82
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
PADA MATERI LAJU REAKSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Evaluasi Pendidikan Kimia
Dosen:
Dr. Nahadi, S.Pd., M.Si., M.Pd.
Oleh
Anggun Dwi Anggar Jati (1302427)
Khaerani Faoziah (1302938)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
KATA PENGANTAR
Assalaamu'alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Pengembangan instrumen penilaian pada materi laju reaksi". Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah kepada Baginda Rasul Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya serta umatnya.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen evalusi pendidikan kimia Bapak Dr. Nahadi, S.Pd., M.Si., M.Pd. yang sudah memberikan kesempatan untuk memahami beberapa hal berkaitan mengenai pengembangan instrumen penilaian.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan di masa yang akan datang.
Bandung, Nopember 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi dalam rangka pembuatan keputusan (McMillan, 2008). Dalam konteks pendidikan, penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran serta umpan balik bagi penyempurnaan pembelajaran (Sudijono, 2007). Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan bagian yang sangat penting dalam pembelajaran.
Penilaian merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab guru sebagai seorang pendidik dalam pembelajaran. Salah satu fungsi penilaian yaitu untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang selanjutnya digunakan untuk mengambil keputusan. Tujuan pembelajaran yang dimaksud mencakup kompetensi sikap (afektif), pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan (Kemendikbud, 2013).
Afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila sesorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku, seperri: perhatiannya terhadap mata pelajaran, kedisiplinannya dalam mengikuti pelajaran, motivasi yang tinggi untuk lebih banyak mengetahui pelajaran yang diterimanya, penghargaan atau rasa hormat terhadap guru, dsb (Sudijono, 2007). Berdasarkan Permendikbud No. 66 Tahun 2013, ranah afektif dapat dievaluasi dengan cara observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat (peer assessment) oleh peserta didik dan jurnal. Adapun instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat dapat berupa daftar cek atau skala penilaian yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) yang menekankan pada pengembangan kemampuan dan keterampilan intelektual. Kompetensi pengetahuan dapat dinilai melalui tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Instrumen tes tertulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah, menjodohkan dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. Instrumen tes lisan dapat berupa daftar pertanyaan. Sedangkan instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skills) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan untuk berprilaku) (Sudijono, 2007). Kompetensi keterampilan dinilai melalui penilaian kinerja yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian.
Persyaratan yang harus diperhatikan dalam instrumen penilaian yaitu: 1) substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai; 2) konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan; dan 3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik (Kemendikbud, 2013).
Salah satu materi kimia yang dapat melatih ketiga kompetensi atau ranah hasil belajar yang dituntut dalam kurikulum 2013 pada pembelajaran kimia adalah materi laju reaksi. Kompetensi ranah afektif pada materi laju reaksi terdapat pada Kompetensi Inti 2 (KI 2), kompetensi ranah kognitif pada KI 3, dan ranah psikomotor pada KI 4. Kompetensi inti selanjutnya dijabarkan ke dalam kompetensi dasar yang menjadi acuan dalam penyusunan indikator ketercapaian pembelajaran siswa. Evaluasi ketiga kompetensi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian afektif, kognitif dan psikomotor.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis bermaksud mengembangkan instrumen penilaian (afektif, kognitif, dan psikomotor) pada materi laju reaksi.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah "Bagaimana pengembangan instrumen penilaian pada materi laju reaksi?". Secara detail rumusan masalah tersebut dijabarkan dalam beberapa pertanyaan khusus yang terdiri atas:
Bagaimana pengembangan instrumen penilaian afektif pada materi laju reaksi?
Bagaimana pengembangan instrumen penilaian kognitif pada materi laju reaksi?
Bagaimana pengembangan instrumen penilaian psikomotor pada materi laju reaksi?
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah mendapatkan suatu draf instrumen penilaian kognitif, afektif dan psikomotor pada materi laju reaksi.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengembangan instrumen afektif
Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen afektif terdiri dari:
Menentukan tujuan
Tujuan pengembangan instrumen penilaian afektif adalah mengetahui sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran laju reaksi berlangsung. Dalam hal ini proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode praktikum, maka sikap yang akan lebih banyak diamati adalah sikap siswa selama mengikuti praktikum laju reaksi.
Menentukan teknik dan instrumen penilaian
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta siswa untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa skala sikap, disusun dalam bentuk suatu pernyataan positif dan negatif secara bergantian dan diikuti oleh empat tingkatan respon (SS, S, TS, STS).
Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa skala sikap, disusun dalam bentuk suatu pernyataan positif dan negatif secara bergantian dan diikuti oleh empat tingkatan respon (SS, S, TS, STS).
Triangulasi instrumen pada pembelajaran laju reaksi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa sikap siswa yang relevan serta sesuai dengan diri siswa sebenarnya.
Analisis Kompetensi Inti
Kompetensi Inti yang berkaitan erat dengan nilai-nilai yang dapat dikembangkan melalui metode praktikum pada materi laju reaksi adalah KI 2.
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Analisis Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar yang digunakan dalam mengembangkan penilaian afektif pada materi laju reaksi adalah KD. 2.1.
KD 2.1. :
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Metode praktikum memberikan kesempatan pada siswa untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Berbagai kegiatan tersebut dapat mengembangkan rasa ingin tahu, disiplin, jujur, teliti dan bertanggung jawab. Adapun sikap terbuka dapat diekplor ketika siswa dituntut untuk mengkomunikasikan hasil percobaan.
Analisis indikator hasil belajar
2.1.1. :
Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan bertanya, menyimak informasi yang disampaikan oleh guru, mencari informasi terkait percobaan yang dilakukan dan terlibat dalam percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
2.1.2. :
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir tepat waktu di laboratorium, menggunakan jas lab saat di laboratorium, tidak gaduh saat berada di laboratorium dan menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
2.1.3. :
Siswa menunjukkan perilaku jujur dengan tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menuliskan data hasil percobaan, menganalisis data hasil percobaan, menjawab pertanyaan dalam LKS dan berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan.
2.1.4. :
Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan memberi kesempatan kepada semua teman untuk berbicara, mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan tidak tepat, menerima saran dan kritikan serta tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika dikritik.
2.1.5. :
Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan, menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan, mengamati waktu reaksi yang terjadi, menganalisis data hasil percobaan.
2.1.6. :
Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, membersihkan alat yang digunakan dalam percobaan, memelihara kebersihan dan kerapihan meja kerja setelah praktikum selesai, serta meletakkan alat pada tempat semula.
Penyusunan kisi-kisi penilaian afektif
Penyusunan kisi-kisi penilaian afektif perlu memperhatikan jenjang dari setiap perilaku yang ditunjukkan oleh siswa. Jenjang yang digunakan merupakan jenjang afektif yang dikemukakan oleh David R. Krathwohl, meliputi:
Receiving (A1)
Receiving berarti menerima atau memperhatikan, merupakan kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatan atau suatu obyek. Pada jenjang ini siswa dibina agar bersedia menerima nilai dan menggabungkan atau mengidentikkan diri dengan nilai tersebut.
Responding (A2)
Responding berarti menanggapi mengandung arti adanya partisipasi aktif. Jadi kemampuan menanggapi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
Valuing (A3)
Valuing berarti menilai atau menghargai, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memberikan nilai terhadap suatu kegiatan atau obyek sehingga apabila tidak dikerjakan akan membawa kerugian atau penyesalan.
Organization (A4)
Organization berarti mengatur atau mengorganisasikan, merupakan kemampuan untuk mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang lebih universal.
Characterization (A5)
Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku siswa.
Adapun dalam pengembangan instrumen penilaian afektif ini lebih didominasi oleh jenjang A3 yang menuntut siswa untuk menunjukkan sikap menilai dari setiap kegiatan yang dilakukan siswa dalam percobaan. Kisi-kisi serta distribusi pernyataan dalam instrumen penilaian afektif yang dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2.
Tabel 1. Kisi-kisi penilaian afektif
No.
Sikap yang diamati
Indikator
Sub-Indikator
Jenjang
Domain
Afektif
Instrumen
Penilaian
1
Rasa ingin tahu
2.1.1. Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan bertanya, menyimak informasi yang disampaikan oleh guru, mencari informasi terkait percobaan yang dilakukan dan terlibat dalam percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan bertanya
A2
Lembar observasi
Angket penilaian diri (self assessment) dan angket penilaian teman sejawat (peer assessment) nomor 19, 6, 5 dan 8.
Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan menyimak informasi yang disampaikan oleh guru
A1
Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan mencari informasi terkait percobaan yang dilakukan
A2
Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan terlibat dalam percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
A2
2
Disiplin
2.1.2. Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir tepat waktu di laboratorium, menggunakan jas lab saat di laboratorium, tertib saat berada di laboratorium dan menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir tepat waktu di laboratorium
A2
Lembar observasi
Angket penilaian diri (self assessment) dan angket penilaian teman sejawat (peer assessment) nomor 1, 2, 7, 12.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan menggunakan jas lab saat di laboratorium
A3
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan tidak gaduh saat berada di laboratorium
A3
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
A3
3
Jujur
2.1.3. Siswa menunjukkan perilaku jujur dengan tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menuliskan data hasil percobaan, menganalisis data hasil percobaan, menjawab pertanyaan dalam LKS dan berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan.
Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menuliskan data hasil percobaan
A3
Lembar observasi
Angket penilaian diri (self assessment) dan angket penilaian teman sejawat (peer assessment) nomor 14, 15, 16, 24.
Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menganalisis data hasil percobaan
A3
Siswa tidak melihat pekerjaan orang lain dalam menjawab pertanyaan dalam LKS
A3
Siswa berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan
A3
4
Terbuka
2.1.4. Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan memberi kesempatan kepada semua teman untuk berbicara, mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan tidak tepat, menerima saran dan kritikan serta tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika dikritik.
Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan memberi kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (bertanya atau berpendapat)
A2
Lembar observasi
Angket penilaian diri (self assessment) dan angket penilaian teman sejawat (peer assessment) nomor 20, 22, 21, 23.
Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan tidak tepat
A5
Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan menerima saran dan kritikan
A1
Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika dikritik.
A5
5
Teliti
2.1.5. Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan, menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan, mengamati waktu reaksi yang terjadi, menganalisis data hasil percobaan.
Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan
A3
Lembar observasi
Angket penilaian diri (self assessment) dan angket penilaian teman sejawat (peer assessment) nomor 9, 10, 11, 13.
Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
A3
Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam mengamati waktu reaksi yang terjadi
A3
Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam dalam menganalisis data hasil percobaan
A3
6
Tanggung jawab
2.1.6. Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, membersihkan alat yang digunakan dalam percobaan, memelihara kebersihan dan kerapihan meja kerja setelah praktikum selesai, serta meletakkan alat pada tempat semula.
Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan memeriksa alat dan bahan yang digunakan sebelum percobaan dimulai
A3
Lembar observasi
Angket penilaian diri (self assessment) dan angket penilaian teman sejawat (peer assessment) nomor 3, 4, 17, 18.
Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan membersihkan alat yang digunakan dalam percobaan
A3
Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan memelihara kebersihan dan kerapihan meja kerja setelah praktikum selesai
A3
Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan meletakkan alat pada tempat semula
A3
Tabel 2. Distribusi penyusunan instrumen penilaian diri dan teman sejawat
No.
Indikator
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
1.
Menunjukkan rasa ingin tahu
5, 8
19, 6
2
Menunjukkan sikap disiplin
1, 2, 7 12
-
3
Menunjukkan sikap jujur
14, 16
15, 24
4
Menunjukkan sikap terbuka
20, 22
21, 23
5
Menunjukkan sikap teliti
10
9, 11, 13
Menunjukkan sikap tanggung jawab
18
3, 4, 17
JUMLAH
12
12
Penyusunan instrumen
Draf lembar observasi
Instrumen lembar observasi serta rubrik atau kriteria penilaian ditunjukkan pada Tabel 3 dan 4 berikut ini. Secara detail lembar observasi dapat dilihat pada Lampiran 1.
Tabel 3. Draf lembar observasi
Kelompok
Nama siswa
Aspek sikap yang diamati
Jumlah
skor
Nilai
Rasa
ingin tahu
Disiplin
Jujur
Terbuka
Teliti
Tanggung
jawab
1
2
3
Dst..
Tabel 4. Kriteria penilaian lembar observasi
No.
Aspek sikap
yang diamati
Deskripsi
Kriteria penilaian
1
Rasa ingin tahu
Siswa bertanya ketika ada hal yang tidak dimengerti
1= Siswa menunjukkan satu deskripsi dari aspek sikap yang diamati.
2= Siswa menunjukkan dua deskripsi dari aspek sikap yang diamati.
3= Siswa menunjukkan tiga deskripsi dari aspek sikap yang diamati.
4= Siswa menunjukkan seluruh deskripsi dari aspek yang diamati.
Siswa menyimak informasi yang disampaikan oleh guru
Siswa mencari informasi yang dibutuhkan terkait percobaan yang dilakukan
Siswa terlibat dalam percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2
Disiplin
Siswa hadir tepat waktu di laboratorium
Siswa menggunakan jas lab saat berada di laboratorium
Siswa tidak gaduh saat berada di laboratorium
Siswa menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan
3
Jujur
Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menuliskan data hasil percobaan
Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menganalisis data hasil percobaan
Siswa tidak melihat pekerjaan orang lain dalam menjawab pertanyaan dalam LKS
Siswa berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan
4
Terbuka
Siswa memberi kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (bertanya atau berpendapat) saat berdiskusi
Siswa mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan saat diskusi tidak tepat
Siswa menerima saran dan kritikan yang disampaikan oleh teman lain
Siswa tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika dikritik oleh teman lain
5
Teliti
Siswa teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan
Siswa teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
Siswa teliti dalam mengamati waktu reaksi yang terjadi
Siswa teliti dalam dalam menganalisis data hasil percobaan
6
Tanggung jawab
Siswa memeriksa alat dan bahan yang digunakan sebelum percobaan dimulai
Siswa membersihkan alat yang akan digunakan sebelum percobaan dimulai
Siswa memelihara kebersihan dan kerapihan meja kerja setelah praktikum selesai
Siswa meletakkan alat pada tempat semula
Draf skala sikap penilaian diri (self assessment)
Skala sikap penilaian diri serta analisis hasil angket penilaian diri dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6. Secara detail skala sikap penilaian diri dapat dilihat pada lampiran 2.
Tabel 5. Skala sikap penilaian diri (self assessment)
No
Pernyataan
Penilaian
SS
S
TS
STS
1
Saya hadir tepat waktu di laboratorium
2
Saya menggunakan jas lab ketika berada di laboratorium untuk keamanan dan keselamatan diri saya
3
Saya tidak perlu memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan karena pasti sudah diperiksa oleh laboran
4
Saya merasa tidak perlu membersihkan alat yang akan digunakan dalam percobaan karena sudah dibersihkan oleh kelas sebelumnya
5
Saya mencari berbagai informasi terkait dengan percobaan yang akan dilakukan
6
Saya tidak perlu menyimak informasi yang disampaikan oleh guru karena sebelumnya saya sudah melakukan kajian literatur terkait percobaan yang dilakukan
7
Saya tidak gaduh selama berada dalam lab karena saya sadar jika hal tersebut dilakukan akan mengganggu pekerjaan saya dan teman-teman lainnya
8
Saya melakukan percobaan karena saya ingin mengetahui dengan pasti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
9
Saya merasa tidak perlu terlalu teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10
Saya harus teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
11
Saya merasa tidak perlu teliti dalam mengamati waktu reaksi pada percobaan yang dilakukan
12
Saya harus menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan agar saya dapat segera berpindah pada tugas lainnya
13
Saya merasa tidak perlu teliti dalam menganalisis data hasil percobaan karena dalam diskusi akan dilakukan tukar data dengan teman lainnya
14
Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15
Saya merasa kurang yakin dalam menganalisis data hasil percobaan, maka dari itu saya akan melihat pekerjaan teman akrab saya yang ada di kelompom lain
16
Saya yakin dapat menjawab pertanyaan dalam LKS sehingga tidak perlu melihat pekerjaan orang lain
17
Saya tidak perlu membersihkan dan merapikan kembali meja kerja setelah percobaan selesai karena pasti akan dibersihkan oleh teman yang piket
18
Saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam percobaan di tempat semula supaya tidak kebingungan mencari saat akan digunakan kembali
19
Saya rasa tidak perlu bertanya pada guru mengenai hal apapun terkait percobaan yang tidak dimengerti karena akan mengurangi nilai
20
Saya memberikan kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat diskusi
21
Saya tidak suka menerima saran dan kritik yang disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22
Saya akan mengakui kekurangan jika pendapat yang saya kemukakan saat diskusi tidak tepat
23
Saya merasa emosi ketika dikritik oleh teman lain pada saat diskusi
24
Saya tidak berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan karena akan mengurangi nilai
Tabel 6. Analisis hasil angket penilaian diri siswa
No
Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Jumlah
Skor
Nilai
Rasa Ingin Tahu
(19, 6, 5, 8)
Disiplin
(1, 2, 7, 12)
Jujur(14, 15, 16, 24)
Terbuka (20,22, 21,23)
Teliti (9,10,11,13)
Tanggung Jawab (3,4,17,18)
Dst.
Draf skala sikap penilaian teman sejawat (peer assessment)
Skala sikap penilaian teman sejawat dapat dilihat pada Tabel 7. Adapun untuk analisis hasil angket penilaian teman sejawat sama seperti dalam penilaian diri (Tabel 6). Secara detail lembar penilaian teman sejawat dapat dilihat pada lampiran 3.
Tabel 7. Skala sikap penilaian teman sejawat (peer assessment)
No
Pernyataan
Penilaian
SS
S
TS
STS
1
Teman saya hadir tepat waktu di laboratorium
2
Teman saya menggunakan jas lab ketika berada di laboratorium untuk keamanan dan keselamatan dirinya
3
Teman saya tidak memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
4
Teman saya tidak membersihkan alat yang akan digunakan dalam percobaan
5
Teman saya mencari berbagai informasi terkait dengan percobaan yang akan dilakukan
6
Teman saya tidak menyimak informasi yang disampaikan oleh guru
7
Teman saya tidak gaduh selama berada dalam lab
8
Teman saya melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
9
Teman saya tidak teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10
Teman saya teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
11
Teman saya tidak teliti dalam mengamati waktu reaksi pada percobaan yang dilakukan
12
Teman saya menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
13
Teman saya tidak teliti dalam menganalisis data hasil percobaan
14
Teman saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15
Teman saya melihat pekerjaan teman lain dalam menganalisis data hasil percobaan
16
Teman saya menjawab pertanyaan dalam LKS secara mandiri
17
Teman saya tidak membersihkan dan merapikan kembali meja kerja setelah percobaan selesai
18
Teman saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam percobaan di tempat semula
19
Teman saya tidak bertanya pada guru mengenai hal apapun terkait percobaan yang tidak dimengerti
20
Teman saya memberikan kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat diskusi
21
Teman saya tidak suka menerima saran dan kritik yang disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22
Teman saya mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan saat diskusi tidak tepat
23
Teman saya menunjukkan emosi ketika dikritik oleh teman lain pada saat diskusi
24
Teman saya tidak berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan
Format penilaian sikap dari ketiga instrumen yang dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Format penilaian afektif
No
Nama
siswa
Komponen penilaian
Nilai
Predikat
Observasi
Penilaian diri
Penilaian teman sejawat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Penyusunan pedoman penskoran
Penskoran dalam lembar observasi
Memberikan skor
Skor 1 :
Siswa menunjukkan satu deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 2 :
Siswa menunjukkan dua deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 3 :
Siswa menunjukkan tiga deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 4 :
Siswa menunjukkan seluruh deskripsi dari aspek yang diamati
Menjumlah skor setiap aspek yang diamati
Menghitung nilai sikap siswa
Nilai=Skor yang diperoleh Skor maksimumx 100
Skor maksimum= 24
Penskoran dalam skala sikap penilaian diri dan teman sejawat
Memberikan skor
Pernyataan positif
Skor 4 :
Siswa menjawab sangat setuju (SS)
Skor 3 :
Siswa menjawab setuju (S)
Skor 2:
Siswa menjawab tidak setuju (TS)
Skor 1 :
Siswa menjawab sangat tidak setuju (STS)
Pernyataan negatif
Skor 1 :
Siswa menjawab sangat setuju (SS)
Skor 2 :
Siswa menjawab setuju (S)
Skor 3:
Siswa menjawab tidak setuju (TS)
Skor 4 :
Siswa menjawab sangat tidak setuju (STS)
Menjumlahkan skor siswa
Menghitung nilai sikap siswa
Nilai=Skor yang diperoleh Skor maksimumx 100
Skor maksimum= 96
Penentuan nilai afektif
Nilai afektif=Nilai obs+Nilai PD+Nilai PTS 3
Keterangan
Obs : nilai dari lembar observasi
PD : nilai dari skala sikap penilaian diri
PTS : nilai dari skala sikap penilaian teman sejawat
Nilai yang diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam kriteria yang terdapat dalam Tabel 9.
Tabel 9. Kriteria interpretasi sikap siswa
Rentang skor
Kriteria
<60
Kurang
60-69
Cukup
70-79
Baik
80-100
Sangat Baik
(Kemendikbud, 2013)
Pengembangan instrumen kognitif
Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen kognitif terdiri dari:
Menentukan tujuan
Tujuan dari pengembangan instrumen kognitif adalah mengetahui pemahaman siswa pada materi laju reaksi.
