A. DEFI DEFINI NISI SI Alergi merupakan suatu perubahan reaksi atau respon pertahanan tubuh yang menolak dan tidak tahan terhadap zat-zat yang sebnearnya tidak berbahaya (Robert Daies! "##$% &. 'AS 'ASIF IFI' I'AS ASII AER AER)I )I Alergi dibagi men*adi men*adi + ma,am . Alerg Alergii type type (reaks (reaksii anaila anailaksi ksiss dini dini % Setelah kontak pertama dengan antigen /allergen ! di tubuh akan dibentuk antibody *enis I) E ! pada kontak selan*utnya akan terbentuk kompleks antigen antibody. Dalam proses proses ini zat-zat zat-zat mediator (histam (histamine ine ! serotonin! serotonin! bradikinin bradikinin ! SRS(slo0 rea,ting substan,es o anaplhila1is % akan dilepaskan k e sirkulasi tubuh ". Aler Alerg gi ty type II Reaksi ini ter*adi antara antibodi dari kelas Ig) dan Ig2 dengan bagian-bagian membrane membrane sel yang bersiat antigen sehingga sehingga mengakibatka mengakibatkan n terbentukny terbentuknyaa senya0a komplementer. $. Aler Alerg gi ty type II III Reaksi ini merupakan reaksi inlamasi atau peradangan lo,al / setempat ! setelah penyuntikan intrakutan atau subkutan kedua dari sebuah allergen! proses ini berlangsung di dinding oembuluh darah +. Aler Alerhi hi type type I3 Reaksi ini baru mulai beberapa *am atau sampai beberapa hari stelah ter*adinya kontak ! dan merupakan reaksi dari limosit 4 yang telah tersensibilasi 5. 2A5A22A5A2-2A5 2A5A2 A2 AER) AER)EN EN . Aler Alerge gen n inha inhala lati ti 6aitu aitu alergen alergen yang masuk melalui melalui udara yang kita hirup dan masuk melalui melalui saluran pernapasan seperti bulu he0an ! kapuk! serbuk sari tumbuh-tumbuhan ! spora *amur dll. ". Aler Alerge gen n inge ingest stii / mak makana anan n Alergen yang masuk melalui sauran pen,ernaan seperti susus! telur dll $. Aler Alerg gen kon konttak 6aitu alergen yang menimbulkan reaksi saat bersentuhan dengan kulit atau selaput lendir melalui kontak langsung ! misalnya zat-zat kimia ! obat gosok obat salep +. Alerg Alergen en sunti suntik k atau atau sengat sengatan an 2islanya antibiotik! serum! antitoksin 7. Aler Alerge gen n imp impla lant nt 6aitu 6aitu alergen yang berasal dari bahan sintetik atau logam tertentu 8. Aut Auto ale alerrgen gen 6aitu zat organik sendiri yang kelur dari sel-sel yang rusak pada proses nekrosa *aringan akibat ineksi. D. E4I E4I99) 99)II . :erbed :erbedaan aan kead keadaan aan isi isik k setia setiap p bahan bahan ". 'eke 'ekera rapa pan n pe* pe*an anan an
$. Daya tahan tubuh seseorang +. Adanya reaksi silang antar bahan akan berpengaruh terhadap timbulnya alergi. (Retno ; Soebaryo! "##"%
E. Manifestasi Klinis
'eluhan alergi ter*adi se,ara berulang dan berubah-ubah. Ahli alergi modern berpendapat bah0a serangan alergi atas dasar target organ (organ sasaran%. Reaksi alergi merupakan maniestasi klinis yang disebabkan oleh proses alergi dalam tubuh seorang
anak
yang
dapat
menggganggu
semua
sistem
tubuh.(;idodo
*udar0anto!"##<%
4abel . 2aniestasi Alergi :ada bayi &aru lahir hingga 4ahun
9R)AN/SIS4E2 4=&=>
)E?AA DAN 4ANDA
Sistem :ernapasan
&ayi
lahir
dengan
sesak
(4ransient
4a,hipneu 9 4he ne0born%! ,old-like respiratory
,ongestion
(napas
berbunyi/grok-grok %. "
Sistem :en,ernaan
sering re0el/,oli, malam hari! hi,,ups (,egukan%! sering @ngeden! sering mulet! meteorismus! muntah! sering latus! berak ber0arna hitam atau hi*au! berak timbul 0arna darah. idah sering ber0arna putih. >ernia
umbilikalis!
s,rotalis
atau
inguinalis. $
4elinga >idung 4enggorok
&ersin! >idung berbunyi! kotoran hidung berlebihan!
