BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Pertumbuhana ekonomi suatu Negara merupakan hal yang sangat penting dica dicapa paii
kare karena na
seti setiap ap
Nega Negara ra
meng mengin ingi gink nkan an
adan adany ya
pros proses es
peru peruba baha han n
perekonomian yang lebih baik dan ini akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara. Dalam hal mempercepat pertumbuhan ekon ekonom omii ada ada bany banyak ak hal hal yang ang menj menjad adii jala jalan n kelu keluar ar agar agar dapa dapatt mema memacu cu pertumbuhan tersebut, mulai dari melakukan pembenahan internal kondisi perekonomian disuatu Negara bahkan sampai melakukan kerjasama intenasional dalam segala bidang untuk dapat memberikan kontribusi positif demi percepatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perubahan naik turun dari tahun ke tahun, pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai ,2 persen, dan pada tahun ini perekonomian Indonesia mengalami penurunan yaitu sekitar !,"# persen dibandingkan tahun 2012, $%adan Pusat &tatistik, 201'(. )al ini disebabkan oleh tekanan pada transaksi berjalan dan pelemahan nilai tukar rupiah yang yang diba dibaren rengi gi deng dengan an laju laju infla inflasi si.. *ekana kanan n pada pada trans transak aksi si berja berjala lan n yang yang mengalami deficit selama tiga kuartal terakhir mendorong peningkatan suku bunga acuan acuan sehing sehingga ga meneka menekan n in+est in+estasi. asi. eski eski defisit defisit transak transaksi si berjala berjalan n menuru menurun n sidnifikan dari -&D #,! miliar pada kuartal sebelumnya menjadi -&D ' miliar pada kuartal I/201. I/201. enu enuru rutt dity dityo o $201 $201'( '( ada ada bebe bebera rapa pa fakt faktor or yang yang memp mempen enga garu ruhi hi pertumbuhan ekonomi yaitu faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, alam, faktor faktor ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan teknol teknologi ogi,, faktor faktor buday budaya, a, dan faktor faktor daya daya modal. alu kita dapat melihat bagaimana kelima faktor tersebut sudah secara maksimal dikelola, faktanya ada beberapa Negara di ka3asan sai *enggara yang msih terbelakang dalam pengelolaan beberapa faktor tersebut 3alaupun 3alaupun kita juga dapat melihat beberapa Negara lainnya sudah cukup mampu mengelola dengan baik. 4ika melihat bagaimana Indonesia mengelola kelima faktor tersebut. %eberapa faktor belum dapat dimaksimalkan untuk itu Indonesia dan sembilan Negara lainnya membentuk &5N Commun Community ity 201! atau komunitas &5N 201!.
&5N merupakan suatu organisasi perkumpulan bangsa/bangsa di sia *enggara. Pada tahun 201!, &5N merencanakan penerapan asyarakat 5konomi &5N $5(, untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan regional &5N, meningkatkan daya saing ka3asan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya 5 tersebut, maka akan tercipta suatu pasar besar ka3asan &5N yang akan berdampak besar terhadap perekonomian Negara anggotanya. Indonesia sendiri dalam menghadapi gerakan asyarakat 5konomi &5N 201!, pemerintah terus melakukan persiapan dan perbaikan untuk dapat meningkatkan daya saing Indonesia termasud dalam bidang &umber Daya anusia $&D(.
&ektor pari3isata Indonesia dinilai menjadi sektor yang paling siap
menghadapi 5 201! dari sisi sumber daya manusia. 6akil ketua %adan Nasional &ertifikasi Profesi $%N&P(, sumarna bdurahman yang dikutip di Beritadaerah.co.id mengatakan jika sumber daya manusia bidang pari3isat a paling siap bersaing karena memiliki lembaga sertifikasi yang mempuni. Pada saat ini standar pengembangan sertifikasi yang diterapkan oleh asosiasi pari3isata di dalam negeri telah menjadi acuan bagi asosiasi bisnis pari3isata di tingkat &5N. )al tersebut didorong oleh keunggulan dari sosiasi Pari3isata Indonesia dalam strandar kompetensi profesi bidang pari3isata sehingga dicontoh oleh asosiasi lainnya. 1.2 Rumusan masalah
%erdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat dikemukakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut. 1. %agaimanakah kesiapan Indonesia dalam menghadapi asyarakat 5konomi &5N 201!7 2. %agaimanakan Peran &ertifikasi 8ompetensi Dalam -paya Perlindungan )ukum %agi *enaga 8erja Pari3isata7
1.2 Tujuan Penulisan Penulisan ini bertujuan untuk membahas bagaimana kesiapan Indonesia
dalam menghadapi asyarakat 5konomi &5N 201! dan bagaimana Peran 2
&ertifikasi 8ompetensi Dalam -paya Perlindungan )ukum %gi *enaga 8erja Industri Pari3isata Dalam enyambut asyarakat 5konomi &5N 201!. 1.3 ete!"l"gi Penulisan
Penulisan
ini
menggunakan
pendekatan
analisis
deskriptif
untuk
mengidentifikasi permasalahan/permasalahan yang dikemukakakan diatas, serta kajian literature dari berbagai sumber informasi dan data yang penulis peroleh sebagai acuan atau pedoman dalam menganalisis permasalahan/permasalahan tersebut.
