MAKALAH
METODE dan TEKNIK PROMOSI KESEHATAN
OLEH: PUTU DIAN PUSPITA SARI. H1A212049
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM 2016
BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehtan tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran (Listyaningrum, 2008). Promosipendidikan kesehatan !uga sebagau suatu proses dimana proses tersebut mempaunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suatu proses pendidikan kesehayan yang menu!u menu!u ter"apainya tu!uan promosi, yakni perubahan perilaku, dipegaruhi oleh banyak banyak #aktor. $aktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan disamping #aktor masukannya sendiri !uga metode, #aktor materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat%alat bantu media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. &gar di"apai suatu hasil yang optimal, maka #aktor%#aktor tersebut harus beker!a sama se"ara harmonis (Listyaningrum, 2008).
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Me!de P"!#!$% Ke$e&aan
'asaran pendidikan tertentu harus menggunakan "ara tertentu pula agar materi yang disampaikan sesuai dengan sasaran. Demikian !uga alat bentu pendidikan disesuaikan. ntuksasaran kelompok, maka metodenya harus berbeda dengan sasaran media massa dan sasaran individual. ntuk sasaran masssa pun harus berbeda dengan sasaran individual dan sebagainya (asyuni, 20*0). Dibawah ini, diuraikan beberapa metode promosi atau pendidikan individual, kelompok dan massa (publik) (asyuni, 20*0). *
etode +ndividual (Perorangan) Dalam pendidikan kesehatan, metode yang bersi#at individual ini
digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. isalnya, seorang ibu yang baru sa!a men!adi akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik terhadap imunisasi etanus o-oid () karena baru sa!a memperolehmendengarkan penyuluhan kesehatan. Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut men!adi akseptor lestari atau ibu hamil segera minta imunisasi, ia harus didekatai se"ara perorangan. Perorangan disini tidak berarti hanya harus hanya kepada ibu%ibu yang bersangkutan, tetapi mungkin !uga kepda suami atau keluarga ibu tersebut. Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai maslah atau alasan yang berbeda%beda sehubungan dengan penerimaaan atau perilaku baru tersebut. &gar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat serta membantunya maka perlu mengginakan metode ("ara) ini. entuk pendekatan ini, antara lain/ a. imbingan dan penyuluhan (guidan"e and "ounseling) Dengan "ara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensi#. 'etiap maslah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya.
&khirnya klien akan dengan sukarela, berdasarkan kesadaran, dnegan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku). b. +nterview (wawan"ara) ara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan. 1awan"ara antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali in#ormasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, ia tertarik atau belum menerima perubahan, untuk mempengaruhi apakah perilaku yang s udah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang kuat. &palagi belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi. ". etoda kelompok Dalam memilih metode kelompok, harus mengingat besarnya kelompok sasaran serta tingkat pendidikan #ormal dari sasaran. ntuk kelompok yang besar, metodenya akan lain dengan kelompok ke"il. #ektivitas suatu metode akan tergantung pada besarnya sasaran pendidikan. 2
3elompok esar 4ang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila pserta penyuluhan
itu lebih dari *5 orang. etode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain "eramah dan seminar. a. eramah etode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah. 6al%hal uang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode "eramah. Persiapan/ •
eramah yang berhasil apabila pen"eramah itu sendiri menguasai materi apa yang akan di"eramahkan. ntuk itu pen"eramah harus mempersiapkan
•
diri. empela!ari materi dengan sistematika yang baik. Lebih baik lagi kalau
•
disusun dalam diagram atau skema. empersiapkan alat%alat bantu penga!aran, misalnya makalah singkat, slide, transparan, sound sistem, dan sebagainya.
Pelaksanaan/
3un"i dari keberhasilan pelaksanaan "eramah adalah apabila pen"eramah dapat menguasai sasaran "eramah. ntuk dapat menguasai sasaran (dalam arti psikologis), pen"eramah dapat melakukan hal%hal sebagai berikut/ •
'ikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu%ragu
•
dan gelisah. 'uara hendaknya "ukup keras dan !elas. Pandangan harus tertu!u ke seluruh peserta "eramah. erdiri di depan (di pertengahan), seyogianya tidak duduk. enggunakan alat%alat bantu lihat (&7&) semaksimal mungkin.
