Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
Disusun Oleh R A C H M A W A T I NUPTK.1445750651210032
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional 2016
SD Islam Bunga Bangsa Samarinda Provinsi Kalimantan Timur 2016
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
i
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
OLEH RACHMAWATI
PUSTAKAWAN SEKOLAH ISLAM BUNGA BANGSA SAMARINDA SAMARINDA
SAMARINDA, 03 November 2016
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
i
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
HALAMAN PERNYATAAN DAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa pen elitian pembelajaran berjudul : MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
Merupakan benar-benar tulisan asli dari Rachmawati, Rachmawati, dan belum pernah diikutkan dii kutkan didalam lomba tulisan dan penelitian apapun.
Samarinda, 03 November 2016
Disahkan Oleh, Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa
Yeny Duwi Seviawati, Seviawati, ST. NIK. 009.06.1.075
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
ii
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Bio Data Penulis
N a m a Tempat tanggal lahir A g a m a Status Jabatan (TMT*) Status Kepegawaian Masa Kerja (TMT*) N.U.P.T.K N.P.W.P No. Telepon Instansi Alamat Instansi Alamat Rumah Nomor Telephone Alamat Email
: : : : : : : : : : : : :
Rachmawati, Rachmawati, A.Md. Ujung Pandang, 13 Januari 1972 Islam Menikah Kanit Perpustakaan Sekolah Islam Bunga Bangsa Pegawai Pegawai Tetap Yayasan 02 Nopember 2009 (6 Tahun, 7 Bulan) 1445750651210032 1445750651210032 679736587722000 679736587722000 085250446084 085250446084 / 085753849084 085753849084 Sekolah Islam Bunga Bangsa, Samarinda Jl. DI. Panjaitan No.51 Samarinda Samarinda Jl. Joyo Mulyo Gang. Atthoriq No.60 No.60 Kelurahan Lempake, Samarinda : 0541 0541 - 7003615 - 085250446084 :
[email protected] [email protected]
Website yang dikelola - Website Perpustakaan : http://www.perpusbb.blogspot.com/ - Website Pribadi : http://www.rachm4wati.blogspot.com/ Prestasi Yang Pernah Diraih : Juara Harapan I, Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Tahun 2013 Prestasi Perpustakaan yang dikelola : 1. Juara Harapan 3 Tingkat Nasional Lomba Nasional Lomba Budaya Mutu Sekolah Kategori Pengelolaan Perpustakaan oleh Kemendtrian Pendidikan dan Kebudayaan 2. Nilai B untuk Akrteditasi Perpustakaan oleh Perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Pengalaman Menjadi Nara Sumber 1. Diklat Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Perpustakaan Sekolah Tingkat SD Se-KalTim oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan Buku Etam “Komunitas Pecinta buku dan Perpustakaan Tahun 2012 2. Konferensi Perpustakaan Digital se-Kaltim dan Kaltara Oleh Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur, dengan judul materi "Membangun Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi" Tahun 2014
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
iii
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Riwayat Pendidikan Formal ♥ Sekolah Dasar Muhammadiyah Muhammadiyah Ujung pandang - Lulus ♠ Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 - Lulus ♥ Sekolah Teknologi Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan (Elektronika Komunikasi) –Lulus –Lulus ♠ Lembaga Pendidikan Sekretaris Colorado Samarinda setingkat D1 - Lulus ♥ Sekolah Tinggi Manajemen Manajemen Informatika Setingkat D3 – Lulus Riwayat Pekerjaan April 1993 – – Juli 1995 : PT. Dharma Trieka Sejahtera, Staff Administrasi Personalia
Juli 1995 – 1995 – Agustus Agustus 1998 : PT. Samarinda Paratama Gemilang Enterprise Staff Administrasi Marketing dan Rental Rental Heavy Equipment,
Agustus 1998 – – Februari 1999 : PT. Samarinda Pratama Gemilang Ent. Sebagai Sekretaris Direksi
01 Maret 1999 - Nopember 2009 : Tenaga Honorer sebagai guru SBK SBK dan TIK Pada Sekolah Menengah Pertama Emmy Saelan Ujung Pandang Nopember 2009 - sekarang Sebagai Sebagai Kepala Unit Perpustakaan Perpustakaan Bunga Bunga Bangsa Bangsa Islamic School Samarinda.
