BAB 1 PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional telah telah mewuju mewujudka dkan n hasil hasil yang yang positi positiff diberba diberbagai gai bidang bidang yaitu yaitu kemaju kemajuan an ekonom ekonomi, i, perbai perbaikan kan lingku lingkunga ngan n hidup, hidup, kemaju kemajuan an ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan tekn teknol olog ogii
teru teruta tama ma
dibi dibida dang ng
kese keseha hata tan n
khus khusus usny nyaa
kedo kedokt kter eran an
dan dan
keperawatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan usia harapan hidup. Diseluruh dunia ± 500 juta lanjut usia (lansia) dengan umur ratarata !0 tahu tahun n dan dan dipe diperk rkir iraka akan n pada pada tahu tahun n "0"5 "0"5 akan akan men# men#ap apai ai $," $," mily milyar ar.. Sedangkan menurut %adan kesehatan dunia &' bahwa penduduk lansia di ndonesia pada tahun "0"0 mendatang sudah men#apai angka $$,*+ atau ter#atat "-,- juta orang, balitanya tinggal !, yang menyebabkan jumlah penduduk lansia terbesar di dunia (%adan /usat Statistik (%/S)). %erta %ertamb mbah ahny nyaa lans lansia ia di ndo ndone nesia sia seba sebaga gaii damp dampak ak kebe keberh rhasi asila lan n pembangunan, menyebabkan meningkatnya permasalahan pada kelompok lansia lansia yang yang perjala perjalanan nan hidupn hidupnya ya se#ara se#ara alami alami akan akan mengal mengalami ami masa masa tua dengan dengan segala segala keterb keterbatas atasann annya ya terutama terutama dalam dalam masala masalah h kesehat kesehatan. an. 'al tersebu tersebutt diperk diperkuat uat lagi lagi dengan dengan kenyat kenyataan, aan, bahwa bahwa kelomp kelompok ok lansia lansia lebih lebih banyak
menderita
penyakit
yang
menyebabkan
ketidakmampuan
diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an oran orang g yang yang lebih lebih muda muda.. ead eadaa aan n terse tersebu butt masih masih ditambah lagi bahwa lansia biasanya menderita berbagai ma#am gangguan fisiologi yang bersifat kronik, juga se#ara biologik, psikis, sosial ekonomi, akan mengalami kemunduran (%runner 1 Suddart, "00$). /eru /eruba baha han n ini ini akan akan membe memberi rika kan n peng pengaru aruh h pada pada selur seluruh uh aspek aspek kehidupan termasuk kesehatannya. leh karena itu, kesehatan lansia perlu mendapat mendapat perhatian perhatian khusus dengan dengan tetap memelihara dan meningkatk meningkatkan an agar selama selama mungki mungkin n bisa bisa hidup hidup se#ara se#ara produk produktif tif sesuai sesuai kemamp kemampuan uanny nya. a. /ada /ada lansia pekerjaan yang memerlukan tenaga sudah tidak #o#ok lagi, lansia harus beralih pada pekerjaan yang lebih banyak menggunakan otak dari pada otot,
kemampuan kemampuan melakukan melakukan aktifitas seharihari seharihari (2#ti3ity (2#ti3ity Daily 4i3ing 2D4) juga sudah mengalami penurunan. 2ktifitas seharihari yang harus dilakukan oleh lansia ada lima ma#am diantaranya diantaranya makan, mandi, berpakaian, berpakaian, mobilitas mobilitas dan toieting (%runner 1 Suddart, "00$). 6ntuk memenuhi kebutuhan lansia diperlukan pengetahuan atau kognit kognitif if dan sikap sikap yang yang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi perilak perilaku u lansia lansia dalam dalam kemand kemandir irian ian peme pemenu nuha han n
kebu kebutu tuha han n 2D4. D4.
