Membangun " Ruang Privat" di dalam pikiran Anda
"Mengikat Makna" Sangat mementingkan diri sendiri
Menyelenggarakan kegiatan membaca dan menulis secara bersamaan
Apa yang kita ketahui tentang membaca ?
Berusaha sekuat daya untuk meraih makna
Mengeksplorasi Makna nama diri
Menemukan pelbagai manfaat - langsung dan nyata
Menulis bebas untuk mendapatakan kebahagiaan sejati
Apa yang kita ketahui tentang menulis?
Mengapa membaca dan menulis perlu disatupadukan dalam bentuk "mengikat Makna"
Mengeksplorasi makna hari kelahiran
mengeksplorasi makna kehidupan masa kecil
mengeksplorasi makna menetap di sebuah rumah
Dll
"Mengikat Makna" Sangat mementingkan diri sendiri
Menemukan pelbagai manfaat - langsung dan nyata
Menulis bebas untuk mendapatakan kebahagiaan sejati
Membangun " Ruang Privat" di dalam pikiran Anda
Apa yang kita ketahui tentang membaca ?
Apa yang kita ketahui tentang menulis?
Mengapa membaca dan menulis perlu disatupadukan dalam bentuk "mengikat Makna"
Menyelenggarakan kegiatan membaca dan menulis secara bersamaan
Mengeksplorasi Makna nama diri
Mengeksplorasi makna hari kelahiran
mengeksplorasi makna kehidupan masa kecil
mengeksplorasi makna menetap di sebuah rumah
Dll
Berusaha sekuat daya untuk meraih makna
MENGIKAT MAKNA UPDATE
Membaca dan menulis yang memberdayakan
Karya : Hernowo
Apakah anda pernah merasakan hal yang sama persis dengan para pemula dalam bidang penulisan, diskusi atau kajian, seperti: menulis bagaikan beban, frustasi setiap kali menulis, tak punya waktu untuk menulis, tidak percaya diri menulis atau tak berdaya ketika membaca dan menulis, serta gagap dalam menyampaikan pendapat. Kalau ya jawabanya, maka beruntunglah anda bisa mengenal buku ini. Karena semua keluhan yang anda rasakan dan pertanyaan seputar metode membaca dan menulis yang menyenangkan akan hilang dan terjawab, sehingga anda bisa memulai untuk membaca dan menulis dengan ringan dan senang, penuh percaya diri, antusiasme tinggi dan bisa menulis meski tetap sibuk dengan segudang kegiatan, serta lancer menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
Anda hanya perlu 3 langkah untuk memecahkan problem membaca – menulis dan menjadikan anda dapat membaca – menulis yang memberdayakan :
Membangun Ruang Privat di dalam pikiran anda
Langkah awal yang perlu diambil oleh para pemula seperti kita adalah membangun "Ruang Privat" dalam pikiran. Maksud yang pertama adalah :
a. "Menjadi Sangat Mementingkan Diri Sendiri" Seperti yang disampaiakan oleh Thomas J. Leonard dalam bukunya The 28 Laws of Attraction: Saatnya Kesuksesan Mengejar Anda. Dalam bahasa inggrisnya adalah Selfish. Tujuan yang diharapkan disini bukanlah seperti makna mementingkan diri pada umumnya, yaitu memperhatikan diri sendiri secara tidak pantas atau berlebihan, mendahulukan kenyaman dan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan orang lain. Namun untuk menerapkan konsep "menulis untuk diri sendiri", jadi kita harus punya persepsi bahwa kita sendirian dimuka bumi ini dan kita harus menghargai bahwa kita memiliki potensi.
Inilah paradigm baru menulis yang berbasiskan pada Selfish. Selfish bukan mengarahkan anda untuk egoistis atau hanya mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain, tapi yang kita praktikan adalah untuk menyingkap dan menjelajah diri kita dalam ruang privat, bukan dalam ruang publik. Ketika menyingkap dan menjelajah diri kita lewat kegiatan menulis, kita seakan – akan sendirian dimuka bumi. Kita hanya berhadapan dengan diri kita dan hanya memperdulikan diri kita, sehingga kita benar – benar jujur dan terbuka terhadap diri kita sendiri.
b. Menemukan dan memahami AMBAK.
Maksud dari AMBAK adalah: Apa Manfaat Bagiku. Dalam setiap kegiatan dan tindakan yang akan atau sedang kita lakukan harus mempunyai manfaat yag dirasakan. Begitu juga dengan kegiatan membaca dan menulis. Berikut AMBAK membaca dan menulis :
AMBAK MEMBACA
Sangat lancer dalam berbicara
Mudah jika ingin menjelaskan sesuatu lewat tulisan
Dapat mengatasi kegagapan
Omongan jadi berisi
Mudah mengeksplorasikan dan mengembangkan materi yang ingin dibicarakan
Bahasa yang dimiliki semakin berkualitas
AMBAK MENULIS
Menulis adalah mengikat atau merekam, menyimpan ingatan
Mengkonstruksi ( membangun dan menyusun ) ilmu
Menulis adalah Menata informasi
Menulis adalah memproduksi atau menghasilkan yang bermanfaat
Dll
Menulis bebas untuk mendapatakan kebahagiaan sejati
Maksudnya adalah mencoba untuk menuliskan apapun yang kita ketahui dengan cara sebebas – bebasnya tanpa ada aturan yang membelenggu kita untuk bereksprei lewat tulisan. Bagus Takwin, seorang psikolog yang menekuni karya Peter Elbow yang berjudul Writing Without teachers mengatakan; " Menulis bebas adalah bentuk latihan yang dapat membantu orang membiasakan dirinya menulis secara nyaman. Dalam latihan ini, orang disarankan untuk menuangkan apapun yang dia pikirkan, bahkan tentang ketidakmampuanya menulis. Ketika seseorang diminta menulis apapun yang terpikirkan olehnya selama 10 menit dan merasa buntu, orang itu bisa saja hanya menuliskan kebuntuanya, menuliskan kebingunganya. Dalam menulis lupakan aturan, lupakan kesalahan. Menulis saja. Luapkan saja.