BAB II PEBAHA#AN 2.1 as$arakat Ek"n"mi A#EAN %EA& 2'1( 3
&ejak dibentuknya &5N sebagai organisasi regional pada tahun 19", negara/negara anggota telah meletakkan kerjasama ekonomi sebagai salah satu agenda utama yang perlu dikembangkan. Pada a3alnya kerjasama ekonomi difokuskan pada program/program pemberian preferensi perdagangan $ preferential trade(, usaha
patungan
$ joint
ventures(, dan
skema
saling
melengkapi
$complementation scheme( antar pemerintah negara/negara anggota maupun pihak s3asta di ka3asan &5N, seperti &5N Industrial Projects Plan $19"(, Preferential Trading Arrangement $19""(, &5N Industrial Complementation scheme $19#1(, &5N Industrial Joint-Ventures scheme $19#(, dan nhanced Preferential Trading arrangement $19#"(. Pada dekade #0/an dan 90/an, ketika negara/negara di berbagai belahan dunia mulai melakukan upaya/upaya untuk menghilangkan hambatan/hambatan ekonomi, negara/negara anggota &5N menyadari bah3a cara terbaik untuk bekerjasama adalah dengan saling membuka perekonomian mereka, guna menciptakan integrasi ekonomi ka3asan. asyarakat 5konomi &5N merupakan suatu komunitas Negara/negara &5N yang sangat luas, tidak ada batasan/batasan 3ilayah dalam bidang perekonomian. Diaman suatu Negara dapat masuk bebas dalam persaingan pasar. :asyarakat 5konomi &5N yang bebas dari berbagai hambatan, pengutamaan peningkatan konekti+itas, pemanfaatan berbagai skema kerja sama baik intra/ &5N maupun antara &5N dengan Negara mitra khususnya mitra ;*, serta penguatan peran -8 dalam proses integrasi internal &5N maupun dengan Negara mitra<. asyarakat 5konomi &5N adalah salah satu pilar/pilar impian asyarakat &5N yang dicetuskan dalam kesepakan %ali =oncord II. &5N berharap dapat membentuk sebuah pasar tunggal dan basis produksi sebelum tahun 201!. rtinya sebelum tahun 201!, pergerakan barang, jasa, in+estasi, dan buruh terampil di &5N akan dibuka dan diliberalisasi sepenuhnya, sementara aliran modal akan dikurangi hambatannya. asih ada keleluasaan, pengecualian dan hambatan/hambatan $khususnya dalam aliran uang dan modal( dalam liberalisasi ini, dan para anggota yang belum siap untuk meliberalisasi sektor jasa mereka dapat memilih menunda pembukaan sektor tersebut. Namun, tujuan startegis dan komitmenya adalah menyingkirkan semua hambatan dan pengecualian ini, serta seluruh nggota harus memiliki komitmen yang sama. 4
&ecara umum 5 memiliki 12 sektor prioritas, yakni> produk/produk berbasis pertanian, otomotif, elektronik, perikanan, poduk berbasis karet, tekstil dan pakaian, produk berbasis kayu, perjalanan udara, e/&5N, kesehatan, pari3isata, dan logistik. Inilah sector/sektor yang paling diminati, anggota &5N, dan menjadi ajang mereka untuk bersaing satu sama lain. ?agasannya adalah jika sektor/sektor ini diliberalisasikan secara penuh, sektor/sektor ini akan berintegrasi $menyatu( anggota &5N akan mengembangkan keunggulan sektor/ sektor ini dengan menarik in+estasi dan perdagangan di dalam &5N $contohnya dengan saling melakukan outsourching ( serta membantu mengembangkan produk/ poduk buatan &5N. &elain itu dilakukan pengembangan terhadap sektor prioritas pangan, pertanian dan kehutanan.
