MELAKUKAN PEMETAAN GEOLOGI DENGAN KOMPAS LANGKAH DAN MEJA DATAR Nyayu Metri Yolanda
Penampang geologi (sayatan Syarat untuk membuat penampang (sayatan),yaitu Garis dibuat dari ujung peta yang satu ke ujung peta yang lain tergantung dari suatu daerah dan mewakili daerah yang terjal dan daerah yang landai. Menggambar peta geologi dengan alat plane table
PENGUKURAN !ARA RADIAL Pengukuran detail situasi dengan ara radial mirip dengan pengukuran situasi dengan theodolit. !ara ini ook untuk pemetaan areal yang keil atau tidak luas. "engan sekali berdiri pada kira#kira tengah areal pemetaan yang dapat menjangkau semua detail yang akan digambar, peta situasi sudah dapat dibuat. Pengukuran detail situasi dapat dilakukan dengan $ %. Mengarahkan teropong ke titik detail dan mengukur jaraknya dari titik tetap (titik poligon, berupa patok kayu atau beton) tempat berdiri Plane &able. Plane &able dipasang di titik P (titik poligon). &itik#titik detail ditentukan posisinya dengan mengarahkan teropong dan mengukur jaraknya dari P. arak dari P ke titik detail dapat diukur dengan pita ukur atau dengan ara takimetri. . *ntuk detail yang teratur bentuknya, seperti detail buatan pada umumnya, misalnya $ jalan, saluran atau gedung, panjang dan lebarnya diukur dengan pita ukur.
+angkah erja a. "irikan stati- di salah satu titik poligon, misalnya titik P. b. Pasang Plane &able beserta papan gambar dan mistar gambarnya pada stati-. . &epatkan posisi Plane &able di atas titik P dengan bantuan unting # unting. d. Setel ketegakan Plane &able dan papan gambarnya dengan memutar tiga sekrup penyetelnya, hingga nio seimbang atau tepat di tengah#tengah. e. /uat garis arah utara di tepi papan gambar. -. +etakkan kompas hingga sisi kompas berimpit dengan garis arah utara tersebut. g. Putar papan gambar hingga jarum kompas menunjuk arah utaraselatan. h. lem sumbu putar papan gambar dikeraskan, maka papan gambar sudah berorientasi arah utara. i. 0rahkan teropong ke rambu ukur yang didirikan tegak di titik %. j. Gambar garis arah ke titik % dengan mistar gambar. k. !atat pembaaan benang atas (/0), benang tengah (/&) dan benang bawah (//). l. !atat pembaaan sudut ertikal.
m. 1itung jarak dari P ke titik %, dengan rumus takimetri $ arak 2 %33 (/0#//) osh, atau arak 2 %33 (/0#//) sin4
dimana $ %33 2 konstanta pengali h 2 sudut heling 4 2 sudut 4enith n. Gambar titik % pada kertas gambar dengan memasang jarak tersebut berdasarkan skala peta yang sedang dibuat. o. +angkah j, k, l, m, n dan o dikerjakan untuk titik#titik detail yang lain. +angkah k, l dan m hanya dilakukan apabila Plane &able tidak dilengkapi dengan Self Reducing Tacheometer .
p. "etail yang teratur, misalnya $ jalan, gedung atau saluran, diukur lebar atau panjangnya dengan pita ukur.
PENGUKURAN !ARA PEMOTONGAN KE MUKA
+embar 5n-ormasi Pada pengukuran situasi dengan ara pemotongan kemuka, Plane &able didirikan pada dua titik tetap, misalnya titik poligon yang berdekatan. Posisi titik#titik detail ditentukan dengan mengukur arah dari dua titik tetap tersebut. Perpotongan antara dua garis arah ke satu titik detail tertentu dari dua titik tetap merupakan kedudukan titik detail tersebut.
Lang"a# Ke$%a a. "irikan stati- di salah satu titik poligon, misalnya titik P%. b. Pasang Plane &able beserta papan gambar dan mistar gambarnya pada stati-. . &epatkan posisi Plane &able di atas titik P% dengan bantuan untingunting. d. Setel ketegakan Plane &able dan papan gambarnya dengan memutar tiga sekrup penyetelnya, hingga nio seimbang atau tepat di tengah#tengah. e. /uat garis arah utara di tepi papan gambar. -. +etakkan kompas hingga sisi kompas berimpit dengan garis arah utara tersebut. g. Putar papan gambar hingga jarum kompas menunjuk arah utaraselatan. h. lem sumbu putar papan gambar dikeraskan, maka papan gambar sudah berorientasi arah utara. i. 0rahkan teropong ke rambu ukur yang didirikan tegak di titik 0. j. Gambar garis arah ke titik 0 dengan mistar gambar. k. +angkah i dan j dikerjakan untuk titik#titik detail yang lain. l. "etail yang teratur, misalnya $ jalan, gedung atau saluran, diukur lebar atau panjangnya dengan pita ukur. m. Pindahkan Plane &able ke titik poligon di dekatnya, misalnya titik P. n. +angkah pengukuran sebagaimana ketika Plane &able di titik P% dilakukan.
PENGUKURAN !ARA POLIGON +embar 5n-ormasi Pada pengukuran situasi dengan ara poligon, Plane &able didirikan pada semua titik yang diukur seara berurutan. Pengukuran dengan ara ini dapat dite rapkan misalnya pada $ %. Pengukuran batas bidang tanah yang sisi#sisinya lurus. . Pembuatan kerangka peta situasi untuk auan pengukuran detailnya.
+angkah erja a. "irikan stati- di salah satu titik poligon, misalnya titik 0. b. Pasang Plane &able beserta papan gambar dan mistar gambarnya pada stati-. . &epatkan posisi Plane &able di atas titik 0 dengan bantuan untingunting. d. Setel ketegakan Plane &able dan papan gambarnya dengan memutar tiga sekrup penyetelnya, hingga nio seimbang atau tepat di tengah#tengah. e. /uat garis arah utara di tepi papan gambar. -. +etakkan kompas hingga sisi kompas berimpit dengan garis arah utara tersebut. g. Putar papan gambar hingga jarum kompas menunjuk arah utaraselatan. h. lem sumbu putar papan gambar dikeraskan, maka papan gambar sudah berorientasi arah utara. i. 0rahkan teropong ke rambu ukur yang didirikan tegak di titik /. j. Gambar garis arah ke titik / dengan mistar gambar. k. !atat pembaaan benang atas (/0), benang tengah (/&) dan benang bawah (//). l. !atat pembaaan sudut ertikal. m. 1itung jarak dari P ke titik %, dengan rumus takimetri $ arak 2 %33 (/0#//) osh, atau arak 2 %33 (/0#//) sin4 dimana $ %33 2 konstanta pengali h 2 sudut heling 4 2 sudut 4enith