Sertifikat Pelatihan 1. Sertifikat Kursus Komputer 2. Sertifikat seminar seminar Peranan Public Relation Dalam Dalam Customer Service Sertifikat Sertifikat Of Attendance seminar Secretary Part In a Company 3. Surat Tanda Tamat Pelatihan Pelatihan Manajemen Manajemen Bisinis Oleh Oleh Dirjen Perdagangan Perdagangan Dalam negeri 4. Sertifikat seminar “Menuju Pendidikan Inspiratif Melalui Buku” Oleh Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur dan Buku Etam (Komunitas pecinta buku dan Perpustakaan) 5. Setifikat seminar Pendidikan “Melejitkan Potensi Anak melalui pendidikan berbasis Multiple Multiple Intelegences” oleh Munif Chatib. 6. Sertifikat Konferensi Konferensi Perpustakaan Perpustakaan Digital Indonesia Indonesia (KPDI) ke-4 oleh Badan Badan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 7. Sertifikat seminar “Pembangunan Karakter dalam Revolusi pelayann Publik (Character Building In The Public Service Revolution) oleh Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur dan Radio Heart Line 8. Sertifikat Konferensi Konferensi Perputakaan Perputakaan Digital Kalimantan Kalimantan (KPDK) ke-1 oleh Badan Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur 9. Sertifikat Pelatihan “Konservasi dan Preservasi Bahan Pustaka” oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan UPT. Perpustakaan Universitas Mulawarman.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
iv
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
10. Sertifikat Workshop Pembuatan Website Sekolah oleh UPTD Tekkom dan Infodik Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. 11. Sertifikat Pelatihan Advokasi dan Mobilisasi Sosial Perpustakaan Oleh Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur dan CCIF, Perpuseru Indonesia 12. Sertifikat Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah oleh UPT. Perpustakaan universitas Mulawarman, Tahun 2013 13. Sertifikat Supervisi Jaringan Kerjasama Katalog Induk Nasional (KIN) dan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) oleh Direktorat Deposit Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional, Tahun 2013 14. Sertifikat RAKOR Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kalimantan Timur oleh Pengurus Daerah IPI Kalimantan timur di Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, Tahun 2014 15. Konferensi Perpustakaan Digital Kaltim Kaltara, Oktober 2014 Oleh Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur 16. Sertifikat Penyuluhan Pelestarian Bahan Pustaka Oleh Perpustakaan Perpustakaan Nasional Jakarta Tahun 2014. 17. Piagam English Language Training, 26-30 Juni 2015, Oleh Yayasan Bunga Bangsa 18. Sertifikat Temu Konsultasi Pustakawan 21-22 September 2015, oleh Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur 19. Sertifikat diklat Pola 110 Jam Oleh PD IPI bekerjasama dengan Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur 19-29 Oktober 2015 20. Pelatihan Tenaga Pengajar Pustakawan oleh Perpustakaan Nasional Tahun 2015 21. Piagam Penghargaan Budaya Mutu Sekolah Dasar Swasta Kategori Pengelolaan Perpustakaan, o6 November 2015, oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 02 s.d 06 November 2015, di Padang Sumatera Barat. 22. Piagam Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan Nilai B, masa berlaku 20 September 2016 s/d 20 September September 2019 Karya Tulis 1. Menulis Artikel Artikel Pada Majalah Pustaka Pariwara Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. 2. Gores Gurau Es Pernyata diterbitkan oleh Pustaka Spirit Jakarta Tahun 2014 3. Perpustakaanku Kini dan Nanti Oleh Perpustakaan Bunga Bangsa Samarinda tahun 2013 4. Go Blog dengan Blogspot Oleh Perpustakaan Bunga Bangsa Samarinda tahun 2013 5. Permainan Kwartet dan Monopoli Dokcil SD Islam Bunga Bangsa 6. Aqil Baligh diterbitkan Oleh Mujahid Press, Bandung Bandung Tahun 2012 7. Buku Tahunan SD Islam Bunga Bangsa
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
v
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
8. Editor dan Layout Buku Buku Karya Siswa Sekolahku Awal Awal Imajinasiku SD Islam Islam Bunga Bangsa Edisi 1 s/d Edisi 6 9. Buku Elektronik Permainan Kwartet dan Monopoli yang diikutkan lomba pada Dokcil Mahir Gizi Caravan Dancow, Dancow, Sehat dimulai dari sekolahmu " Tahun 2012 10. News Letter Perpustakaan Bunga Bangsa yang terbit setiap bulan
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
vi
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang selalu memberi memberi tenaga dan kemampuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penelitian Calisme R&B ini meskipun dalam waktu yang sangat singkat disela-sela waktu menjalankan aktifitas pustakawan yang sangat padat.
Terimakasih kepada pihak Yayasan Bunga Bangsa yang telah menfasilitasi penulis dengan semua ketersediaan material dan sarana prasarana. Terimakasih pula kepada Suami tercinta Agus Susanto serta anak-anak penulis: Alma Fadilla Putri dan Khofid Fathur Rohman; yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, juga kepada siswa-siswi SD Islam Bunga Bangsa yang selalu menjadi inspirasi bagi penulis. Terimakasih pada bapak Ibunda Utari yang selalu mendoakan dan mendukung apapun yang dilakukan penulis demi pengembangan diri. Juga kepada bapak Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa Bapak H. Supriyadi yang selalu mengingatkan penulis untuk selalu mengembangkan diri dan memperluas wawasan keilmuan dan kemampuan pedagogis.
Karya Tulis berjudul
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN
GENERASI KREATIF ditulis Berdasarkan pengalaman pribadi penulis terhadap tantangan sebagai pustakawan untuk membiasakan siswa(i) dapat l ebih mencintai buku dan gemar membaca dan menulis.
Sekolahku Awal Imajinasiku Imajinasiku yang merupakan karya nyata kegiatan gemar menulis dan membaca yang sudah diterbitkan hingga 6 buku dari enam lulusan SD Islam Bunga Bangsa dan Inspirasi Putih Biru untuk Biru untuk Siswa SMP Islam Bunga Bangsa, Bangsa, yang yang
dicanangkan dicanangkan penulis penulis sebagai salah satu program kerja
perpustakaan untuk meningkatkan minat baca dan menulis pada siswa(i) utamanya siswa siswa (i) di Lingkup Sekolah Sekolah Islam Bunga Bunga Bangsa,
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
vii
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Mulai dari Proses Mengumpulkan mereka pada satu masa disaat yang bersamaan mereka wajib menuangkan ide kreatif mereka dalam tulisan berbentuk Puisi, Cerpen, Pantun dan gambar. gambar.
Sebagai bukti bukti keorisinalan keorisinalan karya karya mereka mereka
sendiri, hingga mengedit mengedit dan menyusunnya menyusunnya menjadi sebuah buku, buku, yang nantinya akan dibagikan ke mereka saat kelulusan sebagai wujud hasil karya nyata mereka dan sebagai kenangan saat mereka lulus nanti. Secara tanpa mereka sadari siswa sudah dalam proses gemar menulis menulis dan menuangkan apa apa saja yang ada dalam fikiran mereka dalam bentuk ide yang kreatif.
Kebiasaan baik di lingkungan penulis untuk terus menerus belajar dan mau mencari informasi perihal meningkatkan minat menulis dan membaca pada anak melalui media massa, searching di google dan lainnya sehingga ide kreatif dan inofatif ini dapat penulis terapkan.