)am*ar as$arakat Ek"n"mi A#EAN !alam +iagam A#EAN
&5N 5
asyarakat 5konomi &5N =etak biru
4ad3al
Pasar tunggal dan basis produksi
•
elalui aliran bebas di> %arang 4asa In+estasi *8 terampil
•
12 sektor prioritas
•
Pengembangan sektor industri
• • •
Penelitian
8a3asan 5konomi yang berdaya saing •
•
•
•
•
Pertumbuhan ekonomi yang merata
8ebijakan ekonomi yang berdaya saing Perlindungan konsumen intellectual proverty rights Pengembangan infrastruktur Perpajakan -commerce
•
Pengembangan
•
-8 Inisiatif integritas
8erangka institusi regional $&ekretariat, Dis ute 1 )
Pengembangan &D
Integrasi ke perekonomian global •
Pendekatan koeheren hubungan ekonomi eksternal
•
Partisipasi di dunia ?lobal
Political !ill dan implementasi
&umber > 333.kemenlu.go.id
2.2 Tujuan as$arakat Ek"n"mi A#EAN 2'1(
Pembentukan masyarakat ekonomi &5N tersebut bertujuan untuk meningtakan kesejahteraan seluruh anggota &5N sehingga mampu menghadapi persaingan pada lingkup regional dan global. )al ini merupakan suatu kemajuan yang sangat nignifikan sebagai respon terhadap care of human security yang mencangkup keamana ekonomi, keamanan pangan, keamanan kesehatan, dan keamanan politik. Indonesia akan memasuki era asyarakat 5konomi &5N 201!, dimana dengan tujuan yang baik itu diharapkan mampu memba3a perubahan untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia agar lebih baik. pabila kita melihat lebih jauh dibalik tujuan utnuk meningkatkan stabilitas perekonomian antar Negara &5N artinya sisi lain yang dapat kita lihat bah3a sama saja seperti meliberalisasikan arus barang, tenaga kerja, in+estasi dan modal. iberalisasi arus barang artinya 6
akan menjadi pengurangan dan penghilangan hambatan tariff. iberalisasi modal akan dilakuakn dengan meniadakan aturan administrasi yang menghambat penanaman modal, artinya semua orang yang masuk ka3asan &5N dapat menanamkan modalnya dinegara &5N secara lebih mudah. &elain itu adanya liberalisasi tenaga kerja dimana kita bebas mencari lapangan pekerjaan tidak hanya di dalam negeri melainkan dika3asan &5N.
2.3 #erti,ikasi Pr",esi !i Bi!ang Pari-isata
enurut Peraturan Pemerintah No. !2 *ahun 2012 tentang sertifikasi kompetensi dan sertifikasi usaha di bidang pari3isata bah3a &ertifikasi 8ompetensi di %idang Pari3isata adalah proses pemberian sertifikat kompetensi di bidang kepari3isataan yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai &tandar 8ompetensi 8erja Nasional Indonesia, standar internasional dan@atau standar khusus. engacu pada -- No. 10 2009 *entang 8epari3isataan bah3a mulai *ahun 201' 8ementerian Pari3isata dan 5konomi 8reatif me3ajibkan para pekerja pari3isata untuk menguji kompetensi dan Peraturan Pemerintah No. !2 *ahun 2012 tentang &ertifikasi 8ompetensi di %idang Pari3isata, yang menyatakan pengusaha pari3isata 3ajib memperkejakan tenaga kerja yang telah memiliki &ertikat 8ompetensi di %idang Pari3isata.