/eng /engeta etahu huan an atau atau kogn kognit itif if
meru merupa paka kan n doma domain in yang yang sanga sangatt pent pentin ing g untu untuk k terbe terbent ntuk ukny nyaa tind tindak akan an sese seseo oran rang,
sem semakin akin
ting tinggi gi
penge engeta tah huan uan
sese seseo oran rang
sem semakin akin
baik baik
kemampuannya terutama kemampuannya dalam pemenuhan kebutuhan 2D4. Sikap Sikap merupa merupakan kan reaksi reaksi atau respon respon yang yang masih masih tertutu tertutup p dari dari seseora seseorang ng terhadap suatu stimulus atau objek sehingga orang bisa menerima, merespon, menghargai menghargai,, bertanggun bertanggung g jawab dalam memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan 2D4. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya perilaku perlu faktor lain antara yaitu fasilitas atau sarana dan prasarana. /erilaku merupakan suatu kegiatan atau akti3itas akti3itas organisme organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. bersangkutan. /erilaku itu terbentuk di dalam diri seseorang dari dua faktor utama yakni faktor dari luar diri seseorang (faktor eksternal) dan faktor dari dalam diri seseora seseorang ng yang yang bersan bersangku gkutan tan (faktor (faktor interna internal). l). leh leh karena karena itu perila perilaku ku manu manusi siaa
sang sangat at
bers bersif ifat at
komp komple leks ks
yang ang
sali saling ng
memp mempen enga garu ruhi hi
dan dan
menghasilkan bentuk perilaku pemenuhan kebutuhan 2D4 pada lansia. Setiap insan manusia merupakan makhluk hidup yang unik yang tidak bisa sama atau ditiru satu sama lain, akan tetapi mempunyai satu persamaan pada berbagai kebutuhan yang berdasarkan pada hirarki 7aslow. /ada /ada saat saat ini ini lans lansia ia kura kurang ng seka sekali li mend mendap apatk atkan an perh perhati atian an seriu seriuss ditengah keluarga dan masyarakat terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan aktifita aktifitass sehari seharihar hari i 2D4. 2D4. 'al ini diseba disebabka bkan n karena karena lansia lansia
mempun mempunyai yai
keter keterba bata tasan san wakt waktu, u, dana dana,, tena tenaga ga dan dan kema kemamp mpua uan n untu untuk k meraw merawat at diri. diri. sedangkan keluarga tidak mampu untuk membantu lansia. 7aka rumah jompo atau panti sosial dapat menjadi pilihan mereka. /anti sosial atau panti werdha adalah suatu institusi hunian bersama dari para lanjut usia yang se#ara fisik dan kesehatan masih mandiri dimana
kebutuhan harian dari para penghuni biasanya disediakan oleh pengurus panti (Darmodjo 1 7artono, $). Sedangkan menurut 8hon ("00-), panti werdha adalah tempat dimana berkumpulnya orang 9 orang lansia yang baik se#ara suka sukare rela la atau ataupu pun n diser diserah ahka kan n oleh oleh piha pihak k kelu keluar arga ga untu untuk k diur diurus us segal segalaa keperluannya. :empat ini ada yang dikelola oleh pemerintah dan ada yang dikelola oleh swasta. Dirumah jompo para lansia akan menemukan banyak teman teman sehi sehing ngga ga dian diantar taraa merek merekaa salin saling g memb memban antu tu,, sali saling ng memb memberi erika kan n dukungan dan juga saling memberikan perhatian khususnya dalam pemenuhan kebutuhan 2D4.
B. Manfaa nfaatt
7anfaat 7anfaat 7emper 7empertah tahank ankan an 2#ti3 2#ti3ity ity f Daily Daily 4i3ing 4i3ing (2D4) (2D4) /ada /ada 4ansia dapat dirasakan se#ara fisiologis, psikologis dan sosial. $. 7anf 7anfaa aatt fisi fisiol olog ogis is a. Dampa ampak k lan langsun gsung g dapa dapatt memba emban ntu; tu; $) 7engatur ka kadar gu gula da darah rah ") 7era 7erang ngsa sang ng adre adrena nali lin n dan dan nora noradr dren enal alin in *) /eni /ening ngka kata tan n kual kualit itas as dan dan kua kuant ntit itas as tid tidur ur b. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan; meningkatkan; $) Day Daya taha tahan n aero aerobi bik kka kard rdio io3a 3ask skul uler er ") ekuatan otot ra rangka *) elenturan +) ese eseim imba bang ngan an dan koord koordin inas asii gera gerak k sehi sehing ngga ga dapat dapat men# men#eg egah ah terjadinya ke#elakaan (jatuh) 5) elin#ahan gerak ". 7anf 7anfaa aatt psik psikol olog ogis is a. Dampa ampak k lan langsun gsung g dapa dapatt memba emban ntu; tu; $) 7emb emberi perasaa saan san santai ") 7eng 7engur uran angi gi kete ketega gang ngan an dan dan ke# ke#em emas asan an *) 7eni 7enin ngkat gkatka kan n per peras asaa aan n sen senan ang g b. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan; meningkatkan; $) ese esega gara ran n jas jasma mani ni dan dan roh rohan anii se#a se#ara ra utuh utuh ") esehatan ji jiwa *)
b.
