MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC DALAM SALAMAT DI KOTAMOBAGU (SUATU TINJAUAN LINGUISTIK KOMPUTASI) Nurul Qomariah
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG Dewasa ini cakupan kajian linguistik sudah semakin meluas karena pada dasarnya bahasa mencakup hampir semua aktivitas manusia. Demikian pula pada ranah penelitian mengenai bahasa menjadi tak terelakkan bersinggungan dengan berbagai ilmu lain. Dalam hal ini terjadi sentuh area penelitian di antara linguistik dengan dua atau lebih disiplin ilmu lain, sehingga kajian linguistik menuju kajian yang bersifat multidisiplin (Lauder, F. Allan et al, 2007: 230). Sentuh area antara linguistik dengan disiplin ilmu lainnya memang tak dapat dihindari, terlebih dengan adanya perkembangan yang terjadi dalam teknologi komputer yang sudah masuk ke dalam ranah kajian linguistik sehingga muncullah disiplin ilmu mengenai hal tersebut, yakni linguistik komputasi. Penggunaan teknologi komputer telah merambah di segala bidang, dapat dikatakan semua bidang pekerjaan mampu ditangani dengan menggunakan komputer sehingga hasil yang didapatkan cepat dan akurat. Demikian pula pada bidang bahasa, program komputer dapat dipadukan ke dalam pengolahan bahasa. Keduanya dapat diakselerasikan sehingga dapat memberikan kemudahan dan keakuratan data serta keefektifitasan dalam pengolahannya. Pemberdayaan teknologi komputer dalam bahasa, khususnya bahasa daerah banyak diperbincangkan oleh para ahli bahasa maupun para pakar di bidang teknologi komputer. Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, salah satu yang ikut mengamini dengan menggelar seminar pengembangan perangkat komunikasi berbahasa lokal menuju masyarakat informasi Indonesia pada bulan Juni 2009 di Bangka Belitung (laman Depkominfo dan Bangka Belitung). Pelaksanaan seminar tersebut intinya hendak menyiapkan perangkat bahasa dengan mendayagunakan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi. Mulai dari pemanfaatan teknologi informasi untuk pemberdayaan bahasa lokal, hingga pengembangan sumber daya linguistik komputasional untuk bahasa nusantara – selain itu telah digagas pula komputasi berbahasa lokal. Pemberdayaan dan pengembangan tidak hanya sebatas pada bahasa lokal, telah mulai dirintis pula suatu sistem pengenalan suara untuk bahasa Indonesia yang diharapkan nantinya penelepon asing yang berasal dari luar negeri dapat langsung diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia seketika itu. Sungguh suatu kemajuan teknologi yang mengagumkan. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Kekaguman terhadap teknologi tidak sebatas dengan menjadi pengagum semata, namun dapat berperan serta dengan mewujudkannya pada bahasa-bahasa lokal yang terdapat di seluruh wilayah nusantara melalui linguistik komputasi dan tentu saja ini merupakan suatu hal yang akan menjadikan suatu kekaguman pada kekayaan bahasa-bahasa lokal itu sendiri. Pengaplikasian linguistik komputasi bahasa-bahasa lokal dapat diretas melalui suatu program perangkat lunak; True Basic. Suatu program yang telah mapan ditinjau dari kelahirannya sejak tahun 1964 serta powerfull bila dimaksimalkan penggunaannya untuk kepentingan linguistik komputasi. Linguistik komputasi dapat diaplikasikan – dimulai dari wilayah terdekat, dalam hal ini ranah Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (BBPSU). Kotamobagu termasuk ke dalam ranah kerja BBPSU menyimpan beragam tuturan ritual, salah satunya adalah Salamat; tuturan yang biasa dilakukan pada prosesi pernikahan adat di Kotamobagu. Tuturan ritual ini sangat menarik untuk dikaji melalui aplikasi linguistik komputasi. Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara sebagai balai bahasa yang mempunyai kajian penelitian berbagai bahasa daerah yang terdapat dalam wilayah cakupannya, belumlah menyentuh ranah pengaplikasian linguistik komputasi melalui aplikasi program True Basic sehingga layaklah penelitian mengenai hal ini mulai dirintis. Secara bertahap penelitian selanjutnya akan dilakukan untuk mengumpulkan data berupa tradisi lisan maupun tulisan dari berbagai daerah di wilayah Sulawesi Utara untuk dapat diaplikasikan dalam True Basic.
2. RUMUSAN MASALAH Linguistik komputasi merupakan suatu kajian yang terbilang baru untuk bidang penelitian di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara. Pengenalan ke arah itu adalah suatu kepatutan untuk pemberdayaan dan pemanfaatan seluruh simpanan bahasa-bahasa lokal yang ada di jajaran penjuru ranah kerja Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian rintisan untuk pemanfaatan teknologi komputer yang diaplikasikan dalam pengolahan data-data kebahasaan. Pengolahan data-data tersebut melalui program perangkat lunak (software) True Basic. Program True Basic dapat diaplikasikan melalui berbagai tradisi lisan maupun tulisan yang tercakup dalam kekayaan budaya daerah Sulawesi Utara. Tradisi lisan berupa Salamat dijadikan suatu data yang akan diproses melalui program induk True Basic, dan di dalam program induk tersebut terdapat program Hello.exe – program ini akan menganalisisnya dengan bahasa yang telah terprogram. Adapun program-program yang diaplikasikan, yakni program lk.cw, program paty.ms, program rajtont.ms. Ketiga program yang terdapat dalam program induk True Basic ini digunakan untuk memproses data-data yang ada.
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
3. BATASAN MASALAH Menimbang bahwa penelitian ini merupakan penelitian rintisan maka penelitian ini menitikberatkan pada permasalahan yang akan dipecahkan, yakni bagaimanakah pemerian program induk True Basic melalui program-program lk.cw, paty.ms, rajtont.ms?
4. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini intinya adalah perintisan pemanfaatan teknologi komputer berupa perangkat lunak True Basic dalam data kebahasaan, dalam hal ini adalah tuturan ritual Salamat sehingga tujuan yang hendak dicapai adalah untuk memerikan pemberdayaan teknologi True Basic dan pemanfaatannya dalam data kebahasaan – selain itu untuk mengenalkan True Basic sebagai program perangkat lunak yang dapat membantu rintisan linguistik komputasi di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara.
5. MANFAAT PENELITIAN Penelitian rintisan ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap pemanfaatan dan pemberdayaan teknologi komputer ke dalam linguistik. Adapun secara praktis penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi penyusunan korpus atau data-data kebahasaan yang sudah ada di Balai Bahasa Sulawesi Utara, maupun data-data yang masih berada di berbagai daerah wilayah Sulawesi Utara. Diharapkan pula agar penelitian ini menjadi bahan masukan bagi peneliti bahasa maupun pemerhati bahasa untuk memanfaatkan pemberdayaan teknologi komputer program True Basic dalam linguistik.
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
BAB II LANDASAN TEORI
1. TINJAUAN PUSTAKA Pembahasan yang mengangkat topik mengenai linguistik komputasi antara lain adalah Sugono (2009) mengusung Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pemberdayaan Bahasa Lokal, selain itu ada pula Riza (2009) yang mengupayakan Pengembangan Sumber Daya Linguistik Komputasi Untuk Bahasa Nusantara. Komputasi Berbahasa Lokal dibahas oleh (Suryadin:2009). Adriani (2009) membahas topik yang sama, yakni Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pemberdayaan Bahasa Lokal. Keempatnya merupakan pemateri dalam seminar Pengembangan Perangkat Komunikasi Berbahasa Lokal Menuju Masyarakat Informasi Indonesia yang digelar oleh Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Bangka Belitung. Linguistik komputasi pun dibahas secara luas oleh Bolshakoc dan Gelbukh (2004) dalam penulisan mereka; Computational Linguistics: Models, Resources, Apllication. Pembahasannya mengulas model, pengolahan serta aplikasi linguistik komputasi. Telaah linguistik lainnya dilakukan oleh Nazief (2000) dalam pembahasannya bertajuk Development of Computational Linguistic Research: a Challenge for Indonesia. Nazief menyatakan bahwa penelitian di bidang komputasi linguistik masih sangat minim di Indonesia. Alasan inilah yang mencuatkan sehingga penelitian ini perlu untuk diretas di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, selain penelitian linguistik komputasi bahasa lokal, dalam hal ini tuturan ritual Salamat, belumlah dilakukan oleh peneliti di BBPSU. Mengacu dari pandangan tersebut maka penelitian ini patut untuk dikembanglanjutkan.