Berharap Semoga MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
yang
diterapkan
penulis,
dapat
diduplikasi
dan
diaplikasikan oleh para pustakawan dimanapun yang ingin meningkatkan meningkatkan minat baca dan menulis pada siswa-siswa mereka disekolah.
Samarinda, 03 November 2016 Penulis,
Rachmawati NIK. 009.10.1.008
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
viii
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
DAFTAR ISI Halaman Judul ..................... ............................... ........................ ........................ ...... ..................
i
Halaman Pernyataan dan Pengesahan....................................... ......................... Bio Data Penulis ...................... ................................ ........................... ................ .. .............. Kata Pengantar ...................... ................................ ....................... ..................... .......... ........... Daftar Isi .......................... ........................... ................................ ................... ... Daftar Pustaka ...................................................... ................. ..................................... ................. ............................ ................ ............ Daftar Gambar .......................................... ............... ........................... ................................ ......................... .......... ...............
ii iii vii ix x xi
I II
1 5 5 5 6
PENGANTAR.................................. ................................ ....................... ....... MASALAH MASALAH ............................ ........... .......................................... ......................... ..................... ..................... ... 1. RUMUSAN MASALAH .............................................. .............. ................................ ........................... 2. RUANG LINGKUP ..................................... .............. ....................... ........................................... ................ ........................... III PEMBAHASAN PEMBAHASAN DAN SOLUSI .................................... ............. ....................... ........................... .... A. Membaca dan Membuat Membuat Ringkasan alternatif pendekatan pendekatan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di Perpustakaan ....................... ................. ...... B. Buku Sekolahku Sekolahku Awal Awal Imajinasiku wujud nyata program membaca membaca dan Membuat resensi buku ............................................. ................. ............................ ........................... .. C. LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN Kegiatan Membaca Membaca dan Membuat Resensi Buku .......................................... ................. ......................... ..................... ......... Penerapan Metode Ulat Buku Untuk Kelas 1 dan 2 .................. .............................. ............ Membuat Membuat Resensi Buku Untuk kelas 3-6 SD dan 7-9 SMP .................. D. Pelaksanaan Membaca Membaca dan Membuat Resensi ............................ ......... E. Hasil Yang Diperoleh ...................... ..................... ....................... ........... F. Tujuan dan Manfaat ............................................. ................ ............................. ..................... ............. 1. Bagi Peserta Didik ..................... ................................ ....................... 2. Bagi Tenaga Pendidik/guru .......................... ..................... .............. 3. Bagi Sekolah ...................... ........................... ........................... ....... 4. Bagi Pustakawan dan Perpustakaan .............................. ................ 5. Bagi Pemerintah ...................... ........................................ ............... ......................... ...............
8 8 9 10 10 11 11 12 13 13 13
BAB III SIMPULAN DAN SARAN SARAN A. Simpulan Simpulan ...................... ........................... .................................. .............. .................... ........ B. Saran ....................... ................................ ........................... .............. ............ ..
14 15
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
6 8
ix
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Sri. 2013. Bahan Ajar Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu. Terpadu . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rokhma, J. 2006. Pengembangan Taman Edukatif Berbasis Permainan Untuk Volume 2 (1) : 45-52 Permainan di TK dan SD. SD. Jurnal Dinamika Pendidikan. Volume
Bunanta, Murti. 2004. "Buku, Mendongeng dan Minat Membaca". Jakarta: Penerbit Tangga. Tedjo, Tony. "Menulis Seni Mengungkapkan Hati", dalam http://www.sabda.org/pelitaku /node/225. /node/225. diakses pada tanggal 13 Mei 2015, pukul 09.45 WITA Mujiati, A,Md A,Md
Posted on Januari Januari 25, 2008 by Rifai , Kediri, 25 25 Januari Januari 2008.
Peranan Perpustakaan Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah, http://d3ipiiantasari.blogspot.com/2008/06/potensi-perpustakaan-dalammenghadapi budaya baca.html, baca.html , diakses pada tanggal 15 Mei 2015, pukul 12.15 WITA Yuliana Ayuningtyas, 2013. Menanamkan Gemar Membaca Sejak Dini , http://www.academia.edu/6745816/Menanamk http://www.academia.edu/6745 816/Menanamkan_Gemar_Mem an_Gemar_Membaca_Sejak_Dini baca_Sejak_Dini diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 20.30 WITA
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
x
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar-gambar Gambar-gambar proses mengumpulkan mengumpulkan siswa(i) untuk membuat membuat karangan mereka di ruang perpustakaan 2. Gambar-gambar buku “Sekolahku Awal Imajinasiku” Edisi 1-6 1-6 yang telah diterbitkan dalam bentuk Buku
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
xi
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Gambar 1.
Suasana Saat anak dikumpulkan di ruang perpustakaan untuk membuat karangan dalam bentuk bentuk puisi, cerpen dan pantun, pantun, yang membuktikan membuktikan karya ini bukan hasil jiplakan atau karya orang lain. lain.
2.
Gambar Sampul Buku Sekolahku Awal Imajinasiku mulai Imajinasiku mulai Edisi Perdana Hingga Edisi kelima
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
xii
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
I.