,airan
telinga
berlebihan!
tangan sering menggaruk atau memegang telinga. $
Sistem :embuluh *antung
Darah dan :alpitasi! lushing (muka ke merahan%! nyeri dada! ,olaps! pingsan! tekanan darah rendah
+
'ulit
Erthema
toksikum!
dermatitis
diapers
atopik!
dermatitis!
urti,aria! inse,t bite! keringat berlebihan. 7
Sistem Saluran 'emih
berkemih! nyeri saat berkemih! bed wetting (ngompol% FreBuent! urgent or painul urination! inability to ,ontrol bladderC bed0etting! aginal dis,harge! it,hing! s0elling! redness or pain in genitals!painul inter,ourse.
8
Sistem Susunan Sara :usat
Sensiti! sering kaget dengan rangsangan suara/,ahaya!
<
gemetar!
bahkan
hingga
ke*ang. 2ata berair! mata gatal! kotoran mata
2ata
berlebihan! bintil pada mata! ,on*ungtiitis ernalis.
4abel ". 2aniestasi Alergi :ada Anak =sia ebih dari tahun 9R)AN/SIS4E2 4=&=>
Sistem :ernapasan
)E?AA DAN 4ANDA &atuk! pilek! bersin! hidung buntu! sesak(astma%!
sering
menggerak-
gerakkan /mengusap-usap hidung "
Sistem :en,ernaan
Nyeri perut! sering buang air besar ($ kali/perhari%! sulit
buang air besar
(kotoran keras! berak! tidak setiap hari! berak di ,elana! berak ber0arna hitam atau hi*au! berak ngeden%! kembung! muntah!
sulit
berak!
sering flatus!
saria0an! mulut berbau. $
4elinga >idung 4enggorok
Hidung >idung buntu! bersin! hidung
gatal! pilek! post nasal drip! epitaksis!
salam alergi! rabbit nose! nasal ,reases
Tenggorok
tenggorokan
nyeri/kering/gatal! palatum gatal! suara parau/serak! batuk pendek (berdehem%!
Telinga
telinga
terasa
penuh/
bergemuruh/berdenging! telinga bagian dalam
gatal!
nyeri
telinga
dengan
gendang telinga kemerahan atau normal! gangguan pendengaran hilang timbul! terdengar suara lebih keras! akumulasi ,airan
di
telinga
tengah!
pusing!
gangguan keseimbangan. $
Sistem :embuluh
Darah dan :alpitasi! lushing (muka kemerahan%!
*antung
nyeri dada! ,olaps! pingsan! tekanan darah rendah.
+
'ulit
Sering
gatal!
dermatitis!
urti,aria!
bengkak di bibir! lebam biru kehitaman! bekas hitam seperti digigit nyamuk! berkeringat berlebihan.
7
Sistem Susunan Sara :usat
NE=R9ANA492IS
Sering
sakit
kepala! migrain! ke*ang gangguan tidur. NE=R9ANA492IS
FISI99)IS
)angguan perilaku emosi berlebihan! agresi! impulsi! oerakti! gangguan bela*ar! gangguan konsentrasi! gangguan koordinasi! hiperakti hingga autisme. 8
2ata
2ata berair! mata gatal! sering belekan! bintil pada mata (timbilan%. Allergi, shiner (kulit di ba0ah mata tampak ke
hitaman%.