'eminar
• • •
etode ini hanya "o"ok untukpendidikan menengah ke atas. 'eminar adalah suatu penya!ian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu topi" yang dianggap penting dan dianggap hangat masyarakat. 9
3elompok 3e"il &pabila peserta kegiatan itu kurang dari *5 orang biasanya kita sebut
kelompok ke"il. etode%metode yang "o"ok untuk kelompok ke"il antara lain/ a. Diskusi 3elompok Dalam diskusi kelompok agar semua anggota klompok dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi, maka #ormasi duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapt berhadap%hadapan atau saling memandang satu sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat. Pimpinan diskusi !uga duduk di antara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan yang lebih tinggi. Dengan kata lain mereka harus merasa dalam tara# yang sama sehingga tiap anggota kelompok mempunyai kebebasanketerbukaan untuk mengeluarkan pendapat. ntuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus memberikan pan"ingan% pan"ingan yang dapat berupa pertanyaan%petanyaan atau kasus sehubungan dengan topi" yang dibahas. &gar ter!adi diskusi yang hidup maka pemimpin kelompok harus mengarahkan dan megatur sedemikian rupa sehingga semua
orang dapat kesempatan berbi"ara, sehingga tidak menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta. b. urah Pendapat (rain 'torming) etode ini merupakan modi#ikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sana dengan metode diskusi kelompok. edanya, pada permulaan pemimpin kelompok meman"ing dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta memberikan !awaban atau tanggapan ("urah pendapat). anggapan atau !awaban% !awaban tersebut ditampung dan ditulis dalam #lip"hart atau papan tulis. 'ebelum semua peserta men"urahkan pendapatnya, tidak boleh dikomentari oleh siapa pun. aru setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat mengomentari, dan akhirnya ter!adi diskusi. ". ola 'al!u ('now ailing) 3elompok dibagi dalam pasangan%pasangan (* pasang 2 orang) dan kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. 'etelah lebih kurang 5 menit maka tiap 2pasang bergabung men!adi satu. sreka tetap mendiskusikan masalah tersebut, dan men"ari kesimpulannya. 3emudian tiap 2 pasang yang sudah beranggotakan 9 orang ini bergabung lagi dengan pasangan lainnya, demikian seterusnya sehingga akhirnya akan ter!adi diskusi seluruh anggota kelompok. d. 3elompok%kelompok 3e"il (u:: ;roup) 3elompok langsung dibagi men!adi kelompok%kelompok ke"il (bu:: group) yang kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok lain, asing%masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut, 'elan!utnya hasil dan tiap kelompok didiskusikan kembali dan di"ari kesimpulannya. e.
#. permainan 'imulasi ('imulation ;ame) etode ini merupakan gabungan antara role play dengan diakusi kelompok. Pesan%pesan kesehatan disa!ikan da lam beberapa bentuk permainan seperti permainan monopoli. ara memainkannya persis seperti bermain monopoli, dengan menggunakan dadu, ga"o (petun!uk arah), selain beberan atau papan main. eberapa orang men!adi pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai narasumber. 5
etode assa etode pendidikan kesehatan se"ara massa dipakai untyuk
mengomunikasikan pesan%pesan kesehatan yang ditu!ukkan kepada mas yarakat yang si#atnya massa atau publik. Dengan demikian "ara yang paling tepat adalah pendekatan massa. =leh karena sasarn promosi ini bersi#at umum, dalam arti tidak membedakan golongan umur, !enis kelamin, peker!aan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan sebagainya, maka pesan%pesan kesehatan yang akan disampaikan harus diran"ang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut. Pendekan ini biasanya digunakan untuk menggugah awareness atau kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi, dan belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku. >amun demikian, bila kemudian dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku !uga merupakan hal yang wa!ar. Pada umumnya bentuk pendekatan ("ara) massa ini tidak langsung. iasanya dengan menggunakan atau melalui media massa. eberapa "ontoh metode pendidikan kesehatan se"ara massa ini, antara lain / a. eramah umum (publi" speaking) Pada a"ar%a"ara tertentu, misalnya pada 6ari 3esehatan >asional, enteri 3esehatan atau pe!abat kesehatan lainnya berpidato dihadapan massa rakyat untuk menyampaikan pesan%pesan kesehatan. 'a#ari 3 !uga merupakan salah satu bentuk
pendekatan massa.