PENGANTAR
Banyak orang beranggapan kalau menulis itu adalah kegiatan yang sulit. Namun sebagian lainnya mungkin memiliki anggapan bahwa menulis merupakan kegiatan yang sangat mudah. Segala sesuatu bila belum kita coba dan biasakan memang akan nampak sulit, tetapi bila kita paham dan mengetahui caranya tentu akan terasa lebih mudah. Semua itu memerlukan proses tersendiri. Salah satu cara agar anak memiliki keterampilan menulis adalah dengan membiasakan mereka sejak dini untuk membaca. Karena apa? Berbagai tulisan yang telah mereka baca secara tidak sadar akan terekam dibawah alam sadarnya. Keterampilan menulis harus sejalan dengan keterampilan membaca. Itu sebabnya anak yang sudah terbiasa membaca akan menambah perbendaharaan katanya sehingga akan lebih mudah unt uk merangkai kata-kata dibandingkan dengan anak yang tidak gemar membaca. Manfaat yang kita peroleh bila terbiasa melakukan ini adalah hal yang luar biasa. Anak akan terbiasa menuangkan pikirannya ke dalam kertas, mengorganisasikan pemikirannya, dan menyatakan perasaannya tentang apa yang dialami dalam bentuk tulisan. Keberadaan perpustakaan sekarang ini menjadi begitu penting dengan dikeluarkannya Undang-undang no 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Undang-undang yang menjadi payung hukum bagi segala aktifitas kinerja perpustakaan
dan
seluruh
elemen
pendukung
kegiatannya,
meliputi
pustakawan, gedung, koleksi, dan pemustaka. Sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang no 43 tahun 2007 dalam pasal 3 dikatakan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Maka bertolak dari fungsi perpustakaan tersebut tentunya sebuah tantangan
bagi
pengelola
perpustakaan
untuk
menciptakan
sebuah
perpustakaan yang bisa menjadi tempat menggali ilmu sekaligus tempat rekreasi yang menyenangkan sehingga terwujud masyrakat pembaca dan pembelajar sepanjang hayat.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
1
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Bapak Anies menegaskan, kewajiban yang rutin dijalankan di sekolah juga harus dijalankan di rumah. Orang tua harus menyempatkan menyempatkan waktu 20 menit untuk mengobrol dengan anak-anak, karena tanpa disadari kebiasaan tersebut membuat anak berani tampil dan mau berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pendiri Indonesia Mengajar mengungkapkan, sebelum pelajaran dimulai, pada ajaran baru, anak diberi kesempatan untuk membaca membaca buku salama 15 menit. Buku bacaan yang boleh baca daapt dipilih sendiri sesuai minat anak. Jika buku yang dibutuhkan tidak ada diperpustakaan sekolah anak diperbolehkan membawa buku dari rumah, dan siap dibacakan dalam kelas setelah mendapat izin dari guru. Apakah buku itu layak dibaca atau tidak. Mendikbud Anies juga menuturkan, saat ini negara memiliki 53 juta anak, yang akan menjadi penerus bangsa. Jika anak memiliki minat membaca tinggi. Pengelaman dari banyak studi menyimpulkan anak banyak membaca akan terbiasa tentu dengan sendirinya mencintai bacaan. Kebiasaan gemar membaca dapa mengubah keadaan bangsa. Sebab saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rendah minat membaca. "Anak yang gemar membaca tentu memiliki budi pekerti yang baik," ujarnya. ([FAT/N-6] Suara Pembaharuan, Edisi Juli 2015) Menjadi sebuah tantangan besar pustakawan selaku pengelolan perpustakaan harus mampu mencari trik ampuh agar siswa(i) dapat membiasakan diri dengan menulis dan membaca. Apa betul kegiatan membaca dapat membantu membantu seseorang untuk kreatif?.
Jordan E. Ayan
menjelaskan bahwa membaca dapat memicu kreativitas. Buku mengajak kita membayangkan dunia beserta isinya, lengkap dengan segala kejadian, lokasi, dan karakter. Bayangan yang terkumpul dalam tiap buku yang melekat dalam pikiran, membangun sebuah bentang ide dan perasaan yang menjadi dasar dari ide kreatif (Hernowo 2003: 37). Padahal salah salah satu faktor yang mendorong agar anak minat menulis ialah kebiasaan membacanya.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
2
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Sudahkah minat baca anak kita tinggi? Ini merupakan pertanyaan yang sedikit ironis karena pada kenyatannya, minat baca anak-anak Indonesia sangatlah rendah. Banyak fakta menunjukkan bahwa anak-anak kita lebih suka bermain video game daripada duduk berlama-lama untuk membaca sebuah buku. Murti Bunanta menganjurkan, sedari kecil, anak-anak perlu didekatkan pada bacaan. Penelitian Prof. Benyamin Benyamin Bloom mengungkapkan, saat berusia empat tahun, anak berada dalam periode suka meniru perbuatan orang tuanya tanpa terkecuali. Jadi dapat diharapkan, jika seorang guru sebagai orang tua kedua disekolah suka membaca, anak juga akan melakukan hal yang sama. Sebagai contoh, jika sejak kecil anak sudah dibiasakan dengan bacaan (sastra), mereka akan didekatkan dengan kehidupan manusia (Bunanta 2004: 85). Dengan membaca karya sastra seperti cerpen, puisi, dll., mereka akan belajar banyak hal dan memuliakan perasaan (Kartono 2001: 116). Boleh dikatakan, membaca dan menulis bak dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dengan membaca, wawasan anak akan semakin berkembang. Negara yang terencana dan tersistematis membangun negara dan bangsanya melalui gerakan pendidikan massal dengan sikap ilmiah, rasional, kritis, dan rajin membaca apa saja dan di mana saja, tegas Suryopratomo, pemimpin redaksi/penanggung redaksi/penanggung jawab harian hari an "Kompas" dalam pernyataannya yang dikutip dalam Matabaca edisi Juli 2004. Pada kegiatan membaca kemudian menuliskan resensi buku yang dibaca, siswa mempelajari hal-hal baru dan unik yang terkadang tak dijumpai dalam kehidupan sehari-harinya, kehidupan dari belahan dunia yang lain melalui ensiklopedi pengetahuan dan lain sebagainya. Tujuannya agar secara perlahan terbentuk rasa senang senang karena banyak hal-hal
baru yang
diperoleh. berlanjut lagi keinginan untuk membaca buku yang lainnya sehingga lama kelamaan siswa akan terbiasa dan pada akhirnya gemar a kan membaca, karena dari membaca banyak ilmu yang diperoleh. Mengumpulkan
karya
siswa
yang
telah
dibuat,
mengedit
dan
menyusunnya menyusunnya menjadi sebuah buku buku merupakan satu tantangan besar besar yang
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
3
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
penulis lakukan mengingat kosa kata yang digunakan siswa bukan kalimat baku, melainkan kalimat bahasa keseharian yang dituangkan kedalam bentuk tulisan. Kemudian diubah menjadi kalimat sempurna yang bertujuan agar kelak pembaca dapat memahami isi cerita tersebut. Mendesain buku dengan tampilan menarik disertai dengan data lengkap tiap siswa ditambah foto pribadi mereka yang penulis shoot diruang perpustakaan menambah keseruan dan merupakan kenangan yang tak terlupakan bagi mereka yang menjadi ciri khas buku Sekolahku Awal Imajinasiku Imajinasiku ini. Penulis berharap dengan membuat buku sebagai media hasil karya imajinasi mereka
akan meningkatkan pemahaman pemahaman siswa
bagaimana menulis menulis yang baik dan benar karena tanpa mereka sadari telah terjadi pembelajaran tips menulis yang baik yang tanpa terasa belajar, sekaligus pembelajaran yang lebih bermakna karena siswa mencari dan mendapatkan imajinasinya dengan cara yang menyenangkan.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
