Melakukan Konversi Cassette Ke CD 1617

F/751/Wakasek 1/5

SMK MA’ARIF 4 KEBUMEN

09 – 07 - 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

:

SMK Ma’arif 4 Kebumen

Mata Pelajaran

:

Dasar Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

:

X/1

Alokasi Waktu

:

16 Jam @ 45 menit ( 8 x pertemuan )

Standar Kompetensi

:

Melakukan Konversi Cassette ke CD

Kompetensi Dasar

:

Menjelaskan Prinsip Konversi

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

No

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.

Prinsip konversi cassette ke Wave dapat dijelaskan dengan benar

2. 3.

Prinsip konversi cassette ke MP3 dapat dijelaskan dengan benar Prinsip konversi Wave ke MP3 dapat dijelaskan dengan benar

Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa  

 

Kreatif Tanggung jawab Mandiri Rasa ingin tahu

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif









II.

Percaya diri (keteguhan hati, optimis) Berorientasi pada tugas (bermoyifasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik) Pengambilan resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi kemasa depan (punya perspektif untuk masa depan)

Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan prinsip konversi cassette ke Wave dapat dijelaskan dengan benar 2. Menjelaskan prinsip konversi cassette ke MP3 dapat dijelaskan dengan benar 3. Menjelaskan prinsip konversi Wave ke MP3 dapat dijelaskan dengan benar

III.

Materi Pembelajaran Uraian Materi Sejarah Singkat Perkembangan Format Musik [[Piringan Hitam]] diputar dengan [[Gramophone]] Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari [[Perancis]] pada tahum [[1887]]. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison menemukan [[Phonograph]] (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor. Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun [[1888]] menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun [[1918]] masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas pada kalangan menengah atas saja.


F/751/Wakasek 1/5 09 – 07 - 2012

[[Kaset]] diputar dengan tape, walkman [[Compact audio cassette]] diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan audio di [[Eropa]] pada tahun [[1963]]. Kemudian pada tahun [[1965]] mulai diproduksi secara massal. Pada tahun [[1971]], Advent Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang mengkombinasikan filter Dolby Type B dan pita magnetik chromium dioxide (Cr02). Tahun 1980an muncul Walkman dari Sony sebagai media [[pemutar]] kaset portable. Pita kaset dapat merekam lagu dengan durasi hingga 1 jam di setiap sisinya. Kualitasnya cukup baik namun kerap kali terjadi penurunan kualitas suara yang dihasilkan ketika pita kaset mengalami gangguan, kotor atau rusak. DAT (Digital Audio Tape) Digital Audio Tape merupakan rekaman digital yang memakai pita magnetik, tapi sayang waktu kemunculannya dipasaran luas kedahuluan rekaman digital pada kepingan CD, sehingga tidak banyak dikenal orang, hanya dari kalangan tertentu saja yang memiliki, hal ini pada masa itu waktu peralihan dari rekaman analog ke rekaman digital pihak produsen DAT kurang berani melempar ke pasaran luas karena perekaman digital jika di-copy hasilnya akan persis sama dengan yang asli yaitu distorsi suara tidak terdeteksi. Sedang pihak dari rekaman CD berani spekulasi untuk memproduksi rekaman diatas kepingan CD untuk dipasarkan secara luas. CD, VCD, DVD diputar dengan CD player, p layer, discman CD dibuat dengan cara perekaman sinyal yang berbeda dari generasi perekaman sebelumnya, perekaman pada piringan hitam dan perekaman pita magnetik bentuk perekamannya berupa sinyal analog, sedangkan perekaman dipermukaan kepingan CD berupa sinyal digital yaitu pengkodean sinyal 0 dan sinyal 1, hal ini dalam usaha untuk merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan. Pada November [[1984]], dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc tersebut tergores, berdebu ataupun rusak. Musik Digital diputar dengan MP3 Player, iPod Musik Digital menggunakan [[sinyal]] digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik [[analog]], lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu :

MP3 [[MP3 (MPEG, Audio Layer 3)]] menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.