2. /esia+an In!"nesaia Dalam engha!a+ai as$arakat Ek"n"mi A#EAN %EA& 2'1(
&ebagai salah satu dari tiga pilar utama &5N community 201!, asyarakat
5konomi
&5N
yang
dibentuk
dengan
misi
menjadikan
perekonomian di &5N menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan Negara/negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara &5N saat ini. &elain itu juga dengan ter3ujudnya &5N Community yang dimana di dalamnya terdapat aspek ekonomi, dapat menjadikan posisi 7
&5N menjadi lebih strategis di kancah Internasional. *er3ujudnya komunitas asyarakat 5konomi &5N ini dapat membuka mata semua pihak, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana nantinya juga saling melengkapi diantara para stakeholder sektor ekonomi di Negara/negara &5N ini sangat penting. isalnya untuk infrastruktur, di Indonesia masih sangat membutuhkan, baik itu berupa jalan raya, bandara, pelabuhan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini kita dapat memperoleh manfaat dari saling tukar pengalaman dengan anggota &5N lainnya. enurut &ulung D88 $201( mengatakan bah3a peluang Indonesia untuk dapat bersaing dalam 5 201! sebenarnya cukup besar, saat ini Indonesia merupakan peringkat 1 di dunia untuk besarnya skala ekonomi. %esarnya skala ekonomi juga didukung oleh proporsi penduduk usia produktif and pertumbuhan kelas menengah yang besar. Prospek ekonomis Indonesia yang positif juga didukung oleh perbaikan peringkat in+estasi Indonesia oleh lembaga pemeringkat dunia serta masuknya indonesai sebagai peringkat ' $empat( prospective destinations menurut -N=*D "orld Investment #eport . aki kuatnya fundamental perekonomian Indonesia dapat dilihat ketika banyak Negara yang :tumbang< diterpa pelemahan perekonomian global, perekonomian Indonesia masih dapat terjaga untuk tumbuh positif. -ntuk me3ujudkan peluang 5 201!, sudah saatnya kita berbenah dan melakukan tindakan/tindakan efektif dan terarah dan didukung oleh berbagai pihak. 4ika dilihat dari sisi demografi &umber Daya anusia, Indonesia dalam menghadapi asyarakat 5konomi &5N ini sebenarnya merupakan salah satu Negara yang produktif. 4ika dilihat dari faktor usia, sebagian besar penduduk Indonesia atau sekitar "0A nya merupakan usia produktif. 4ika kita lihat pada sisi ketenaga kerjaan kita memiliki 110 juta tenaga kerja $%adan Pusat &tatistik, 200"(, stabilitas ekonomi Indonesia yang kondusif ini merupakan sebuah opportunity dimana Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri, apalagi dengan sumber daya alam yang begitu besar, maka akan sangat tidak masuk akal apabila kita tidak bisa berbuat sesuatu dengan hal tersebut. %ila melihat catatan perdagangan dengan Negara &5N beberapa tahun terakhir, Indonesia layak optimis bah3a 5 merupakan peluang untuk maju lebih pesat. )ubungan dagang dengan negara/negara &5N telah mendongkrak 8
peningkatan ekspor. Indonesia saat ini mengontribusikan sekitar !0 persen pertumbuhan negara/negara ka3asan &5N. ngka ini memberikan sinyal positif bah3a 5 adalah bentuk peningkatan intensitas hubungan ekonomi dengan negara/negara &5N, yang akan memberi dampak yang menjanjikan bagi ekonomi Indonesia di masa depan. &elain itu, jumlah kelas menengah dan porsi ekonomi yang besar diprediksi akan memimpin pertumbuhan ekonomi di antara negara/negara &5N. Integrasi ekonomi di &5N ini berpeluang menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk memiliki posisi ta3ar yang kuat dalam konstelasi politik global. Indonesia bahkan diprediksi bah3a akan menjadi negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke tujuh pada 200. 8enyataan ini dan prediksi ke depan tersebut memberi angin segar dalam membangun optimisme Indonesia menatap masa depan khususnya menjelang berlakunya 5 pada 201!. Namun, di balik optimisme potensi peluang tersebut, banyak kalangan merasa skeptis
dengan kesiapan Indonesia
menghadapi 5. &ebagian