Menentukan teknik dan instrumen penilaian
Teknik penilaian yang digunakan dalam pengembangan instrumen kognitif pada materi laju reaksi adalah tes tulis. Adapun instrumen yang digunakan berupa pilihan ganda dan uraian (essay). Pokok uji pilihan ganda ialah pokok uji yang terdiri dari suatu pernyataan yang belum lengkap dan untuk melengkapi disediakan beberapa pernyataan sambungan (salah satu diantaranya merupakan jawaban benar). Sedangkan pokok uji uraian merupakan pokok uji yang menuntut siswa untuk merumuskan jawaban dengan kata-kata sendiri (Firman, 2013).
Analisis Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) yang digunakan untuk menyusun penilaian kognitif pada materi laju reaksi adalah KI 3.
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humainora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Analisis Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) yang digunakan untuk menyusun penilaian kognitif pada materi laju reaksi adalah KD 3.7.
KD 3.7. :
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Analisis indikator hasil belajar
Berdasarkan kompetensi dasar materi laju reaksi maka disusunlah indikator hasil belajar kognitif sebagai berikut:
3.7.1.
Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
3.7.2.
Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3.7.3.
Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
3.7.4.
Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
3.7.5.
Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
Penyusunan kisi-kisi penilaian
Penyusunan kisi-kisi soal perlu memperhatikan jenjang kognitif dan jenis pengetahuan yang terdapat pada materi laju reaksi. Persentase jenjang kognitif dalam penyusunan soal materi laju reaksi meliputi 11, 1 % jenjang C1; 77, 8% jenjang C2, C3, dan C4; 11,1% jenjang C5 dan C6. Jenis pengetahuan yang terdapat pada materi laju reaksi adalah pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Pengetahuan yang mendominasi adalah pengetahuan konseptual. Kisi-kisi soal terdapat pada lampiran 4.
Penyusunan instrumen
Penyusunan instrumen penilaian kognitif terdiri tahap analisis butir soal dalam bentuk PG maupun essay serta penyusunan lembar soal pemahaman laju reaksi yang akan diujikan kepada siswa. Adapun instrumen secara detail dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.
Penyusunan pedoman penskoran
Penskoran soal pilihan ganda
Setiap jawaban benar mendapat skor 2, dan 0 jika jawaban salah
Penskoran soal essay terdapat pada analisis butir soal
Interpretasi nilai kognitif
Kriteria yang digunakan dalam menginterpretasi nilai kongnitif siswa dapat dilihat pada Tabel. 10.
Tabel. Kriteria interpretasi nilai kognitif siswa
Interval
Angka
Predikat
96-100
4.00
A
91-95
3.66
A-
89-90
3.33
B+
80-84
3.00
B
75-79
2.66
B-
70-74
2.33
C+
65-69
2.00
C
60-64
1.66
C-
55-59
1.33
D+
<54
1.00
D
(Kemendikbud, 2013)
Pengembangan instrumen psikomotor
Instrumen tes psikomotor dikembangkan melalui sistematika kerja sebagai berikut:
Menentukan jenis keterampilan yang akan dinilai dari sekian banyak keterampilan yang diajarkan kepada siswa yang merupakan keterampilan esensial pada kegiatan praktikum yang akan diikuti siswa.
Mengidentifikasi indikator-indikator bagi keterampilan–keterampilan yang dinilai, yaitu tindakan-tindakan apa yang seyogianya dilakukan seseorang yang menguasai keterampilan yang dinilai.
Memilih jenis kegiatan yang ditugaskan kepada siswa dalam pelaksanaan tes psikomotor.
Menulis instrumen yang akan dipakai. Instrumen penialian dapat berupa checkist atau rating scale.
Langkah-langkah penyusunan instrumen penilaian psikomotor sebagai berikut:
Menentukan tujuan
Tujuan penyusunan instrument penilaian psikomotor adalah untuk mengetahui keterampilan siswa dalam melakukan kerja praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, membuat laporan tertulis hasil praktikum, dan presentasi laporan
Menentukan tekhnik dan instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah tes praktik dan projek. Tes praktik digunakan untuk menilai keterampilan manipulatif dan prosedural siswa pada praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Projek digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menuliskan laporan hasil percobaan, dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Laporan praktikum dinilai dari aspek isi, susunan, dan penggunaan bahasa. Aspek isi mencakup kesesuaian teori dengan masalah yang diselidiki, kebenaran teori yang disajikan, kelengkapan data observasi, kebenaran cara melakukan perhitungan, ketepatan merumuskan kesimpulan, dan kualitas pembahasan. Aspek susunan laporan meliputi kerapihan tulisan, kelogisan sistematika laporan, kejelasan penyajian data melalui tabel dan grafik, kesesuaian tata cara penulisan daftar kepustakaan, dan sebagainya, Aspek penggunaaan bahasa, mencakup pemakaian ejaan, kelugasan gaya bahasa, serta kejelasan gagasan.
Analisis kompetensi inti
Kompetensi inti materi laju reaksi untuk menilai kemampuan psikomotor terdapat pada KI 4 Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Analisis kompetensi dasar
Kompetensi Dasar (KD) materi laju reaksi untuk menilai dimensi psikomotor siswa adalah KD 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, dapat dikembangakan indikator-indikator hasil belajar aspek psikomotor siswa.
Penyusunan indikator hasil belajar
Indikator hasil belajar aspek psikomotor siswa adalah sebagai berikut:
3.7.1 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor –faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti (Penilaian Kinerja)
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi (Penilaian produk)
Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)
Penyusunan kisi-kisi penilaian psikomotor
Kisi-kisi penilaian psikomotor dapat dilihat pada lampiran 7.
Penyusunan Instrumen Penilaian psikomotor
Instrumen penilaian psikomotor dapat dilihat pada lampiran 8.
Penyusunan Pedoman Penskoran
Pedoman penskoran psikomotor dapat dilihat pada lampiran 9.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengembangan instrumen penilaian afektif pada materi laju reaksi bertujuan untuk mengetahui sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran laju reaksi berlangsung. Sikap yang diamati terdiri dari rasa ingin tahu, disiplin, jujur, terbuka, teliti dan bertanggung jawab. Evaluasi sikap dilakukan dengan menggunakan triangulasi (lembar observasi, skala sikap penilaian diri, dan skala sikap penilaian teman sejawat). Jenjang afektif yang mendominasi dalam instrumen afektif pada materi laju reaksi adalah A3.
pengembangan instrumen penilaian kognitif pada materi laju reaksi bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi laju reaksi. Teknik penilaian yang digunakan yaitu tes tertulis dengan instrumen dalam bentuk pilihan ganda dan essay. Persentase jenjang kognitif dalam penyusunan soal materi laju reaksi meliputi 11, 1 % jenjang C1; 77, 8% jenjang C2, C3, dan C4; 11,1% jenjang C5 dan C6. Jenis pengetahuan yang terdapat pada materi laju reaksi adalah pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Pengetahuan yang mendominasi adalah pengetahuan konseptual.
Penyusunan instrumen penilaian psikomotor bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam melakukan kerja praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, membuat laporan tertulis hasil praktikum, dan presentasi laporan. Dengan menggunakan teknik penilaian kinerja yang berupa instrumen tes praktik dan projek. Pada penilaian ini, jenjang domain psikomotor didominasi pada tahapan Presisi (P3) yang merupakan tahapan penghalusan keterampilan, sehingga gerakan lebih akurat dan lebih proporsional.
Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan terkait instrumen yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Perlu analisis lebih lanjut mengenai kesesuaian jenjang pada masing-masing domain dengan butir soal/pernyataan yang disusun.
Perlu dilakukan validasi serta uji coba terhadap instrumen yang dikembangkan agar dapat digunakan secara praktis oleh guru.
Pengembangan penilaian kognitif pada materi laju reaksi hanya pada satu kompetensi dasar. Perlu dikembangkan butir soal pada kompetensi dasar laju reaksi yang lainnya agar diperoleh instrumen penilaian kognitif yang utuh.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.
Chang, R. (2003). Kimia dasar: konsep-konsep inti edisi ketiga jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Cheung, D. (2006). Inquiry based laboratory work in chemistry teachers guide. Hongkong: Potential Technology and Internet Ltd.
Firman, H. (2013). Evaluasi Pembelajaran Kimia. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
HAM, M. (2001). Ilmu kimia jilid 2 untuk kelas 2 SMU. Bandung: Acarya Media Utama.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta : Depdikbud.
McMillan, J.H. (2008). Assessment Essentials for Standards-Based Education. Thousand Oaks, CA : Corwin Press.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evalusi Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Sunarya, Y. dan Setiabudi, A. (2009). Mudah dan aktif belajar kimia untuk kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar observasi sikap
Lembar Observasi Sikap
Mata pelajaran :
Kimia
Kelas :
XI
Semester :
I
Materi :
Laju reaksi
Kelompok
Nama siswa
Aspek sikap yang diamati
Jumlah
skor
Nilai
Rasa
ingin tahu
Disiplin
Jujur
Terbuka
Teliti
Tanggung
jawab
1
2
3
Dst..
Keterangan
Skor 1 :
Siswa menunjukkan satu deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 2 :
Siswa menunjukkan dua deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 3 :
Siswa menunjukkan tiga deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 4 :
Siswa menunjukkan seluruh deskripsi dari aspek yang diamati
Nilai=Skor yang diperoleh Skor maksimumx 100
Skor maksimum : 24
Lampiran 2. Skala sikap penilaian diri (self assessment)
Skala Sikap Penilaian Diri Sendiri
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Tujuan:
Skala sikap penilaian diri ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama pembelajaran.
Cara Menjawab:
Bacalah pernyataan-pernyataan dengan cermat dan teliti
Isilah skala sikap penilaian diri dengan jujur dan objektif
Berilah tanda Checklist ( ) pada yang sesuai dengan keterangan sebagai berikut :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Pastikan hanya satu jawaban yang Anda pilih dan tidak ada pernyataan yang tertinggal
Terima kasih atas partisipasi Anda.
