mekanisme hipoksia

3.2 Mekanisme Hipoksia Mula-mula hipoksia menyebabkan fosforilasi oksidatif dan pembentukan ATP oleh mitokondria. Penurunan ATP merangsang fruktokinase dan fosforilasi, menyebabkan glikolisis aerobic. likogen dapat menyusut, asam laktat dan fosfat anogranik terbentuk sehingga menurunkan pH intrasel. Pada saat istirahat rata-rata laki-laki de!asa membutuhkan kira-kira 22"-2"# ml oksigen permenit, dan meningkat sampai $# kali saat berakti%tas. åan akan mengalami hipoksia apabila aliran oksigen tidak kuat dalam memenuhi kebutuhan metabolism 'aringan, hal ini dapat ter'adi kira-kira (-) menit setelah *entilasi spontan berhenti. +erdasarkan +erdasarkan mekanismenya, penyebab hipoksia 'aringan dibagi dalam 3 kategori $. Hipo Hipoks ksem emia ia art arter erii 2. +erkurangnya +erkurangnya aliran aliran oksigen oksigen karena karena adanya kegagalan kegagalan transport transport tanpa tanpa adanya hipoksemia arteri. 3. Penggun Penggunaan aan oksigen oksigen yang yang berlebih berlebihan an di 'aringan 'aringan  &ika aliran aliran oksigen ke ke 'aringan berkura berkurang, ng, atau 'ika penggunaan berlebihan di di  'aringan maka maka metabolism akan akan berubah dari dari aerobic aerobic ke metabolism metabolism untuk untuk menyediakan energy yang cukup untuk metabolism. Apabila ada ketidak seimbangan akan mengakibatkan produksi asam laktat berlebihan menimbulkan asidosis dengan cepat, metabolism seluler terganggu terganggu dan mengakibatkan kematian kematian sel. Pemeliharaan okseginasi 'aringan tergantung pada 3 sistem organ $. ystem ystem kardio kardio*as *asku kular lar 2. Hema Hemato tollogi ogi 3. espi espirrasi asi /alaupun pada hipoksema biasanya berhubungan dengan rendahnya Pa02 yang merupakan gangguan fungsi paru, namun kegagalan pengangkutan oksigen dapat disebabkan oleh kelainan system kardio*askular atau system hematologi.