4
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
II. 1.
MASALAH
RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang diatas penulis dapat merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana cara yang tepat membimbing dan mengajarkan anak untuk lebih gemar akan buku bacaan dan menulis buku yang sudah dibacanya melalui Kegiatan MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI BUKU BUKU Bagaimana dampak pembuatan buku cerita “Sekolahku Awal Imajinasiku” pada siswa(i) siswa(i) SD Islam Islam Bunga Bangsa Samarinda? Samarinda?
2.
RUANG LINGKUP Kegiatan MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI BUKU BUKU dalam program kerja perpustakaan merupakan kegiatan yang secara terus menerus dijalankan dikalangan siswa untuk menumbuh kembangkan minat baca dan menulis yang dimaksudkan agar kelak siswa dapat menuangkan berbagai ide kreatif mereka kedalam bentuk tulisan baik itu pantun, sajak maupun cerita pendek. Yang dibahas dalam karya tulis ini adalah perpustakaan sebagai media meningkatkan minat baca dan menulis siswa dan menfasilitasi pengguna perpustakaan perpustakaan pada khususnya khususnya siswa(i) serta mewujudkan mewujudkan karya tulis mereka dalam bentuk buku cerita yang dicetak pada Percetakan buku, baik yang berada di Samarinda (Rausyan Art dan Pustaka Spirit) serta Mujahid Press Bandung. dan di share-kan kepada Publik melalui media website Perpustakaan Bunga Bangsa, bahwa dari Kegiatan MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI BUKU BUKU mereka dapat menghasilkan karya dalam bentuk buku yang takkan mereka lupakan sepanjang hayat saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
5
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
III.
PEMBAHASAN PEMBAHASAN DAN SOLUSI
1. MEMBACA DAN MEMBUAT MEMBUAT RESENSI BUKU UNTUK MENINGKATKA MENINGKATKAN N MINAT BACA DAN MENULIS SISWA Banyak orang beranggapan kalau menulis itu adalah kegiatan yang sulit. Namun sebagian lainnya mungkin memiliki anggapan bahwa menulis merupakan kegiatan yang sangat mudah. Segala sesuatu bila belum kita coba dan biasakan memang akan nampak sulit, tetapi bila kita paham dan mengetahui caranya tentu akan terasa lebih mudah. Semua itu memerlukan proses tersendiri. Tidak hanya wartawan atau penulis buku saja yang berkutat dengan kegiatan tulis menulis. Ketika anak mulai usia SD saja sudah harus terbiasa dengan kegiatan tulis menulis, misalnya untuk membuat paper atau laporan. Ketika sudah memasuki masa kuliah, tentunya harus siap dengan skripsi dan tesis. Begitu pula dengan dunia kerja, sebagian besar pekerjaan di kantor adalah tentang tulis menulis. Maka tidak ada salahnya bila kita mulai membiasakan anak untuk menulis agar mereka kreatif d an terampil menulis. Salah satu cara agar anak memiliki keterampilan menulis adalah dengan membiasakan mereka sejak dini untuk membaca. Karena apa? Berbagai tulisan yang telah mereka baca secara tidak sadar akan terekam dibawah alam sadarnya. Keterampilan menulis harus sejalan dengan keterampilan membaca. Itu sebabnya anak yang sudah terbiasa membaca akan menambah perbendaharaan katanya sehingga akan lebih mudah untuk merangkai kata-kata dibandingkan dengan anak yang tidak gemar membaca. Manfaat yang kita peroleh bila terbiasa melakukan ini adalah hal yang luar biasa. Anak akan terbiasa menuangkan pikirannya ke dalam kertas, mengorganisasikan pemikirannya, dan menyatakan perasaannya tentang apa yang dialami dalam bentuk tulisan. Penelitian Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi ini akan memberikan alternatif pendekatan untuk meningkatkan minat baca dan menulis, pada peserta didik yang saat ini sudah tergerus dengan era teknologi gadget. Dengan menfasilitasi mereka dalam menulis dan membantu mereka
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
6
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
mewujudkan karyanya dalam bentuk buku dan disebarkan melalui internet dalam bentuk buku elektronik, akan membawa siswa secara tidak langsung untuk membaca buku karya mereka melalui gadget dan memperlihatkan hasil karya mereka mereka ke rekan mereka yang lainnya. lainnya. Buku karya karya mereka kelak akan mampu menyampaikan pesan moral dan sikap terpuji terhadap t erhadap sesama sesama teman yaitu ketekunan, memanfaatkan waktu luang dengan membaca, dan melatih kreatifitas siswa dalam hal menulis Dengan
memanfaatkan
perpustakaan
sebagai
media
informasi
pembelajaran, guru akan mampu mempersiapkan dirinya secara materi pengetahuan sebelum mengajar. Untuk mendapatkan pengetahuan berkaitan materi yang akan diajarkan didepan kelas sehingga dapat meningkatkan rasa percaya
diri
guru
sebelum
mengajar.
