Metode 4R adalah cara yang dilakukan untuk menanggulangi limbah/sampah yg berlebihan. Metode 4R: 1. Reuse (Penggunaan Kembali) : pemanfaatan limbah dengan jalan menggunakan kembali untuk keperluan atau fungsi yang sama atau berbeda tanpa mengalami pengolahan fisik/kimia/biologi atau perubahan bentuk. contoh: menggunakan tas kresek untuk lapisan dalam pada sampah, agar cara pembuangan dan mengolah sampah lebih mudah, menyumbangkan barang-barang yang layak pakai yang tidak digunakan lagi. 2. Recycle (daur ulang) : metode yang bersifat mengolah limbah kembali melalui pengolaan fisik/kimia/biologi untuk menghasilkan produk yang sama atau produk lain. contoh: kertas yang dibuat bubur kertas dan diolah kembali menjadi kertas bernilai seni, pengomposan 3. Reduce ( Penggunaan Kembali ): merupakan metode yang digunakan untuk mengurangi limbah dan polusi dengan melakukan pengurangan penggunaan bahan baku produksi/pembatasan pembelian dan pengguanaan produksi secara individu maupun kegiatan usaha contoh: mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat sampah, pemilahan sampah bahan organik dan anorganik, menghemat penggunaan air, bahan bakar, listrik serta menggunakan seperlunya 4. Recovery : Recovery adalah upaya pemanfaatan sampah dengan jalan proses untuk memperoleh kembali materi atau energi yang terkandung didalamnya. contoh: rangka baja pada puing bangunan, beton, kayu,logam, pasir, asbes, genteng, batu
Reduce, Reuse, Recycle, Replace
Reduce berarti kita mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce dilakukan dengan cara : kurangi belanja barang-barang yang kamu yang tidak “terlalu” dibutuhkan seperti baju atau celana baru, aksesoris-aksesoris, kurangi penggunaan kertas tissue dengan menggantinya dengan sapu tangan karena akan dapat dipakai ulang dengan mencucinya, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan melakukan print preview sebelum mencetak, biasakan membaca koran online, karena semua itu nanti ujung-ujungnya akan menjadi sampah.
Reuse sendiri berarti menggunakan kembali seperti baju lama kamu bisa digunakan kembali dengan merubah model atau menambah kain dari baju-baju bekas yang akhirnya kelihatan menarik dan kamu bisa pakai kembali atau baju lama kamu bisa kamu berikan kepada orang lain yang membutuhkan.
Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumahmu, misalnya bekas botol plastik air minum bisa kamu gunakan sebagai pot tanaman, atau kamu bisa juga mendaur ulang kertas bekas untuk digunakan sebagai bahan kerajinan. Pernahkah kamu melihat tempat yang berdampingan dengan tulisan Organik dan Anorganik? Tujuannya adalah sebisa mungkin kamu bisa memisahkan sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, rumah tangga atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/ hancur) secara alami. Sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
4. Replace, yaitu mengganti atau menghindari barang yang sekali pakai dengan barang yang bisa dipakai berulang-ulang. Misalnya membawa kantong sendiri saat belanja. Cara tersebut efektif untuk mengurangi sampah plastik dari bungkus belanjaan. 5. Repair, yaitu memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat dipakai lagi. Dengan langkah tersebut, Anda tak perlu membeli barang-barang baru lagi. Karena barang lama masih bisa dipakai. Referensi: http://www.sudahtahu.com/2012/04/06/8775/menerapkan-gaya-hidup-gogreen-dengan-5-r/#ixzz2DETY59ly Replace yaitu mengganti atau menghindari barang yang sekali pakai dengan barang yang bisa dipakai berulang-ulang. Misalnya membawa kantong sendiri saat berbelanja. Cara tersebut efektif untuk mengurangi sampah plastik dari bungkus belanjaan.