") /eni /ening ngka kata tan n intr intreg egit itas as sos sosia iall dan dan kul kultu tur r Dampak jangka panjang meningkatkan; meningkatkan; $) eterpaduan ") 'ubu 'ubung ngan an kes keset etia iaka kawa wan nan so# so#ia iall *) 8ari 8aring ngan an kerj kerjaa sama sama sosi sosial al buda buday ya +) /ert /ertaha ahana nan n pera perana nan n dan dan pemben pembentu tuka kan n per peran an baru baru 5) egiatan antargenera erasi
BAB II TIJAUAN PUSTAKA A. Lansia 1. Peng Penger erti tian an Lans Lansia ia
6sia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia men#apai usia dewasa, ia mempunyai kema kemamp mpua uan n repr reprod oduk uksi si dan dan mela melahi hirk rkan an anak anak.. eti etika ka kond kondisi isi hidu hidup p berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. %agi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan dan men#oba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya lingkunganya ( Darmojo, "00+). 2. Proses ses en en!a
7enurut =onstantindes ($+) dalam >ugroho ("000) mengatakan bahwa proses menua adalah suatu proses menghilangnya se#ara perlahanlahan
kemampuan
jaringan
untuk
memperbaiki
diri
atau
mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaikinya kerusakan yang diderita. /roses /roses menua menua merupak merupakan an proses proses yang yang terus terusmen meneru eruss se#ara se#ara alamiah alamiah dimulai sejak lahir dan setiap indi3idu tidak sama #epatnya. 7enua bukan status penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tubuh. Dengan Dengan begitu begitu manusia manusia se#ara se#ara progre progresif sif akan akan kehilan kehilangan gan daya daya taha tahan n terh terhad adap ap infe infeks ksii dan dan akan akan menu menump mpuk uk maki makin n bany banyak ak dist distor orsi si metabolik dan stuktural yang disebut disebut sebagai penyakit degeneratif seperti, hipe hiperte rtens nsi, i, atero aterosk skler leros osis is,, diabe diabete tess mili militu tuss dan dan kank kanker er yang yang akan akan menyebabkan kita menghadapi akhir hidup dengan episode terminal yang dramatik seperti strok, infark miokard, koma asidosis, metastasis kanker dan sebagainya ( 7artono 1 Darmojo,edisi ke* "00+).
". Bata Batasa san n Lan Lan#! #!tt Usi Usia a
7enurut rganiai esehatan Dunia (&'), %atasan lanut usia meliputi ; a. 6sia 6sia pert perten enga gaha han n (mid (middl dlee age), age), ialah ialah kelo kelomp mpok ok usia +5 sampa sampaii 5 tahun b. 4anjut usia (elderly) usia antara !0 sampai ?+ tahun #. 4anjut 4anjut usia usia tua tua (old) (old) usia antara antara ?5 ?5 sampai sampai 0 tahun tahun d. 6sia sangat sangat tua tua (3ery old) usia usia di atas atas 0 tahun tahun (7ubara (7ubarak k dkk, dkk, "00!). "00!).
$. Teori ori Pen Pen!a !aan an
/ara peren#ana dan pengambil keputusan menaruh perhatian pada aspe aspek k lanju lanjutt usia usia yang yang sehat sehat dan dan sakit sakitsa saki kita tan n meng mengin inga gatt usia usia yang yang panjang, tetapi sakitsakitan s akitsakitan akan menguras banyak sumber daya dan akan menggangu aktifitas seharihari lansia. Dengan indeks aktifitas seharihari menurut at@, dapat diprediksi berapa usia harapan hidup aktif pada suatu masyarakat. Dari berbagai studi disimpulkan bahwa dari status fungsional aktifi aktifitas tas sehari seharihar harii terkait terkait erat bukan bukan hanya hanya dengan dengan usia, usia, tetapi tetapi juga juga deng dengan an peny penyak akit it.. ete eterb rbat atasa asan n gera gerak k meru merupa paka kan n peny penyeb ebab ab utam utamaa gangguan aktifitas hidup keseharian (a#ti3ity of daily li3ing 9 2D4) dan 2D4 (2D4 nstrumen) (Auraalnik, dkk dalam :amher, "00). B. Me%erta Me%erta&ank &ankan an A'ti( A'ti(itr) itr) Dail) Dail) Li(ing Li(ing *ADL+ 1. Langka&, Langka&,Lang Langka& ka& Me%ert Me%erta&an a&ankan kan A'ti(i A'ti(it) t) -f Dail) Li(ing Li(ing *ADL+ *ADL+ Paa Lansia a. 4ati 4atiha han n kep kepal alaa dan dan lehe leherr $) 4ihat keatap kemudian kemudian menund menunduk uk sampai sampai dagu dagu ke ke dada ") /utar kepala kepala dengan dengan melihat melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah sebelah kiri kiri *) 7iringkan 7iringkan kepala kepala ke ke bahu sebelah kanan lalu kesebela kesebelah h kiri.
b. 4atihan bahu dan lengan $) 2ngkat 2ngkat kedua kedua bahu ke atas mendeka mendekati ti telinga telinga kemudia kemudian n turunkan turunkan kembali perlahanlahan ") :epuka epukan n kedua kedua telapak telapak tangan tangan dan renggang renggangkan kan lengan lengan kedepan kedepan lurus dengan bahu. /ertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala.