Dengan
memberikan
alternatif
pembelajaran di perpustakaan, guru akan dapat memberi suasana belajar yang lain dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat alternatif belajar selain di ruang kelas. Dengan Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi , guru akan lebih mudah memberi pemahaman kepada siswa bagaimana cara belajar yang baik dan benar dengan teknik dibaca, ditulis dengan meringkas hal-hal penting dalam pembelajaran sehingga nantinya siswa lebih mudah mengingat materi yang sudah diajarkan disekolah. Secaratak langsung siswa diajarkan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang mereka hadapi dalam belajar. Dengan adanya Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi pustakawan dituntut untuk lebih kreatif memfasilitasi pengguna perpustakaan dalam menyalurkan bakat menulis yang mereka miliki dan mempromosikan hasil karya mereka melalui media teknologi informasi. Dengan bertambahnya kreatifitas yang dimiliki oleh siswa, guru dan pustakawan akan memunculkan ide-ide kreatif bagi yang lainnya untuk melahirkan inovasi-inovasi lainnya dalam Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi Menggunakan sumber belajar yang dekat dengan siswa menuntut pustakawan
untuk
lebih
kreatif
dalam
mengelola
perpustakaan
dan
mengembangkan mengembangkan minat membaca membaca dan menulis siswa
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
7
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
2. BUKU SEKOLAHKU SEKOLAHKU AWAL IMAJINASIKU IMAJINASIKU WUJUD NYATA NYATA PROGRAM MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI BUKU Pembuatan buku Sekolahku Awal Imajinasiku merupakan salah satu wujud nyata dari Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi di perpustakaan. Salah satu tujuannya untuk membangkitkan minat baca dikalangan siswa diera teknologi informasi melalui gadget. Dengan menfasilitasi mereka dalam menulis dan membantu mereka mewujudkan karyanya dalam bentuk buku dan disebarkan melalui internet dalam bentuk e-book, akan membawa siswa secara tidak langsung untuk membaca buku karya mereka melalui gadget dan memperlihatkan hasil karya mereka ke rekan mereka yang lainnya. Buku karya mereka kelak akan mampu menyampaikan pesan moral dan sikap terpuji terhadap sesama teman yaitu ketekunan, memanfaatkan waktu luang dengan membaca, dan melatih kreatifitas siswa dalam hal menulis. Media Informasi digunakan salah satu tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan minat membaca siswa melalui gadget. Dengan menggunakan media tersebut akan dapat menumbuhkan motivasi siswa. Media informasi dapat dijadikan salah satu sumber belajar yang dapat digunakan untuk memperluas wawasan siswa. Penggunaan media Informasi yang tepat akan menjadi penunjang kegiatan positif Siswa.
3.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI BUKU Salah satu satu
Program kerja perpustakaan perpustakaan yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan
Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi yang telah dilaksanakan sejak akhir tahun 2009 (dapat dilihat pada Lampiran 1.3), yaitu suatu kegiatan Membaca Buku Cerita Sesuai Pengelompokkan Pengelompokkan Kelas
Penerapan Metode Ulat Buku : Kelompok A Kelas 1 dan 2 : Membaca dan menulis judul buku, pengarang, penerbit dan tokoh yang digemari (dalam (dalam bentuk Ulat Buku), Buku), diawal pertemuan Siswa diajak mewarnai wajah ulat buku sesuai warna yang dikehendaki dan untuk
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
8
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
selanjutnya siswa mengisi badan ulat buku setiap kali jam membaca dilaksanakan. Langkah-langkah pengisisan pengisisan badan ulat buku sebagai berikut :
Siswa memilih memilih sebuah buku cerita yang ada ada di Perpustakaan Perpustakaan sesuai sesuai loker pengelompokan pengelompokan kelas
Siswa menulis menulis nama, kelas serta tanggal buku buku yang dibaca dibaca
Siswa membaca membaca buku yang dipilih kemudian kemudian menuliskan menuliskan Judul Buku, Buku, Pengarang/Penulis Pengarang/Penulis cerita,
Tokoh yang yang digemari digemari serta Penerbit buku buku cerita cerita
Hasil Ringkasan siswa dikumpulkan dikumpulkan ke wali kelas untuk ditempelkan ditempelkan di mading ulat buku
Jika siswa sudah mencapai mencapai target bacaan bacaan sebanyak sebanyak 30 buku buku cerita/30 badan ulat buku maka wali kelas akan melaporkan hasil kerja siswa dan perpustakaan akan memberikan piagam
Berikut contoh model Ulat Buku
Ulat Buku yang ditempelkan di Mading Kelas
Membuat Resensi Buku, Buku, Kelompok B Kelas 3, 4, 5, dan 6 Membaca dan menulis judul buku, pengarang, penerbit, tokoh yang digemari serta meringkas buku yang sudah dibaca di lembar Resume Of Reading yang sudah disediakan. Tujuannya agar dalam merangkum cerita tidak terjadi pengulangan rangkuman dengan judul yang sama dan orang tua siswa/guru dapat melihat dan membantu siswa untuk terus memotivasi agar rangkuman bisa mencapai target 30 buku bacaan untuk mendapatkan reward berupa piagam prestasi atas usahanya Membuat resensi buku yang dbaca. Bagi siswa yang berhasil menyelesaikan target bacaan pada satu semester, perpustakaan akan memberi piagam perhargaan atas prestasi yang telah diraih (hal ini sudah berjalan pada tahun 2009 (Daftar Gambar 4). Dukungan dan kebijakan civitas sekolah kepada perpustakaan perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan.