Begitu juga dengan anjuran Dr. Pennebaker, seorang Psikolog dan peneliti tentang manfaat menulis untuk kesehatan. Bahwa kita tidak usah terlalu memikirkan masalah tata bahasa, ejaan, ataupun struktur kalimat ketika menulis. Kita juga harus berusaha untuk membebaskan diri kita. Terserah kepada kita untuk menulis apa saja yang kita inginkan. Yang penting kita merasa nyaman dan tekanan kita hilang ketika menulis. Nah, dengan kegiatan menulis bebas kita akan bisa mendapatkan kebahagiaan sejati dari apa – apa yang kita tulis.
2. Menyelenggarakan kegiatan membaca dan menulis secara bersamaan
a. Apa yang kita ketahui tentang membaca ?
Ada banyak hal yang bisa kita ketahui tentang maksud dan tujuan membaca, seperti :
Membaca adalah sebentuk kasih sayang tuhan
Untuk meraih "al-akram" sebagaimana dijanjikan oleh tuhan.
Menaikan derajat diri; melebihi derajat malaikat
Eksis (mengada) dan mengetahui banyak sekali hal
Untuk bertemu para tokoh, bahkan yang sudah mendahului
Membuat pikiran bersentuhan dengan pikiran si penulis
Rene Descartes, seorang Filsuf dan Matematikawan Prancis mengatakan, " membaca buku yang baik itu bagaikan mengadakan percakapan dengan para cendekiawan yang paling cemerlang dari masa lampau – yakni para penulis buku itu. Ini semua bahkan merupakan percakapan berbobot lantaran dalam buku – buku itu mereka menuangkan gagasan mereka yang terbaik semata – mata ..".
b. Apa yang kita ketahui tentang menulis?
1. beberapa hal yang bisa kita dapat dari AMBAK menulis sebelumnya
2. Dapat mewariskan ilmu pengetahuan kepaa siapa saja dan untuk anak cucu kita kelak
Menjadi khalifah Allah dengan cara menguasai (mengikat) ilmu.
Dalam hal ini bisa kita lihat sejarah panjang perdaban Islam setelah satu abad tumbuh dan berkembang dimuka bumi. Seperti industry buku maju sedemikian pesas, seingga kaum Muslim menjadi ahl al – kitab' dalam arti yang sebenar – benarnya. Dan hampir semua kota besar di Dunia Muslim pada waktu itu memiliki perpustakaan yang patut disebut bayt al hikmah atau dar al – ilm. Dan perpustakaan yang paling terkenal adalah Bayt Al – Hikmah yang didirikan oleh Harun Ar-Rasyid di Bagdad pada tahun 830 M.
3. Berusaha sekuat daya untuk meraih makna
a. Mengeksplorasikan Makna nama diri
Maksudnya adalah berusaha sekuat tenaga merenungkan dan mencari tahu apa saja makna nama diri kita masing – masing, sehingga kita akan mengerti maksud dan tujuan pemberian nama oleh orang tua kita, tidak hanya sebagai doa bagi mereka tapi juga sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan ini.
b. Mengeksplorasi makna hari kelahiran
c. Mengeksplorasi makna kehidupan masa kecil
Kegiatan ini bisa kita lakukan saat kita melihat kembali perjalanan awal kita sejak lahir sampai sekarang, dengan berbagai macam hal dan kejadian yang membuat kita tertawa atau sedih karenanya. Atau cerita – cerita yang telah mengubah perjalanan hidup kita saat ini, yang tentunya bisa menginspirasi orang lain.
Mengeksplorasi makna menetap di sebuah rumah tinggal dll
Biografi Penulis :
Hernowo, adalah penulis 24 buku hanya dalam waktu 4 tahun ketika usianya mendekti 50 tahun. Buku – buku best seller-nya, antara lain, Mengikat Makna (2001, telah dicetak sebanyak 7 kali). Andaikan Buku Itu sepotong Pizza (2003), dll. Lahir di Magelang pada 12 Juli 1957, ikut bergabung di Mizan pada 1984, setahun setelah Mizan berdiri. Dia ikut bergabung di Mizan setelah diajak oleh sahabat dekatnya ketika kuliah di Jurusan Teknik Industri ITB, ia juga pendiri Mizan, Haidar Bagir. Sejak 2008, Hernowo menjadi salah satu anggota Dewan Komisaris Mizan Pustaka. Sebelum menjadi anggota Dewan Komisaris, Hernowo menjadi CEO Mizan Learning Center (MLC). Kariernya di Mizan dimulai di bagian produksi, kemudian redaksi.