b. Pidato%pidato diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik 7 maupun radio, pada hakikatnya merupakan bentuk promosi kesehatan massa. ". 'imulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan adalah !uga merupakan pendekatan pendidikan kesehatan massa. d. ulisan%tulisan di ma!alah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya !awab atau konsultasi tentang kesehatan adalah merupakan bentuk pendekatan promosi kesehatan massa. e. ill oard, yang dipasang di pinggir !alan, spanduk, poster, dan sebagainya !uga merupakan bentuk promosi kesehatan massa. ontoh / billboard &yo ke Posyandu 2.2
Med%a Da'a# P"!#!$% Ke$e&aan
3ata media berasal dari bahasa latin ?medius@ yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. 'e"ara har#iah dalam bahasa &rab, media berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. edia atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartika sebagai alat bantu promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau di"ium, untuk memperlan"ar komunikasi dan oenyebarluasan in#ormasi. edia promosi kesehatan adalah semua saranana atau upaya menampilkan pesan atau in#ormasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media "eta k, elektronika, dan media luar ruang, sehingga pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku ke arah positi# terhadap kesehatan (
•
Dapat menghindari kesalahan pengertianpemahaman atau salah ta#sir. Dapat memper!elas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah
•
ditangkap. &pa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal%hal yang
•
• •
mengesankan. Dapat menarik serta memusatkan perhatian. Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dian!urkan.
1.2.1
T()(an Med%a P"!#!
%$*.
edia dapat mempermudah penyampaian in#ormasi.
2.
edia dapat menghindari kesalahan persepsi.
.
edia dapat memper!elas in#ormasi.
9.
edia dapat mempermudah pengertian.
5.
edia dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.
A.
edia dapat menampilkan ob!ek yang tidak bisa ditangkap mata.
B.
edia dapat memperlan"ar komunikasi.
2.2.2
Lan*+a&,Lan*+a& Penea-an Med%a
Langkah%langkah dalam meran"ang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut / *. enetapkan tu!uan u!uan harus relaistis, !elas, dan dapat diukur (apa yang diukur, siapa sasaran yang akan diukur, seberapa banyak perubahan akan diukur, berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan). Penetapan tu!uan merupakan dasar untuk meran"ang media promosi dan meran"ang evaluasi. 2. enetapkan segmentasi sasaran 'egmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. u!uannya antara lain memberikan pelayanan yang sebaik%baiknya, memberikan kepuasan pada masing%masing segmen, menentukan ketersediaan !umlah dan !angkauan produk, serta menghitung !enis dan penempatan media. . emposisikan pesan (positioning)
emposisikan pesan adalah proses atau upaya menempatkan suatu prosuk perusahaan, individu atau apa sa!a ke dalam alam pikiran sasaran atau konsumennya. Positioning membentuk "itra. 9. enentukan strategi positioning +denti#ikasi para pesaing, termasuk persepsi konsumen, menentukan posisi pesaing, menganalisis pre#erensi khalayak sasaran, menetukan posisi merek produk sendiri, serta mengikuti perkembangan posisi. 5. emilih media promosi kesehatan Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. edia yang dipilih harus memberikan dampak yang luas. 'etiap media akan memberikan peranan yang berbeda. Penggunaan beberapa media se"ara seremoak dan terpadu akan meningkatkan "akupan, #rekuensi, dan e#ektivitas pesan. 2.2.
Pen**!'!n*an Med%a Ke$e&aan
edia dapat digolongkan men!adi dua, berdasarkan bentuk umum penggunaan dan berdasarkan "ara produksi. *.
erdasarkan bentuk umum penggunaan. •
ahan ba"aan / modul, buku ru!ukanba"aan, lea#let ma!alah, buletin,
•
tabloid, dan lain%lain. ahan peragaan / poster tunggal, poster seri, #lip "hart, transparansi, slide, #ilm, dan lain%lain.
2.
erdasarkan "ara produksi •
edia "etak. edia "etak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan%pesan
visual. Pada umumnya terdiri atas gambaran se!umlah kata, gambar, atau #oto dalam tata warna. ontohnya poster, lea#let, brosur, ma!alah, surat kabar, lembar balik, stiker, dan pam#let. $ungsi utamanya adalah memberi in#ormasi dan menghibur. 3elebihan yang dimiliki media "etak antara lain tahan lama, men"akup banyak orang, biaya tidak terlalu tinggi, tidak perlu energi listrik, dapat dibawa, mempermudah pemahaman, dan meningkatkan gairah bela!a r.