F. :A49FISI99)I Saat pertama kali masuknya alergen (e1. telur % ke dalam tubuh seseorang yang mengkonsumsi makanan tetapi dia belum pernah terkena alergi. Namun ketika untuk kedua kalinya orang tersebut mengkonsumsi makanan yang sama barulah tampak ge*ala ge*ala timbulnya alergi pada kulit orang tersebut.Setelah tanda tanda itu mun,ul maka antigen akan mengenali alergen yang masuk yang akan memi,u aktinya sel 4 !dimana sel 4 tersebut yang akan merangsang sel & untuk mengaktikan antibodi ( Ig E %. :roses ini mengakibatkan melekatnya antibodi pada sel mast yang dikeluarkan oleh basoil. Apabila seseorang mengalami paparan untuk kedua kalinya oleh alergen yang sama maka akan ter*adi " hal yaitu! . 'etika mulai ter*adinya produksi sitokin oleh sel 4. Sitokin memberikan eek terhadap berbagai sel terutama dalam menarik sel sel radang misalnya netroil dan eosinoil! sehingga menimbulkan reaksi peradangan yang menyebabkan panas. ". 2. Alergen tersebut akan langsung mengaktikan antibodi ( Ig E % yang merangsang sel mast kemudian melepaskan histamin dalam *umlah yang banyak ! kemudian histamin tersebut beredar di dalam tubuh melalui pembuluh darah. Saat mereka men,apai kulit! alergen akan menyebabkan ter*adinya gatal!prutitus!angioderma!urtikaria!kemerahan pada kulit dan dermatitis. :ada saat mereka men,apai paru paru! alergen dapat men,etuskan ter*adinya asma. )e*ala alergi yang paling ditakutkan dikenal dengan nama anailaktik syok. )e*ala ini ditandai dengan tekanan darah yang menurun! kesadaran menurun! dan bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian ). :E2ERI'SAAN FISI' Inspeksi apakah ada kemerahan! bentol-bentol dan terdapat ge*ala adanya urtikaria!angioderma!pruritus dan pembengkakan pada bibir :alpasi ada nyeri tekan pada kemerahan :erkusi mengetahui apakah diperut terdapat udara atau ,airan Auskultasi mendengarkan suara napas! bunyi *antung! bunyi usus( karena pada oarng yang menderita alergi bunyi usunya ,en,erung lebih meningkat% >. :E2ERI'SAAN :EN=N?AN) . =*i kulit sebagai pemerikasaan penyaring (misalnya dengan alergen hirup seperti tungau! kapuk! debu rumah! bulu ku,ing! tepung sari rumput! atau alergen makanan seperti susu! telur! ka,ang! ikan%. ". Darah tepi bila eosinoilia 7G atau 7##/ml ,ondong pada alergi. >itung leukosit 7###/ml disertai neutropenia $G sering ditemukan pada alergi makanan.
$. IgE total dan spesiik harga normal IgE total adalah ###u/l sampai umur "# tahun. 'adar IgE lebih dari $#u/ml pada umumnya menun*ukkan bah0a penderita adalah atopi! atau mengalami ineksi parasit atau keadaan depresi imun seluler. +. 4es intradermal
7. 4es hemaglutinin dan antibodi presipitat tidak sensiti. 8. &iopsi usus sekunder dan sesudah dirangsang dengan makanan ood ,halenge didapatkan inlamasi / atroi mukosa usus! peningkatan limosit intraepitelial dan Ig2. IgE ( dengan mikroskop imunoluoresen %. <. :emeriksaan/ tes D Hylose! proktosigmoidoskopi dan biopsi usus. . Diit ,oba buta ganda ( Double blind ood ,halenge % untuk diagnosa pasti J. 4es eksposisi inhalati
I. AS=>AN 'E:ERA;A4AN a. Pengkajian Data dasar ! meliputi
b.
•
Identitas :asien (nama! *enis kelamin! umur! status perka0inan! agama! suku bangsa! pendidikan! peker*aan! alamat! diagnosa medis! sumber biaya! dan sumber inormasi%
•
Identitas :enanggung (nama! *enis kelamin! umur! status perka0inan! agama! suku bangsa! pendidikan! peker*aan! alamat! dan hubungan dengan pasien%
Identitas :enanggung! meliputi •
Ri0ayat 'esehatan Sekarang
2engka*i data sub*ekti yaitu data yang didapatkan dari klien! meliputi :asien mengeluh nyeri perut!sesak naas! demam!bibirnya bengkak!tibul kemerahan pada kulit!mual muntah!dan terasa gatal 'eluhan utama . :asien mengeluh sesak naas ". :asien mengeluh bibirnya bengkak $. :asien mengaku tidak ada nasu makan! mual dan muntah +. :asien mengeluh nyeri di bagian perut 7. :asien mengeluh gatal-gatal dan timbul kemerahan di seku*ur tubuhnya. 8. :asien mengeluh diare <. :asien mengeluh demam 'ronologis keluhan :asien mengeluh nyeri perut!sesak naas! demam!bibirnya bengkak!tibul kemerahan pada kulit!mual muntah!dan terasa gatal tertahankan lagi sehingga pasien diba0a ke rumah sakit. •
Ri0ayat 'esehatan 2asa alu 2engka*i apakah sebelumnya pasien pernah mengalami sakit yang sama atau yang berhubungan dengan penyakit yang saat ini diderita. 2isalnya! sebelumnya pasien mengatakan pernah mengalami nyeri perut!sesak naas! demam!bibirnya bengkak!tibul kemerahan pada kulit!mual muntah!dan terasa gatal dan pernah men*alani pera0atan di RS atau pengobatan tertentu.