2. KAJIAN TEORI 2. 1 LINGUISTIK KOMPUTASI Linguistik komputasi atau biasa juga disebut mekanolinguistik (mechanolinguistics) merupakan bidang linguistik terapan yang mencakup penggunaan linguistik dalam ilmu komputer dan usaha untuk membuat mesin penerjemah; dan juga usaha untuk memanfaatkan komputer dalam penyelidikan bahasa. Contohnya dalam penyusunan konkordans teks-teks, dalam perhitungan frekuensi kata-kata (untuk perkamusan dan untuk pengajaran bahasa) (Kridalaksana, 2008:151). Laman bahtera.org mendefinisikan linguistik komputasi sebagai cabang linguistik yang menggunakan teknik komputer dalam penelitian bahasa dan kesusastraan, antara lain, dengan mesin penerjemah dan sintaksis wicara. Pembahasan mengenai linguistik komputasi juga di kemukakan oleh Grishman (1986:4) yang menyatakan bahwa bidang ini adalah kajian mengenai sistem komputer yang bertujuan untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami. Grishman selanjutnya menambahkan bahwa tujuan MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
penelitian bidang ini cukup luas, namun tujuan utama yang selalu dikembangkan dari sistem praktis khusus, yakni yang menyangkut bahasa alami. Komputasi linguistik merupakan interdisipliner bidang yang berhubungan dengan statistik dan/atau aturan modeling berbasis bahasa alami dari perspektif komputasi. Model ini tidak terbatas pada bidang tertentu linguistik. Secara tradisional, komputasi linguistik biasanya dilakukan oleh para ilmuwan komputer yang mengkhususkan dalam aplikasi komputer untuk pengolahan suatu bahasa alamiah. Ahli bahasa komputasi sering bekerja sebagai anggota tim lintas disiplin, termasuk ahli bahasa (khusus terlatih dalam linguistik), bahasa para ahli (orang dengan tingkat kemampuan dalam bahasa yang relevan dengan proyek tertentu), dan ilmuwan komputer. Secara umum, linguistik komputasi memanfaatkan keterlibatan ahli bahasa, ilmuwan komputer, ahli dalam kecerdasan buatan, matematikawan, ahli logika, kognitif ilmuwan, psikolog kognitif, psikolinguis, antropolog dan ahli saraf (laman Wikipedia). Kesemua pendapat mengenai linguistik komputasi yang telah dirumuskan oleh para ahli menegaskan bahwa intinya adalah pemberdayaan teknologi komputer dalam bahasa telah dikaji dan dikembangkan sedemikian rupa untuk mencapai berbagai tujuan. Sebagaimana halnya penelitian ini yang meretas pengaplikasian linguistik komputasi program perangkat lunak yang bernama True Basic dalam bahasa alami, yakni tuturan ritual Salamat pada prosesi pernikahan adat Bolaang Mongondow. Gambar di bawah menjelaskan proses tahapan yang ditempuh dalam melakukan kajian linguistik komputasi – gambar diambil dari Bolshakoc dan Gelbukh (2004). Data-data kebahasaan yang berasal dari tradisi lisan dan tulisan ditransformasikan ke dalam module linguistics dan diinput ke dalam sistem aplikasi program komputer, yang dalam penelitian ini mengenalkan perangkat lunak (software) berupa program True Basic.
2.2 PROGRAM TRUE BASIC Sudiraatmadja (2008:8) menyatakan bahwa BASIC (Beginners’All-Purpose Symbolic Instruction Code) mula-mula disusun oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz pada tahun 1963. Awalnya penggunaan program ini direlakan secara terbuka untuk siapa saja yang ingin mengembangkannya, karena keduanya adalah pengajar di Darthmouth College, maka program MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
komputer ini tersedia bagi semua orang yang ingin mempelajarinya (lihat laman truebasic.com). Kemudahan untuk mengakses program ini mengakibatkan perkembangannya menjadi bebas dan kacau, sehingga pada 1985 para penyusun itu memperbaharui dan menambah fitur-fitur ideal untuk mereka yang mulai belajar programming. Sudiraatmadja lebih lanjut menambahkan bahwa tahun 1985, Kemeny dan Kurtz memperkenalkan program True Basic. Edisi baru ini memuat structured programming; full screen editing; adequate error feedback; decision, repetition, dan matrix operations; dan compiled programs. Fitur-fitur yang baru tersebut dapat menghasilkan bentukan-bentukan kata dan kalimat. Laman yourdictionary menyatakan bahwa versi ini tersedia untuk DOS, Windows, Linux, Unix, dan Mac OS Classic. Bahasa-bahasa daerah yang tersebar di penjuru nusantara dapat diolah melalui perangkat lunak (software), yakni program induk True Basic. Model linguistik komputasi ini merupakan model pembentukan kata yang memakai program True Basic. Model ini menjanjikan pandangan struktural mengenai pembentukan kata, yang sesuai untuk diterapkan dalam bahasa-bahasa yang mempunyai ciri aglunatif seperti halnya bahasa-bahasa daerah yang terdapat di seantero nusantara (lihat Sudiraatmadja, 2008). Aplikasi model linguistik komputasi dengan program induk True Basic memungkinkan bagi pengolah bahasa atau peneliti bahasa menampilkan sistem pembentukan kata suatu bahasa daerah. Sistem kerja program True Basic dapat dengan mudah dipelajari, hanya dengan mengetahui rumusan yang telah ada maka program ini dapat dikuasai dengan baik. Sistem pengerjaannya pun tidaklah rumit. Hanya dengan berbekal data berupa teks bahasa daerah, baik itu berupa tradisi lisan maupun tulisan seperti; teks cerita rakyat, kisah tentang sejarah suatu desa, atau apapun yang berupa data – diolah dengan cara diinput atau diketikkan terlebih dahulu ke komputer setelah data yang telah ada disimpan di memori komputer, selanjutnya program True Basic dapat diaplikasikan berdasarkan data-data yang telah ada. Pengaplikasian program True Basic menghasilkan data-data berupa daftar kata-kata yang berurut berdasarkan pola alfabetis yang tersusun secara vokal konsonan. Pola-pola alfabetis tersebut tidak akan berulang pada susunan berikutnya. Semuanya akan teratur dan terdaftar secara apik tanpa adanya data yang berulang. Pengolahan data serupa ini sangat membantu penyusunan korpus, yang selanjutnya dapat dibagi dan dikembangkan berdasarkan fungsinya, misalnya untuk penyusunan kamus. Perangkat lunak program True Basic yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Basic release 3.02. Program ini dikembangkan oleh J. Walter Cook, seorang linguis ternama, dan muridnya yang bernama Martin H. Sudiraatmadja pada tanggal 9 Oktober 1991 pukul 11:45:00. Peneliti mendapatkan ilmu ini melalui Sudiraatmadja selaku dosen pada pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Kemudahan yang dapat diperoleh dalam model linguistik komputasi ini adalah mengefektifkan rentang waktu yang ada, karena pengerjaan data menggunakan tenaga komputer yang bekerja secara cepat dan akurat dalam penyajian data. Pengaplikasian program-program yang tersedia dalam program True Basic akan menghasilkan berbagai variasi pembentukan kata yang muncul seketika di layar komputer. Beberapa keunggulan True Basic dikemukakan oleh laman truebasic.com, antara lain (1) produktivitas, produk ini memungkinkan untuk membuat solusi perangkat lunak dapat digunakan dengan produktivitas maksimum, sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat; (2) portabilitas, True Basic memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai program komputer dan kode program yang digunakan pada berbagai program itu sama, serta tidak akan usang, (3) powerfull, program True Basic merupakan paket yang mudah dalam penggunaannya serta tetap sederhana dalam bahasa pemogramannya, hal ini membuat True Basic dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ilmu pengetahuan, dan bisnis; (4) silsilah, True Basic diprogram dengan diperharui oleh pembuatnya, yakni Kemeny dan Kurtz – bahasa pemogramannya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dikuasai; (5) True Basic menjadi salah satu perangkat lunak yang terbaik. Kemudahan, kecepatan dan produktivitas yang dapat diperoleh dalam menggunakan True Basic dapat dilihat melalui penelitian ini. Penelitian dilakukan menggunakan program Hello.exe yang terdapat dalam program True Basic 3.02, dengan kata lain, pengoperasian True Basic melalui program Hello.exe. Untuk pengolahan data-data tuturan ritual Salamat ditransformasikan dalam bentuk teks. Selanjutnya akan diaplikasikan dalam program-program Hello.exe, yakni program LK.CW, PATY.MS, RAJTONT.MS.