3elemahannya tidak dapat menstimulasi e#ek suara dan e#ek gerak serta mudah terlipat. •
edia elektronik. edia elektronik aitu suatu media bergerak, dinamis, dapat dilihat,
didengar, dan dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika. ontohnya televisi, radio, #ilm, kaset, D, 7D, D7D, slide show, D interakti#, dan lain%lain. 3elebihan media elektronik antara lain sudah dikenal masyarakat, melibatkan semua pan"aindra, lebih mudah dipahami, lebih menarik karena ada suara dan gambar, adanya tatap muka, penya!ian dapat dikendalikan, !anagkauan relati# lebih besarluas, serta dapat diulang%ulang !ika digunakan sebagai alat diskusi. 3elemahannya yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, memerlukan energi listrik, diperlukan alat "anggih dalam proses produksi, perlu persiapan matang, peralatan yang selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan, dan perlu keterampilan dalam pengoprasian ('ulistyowati, 20*0) •
edia luar ruang edia luar ruang yaitu suatu media yang penyampaian pesannya di luar
ruang se"ara umum melalui media "etak dan elektronik se"ara statis. ontohnya papan reklame, spanduk, pameran, banner, 7 layar lebar, dan lain%lain. 3elebihan media luar ruang diantaranya sebagai in#ormasi umum dan hiburan, melibatkan semua pan"aindra, lebih menarik karena ada suara dan gambar, adanya tatap muka, penya!ian dapat dikendalikan, !angkauan relati# lebih luas. 3elemahannya yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, ada yang memerlukan listrik atau alat "anggih, perlu kesiapan yang matang, peralatan yang selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan ('ulist yowati, 20*0) .
.
Cenis%!enis a"am edia &lat%alat peraga dapat dibagi dalam empat kelompok besar /
•
enda asli. enda asli adalah benda yang sesungguhnya, baik hidup maupun mati.
Cenis ini merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah dan "epat dikenal serta mempunyai bentuk atau ukuran yang tepat. 3elemahan alat peraga ini tidak selalu mudah dibawa kemana%mana sebagai alat bantu menga!ar. ermasuk dalam alat peraga, antara lain benda sesungguhnya (tin!a dikebun, lalat di atas tin!a, dan lain%lain), spesimen (benda yang telah diawetkan seperti "a"ing dalam botol pengawet, dan lain%lain), sampel ("ontoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dan lain%lain). •
enda tiruan enda tiruan memiliki ukuran yang berbeda dengan benda sesungguhnya.
enda tiruan bisa digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan karena benda asli mungkin digunakan (misal, ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dan lain%lain). enda tiruan dapat dibuat dari berma"am%ma"am bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik, dan lain%lain. •
;ambar atau media gra#is ;ra#is se"ara umum diartikan sebagai gambar. edia gra#is adalah
penya!ian visual (menekankan persepsi indra penglihatan) dengan penya!ian dua dimensi. edia gra#is tidak termasuk media elektronik. ermasuk dalam media gra#is antara lain, poster, lea#let, reklame, billboard, spanduk, gambar karikatur, lukisan, dan lain%lain. •
Pesan Dalam edia
Pesan adalah ter!emahan dari tu!uan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk sasaran. Pesan dalam suatu media harus e#ekti# dan kreati#. =leh karena itu, pesan harus memenuhi hal%hal sebagai berikut /
%
em#okuskan perhatian pada pesan ("ommand attention)
+de atau pesan pokok yang mere#leksikan strategi desain suatu pesan dikembangkan. ila terlalu banyak ide, hal tersebut akan membingungkan sasaran dan mereka akan mudah melupakan pesan tersebut. %