•
Ri0ayat 'esehatan 'eluarga 2engka*i apakah dalam keluarga pasien ada/tidak yang mengalami penyakit yang sama.
•
Ri0ayat :sikososial dan Spiritual 2engka*i orang terdekat dengan pasien! interaksi dalam keluarga! dampak penyakit pasien terhadap keluarga! masalah yang mempengaruhi pasien! mekanisme koping terhadap stres! persepsi pasien terhadap penyakitnya! tugas perkembangan menurut usia saat ini! dan sistem nilai keper,ayaan. :emeriksaan isik
•
'eadaan umum 4ingkat kesadaran 55S
•
4anda-tanda ital
•
'eadaan isik o
'epala dan leher
o
Dada
o
:ayudara dan ketiak
o
Abdomen
o
)enitalia
o
Integument
o
Ekstremitas
o
:emeriksaan neurologist
Pemeriksaan Penunjang
Uji kulit sebagai pemerikasaan penyaring (misalnya dengan alergen hirup seperti tungau! kapuk! debu rumah! bulu ku,ing! tepung sari rumput! atau alergen makanan seperti susu! telur! ka,ang! ikan%. Darah tepi bila eosinoilia 7G atau 7##/ml ,ondong pada alergi. >itung leukosit 7###/ml disertai neutropenia $G sering ditemukan pada alergi makanan.
IgE total dan spesifik harga normal IgE total adalah ###u/l sampai umur "# tahun. 'adar IgE lebih dari $#u/ml pada umumnya menun*ukkan bah0a penderita adalah atopi! atau mengalami ineksi parasit atau keadaan depresi imun seluler.
4es intradermal nilainya terbatas! berbahaya.
4es hemaglutinin dan antibodi presipitat tidak sensiti.
&iopsi usus sekunder dan sesudah dirangsang dengan makanan ood ,halenge didapatkan inlamasi / atroi mukosa usus! peningkatan limosit intraepitelial dan Ig2. IgE ( dengan mikroskop imunoluoresen %.
:emeriksaan/ tes D Hylose! proktosigmoidoskopi dan biopsi usus.
Diit ,oba buta ganda ( Double blind ood ,halenge % untuk diagnosa pasti
Analisa Data •
Data Sub*ekti o
Sesak naas
o
2ual! muntah
o
2eringis! gelisah
o
4erdapat nyeri pada bagian perut
o
)atal gatal
o
&atuk
Data ob*ekti •
:enggunaan 9"