*) Satu Satu tanga tangan n meny menyen entu tuh h bagi bagian an belak belakan ang g dari dari leher leher kemu kemudi dian an raihlah raihlah punggung punggung sejauh mungkin mungkin yang dapat di#apai. %ergantian tangan kanandan kiri. +) 4eta 4etaka kan n tang tangan an di pung punggu gung ng kemu kemudi dian an #oba #oba mera meraih ih keat keatas as sedapatnya. #. 4atih atihan an tang tangan an $) 4eta 4etaka kan n telap telapak ak tang tangan an diata diatass meja. meja. 4eba 4ebark rkan an jarij jarijari ariny nyaa dan dan tekan ke meja ") %alik %aliklah lah tela telapak pak tang tangan an.. :arikl riklah ah ibu ibu jari jari melin melinta tasi si perm permuk ukaan aan telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. emudian tarik kembali. 4anjutkan dengan menyentuh tiaptiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah menyentuh tiap jari. *) epalkan epalkan tangan tangan sekuatnya sekuatnya kemudi kemudian an renggangk renggangkan an jarijari jarijari selurus selurus mungkin. d. 4ati 4atiha han n pun pungg ggun ung g $) Dengan Dengan tangan tangan disampin disamping g bengko bengkokan kan badan badan kesatu kesatu sisi kemudian kemudian kesisi yang lain. ") 4eta 4etaka kan n tang tangan an dipi diping ngga gang ng dan dan teka tekan n kedu keduaa kaki kaki,, putar putar tubu tubuh h dengan melihat bahu kekiri dan kekanan.. *) :epuka epukan n kedua tangan tangan dibelaka dibelakang ng dan regangka regangkan n kedua bahu ke belakang. e. 4ati atihan paha aha $) 4atiha 4atihan n ini dapat dapat dilakuka dilakukan n dengan dengan berdiri berdiri tegak tegak dan memegang memegang sandaran kursi atau dengan posisi tiduran. ") 4ipa 4ipatt satu satu lutut lutut sampai sampai pada dada dada dima dimana na kaki yang yang lain lain tetap tetap lurus, dan tahan beberapa waktu. *) Duduklah Duduklah dengan dengan kedua kedua kaki lurus lurus kedepan. kedepan. :ek :ekankan ankan kedua kedua lutut lutut pada tempat te mpat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur. +) /ertahankan /ertahankan kaki kaki lurus lurus tanpa membeng membengkokan kokan lutut, kemudian kemudian tarik telapak kaki kearah kita dan regangkan kembali. 5) :ekuk :ekuk dan dan regangkan regangkan jarijari jarijari kaki kaki tanpa tanpa menggerakan menggerakan lutut. lutut. !) /ertahankan /ertahankan lutut tetap tetap lurus, lurus, putar putar telapak telapak kaki kaki kedalam kedalam sehingga sehingga permukaannya saling bertemu kemudian kembali kembali lagi. ?) %erdir %erdirii dengan dengan kaki lurus lurus dan berpeg berpegang angan an pada bagian bagian belakang belakang kursi. 2ngkat tumit tinggitinggi kemudian putarkan. f. 4atih atihan an per pern nafas afasan an
$) Dudukl Duduklah ah di kursi kursi dengan dengan punggun punggung g bersandar bersandar dan bahu relaks. relaks. 4etakk 4etakkan an kedua kedua telapak telapak tangan tangan pada pada tulang tulang rusuk. rusuk. :arik arik nafas nafas dalamdalam dalamdalam maka terasa dada mengambang mengambang.. Sekarang Sekarang keluarkan keluarkan nafas nafas perlaha perlahanl nlaha ahan n sedapa sedapatny tnya. a. :erasa erasa tangan tangan akan akan menutu menutup p kembali. g. 4atih atihan an muka uka $) erutkan erutkan muka muka sedapatnya sedapatnya kemudian kemudian tarik alis keatas keatas ") :utup :utup mata mata kuatkuat kuatkuat,, kemudian kemudian buka lebarlebar lebarlebar *) embangkan embangkan pipi keluar keluar sebisany sebisanya. a. emudian emudian isap kedalam kedalam +) :arik :arik bibir bibir kebelakang kebelakang sedapatnya sedapatnya,, kemudian kemudian #iutkan #iutkan dan bersiul bersiul
2. Jeni Jeniss -la& -la& /ag /aga a 0 Lati Lati&a &an n