engklari#ikasi pesan ("lari#y the message) Pesan haruslah mudah, sederhana dan !elas. Pesan yang e#ekti# harus
memberikan in#ormasi yang relevan dan baru bagi sasaran. 3alau pesan dalam media diremehkan oleh sasaran, se"ara otomatis pesan tersebut gagal. %
en"iptakan keper"ayaan (reate trust) Pesan harus dapat diper"aya, tidak bohong, dan ter!angkau. isalnya,
masyarakat per"aya "u"i tangan pakai sabun dapat men"egah penyakit diare dan untuk itu harus dibarengi bahwa harga sabun ter!angkau atau mudah didapat di dekat tempat tinggalnya. %
engkomunikasikan keuntungan ("ommuni"ate a bene#it) 6asil pesan diharapkan akan memberikan keuntungan. isalnya sasaran
termotivasi membuat !amban karena mereka akan memperoleh keuntungan dimana anaknya tidak akan terkena penyakit diare. %
emastikan konsistensi ("onsisten"y) Pesan harus konsisten, artinya bahwa makna pesan akan tetap sama
walaupun disampaikan melalui media yang berbeda se"ara berulang misal di poster, stiker, dan lain%lain. %
ater to heart and head Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh akal dan rasa. 3omunikasi
yang e#ekti# tidak hanya sekadar memberi alasan teknis semata, tetapi !uga harus menyentuh nilai%nilai emosi dan membangkitkan kebutuhan nyata. %
all to a"tion Pesan dalam suatu media harus dapat mendorong sasaran untuk bertindak
sesuatu bisa dalam bentuk motivasi ke arah suatu tu!uan. ontohnya, ?&yo, buang air besar di !amban agar anak tetap sehat@. %
+mbauan Dalam Pesan Dalam media promosi, pesan dimaksudkan untuk memengaruhi orang lain
atau menghimbau sasaran agar mereka menerima dan melaksanakan gagasan kita.
a"am%ma"am imbauan / +mbauan rasional
6al ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional. ontoh pesan / ?Datanglah ke posyandu untuk imunisasi anak &nda. +munisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya@. Para ibu mengerti isi pesan tersebut, namun kadang tidak bertindak karena keraguan. +mbauan emosional
3ebanyakan perilaku manusia, terutama kaum ibu, lebih berdasar pada emosi daripada hasil pemikiran rasional. eberapa hal menun!ukan bahwa pesan dengan menggunakan imbauan emosional lebih berhasil dibanding dengan imbauan dengan bahasa rasional. ontoh / ?Diare penyakit berbahaya, merupakan penyebab kematian bayi. egahlah dengan stop & sembarangan@. 3ombinasikan hubungan gagasan dengan unsur visual dan nonverbal dalam poster, misalnya dengan gambar anak balita sakit, kemudian tertera pesan, ?Lindungi anak &nda@ ('ulistyowati, 20*0). +mbauan ketakutan
6ati%hati menggunakan imbauan dengan pesan yang menimbulkan ketakutan. Pesan ini akan e#ekti# bila digunakan pada orang yang memiliki tingkat ke"emasan tinggi. >amun, sebagian orang yang mempunyai kepribadian kuat !ustru tidak takut dengan imbauan sema"am ini. +mbauan gan!aran
Pesan dengan imbauan gan!aran dimaksudkan men!an!ikan sesuatu yang diperlukan dan dinginkan oleh si penerima pesan. eknik sema"am ini "ukup masuk akal karena pada kenyataannya orang akan lebih banyak mengubah perilakunya bila akan memperoleh imbalan (terutama materi) yang "ukup. +mbauan motivasional
Pesan ini dengan menggunakan bahasa imbauan motivasi yang menyebtuh sisi internal penerima pesan. anusia dapat digerakan lewat dorongan kebutuhan biologis seperti lapar, haus, keselamatan, tetapi !uga lewat dorongan psikologis seperti kasih sayang, keagamaan, prestasi, dan lain%lain.