Repair yaitu memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat dipakai kembali. dengan langkah tersebut, kamu tak perlu membeli barang-barang baru lagi karena barang lama masih bisa dipakai. 1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang
umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Selama ini kita familiar dengan konsep 3R dalam istilah lingkungan hidup yang adalah reduce, reuse, dan recycle. Namun kini ada 2 tambahan istilah yang harus kita ketahui dalam upaya melestarikan lingkungan hidup, yaitu replace dan replant. Seperti yang sudah kita ketahui, recycle adalah upaya mendaur ulang dimana kita memanfaatkan barang-barang bekas dan mengolahnya menjadi materi yang dapat digunakan lebih lanjut dan tentu saja tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan. Upaya ini ditujukan untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia seperti pestisida dalam kegiatan berkebun. Contoh kegiatan ini adalah dengan mengolah sampah organik, berupa dedaunan, jerami, alang-alang, rumput dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia, menjadi pupuk kompos. Reuse adalah penggunaan kembali material atau bahan yang sudah tidak dipakai tapi masih layak pakai, seperti penggunaan kantong plastik, botol, kantong kertas,
dsb. Contoh dari aktivitas ini adalah dengan menggunakan kembali kulit telur bekas yang ternyata dapat membantu tanaman anda untuk merangsang perkembangan akar karena mengandung kalsium. Terakhir adalah reduce, yang adalah pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contohnya dengan menggunakan alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk, kurangi pemakaian sumpit kayu yang hanya sekali pakai saja dan bisa menambah volume sampah rumah tangga anda. Replace dan Replant Dua istilah baru dalam istilah lingkungan hidup adalah replace, yang adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau mulai menggunakan barang substitusi yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali; dan replant, kegiatan penanaman kembali. Contoh konkrit replace adalah dengan mengubah pemakaian kantong plastik atau kantong kertas untuk berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang bisa mempercepat banyaknya produksi sampah rumah tangga. Sedangkan contoh dari replant adalah dengan melakukan penanaman pohon di halaman rumah anda. Hal ini tidak hanya memperindah lingkungan rumah anda menjadi lebih asri, namun juga sebagai sarana pengurangan suhu lingkungan mikro dan mengurangi kontribusi atas pemanasan global. Dengan menerapkan konsep 5R ini dalam kehidupan sehari-hari, kita telah berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan kita agar tidak semakin rusak dan tercemar. Konsep 5R ini sangat mudah dilakukan dan merupakan langkah konkrit dalam komitmen kita memelihara lingkungan.
Konsep 5R merupakan salah satu konsep “Go Green” yang sudah banyak dikampanyekan oleh para pemerhati lingkungan agar diterapkan oleh seluruh warga di dunia. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari konsep ini. Selain memang akan mendatangkan kebaikan bagi lingkungan dan kehidupan manusia di sekitarnya, penerapan konsep ini juga akan memberikan dampak yang cukup drastis bagi pola hidup dan cara pandang masyarakat sekitar mengenai lingkungan tempat tinggal mereka. Konsep ini pada umumnya terdiri dari Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace mengganti), dan Replant (menanam kembali) Dari konsep terminologi saja sebenarnya sudah jelas mengenai cara dan tujuan sebenarnya dari konsep 5R yang diusulkan. Meskipun demikian, masih banyak orang yang merasa bingung atau
ragu untuk menerapkan konsep tersebut karena kurang pemahaman dan motivasi untuk melakukannya. Meskipun demikian, kita semua harus mengakui bahwa kesadaran sebagian orang yang telah mengetaui bahaya dari dampak kerusakan lingkungan sudah mulai meningkat. Banyak orang yang memang benar-benar sudah sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap seimbang dan tidak membahayakan para penghuninya. Oleh karena itu, hal terakhir yang perlu ditanamkan kembali adalah cara menerapkan konsep 5R yang benar. Berikut ini adalah beberapa paparan mengenai cara terbaik menerapkan konsep 5R tersebut.