•
Adanya kemerahan pada kulit
•
4erlihat pu,at
•
:embengkakan pada bibir
•
Demam ( suhu tubuh diatas $
II. DIA!"#A KEPE$A%ATA!
Adapun diagnose kepera&atan 'ang dapat kami am(il) *. pola nafas tidak efektif (erhu(ungan dengan terpajan allergen 2.Hipertermi (erhu(ungan dengan proses inflamasi +.Kerusakan integritas kulit (erhu(ungan dengan infalamasi dermal,intrademal sekunder -.Kekurangan olume /airan (erhu(ungan dengan kehilangan /airan (erle(ih 0.!'eri akut (erhu(ungan dengan agen /edera (iologi 1 allergen,e) makanan3 III. $E!4A!A KEPE$A%ATA! *. Pola nafas tidak efektif (erhu(ungan dengan terpajan allergen Tujuan ) setelah diberikan askep selama K.17 menit. diharapkan pasien menun*ukkan pola naas eekti dengan rekuensi dan kedalaman rentang normal. Kriteria hasil ) •
Frekuensi pernapasan pasien normal (8-"# ka li per menit%
•
:asien tidak merasa sesak lagi
•
:asien tidak tampak memakai alat bantu pernapasan
•
4idak terdapat tanda-tanda sianosis
Interensi . 'a*i rekuensi! kedalaman pernapasan dan ekspansi paru. 5atat upaya pernapasan! termasuk pengguanaan otot bantu/ pelebaran masal.. ". Auskultasi bunyi napas dan ,atat adanya bunyi napas adentisius seperti krekels! mengi! gesekan pleura. $. 4inggikan kepala dan bantu mengubah posisi. &angunkan pasien turun dari tempat tidur dan ambulansi sesegera mungkin. +. 9bserasi pola batuk dan karakter se,ret.. 7. &erikan oksigen tambahan 8. &erikan humidiikasi tambahan! mis nebulizer ultrasoni,
2.Hipertermi (erhu(ungan dengan proses inflamasi Tujuan ) setelah diberikan askep selama K.1."+ *am diharapkan suhu tubuh pasien menurun Kriteria hasil ) •
Suhu tubuh pasien kembali normal ( $8!7 o4 -$
•
&ibir pasien tidak bengkak lagi
Interensi
. :antau suhu pasien ( dera*at dan pola % ". :antau suhu lingkungan! batasi atau tambahkan linen tempat tidur sesuai indikasi $. &erikan kompres mandi hangatC hindari penggunaan al,ohol +.Kerusakan integritas kulit (erhu(ungan dengan infalamasi dermal,intrademal sekunder Tujuan ) setelah diberikan askep selama ..1"+ *am diharapkan pasien tidak akan mengalami kerusakan integritas kulit lebih parah Kriteria hasil ) •
4idak terdapat kemerahan!bentol-bentol dan odema
•
4idak terdapat tanda-tanda urtikaria!pruritus dan angioderma
•
'erusakan integritas kulit berkurang
Interensi )
. ihat kulit! adanya edema! area sirkulasinya terganggu atau pigmentasi ". >indari obat intramaskular -.Kekurangan olume /airan (erhu(ungan dengan kehilangan /airan (erle(ih Tujuan ) setelah diberikan askep selama K.1"+ *am diharapkan kekurangan olume ,airan pada pasien dapat teratasi. Kriteria hasil ) •
:asien tidak mengalami diare lagi
•
:asien tidak mengalami mual dan muntah
•
4idak terdapat tanda-tanda dehidrasi
•
4urgor kulit kembali normal
Interensi )
. =kur dan pantau 443! ,ontoh peningakatan suhu/ demam meman*ang! takikardia! hipotensi ortostatik. ". 'a*i turgor kulit! kelembaban membrane mukosa (bibir! lidah%. $. 2onitor intake dan output ,airan +.
&eri obat sesuai indikasi misalnya antipiretik! antiemeti,.
7. &erikan ,airan tambahan I3 sesuai keperluan 0.!'eri akut (erhu(ungan dengan agen /edera (iologi 1 alergen,e) makanan3 Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera0atan selama K1 "+ *am diharapkan nyeri pasien teratasi kriteria hasil
-
:asien menyatakan dan menun*ukkan nyerinya hilang
-
;a*ah tidak meringis
-
Skala nyeri #
-
>asil pengukuran 443 dalam batas normal! 443 normal yaitu 4ekanan darah
+#-J#/J#-8# mm>g
Nadi
8#-## kali/menit
•
:ernapasan
8-"# kali/menit
•
Suhu
9ral ($8!-$
•
•
Rektal ($8!<-$!#5% A1illa ($7!7-$8!+#5%
Interensi )
.=kur 443 ".'a*i tingkat nyeri (:LRS4% $.&erikan posisi yang nyaman sesuai dengan kebutuhan +.5iptakan suasana yang tenang 7.&antu pasien melakukan teknik relaksasi 8.9bserasi ge*ala-ge*ala yang berhubungan! seperti dyspnea! mual muntah! palpitasi! keinginan berkemih. <..'olaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesi, DAF4AR :=S4A'A &oedihar*a! Siti A.! dkk."##". Alergi Kulit Pada Bayi dan Anak. ?akarta &alai :enerbit F'=I &runner M Suddarth."##". Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.1.?akarta E)5 Daies! Robert."##$. Bimbingan okter Pada Alergi. ?akarta Dian Rakyat Ar0in! A:. "##. Pendekatan !munologis berbagai penyakit alergi " !nfeksi. ?akarta &alai :enerbit F'=I