Upaya yang bisa dilakukan untuk menanamkan nilai anti korupsi di lingkungan kampus:
1. Pendidi Pendidikan kan Anti Anti Koru Korupsi psi (PA (PAK) Korupsi merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi masyarakat dan Negara Indonesia,
oleh
karena
itu
memerlukan
upaya
luar
biasa
pula
untuk
membera memberanta ntasny snya.Se a.Selam lamaa ini upaya upaya pembera pemberanta ntasan san korups korupsii hanya hanya fokus fokus pada pada upaya upaya meni meninda ndak k para para koru korupt ptor or (upay (upayaa represif ), ), tetapi tetapi sediki sedikitt sekali sekali perhat perhatian ian pada pada upaya upaya penegahan korupsi (upaya preventif (upaya preventif ). ). Pendidikan anti korupsi merupakan upaya preventif upaya preventif yang dapat dilakukan untuk generasi muda,melalui ! "alur, yaitu# a. pendidikan pendidikan di di sekolah sekolah yang disebut disebut dengan dengan pendidikan pendidikan formal formal b. pendidikan di lingkungan keluarga yang disebut dengan pendidikan informal . pendidikan pendidikan di masyarakat masyarakat yang disebut disebut dengan pendidikan pendidikan nonform nonformal al Pendidikan Pendidikan anti korupsi korupsi harus mengintegrasikan mengintegrasikan domain pengetahuan pengetahuan (kognitif) (kognitif),, sikap serta perilaku perilaku (afeksi), (afeksi), dan keterampila keterampilan n (psikomoto (psikomotorik). rik). Nilai$nilai Nilai$nilai PAK PAK harus ditanamkan, dihayati, diamalkan setiap insan Indonesia se"ak usia dini sampai perguruan tinggi, bila perlu long life education, education, artinya nilai$nilai PAK men"adi nafas di setiap %aktu, setiap tempat semasa masih hidup. &etode PAK di Kampus# PAK PAK sangat penting dilakukan dilakukan melalui melalui "alur pendidikan. pendidikan. &odel penyelenggaraan penyelenggaraan PAK dilakukan dengan ! model yaitu pertama model terintegrasi dalam &ata Pela"aran yaitu dengan memasukkan nilai$nilai anti korupsi dalam pela"aran, kedua model di luar pembela"aran
melalui
Pemb Pembuda udaya yaan anPem Pembi bias asaa aan n
Kegiatan
'kstra
Kurikuler,
Nila Nilaii dalam dalam selu seluru ruh h
dan
akti aktii ita tass
yang
kehi kehidu dupa pan n
ketiga
model
sis% sis%a. a.&e &eto tode de
memasukkan nilai$nilai Anti Korupsi dalam Pela"aran disebutkan dalam ** Sisdiknas no + tahun +! pasal ! adalah mengembangkan mengembangkan potensi potensi mahasis%a mahasis%a agar men"adi manusia manusia yang yang berima beriman n dan bertak bertak%a %a kepada kepada -uhan -uhan ang &aha &aha 'sa, 'sa, berakhl berakhlak ak mulia, mulia, sehat, sehat, berilmu, akap, kreatif, mandiri, dan men"adi %arga negara yang demokratis serta bertanggung "a%ab. /engan demikian pendidikan berhasil "ika tu"uan dari pendidikan terlaksana. *ntuk menapainya diperlukan ker"a sama dari berbagai pihak.Pendidikan Anti Korupsi menakup aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Aspek kognitif akan memberi memberikan kan bekal bekal pengeta pengetahuan huan dan pemaham pemahaman an kepada kepada mahasi mahasis%a s%a tentan tentang g bahaya bahaya korupsi, korupsi, sehingga sehingga ia akan memiliki memiliki komitmen yang tinggi tinggi terhadap terhadap upaya Pemberantasan Pemberantasan korups korupsi. i. Aspek Aspek afeksi afeksi akan akan berkor berkorela elasi si dengan dengan pembent pembentuka ukan n sikap, sikap, keasad keasadara aran, n, dan