9.
eberapa edia ;ra#is edia gra#is adalah penya!ian visual dua dimensi yang dibuat berdasarkan
unsur dan prinsip ran"angan gambar dan sangat berman#aat. edia gra#is sangat e#ekti# sebagai media penyampaian pesan. a. Poster Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar%gambar dengan sedikit kata%kata. Poster merupakan pesan singkat dalam bentuk gambar dnegan tu!uan memengaruhi seseorang agar tertarik atau bertindakan pada sesuatu. akna kata%kata dalam poster harus !elas dan tepat serta dapat dengan mudah diba"a pada !arak kurang lebih enam meter. Poster biasanya ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di dinding balai desa, pinggir !alan, papan pengumuman, dan lain%lain. ;ambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau #oto ('ulistyowati, 20*0). Poster terutama dibuat untuk memengaruhi orang banyak dan memberikan pesan singkat. =leh karena itu, "ara pembuatannya harus menarik, sederhana, dan hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan sa!a. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak. Poster tidak dapat memberi pela!aran dengan sendirinya karena keterbatasan kata%kata. Poster lebih "o"ok digunakan sebagai tindak lan!ut dari suatu pesan yang sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu. Dengan demikian poster bertu!uan untuk mengingatkan kembali dan mengarahkan pemba"a ke arah tindakan tertentu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator ('ulistyowati, 20*0). erdasarkan isi pesan, poster dapat disebut sebagai themati" poster, ta"ti"al poster, dan pra"ti"al poster. hemati" poster yaitu poster yang menerangkan apa dan mengapa, ta"ti"al poster men!awab kapan dan dimana sedangkan pra"ti"al poster menerangkan siapa, untuk siapa, apa, mengapa, dan dimana.
'yarat%syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster / •
• • • • •
•
Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal besarnya huru#, gambar, dan warna yang men"olok. Dapat diba"a (eye "ather) orang yang lewat. 3ata%kata tidak lebih dari tu!uh kata. engunakan kata yang provokati#, sehingga menarik perhatian. Dapat diba"a diba"a dari !arak enam meter. 6arus dapat menggugah emosi, misal dengan menggunakan #aktor ini, bangga, dan lain%lain. kuran yang besar/ 50 - B0 "m, ke"il / 5 - 50 "m.
2.2.
D%#ana e#-a -e#a$an*an -!$e"
*.
Poster biasanya dipasang ditempat%tempat umum dimana orang sering
berkumpul, seperti halte bus, dekat pasar, dekat tokowarung. 2.
Persimpangan !alan desa, kantor kelurahan, balai desa, posyandu, dan lain%
lain. 2.2.4
Ke*(naan -!$e"
•
emberikan peringatan, misalnya tentang selalu men"u"i tangan dnegan
•
sabun setelah buang air besar dan sebelum makan. emebrikan in#ormasi, misalnya tentang pengolahan air dirumah tangga. emberikan an!uran, misalnya pentingnya men"u"i makanan mentah dan
•
• •
buah%buahan dengan air bersih sebelum makan. engingatkan kembali, misalnya "ara men"u"i tangan yang benar. emberikan in#ormasi tentang dampak, misalnya in#ormasi tentang dampak buang air besar (&) di!amban.
2.2./ • • • • • • •
Ke(n(n*an -!$e"
udan dibuat. 'ingkat waktu dalam pembuatannya. urah. Dapat men!angkau orang banyak. udah menggugah orang banyak untuk berpartisipasi. isa dibawa kemana%mana. anyak variasi.
2.2.6
a"a -e#(aan -!$e"
•
Pilih sub!ek yang kan di!adikan topik, misal kesehatan lingkungan,
•
sanitasi, P6', dan lain%lain. Pilih satu pesan kesehatan yang terkait, misal keluarga yang menggunakan
• •
•
!amban untuk &. ;ambarkan pesan tersebut dalam gambar. Pesan dibuat menyolok, singkat, "ukup besar, dan dapat dilihat pada !arak enam meter, misalnya ?'top buang air besar sembarangan E@. uat dalam warna yang kontras sehingga !elas terba"a, misal kombinasi warna merah yang tidak bertabrakan yaitu biru tua%merah, hitam%kuning,
• • • •
merak kuning, biru tua%biru muda. 6indarkan tambahan%tambahan yang tidak perlu ditulis. ;ambar dapat sederhana. Perhatikan !arak huru#, bentuk dan ukuran. esu!i poster pada teman, apakah poster sudah bisa mem"apai maksudnya atau tidak. 6al%hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain poster. Poster se"ara