mengkha3atirkan 5 akan mengakibatkan terhantamnya sektor/sektor usaha dalam negeri. 8ekha3atiran lain juga muncul akibat masih lemahnya daya saing, pembangunan infrakstruktur yang masih belum maksimal, serta defisit neraca berjalan. asalah/masalah tadi merupakan hal mendasar yang membuat sebagian kalangan pesimis tentang kesiapan Indonesia menghadapi 5 201!. 8ekha3atiran soal ketidaksiapan tidak hanya terjadi pada Indonesia saja, melainkan juga pada negara/negara &5N yang lain. )al ini terungkap melalui su+ey yang dilakukan oleh 8amar Dagang merika di &ingapura. &ur+ey yang melibatkan '"! pengusaha senior merika tersebut mengungkapkan bah3a !2 persen responden tidak percaya asyarakat 5konomi &5N dapat di3ujudkan pada tahun 201!. Disamaping adanya kekha3atiran dapat disimpulkan bah3a mengenai 8esiapan Indonesia dalam menyongsong asyarakat 5konomi &5N, bisa dikatakan siap, Namun di dalam negeri perlu diupayakan mengurangi kesenjangan ekonomi kesenjangan antara pemerintah pusat dengan daerah lalu mengurangi kesenjangan antara pengusaha besar dengan -8 dan peningkatan dalam beberapa sektor yang mungkin masih harus didorong untuk meningkatkan daya saing. )al ini menyiratkan aspek persaingan yang menyodorkan peluang sekaligus 9
tantangan bagi semua negara. Namun kekayaan sumber alam Indonesia yang tidak ada duanya di ka3asan, merupakan local-advantage yang tetap menjadi daya tarik kuat, di samping jumlah penduduknya terbesar yang dapat menyediakan tenaga kerja murah. 8ita harus segera berbenah diri untuk menyiapkan &umber Daya anusia Indonesia yang kompetitif dan berkulitas global. enuju tahun 201! tidaklah lama, &udah siapkah kita akan *antangan dan peluang bagi kalangan profesional muda kita untuk tidak terbengong/bengong menyaksikan lalu/lalang tenaga asing di 3ilayah kita. *antangan Indonesia kedepan adalah me3ujudkan perubahan yang berarti bagi kehidupan keseharian masyarakatnya. &emoga seluruh masyarakat Indonesia kita ini bisa membantu untuk me3ujudkan kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar kita bisa segera me3ujudkan masyarakat ekonomi &5N.
2.( #erti,ikasi /"m+etensi Dalam U+a$a Perlin!ungan Hukum Bagi Tenaga /erja Pari-isata &aat ini maasyarakat Indonesia berada pada lingkungan global yang sedang
bergerak dengan dinamis dan kompleks, dengan kondisi/kondisinya yang baru, yang langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap diri masyarakat yang harus dihadapi dengan sikap terbuka. &alah satu aspek penting yang perlu disiapkan dengan cepat bangsa ini adalah &umber Daya anusia $&D( yang kompeten. 8ualitas sumber daya manusia merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Para tenaga kerja dari Negara 5 yang memiliki kompetensi kerja yang lebih tinggi tentunya akan lebih meiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan keuntungan ekonomi di dalam 5. Dalam sektor pari3isata peluang yang bisa diraih saat diberlakukannya 5 201! relatif lebih besar dibandingkan dengan tantangan berupa persaingan yang harus dihadapi. Pari3isata &5N nantinya menjadi < single destination$ yang akan mendorong lebih banyak lagi 3isata3an dari ka3asan &5N ke Indonesia. Pari3isata merupakan salah satu sektor yang siapa memasuki era asyarakat 5konomi &5N 201!, menurut enparekraf ari 5lka Pangestu yang dikutip di 333.satuharapan.com kesepakatan di ba3ah 5 untuk pari3isata antara lain terkait dengan menyepakati standar kopetensi untuk profesi 10
pari3isata dan meningkatkan kualitas profesional &D dengan melakukan sertifikasi. Dalam hal penetapan standar kompetensi, sejak 199# Indonesai menjadi lead country delam pengembangan &D pari3isata &5N, standar kompetensi &D pari3isata tingkat &5N $==&*P( sebagian besar adalah standar yang diterapkan di Indonesia. &elain itu Indonesia juga ditunjuk sebagai Begional &ekretariat yang memfasilitasi implementasi dari B $ %utual #ecognition Arrangement& B( tenaga kerja professional pari3isata di ka3asan &5N. -ntuk meningkatkan daya saing tenaga kerja sektor pari3isata perlu ada pelatihan dan sertifikasi sumber daya manusia $&D( pari3isata yang berasis pada kompetensi. lat ukurnya adalah pengetahuan, keterampilan dan prilaku. -ntuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan perilaku itu didirikanlah &P $lembaga &ertifikasi Profesi(. *ujuan pembentukan &P sektor pari3isata adalah untuk mengeluarkan sertifikasi bagi pekerja