Menerapkan 5R secara Tepat Konsep pertama adalah Recycle. Konsep ini merupakan dasar dari aktivitas mendaur ulang sesuatu atau mengolah kembali suatu barang yang sudah tidak digunakan agar bisa dimanfaatkan kembali. Prinsip dasar dari kegiatan ini adalah memanfaatkan kembali barang bekas dengan cara mengolah materialnya, seperti mengolah sampah organik menjadi pupuk atau mengolah sampah plastik menjadi berbagai macam kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Reuse adalah menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak dipakai. Contohnya adalah dengan memanfaatkan kantong plastik yang sudah tidak dipakai dengan menyimpanya agar nanti bisa dipakai kembali. Sementara itu, reduce adalah konsep pengurangan atau mengurangi pemakaian suatu material tertentu yang dianggap dapat mengurangi produksi sampah dan tidak menyebabkan konsupsi berlebih. Sebagai contoh, anda bisa mengurangi produksi sampah dengan menggunakan barang-barang yang tahan lama, seperti peralatan yang awet dan dapat digunakan berkali-kali, seprti peralatan dapur, galon, detergen, minyak, dan yang lainnya. Hal ini akan membantu mengurangi konsumsi bahan-bahan yang diambil dari alam dan akan membantu lingkungan untuk kembali semimbang. Konsep replace adalah mengganti barang tertentu dengan alternatif barang lain yang dapat memberikan manfaat yang sama. Sebagai contoh, jika anda terbiasa menggunakan tas plastik dari supermarket apabila sedang berbelanja, anda bisa mulai menggunakan kantoing plastik bekas yang ada di rumah dari pada harus menggunakan kantong plastik dari supermarket. Salah satu konsep yang paling penting dari penerapan konsep 5R adalah replant. Replant merupakan konsep penanaman kembali tumbuhan hijau agar tercipta ekosistem baru yang akan menciptakan keseimbangan alam yang lebih baik.
Kegiatan ini akan memberi pengaruh yang sangat signifikan apabila dikerjakan oleh banyak orang. Karenanya, kampanye untuk melakukan replant lebih sering digalakkan karena menanam pohon akan jauh menciptakan kesimbangan alam yang lebih baik.
Keuntungan dari Menerapkan 5R Keuntungan yang bisa kita petik dari pemanfaatan 5R secara tepat adalah kita dapat hidup di lingkungan yang seimbang dan bersahabat. Kerusakan alam yang banyak diakibatkan karena pembalakan liar, kebakaran hutan, atau pengeboran minyak dapat ditanggulangi
Sahabat Air SMA Negeri 1 Purwosari
Home About us
Editorial Staf
SMA Negeri 1 Purwosari
Tim Re.S.H (Revolusi menuju Sekolah Hijau)
Sponsors
Contact us
Cara Menerapkan Konsep 5R Posted by Muhammad Azamuddin T on July 18, 2012 · 3 Comments
Dalam istilah lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali). Istilah – istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk dapat diterapkan, berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R. 1. Recycle Recycle atau mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. 2. Reuse Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantong kertas yang umumnya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang. 3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk di rumah Anda. 4. Replace Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kantong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain. 5. Replant Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu pengaturan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurangi kontribusi atas pemanasan global. Dengan menerapkan konsep 5R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar nda pasti sudah pernah mendengar istilah 3R diatas yang sering didengungkan oleh banyak pencinta lingkungan. 3R itu adalah Reduce, Reuse and Recycle. Kita akan tambahkan 3R tersebut menjadi 4R dengan adanya Repair. Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya. Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan. Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besarbesaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara
organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah. Repair menjadikan 3R menjadi 4R. Repair memang banyak dilupakan oleh banyak orang, dan ini sebenarnya adalah hal yang terpenting di Indonesia. Repair adalah usaha perbaikan demi lingkungan. Contoh memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru. Hal lain yang lebih besar adalah reboisasi atau perbaikan lahan kritis karena dengan ini kita bisa memiliki daerah resapan yang lebih besar dan menahan limpahan air yang bisa menyebabkan longsor. Penanaman bakau juga merupakan perbaikan lingkungan. Vulkanisir ban juga repair sehingga dapat kita reuse. Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dari repair ini sendiri dan sangat diperlukan di Indonesia. Yang terpenting adalah kreativitas dan kemauan karena tanpa keinginan yang kuat, membuang sampah di jalan pun menjadi mudah. Tapi kalau anda sudah membiasakan diri dengan hidup yang menghargai lingkungan, maka dengan mudah anda dapat menahan diri.