2.3 SALAMAT Salamat merupakan suatu tuturan ritual yang biasa dilakukan pada awal prosesi pernikahan adat Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Bermula dari prosesi pada saat akad nikah pihak wanita, kemudian dilaksanakan pula pada saat akad nikah pihak pria, juga pada saat serah terima adat pihak pria/wanita, lalu selesai akad nikah, dan selesai penyerahan harta/adat/tali’ (wanita). Tuturan salamat biasanya dituturkan oleh ―orang yang dihormati‖ dari pihak keluarga dekat, baik itu pria maupun wanita. Tuturan salamat yang dilontarkan tersebut nantinya berbalas sambut oleh pihak keluarga dari pasangan pengantinnya sebagai penghormatan. Tuturan yang terdapat dalam Salamat tidaklah mempunyai aturan yang baku, intinya adalah pesan yang hendak dituturkan dapat tersampaikan dengan baik dan berterima oleh kedua belah pihak. Gambaran di bawah ini memproyeksikan bagaimana peristiwa tutur seperti Salamat berproses dan menghasilkan tuturan yang berterima dan dapat dimanifestasikan ke dalam suatu teks yang dapat dijadikan bahan kajian penelitian yang dapat diwariskan dalam bentuk data kebahasaan. Gambar diambil dari Bolshakoc dan Gelbukh (2004). MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
3. KERANGKA BERPIKIR
Linguistik komputasi merupakan suatu kajian yang memadukan linguistik dan komputasi. Data linguistik didapatkan dari kekayaan tradisi lisan maupun tulisan – dalam kajian ini menitikberatkan pada tuturan ritual Salamat yang merupakan tradisi lisan Bolaang Mongondow. Data yang berasal dari tuturan tersebut diolah dan dianalisa oleh program perangkat lunak (software); True Basic. Aplikasi program tersebut secara menyeluruh menampilkan suatu kajian linguistik komputasi.
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
BAB III METODOLOGI
1. LOKASI Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya kota Kotamobagu – kabupaten Bolaang Mongondow yang terletak di selatan kota Manado ibukota Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan ranah kerja Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara.
2. POPULASI DAN SAMPEL Populasi penelitian ini adalah kabupaten Bolaang Mongondow dengan ibukota Kotamobagu. Adapun sampel penelitian ini adalah tuturan ritual Salamat yang terdapat dalam pernikahan adat Bolaang Mongondow. Pernikahan adat Bolaang Mongondow dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pasangan dr. Eric Tenda dengan Aisyah Monoarfa Mokodompit yang merupakan putri kedua dari pasangan keluarga Ir. Effendi Monoarfa dan Titiek Mokodompit, SH, Msi. Tuturan ritual salamat dalam pernikahan ini telah disadur ke dalam bentuk teks sehingga peneliti mengambilnya langsung sebagai sampel.
3. METODE DAN TEKNIK Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang memerikan pengaplikasian True Basic melalui tuturan ritual pernikahan adat Bolaang Mongondow; Salamat. Penelitian ditempuh melalui tiga tahapan, yakni (1) penyediaan data, (2) penganalisisan data, dan (3) penyajian hasil analisis data (Sudaryanto, 1988:57). Mengacu dari tahapan umum yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1988) maka peneliti melaksanakannya melalui penjabaran sebagai berikut: 1. Penyediaan data awal melalui studi pustaka yang relevan dengan penelitian kemudian mengumpulkan data primer, yakni tuturan ritual Salamat. 2. Mentransformasikan data tuturan ritual Salamat ke dalam teks, namun dalam penelitian ini data Salamat sudah dalam bentuk teks tertulis sehingga memudahkan dalam pengaplikasian softwarenya. 3. Mengaplikasikan perangkat lunak (software) True Basic melalui programnya yaitu Hello.exe berdasarkan data-data tuturan ritual yang sudah ditransformasikan sebelumnya. 4. Memerikan hasil keluaran (output) analisis program Hello.exe yang terdapat dalam program induk True Basic. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
BAB IV HASIL PENELITIAN
I.
Pendahuluan Bab ini akan memerikan mengenai situasi daerah Bolaang Mongondow yang merupakan latar daerah pelaksanaan tuturan ritual Salamat – bagian dari prosesi pernikahan adat Bolaang Mongondow. Pemerian tersebut bertujuan agar laporan penelitian ini dapat memberikan gambaran daerah Bolaang Mongondow secara menyeluruh. Selanjutnya, bab ini pula memaparkan hasil pengaplikasian perangkat lunak program True Basic melalui Hello.exe, yang akan diolah dengan program txt, lk.cw, paty.ms, dan rajtont.ms.
II.
Bolaang Mongondow 2.1 Kondisi Umum Kabupaten Bolaang Mongondow Bolaang Mongondow dahulunya adalah wilayah dengan kerajaan-kerajaan, yang terdiri dari
empat kerajaan, yaitu Kerajaan Bolaang Mongondow, Kerajaan Bolaang Uki, Kerajaaan Bintauna, dan Kerajaan Kaidipang Besar. Tanggal 23 Maret 1954, Bolaang Mongondow telah ditetapkan sebagai daerah otonom tingkat II. Pola dan perilaku kehidupan masyarakatnya masih sangat dipengaruhi oleh sistem budaya sebagai budaya bekas kerajaan meskipun telah mengalami perubahan dari sistem kerajaan menjadi sistem pemerintahan (Mangindaan, E.E., 1996:6). Kotamobagu merupakan ibukota kabupaten Bolaang Mongondow, 165 kilometer dari Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Sekitar lima jam waktu tempuh ke kota administratif itu. Populasi yang mendiami dataran Bolaang Mongondow cukup beragam, karena terdiri dari gabungan kelompok etnis nusantara, seperti Minahasa, Bali, Gorontalo, Sangihe, Bugis, dan Jawa (laman Bolaang Mongondow). Hal ini tidak terlepas dari program pemerintah yang menjadikan daerah ini menjadi salah satu tujuan program transmigrasi. Seperti halnya orang-orang Bolaang Mongondow yang berasal dari Bali – mereka berpindah ke daerah itu dilatari oleh peristiwa meletusnya Gunung Agung di Bali pada tahun 1963 sehingga ratusan keluarga diungsikan dan diikutkan program pemerintah. Mereka banyak bermukim di daerah Dumoga dan sejumlah orangorang Jawa pun ikut dalam program transmigrasi tersebut (Volkman dan Caldwell, 1990:214). Mangindaan (1996:10) menambahkan bahwa daerah transmigrasi ditempatkan di tiga lokasi, yaitu Kecamatan Dumoga, Sang Tombolang, dan Pinolosian. Jumlah transmigran ini sekitar 2.554 Kepala Keluarga (11.263 jiwa).
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
2.2 Asal Usul Penduduk Bolaang Mongondow Hikayat mengenai asal usul manusia pertama yang mendiami daratan Bolaang Mongondow berawal dari kehadiran secara misterius; Gumolangit – seorang pria yang langsung turun dari langit ke bumi. Pada saat yang bersamaan, seorang pria muncul dari arah laut – berjalan meniti ombak, sehingga diberi nama Tumotoi Bokol, selanjutnya dari buih pecahan ombak muncul seorang wanita yang juga berjalan meniti ombak menuju daratan, lalu Gumolangit memberinya nama Tumotoi Bokat. Seorang wanita kemudian melengkapi ketiganya, wanita itu lahir dari pecahan ―patung‖ Bulawan yang berwujud wanita. Patung ini merupakan sejenis bambu kuning. Wanita tersebut diberi nama Tendeduata. Akhirnya terjadilah perkawinan antara Gumolangit yang memilih Tendetua sebagai istrinya dan Tumotoi in Bokol memilih Tumotoi Bokat sebagai pasangannya (lihat Mokoginta, 1996). Keempat manusia titisan dewa ini selanjutnya melahirkan keturunan, dan keturunanketurunannya tersebut berpencar mendiami dataran Bolaang Mongondow yang sangat luas. Berbagai wilayah itu dihuni oleh kelompok-kelompok yang dipimpin oleh bogani (pemimpin), setelah terbentuknya sistem kerajaan maka peranan para bogani berubah – mereka membantu terciptanya keamanan dan ketertiban. Masyarakat Bolaang Mongondow menjunjung nilai-nilai luhur Mongondow yang terukir dalam ungkapan: Mototompiaan mototabian bo mototanoban. Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa meskipun telah banyak nilai –nilai baru masuk, namun kepribadian sebagai orang Mongondow tidak boleh hilang dan ikut tergerus oleh perubahan. Nilai-nilai luhur hendaknya tetap abadi dan terus dipelihara. (Paputungan, 1996: 23).