di sektor pari3isata yang mengacu pada keterampilan standar nasional untuk %iro Perjalanan 6isata, restoran dan perhotelan. Pada kenyataannya keberadaan &P ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para pekerja di sektor pari3isata. Di sisi lain keberadaan &88NI itu sendiri belum diimplementasikan secara menyeluruh dalam ruang lingkup perhotelan, restoran dan lembaga pendidikan pari3isata di Indonesia. )al ini disebabkan oleh regulasi selama ini yang menetapkan bah3a &88NI bersifat sukarela $!!!.suarapem'aruan.com (. &tandar 8ompetensi 8erja Nasional Indonesia $&88NI( dalam bidang biro perjalanan 3isata, hotel dan restoran. &88NI ini kemudian diserahkan kepada lembaga pendidikan dan pelatihan agar dapat dibuatkan suatu modul atau buku ajar dalam mempersiapkan materi uji dan tempat uji kompetensi. embaga/lembaga yang akan melaksanakan sertifikasi kompetensi bidang pari3isata diantaranya adalah &P )otel dan Bestoran di 4akarta, &P Pari3isata 4akarta, &P Pari3isata Nusantara di %andung, &P Pari3isata Indonesia di %ali, &P &pa Nasionaldi 4akarta, &P =ohe spa di &urabaya, &P Pari3isata Nasional di &urabaya, &P 6iyata Nusantara di Cogyakarta dan &P I=5 di 4akarta. Dengan adanya lembaga/lembaga
tersebut
para
tenaga
kerja
pari3isata
dengan
mudah
mendapatkan sertifikasi kompetensi sehingga akan memberikan suatu kepastian
11
hukum dalam melindungi para tenaga kerja industri pari3isata dalam menyambut asyarakat 5konomi &5N 201!. Perlindungan tenaga kerja sangat mendapat perhatian dalam )ukum 8etenagakerjaan. %ahkan beberapa pasal dalam -ndang/-ndang 8etenagakerjaan $-- No. 1 *ahun 201(, pada intinya menyebutkan bah3a perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak/hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk me3ujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan dunia usaha $kharim, 200(. Perlindungan tenaga kerja, termasuk perlindungan atas hak/hak dasar pekerja untuk berorganisasi dan berunding dengan pengusaha, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan khusus tenaga 3anita, anak, orang muda dan penyandang cacat serta perlindungan upah jaminan sosial tenaga kerja. Pasal 2" ayat 2 -ndang -ndang Dasar Negara Bepublik Indonesia *ahun 19'! berbunyi> *iap/tiap 3arga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup ditengah persaingan global yang sangat ketat ini maka pemerintah berusaha memberikan perlindungan hukum bagi tenaga kerja Indonesia dalam 3ujud sertifikasi kompetensi sebagai alat untuk mengatasi persaingan kerja menyongsong I* 201!. *ujuan pokok tersebut dapat dijelaskan bah3a tanggung ja3ab pemerintah menyediakan tenaga kerja dalam jumlah yang cukup, 3aktu dan tempa yang tepat serta kualitas ketrampilan yang sesuai, karena tujuan penggunaan tenaga kerja dimaksudkan sebagai upaya untuk memperkerjakan angkatan kerja secara penuh dan produktif. Perencanaan tenaga kerja yang dibua toleh pemerintah dapat memberikan informasi mengenai pasar kerja untuk masa kerja ! sampai 10 tahun mendatang $%udi stuti, 200# &. Pentingnya sertifikasi kompetensi untuk tenaga kerja yang bergerak dalam industri pari3isata telah diatur dalam -- 8epari3isataan Indonesia yaitu -- No. 10 *ahun 2009 yang menyebutkan &ertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha dan pekerja pari3isata untuk mendukung peningkatan mutu produk pari3isata, pelayanan, dan pengelolaan kepari3isataan. &edangkan 8ompetensi dapat diartikan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus
12
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh pekerja pari3isata untuk mengembangkan profesionalitas kerja. Pasal 2 -- No. 10 *ahun 2009 menyebutkan bah3a setiap pengusaha pari3isata berke3ajiban untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan dan pendidikan serta menerapkan standar usaha dan standar kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang/undangan. Ini berarti bah3a peningkatan kompetensi dari tenaga kerja supaya memperoleh sertifikasi kompetensi merupakan ke3ajiban dari pengusaha itu sendiri. kan tetapi kalau kita lihat, pengusaha kurang memperhatikan masalah peningkatan sumber daya manusianya.