No
Pernyataan
Penilaian
SS
S
TS
STS
1
Saya hadir tepat waktu di laboratorium
2
Saya menggunakan jas lab ketika berada di laboratorium untuk keamanan dan keselamatan diri saya
3
Saya tidak perlu memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan karena pasti sudah diperiksa oleh laboran
4
Saya merasa tidak perlu membersihkan alat yang akan digunakan dalam percobaan karena sudah dibersihkan oleh kelas sebelumnya
5
Saya mencari berbagai informasi terkait dengan percobaan yang akan dilakukan
6
Saya tidak perlu menyimak informasi yang disampaikan oleh guru karena sebelumnya saya sudah melakukan kajian literatur terkait percobaan yang dilakukan
7
Saya tidak gaduh selama berada dalam lab karena saya sadar jika hal tersebut dilakukan akan mengganggu pekerjaan saya dan teman-teman lainnya
8
Saya melakukan percobaan karena saya ingin mengetahui dengan pasti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
9
Saya merasa tidak perlu terlalu teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10
Saya harus teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
11
Saya merasa tidak perlu teliti dalam mengamati waktu reaksi pada percobaan yang dilakukan
12
Saya harus menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan agar saya dapat segera berpindah pada tugas lainnya
13
Saya merasa tidak perlu teliti dalam menganalisis data hasil percobaan karena dalam diskusi akan dilakukan tukar data dengan teman lainnya
14
Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15
Saya merasa kurang yakin dalam menganalisis data hasil percobaan, maka dari itu saya akan melihat pekerjaan teman akrab saya yang ada di kelompom lain
16
Saya yakin dapat menjawab pertanyaan dalam LKS sehingga tidak perlu melihat pekerjaan orang lain
17
Saya tidak perlu membersihkan dan merapikan kembali meja kerja setelah percobaan selesai karena pasti akan dibersihkan oleh teman yang piket
18
Saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam percobaan di tempat semula supaya tidak kebingungan mencari saat akan digunakan kembali
19
Saya rasa tidak perlu bertanya pada guru mengenai hal apapun terkait percobaan yang tidak dimengerti karena akan mengurangi nilai
20
Saya memberikan kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat diskusi
21
Saya tidak suka menerima saran dan kritik yang disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22
Saya akan mengakui kekurangan jika pendapat yang saya kemukakan saat diskusi tidak tepat
23
Saya merasa emosi ketika dikritik oleh teman lain pada saat diskusi
24
Saya tidak berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan karena akan mengurangi nilai
No
Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Jumlah
Skor
Nilai
Rasa Ingin Tahu
(19, 6, 5, 8)
Disiplin
(1, 2, 7, 12)
Jujur(14, 15, 16, 24)
Terbuka (20,22, 21,23)
Teliti (9,10,11,13)
Tanggung Jawab (3,4,17,18)
Dst.
Lampiran 3. Skala sikap penilaian teman sejawat (peer assessment)
Skala Sikap Penilaian Teman Sejawat
Nama penilai :
Nama yang dinilai :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Tujuan:
Skala sikap penilaian teman sejawat ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama pembelajaran.
Cara Menjawab:
Bacalah pernyataan-pernyataan dengan cermat dan teliti
Isilah skala sikap penilaian teman sejawat dengan jujur dan objektif sesuai dengan yang Anda ketahui mengenai teman Anda
Berilah tanda Checklist ( ) pada yang sesuai dengan keterangan sebagai berikut :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Pastikan hanya satu jawaban yang Anda pilih dan tidak ada pernyataan yang tertinggal
Terima kasih atas partisipasi Anda.
No
Pernyataan
Penilaian
SS
S
TS
STS
1
Teman saya hadir tepat waktu di laboratorium
2
Teman saya menggunakan jas lab ketika berada di laboratorium untuk keamanan dan keselamatan dirinya
3
Teman saya tidak memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
4
Teman saya tidak membersihkan alat yang akan digunakan dalam percobaan
5
Teman saya mencari berbagai informasi terkait dengan percobaan yang akan dilakukan
6
Teman saya tidak menyimak informasi yang disampaikan oleh guru
7
Teman saya tidak gaduh selama berada dalam lab
8
Teman saya melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
9
Teman saya tidak teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10
Teman saya teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
11
Teman saya tidak teliti dalam mengamati waktu reaksi pada percobaan yang dilakukan
12
Teman saya menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
13
Teman saya tidak teliti dalam menganalisis data hasil percobaan
14
Teman saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15
Teman saya melihat pekerjaan teman lain dalam menganalisis data hasil percobaan
16
Teman saya menjawab pertanyaan dalam LKS secara mandiri
17
Teman saya tidak membersihkan dan merapikan kembali meja kerja setelah percobaan selesai
18
Teman saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam percobaan di tempat semula
19
Teman saya tidak bertanya pada guru mengenai hal apapun terkait percobaan yang tidak dimengerti
20
Teman saya memberikan kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat diskusi
21
Teman saya tidak suka menerima saran dan kritik yang disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22
Teman saya mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan saat diskusi tidak tepat
23
Teman saya menunjukkan emosi ketika dikritik oleh teman lain pada saat diskusi
24
Teman saya tidak berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan
No
Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Jumlah
Skor
Nilai
Rasa Ingin Tahu
(19, 6, 5, 8)
Disiplin
(1, 2, 7, 12)
Jujur(14, 15, 16, 24)
Terbuka (20,22, 21,23)
Teliti (9,10,11,13)
Tanggung Jawab (3,4,17,18)
Dst.
Lampiran 4. Kisi-kisi penulisan soal laju reaksi
KISI-KISI PENULISAN SOAL LAJU REAKSI
Satuan pendidikan :
SMA/MA
Mata pelajaran :
Kimia
Kelas/Program :
XI/MIA
Jumlah soal :
18
Bentuk soal :
Pilihan ganda (PG) dan Essay
Kompetensi Inti :
KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humainora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar :
KD. 3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Indikator :
3.7.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
3.7.2. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3.7.3. Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
3.7.4. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
3.7.5. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
No
Indikator soal
No soal
Bentuk soal
Kunci jawaban
Jenis pengetahuan
Jenjang
kognitif
Tingkat kesukaran
1
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
9
PG
A
faktual
C1
mudah
2
Menyebutkan prinsip peningkatan suhu dalam mempercepat laju suatu reaksi
1
PG
A
faktual
C1
sedang
3
Menyimpulkan data hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi ke dalam bentuk grafik
6
PG
E
konseptual
C2
sedang
4
Menyimpulkan data percobaan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
2
PG
D
konseptual
C2
mudah
5
Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan
3
PG
C
konseptual
C2
sedang
6
Menafsirkan grafik hasil percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ke dalam data percobaan
7
PG
E
konseptual
C2
sedang
7
Menyimpulkan data hasil percobaan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
4
PG
D
Konseptual
C2
sedang
8
Menginterpretasi pengaruh laju reaksi dari suatu fakta/fenomena
5
PG
B
Konseptual
C3
sedang
15
A
9
Memperkirakan waktu suatu reaksi pada suhu tertentu
8
PG
A
Konseptual
C3
sukar
10
Menentukan orde dari suatu reaksi
11
PG
A
Konseptual
C3
sedang
12
PG
D
1
Essay
terlampir
11
Menentukan persamaan laju reaksi
13
PG
E
Konseptual
C3
sedang
1
Essay
terlampir
11
Menentukan laju reaksi optimum dengan cara membandingkan berbagai kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
10
PG
B
Konseptual
C4
sukar
13
Mengurutkan laju reaksi dari yang paling lambat sampai optimum berdasarkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
14
PG
D
Konseptual
C4
sukar
14
Menentukan prosedur percobaan yang mudah dilakukan serta mendukung kimia hijau dan memperkirakan reaksi yang berlangsung lebih cepat dari kedua prosedur tersebut
2
Essay
terlampir
Prosedural
C5
sukar
15
Merancang percobaan pengaruh konsentrasi
3
Essay
terlampir
Prosedural
C6
sukar
Lampiran 5. Analisis butir soal pilihan ganda dan Essay pada materi laju reaksi
Analisis Butir Soal pada Materi Laju Reaksi
Kompetensi Inti :
KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humainora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar :
KD. 3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Indikator :
3.7.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
3.7.2. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3.7.3. Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
3.7.4. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
3.7.5. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
No.
Indikator soal
Butir soal
Jenjang
kognitif
Jenis
pengetahuan
Kunci
No soal
1
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali....
volume
konsentrasi
luas permukaan
katalis
suhu
C1
Faktual
A
9
2
Menyebutkan prinsip peningkatan suhu dalam mempercepat laju suatu reaksi
Kenaikan suhu akan mempercepat reaksi karena....
kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
kenaikan suhu akan memperbesar tekanan molekul pereaksi
kenaikkan suhu akan menaikkan energi pengaktifan zat pereaksi
kenaikkan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
kenaikkan suhu akan memperbesar luas permukaan zat pereaksi
C1
Faktual
A
1
3
Menyimpulkan data hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi ke dalam bentuk grafik
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)Seorang siswa mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 M dan larutan HCl 0,1 M pada berbagai suhu sehingga diperoleh data sebagai berikut:
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Percobaan
Suhu (oC)
Waktu (s)
1
10
88
2
20
44
3
30
22
4
40
11
Manakah grafik di bawah ini yang sesuai dengan data hasil percobaan tersebut?
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s) D.
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s) E.
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
C2
Konseptual
E
6
4
Menyimpulkan data percobaan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
Perhatikan data percobaan untuk reaksi A+B produk
Percobaan
Massa/bentuk zat A
[B]
Suhu
(OC)
1
5 gram bentuk serbuk
0.5
25
2
5 gram bentuk kepingan
0.5
25
3
5 gram bentuk kepingan
0.5
25
4
5 gram bentuk serbuk
0.5
25
5
5 gram bentuk kepingan
0.5
25
Pada percobaan 1 dan 3, jalannya reaksi dipengaruhi oleh....
konsentrasi
suhu
katalis
luas permukaan
volume
C2
Konseptual
D
2
5
Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan
Di bawah ini adalah data hasil percobaan dari reaksi:
Na2S2O3 (aq)+ 2HCl (aq) 2NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Percobaan
[Na2S2O3] (M)
V (M/s)
1
0.4
0.08
2
0.2
0.04
3
0.1
0.02
Berdasarkan data hasil percobaan, semakin besar konsentrasi maka laju reaksi akan semakin....
tinggi, karena energi kinetiknya semakin besar sehingga partikel-partikelnya akan lebih sering bertumbukan
rendah, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-partikelnya tidak bisa bertumbukan
tinggi, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-partikelnya akan lebih sering bertumbukan
rendah, karena energi kinetiknya semakin kecil sehingga partikel-partikelnya tidak bisa bertumbukan
tinggi, karena energi aktivasinya lebih kecil sehingga lebih banyak partikel-partikel yang bertumbukan
C2
Konseptual
C
3
6
Menafsirkan grafik hasil percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ke dalam data percobaan
Budi mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 mL dan larutan HCl pada berbagai konsentrasi, lalu mencatat waktu reaksinya sehingga diperoleh grafik seperti berikut:
Tabel berikut ini yang menggambarkan data hasil percobaan pada grafik tersebut adalah....
A.
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
144
2
0,2
0,1
88
3
0,3
0,1
32
4
0,4
0,1
20
B.
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
144
2
0,1
0,2
88
3
0,1
0,3
32
4
0,1
0,4
20
C.
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
142
2
0,1
0,2
86
3
0,1
0,3
30
4
0,1
0,4
20
D.
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
142
2
0,2
0,1
86
3
0,3
0,1
30
4
0,4
0,1
20
E.
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
146
2
0,2
0,1
88
3
0,3
0,1
34
4
0,4
0,1
20
C2
Konseptual
B
7
7
Menyimpulkan data hasil percobaan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Tabel berikut ini menunjukkan data hasil percobaan penguraian H2O2 menjadi H2 dan O2.