III.
Pengaplikasian Program Induk True Basic dalam Tuturan Ritual Salamat di Kotamobagu Penelitian ini mengambil data berupa teks Salamat yang berasal dari pernikahan dr. Eric
Tenda dengan Aisyah Monoarfah Mokodompit, putri kedua dari keluarga Ir. Effendi Monoarfah dan Titiek Mokodompit, SH, MSi., yang dilaksanakan di Kotamobagu. Adapun tuturan ritual Salamat dalam pernikahan adat Bolaang Mongondow yang dilaksanakan oleh Eric dan Aisyah akan diurutkan berdasar pada urutan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh keduanya, yakni akad nikah pihak pria dan wanita, selesai akad nikah, serah terima adat pihak pria/wanita, selesai penyerahan harta/ adat/ tali’ pihak wanita.
1. Salamat pada Saat Akad Nikah Pihak Wanita (Bolmong1.txt) salamat inandeku bobolku batuan intang tomponuutpa baai sari tuadon kon lima tuhan iniat neabi pokilombut pokiriang ta' taisi dia don kinoolatan no kisukur pia in kamang ki mama pa sari pinonalaan kimatoa inanakan, ki
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
motubo totabuan kolabung makow ashar moguhang pinonikbi mangoi in pomaloian moigum mononggoliu koi ta' kolima tuhan adedete talikokogku dee-dee man dodobku dongka na' kambean mobogoi bodia' doman deemanbi poton dete in luanan motaubi ta'ba mokoadan ba' mokononoi kon tabi bo totanoban na' akuoi dia in ponambitan sin nomuka'mai koyongan bui'an in burangin dodaginan yo dika kele bubutonmu kondalan ba' pounakudon itum-ituman ompu' kamang mobondu koitakan kamunda bidon tonggoliu tonggoluan lukad in gogoi lukad in yogang sin guyangamu aindon mogoguyang tabe takin salamat Artinya: ―Selamatku andaikan seuntai kalung emas intan permata cucunda Aisyah adalah permata hati dari nenenda tercinta Hj. Elvira Mokodompit Mokoginta yang kini telah tiada. Harapan dan dambaan untuk menjaga dan memelihara menjadi tanggung jawab dari ananda Ny. Hj. Titiek S. Monoarfah Mokodompit, SH., Msi., dalam lingkungan keluarga besar. Permata hati telah dimohon oleh dr. Eric Tenda untuk hidup dalam kebersamaan dan bersama dalam kehidupan yang kekal dan abadi di dunia fana ini serta bertanggung jawab sepenuhnya‖.
2. Salamat pada Saat Akad Nikah Pihak Pria (Bolmong2.txt) donka nokitarimakseh kon salamat, salamat kon inandeku lagapan duduk, lagapan in tanobalik takin kilat bogotup nongayum kon tanganunuk, nomulang mai bo ilumayug, na'pomukaan bulan tulug, sinongkana' kon kuku' mooyut, naantaain no kupu yut, pinatongan bo sinondodut, yo rantebi' intang jamarut', kokoyot-koyot, kotompu-tompunuk, i ina'ai' bobogani kitogi ukud, umpaka dongka intoluanku tungkud, tabi kupa doman in pogingguput akakuma lagapan duduk, pinomaya pinomalotan gotup, bo totungitnya momupud, ande kolikip nea rumabut, imontanaipa bo pokirakup sin kamu tolubi' in mokouput mokotompia mokotongganut kon tanga baloi bo kon tompunuk, ba'motuipa moton tulug bo moko tamberu kon gotup, tabe takin salamat Artinya: ―Kuandaikan seekor burung Garuda yang hinggap di pohon beringin, terbang jauh ke ufuk timur saat bulan purnama dari kejauhan terdengar sayup-sayup kokok ayam jantan bersahutan. Ternyata kehadiran putra tercinta dr. Eric Daniel Tenda. Dilihat dan dicermati ternyata putra tercinta dr. Eric Daniel Tenda berkeinginan untuk hidup bersama dengan putri tercinta Aisyah yang masih dalam pelukan ibunda tercinta Hj. Titiek S. Mokodompit, SH. Msi., di lingkungan keluarga ningrat. Harapan dan dambaan ibunda tercinta agar kalian berdua mendapatkan hidup dan kehidupan yang bahagia menuju rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah‖.
3. Salamat pada Saat Serah Terima Adat Pihak Pria/Wanita (Bolmong3.txt) salamat kon inandeku bengko' sarampat sinonggumaan bulawan dokat, lanitnya moriang mopo uri-urindap po dudui ouman nion bengko' tamo karamat naa dinoyon don in posi botak, sin ain notom bogot no tompakat, no uput ukud
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
in adat, kon tayowonmai pinangkat, taki-takin guhanga opat, bahasa pinoriman pinolukad, kon motolu adi bomo gutat, yopo i gumonku doa barakat inabi bo malaikat, tuhan tanonga hendak oyu onka yampoi ta'pa moilimpat po makot kon lokutoi, bo'potalomom in dagat kamang mobondu mo ito ukat motuoipa doman onuka i niat, botonibuloi namunda mokakal motatap, tabe takin salamat. Artinya: ―Ku andaikan sebilah keris bersarung emas murni, tajam, dan bercahaya. Konon menurut sejarah inilah keris bertuah dan sakti. Demikian keberadaan ananda Eric dan Aisyah yang telah dikukuhkan menjadi suami istri melalui hukum negara, agama, dan adat. Harapan dan doa kepada Allah SWT kiranya mereka akan dapat beroleh berkah, rahmat dan anugrah dari Allah SWT untuk mencapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah serta bahagia lahir dan batin‖.
4. Salamat setelah Selesai Akad Nikah (Bolmong4.txt) salamat kon inandeku sising saribua kakang, sising bulawan, matanya intan berlian, sinagumai binonu kon boyo-boyo bulawan, pusaka pa i'baai sari inta kolima don tuhan, ki ina'sari pinonalaan pinokilukadan singog pinamping pinolampang, kolabung singgai lumuan, uyuon bi namangoi noluan, lutudonnya kon lima kolanan, yonion aindon no tarang aindon no pintang, yo naapa singog poguman, ikolom singai lumuan, bayaan taong andeka bulan, indoiyan mai cahayanya no ilang, andeka matanya nogopang, yo naaipa Eric lumbuon kon yoyatan, ukatpa kon no bonawang, andeka tagupa bui kon boyo-boyo bulawan, diapa koi pandoi tukang, pokilamag bo poki riman, sin dia bi moyayu potayakan, kon sampana pinogutunan, ki papa iwan tano kantang kon inanakan' Artinya: ―Ku andaikan sebentuk cincin emas permata berlian. Demikian keberadaan putri tercinta Aisyah Monoarfa Mokodompit, putri kedua dari keluarga Ir. Effendi Monoarfa dan Ibu Titiek Mokodompit, SH. Msi. Kini telah menjadi pasangan hidup dari ananda Eric. Diharapkan kiranya dengan bimbingan, tuntunan, dan ridho dari Allah SWT, rumah tangga ini akan langgeng adanya. Bila dalam perjalanan waktu terjadi beda pendapat, mintalah petuah/nasehat kepada orang tua atau sesepuh keluarga‖.
5. Salamat setelah Selesai Penyerahan Harta/Adat/Tali’ (Wanita) (Bolmong5.txt) salamat kon inandeku pindan golom bo pindan boki, pusakapa itogi gadi', pusakapa i baai ai', pinoki lukad koi ina'ai', singog pinamping magi, ko ina singgai motansi, nosipun guhanga, bobato, mogutat motoluadi, mopoyo tantan noki ukat don tali, yo nion aindon no tuloi nolapat don tali guhangga noko pobali, bobato nosaksi magi, yo ompu poigumon kaasi, kon barakat itogi gadi, tuhan inta nomali, o yuonka in barang mohaat barang
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
morondi, barakat padoman Qur'an moponansibi, ponualipnya padoman kon lokutoi inta norondi, lumbuonnya kon irang inta notobi, singog pinamping magi, ompu poigumon kaasi, barakat itogi gadi, tuhan inta nomali, rijiki nayadua mobali-bali, po'andeku tagin no ugi-ugi, na'doman kayuan in pusi, na'doman lutudan pindan golom bo pindan boki, bo ompu' poigumon padoman kaasi, kon barakat itogi gadi, tuhan inta nomali, tayadua mononoi bi, moyoguat bain sigadan bai, tabe takin salamat Artinya: ―Ku andaikan lusinan piring berharga milik para bangsawan yang diwariskan oleh ibunda tercinta Elvira Mokodompit kepada ananda Titiek
Monoarfa Mokodompit. Dia adalah putri tercinta Aisyah Monoarfa
Mokodompit, putri kesayangan serta dambaan keluarga. Kini telah menjadi pendamping hidup dari Eric. Kami berdoa kiranya Allah SWT akan memelihara, menuntun, dan memberikan reski kehidupan di dunia yang fana ini, serta insya Allah akan langgeng lestari‖.