%eberap %eberapaa #ontoh #ontoh olah raga raga yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan oleh usia usia lanjut lanjut dalam dalam 7empertahankan 2#ti3ity f Daily 4i3ing (2D4) /ada 4ansia, antara lain ; a. /ekerjaan Bumah dan %erkebun egiata egiatan n ini dapat dapat memberi memberikan kan suatu suatu latihan latihan yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menjaga kesegaran jasmani, tetapi harus dilakukan se#ara tepat, agar nafas sedikit lebih #epat, denyut jantung lebih #epat dan otot menjadi lelah. 2kan 2kan tetapi perlu selalu dikontrol dikontrol terhadap terhadap peningkatan peningkatan denyut nadi jangan sampai melebihi batas maksimal. b. 8alan aki %erjalan baik untuk meregangkan otot 9 otot kaki dan bila jalannya makin lama makin #epat, akan bermanfaat bagi daya tahan tubuh. %ila anda memilih jenis ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 5 9 !, dikala udara masih bersih dan segar. sega r. 4okasi 4okasi terbaik adalah daerah perkebunan atau pegunungan yang jauh dari asap kendaraan bermotor, pabrik yang menyebabkan polusi udara. #. %erenang %erenang akan melatih pergerakan seluruh tubuh. 4atihan ini lebih baik lagi untuk orang 9 orang yang mengalami kelemahan otot atau kaku sendi, asalkan dilakukan se#ara teratur. d. 4ompat :ali 7elompat 7elompat tali mempunyai mempunyai beberapa keistimewaan keistimewaan (menggerakkan (menggerakkan tali se#ara se#ara beriram beriramaa mengge menggerak rakkan kan tubuh tubuh bagian bagian atas atas lebih lebih banyak banyak daripa daripada da lari lari perlahan ". Teknik knik an an ara ara erla erlati& ti&
:eknik dan #ara berlatih yang dilakukan untuk 7empertahankan 2#ti3ity f Daily 4i3ing (2D4) /ada 4ansia terbagi dalam tiga segmen seperti yang dijelaskan di bawah ini; $. /emanasan (warming up) Aerakan Aerakan umum (yang melibatkan melibatkan sebanyakbanyak sebanyakbanyaknya nya otot dan sendi) sendi) dilaku dilakukan kan se#ara se#ara lambat lambat dan hatih hatihati ati.. /emana /emanasan san dilaku dilakukan kan bersama bersama dengan dengan peregangan (stret#hing). 4amanya kirakira -$0 menit. /ada /ada 5 menit menit terakhi terakhirr pemana pemanasan san dilaku dilakukan kan lebih lebih #epat. #epat. /emana /emanasan san dimaksud untuk mengurangi #edera dan mempersiapkan selsel tubuh agar dapat turut serta dalam proses metabolisme yang meningkat. ". 4atihan inti 4atiha 4atihan n inti inti bergan bergantun tung g pada pada kompo komponen nenfak faktor tor yang yang dilatih dilatih.. Aeraka Aerakan n senam senam dilaku dilakukan kan beruru berurutan tan dan dapat dapat diirin diiringi gi oleh oleh musik musik yang yang disSes disSesuai uaikan kan a. b. #. d. e.
dengan gerakannya. 6ntuk lansia biasanya dilatih; Daya tahan (enduran#e)C ardiopulmonal dengan latihanlatihan yang bersifat aerobikC
kombinasi dengan latihan beban kekuatan. *. /endinginan (#ooling down) Dilaku Dilakukan kan se#ara se#ara aktif. aktif. 2rtin 2rtinya, ya, sehabi sehabiss latiha latihan n inti inti perlu perlu dilaku dilakukan kan gerakan umum yang ringan sampai suhu tubuh kembali normal yang ditandai dengan dengan pulihnya pulihnya denyut denyut nadi dan terhentiny terhentinyaa keringat. keringat. /endingina /endinginan n dilakukan dilakukan seperti pada pemanasan,yaitu selama -$0 menit. $. -la&raga0 -la&raga0Lati Lati&an &an 3isik 3isik )ang )ang Mea&a Mea&a)aka )akan n agi Lansi Lansia a
lahraga lahraga bertujuan bertujuan untuk untuk meningkatka meningkatkan n kesehatan kesehatan tubuh, tubuh, namun tidak semua olahraga baik dilakukan oleh lansia. 2da beberapa ma#am gerakan yang diang dianggap gap membah membahaya ayakan kan saat berola berolahra hraga. ga. Aeraka Aerakang ngerak erakan an tersebu tersebutt adalah adalah sebagai berikut; $. Situp dengan kaki lurus =ara#ara =ara#ara situp situp yang yang dilakuk dilakukan an dengan dengan kaki lurus dan lutut lutut dipegan dipegang g dapat dapat meny menyeba ebabk bkan an masal masalah ah pada padapu pung nggu gung ng.. leh leh karen karenaa situ situp p
#ara #ara klasi klasik k ini ini
menyeb menyebabk abkan an otot otot liopso liopsoasf asflek leksor sor pada pada punggu punggung ng (otot (otot yang yang meleka melekatt pada pada kolumna 3ertebralis dan femur) menanggung semua beban. tot ini merupakan