F/751/Wakasek 1/5 09 – 07 - 2012

* WAV [[WAV]] merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena [[file]] dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar. * AAC AAC adalah singkatan dari [[Advanced Audio Coding]]. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun [[1997]]. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. [[iPod]], pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini. * WMA Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh [[peranti]] lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya. * Ogg Vorbis [[Ogg Vorbis]] merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait. Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada [[bitrate]] rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang. * Real Audio Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4. * MIDI Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh [[synthesizer]] atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone. IV.

Metode pembelajaran 1. Tanya jawab

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

2. Pemberian Tugas 3. Praktik V.

Media Pembelajaran 1. LCD proyektor 2. Note book 3. Job sheet 4. Materi dalam bentuk power point

VI.

Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.

Kegiatan Pendahuluan : 1. Memberikan salam, 2. Presensi kelas (siswa) 3. Membuka pembelajaran, Kegiatan Inti :  Eksplorasi : Dalam kegiatan Eksplorasi : Kepada Peserta Didik diingatkan kembali,

2.

10 menit



Aspek lifeskill yang dikembangkan  Disiplin  Kerjasama  Ketrampilan

Nilai Budaya dan Karakter Bangsa

 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



(dengan mengajukan pertanyaan ) : Apa itu konversi ?



 Elaborasi : 

dibimbing untuk menjelaskan pengertian Wave 



Dengan bimbingan guru, peserta didik 65 menit

Jujur Disiplin Kreatif Komunika tif Rasa ingin tahu Tanggung jawab

Peserta didik diminta secara individu untuk memjawab pertanyaan dari guru dan juga mengerjakan latihan soal yang diberikan guru

 Konfirmasi : 

Guru memberikan kesimpulan tentang pengertian Wave

3.

Kegiatan Akhir : 1. Memberikan resume pembelajaran 2. Menutup Pelajaran

atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 2

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Aspek lifeskill

Nilai Budaya

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

(menit) 1.

2.


10 menit



yang dikembangkan  Disiplin  Kerjasama  Ketrampilan

dan Karakter Bangsa

 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



tentang pengertian Wave 

Sebagai motivasi untuk peserta didik



maka disampaikan cara mudah untuk 

menghitung bilangan pangkat.  Elaborasi : 

Dengan bimbingan guru, peserta didik dibimbing

untuk

dapat

menjelaskan

prinsip dari konversi cassette ke wave. 


65 menit



Guru memberikan kesimpulan tentang konversi cassette ke wave..



Peserta didik diberikan contoh konkrit cara mengkonversikan dari cassette ke wave.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 3

No

Kegiatan Belajar

1.


2.



tentang MPEG (Motion Picture Experts Group).  Elaborasi :

Waktu (menit) 10 menit

65 menit



 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri





Jujur Disiplin Kreatif Komunika tif Rasa ingin tahu

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012




untuk

menjelaskan



MP3

Tanggung jawab

(Motion Picture Experts Group Layer 3). 



Guru memberikan kesimpulan tentang MP3 (Motion Picture Experts Group Layer 3).

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 4

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit





 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



tentang MP3 (Motion Picture Experts Group Layer 3).



 Elaborasi : 

dibimbing

untuk

dapat

menjelaskan

prinsip konversi cassette ke MP3 



Dengan bimbingan guru, peserta didik 65 menit




Guru memberikan kesimpulan tentang prinsip konversi cassette ke MP3.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 5

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Aspek lifeskill

Nilai Budaya

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

(menit) 1.

2.