Kelima tuturan Salamat tersebut merupakan data primer dalam penelitian ini; selanjutnya dimasukkan dalam program.txt yang terdapat dalam program Hello.exe dan diberi nama Bolmong1.txt, Bolmong2.txt, Bolmong3.txt, Bolmong4.txt, Bolmong5.txt.
3. 1 Program txt Langkah pertama yang ditempuh adalah memasukkan data Salamat ke dalam bentuk teks, dalam program True Basic – peneliti menggunakan True Basic 3.02. Di dalam perangkat lunak True Basic terdapat program Hello.exe, selanjutnya semua data diolah dan diproses oleh Hello.exe. Tampilan saat mengklik program Hello.exe ini langsung memunculkan layar yang terbagi dua secara horisontal; layar di bagian atas, layar yang berguna sebagai media kerja, tempat untuk memasukkan dan mengolah data-data – disebut editing window. Layar di bagian bawah adalah layar untuk menjalankan berbagai perintah – disebut command. Di pertemuan garis tengah antara layar atas dan bawah merupakan informasi mengenai apa yang pernah dibuat – disebut history. Ada beberapa perintah yang terdapat dalam pengoperasian program Hello.exe, yakni F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9, F10, perintah-perintah ini tertulis di baris tengah, yang memisahkan antara layar atas dan bawah. Fungsi F1 adalah untuk mengantarkan pindah ke layar atas (layar bagian pertama) dan F2 berguna untuk turun berpindah ke layar bawah. F9 merupakan perintah untuk mengeksekusi (execute) program, dan F10 untuk perintah help. Perintah-perintah inilah yang digunakan dalam pemrosesan data. Penyajian hasil teks dari tuturan ritual Salamat menggunakan program Hello.exe. Peneliti menyajikan Salamat dalam Hello.exe berdasarkan urutan saat prosesi tuturan ritual ini dituturkan. Dimulai dari Salamat pada saat akad nikah pihak wanita, akad nikah pihak pria, serah terima adat pihak pria/wanita, selesai akad nikah, dan selesai penyerahan harta/adat/tali’ kepada pihak wanita. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Ritual tersebut terwakili secara berurutan, yakni Bolmong1.txt, Bolmong2.txt, Bolmong3.txt, Bolmong4.txt, dan Bolmong5.txt. Setiap file pada bagian ini berakhiran txt untuk menandakan bahwa file tersebut berupa dokumen yang berisi teks. Patut digarisbawahi bahwa penulisan nama file tidak lebih dari delapan karakter, dengan tipe txt sebagai extension – diberikan sesudah nama file. Keluaran yang dihasilkan oleh program Hello.exe dalam bentuk notepad, namun dapat ditransformasikan ke dalam bentuk word. Hasil penelitian ini ditransformasikan ke dalam word.
3. 2 Program lk.cw Pengaplikasian program lk.cw bertujuan untuk mengubah teks-teks yang terdapat dalam filefile dengan extension txt menjadi daftar alfabetis dengan pola vokal-konsonan. Adapun teks-teks yang telah tersimpan berdasarkan data-data Salamat dalam penelitian ini, yakni Bolmong1.txt, Bolmong2.txt, Bolmong3.txt, Bolmong4.txt, Bolmong5.txt. File-file dibuka satu persatu lalu dieksekusi dengan F9. Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mengaplikasikan program lk.cw ke dalam data-data adalah sebagai berikut: Pada layar command ketik old Bolmong1.txt (nama teks dengan extention txt, untuk memanggil semua data maupun program maka harus mengetikkan old) (enter) Ketika file terbuka maka ketik old lk.cw (nama program) Saat program lk.cw terbuka maka ketik F9 (untuk mengeksekusi file txt menjadi file dengan extension lk.cw) Layar memunculkan perintah untuk menuliskan nama file dengan tanpa extension, maka ketikkan nama Bolmong1 tanpa txt dibelakang nama file itu Layar menampilkan susunan kata-kata secara alfabetis dengan pola vokal-konsonan Secara otomatis file Bolmong1.txt berubah menjadi Bolmong1.cvc Selesailah pengaplikasian program lk.cw pada file Bolmong1. File-file selanjutnya, yakni Bolmong2.txt, Bolmong3.txt, Bolmong4.txt, dan Bolmong5.txt diproses dengan aplikasi yang sama langkahnya dengan file Bolmong1.txt. Data-data yang terproses tidak mengalami pengulangan dalam penulisannya, meskipun datadata yang dimasukkan terdapat beberapa kali pengulangan kata yang sama, namun program lk.cw ini telah disusun sedemikian rupa sehingga tidak akan mengulangi suatu kata yang sama. Kelima perubahan file-file dengan extension txt tersebut menjadi extension cvc. Berikut ini adalah hasil pengaplikasian program lk.cw dengan file Bolmong1.txt. Tampilannya tidak diubah sedikitpun. adedete aindon akuoi ashar
VCVCVCV VVCCVC VCVVV VCCVC
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
ba' CVC baai CVVV batuan CVCVVC bidon CVCVC bo CV bobolku CVCVCCV bodia' CVCVVC bubutonmu CVCVCVCCV bui'an CVVCVC burangin CVCVCCVC dee-dee CVV-CVV deemanbi CVVCVCCV dete CVCV dia CVV dika CVCV dodaginan CVCVCVCVC dodobku CVCVCCV doman CVCVC don CVC dongka CVCCCV gogoi CVCVV guyangamu CVCVCCVCV in VC inanakan VCVCVCVC inandeku VCVCCVCV iniat VCVVC intang VCCVCC itum-ituman VCVC-VCVCVC kamang CVCVCC kambean CVCCVVC kamunda CVCVCCV kele CVCV ki CV kimatoa CVCVCVV kinoolatan CVCVVCVCVC kisukur CVCVCVC koi CVV koitakan CVVCVCVC kolabung CVCVCVCC kolima CVCVCV kon CVC kondalan CVCCVCVC koyongan CVCVCCVC lima CVCV luanan CVVCVC lukad CVCVC makow CVCVC mama CVCV man CVC mangoi CVCCVV mobogoi CVCVCVV mobondu CVCVCCV mogoguyang CVCVCVCVCC moguhang CVCVCVCC moigum CVVCVC mokoadan CVCVVCVC mokononoi CVCVCVCVV mononggoliu CVCVCCCVCVV motaubi CVCVVCV motubo CVCVCV na' CVC neabi CVVCV no CV nomuka'mai CVCVCVCCVV ompu' VCCVC
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
pa CV pia CVV pinonalaan CVCVCVCVVC pinonikbi CVCVCVCCV pokilombut CVCVCVCCVC pokiriang CVCVCVVCC pomaloian CVCVCVVVC ponambitan CVCVCCVCVC poton CVCVC pounakudon CVVCVCVCVC salamat CVCVCVC sari CVCV sin CVC ta' CVC ta'ba CVCCV tabe CVCV tabi CVCV taisi CVVCV takin CVCVC talikokogku CVCVCVCVCCV tomponuutpa CVCCVCVVCCV tonggoliu CVCCCVCVV tonggoluan CVCCCVCVVC totabuan CVCVCVVC totanoban CVCVCVCVC tuadon CVVCVC tuhan CVCVC yo CV yogang CVCVCC