otot terkuat di daerah perut. 8ika fleksor punggung ini digunakan, maka pinggul terangkat ke depan dan otototot ke#il pada punggung akan berkontraksi, sehingga punggung kita akan melengkung. 8adi, latihan seperti ini akan menyebabkan pemendekan otot punggung bagian bawah dan paha. 2khirnya 2khirnya menyebabkan pinggul terangkat ke atas se#ara permanen dan lengkung lordosis menjadi lebih banyak, sehingga menimbulkan masalah masalah pada pinggang. :etapi etapi bila bila kita membengkok membengkokkan kan lutut lutut pada pada waktu waktu latihan latihan situp, situp, otototot otototot fleksor panggul tidak bergerak. Dengan #ara demikian, semua badan bertumpu pada otot perut dan ke#il kemungkinan terjadinya trauma pada pinggang bagian bawah. ". 7eraih ibu jari kaki adangkadan adangkadang g untuk untuk menge#ilkan menge#ilkan atau menguatkan menguatkan perut diadakan diadakan latihan meraih ibu jari kaki. 4atihanlatihan ini selain tidak dapat men#aai ujuan, yaitu meng menge#i e#ilk lkan an peru perut, t, juga juga kuran kurang g baik baik karen karenaa dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n #ede #edera. ra. Sebetulnya Sebetulnya latihanlatihan latihanlatihan meraih ibu jari kaki adalah latihan latihan untuk menguatkan menguatkan otototot punggung bagian bawah. Aerak Aerakan an ini akan akan menyeba menyebabk bkan an lutut lutut menja menjadi di hiperek hiperekste stens nsi. i. Sebaga Sebagaii konsekuensinya, tekanan yang #ukup berat akan menimpa 3ertebra lumbalis yang akhirnya menyebabkan keluhankeluhan pada punggung bagian bawah. adang kadang hal ini dapat menyebabkan gangguan pada diskus in3ertebralis. *. 7engangkat kaki 7engangkat 7engangkat kaki pada posisi tidur terlentang terlentang sampai sampai kaki terangkat terangkat ± $5 #m dari lantai, kemudian ditahan beberapa saat selama mungkin. 4atihan ini tidak baik, karena dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung bagian bawah (low ba#k pain) dan menyebabkan terjadinya lordosis yang dapat menyebabkan gangguan pada punggung. %ahaya yang ditimbulkan ialah otototot perut tidak #ukup kuat untuk menahan kaki setinggi $5 #m dari lantai dalam waktu yang #ukup lama dan kaki tidak dapat menahan punggung bagian bawah. 2kibatnya 2kibatnya terjadi rotasi pel3is ke depan. Botasi ini menyebabkan gangguan dari punggung bagian bawah. +. 7elengkungkan punggung Aerakan Aerakan hiperekste hiperekstensi nsi ini ini banyak banyak dilakuk dilakukan an dengan dengan tujuan meregangkan meregangkan otot perut agar otot perut menjadi lebih kuat. 'al ini kurang benar, karena dengan
mele meleng ngku kung ngka kan n pung punggu gung ng tida tidak k akan akan meng mengua uatk tkan an otot otot peru perut, t, mela melain inka kan n melemahkan persendian tulang punggung. 4. Hal,&a Hal,&all )ang )ang Perl! Perl! Mena Mena%at %at Per&ati Per&atian an ala ala Men#ali Men#alin n H! H!!ng !ngan an engan Lansia
'alhalyang /erlu 7endapat /erhatian dalam 7enjalin 'ubungan dengan $. a. b. #. d. e.
4ansia adalah sebagai berikut; 4ingkungan (fisik dan psikologis) Siapkan area yang adekuat.#ontoh; klien di kursi roda Suasana tenang dan tidak ributbising. =ontoh; =ontoh; suara :, :, radio >yaman dan tidak panas Aunakan #ahaya yang agak redup,hindari #ahaya langsung :empatkan :empatkan pada posisi yang nyaman bila berganti posisi atau tanyakan apakah
ingin di tempat tidur f. Sediakan waktu yang #ukup dan air minum g. /ri3asi harus dijaga h. /erhitungkan tingkat energi dan kemampuan klien i. Sabar, Sabar, rileks, rileks, dan tidak tidak terbur terburub uburu uru.. %eri %eri klien klien waktu waktu untuk untuk menjawa menjawab b pertanyaan j. /erhatikan tandatanda kelelahan (mengeluh, respons menjadi lambat, mengerut, dan tersinggung) k. Ben#anakan apa yang akan dikaji l. 7elakuk 7elakukan an pengka pengkajian jian pada pada saat saat energ energii klie klien n meni meningk ngkat. at. =ontoh =ontoh;; sehab sehabis is ". a. b. #.
makan nter3iewer (sikap perawat; perasaan, nilai, dan keper#ayaan) 7engetahui mitosmitos seputar lansia 7enjelaskan tujuan wawan#ara 7enggunaka 7enggunakan n berbagai berbagai teknik teknik untuk untuk mengimbang mengimbangii kebutuhan kebutuhan pengumpul pengumpulan an
data dengan kepentingan klien d. 7en#atat data harus sei@in klien e. /ada /ada awal awal inte interaks raksii peraw perawat at haru haruss meren# meren#ana anakan kan bersam bersamaa klien klien #ara yang yang f. g. h. *. a.
paling efektif dan nyaman 7enggunakan sentuhan Sesuaikan situasi dan kondisi wawan#ara %i#ara tidak terlalu keras lien %eberapa %eberapa kultur kultur yang memengaruhi memengaruhi kemampuan kemampuan klien untuk berpartisipas berpartisipasii
sangat berarti dalam wawan#ara. b.
#.