ereka
lebih
mengin+estasikan
dana
yang
dimiliki
pada
bangunan@fisik, karena mereka tidak melihat secara langsung manfaat dari sertifilasi kopetensi ini. Pengaturan lain tentang &tandardisasi dan &ertifikasi kompetensi juga dapat lihat pada Pasal ! yang menyebutkan bah3a tenaga kerja di bidang kepari3isataan memiliki standar kompetensi. &esuai amanat Pasal !! -ndang/-ndang Nomor 10 *ahun 2009 tentang 8epari3isataan $tentang pengaturan lebih lanjut sertifikasi kompetensi( dan untuk menja3ab tantangan ke depan, maka ditetapkan Peraturan Pemerintah tentang &ertifikasi 8ompetensi dan &ertifikasi -saha di %idang Pari3isata yaitu Peraturan Pemerintah No. !2 *ahun 2012 tentang &ertifikasi 8ompetensi di %idang Pari3isata engenai &tandar 8ompetensi 8erja Nasional Indonesia $&88NI( adalah uraian kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang untuk menduduki jabatan tertentu.-ntuk Pengembangan sertifikasi kompetensi kerja dilakukan oleh %N&P terkait dan terpadu dengan pengembangan &tandar 8ompetensi 8erja Nasional Indonesia $&88NI( serta pengembangan pelatihan berbasis kompetensi di lembaga/lembaga pelatihan
kerja
sebagai
kesatuan
&istem
atihan
8erja
Nasional
$&I&*85BN&(. &esuai dengan Pasal 1# ayat $1(, $2( dan $( -ndang/-ndang No. 1 tahun 200, sertifikasi kompetensi kerja merupakan bentuk pengakuan secara formal terhadap kompetensi kerja yang telah dikuasai oleh lulusan pelatihan kerja atau tenaga kerja yang telah berpengalaman. Pengaturan sertifikasi kompetensi kerja ini merupakan bagian integral dari &I&*85BN&. &tandar kompetensi mencerminkan kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan,
13
keterampilan dan didukung oleh sikap kerja. Penerapannya mengacu pada unjuk kerja dan syarat kerja.$*ania ?inting/201(. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi sertifikasi kompetensi ini adalah mandat -ndang/-ndang No. 10 tahun 2009 tentang 8epari3isataan dan telah dituangkan dalam rencana strategis 8ementerian Pari3isata dan 5konomi 8reatif 2012. &ejak 200" hingga 201', 8emenparekraf telah melakukan program sertifikasi sebanyak '.12" tenaga kerja dibidang pari3isata antara lain bidang hotel dan restoran, spa, biro perjalanan 3isata, I=5, tour leader , jasa boga, maupun 3isata minat khusus seperti arung jeram dan selam. 4umlah tenaga kerja yang telah mendapat sertifikasi ini jauh diatas target yang ditetapkan pada akhir 201' sebanyak !0 ribu tenaga kerja pari3isata. &ebagai pekerja di bidang pari3isata, sertifikasi dan standar kompetensi merupakan hal penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mendukung daya saing pari3isata Indonesia di mancanegara. Dengan adanya &ertifikasi kompetensi tersebut akan menjadi pemicu untuk para pekerja pari3isata dalam mempersiapkan diri dalam menyambut asyarakat 5konomi &5N $5( 201!.
BAB III #IPULAN !an #ARAN 3.1 #IPULAN
Dari paparan tersebut diatas dapat disimpulkan bah3a pemerintah telah mengambil suatu tindakan sebagai upaya memberikan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi 5 201! melalui standarisasi dan sertifikasi dan diharapkan dengan metode tersebut pari3isata indonesia semakin optimal dalam pengelolaannya. Pentingnya sertifikasi kopetensi untuk tenaga kerja yang bergerak dalam industri pari3isata telah diatur dalam -8epari3isataan Indonesia yaitu -- No. 10 *ahun 2009 yang menyebutkan &ertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha dan pekerja pari3isata 14
untuk
mendukung
peningkatan
mutu
produk pari3isata,
pelayanan,
dan
pengelolaan kepari3isataan. &edangkan 8ompetensi dapat diartikan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai
oleh
pekerja
pari3isata
untuk
mengembangkan
profesionalitas
kerja.&ertifikasi sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan *enaga 8erja tingkat nasional maupun internasional. 3.2 #ARAN
8iranya
sangat
tepat
bila
pemerintah
diharuskan
untuk
lebih
mempersiapkan langkah dan strategis menghadapi ancaman dampak negatif dari 5 dengan menyusun dan menata kembali kebijakan/kebijakan nasional yang diarahkan agar dapat lebih mendorong dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan industri sehingga kulaitas sumber daya manusia baik dalam birokrasi maupun dunia usaha ataupun professional meningkat. Pemerintah diharapkan pula untuk
menyediakan
lembaga/lembaga
sertifikasi
yang lebih
banyak dan
ditempatkan disetiap pro+insi disuluruh Indonesia sehingga mudah diakses oleh para pekerja pari3isata dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
DA0TAR PU#TA/A
dityo, Putri, Nadia. 201'. asyarakat 5konomi &5N 201!. $ ma(alah(. &erang. -ni+ersitas &ultan geng *irtayasa. nonim. 2012. *enaga 8erja Pari3isata Perlu 8ompetensi. $Diakses 22 september 201'(.