Berikut ini adalah bahasa pemograman lk.cw untuk mengaplikasikan data-data teks ke dalam pemolaan vokal-konsonan secara alfabetis. Bahasa program ini ditampilkan sebagaimana adanya. ! LK.NQ @ Q.Nurul, Maret, 2009. (109 lines) ! Berdasarkan LK.CW @ W.A.Cook, S.J., April, 1990. ! Program to produce alphabetical list with CV-patterns. ! 1. Set the screen and dimension the arrays CLEAR SET COLOR "YELLOW/BLUE" ! warna monitor CLEAR ! monitor bersih LIBRARY "TEXT.LIB","SORT$.LIB" ! program-program paket DECLARE DEF STRIP$ ! kata kunci baru DIM FILE$(30), ENDNUM(30), WORD$(400), SORT$(250), CVC$(250) DIM INDEX$(250,2) ! dimensi utk memesan tempat: baris, kata, jumlah... ! 2. Input the textfile and store the words PRINT TAB(2,4); "Enter filename without file extension." PRINT TAB(4,4); INPUT PROMPT "Filename = ": TITLE$ LET TITLE$ = UCASE$(TITLE$) & ".TXT" !Judul teks tanpa .txt CLEAR CALL TEXTFILE (TITLE$,FILE$(),LINES) ! Sub TEXTFILE CALL STORE (FILE$(), LINES, ENDNUM(), WORD$(), WC) ! Sub STORE CALL PRINTEXT (TITLE$, FILE$(), LINES) ! Sub PRINTEXT PRINT TAB(25,4); "Lines = ";LINES; TAB(16); "Words = "; WC; PRINT TAB(25,50); "Wait for sorting..." get key x ! tunggu sampai tombol ditekan ! 3. Sort words alphabetically, eliminate duplicates FOR I = 1 TO WC ! Strip punctuation LET WORD$(I) = LCASE$(STRIP$(WORD$(I))) NEXT I MAT REDIM WORD$(WC+1) ! Redim for sorting
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
CALL QUICKSORT (WORD$()) FOR I = 1 TO WC ! Eliminate duplicates IF WORD$(I) = WORD$(I+1) THEN LET WORD$(I) = "" NEXT I FOR I = 1 TO WC+1 ! Shorten word list IF WORD$(I) <> "" THEN LET EC = EC+1 !EC = entry count, menghitung entry LET SORT$(EC) = WORD$(I) END IF NEXT I MAT REDIM SORT$(EC) PRINT TAB(25,30); "Entry count = "; EC ! PAUSE 5 get key x ! 4. INDEX$: Alphabetical index of lexical entries. MAT CVC$ = SORT$ FOR I = 1 TO EC LET TEXT$ = CVC$(I) ! mengganti huruf dengan V/C FOR J = 1 TO LEN(TEXT$) IF CPOS(TEXT$(J:J),"aeiou") > 0 THEN LET TEXT$(J:J) = "V" IF NCPOS(TEXT$(J:J),"-V") > 0 THEN LET TEXT$(J:J) = "C" NEXT J LET CVC$(I) = TEXT$ NEXT I FOR I = 1 TO EC ! Create INDEX table LET INDEX$(I,1) = SORT$(I) LET INDEX$(I,2) = CVC$(I) NEXT I MAT REDIM INDEX$(EC,2) ! 5. Print Index to screen. CLEAR CALL R24C2 (INDEX$(,),EC) ! 24 baris per kolom GET KEY X ! 6. Print Index to file - hasil analisis alfabetis disimpan CLEAR PRINT TAB(12,30); LINE INPUT PROMPT "Print to file (Y/N)? ": Q$ DO IF UCASE$(Q$) <> "Y" THEN EXIT DO CLEAR PRINT TAB (12,30); "Printing "; TITLE$; " to file" LET LEX_TITLE$ = TITLE$(1:LEN(TITLE$)-4) & ".CVC" OPEN #1: NAME LEX_TITLE$, CREATE NEWOLD ERASE #1 FOR I = 1 TO EC PRINT #1: INDEX$(I,1); TAB (20); INDEX$(I,2) NEXT I CLOSE #1 PRINT TAB (14,30); "Printing complete !" PRINT TAB (16,30); "Read File as "; LEX_TITLE$ GET KEY X EXIT DO LOOP CLEAR PRINT TAB(12,30); "END INDEX PROGRAM" END ! ***************************************************************** SUB R24C2 (INDEX$(,),EC) ! 22 lines of code LET ROW = 1 LET COL = 1
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
FOR I = 1 TO EC ! EC = Entry count PRINT TAB(ROW,COL); INDEX$(I,1); TAB(COL+20); INDEX$(I,2) LET ROW = ROW + 1 IF MOD (ROW,25) = 0 AND MOD (I,48) <> 0 THEN ! Print next column LET ROW = 1 LET COL = COL + 40 END IF IF MOD(I,48) = 0 THEN ! New page GET KEY X CLEAR LET ROW = 1 LET COL = 1 END IF NEXT I END SUB ! *****************************************************************
3. 3 Program paty.ms Program ini merupakan program yang dapat menyusun data-data dalam bentuk teks menjadi susunan kelompok kata-kata yang bertipe sejenis menjadi satu, dimulai dari kata dengan tipe vokal/konsonan hingga kata dengan tipe vokal-konsonan yang kompleks. Pengaplikasian program paty.ms ada beberapa tahapan, tahap-tahapnya sebagai berikut: Pada layar command ketik old Bolmong1.txt (nama teks dengan extention txt) File terbuka maka ketik old paty.ms (nama program) Saat program paty.ms terbuka maka ketik F9 (untuk mengeksekusi file txt menjadi file dengan extension paty.ms) Layar memunculkan perintah untuk menuliskan nama file dengan tanpa extension, maka ketikkan nama Bolmong1 tanpa txt dibelakang nama file itu Layar menampilkan kumpulan kata-kata secara alfabetis dengan jumlah tipe kata terendah Secara otomatis file Bolmong1.txt berubah menjadi Bolmong1.mhs Selesailah proses pengaplikasian program paty.ms pada file Bolmong1. File-file Bolmong2.txt, Bolmong3.txt, Bolmong4.txt, dan Bolmong5.txt selanjutnya diproses dengan aplikasi yang sama langkahnya dengan file Bolmong1.txt. Seperti telah dikemukakan di awal mengenai keluaran (output) program paty.ms bahwa hasil yang terlihat adalah urutan kelompok-kelompok kata mulai dari tipe vokal-konsonan yang terendah atau yang paling sederhana hingga kata-kata dengan tipe yang sangat kompleks. Hasil pengaplikasian file-file Bolmong1, Bolmong2.txt, Bolmong3.txt, Bolmong4.txt, dan Bolmong5.txt ke dalam program paty.ms, mengubah extension txt menjadi extension mhs. Berikut adalah file Bolmong1txt yang telah diaplikasikan ke dalam program paty.ms dan perwujudannya berupa urutan kelompok-kelompok kata dengan tipe vokal-konsonan. Tampilannya tidak diubah sedikitpun, ditampilkan sebagaimana adanya. Patterns = 60 Entries = 98
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
CV bo ki no pa yo VC in CV' ba' na' ta' CVC don kon man sin CVV dia koi pia CVCV dete dika kele lima mama sari tabe tabi CVVV baai CV'CV ta'ba CVCVC bidon doman lukad makow poton takin tuhan CVCVV gogoi CVVCV neabi taisi VCCV' ompu' VCCVC ashar VCVVC iniat VCVVV akuoi CVCCCV dongka CVCCVV mangoi CVCVCC kamang yogang CVCVCV kolima motubo CVCVV' bodia' CVCVVC batuan CVV'VC bui'an CVVCVC luanan moigum tuadon VCCVCC intang VVCCVC aindon CVCCVVC kambean CVCVCCV bobolku dodobku kamunda mobondu CVCVCVC kisukur salamat CVCVCVV kimatoa mobogoi CVCVVCV motaubi CVV-CVV dee-dee VCVCVCV adedete CVCCVCVC kondalan CVCVCCVC burangin koyongan CVCVCVCC kolabung moguhang CVCVCVVC totabuan CVCVVCVC mokoadan CVVCVCCV deemanbi CVVCVCVC koitakan VCVCCVCV inandeku VCVCVCVC inanakan CVCCCVCVV tonggoliu CVCVCCVCV guyangamu CVCVCVCCV bubutonmu pinonikbi CVCVCVCVC dodaginan totanoban CVCVCVCVV mokononoi CVCVCVVCC pokiriang CVCVCVVVC pomaloian CVCCCVCVVC tonggoluan CVCVCCVCVC ponambitan CVCVCV'CVV nomuka'mai CVCVCVCCVC pokilombut CVCVCVCVCC mogoguyang CVCVCVCVVC pinonalaan CVCVVCVCVC kinoolatan CVVCVCVCVC pounakudon CVCCVCVVCCV tomponuutpa CVCVCCCVCVV mononggoliu CVCVCVCVCCV talikokogku VCVC-VCVCVC itum-ituman