/erawat harus menyadari menyadari faktorfak faktorfaktor tor ini karena kemampuan kemampuan lansia untuk mengkomunikasikan semua informasi penting sangat ditentukan oleh kelengkapan dan kesesuaian wawan#ara. . As!&an As!&an Ke%er Ke%era5at a5atan an Paa Paa Lansia Lansia
/roses keperawatan pada lansia meliputi halhal dibawah ini; $. /engkajian Status kesehatan pada lansia dikaji se#ara komprehensif, akurat dan sistematis. nform nformasi asi yang yang dikump dikumpulk ulkan an selama selama pengka pengkajia jian n harus harus dapat dapat dipaha dipahami mi dan didi didisk skus usik ikan an deng dengan an angg anggot otaa tim, tim, kelu keluar arga ga klie klien, n, dan dan pember pemberii pelay pelayan anan an interdisipliner. :ujuan dari melakukan pengkajian adalah untuk menentukan kemampuan klien klien dalam dalam memelih memelihara ara diri diri sendiri sendiri,, melengk melengkapi api data data dasar dasar untuk untuk membua membuatt ren#an ren#anaa keperaw keperawata atan, n, serta serta memberi memberi waktu waktu pada pada klien klien untuk untuk berkom berkomuni unikas kasi. i. /engkajian ini meliputi aspek fisik, psikis, sosial, dan spiritual dengan melakukan kegiata kegiatan n pengum pengumpul pulan an data data melalui melalui wawan# wawan#ara, ara, obser3 obser3asi asi dan pemeri pemeriksaa ksaan n (=A2; #omprehensi3e geriatri# assessment). /engkajian pada lansia yang ada di keluarga dilakukan dengan melibatkan keluar keluarga ga sebaga sebagaii orang orang terdek terdekat at yang yang menget mengetahu ahuii tentan tentang g masalah masalah kesehat kesehatan an lans lansia. ia. Seda Sedang ngka kan n peng pengka kajia jian n pada pada kelo kelomp mpok ok lans lansia ia di pant pantii ataup ataupun un di masyarakat dilakukan dengan melibatkan penanggung jawab kelompok lansia, kultural, tokoh masyarakat, serta petugas kesehatan. 6ntuk itu, format pengkajian yang digunakan adalah format pengkajian pada lansia yang dikembangkan sesuai dengan keberadaan lansia.
alam alamat, at, usia usia,,
pendidikan, pekerjaan, agama dan suku bangsa)C data biopsikososial, spiritual, kulturalC lingkunganC status fungsionalC fasilitas penunjang kesehatan yang adaC serta pemeriksaan fisik. ". Diagnosis eperawatan /eraw /erawat at mengg menggun unak akan an hasil hasil peng pengka kajia jian n untu untuk k menent menentuk ukan an diagn diagnos osis is kepe keperaw rawat atan an.. Diag Diagno nosis sis kepe keperaw rawata atan n dapa dapatt beru berupa pa diag diagno nosis sis kepe keperaw rawat atan an indi3i indi3idu, du, diagnos diagnosis is keperaw keperawata atan n keluar keluarga ga dengan dengan lansia, lansia, keperawatan pada kelompok lansia.
ataupun ataupun diagnos diagnosis is
7asa 7asala lah h kepe kepera rawa wata tan n yang ang diju dijump mpai ai anta antara ra lain lain gang ganggu guan an nutr nutris isi; i; kuranglebihC gangguan persepsi sensorikC pendengaran, penglihatanC kurangnya perawatan diriC intoleransi akti3itasCgangguan pola tidurC perubahan pola eliminasiC gangguan mobilitas fisikC risiko #ederaC isolasi sosialC menarik diriC harga diri rendahC #emasC reaksi berdukaC marahC serta penolakan terhadap proses penuaan. =ont =ontoh oh diag diagno nosi siss kepe keperaw rawat atan an lans lansia ia deng dengan an masal masalah ah kepe kepera rawat watan an gangguan sensori persepsi; penglihatan adalah sebagai berikut; a. Diagnosis keperawatan pada lansia se#ara indi3idu; gangguan sensoripersepsi; penglihatan yang berhubungan berhubungan dengan penurunan ketajaman penglihatan. b. Diagnosis keperawatan pada keluarga dengan lansia; gangguan sensori persepsi; pada ibu S di keluarga bapak 2 yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat lansia dengan katarak. #. Diagno Diagnosis sis kepera keperawat watan an pada pada kelompo kelompok k lansia lansia di pant panti; i; risik risiko o #edera #edera pada pada kelompok lansia di panti E yang berhubungan dengan penurunan penglihatan ditandai dengan -0 lansia di panti E mengatakan tidak dapat melihat jauh, "0 lansia di panti E pernah jatuh diselokan karena tidak melihat jalan dengan jelas, -0 lansia di panti E tampak lensa matanya keruh. *.
