s a a t r A e c o o r b n P a
n a t u k g n a g n e P
I I
I
M 1
Matrik &'aluasi +ampak Metode Matrik 1nteraksi eopold
n a g n a u b m e P h a p m
I
Jang menarik dari Metode matrik eopold ialah metode tersebut telah dipergunakan oleh banyak tim dengan modifkasi yaitu dilakukan perubahan pada jumlah akti'itas proyek dan komponen
lingkungan. $omponen dan akti'itas proyek diubah menjadi lebih banyak jumlahnya atau dapat pula menjadi lebih sedikit jumlahnya. +emikian pula untuk komponen lingkungan yang seharusnya komponen dapat dikurangi atau ditambah sesuai dengan proyek yang
bersangkutan.
Metode
ini
dapat
dipergunakan
datam
penyaringan untuk identifkasi dampak lingkungan dan dapat memberikan gambaran dampak secara keseluruhan atas dasar dampak yang timbul pada setiap komponen lingkunganC dari tabel matrik interaksi eopold dapat diketahui komponen apa saja yang banyak terkena dampak. +emikian juga dapat diketahui akti'itas apa saja yang banyak memmbulkan dampak. Matrik ini dapat di pergunakan untuk melihat besar dan banyaknya dampak positi% dan negati% dan suatu proyek. +isamping itu juga dapat digunakan untuk
mengidentifkasi
lingkungan
pada
berbagai
tingkat
pembangunan proyek. Misalnya seBaktu rencana pembangunan proyek
(Pra
$ontruksi)
seBaktu
proyek
sedang
dibangun
($onstruksi) dan seBaktu proyek beroperasi.(Pasca $onstruksi). Metode ini telah d-igunakan untuk berbagai macam proyek seperti pada
proyek-proyek
pembuatan
jalan,
pertambangan,
pembangunan sumberdaya air, jalan kereta api dan sebagainya. $esemua proyek-proyek tersebut berada dalam daerah yang relati'e masih alami. Matrik Le!"d Mdi#ka$i Metode eopold adalah metode matriks yang dapat memberikan
in%ormasi yang lebih lengkap. Metode matriks eopold membagi akti'itas pembangunan yang berpotensi menimbulkan dampak menjadi == macam, dan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak menjadi macam. Matriks eopold menggambarkan pula penilaian terhadap besar dan pentingnya suatu dampak. Metode ini mempunyai keuntungan maupun kesulitan dalam menganalisis dampak, oleh karena itu beberapa pakar memodifkasi metode
matriks eopold ini. +ari metode-metode yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dilakukan tidak hanya dengan metode itu sendiri,
melainkan
dapat
dilakukan
penggabungan
beberapa
metode agar dapat menghasilkan hasil analisis yang lebih akurat. *entuk modifkasi tersebut akan dapat mengurangi atau menutupi
kelemahan
masing-masing
metode.
+alam
mengkombinasikan metode Amdal tentu harus disesuaikan dengan jenis proyek/kegiatan yang dilakukan. 6aat ini banyak orang mengembangkan metoda matrik eopold dengan nama KMetoda Modifkasi
dari Metoda eopoldK
atau KMatrik
eopold yang
+imodifkasiK. Modifkasi metoda eopold ini terutama menyangkut beberapa hal: ) *anyaknya komponen lingkungan hidup tidak pasti harus unsur, tetapi dapat kurang atau lebih sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. !) *anyaknya akti'itas
proyek
tidak harus
== kegiatan,
melainkan dapat dikurangi tetapi ditentukan dan dipilih akti'itas-akti'itas yang menonjol memberikan dampak. ") *esaran dampak atau nilai KmagnitudeK diganti dengan besaran skala K$ualitas ingkunganK, yang ditentukan atas dasar standar baku mutu kualitas lingkungan. +alam hal ini banyak tim penyusun AM+A yang menggunakan standar Pedoman *aku Mutu ingkungan baik dari $&PM&> (>omor =!/9), 6$ 8ubernur atau Perda yang sesuai dengan Bilayah kajiannya. *ila standar >asional belum ada, dapat digunakan standar 1nternasioanal dari L? untuk
masing-