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Berikut ini adalah bahasa pemograman paty.ms dalam mengaplikasikan data-data teks ke dalam kelompok-kelompok kata dengan pemolaan vokal-konsonan secara alfabetis. Tampilan bahasa program ini ditampilkan sebagaimana adanya tanpa adanya perubahan. ! PATY.NQ Nurul Qomariah, Maret 2009 ! Berdasarkan PATY.MS Martin Sudiro, Ph.D. 24 NOV. 2001 ! Program to reduce text to alphabetical list and CV patterns. ! Added option to print to CVC file. ! Set the screen, dimension the arrays, choose a textfile. LIBRARY "TEXT.LIB", "SORT$.LIB" CLEAR SET COLOR "YELLOW/BLUE" CLEAR DECLARE DEF STRIP$ DIM FILE$(600), ENDNUM(600), WORD$(600), ENTRY$(600), CVC$(500) DIM MATCH$(600),PATTERN$(500) PRINT TAB(2,4); "Enter filename without file extension." PRINT TAB(4,4); INPUT PROMPT "Filename = ": TITLE$ LET TITLE$ = UCASE$(TITLE$) & ".TXT" ! 1. Store textfile in FILE$ array and print it. CALL TEXTFILE (TITLE$,FILE$(),LINES) ! Sub TEXTFILE CALL STORE (FILE$(), LINES, ENDNUM(), WORD$(), WC) ! Sub STORE CALL PRINTEXT (TITLE$, FILE$(), LINES) ! Sub PRINTEXT PRINT TAB(1,28); "Words = "; WC; ! 2. Store words in WORD$(). FOR I = 1 TO WC LET WORD$(I) = LCASE$(STRIP$(WORD$(I))) NEXT I ! 3. Store lexical entries in ENTRY$ array. MAT REDIM WORD$(WC+1) ! Redim for sorting CALL QUICKSORT (WORD$()) FOR I = 1 TO WC ! Delete duplicates IF WORD$(I) = WORD$(I+1) THEN LET WORD$(I) = "" NEXT I FOR I = 1 TO WC + 1 ! Store entries IF WORD$(I) <> "" THEN LET EC = EC + 1 ! Counting entries LET ENTRY$(EC) = WORD$(I) END IF NEXT I MAT REDIM ENTRY$(EC) PRINT TAB(1,42); "Entries = "; EC ! 4. Store CV-patterns and print them. FOR I = 1 TO EC LET TEXT$ = ENTRY$(I) FOR J = 1 TO LEN(TEXT$) IF CPOS(TEXT$(J:J),"aeiou") > 0 THEN LET TEXT$(J:J) = "V" IF NCPOS(TEXT$(J:J),"V-'") > 0 THEN LET TEXT$(J:J) = "C" NEXT J LET MATCH$(I) = TEXT$ NEXT I MAT REDIM MATCH$(EC+1) ! Redim for sorting MAT CVC$ = MATCH$ CALL QUICKSORT (CVC$()) FOR I = 1 TO EC ! Delete duplicates IF CVC$(I) = CVC$(I+1) THEN LET CVC$(I) = "" NEXT I FOR I = 1 TO EC + 1 ! Store patterns
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
IF CVC$(I) <> "" THEN LET PC = PC + 1 LET PATTERN$(PC) = CVC$(I) END IF NEXT I MAT REDIM PATTERN$(PC) FOR I = PC TO 2 STEP -1 ! Sort by length FOR J = 1 TO I-1 IF LEN(PATTERN$(J)) > LEN(PATTERN$(J+1)) THEN LET TEMP$ = PATTERN$(J) LET PATTERN$(J) = PATTERN$(J+1) LET PATTERN$(J+1) = TEMP$ END IF NEXT J NEXT I PRINT TAB(1,58); "Patterns = ";PC GET KEY X ! 5. Print words for each CV-pattern. CLEAR ! Print entries PRINT TAB (2,4); LINE INPUT PROMPT "Print text to file (Y/N)? ": Q$ IF UCASE$(Q$) = "Y" THEN LET CH = 1 LET LEX_TITLE$ = TITLE$(1:LEN(TITLE$)-4) & ".MHS" CLEAR PRINT TAB (12,30); "Printing "; LEX_TITLE$ ; " to file" OPEN #CH: NAME LEX_TITLE$, CREATE NEWOLD ! Save to file ERASE #1 ELSE LET CH = 0 END IF PRINT #CH: TAB(2);"Patterns ="; PC; TAB(18); "Entries ="; EC PRINT #CH: FOR I = 1 TO PC IF I = 20 OR MOD(I-20,24) = 0 THEN ! New page ! GET KEY X CLEAR END IF PRINT #CH: TAB(2); PATTERN$(I); TAB(18); LET X = 0 ! Count words FOR J = 1 TO EC IF PATTERN$(I) = MATCH$(J) THEN IF X = 8 THEN PRINT #CH: TAB(20); PRINT #CH: ENTRY$(J);" "; LET X = X + 1 END IF NEXT J NEXT I IF CH = 1 THEN CLOSE #1 PRINT TAB(12,30); "Printing complete! " get key x PRINT TAB(14,30); "Read file as "; LEX_TITLE$ GET KEY X PRINT TAB(16,30); "END PATY.MS PROGRAM" END
3.4 Program rajtont.ms Pengaplikasian program rajtont.ms ini berbeda dengan proses yang ditempuh oleh program lk.cw dan paty.ms, sebab pada dasarnya program ini disusun untuk pembentukan kata suatu bahasa, sehingga proses pelaksanaannya pun berbeda. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Proses yang dilakukan untuk mengaplikasikan program raj.ton.ms dalam data-data yang telah ada adalah sebagai berikut: Pada layar command ketik old Bolmong1.txt File terbuka maka ketik old rajtont.ms Saat program rajtont.ms terbuka, maka akan tampak bahasa programnya yang menyebutkan stem, prefiks, infiks, dan sufiks. Bahasa program yang ada tersebut diganti jumlah afiksasinya dengan jumlah afiksasi paling kompleks dalam semua file Bolmong.txt. Setelah itu ketik F9 Layar memunculkan perintah untuk menuliskan stem (kata dasar) Layar tampil dengan perintah untuk menuliskan afiksasi berdasarkan perintah yang telah diinput (penulisan derivasi kata dengan afiksasi) Secara otomatis tampilan menampakkan urutan kata-kata yang telah dimasukkan. Selesailah proses pengaplikasian program rajtont.ms. Berikut ini adalah bahasa pemograman rajtont.ms untuk pembentukan kata berdasarkan input data-data teks sebelumnya. Tampilannya pun sebagaimana adanya tanpa ada perubahan. ! RAJtont.MS @ NURUL QOMARIAH, Maret 2009 ! Berdasarkan RAJtont.MS @ MARTIN H. SUDIRO, 20-11-1993 ! Program pembentukan kata dengan banyak afix serta dengan ! penyelarasan bunyi dalam morfologi bahasa Bolaang Mongondow. ! Pasang layar! CLEAR PRINT TAB(23); "DERIVASI LENGKAP" PRINT PRINT; "Silakan tulis" PRINT ! LOOP: Prosedur derivasi dan substitusi. DO PRINT PRINT TAB (5); LINE INPUT PROMPT "STEM : ": STEM$ IF STEM$ = "" THEN EXIT DO LET L = LEN(STEM$) FOR I = 1 TO 1 LET STEM$ = LCASE$(STEM$)
! masukkan kata
! Tambahkan infix! PRINT TAB(5); LINE INPUT PROMPT "INFIX : ": INF$ ! masukan infix FOR J = 1 TO 1 IF INF$= "" THEN STOP IF CPOS(STEM$,"aiueo") = 1 THEN LET STEM$ = INF$ & STEM$ LET STEM$(2:2)="ng" ELSE IF NCPOS(STEM$,"aiueo") = 1 THEN LET STEM$(2:1) = INF$ END IF NEXT J ! Tambahkan prefix. FOR I = 1 TO 3
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
PRINT TAB(5); LINE INPUT PROMPT "PREFIX: ": PREF$ FOR J = 1 TO 1 IF PREF$ = "" THEN STOP LET PREF$ = LCASE$(PREF$) LET STEM$ = PREF$ & STEM$ LET P = 1 LET P = CPOS(STEM$,"aiueopbtdscjkgrlwy") IF CPOS(STEM$,"aiueogrly",1) = 1 THEN ! LET STEM$(P-1:P-1) = "ng" ! ELSE IF CPOS(STEM$,"wp",1) = 1 THEN ! LET STEM$(P-1:P) = "m" ELSE IF CPOS(STEM$,"sc",1) = 1 AND PREF$ = "n" THEN LET STEM$(P:P) = "ny" ELSE IF CPOS(STEM$,"g",1) = 2 THEN LET STEM$(P-1:P) = "ng" ELSE IF CPOS(STEM$, "t",1) = 1 THEN LET STEM$(P-1:P) = "n" ELSE IF CPOS(STEM$,"b",1) = 1 THEN LET STEM$(P-1:P-1) = "m" ELSE IF CPOS(STEM$,"k",1) = 1 AND PREF$ = "n" THEN LET STEM$(P:P) = "ng" ELSE END IF LET STEM$ = STEM$ NEXT J NEXT I ! Tambahkan sufix! FOR I = 1 TO 6 PRINT TAB(5); LINE INPUT PROMPT "SUFFIX: ": SUF$ LET STEM$ = STEM$ & SUF$ FOR J = 1 TO L LET STEM$ = LCASE$(STEM$) LET P = POS (STEM$,"ia") IF P = 0 THEN EXIT FOR LET STEM$(P:P+1) = "e" NEXT J !FOR J = 1 TO L ! LET P = POS (STEM$,"ua") ! IF P = 0 THEN EXIT FOR ! LET STEM$(P:P+1) = "o" ! NEXT J NEXT I
!masukan sufix
PRINT "DERIVASINYA: "; STEM$ NEXT I LOOP PRINT PRINT TAB(15); PRINT "T A M A T - T E R I M A K A S I H !" END
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
I.