Ben#ana eperawatan /erawat /erawat mengembangk mengembangkan an ren#ana ren#ana pelayanan pelayanan yang berhubung berhubungan an dengan dengan
lans lansia ia dan dan halh halhal al lain lain yang yang berk berkait aitan an.. :ujuan, juan, prio priorit ritas, as, serta serta pend pendeka ekata tan n keperawatan keperawatan yang digunakan digunakan dalam ren#ana perawatan perawatan termasuk termasuk didalamnya didalamnya kepentingan terapeutik, promotif, pre3entif, dan rehabilitatif. Ben#ana keperawatan membantu klien memperoleh dan mempertahankan kesehatan pada tingkatan yang paling tinggi, kesejahteraan dan kualitas hidup dapat ter#apai, demikian juga halnya untuk menjelang kematian se#ara damai. Ben#ana dibuat untuk keberlangsungan pelayanan dalam waktu yang tak terbatas, sesuai dengan respons atau kebutuhan klien. 'alhal yang harus diperhatikan dalam menyusun ren#ana keperawatan. a. Sesuaikan Sesuaikan dengan dengan tujuan yang spesifik spesifik di mana diarahkan diarahkan pada pemenuhan pemenuhan kebutuhan dasar. b. 4ibatkan klien dan keluarga dalam peren#anaan. #. olaborasi dengan profesi kesehatan yang terkait.
d.
:entuka :entukan n priorit prioritas.klie as.klien n mungk mungkin in sudah sudah puas dengan dengan kondis kondisinya, inya, bangkitkan bangkitkan
perubahan tetapi jangan dipaksakan, rasa aman dan nyaman adalah adalah yang utama e. Sediakan waktu yang #ukup untuk klien. f. Dokumentasikan ren#ana keperawatan yang telah dibuat. +.
:indakan :indakan eperawatan /erawat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan ren#ana perawatan
yang telah dibuat. /erawat memberikan pelayanan kesehatan untuk memelihara kemamp kemampuan uan fungsi fungsiona onall lansia lansia dan men#eg men#egah ah kompli komplikas kasii serta serta mening meningkat katkan kan ketidakmampuan. :indakan keperawatan berdasarkan ren#ana keperawatan dari setiap diagnosis keperawatan yang telah dibuat dengan didasarkan pada konsep asuhan keperawatan gerontik. :indakan keperawatan yang dilakukan pada lansia; a. 7enumbuhkan dan membina hubungan saling per#aya dengan #ara memanggil nama klien. b. 7enyediakan penerangan yang #ukup; #ahaya matahari, 3entilasi rumah, hindarkan dari #ahaya yang silau, penerangan di kamar mandi, dapur, dan ruangan lain sepanjang waktu. #. 7eningkatkan 7eningkatkan rangsangan rangsangan pan#aindra pan#aindra melalui melalui bukubuku bukubuku yang di#etak besar dan berikan warna yang dapat dilihat. d. 7empertahank 7empertahankan an dan melatih melatih daya daya orientasi orientasi realita; kalender, kalender, jam, fotofoto, fotofoto, serta banyaknya jumlah kunjungan. e. 7em 7emberi berika kan n peraw erawat atan an sirk sirku ulasi lasi;;
hin hindari dari
pakai akaian an
yang ang
semp sempit it,,
mengikatmenekan, mengubah posisi, dukung untuk melakukan akti3itas, serta f.
melakukan penggosokan pelanpelan waktu mandi. 7emberikan perawatan pernapasan dengan membersihkan hidung, melindungi dari angin, dan meningkatkan akti3itas pernapasan dengan latihan napas dalam (latihan batuk). 'atihati dengan terapi oksigen, perhatikan tandatanda gelisah,
keringat berlebihan, gangguan penglihatan, kejang otot, dan hipotensi. g. 7emberikan 7emberikan perawatan perawatan pada organ organ pen#ernaan; pen#ernaan; beri makan porsi ke#il tapi sering, beri makan yang menarik dan dalam keadaan hangat, sediakan makanan yang disukai, makanan yang #ukup #airan, banyak makan sayur dan buah, berikan makanan yang tidak membentuk gas, serta sikap fowler waktu waktu makan. h. 7emberikan perawatan genitourinaria dengan men#egah inkontinensia dengan menjelaskan dan memoti3asiklien untuk %2 tiap " jam serta obser3asi jumlah urine pada saat akan tidur. 6ntuk seksualitas, sediakan waktu untuk konsultasi.
i.
7emberikan perawatan kulit. 7andi; gunakan sabun yang mengandung lemak, hindari menggosok kulit dengan keras, potong kuku tangan dan kaki, hindari
j.
menggarukdengan keras, serta berikan pelembap (lotion ( lotion)) untuk kulit. 7emberikan perawatan muskuloskeletal; bergerak dengan keterbatasan, ubah posisi tiap " jam, #egah osteoporosis dengan latihan aktifpasif, serta anjurkan
keluarga untuk membuat klien mandiri. k. 7emberikan 7emberikan perawatan perawatan psikososial; psikososial; jelaskan dan moti3asi moti3asi untuk untuk sosialisasi, sosialisasi, bantu dalam memilih dan mengikuti akti3itas, fasilitasi pembi#araan, sentuhan pada tangan untuk memelihara rasa per#aya, berikan penghargaan, serta bersikap l.
empati. 7emelihara 7emelihara keselamatan; keselamatan; usahakan usahakan agar pagar tempat tidur (pengaman) (pengaman) tetap dipasang, posisi tempat tidur yang rendah, kamar dan lantai tidak berantakan dan li#in, #ukup penerangan, bantu untuk berdiri, serta berikan penyangga pada waktu berdiri bila diperlukan.