umum terdiri atas beberapa bagian, yaitu / • • • •
Cudul (head line). 'ub!udul (sub head line). ody "opy"opy writing, dan Logo dan indentitas. Cudul harus dapat diba"a !eas dari !arak enam meter, mudah dimengerti,
mudah diingat. 'ub!udul harus men!elaskan, melengkapi, dan mener angkan !udul se"ara singkat. Poster !uga memerlukan adanya ilustrasi. +lustrasi ini harus atrakti# berhubungan erat dengan !udul dan terpadu dengan penampilan se"ara keseluruhan. 1arna merupakan salah satu unsur gra#is. Pengertian warna bisa meliputi warna simbolik atau rasa ke!iwaan. 1arna dapat dibagi men!adi tiga kelompok menurut !enisnya, yaitu warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hi!au, kuning, lembayung), dan warna tersier ("okelat kemerahan, "okelat kekuningan, "okelat kebiruan). 1arna sebagai simbol mempunyai arti tersendiri. isalnya, merah berarti berani, putih berarti su"i, kuning berarti kebesaran, hitam berarti abadi, hi!au berarti harapan, dan merah muda berarti
"emburu. engenal rasa warna dapat diartikan sebagai berikut merah adalah warna panas, biru adalah warna dingin, dan hi!au adalah warna se!uk (asyuni, 20*0). •
Lea#let Lea#let adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat%
kalimat singkat, padat, mudah dimengerti, dan gambar%gambar yang sederhana. Lea#let atau sering !uga disebut pam#let merupakan selembar kertas yang berisi tulisan "etak tentang suatu masalah khusus untuk sasaran dan tu!uan tertentu. kuran lea#let biasanya 20 - 0 "m yang berisi tulisan 200 F 900 kata. &da beberapa lea#let yang disa!ikan se"ara berlipat (asyuni, 20*0). Lea#let digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air ditingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare serta pen"egahannya, dan lain%lain. +sis harus bisa ditangkap dnegan sekali ba"a. Lea#let dpat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan% pertemuan dilakukan seperti pertemuan $o"us ;roup Dis"ussion ($;D), pertemuan posyandu, kun!ungan rumah, dan lain%lain (asyuni, 20*0).. 6al%hal yang harus diperhatikan dalam membuat lea#let / % % % % %
entukan kelompok sasaran yang ingin di"apai. uliskan apa tu!uannya. entukan isi singkat hal%hal yang mau ditulis dalam lea#let. 3umpulan tentang sub!e yang kaan disampaikan. uat garis%garis besar "ara penya!ian pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya.
•
uatkan konsepnya. 3onsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hampir sama
dengan kelompok sasaran, perbaiki konsep, dan buat ilistrasi yang sesuai dengan isi. 3egunaan lea#let •
engingat kembali tentang hal%hal yang telah dia!arkan atau dikomunikasikan.
•
Diberika sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah
•
disampaikan. ntuk memperkenalkan ide%ide baru kepa orang banyak.
3euntungan lea#let • • • • • •
Dapat disimpan lama 'ebagai re#erensi Cangkauan dapat !auh embantu media lain +si dapat di"etak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi Papan Pengumuman Papan pengumuman biasanya dibuat dari papan dengan ukuran G0 - *20
"m, biasa dipasang di dinding atau ditempat tertentu seperti balai desa, posyandu, mas!id, puskesmas, sekolah, dan lain%lain. Pada papan tersebut gambar%gambar atau tulisan%tulisan dari suatu topik tertentu.
ahan yang diperlukan /
ripleks ukuran G0 - *20 "m. 3ertas berwarna. • ;unting. • Paku payung. • 6uru#%huru# atau tulisan. • 3oleksi gambar%gambar dalam segala ukuran. • ara membuat papan pengumuman / &mbil kayu tripleks (plywood). • 1arnai bila diperlukan. • eri bingkai pada sekeliling papan. • Paku di dinding gedung atau di tempat yang memungkinkan. • Letakkan pada tempat atau lokasi yang mudah dilihat. • uliskan !udul yang menarik. • •
ara menggunakan papan pengumuman / •
entukan !angka waktu pemasangan sehingga tidak membosankan, misal
•
*%2 minggu. ;unakan pada peristiwa%peristiwa tertentu sa!a, misal pada waktu pertemuan besar atau hari libur.
•
ari sumber untuk melengkapi tampilan, misal dari perpustakaan, kantor humas, dan lain%lain.