masing komponen lingkungan. F) 6kala besaran dan pentingnya dampak lingkungan diganti dengan besaran kepentingan komponen lingkungan terhadap proyek, sektor dan Bilayah (lokal, regional dan nasional). 6eringkali tidak menggunakan skala -=, akan tetapi hanya dibagi
tiga
skala
yaitu:
kecil,
sedang,dan
besar
atau
menggunakan skala
lima yaitu: kurang
penting, cukup
penting, penting, lebih penting dan sangat penting. 7ntuk skala besaran dan nilai penting sebaiknya dibuat standar agar dapat digunakan sebagai pedoman. D) Pada tabel e'aluasi dampak, nilai-nilai tingkat besaran dampak
diganti
menjadi
keadaan
atai
kondisi
kualitas
lingkungan (5abel 6kala Penilaian). Matrik %i$her dan Da&ie$ @isher and +a'ies mengembangkan
metoda
ini
untuk
mengidentifkasi memprediksi dan menge'aluasi dampak suatu pembangunan pada suatu Bilayah yang kondisinya berubah sangat cepat. ?leh sebab itu metoda ini sangat cocok untuk dipergunakan dalam mengadakan AM+A pada suatu Bilayah yang telah banyak terdapat kegiatan pembangunan. 6eperti halnya metoda matrik yang lain dalam memperkirakan dampak, metoda @isher-+a'ies juga melakukan interaksi antara kegiatan pembangunan dan parameter komponen lingkungan. *aik komponen kegiatan yang diduga menimbulkan dampak maupun parameter yang diduga terkena dampak diperoleh dari pelingkupan (scoping). Metode @isher H +a'ies dapat dipergunakan untuk melaksanakan prediksi, interpretasi dan e'aluasi dampak suatu pembangunan pada suatu Bilayah yang kondisinya berubah sangat cepat (@andeli, !="). Metode ini cocok diterapkan dalam Amdal pada suatu Bilayah yang telah banyak terdapat pembangunan. angkah aBal dalam penyusunan Matriks @isher and +a'ies adalah membuat Matriks &'aluasi +asar ona ingkungan (en'ironmental baseline e'aluation), dengan memasukkan nilai hasil e'aluasi dari masingmasing komponen lingkungan terhadap kepentingannya terhadap %ungsi ekosistem, kondisi rona dan kepekaan terhadap pengelolaan lingkungan.
Matrik
interaksi
menggunakan
@isher-+a'ies
langkah-langkah
merupakan
cukup
metoda
yang
paling
tidak
panjang,
terdapat tiga tabel matrik yang harus diisi untuk memenuhi seluruh proses metoda ini terdiri atas " matriks yang disusun secara bertahap, yaitu : 5ahap pertama : matriks mengenai e'aluasi lingkungan sebelum proyek dibangun (&n'ironmental *aseline) 5ahap kedua : matriks dampak lingkungan (&n'ironmental ;ompatibility Matriks) 5ahap ketiga : matriks keputusan (+ecision Matriks) 5ahap pertama @isher and +a'ies
tahap kedua @isher and +a'ies
5ahap ketiga (Matriks keputusan) @isher and +a'ies
$riteria penentuan skala penilaian adalah sebagai berikut: . $epentingan terhadap %ungsi ekosistem ditentukan mengacu pada jumlah dampak penting hasil prakiraan pada *ab 111 untuk masing-masing komponen dampak, yaitu: a. ika 9=-==N hasil prakiraan dari jenis dampak lingkungan yang sama pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi adalah dampak penting, maka skala b. ika <=-9N hasil prakiraan dari jenis dampak lingkungan yang sama pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi adalah dampak penting, maka skala ! c. ika FD-E9N hasil prakiraan dari jenis dampak lingkungan yang sama pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi adalah dampak penting, maka skala " d. ika !=-FFN hasil prakiraan dari jenis dampak lingkungan yang sama pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi adalah dampak penting, maka skala F e. ika =-9N hasil prakiraan dari jenis dampak lingkungan yang sama pada tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi adalah dampak penting, maka skala D %. ika penentuan di atas tidak sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar dan literatur yang ada, maka penentuan kepentingan berdasarkan pro%essional judgement. 6kala