Dengan
mendukung program kerja yang telah dibuat oleh
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
9
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
pustakawan
dan
membantu
dalam
pengaplikasian
di
lapangan,
dan
menghimbau kepada guru untuk memotivasi siswa dalam melengkapi informasi dan pengetahuannya demi menunjang proses pr oses pendidikan serta daya serap terhadap mata pelajaran. Jika Siswa sudah mempunyai motivasi tinggi untuk gemar membaca, tinggal menunggu waktu saja agar dapat berkarya dan berprestasi. 4. PELAKSANAAN PELAKSANAAN MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI Pelaksanaan Kegiatam Membaca dan Membuat Resensi dapat dilakukan kapan saja oleh siswa(i) Baik itu saat jam membaca di Perpustakaan Maupun saat jam istirahat. Khusus Untuk pembuatan Buku Sekolahku Awal Imajinasiku, pelaksanaannya dikegiatan class meeting semester 1 dimana siswa kelas 6 yang akan lulus dikumpulkan di ruang perpustakaan, kemudian mereka mengarang bebas, baik dalam bentuk puisi, pantun dan cerita pendek. (Daftar Gambar 1) 5.
HASIL YANG DIPEROLEH Penilaian yang diterapkan pustakawan pada kegiatan Kegiatam Membaca dan Membuat Resensi adalah penilaian otentik, yang memungkinkan pustakawan melakukan pengamatan terhadap perubahan sikap, dan kreatifias siswa.
Hal
pertama
yang
diamati
adalah
dengan
mulai
tertatanya
perbendaharaan kata dan teknik menulis siswa diusia Jenjang Kelas 6. Dimana sejak kelas 1 hingga kelas 5 siswa sudah terlatih melalui program Kegiatam Membaca dan Membuat Resensi sehingga siswa memiliki keterampilan menulis. Dari berbagai tulisan yang telah mereka baca secara tidak sadar akan terekam dibawah alam sadarnya. Keterampilan menulis harus sejalan dengan keterampilan membaca. Itu sebabnya anak yang sudah terbiasa membaca akan menambah perbendaharaan katanya sehingga akan lebih mudah untuk merangkai merangkai kata-kata kata- kata dibandingkan dengan anak yang tidak gemar membaca. Manfaat yang kita peroleh bila terbiasa melakukan ini adalah hal yang luar biasa. Anak akan terbiasa menuangkan pikirannya ke dalam
kertas,
mengorganisasikan
pemikirannya,
dan
menyatakan
perasaannya tentang apa yang dialami dalam bentuk tulisan.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
10
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Hal ini dapat dilihat dari buku “Sekolahku Awal Imajinasiku Edisi 1 hingga Edisi 6 yang telah diterbitkan dalam bentuk sebuah buku kumpulan cerita, pantun dan puisi anak yang merupakan salah satu kebanggaan Lulusan Bunga Bangsa, bahwa mereka pernah
menghasilkan karya yang
dapat dibanggakan. (Daftar Gambar 2). Selain diterbitkan dalam bentuk buku, karya mereka mereka juga di publish dalam bentuk buku Elektronik. 6.
TUJUAN DAN MANFAAT TUJUAN 1. Mengetahui minat minat baca dan menulis menulis siswa siswa melalui melalui Kegiatan Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi di Sekolah Islam Bunga Bangsa
khususnya pada SD Islam Bunga Bangsa. 2. Meningkatkan minat minat membaca dan menulis siswa dan menfasilitasi siswa dengan membuatkan buku hasil karya mereka sendiri saat mengenyam pendidikan di di
Sekolah Islam Bunga Bunga Bangsa Bangsa khususnya khususnya
pada SD Islam Bunga Bangsa. MANFAAT Perpustakaan Sebagai Jantungnya sebuah sekolah dan melalui Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi diharapkan dapat memberi manfaat bagi peningkatan gemar membaca dan menulis disekolah. A.
BAGI PESERTA DIDIK/SISWA Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi ini akan memberikan alternatif pendekatan untuk meningkatkan minat baca dan menulis, pada peserta didik yang saat ini sudah tergerus dengan era teknologi gadget. Dengan menfasilitasi mereka dalam menulis dan membantu mereka mewujudkan karyanya dalam bentuk buku dan disebarkan melalui internet dalam bentuk buku elektronik, akan membawa siswa secara tidak langsung untuk membaca buku karya mereka melalui gadget dan memperlihatkan hasil karya mereka ke rekan mereka yang lainnya. Buku karya mereka kelak akan mampu menyampaikan pesan moral dan
sikap
terpuji
terhadap
sesama
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
teman
yaitu
ketekunan,
11
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
memanfaatkan waktu luang dengan membaca, dan melatih kreatifitas siswa dalam hal menulis. Setiap anak mempunyai potensi untuk menulis. Biarkan imajinasinya mereka tumpahkan dalam cerita yang mereka ciptakan. B.
BAGI TENAGA PENDIDIK/GURU Dengan Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi , guru akan lebih mudah memberi pemahaman kepada siswa bagaimana cara belajar yang baik dan benar dengan teknik dibaca, ditulis dengan meringkas hal-hal penting dalam pembelajaran sehingga nantinya siswa lebih mudah mengingat materi yang sudah diajarkan disekolah. Secara tak langsung siswa diajarkan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang mereka hadapi dalam belajar. Karya tulis yang penulis buat ini akan memberikan alternatif pembelajaran selain diruang kelas kepada tenaga pendidik dan peserta didik
bahwa
perpustakaan
merupakan
gudang
informasi
yang
diinginkan untuk mencari materi alternatif pembelajaran disekolah. Melalui Program Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi tenaga pendidik dapat menanamkan pada siswa bahwa sumber informasi terbesar disekolah adalah perpustakaan sehingga guru dapat memberi alternatif mencari materi pelajaran selain buku paket yang mereka pegang.