10 menit



yang dikembangkan  Disiplin  Kerjasama  Ketrampilan

dan Karakter Bangsa

 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



tentang prinsip konversi cassette ke MP3.  Elaborasi : 




untuk

dapat

melakukan

konversi wave ke MP3 



65 menit




Guru memberikan kesimpulan tentang cara konversi wave ke MP3.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 6

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit





 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



tentang cara konversi wave ke MP3.  Elaborasi : 




untuk

dapat

menjelaskan

prinsip konversi wave ke MP3 


65 menit




F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012


Guru memberikan kesimpulan tentang cara konversi wave ke MP3.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 7

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit





 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



tentang cara konversi wave ke MP3.  Elaborasi : 




untuk

dapat

melakukan

konversi wave ke MP3 



65 menit




Guru memberikan kesimpulan tentang cara melakukan konversi wave ke MP3.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 8

No 1.

2.

Kegiatan Belajar Kegiatan Pendahuluan : 1. Memberikan salam, 2. Presensi kelas (siswa) 3. Membuka pembelajaran, Kegiatan Inti :  Eksplorasi :

Waktu (menit) 10 menit 65 menit



 Kerja sama



 Kesungguhan



Jujur Disiplin

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

Dalam kegiatan Eksplorasi : 

Kepada Peserta Didik diingatkan kembali,

 Disiplin



 Uji diri



tentang software untuk konversi 

 Elaborasi : 

Dengan bimbingan guru, peserta didik 

dibimbing untuk dapat mengoperasikan software untuk konversi misal Jet Audio,

Kreatif Komunika tif Rasa ingin tahu Tanggung jawab

JukeBox, audacity 



Guru memberikan kesimpulan tentang cara

pengoperasian

konversi

misal

Jet

software Audio,

untuk

JukeBox,

audacity 3.


atas

pelaksanaan

VII.

Sumber Belajar  http://id.wikipedia.org/wiki/Audio_digital

VIII.

Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian  Test tertulis  Praktik 2. Bentuk Test  Uraian 3. Pedoman Penilaian  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  N = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal

No Pertanyaan 1. Pengertian konversi adalah .... 2. 3.

15 menit

Jawaban Perubahan dari satu sistem ke sistem lain Kepanjangan dari MP3 adalah .... Motion Picture Experts Group Layer 3 Peralatan yang dibutuhkan untuk merubah 1. Caset Pita dan Tape Recorder rekaman yang tersimpan pada kaset sehingga 2. Kabel penghubung 3. Komputer dapat disimpan di HD adalah 4. Speaker 5. Software untuk konversi misal Jet Audio, JukeBox, audacity. 4.

Tindak lanjut

Skor 20 30

50

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

 Untuk peserta didik yang memperoleh nilai dibawah 75 diadakan remedial dan peserta

didik yang sudah tuntas diadakan pengayaan. Mengetahui Kepala Sekolah

Kebumen, 16 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran

Solikhudin, S.Pd

Nur Khotib, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

Nama Sekolah

:

SMK Ma’arif 4 Kebumen

Mata Pelajaran

:


Kelas/Semester

:

X/1

Alokasi Waktu

:


Standar Kompetensi

:

Melakukan Konversi Cassette ke CD

Kompetensi Dasar

:

Mengoperasikan peralatan konversi

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

No


1.

Memahami kebutuhan peralatan untuk melakukan konversi cassette ke CD

2.

Memahami user manual Cassette Player

3.

Memahami penggunaan software untuk menyimpan

Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa 

Jujur



Mandiri





Tanggung jawab Gemar membaca










II.

Percaya diri (keteguhan hati, optimis) Berorientasi pada tugas (bermoyifasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik) Pengambilan resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi kemasa depan (punya perspektif untuk masa depan)

Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Memahami kebutuhan peralatan untuk melakukan konversi cassette ke CD 2. Memahami user manual Cassette Player 3. Memahami penggunaan software untuk menyimpan

III.