Percobaan
Gelembung gas O2
Larutan H2O2
Sedikit
Larutan H2O2 + larutan FeCl3 (katalis)
Banyak
Berdasarkan data tersebut, adanya katalis dapat....
menurunkan laju penguraian H2O2
menurunkan laju pembentukan O2
menurunkan laju pembentukan H2
menaikkan laju pembentukan O2
tidak mempengaruhi laju penguraian H2O2
C2
Konseptual
D
4
8
Menginterpretasi pengaruh laju reaksi dari suatu fakta/fenomena
Proses pematangan buah dapat dipercepat dengan menambahkan gas asetilena (sehingga kondisinya menjadi hangat) yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air. Namun, jika buah tersebut disimpan dalam lemari es maka akan memperlambat proses pembusukannya. Berdasarkan fakta tersebut maka laju reaksi dipengaruhi oleh....
gas asetilena
suhu
konsentrasi
katalis
luas permukaan
C3
Konseptual
B
5
Makanan yang dikunyah akan lebih cepat bereaksi dengan asam dan katalis yang terdapat dalam mulut daripada makanan yang tidak dikunyah. Berdasarkan fakta tersebut maka laju reaksi dipengaruhi oleh....
luas permukaan
katalis
suhu
pH
konsentrasi
C3
Konseptual
A
15
9
Menentukan waktu suatu reaksi pada suhu tertentu
Setiap kenaikan suhu 200C laju reaksi menjadi tiga kali lebih cepat untuk reaksi:
HCl (aq) + Na2S2O3 (aq) NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Pada suhu 400C reaksi memerlukan waktu 27 detik. Waktu yang diperlukan jika reaksi berlangsung pada suhu 80oC adalah....
3 detik
4.5 detik
6 detik
9 detik
13.5 detik
C3
Konseptual
A
8
10
Menentukan orde dari suatu reaksi
Pada suhu tertentu untuk reaksi antara NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut:
[NO] mol/liter
[Br2] mol/liter
Laju reaksi x 105 mol/liter detik
0.1
0.05
3
0.1
0.10
6
0.1
0.20
12
0.2
0.05
12
0.2
0.10
24
Reaksi tersebut memiliki orde....
dua terhadap NO, satu terhadap Br2
satu terhadap NO, nol terhadap Br2
satu terhadap NO, satu terhadap Br2
satu terhadap NO, dua terhadap Br2
nol terhadap NO, satu terhadap Br2
C3
Konseptual
A
11
Pada reaksi P+ Q R diperoleh data sebagai berikut:
No
Konsentrasi awal
Laju reaksi (M/det)
[P] (M)
[Q] (M)
1
1x 10-2
2x 10-2
3x 10-5
2
1x 10-2
4x 10-2
6x 10-5
3
2x 10-2
2x 10-2
12x 10-5
Orde reaksi di atas adalah....
0
1
2
3
4
C3
Konseptual
D
12
10
Menentukan persamaan laju reaksi
Pada reaksi A+ B C diperoleh data sebagai berikut:
[A]
[B]
Waktu
0.05 M
0.1 M
4 menit
0.15M
0.2M
20 detik
0.15M
0.4M
5 detil
Persamaan laju reaksi diatas adalah....
v= k [A] [B]
v= k [A]2
v= k [A]2 [B]
v= k [B]
v= k [A] [B]2
C3
Konseptual
E
13
11
Menentukan laju reaksi optimum dengan cara membandingkan berbagai kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat berikut dibuat pada berbagai macam kondisi. Manakah diantara berbagai kondisi tersebut yang menghasilkan laju reaksi optimum?
D.
E.
C4
Konseptual
B
10
12
Mengurutkan laju reaksi dari yang paling lambat sampai optimum berdasarkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Perhatikan tabel berikut ini:
No
Seng
[HCl]
Suhu
1
Serbuk
0,1
35
2
Serbuk
0,1
45
3
Lempeng
0,2
25
4
Serbuk
0,2
45
5
lempeng
0,2
45
Urutan laju reaksi dari yang paling lambat sampai optimum adalah....
1-2-3-4-5
2-3-4-5-1
3-5-1-2-4
5-4-3-2-1
3-2-1-4-5
C4
Konseptual
D
14
Butir Soal Uraian/Essay pada Materi Laju Reaksi
No
Indikator
Butir Soal
Jenjang
kognitif
Jenis
Pengetahuan
Kunci
1
Menentukan orde dari suatu reaksi dan persamaan laju reaksinya
Gas nitrogen oksida dan gas bromida bereaksi meneurut persamaan:
2NO (g) + Br2 2NOBr (g)
Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju reaksi diperloh data sebagai berikut:
No
Konsentrasi awal (M)
Laju reaksi
(M/s)
NO
Br2
1
0.1
0.05
6
2
0.1
0.1
12
3
0.1
0.2
24
4
0.2
0.05
24
5
0.3
0.05
54
Tentukan orde reaksi terhadap NO
Tentukan orde reaksi terhadap Br2
Tentukan orde reaksi totalnya
Tentukan persamaan laju reaksinya
C3
Konseptual
Orde reaksi terhadap NO (percobaan 1 dan 4)
2X= 4
x= 2
(skor: 5)
Orde eaksi terhadap Br2
2y= 2
y= 1
(skor: 5)
Orde reaksi total= 2+1= 3
(skor: 3)
Persamaan laju reaksi: v= k [NO]2 [Br]
(skor: 2)
2
Menentukan prosedur percobaan yang mudah dilakukan serta mendukung kimia hijau dan memperkirakan reaksi yang berlangsung lebih cepat dari kedua prosedur tersebut
Terdapat 2 alternatif prosedur percobaan yang diajukan oleh pak guru dalam percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, yaitu:
Percobaan 1: menggunakan bongkahan pualam (CaCO3) dan larutan HCl
Percobaan 2: menggunakan serbuk tablet redoxon dan air
Bandingkan kedua alternatif prosedur percobaan tersebut ditinjau dari kemudahan melakukan percobaan ditinjau dari bahan yang digunakan dan aspek kimia hijau (terkait limbah berbahaya yang dihasilkan).
Perkirakan laju reaksi dari prosedur manakah yang berlangsung lebih cepat? mengapa demikian?
C5
Prosedural
Perbandingan prosedur percobaan 1 dan 2 (skor 15)
Prosedur 1
Prosedur 2
Kemudahan melakukan percobaan
Agak sulit dalam mendapatkan bahan sehingga prosedur 1 lebih banyak dilakukan dalam laboratorium
Mudah dalam mendapatkan bahan sehingga dapat dilakukan kapan saja di rumah tidak harus saat berada di laboratorium
Aspek kimia hijau
Menghasilkan limbah yang berbahaya terhadap lingkungan sekitar
Tidak menghasilkan limbah yang berbahaya terhadap lingkungan
Prosedur 2 akan menghasilkan data dengan laju reaksi yang lebih cepat bila dibandingkan dengan prosedur 1. Hal ini karena luas permukaan bidang sentuh bentuk serbuk lebih banyak dibandingkan dengan bentuk bongkahan sehingga tumbukan efektif antar partikel akan lebih sering terjadi dan cepat menghasilkan produk reaksi. (skor 10)
3
Merancang percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Suatu hari Ani membantu ibu membuat kue dan tidak sengaja Ani menjatuhkan soda kue ke dalam air yang berisi cuka dan timbulah gelembung gas pada campuran tersebut. Ani sangat penasaran dengan apa yang terjadi, kemudian ia mencobanya lagi sebanyak dua kali.
Perc. Ke-
Cuka
Air
Soda kue
I
8 sdm
150 mL
1 sdt
II
6 sdm
150 mL
1 sdt
Kedua percobaan menunjukkan waktu reaksi yang berbeda, sayangnya Ani lupa mencatatnya. Ani pun bermaksud mencoba kembali percobaan tersebut. Bantulah Ani dalam merancang percobaan.
Bahan apa saja yang akan kamu pilih untuk percobaan yang akan dilakukan. Tentukan pula jumlahnya
Jika disediakan alat berikut:
Gelas plastik
Tabung reaksi
Gelas ukur
Sendok makan
Sendok teh
Rak tabung reaksi
Pipet tetes
Pisau
Stopwatch
Label
Sarung tangan
Alat apa saja yang akan kamu pilih untuk percobaan yang akan dilakukan?Tentukan pula jumlahnya.
Rancanglah prosedur percobaan yang akan kamu lakukan.
C6
Prosedural
Bahan:
Cuka
300 mL
Soda kue
2 sdt
Cuka
14 sdm
(skor: 5)
Alat:
Gelas plastik
2 buah
Gelas ukur
1 buah
Sendok makan
1 buah
Sendok teh
1 buah
Label
2 buah
Stopwatch
1 buah
(skor: 10)
Prosedur percobaan:
Siapkan 2 gelas plastik
Labeli kedua gelas tersebut (Gelas pertama: cuka 6 sdm dan gelas kedua: cuka 8 sdm)
Masukkan 150 mL air ke dalam masing-masing gelas
Masukkan 6 sdm cuka pada gelas pertama dan 8sdm cuka pada gelas kedua
Masukkan 1 sdt soda kue ke dalam masing-masing gelas
Catat masing-masing waktu yang dibutuhkan soda kue untuk habis bereaksi pada kedua gelas tersebut
(skor: 15)
Lampiran 6. Lembar tes pemahaman laju reaksi
TES PEMAHAMAN LAJU REAKSI
Nama :
Kelas :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
Kenaikan suhu akan mempercepat reaksi karena....
kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
kenaikan suhu akan memperbesar tekanan molekul pereaksi
kenaikkan suhu akan menaikkan energi pengaktifan zat pereaksi
kenaikkan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
kenaikkan suhu akan memperbesar luas permukaan zat pereaksi
Perhatikan data percobaan untuk reaksi A+B produk
Percobaan
Massa/bentuk zat A
[B]
Suhu
(OC)
1
5 gram bentuk serbuk
0.5
25
2
5 gram bentuk kepingan
0.5
25
3
5 gram bentuk kepingan
0.5
25
4
5 gram bentuk serbuk
0.5
25
5
5 gram bentuk kepingan
0.5
25
Pada percobaan 1 dan 3, jalannya reaksi dipengaruhi oleh....
konsentrasi
suhu
katalis
luas permukaan
volume
Di bawah ini adalah data hasil percobaan dari reaksi:
Na2S2O3 (aq)+ 2HCl (aq) 2NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Percobaan
[Na2S2O3] (M)
V (M/s)
1
0.4
0.08
2
0.2
0.04
3
0.1
0.02
Berdasarkan data hasil percobaan, semakin besar konsentrasi maka laju reaksi akan semakin....
tinggi, karena energi kinetiknya semakin besar sehingga partikel-partikelnya akan lebih sering bertumbukan
rendah, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-partikelnya tidak bisa bertumbukan
tinggi, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-partikelnya akan lebih sering bertumbukan
rendah, karena energi kinetiknya semakin kecil sehingga partikel-partikelnya tidak bisa bertumbukan
tinggi, karena energi aktivasinya lebih kecil sehingga lebih banyak partikel-partikel yang bertumbukan
Tabel berikut ini menunjukkan data hasil percobaan penguraian H2O2 menjadi H2 dan O2.