Dari
hal
tersebut
guru
secara
tidak
langsung
mulai
membiasakan siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai gudang informasi ilmu pengetahuan Dengan memberikan alternatif pembelajaran di perpustakaan, guru akan dapat memberi suasana belajar yang lain dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat alternatif belajar selain di ruang kelas. Kemalasan dan kekurang antusiasan siswa didalam kelas akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan, karena perpustakaan sebagai media alternatif belajar selain dikelas akan menghidupkan suasana
baru,
membangun
interaksi
antara
guru
siswa
dan
pustakawan yang lebih harmonis ketika melakukan pembelajaran di Perpustakaan.
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
12
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
C.
BAGI SEKOLAH Sebagai media pembelajaran alternatif belajar yang menarik selain diruang kelas, Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi di Perpustakaan dapat dijadikan media untuk menciptakan bibit-bibit penulis di tanah air khususnya di lingkup Sekolah Islam Bunga Bangsa. Sekolahku Awal Imajinasiku Imajinasiku sebagai bukti nyata Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi di Perpustakaan, yang melatih kemampuan
menulis siswa yang secara umum dan terus menerus sehinggadapat meningkatkan mutu siswa didik dalam hal menulis, dan bukan tidak mungkin akan melahirkan penulis berbakat kelak dikemudian hari. D.
BAGI PUSTAKAWAN DAN PERPUSTAKAAN Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi akan menambah pengetahuan bagi pustawakan sekolah bagaimana tips dan trik menanamkan minat baca dan menulis pada siswa yang merupakan salah satu faktor pendorong agar anak mempunyai minat menulis adalah dengan kebiasaan membacanya. Dengan Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi pustakawan dituntut untuk lebih kreatif memfasilitasi pengguna perpustakaan dalam menyalurkan bakat menulis yang mereka miliki dan mempromosikan hasil karya mereka melalui media teknologi informasi. Dengan bertambahnya kreatifitas yang dimiliki oleh siswa, guru dan pustakawan akan memunculkan ide-ide kreatif bagi yang lainnya untuk melahirkan inovasi-inovasi lain dalam Kegiatan Membaca Me mbaca dan Membuat Resensi
E.
BAGI PEMERINTAH Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi secara tak langsung Mendukung Program gerakan Wajib Membaca 15 Menit Sehari Sehari
sebelum
Medikbud Bapak
pembelajaran Anis
Baswedan
dimulai, Untuk
yang
dicanangkan
Menciptakan
Generasi
Membaca dikalangan Pelajar Indonesia
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
13
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A.
SIMPULAN Pelaksanaan Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi sebagai salah satu
pendekatan untuk meningkatkan minat baca sangat perlu dijalankan oleh Pustakawan disekolah dan tentunya dengan dukungan manajemen sekolah, karena menanamkan minat baca sejak dini sangat berarti diera komunikasi informasi seperti seperti ini, yang mana mana secara pelan tapi saat siswa siswa telah mengetahui mengetahui seni menulis, maka maka dengan sendirinya
siswa siswa akan lebih menyenangi menyenangi bacaan bacaan
sama halnya dengan menyenangi permainan pada gadget Fungsi Perpustakaan Perpustakaan sebagai sebagai media untuk menyalurkan minat minat baca dan dan menulis siswa sangat diperlukan agar kegemaran tersebut tidak hanya sebatas gemar semata tapi diaplikasikan dalam bentuk nyata sebuah karya dalam bentuk cetakan buku dan buku elektronik seperti buku “Sekolahku Awal Imaj I majinasiku” inasiku” yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun kapanpun melalui media gadget gadget sehiggga dapat mereka banggakan. banggakan. Untuk itu peran Pustakawan Pustakawan sangat penting agar program ini dapat terus berjalan, sehingga membaca dan menulis sepanjang hayat dapat terealisasi. Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi bukan satu-satunya metode menanamkan minat menulis dan membaca siswa, pustakawan melihat masih banyak kemungkinan memanfaatkan keadaan dan kondisi sekolah sebagai sarana dan sumber membaca yang bisa mereka ambil untuk dijadikan tempat menyalurkan bakat menulis mereka yaitu di kelas. Untuk itu kolaborasi antara Pustakawan dan Guru sangat diperlukan
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
14
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
B.
SARAN Dalam menjalankan Kegiatan Membaca dan Membuat Resensi ini dimana
tugas meningkatkan minat baca dan menulis siswa adalah peran semua pihak. Maka dari itu
Sudah saatnya pihak sekolah meletakkan pustakawannya pada
fungsi dan peran yang sesungguhnya. Dimana Peran yang sesungguhnya bagi pustakawan adalah memberikan sumbangan pada misi dan tujuan sekolah termasuk prosedur evaluasi dan mengembangkan serta melaksanakan misi dan tujuan perpustakaan sekolah melalui program kerja yang sudah dibuatnya. Dalam kerjasama
dengan
manajemen
sekolah,
maka
pustakawan
ikut
dalam
pengembangan rencana dan implementasi kurikulum. Sangatlah penting serta diupayakan agar pustakawan diterima setara dengan anggota tenaga profesional dan dapat berpartisipasi dalam kelompok kerja dan ikut serta dalam semua pertemuan dalam kedudukannya kedudukannya sebagai kepala unit unit atau bagian perpustakaan. Jika
pihak
sekolah
serius
untuk
membenahi
perpustakaan
demi
mendukung tercapainya visi dan misi sekolah dan meningkatkan minat bada dan menulis siswa, maka urgensi kebutuhan pustakawan harus linier dengan penempatan peran dan posisi yang sesuai dengan kompetensinya. Dengan keputusan yang tepat yakinlah bahwa pustakawan sekolah bisa menjadi salah satu aset sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Dan suatu saat nanti kemajuan suatu sekolah akan ditentukan juga oleh perkembangan perpustakaan dan peran pustakawan sekolahnya.(**) sekolahnya.(**)
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
15
Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan
Username :
[email protected] Username :
[email protected] Password: BTRsGRp
MEMBACA DAN MEMBUAT RESENSI MEMBANGUN GENERASI KREATIF
16