keyakinan bah%a antikorupsi harus dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Adapun aspek psikomotorik akan memberikan keterampilan dan perilaku kepada mahasis%a bagaimana mengenali korupsi. Keseluruhan aktiitas pendidikan ini akan memberikan pengalaman kepada sis%a akan pentingnya mengembangkan sikap, perilaku, dan kebiasaan yang beorientasi kepada ke"u"uran. -u"uan yang ingin diapai PAK adalah# a. &embuat mahasis%a mengenal lebih dini hal$hal yang berkenaan dengan korupsi sehingga teripta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk$bentuk korupsi, dan mengerti sanksi yang akan diterima "ika melakukan korupsi b. &eniptakan generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar anak tidak melakukan korupsi se"ak dini. +. &elalui keteladanan Ini yang berat bagi seorang yang menga"ar baik di sekolah maupun di perguruan tinggi, baik itu guru maupun dosen yaitu dengan memberi ontoh. Sifat anak adalah suka meniru, oleh karena itu sebagai dosen hendaknya harus selalu memberi ontoh yang baik sesuai dengan norma dan aturan yang ada. &aksud memberi ontoh disini bukan sekedar men"elaskan ontoh perilaku anti korupsi, tetapi ia sendiri mengamalkan perilaku yang ia a"arkan,sehingga dapat diontoh para mahasis%a. Seperti halnya sikap "u"ur, tidak berbohong dan memakan apa yang bukan haknya.&eru"uk pada nasihat 0apak Pendidikan Indonesia K /e%antara, sekolah dan guru yang tidak bisa memberikan ontoh keteladanan (ing ngarso sung tulodho) maka akan menyebabkan sis%a mendapatkan bahaya dan keelakaan (nyaru beboyo lan iloko) di kemudian harinya. !. &elalui pembiasaan Pembiasaan adalah merupakan salah satu ara yang dapat dipergunakan untuk mendidik mahasis%a. /engan ara ini diharapkan mahasis%a akan terbiasa melalukan hal yang baik$baik. 2ontoh untuk menanamkan "i%a anti korupsi ialah dengan "u"ur, seperti diadakannya kantin ke"u"uran dalam kampus, disitulah mahasis%a dilatih untuk bersikap "u"ur, karena ia yang mengambil "a"an, ia yang membayar, ia yang menghitung dan ia "uga yang memberikan kembalian uang sisa "a"an. /an bagi mahasis%a yang ketahuan tidak "u"ur, maka diberikan hukuman yang sesuai agar dapat menimbulkan efek "era terhadap mahasis%a sehingga mahasis%a tidak mengulangi kesalahannya. 3. &eniptakan lingkungan bebas dari korupsi di kampus dari diri sendiri.
al ini terutama dimulai dari kesadaran masing$masing mahasis%a yaitu menanamkan kepada diri mereka sendiri bah%a mereka tidak boleh melakukan tindakan korupsi %alaupun itu hanya tindakan sederhana, misalnya terlambat datang ke kampus, menitipkan absen kepada teman "ika tidak masuk atau memberikan uang suap kepada para pihak pengurus beasis%a dan maam$maam tindakan lainnya. &emang hal tersebut kelihatan sepele tetapi berdampak fatal pada pola pikir dan dikha%atirkan akan men"adi kebiasaan bahkan yang lebih parah adalah men"adi sebuah karakter. Selain kesadaran pada masing$masing mahasis%a maka mereka "uga harus memperhatikan kebi"akan internal kampus agar dikritisi sehingga tidak memberikan peluang kepada pihak$pihak yang ingin mendapatkan keuntungan melalui korupsi. &isalnya ketika penerimaan mahasis%a baru mengenai biaya yang diestimasikan dari pihak
kampus
kepada
alon
mahasis%a
maka
perlu
bagi
mahasis%a
untuk
mempertanyakan dan menuntut sebuah transparasi dan "aminan yang "elas dan hal lainnya. 4adi posisi mahasis%a di sini adalah sebagai pengontrol kebi"akan internal uniersitas. /engan adanya kesadaran serta komitmen dari diri sendiri dan sebagai pihak pengontrol kebi"akaninternal kampus maka bisa menekan "umlah pelaku korupsi. *paya lain untuk meniptakan lingkungan bebas dari korupsi di lingkungan kampus adalah mahasis%a bisa membuat koperasi atau kantin "u"ur. -indakan ini diharapkan agar lebih mengetahui seara "elas signifikansi resiko korupsi di lingkungan kampus.&ahasis%a "uga bisa berinisiatif membentuk organisasi atau komunitas intra kampus yang berprinsip pada upaya memberantas tindakan korupsi. 5rganisasi atau komunitas tersebut diharapkan bisa men"adi %adah mengadakan diskusi atau seminar mengenai bahaya korupsi. Selain itu organisasi atau komunitas ini mampu men"adi alat pengontrol terhadap kebi"akan internal kampus.
http#tugaskuliahghofur.blogspot.o.id+1311makalah$peran$mahasis%a$dalam$ upaya.html