kepekaan
terhadap
pengelolaan
lingkungan
ditentukan
dengan mempertimbangkan skala kepentingan terhadap ekosistem
dan skala kondisi rona lingkungan hidup aBal. +itentukan dengan mengalikan nilai skala $epentingan terhadap %ungsi ekosistem dengan nilai skala kondisi rona lingkungan aBal (P6 78M, !=D). a. ika hasil perkalian adalah , maka skala b. ika hasil perkalian adalah O dan F, maka skala ! c. ika hasil perkalian adalah OF dan 9, maka skala " d. ika hasil perkalian adalah O9 dan E, maka skala F e. ika hasil perkalian adalah OE dan !D, maka skala D angkah selanjutnya adalah membuat Matriks +ampak ingkungan. Pengisian
matrik
dampak
lingkungan
ini
dilakukan
dengan
menuliskan hasil interaksi dari komponen kegiatan penyebab (sumber) dampak dan komponen lingkungan terkena dampak, ditinjau dari: a) Ada tidaknya dampak (=0 tidak ada dampak), b) Positi% dan negati%nya dampak (3 dan -), c) 6kala besaran dampak (skala -D), d) 6i%at atau Baktu berlangsungnya dampak (60sementara, atau P0 permanen). angkah terakhir adalah membuat matriks keputusan dengan cara: a) Menentukan kondisi (skala kualitas) lingkungan tanpa proyek sekarang dan yang akan datang. b) Menentukan kondisi (skala kualitas) lingkungan dengan adanya proyek. c) Menentukan dampak holistik yang merupakan selisih dari kondisi lingkungan yang akan datang dengan ataupun tanpa proyek. +ari hasil perhitungan selisih antara kualitas lingkungan yang akan datang tanpa proyek dan dengan proyek disimpulkan untuk memutuskan hasil e'aluasi dampak dengan skala sebagai berikut:
Penentuan dikelola atau tidaknya suatu dampak ialah sebagai berikut:
a) ika selisih masing-masing komponen dampak lebih kecil dari hasil rata-rata selisih skala lingkungan maka dampak dikelola, b) ika point a) tidak terpenuhi, jika skala kepekaan terhadap pengelolaan lingkungan masingmasing komponen dampak lebih kecil samadengan " maka dampak dikelola, c) ika point b) tidak terpenuhi, jika terdapat hasil prakirakan berupa dampak besar dan permanen di salah satu dampak pada masingmasing komponen dampak, maka dampak dikelola, d) ika point c) tidak terpenuhi, namun berdasarkan pro%esional judgement perlu dikelola maka dampak dikelola e) ika point d) tidak terpenuhi, maka dampak tidak dikelola. asil e'aluasi dengan menggunakan Metode @isher H +a'ies disajikan dalam 5abel F.", 5abel F.F, dan 5abel F.D berikut ini.
matriks mengenai e'aluasi lingkungan sebelum proyek dibangun (&n'ironmental
*aseline)
matriks
dampak
lingkungan
(&n'ironmental ;ompatibility Matriks)
matriks keputusan (+ecision Matriks)
Matrik Mre Metode matriks Moore, membuat analisis terhadap penyebab atau
pembuat dampak yang seharusnya terjadi, dengan didasarkan pada pengenalan dampak langsung dan tidak langsung pada sumberdaya alam yang sedang diman%aatkan oleh manusia. Metode penampalan (o'erlay), menggambarkan komponen yang terkena dampak dalam peta tematik yang diberi Barna terang, agak
gelap dan gelap untuk memberi penjelasan komponen yang yang terkena dampak ringan, sedang dan berat Metode bagan alir (QoB chart), dikembangkan oleh 6orenson, mengidentifkasi berbagai hubungan timbal balik atau sebab akibat antara %aktor-%aktor penyebab
dan akibat yang ditimbulkannya