3euntungan papan pengumuman / • • •
Dapat diker!akan dengan mudah. erangsang perhatian orang. enghemat waktu dan membiarkan pemba"a untuk bela!ar masalah yang
ada. erangsang partisipasi. • 'ebagai review atau pengingat terhadap bahan yang pernah dia!arkan. • ;ambar =ptik • ;ambar optik men"akup #oto, slide, #ilm, dan lain%lain. $oto • $oto sebagai bahan untuk alat peraga digunakan dalam bentuk album ataupun dokumentasi lepasan. &lbum merupakan #oto%#oto yang isinya berurutan, menggambarkan suatu "erita, kegiatan, dan lain%lain. &lbum ini bisa dibawa dan ditun!ukkan kepada masyarakat sesuai dengan topik yang sedang didiskusikan. isalnya album #oto yang berisi kegiatan%kegiatan suatu desa untuk mengubah kebiasaan buang air besarnya men!adi di !amban. Dokumentasi lepasan yaitu #oto% #oto yang berdiri sendiri dan tidak disimpan dalam bentuk album. enggambarkan satu pokok persoalan atau titik perhatian. $oto ini digunakan biasanya untuk bahan brosur, lea#let, dan lain%lain. •
'lide 'lide pada umumnya digunakan untuk sasaran kelompok. Penggunaan
slide "ukup e#ekti# karena gambar atau setiap materi dapat dilihat berkali%kali dan dibahas lebih mendalam. 'lide sangat menarik, terutama bagi kelompok anak sekolah dibanding dengan gambar, lea#let, dan lain%lain. •
$ilm $ilm merupakan media yang bersi#at menghibur, disamping dapat
menyisipkan pesan%pesan yang bersi#at edukati#. 'asaran media ini adalah kelompok besar dan kolosal. 2.
Faeda& P"!#!$% Ke$e&aan
$aedah &lat antu Promosi (Pendidikan) 'e"ara terperin"i, #aedah alat peraga antara lain adalah sebagai berikut.
•
enimbulakan minat sasaran pendidikan. en"apai sasaran yang lebih banyak. embantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman. erangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan%pesan yang
•
diterima kepada orang lain. empermudah penyampaian bahan pendidikanin#ormasi oleh para
• • •
•
pendidikpelaku pendidikan. empermudah penerimaan in#ormasi oleh sasaran pendidikan. 'eperti diuraikan diatas bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui indra. enurut penelitian para ahli, indra yang paling banyak menyalurkan pengetahuanke dalam otak adalah mata. 3urang lebih B5H sampai 8BH dari pengetahuan manusia diperolehdisalurkan melalui mata. 'edangkan *H samapi 25H lainnyatersalur melalui indra lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat%alat visual lebih mempermudah "ara
•
penyampaian dan penerimaan in#ormasi atau bahan pendidikan. endorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang le bih baik. =rng yang melihat sesuatu yang memang diperlukan tentu akan menarik perhatiaanya, dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan pengertian baru baginya, yang merupakan pendorong untuk
•
melakukanmemakai sesuatu yang baru tersebut. embantu menegakan pengertian yang diperoleh. Didalam menerima sesuatu yang baru, manusia mempunyai ke"enderungan untuk melupakan atau lupa terhadap pengertian yang telah diterima. ntuk mengatasi hal ini alat bantu akan membantu menegakan pengetahuan%pengetahuan yang telah diterima sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan didalam ingatan.
BAB III PENUTUP
Promosi 3esehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembela!aran dari%oleh%untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi so"ial budaya setempat dan didukung oleh kebi!akan publik yang berwawasan kesehatan. 'asaran promosi kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. &gar promosi kesehatan dapat lebih tepat sasaran, maka sasaran tersebut perlu dikenali lebih rin"i, dan !elas melalui pengelompokkan sasaran promosi kesehatan. etode dan media promosi kesehatan yang dilakukan bisa se"ara langsung dan tidak langsung. edia untuk promosi kesehatan dapat digunakan berupa media yang berat ataupun media yang ringan.
DAFTAR PUSTAKA
Listyaningrum. (2008). Perencanaan Promosi Kesehatan. &vailable #rom/ http/retnoIlistyaningrum.sta##.gunadarma.a".id. (diakses pada tanggal A &pril 20*A). asyuni. (20*0). Implementasi Program Promosi Pencegahan Diare pada Anak Berusia di Bawah Tiga Tahun. niversitas 'ebelas aret, 'urakarta.
20*A).