Percobaan
Gelembung gas O2
Larutan H2O2
Sedikit
Larutan H2O2 + larutan FeCl3 (katalis)
Banyak
Berdasarkan data tersebut, adanya katalis dapat....
menurunkan laju penguraian H2O2
menurunkan laju pembentukan O2
menurunkan laju pembentukan H2
menaikkan laju pembentukan O2
tidak mempengaruhi laju penguraian H2O2
Proses pematangan buah dapat dipercepat dengan menambahkan gas asetilena (sehingga kondisinya menjadi hangat) yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air. Namun, jika buah tersebut disimpan dalam lemari es maka akan memperlambat proses pembusukannya. Berdasarkan fakta tersebut maka laju reaksi dipengaruhi oleh....
gas asetilena
suhu
konsentrasi
katalis
luas permukaan
Seorang siswa mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 M dan larutan HCl 0,1 M pada berbagai suhu sehingga diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan
Suhu (oC)
Waktu (s)
1
10
88
2
20
44
3
30
22
4
40
11
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)Manakah grafik di bawah ini yang sesuai dengan data hasil percobaan tersebut?
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Waktu (s)(s)Suhu (oC)(s)
Waktu (s)
(s)
Suhu (oC)
(s)
Budi mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 mL dan larutan HCl pada berbagai konsentrasi, lalu mencatat waktu reaksinya sehingga diperoleh grafik seperti berikut:
Tabel berikut ini yang menggambarkan data hasil percobaan pada grafik tersebut adalah....
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
144
2
0,2
0,1
88
3
0,3
0,1
32
4
0,4
0,1
20
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
144
2
0,1
0,2
88
3
0,1
0,3
32
4
0,1
0,4
20
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
142
2
0,1
0,2
86
3
0,1
0,3
30
4
0,1
0,4
20
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
142
2
0,2
0,1
86
3
0,3
0,1
30
4
0,4
0,1
20
Percobaan
[Na2S2O3]
[HCl]
Waktu
1
0,1
0,1
146
2
0,2
0,1
88
3
0,3
0,1
34
4
0,4
0,1
20
Setiap kenaikan suhu 200C laju reaksi menjadi tiga kali lebih cepat untuk reaksi:
HCl (aq) + Na2S2O3 (aq) NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Pada suhu 400C reaksi memerlukan waktu 27 detik. Waktu yang diperlukan jika reaksi berlangsung pada suhu 80oC adalah....
3 detik
4.5 detik
6 detik
9 detik
13.5 detik
Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali....
volume
konsentrasi
luas permukaan
katalis
suhu
Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat berikut dibuat pada berbagai macam kondisi. Manakah diantara berbagai kondisi tersebut yang menghasilkan laju reaksi optimum?
D.
E.
Pada suhu tertentu untuk reaksi antara NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut:
[NO] mol/liter
[Br2] mol/liter
Laju reaksi x 105 mol/liter detik
0.1
0.05
3
0.1
0.10
6
0.1
0.20
12
0.2
0.05
12
0.2
0.10
24
Reaksi tersebut memiliki orde....
dua terhadap NO, satu terhadap Br2
satu terhadap NO, nol terhadap Br2
satu terhadap NO, satu terhadap Br2
satu terhadap NO, dua terhadap Br2
nol terhadap NO, satu terhadap Br2
Pada reaksi P+ Q R diperoleh data sebagai berikut:
No
Konsentrasi awal
Laju reaksi (M/det)
[P] (M)
[Q] (M)
1
1x 10-2
2x 10-2
3x 10-5
2
1x 10-2
4x 10-2
6x 10-5
3
2x 10-2
2x 10-2
12x 10-5
Orde reaksi di atas adalah....
0
1
2
3
4
Pada reaksi A+ B C diperoleh data sebagai berikut:
[A]
[B]
Waktu
0.05 M
0.1 M
4 menit
0.15M
0.2M
20 detik
0.15M
0.4M
5 detil
Persamaan laju reaksi diatas adalah....
v= k [A] [B]
v= k [A]2
v= k [A]2 [B]
v= k [B]
v= k [A] [B]2
Perhatikan tabel berikut ini:
No
Seng
[HCl]
Suhu
1
Serbuk
0,1
35
2
Serbuk
0,1
45
3
Lempeng
0,2
25
4
Serbuk
0,2
45
5
lempeng
0,2
45
Urutan laju reaksi dari yang paling lambat sampai optimum adalah....
1-2-3-4-5
2-3-4-5-1
3-5-1-2-4
5-4-3-2-1
3-2-1-4-5
Makanan yang dikunyah akan lebih cepat bereaksi dengan asam dan katalis yang terdapat dalam mulut daripada makanan yang tidak dikunyah. Berdasarkan fakta tersebut maka laju reaksi dipengaruhi oleh....
luas permukaan
katalis
suhu
pH
konsentrasi
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat
Gas nitrogen oksida dan gas bromida bereaksi meneurut persamaan:
2NO (g) + Br2 2NOBr (g)
Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju reaksi diperloh data sebagai berikut:
No
Konsentrasi awal (M)
Laju reaksi
(M/s)
NO
Br2
1
0.1
0.05
6
2
0.1
0.1
12
3
0.1
0.2
24
4
0.2
0.05
24
5
0.3
0.05
54
Tentukan orde reaksi terhadap NO
Tentukan orde reaksi terhadap Br2
Tentukan orde reaksi totalnya
Tentukan persamaan laju reaksinya
Terdapat 2 alternatif prosedur percobaan yang diajukan oleh pak guru dalam percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, yaitu:
Percobaan 1: menggunakan bongkahan pualam (CaCO3) dan larutan HCl
Percobaan 2: menggunakan serbuk tablet redoxon dan air
Bandingkan kedua alternatif prosedur percobaan tersebut ditinjau dari kemudahan melakukan percobaan ditinjau dari bahan yang digunakan dan aspek kimia hijau (terkait limbah berbahaya yang dihasilkan).
Perkirakan laju reaksi dari prosedur manakah yang berlangsung lebih cepat? mengapa demikian?
Suatu hari Ani membantu ibu membuat kue dan tidak sengaja Ani menjatuhkan soda kue ke dalam air yang berisi cuka dan timbulah gelembung gas pada campuran tersebut. Ani sangat penasaran dengan apa yang terjadi, kemudian ia mencobanya lagi sebanyak dua kali.
Perc. Ke-
Cuka
Air
Soda kue
I
8 sdm
150 mL
1 sdt
II
6 sdm
150 mL
1 sdt
Kedua percobaan menunjukkan waktu reaksi yang berbeda, sayangnya Ani lupa mencatatnya. Ani pun bermaksud mencoba kembali percobaan tersebut. Bantulah Ani dalam merancang percobaan.
Bahan apa saja yang akan kamu pilih untuk percobaan yang akan dilakukan. Tentukan pula jumlahnya
Jika disediakan alat berikut:
Gelas plastik - Stopwatch
Tabung reaksi - Label
Gelas ukur - Sarung tangan
Sendok makan
Sendok the
Rak tabung reaksi
Pipet tetes
Pisau
Alat apa saja yang akan kamu pilih untuk percobaan yang akan dilakukan?Tentukan pula jumlahnya.
Rancanglah prosedur percobaan yang akan kamu lakukan.
Lampiran 7. Kisi-kisi intrumen penilaian
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI Semester : I (Satu) KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah No Aspek yang di amati Task Domain Instrumen Jumlah butir Nomor butir 1 Tahap persiapan Mengidentifikasi bahan dan peralatan Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih P2 1 1 2 Kegiatan Proses (Pelaksanaan) Menggunakan alat dan bahan dengan benar Melakukan pengukuran Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar P3 2 2, 6Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar P3 2 3, 7 Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman P3 1 12Memanaskan larutan dengan benar P3 1 13Mengambil larutan yang dipanaskan dengan aman P5 1 14Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat P3 2 4, 8Mengukur suhu larutan menggunakan thermometer dengan tepat P3 1 5Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat P3 1 9 3 Kegiatan Akhir Membersihkan alat dan ruang tempat bekerja Mengatur kembali alat-alat yang digunakanMembersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi P5 2 14,16Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan P5 1 15 Butir Instrumen 15 15 KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Semester : I (Satu)
KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
No
Aspek yang di amati
Task
Domain
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Tahap persiapan
Mengidentifikasi bahan dan peralatan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
P2
1
1
2
Kegiatan Proses (Pelaksanaan)
Menggunakan alat dan bahan dengan benar
Melakukan pengukuran
Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar
P3
2
2, 6
Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar
P3
2
3, 7
Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman
P3
1
12
Memanaskan larutan dengan benar
P3
1
13
Mengambil larutan yang dipanaskan dengan aman
P5
1
14
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat
P3
2
4, 8
Mengukur suhu larutan menggunakan thermometer dengan tepat
P3
1
5
Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat
P3
1
9
3
Kegiatan Akhir
Membersihkan alat dan ruang tempat bekerja
Mengatur kembali alat-alat yang digunakan
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
P5
2
14,16
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
P5
1
15
Butir Instrumen
15
15
KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KD 3.7 : Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator : 3.7.1.3 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor konsentasi terhadap laju reaksi secara teliti (Penilaian Kinerja)
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi (Penilaian produk)
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)
1. Kisi-kisi Penilaian Kinerja
No
Aspek yang diamati
Indikator
Task
Domain psikomotor
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Kegiatan persiapan
Mengidentifikasi alat dan bahan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
P2
1
1
2
Kegiatan proses (pelaksanaan) praktikum
Menggunakan alat dan bahan dengan benar
Mengambil larutan dari botol stok dengan benar
P3
5
2
Menuang larutan ke dalam gelas ukur dengan benar
P3
3
Menuang larutan ke dalam labu ukur dan mengencerkan larutan dengan benar
P3
5
Menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan benar
P3
6
Menuang bahan ke dalam tabung reaksi dengan benar
P3
8
Melakukan pengukuran
Menimbang bahan yang berbentuk serbuk dan butiran menggunakan neraca dengan tepat
P3
3
7
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan benar
P3
4
Mengukur waktu reaksi antara bahan dengan larutan menggunakan stopwatch dengan tepat
P3
9
3
Kegiatan akhir
Membersihkan alat dan ruang tempat bekerja
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
P5
2
10
Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
P5
12
Mengatur kembali alat-alat yang digunakan
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
P5
1
11
Butir Instrumen
12
12
2. Kinerja Produk
No
Aspek yang diamati
Task
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka (cover)
3
1
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
2
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi
3
2
Hasil
Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
4
4
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi
5
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi melalui pembahasan
6
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
7
3
Penutup
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi
3
8
Membuat daftar pustaka yang relevan
9
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
10
Butir Instrumen
10
10
3. Kinerja Presentasi
No
Aspek yang diamati
Task
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Content
Memulai presentasi dengan mengucapkan salam, menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang akan dipresentasikan dengan baik dan jelas
3
1
Menggunakan alat bantu visual (power point) secara efektif
2
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan tepat
3
2
Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
2
4
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
5
3
Keterampilan Komunikasi lisan
Menggunakan artikulasi yang jelas dan tepat
3
6
Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa tubuh yang efektif
7
Volum suara nyaring dan jelas
8
Butir Instrumen
8
8
Lampiran 8. Instrumen penilaian
Petunjuk PenggunaanInstrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja proses peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skorInstrumen Penilaian Kinerja Proses Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Konsentasi Terhadap Laju Reaksi
Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja proses peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".
Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.
Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. …………………….
Materi Pokok : 2. ……………………
Minatan : MIA/IIS*) 3. …………………….
Semester : 1 / 2*) 4. …………………….
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.1.3 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor konsentasi terhadap laju reaksi secara teliti
No
Aspek yang Dinilai
Nilai Perolehan **)
Keterangan
4
3
2
1
1
Kegiatan Persiapan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
2
Kegiatan Pelaksanaan (Proses) Praktikum
Mengambil larutan dari botol stok dengan benar
3
Menuang larutan ke dalam gelas ukur dengan benar
4
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan benar
5
Menuang larutan ke dalam labu ukur dan mengencerkan larutan dengan benar
6
Menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan benar
7
Menimbang bahan yang berbentuk serbuk dan butiran menggunakan neraca dengan tepat
8
Menuang bahan ke dalam tabung reaksi dengan benar
9
Mengukur waktu reaksi antara bahan dengan larutan menggunakan stopwatch dengan tepat
10
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
11
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
12
Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Total Nilai Perolehan
Keterangan:
*) : coret yang tidak perlu
**) : beri tanda checklis ( ) pada kolom nilai
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
No
Pernyataan
Skor
Kriteria (Rubrik) Penskoran
1
Kegiatan Persiapan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
4
Peserta didik menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih dan kering
3
Peserta didik menggunakan kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum namun tidak dalam keadaan bersih dan kering
2
Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih dan kering
1
Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan tidak dalam keadaan bersih dan kering
2
Kegiatan Pelaksanaan (Proses) Praktikum
Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar
4
Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia) dan tidak mengembalikan larutan sisa ke botol stok
3
Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (tidak menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan tidak mengembalikan larutan sisa ke botol stok
2
Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan sisa ke botol stok
1
Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan sisa ke botol stok
3
Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar
4
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dengan hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah
3
Peserta didik menuang larutan larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong, larutan tidak tumpah
2
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dan ada larutan yang tumpah
1
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong dan ada larutan yang tumpah
4
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat
4
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
3
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
2
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
1
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
5
Menuang larutan ke dalam labu ukur dan mengencerkan nya dengan benar
4
Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan cara melalui dinding tabung secara hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah dan mengencerkannya sampai tanda batas
3
Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan menuang larutan secara hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah namun mengencerkannya tidak sampai tanda batas
2
Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan cara menuang larutan tanpa melalui dinding tabung namun ada larutan yang tumpah dan mengencerkannya sampai tanda batas
1
Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan cara menuang larutan tanpa melalui dinding tabung, ada larutan yang tumpah dan mengencerkannya tidak sampai tanda batas
6
Menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan benar
4
Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan cara melalui dinding tabung secara hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah
3
Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi tanpa melalui dinding tabung, larutan yang tumpah
2
Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan cara melalui dinding tabung, tetapi larutan ada yang tumpah
1
Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi tanpa melalui dinding tabung dan ada larutan yang tumpah
7
Menimbang bahan menggunakan neraca dengan tepat
4
Peserta didik memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia pada neraca, dan menggeser skala massa sampai tercapai posisi setimbang
3
Peserta didik memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia pada neraca, dan menggeser skala massa namun tidak sampai tercapai posisi setimbang
2
Peserta didik tidak memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia pada neraca, dan menggeser skala massa sampai tercapai posisi setimbang
1
Peserta didik tidak memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia pada neraca, dan menggeser skala massa namun tidak sampai tercapai posisi setimbang
8
Menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi dengan benar
4
Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi sekaligus, dan tidak ada bahan yang tercecer
3
Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi tidak sekaligus, namun tidak ada bahan yang tercecer
2
Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi sekaligus, namun ada bahan yang tercecer
1
Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi tidak sekaligus, dan ada bahan yang tercecer
9
Mengukur waktu reaksi antara bahan dengan larutan menggunakan stopwatch dengan tepat
4
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke dalam ke larutan) sampai reaksi berakhir dan mengamati reaksi dari arah samping
3
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke dalam ke larutan) sampai reaksi berakhir dan mengamati reaksi dari arah atas
2
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke dalam ke larutan) dan atau tidak sampai reaksi berakhir
Mengamati reaksi dari arah samping
1
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke dalam ke larutan) sampai reaksi berakhir dan atau tidak sampai reaksi berakhir
Mengamati reaksi dari arah atas
10
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
4
Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat menggunakan sabun
3
Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat tanpa menggunakan sabun
2
Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat menggunakan sabun
1
Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat tanpa menggunakan sabun
11
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
4
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
3
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
2
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
`1
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
12
Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
4
Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
3
Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
2
Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan merapikan tempat
kerja (meja dan kursi) seperti semula
1
Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
Instrumen Penilaian Kinerja Produk Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Petunjuk PenggunaanInstrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja produk peserta didik pada praktikum "Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi".Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja produk peserta didik pada praktikum "Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi".
Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.
Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. …………………….
Materi Pokok : 2. ……………………
Minatan : MIA/IIS*) 3. …………………….
Semester : 1 / 2*) 4. …………………….
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi. (Produk).
No
Aspek yang Dinilai
Nilai Perolehan **)
Keterangan
4
3
2
1
1
Pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka (cover)
2
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
3
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
4
Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
5
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
6
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui pembahasan
7
Penutup
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
8
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
9
Membuat daftar pustaka yang relevan
10
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
Total Nilai Perolehan
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
No
Task
Skor
Kriteria (Rubrik) Penskoran
1
Kegiatan pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka (cover)
4
Peserta didik menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka yang meliputi: judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing secara lengkap pada halaman muka (4 dari 4 komponen)
3
Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka (3 dari 4 komponen)
2
Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka (2 dari 4 komponen)
1
Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka (1 dari 4 komponen)
2
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
4
Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
3
Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
2
Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap tetapi membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi menggunakan kalimat pasif/aktif
1
Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi menggunakan kalimat pasif/aktif
3
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik memuat secara lengkap teori yang relevan dengan materi pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
3
Peserta didik memuat secara singkat teori yang relevan dengan materi praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
2
Peserta didik memuat dasar teori tetapi kurang relevan dengan materi praktikum konsentrasi terhadap laju reaksi
1
Peserta didik memuat dasar teori secara singkat dan kurang relevan dengan materi praktikum konsentrasi terhadap laju reaksi
4
Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
4
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk tabel
3
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk paragraf
2
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap (meliputi konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk tabel
1
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap (meliputi konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk paragraf
5
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tepat
3
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) namun menggunakan skala yang kurang tepat
2
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) namun skala yang digunakan sudah tepat
1
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tidak tepat
6
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui pembahasan
4
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan dengan disertai teori yang relevan
3
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan namun tidak disertai dengan teori yang relevan
2
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan namun disertai dengan teori yang relevan
1
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan dan tidak disertai dengan teori yang relevan
7
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang tepat serta menjawab tujuan praktikum
3
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
2
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
8
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
4
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
3
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan tepat tapi kurang lengkap
2
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap tetapi kurang tepat
1
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS tidak lengkap dan kurang tepat
9
Membuat daftar pustaka minimal 3 sumber yang relevan
4
Semua sumber pustaka ditulis dan susunannya benar.
3
Semua sumber pustaka ditulis namun cara tulisannya kurang benar.
Sumber pustaka kurang dari 3 namun susunannya benar
1
Sumber pustaka kurang dari 3 dan cara penulisannya kurang tepat
10
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
4
Peserta didik melampirkan foto dan laporan sementara praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3
Peserta didik melampirkan laporan sementara tetapi tidak melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2
Peserta didik tidak melampirkan laporan sementara tetapi melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1
Peserta didik tidak melampirkan foto dan laporan sementara
Instrumen Penilaian Presentasi Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
Petunjuk PenggunaanInstrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja presentasi peserta didik pada praktikum "Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi".Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja presentasi peserta didik pada praktikum "Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi".
Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.
Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. …………………….
Materi Pokok : 2. ……………………
Minatan : MIA/IIS*) 3. …………………….
Semester : 1 / 2*) 4. …………………….
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)
No
Aspek yang Dinilai
Nilai Perolehan **)
Keterangan
4
3
2
1
1
Content
Memulai presentasi dengan mengucapkan salam, menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang akan dipresentasikan dengan baik dan jelas
2
Menggunakan alat bantu visual (power point) secara efektif
3
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan akurat dan logis secara jelas dan tepat
4
Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
5
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
6
Keterampilan komunikasi lisan
artikulasi yang jelas dan tepat
7
Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa tubuh yang efektif
8
Volum suara nyaring dan jelas
Total Nilai Perolehan
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
No
Task
Skor
Kriteria (Rubrik) Penskoran
1
Content
Memulai presentasi dengan mengucapkan salam, menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang akan dipresentasikan dengan baik dan jelas
4
Peserta didik memulai presentasi dengan baik dan jelas meliputi: mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi dengan jelas
3
Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 3 dari 4 komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
2
Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 2 dari 4 komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
1
Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 1 dari 4 komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
2
Menggunakan alat bantu power point secara efektif
4
Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif dengan ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint menarik tanpa animasi yang mengganggu konsentrasi audience, menampilkan foto kegiatan praktikum, design slide dan kontras warna tidak mencolok
3
Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif dengan ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint menarik tanpa animasi yang mengganggu konsentrasi audience, tidak menampilkan foto kegiatan, namun design slide dan kontras warna terlalu mencolok
2
Peserta didik menggunakan alat power point kurang efektif dengan ukuran huruf yang dapat dibaca namun design slide dan kontras warna terlalu mencolok, menampilkan animasi yang mengganggu konsentrasi audience, dan tidak menampilkan foto kegiatan
1
Peserta didik tidak menggunakan alat bantu power point (hanya menampilkan dokumen laporan)
3
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan akurat dan logis secara jelas dan tepat
4
Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami
3
Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis namun tidak jelas (berbelit-belit)
2
Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan logis namun jelas
1
Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan tidak jelas (berbelit-belit)
4
Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
4
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi yang jelas
3
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu namun intonasi dan artikulasi kurang jelas
2
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis namun tidak sesuai dengan alokasi waktu dan intonasi serta artikulasi yang kurang jelas
1
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi kurang sistematis dan tidak sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi yang kurang jelas
5
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
4
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi dan menunjukkan kekompakan pada grup
3
Semua anggota kelompok menunjukkan kekompakan pada grup namun terdapat anggota yang tidak aktif dalam presentasi
2
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi namun tidak menunjukkan kekompakan pada grup
1
Beberapa anggota kelompok tidak menunjukkan kekompakan pada grup dan tidak aktif dalam presentasi
6
Keterampilan komunikasi lisan
artikulasi yang jelas dan tepat
4
Peserta didik menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan dengan artikulasi yang jelas dan tepat
3
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
2
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
7
Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa tubuh yang efektif
4
Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang bersemangat dan efektif serta mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
3
Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang bersemangat dan efektif namun tidak mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
2
Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang efektif namun kurang bersemangat dan tidak mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
1
Peserta didik tidak menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang bersemangat dan efektif tidak mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
8
Volum suara nyaring dan jelas
4
Peserta didik menggunakan volume suara nyaring dan jelas dalam presentasi dan berdiskusi
2
Peserta didik tidak menggunakan volume suara nyaring dan jelas dalam presentasi dan berdiskusi
Lampiran 9. Pedoman penskoran
Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Instrumen Penilaian Psikomotorik Praktikum Kimia Materi Pokok pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Mengubah skor mentah ke dalam presentase nilai, dengan menggunakan rumus:
Nilai=skor mentahskor tiap butir pernyataanx100%
Keterangan:
skor mentah
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dalam penilaian (mencakup kinerja proses, kinerja produk, dan penilaian presentasi)
skor tiap butir pernyataan
Jumlah skor maksimal tiap butir pernyataan yang dapat diperoleh peserta didik dalam penilaian (mencakup kinerja proses dan kinerja produk).