dalam suatu alur yang jelas sehingga dapat diketahui dampak langsung maupun dampak tak langsung dari suatu usaha/kegiatan. $eistimeBaan dari metode ini adalah dampak lingkungan dilihat dari sudut dampak pada kelompok daerah yang sudah atau sedang diman%aatkan manusia yang dapat digambarkan sebagai proyek pembanguan lainnya. @ilosof dasar metode Moore adalah analisis dari penyebab atau pembuat
dampak
lingkungan
yang
nyata,
didasarkan
pada
determinasi dari dampak langsung dan tidak langsung pada sumber daya lain yang sedang diman%aatkan manusia. Matriks Moore dibagi menjadi empat kategori yaitu: ) Pembentuk timbulnya akti'itas lainnya yang berhubungan. !) Potensi perubahan lingkungan. ") Pengaruh pada lingkungan yang utama F) Peman%aatan olah manusia yang terkena dampak. Matriks Moore dibagi menjadi E kategori yang berbeda, yaitu : a. Pembentuk timbulnya akti'itas dan akti'itas lain yang berhubungan b. Potensi perubahan lingkungan c. Pengaruh pada lingkungan yang utama d. Peman%aatan pada manusia yang terkena e. Potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh akti'itas %. *esaran umum dari potensi pengurangan dari peman%aatan manusia Matrik 'ate""e +alam sistem ini dampak diberi bobot dengan menggunakan
metode yang ditentukan secara eksplisit. 6ebuah contoh ialah sistem
pembobotan
sumberdaya
air
menurut
*attelle
(+ee.el.al.9<").
utnuk
+alam
pengembangan
sistem
*attelle
ini
lingkungan dibagi dalam empat kategori utama, yaitu ekologi, fsik/ kimia, estetik, dan kepentingan manusia/ sosial.Masing-masing
kategori terdiri atas komponen.Misalnya, komponen dalam katergori ekologi ialah jenis dan populasi teresterial.6elanjutnya komponen dibagi dalam indikator dampak.;ontoh indikator dampak dalam komponen jenis dan populasi teresterial ialah tanaman pertanian dan 'egetasi alamiah. Masing-masing kategori, komponen dan indikator dampak dinilai pentingnya relati% terhadap yang lain dengan menggunakan angka desimal antara = dan . Angka dalam sistem e'aluasi lingkungan *attelle diragukan kegunaannya di 1ndonesia, karena sistem nilai kita berbeda dengan di Amerika serikat.>amun demikian metode untuk mendapatkan bobot dalam sistem e'aluasi lingkungan itu kiranya pantas untuk diteliti kegunaannya di 1ndonesia.6udah barang tentu kategori, komponen dan indikator serta peruntukannya harus disesuaikan dengan keadaan di 1ndonesia.Mongkol (9!) membuat modifkasi sistem e'aluasi lingkungan *attelle.Pertama %ungsui nilai tidaklah dibuat dari grafk mutu lingkungan terhadap indikator dampak, melainkan grafk mutu lingkungan terhadap M/6, M ialah indikator dampak dan 6 adalah batas maksimum atau minimum indikator dampak yang tidak boleh dilampaui. Modifkasi kedua ialah Mongkol tidak menggunakan biaya lingkungan netto atau man%aat lingkungan netto, melainkan nisbah man%aat/ biaya lingkungan sebagai berikut: >isbah man%aat/ biaya lingkungan 0 $eterangan : RPos &R : umlah total dampak positi% R>eg &R : umlah total dampak negati% Agar operasi matematik dapat dilakukan
dalam
metode
pembobotan, metode itu harus menggunakan skala inter'al atau skala nisbah. Matrik Lhani dan Than Metode matriks lohane dan 5hanh merupakan analisis pengaruh
terhadap rencana kegiatan
dengan
pemberian
nilai
prioritas
terhadap dampak pembangunan yg dilakukan. Analisis dilakukan
atas
berbagai
komponen
lingkungan
hidup
yg
diprakirakan
mengalami perubahan mendasar atas pembangunan yg dilakukan. Misalnya pengaruh kesehatan terhadap imigrasi tenaga kerja serta pengaruh pembangunan terhadap kehutanan. 5able Penghitungan matrik dampak pembangunan dam ( Suae Jai ) terhadap lingkungan ( menurut eopold dan ohani H 5hanh )
Matrik E(AM Ta)"e *ONTOH +EN,USUN A+KL -E(AM