Dalam rangka melestarikan lingkungan konsep 7 R sudah sering kita dengar atau mungkin kali ini baru didengar. Konsep 7 R sendiri berasal dari 7 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali), Refill (Mengisi Ulang), dan Repair. Sebelumnya konsep 7 R sendiri hanya dikenal sebagai konsep 5 R yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali). Akan tetapi, setelah melihat keadaan lingkungan maka dicanangkan lagi dua konsep demi menjaga kelestaraian lingkungan yakni Refill (Mengisi Ulang), dan Repair. Istilah – istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk dapat diterapkan dalam kehidupan kita, berikut akan diberikan sedikit penjelasan tentang konsep 7 R. 1. Recycle Mengolah kembali (recycle), yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut. Kertas daur ulang dan kompos merupakan contoh hasil kegiatan recycle. 2. Reuse Memanfaatkan ulang (reuse), yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya. Misalnya, keleng bekas minuman digunakan sebagai tempat pensil, kotak bekas sepatu digunakan lagi untuk membawa barang belanjaan di lain waktu. 3. Reduce Mengurangi (Reduce), adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah. Contoh :
Jika berbelanja ke pasar, bawalah tas dari rumah sehingga tidak perlu meminta tas plastic dari toko atau penjual. Dari sebuah toko saja, dalam sehari bisa dikeluarkan 5-10 kg tas plastic untuk membungkus barang-barang belanjaan. Coba hitung, berapa ton per tahun? Gunakan kaleng bekas atau karton bekas yang telah dimodifikasikan untuk tempat menyimpan gula, minyak, garam, dan sebagainya, sehingga tidak perlu membeli wadah baru. 4. Replace Menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang (replace), adalah upaya mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya. Contohnya adalah mengganti kebiasaan memakai kantong plastic dengan kertas atau daun. 5. Replant Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya yaitu dengan melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu penurunan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah sendiri), dan mengurangi kontribusi atas pemanasan global. 6. Refill Refill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai. Misalnya membeli minyak goring, sabun, susu, atau yang lain yang ada wadahnya. Pada kesempatan berikutnya, belilah isinya, karena wadahnya sudah tersedia. Membeli isinya saja harganyajuga lebih murah karena produsen menghitung harga penjualan barang dengan memasukkan biaya kemasan barang tersebut. 7. Repair Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agar tidak menambah produksi limbah. Contohnya menggunakan peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastic atau pecah belah dengan hati-hati sehingga tidak cepat rusak. Di Negara-negara maju, tindakan reuse, recycle, reduce dan repair telah diterapkan oleh masyarakat. Sudah selayaknya kita sebagai mahasiswa menrapkan pola hidup mengurangi limbah dalam kehidupan sehari hari dan member contoh kepada masyarakat sekitar karena dengan menerapkan konsep 7 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.
1. Recycle Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Prinsip dari kegitan ini adalah memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse Reuse atau penggunaan kembali adalah prilaku menggunakan kembali barang barang yang masih layak pakai. Seperti: kantong plastik atau kantong kertas yang biasanya didapat saat kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. 3. Reduce Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti air mineral galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda. 4. Replace Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain. 5. Replant Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri, Dengan menerapkan dan melaksanakan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memlihara lingkungan.