Materi Pembelajaran Uraian Materi Konversi kaset ke Wave, MP3 dan CD Bila kita perhatikan sekarang ini, banyak sekali lagu - lagu lama yang dahulu biasa kita putar pada caset recorder , dapat kita nikmati melalui perangkat modern yang berupa VCD player, MP3 player atau DVD Player. Apakah memang rekaman yang jaman dahulu menggunakan kaset sekarang sudah bergeser pada penggunaan keping disk ? Hal inilah yang merupakan perkembangan teknologi digital. Kemunculan teknologi menggunakan disk ini sudah merubah mind set kita. Bagaimana tidak, kalau dahulu untuk rekaman yang dapat disimpan pada satu kaset misal dengan jumlah lagu sekitar 10 atau 11 lagu, sekarang dengan menggunakan keping disk , kita dapat menyimpan lagu sampai 20 atau 22 lagu dengan format AVI misalnya. Atau bahkan bisa sampai ratusan buah lagu dengan format MP3. Bagaimana proses ini bisa terjadi ?


F/751/Wakasek 1/5 09 – 07 - 2012

Untuk merubah rekaman yang tersimpan pada kaset sehingga bisa dapat diputar pada disk, kita perlu meng-KONVERSI-nya. Lalu caranya bagaimana sih koq bisa ?? Untuk keperluan ini kita membutuhkan beberapa peralatan dan perlengkapannya antara lain : 1. Caset Pita 2. Caset Tape Recorder 3. Kabel penghubung 4. Konektor 5. Komputer 6. Speaker 7. Software untuk konversi misal Jet Audio, JukeBox, audacity dll. 8. Software untuk burning, misal NERO 9. Keping disc Untuk lebih jelasnya, proses tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut ini .

Pada gambar diatas, kaset pita yang akan kita rubah, kita siapkan lebih dahulu. Kaset T ape recorder kita sambungkan ke komputer melalui konektor audio In. Dan juga kabel ke speaker kita sambungkan pula. Speaker ini digunakan untuk mengontrol saat proses konversi. Namun perlu diingat juga, sebelumnya software yang diperlukan sudah terinstal pada komputer. Bila semua sudah siap, proses pengkonversian ini bisa kita laksanakan. Caranya : Tape recorder sudah pada posisi ready play ( di pause aja ). Juga softwarenya, misal Jet audio sudah kita buka. Pilih format untuk hasil dari proses konversi, misal pilih format MP3. Kemudian dengan menekan tombol " Record " pada software dan " Pause " pada tape , dilakukan bersamaan. Tunggu sampai proses ini selesai.Kemudian tekan stop pada software. Nah untuk hasilnya dapat anda coba file yang sudah tersimpan dengan format yang anda pilih. Bila dirasa sudah cukup hasilnya, proses selanjutnya yaitu melakukan burning ke CD dengan software NERO. Untuk proses ini, sama seperti proses burning yang lain. Bila telah selesai , hasilnya dapat anda putar pada player anda misal DVD Player.

IV.

Metode pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Pemberian Tugas 3. Praktik

V.


F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

VI.

Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit

Aspek lifeskill yang dikembangkan  Disiplin  Kerjasama  Ketrampilan  Kerja sama  Kesungguhan  Disiplin  Uji diri






Jujur



Mandiri



tentang pengertian konversi  Elaborasi : 




untuk

menjelaskan

cara

melakukan konversi cassette ke CD 


65 menit



Guru memberikan kesimpulan tentang cara melakukan konversi cassette ke CD

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 2

No

Kegiatan Belajar

1.