-B>
http>@@333.suarapembaruan.com@ekonomidanbisnis@tenaga/
kerja/pari3isata/perlu/disertifikasi/kompetisi@2""! nonim, 201'. *ahun 201!, Pekerja Pari3isata 6ajib %ersetifikasi. $Diakses 21 september
201'(.
-B>
http>@@beritade3ata.com@Daerah@?ianyar@*ahun/
201!,/Pekerja/Pari3isata//6ajib/%ersertifikasi/.html
15
nonim. 201'. Perkembangan 5konomi *erkini 201'.. $diakses 1' september 201'( -B > http>@@macroeconomicdashboard.com@inde.php@id@ekonomi/ makro@1/perkembangan/ekonomi/terkini %adan Pusat &tatistik. 201'. Pertumbuhan 5konomi Indonesia. %agiastuti, Ni, 8etut. 201'. &ertifikasi kompetensi sebagai upaya perlindungan hukum %agi tenaga kerja industri pari3isata dalam menyambut iata 201!. $ Jurnal (. %ali. Politeknik Negeri %ali.
%udi stuti, $200#(, &ertifikasi -ji 8ompetensi &ebagai -paya Perlindungan )ukum %agi *enaga 8erja Indonesia@*enaga 8erja 6anita Penata aksana Bumah *angga $*8I@*86 PB*(, $Tesis(, -ni+ersitas Diponegoro, &emarang. %u3ono, kbar. 201'. &D Pari3isata Dinilai Paling &iap )adapi 5. $Diakses 11&eptember
201'(
-B>
http>@@beritadaerah.co.id@201'@09@12@sdm/
pari3isata/dinilai/paling/siap/hadapi/mea@ )akim, ndi, uhammad. 201. Penerapan : Acceleration To Improve The )uality *f +uma #esource< Dengan Pengetahuan, Pengembangan, Dan Persaingan &ebagai angkah Dalam engotimalkan Daya &aing Indonesia di 5 201!. $ Jurnal (. &emarang. -ni+ersitas Negeri &emarang. )erlambang, B, &ulung, D88. 201. 8esiapan Indonesia Dalam enghadapi 5ra 5 201! elalui
8ebijakan
Bedenominasi.
$ paper ( .
Pur3ekerto.
-ni+ersitas 4enderal &oedirman Nurul. 201. 8esiapan Indonesia enghadapi asyarakat 5konomi &5N 201!. $Diakse, 22 &eptember 201'(. -B> http>@@id.+oi.co.id@+oi/komentar@'##9/ kesiapan/indonesia/menghadapi/masyarakat/ekonomi/asean/201! Peraturan Pemerintah Bepublik Indonesia Nomor !2 tahun 2012 tentang &ertifikasi 8ompetensi Dan &ertifikasi -saha Di %idang Pari3isata. 4akarta. Bimandasari, eka, anggraheni, rini. 201'. 8esiapan &umber Daya anusia $&D( Indonesia enyongsong Implementasi as yarakat 5konomi &5N $5( 201!.
,ompasiana,
$diakses
1
september
201'(.
-B>
http>@@regional.kompasiana.com@201'@0@2#@kesiapan/sumber/daya/manusia/
16
sdm/indonesia/menyongsong/implementasi/masyarakat/ekonomi/asean/mea/ 201!/'###.html &arah *ania ?inting. $201(. 8ondisi &umber Daya anusia &ebagai Penunjang Industri Pari3isata Di Indonesia. -ndang/-ndang No. 1 *ahun 200 tentang 8etenagakerjaan. -ndang/-ndang No. 10 *ahun 2009 tentang 8epari3isataan. http>@@333.kemenperin.go.id@artikel@1@9/=abang/Industri/4adi/-nggulan http>@@id.3ikipedia.org@3iki@&ertifikasiEprofesional http>@@333.satuharapan.com@read/detail@read@menparekraf/pari3isata/sudah/ antisipasi/mea/sejak/200"
17