SIMPULAN Berdasarkan aplikasi program perangkat lunak (software) True Basic maka dapat diperoleh
daftar urutan kata tuturan ritual Salamat secara alfabetis, selain itu dapat pula dihasilkan pola urutan kata dengan struktur vokal-konsonan, dimulai dari kata yang paling sederhana hingga kata yang kompleks berdasarkan teks yang ada. Penyusunan korpus tuturan ritual yang tercakup dalam tradisi lisan Salamat di Bolaang Mongondow dapat diretas atau dirintis melalui program perangkat lunak (software) induk True Basic. Banyak kemudahan yang ditawarkannya sehubungan untuk pembuatan korpus tradisi lisan maupun tulisan, sehingga memungkinkan untuk membuat korpus tradisi lisan dan tulisan kebudayaan seluruh wilayah Sulawesi Utara. Program ini pun dapat menghasilkan program pembentukan kata dengan banyak afiks; prefiks, infiks, sufiks – sehingga dapat diretas suatu penelitian morfologi generatif mengenai komputasi pembentukan bahasa Bolaang Mongondow.
II.
SARAN Menimbang luasnya daerah Sulawesi Utara dan begitu beragamnya tradisi lisan maupun
tulisan yang diturunkan dari generasi ke generasi yang ada di daerah nyiur melambai ini, maka BBPSU selayaknya mulai merintis upaya penyusunan korpus atau bank data berupa korpus tradisi lisan dan tulisan yang terdiri dari cerita rakyat, tuturan pernikahan adat, secara berkesinambungan sehingga nantinya BBPSU memiliki korpus bahasa-bahasa daerah Sulawesi Utara yang berasal dari berbagai kekayaan tradisi lisan dan tulisan yang tersebar di seantero penjuru Sulawesi Utara. Pemanfaatan teknologi melalui linguistik komputasi sangat perlu untuk dikembanglanjutkan oleh para tenaga peneliti bahasa Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara. Diharapkan dengan adanya penelitian rintisan melalui perangkat lunak program True Basic ini, maka membuka peluang dan jalan bagi tenaga peneliti lainnya untuk mengaplikasikan pada berbagai data kebahasaan yang ada di ranah kerja BBPSU. Satu hal yang patut diperhatikan mengingat pemberdayaan dan pemanfaatan linguistik komputasi merupakan gabungan multidisiplin, maka perlu kiranya dibangun hubungan komunikasi yang intensif dan berkesinambungan dengan para ahli di bidang komputasi seperti ahli komputer, ahli bahasa, dan lain-lain yang terkait dengan lingkup kajian linguistik komputasi ini. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Penelitian ini menitikberatkan pada pengaplikasian teknologi komputer sehingga tidak membahas secara mendalam mengenai nilai-nilai kebudayaan dan sosial masyarakat Bolaang Mongondow yang terkandung dalam Salamat, sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengangkat sisi-sisi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Adriani, Mirna. 2009. ―Sistem Pengenalan Suara untuk Bahasa Indonesia‖. Dalam Seminar Pengembangan Perangkat Komputasi Berbahasa Lokal Menuju Masyarakat Informasi Indonesia. Bangka Belitung. Bolshakoc, Igor dan Gelbukh, Alexander. 2004. Computational Linguistics: Models, Resources, Application. Instituto Politecnico Nacional, Universidad Nacional Autonoma de Mexico. Effendi, S. Pedoman Penyusunan Laporan Penelitian. Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 2002. Fenton, Adam. J. Bolaang Mongondow dalam laman North Sulawesi Tourism Promotion Board (NSTPB). Grishman, Ralph. 1986. Computational Linguistics: An Introduction (Studies in Natural Language Processing). Cambridge University Press. Kemeny, John G. dan Kurtz, Thomas E. 1994. True Basic 2.0. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia. Lauder, F. Allan et al. 2007. ―Berbagai Kajian Linguistik.‖ H. 220--248 dalam Kushartanti et al. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mangindaan, E.E. 1996. ―Tinjauan Umum Bolaang Mongondow dalam Perspektif Pembangunan Sulawesi Utara.‖ H. 3--21 dalam Reiner Emyot Ointoe dan M. Firasat Mokodompit, Bolaang Mongondow: Etnik, Budaya, dan Perubahan. Cetakan Pertama. Manado dan Pemda Kabupaten Bolaang Mongondow: Yayasan Bogani Karya. Mokoginta, J.C. 1996. ―Adat Istiadat Etnik Bolaang Mongondow.‖ H. 77—88. Dalam Reiner Emyot Ointoe dan M. Firasat Mokodompit, Bolaang Mongondow: Etnik, Budaya, dan Perubahan. Cetakan Pertama. Manado dan Pemda Kabupaten Bolaang Mongondow: Yayasan Bogani Karya. Nazief, B. 2000. Development of Computational Linguistic Research: a Challenge for Indonesia. Computer Science Center. University of Indonesia. Paputungan, Sjamsudin. 1996. ―Tinjauan Umum Bolaang Mongondow dalam Perspektif Pembangunan Sulawesi Utara.‖ H. 23--43 dalam Reiner Emyot Ointoe dan M. Firasat Mokodompit, Bolaang Mongondow: Etnik, Budaya, dan Perubahan. Cetakan Pertama. Manado dan Pemda Kabupaten Bolaang Mongondow: Yayasan Bogani Karya. MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH
Riza, Hammam. 2009. ―Pengembangan Sumber Daya Linguistik Komputasi Untuk Bahasa Nusantara‖ dalam Seminar Pengembangan Perangkat Komputasi Berbahasa Lokal Menuju Masyarakat Informasi Indonesia. Bangka Belitung.
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik Bagian Kedua: Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sudiraatmadja, Martin H. 2008. Morfologi Generatif dan Aplikasinya dalam Program Komputer. Universitas Sam Ratulangi Manado. Sugono, Dendy. 2009. ―Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pemberdayaan Bahasa Lokal. Dalam seminar Pengembangan Perangkat Komputasi Berbahasa Lokal Menuju Masyarakat Informasi Indonesia. Bangka Belitung. Suryadin, Asyraf. 2009. ―Komputasi Berbahasa Lokal‖ dalam Seminar Pengembangan Perangkat Komputasi Berbahasa Lokal Menuju Masyarakat Informasi Indonesia. Bangka Belitung. Volkan, Alice dan Caldwell, Ian. 1990. Sulawesi: Island Crossroads of Indonesia. Lincolnwood, Illinois USA: NTC Publishing Group.
DAFTAR LAMAN ACUAN: Laman visitbangkabelitung. Kembangkan Komputasi Berbahasa Lokal. Laman wikipedia. Komputasi Linguistik. Laman yourdictionary. True Basic. Laman truebasic. True Basic. Laman bahtera.org/kategla. Defenisi Linguistik Komputasi.
Tulisan ini telah dimuat dalam ‘Bunga Rampai: Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra di Sulawesi Utara’. Diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Bekerja sama dengan Penerbit dan Percetakan Gama Media. Yogyakarta. 2010.
MERETAS PENGAPLIKASIAN PROGRAM TRUE BASIC ..... NURUL QOMARIAH