2.




tentang cara melakukan konversi cassette ke CD

65 menit



 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri





 Elaborasi : 

Dengan bimbingan guru, peserta didik dibimbing untuk menentukan kebutuhan




F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

peralatan

untuk

melakukan

konversi

cassette ke CD 



Guru memberikan kesimpulan tentang kebutuhan peralatan untuk melakukan konversi cassette ke CD

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 3

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit





 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



tentang Cassette Player  Elaborasi : 



Dengan bimbingan guru, peserta didik dibimbing untuk memahami user manual Cassette Player



65 menit



Guru memberikan kesimpulan tentang user manual Cassette Player.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit




F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

Pertemuan 4

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit





 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



pengertian software dan hardware.  Elaborasi : 




untuk

dapat

penggunaan software untuk menyimpan 



memahami

Peserta didik diminta secara individu

65 menit


untuk memjawab pertanyaan dari guru dan juga mengerjakan latihan soal yang diberikan guru  Konfirmasi : 

Guru memberikan kesimpulan tentang cara mempernggunakan software untuk menyimpan

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 5

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit



tentang Cassette Player

65 menit

 Elaborasi : 


 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri






untuk

mempraktikan

user

manual Cassette Player 






F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012


Guru memberikan kesimpulan tentang praktik user manual Cassette Player.

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan 6

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit





 Kerja sama



 Kesungguhan



 Disiplin



 Uji diri



pengertian software dan hardware.  Elaborasi : 




untuk

dapat

penggunaan hardware untuk menyimpan 



memahami


65 menit


Guru memberikan kesimpulan tentang cara mempernggunakan hardware untuk menyimpan

3.


atas

pelaksanaan

15 menit


F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

VII.

Sumber Belajar  http://www.otakku.com/2009/02/28/mengkonversi-kaset-anda-menjadi-file-digital-mp3/

VIII.


No 1.

Pertanyaan Fungsi Loud Speaker pada waktu melakukan konversi digunakan untuk ....

2.

Sebutkan peralatan yang dibutuhkan pada waktu akan mengkonversi dari kaset ke MP3 !

3.

Inovasi baru di bidang musik adalah ....

4.

Jawaban Untuk mengontrol saat proses konversi (cassette - Pemutar kaset player) yang bisa berupa walkman atau tape deck - Kabel stereo (stereo Patch Cord) untuk menyambungkan walkman dengan kartu suara (sound card) yang terletak di belakang CPU

musik digital

Skor 30

50

20

Tindak lanjut  Untuk peserta didik yang memperoleh nilai dibawah 75 diadakan remedial dan peserta didik yang sudah tuntas diadakan pengayaan.

Mengetahui Kepala Sekolah


Solikhudin, S.Pd

Nur Khotib, ST

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

:

SMK

Mata Pelajaran

:


Kelas/Semester

:

X/1

Alokasi Waktu

:


Standar Kompetensi

:

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika

Kompetensi Dasar

:

Menjelaskan konsep rangkaian elektronika

I.

Ma’arif 4 Kebumen


No 1.

Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa

Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan cara merawat peralatan konversi sesuai user manual



Jujur



Mandiri



2.

Melakukan perawatan peralatan konversi sesuai SOP













II.

Berorientasi pada tugas (bermoyifasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik) Pengambilan resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi kemasa depan (punya perspektif untuk masa depan)

Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. 2.

III.

Percaya diri (keteguhan hati, optimis)

Menjelaskan cara merawat peralatan konversi sesuai user manual Melakukan perawatan peralatan konversi sesuai SOP

Materi Pembelajaran Uraian Materi

Pertama-tama siapkan beberapa hal sebelum memulainya: - Pemutar kaset (cassette player) yang bisa berupa walkman atau tape deck

F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

- Kabel stereo (stereo Patch Cord) untuk menyambungkan walkman dengan kartu suara (sound card) yang terletak di belakang CPU. Anda bisa membelinya di toko-toko audio dengan harga yang pasti tidak mahal, pastikan ukurannya sesuai dengan headphone di walkman dan juga kartu suara tersebut. - Aplikasi Audacity untuk merekam suara dari kaset ke bentuk digital. - LAMP MP3 Encoder yang digunakan untuk mengkonversi suara ke file MP3.

Gambar installasi proses konversi cassete ke PC Install file Audacity ke komputer anda , kemudian buka menu "Preferences" (Edit >> Preferences) dan pastikan "Channels" diset ke "Two" (dua).

Masih pada bagian yang sama, klik Tab "File Formats" dan konfigurasikan Audacity dengan LAME MP3 encoder dengan cara mengklik "Find Library" dan masukkan file "lame_enc.dll" yang terletak di folder Audacity. Setelah itu pilih Bit Rate yang diinginkan, untuk standar, kita bisa menggunakan 128.


F/751/Wakasek 1/5 09 – 07 - 2012

Untuk memasukkan file "lame_enc.dll" , caranya adalah file yang telah anda download sebelumnya (libmp3lame-win-3.98.2 dalam bentuk file ZIP), Copy and Paste file "lame_enc.dll" ke folder aplikasi Audacity (biasanaya terletak di C: \Program Files\Audacity). Setelah semua prosedur diatas selesai dan kabel sudah disambungkan, saatnya memastikan bahwa antara walkman dengan komputer sudah tersambung .

Caranya dengan memutar walkman tersebut dan seharusnya anda akan mendengar suara tersebut di komputer. Anda juga bisa mengatur tingkat suara yang keluar di komputer dengan cara mengatur kontrol "Input Level". Setelah semuanya sudah sesuai, anda bisa memulai merekamnya dengan cara menekan tombol "RECORD" di Audacity kemudian putar kaset yang sudah anda masukkan di walkman. Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa mungkin anda perlu melakukan "Trial dan Error" untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus. IV.

Metode pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Pemberian Tugas 3. Praktik

V.


F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

VI.

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1

Waktu (menit)

No

Kegiatan Belajar

1.


2.

10 menit

Aspek lifeskill yang dikembangkan  Disiplin  Kerjasama  Ketrampilan  Kerja sama  Kesungguhan  Disiplin  Uji diri






Jujur



Mandiri



tentang peralatan konversi sesuai user manual



 Elaborasi : 

Gemar membaca

Dengan bimbingan guru, peserta didik dibimbing dan di jelaskan cara merawat peralatan konversi sesuai user manual



Tanggung jawab

65 menit



Guru memberikan kesimpulan tentang cara merawat peralatan konversi sesuai user manual

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

Pertemuan ke 2

No

Kegiatan Belajar

1.


2.



tentang peralatan konversi sesuai SOP  Elaborasi : 

Dengan bimbingan guru, peserta didik dibimbing cara melakukan perawatan


Aspek lifeskill yang dikembangkan  Disiplin  Kerjasama  Ketrampilan  Kerja sama  Kesungguhan  Disiplin

65 menit

 Uji diri




Jujur



Mandiri






F/751/Wakasek 1/5


09 – 07 - 2012

peralatan konversi sesuai SOP 



Guru memberikan kesimpulan tentang cara merawat peralatan konversi sesuai SOP

3.


atas

pelaksanaan

15 menit

VII.

Sumber Belajar  http://www.otakku.com/2009/02/28/mengkonversi-kaset-anda-menjadi-file-digital-mp3/

VIII.


No 1. 2. 3.

Pertanyaan Software aplikasi yang berguna untuk merekam suara dari kaset ke bentuk digital adalah .... LAMP MP3 Encoder berfungsi untuk ....

Dengan memutar kaset menggunakan walkman tersebut maka akan terdengar suara di komputer. Tingkat suara yang keluar di komputer dapat diatur dengan cara .... 4.

Jawaban

Aplikasi Audacity untuk mengkonversi suara ke file MP3. mengatur kontrol "Input Level".

Skor 30 30

40

Tindak lanjut  Untuk peserta didik yang memperoleh nilai dibawah 75 diadakan remedial dan peserta didik yang sudah tuntas diadakan pengayaan.

Mengetahui Kepala Sekolah


Solikhudin, S.Pd

Nur Khotib, ST

Melakukan Konversi Cassette Ke CD 1617

Recommend Documents