Jumlah skor tiap butir pernyataan dalam instrumen ini yaitu:
Jumlah butir x skor maksimal tiap butir
Kinerja proses : 15 x 4 = 60
Kinerja produk : 10 x 4 = 40
Penilaian Presentasi : 8 x 4 = 32
Melakukan interpretasi penilaian aspek psikomotorik peserta didik pada praktikum dengan kriteria di bawah ini.
Interval
Angka
Predikat
96-100
4,00
A
91-95
3,66
A-
85-90
3,33
B+
80-84
3,00
B-
75-79
2,66
B
70-74
2,33
C+
65-69
2,00
C
60-64
1,66
C-
55-59
1,33
D+
54
1,00
D
Menabulasikan nilai peserta didik kedalam tabel berikut.
No
Nama Peserta Didik
Skor Kinerja Proses
Skor Kinerja Produk
Skor Presentasi
Skor Total
Nilai
Kriteria Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
Skor total = skor kinerja proses + skor kinerja produk + skor presentasi
Lampiran 7
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI Semester : I (Satu) KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah No Aspek yang di amati Task Domain Instrumen Jumlah butir Nomor butir 1 Tahap persiapan Mengidentifikasi bahan dan peralatan Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih P2 1 1 2 Kegiatan Proses (Pelaksanaan) Menggunakan alat dan bahan dengan benar Melakukan pengukuran Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar P3 2 2, 6Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar P3 2 3, 7 Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman P3 1 12Memanaskan larutan dengan benar P3 1 13Mengambil larutan yang dipanaskan dengan aman P5 1 14Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat P3 2 4, 8Mengukur suhu larutan menggunakan thermometer dengan tepat P3 1 5Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat P3 1 9 3 Kegiatan Akhir Membersihkan alat dan ruang tempat bekerja Mengatur kembali alat-alat yang digunakanMembersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi P5 2 14,16Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan P5 1 15 Butir Instrumen 15 15 KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Semester : I (Satu)
KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
No
Aspek yang di amati
Task
Domain
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Tahap persiapan
Mengidentifikasi bahan dan peralatan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
P2
1
1
2
Kegiatan Proses (Pelaksanaan)
Menggunakan alat dan bahan dengan benar
Melakukan pengukuran
Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar
P3
2
2, 6
Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar
P3
2
3, 7
Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman
P3
1
12
Memanaskan larutan dengan benar
P3
1
13
Mengambil larutan yang dipanaskan dengan aman
P5
1
14
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat
P3
2
4, 8
Mengukur suhu larutan menggunakan thermometer dengan tepat
P3
1
5
Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat
P3
1
9
3
Kegiatan Akhir
Membersihkan alat dan ruang tempat bekerja
Mengatur kembali alat-alat yang digunakan
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
P5
2
14,16
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
P5
1
15
Butir Instrumen
15
15
KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KD 3.7 : Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator : 3.7.1.1 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor suhu terhadap laju reaksi secara teliti (Penilaian Kinerja)
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi (Penilaian produk)
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)
1. Kisi-kisi Penilaian Kinerja
No
Aspek yang di amati
Task
Domain psikomotor
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Tahap persiapan
Mengidentifikasi bahan dan peralatan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
P2
1
1
2
Kegiatan Proses (Pelaksanaan)
Menggunakan alat dan bahan dengan benar
Melakukan pengukuran
Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar
P3
1
2
Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar
P3
1
3
Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman
P3
1
7
Memanaskan larutan dengan benar
P3
1
8
Mengambil larutan yang dipanaskan dengan aman
P5
1
9
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat
P3
2
4
Mengukur suhu larutan menggunakan thermometer dengan tepat
P3
1
5
Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat
P3
1
6
3
Kegiatan Akhir
Membersihkan alat dan ruang tempat bekerja
Mengatur kembali alat-alat yang digunakan
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
P5
2
10, 12
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
P5
1
11
Butir Instrumen
12
12
2. Kinerja Produk
No
Aspek yang diamati
Task
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka (cover)
3
1
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
2
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3
2
Hasil
Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
4
4
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
5
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui pembahasan
6
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
7
3
Penutup
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3
8
Membuat daftar pustaka yang relevan
9
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
10
Butir Instrumen
10
10
3. Kinerja Presentasi
No
Aspek yang diamati
Task
Instrumen
Jumlah butir
Nomor butir
1
Content
Menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang akan dipresentasikan dengan jelas
3
1
Menggunakan alat bantu visual (power point) secara efektif
2
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan tepat
3
2
Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
2
4
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
5
3
Keterampilan Komunikasi lisan
Menggunakan artikulasi yang jelas dan tepat
3
6
Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa tubuh yang efektif
7
Volum suara nyaring dan jelas
8
Butir Instrumen
8
8
Lampiran 8
Petunjuk PenggunaanInstrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja proses peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skorInstrumen Penilaian Kinerja Proses Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja proses peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".
Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.
Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. …………………….
Materi Pokok : 2. ……………………
Minatan : MIA/IIS*) 3. …………………….
Semester : 1 / 2*) 4. …………………….
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.1 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor suhu terhadap laju reaksi secara teliti
Kinerja Proses
No
Aspek yang Dinilai
Nilai Perolehan **)
Keterangan
4
3
2
1
1
Kegiatan Persiapan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
2
Kegiatan Pelaksanaan (Proses) Praktikum
Menuang larutan A dari botol stok ke gelas kimia dengan benar
3
Menuang larutan A ke gelas ukur dengan benar
4
Membaca volume larutan A menggunakan gelas ukur dengan tepat
5
Mengukur suhu larutan A menggunakan thermometer dengan tepat
6
Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat
7
Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman
8
Memanaskan larutan A dengan benar
9
Mengambil larutan A yang dipanaskan dengan aman
10
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
11
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
12
Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Total Nilai Perolehan
Keterangan:
*) : coret yang tidak perlu
**) : beri tanda checklis ( ) pada kolom nilai
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
No
Pernyataan
Skor
Kriteria (Rubrik) Penskoran
1
Kegiatan Persiapan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih
4
Peserta didik menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih dan kering
3
Peserta didik menggunakan kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum namun tidak dalam keadaan bersih dan kering
2
Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan bersih dan kering
1
Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan tidak dalam keadaan bersih dan kering
2
Kegiatan Pelaksanaan (Proses) Praktikum
Menuang larutan dari botol stok ke gelas kimia dengan benar
4
Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia) dan tidak mengembalikan larutan sisa ke botol stok
3
Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (tidak menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan tidak mengembalikan larutan sisa ke botol stok
2
Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan sisa ke botol stok
1
Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (menggunakan pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan sisa ke botol stok
3
Menuang larutan ke gelas ukur dengan benar
4
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dengan hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah
3
Peserta didik menuang larutan larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong, larutan tidak tumpah
2
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dan ada larutan yang tumpah
1
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong dan ada larutan yang tumpah
4
Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur dengan tepat
4
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
3
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
2
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
1
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar) terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
5
Mengukur suhu larutan menggunakan thermometer dengan tepat
4
Peserta didik memegang tali pada termometer, ujung termometer tercelup kedalam larutan yang diukur tanpa menempel pada dinding atau dasar gelas kimia
3
Peserta didik memegang tali pada termometer, ujung thermometer menempel pada dinding atau dasar gelas kimia
2
Peserta didik memegang ujung badan termometer, ujung thermometer tercelup kedalam larutan yang diukur tanpa menempel pada dinding atau dasar gelas kimia
1
Peserta didik memegang ujung badan termometer, ujung termometer menempel pada dinding atau dasar gelas kimia
6
Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat
4
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan A dituang semua ke larutan B) sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah atas
3
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan A dituang semua ke larutan B) sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah samping
2
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan A dituang semua ke larutan B) dan atau tidak sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah atas
1
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan Adituang semua ke larutan B) dan atau tidak sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah samping
7
Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan aman
4
Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus menggunakan api yang bersumber dari korek api dan dan mematikan api menggunakan tutup spritus
3
Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus menggunakan api yang bersumber dari korek api dan dan mematikan api dengan cara ditiup
2
Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus menggunakan api yang bersumber bukan dari korek api (missal kertas dibakar) dan dan mematikan api menggunakan utup spritus
1
Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus menggunakan api yang bersumber bukan dari korek api (misal kertas
dibakar) dan dan mematikan api dengan cara ditiup
12
Memanaskan larutan A dengan benar
4
Peserta didik meletakkan pembakar spiritus di tengah gelas kimia yang berisi larutan A dan memansakan hingga kenaikan suhunya tepat seperti yang dituliskan dalam prosedur percobaan
3
Peserta didik meletakkan pembakar spiritus di tengah gelas kimia yang berisi larutan A dan memansakan hingga kenaikan suhunya kurang tepat seperti yang dituliskan dalam
prosedur percobaan
2
Peserta didik meletakkan pembakar spiritus tidak di tengah gelas kimia yang berisi larutan A dan memansakan hingga kenaikan suhunya tepat seperti yang dituliskan dalam prosedur percobaan
1
Peserta didik meletakkan pembakar spiritus tidak di tengah gelas kimia yang berisi larutan A dan memansakan hingga kenaikan suhunya kurang tepat seperti yang dituliskan dalam prosedur
13
Mengambil larutan A yang dipanaskan dengan aman
4
Peserta didik mengambil gelas kimia menggunakan kain lap
dengan mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
3
Peserta didik mengambil gelas kimia menggunakan kain lap
tanpa mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
2
Peserta didik mengambil gelas kimia tanpa menggunakan kain lap dengan mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
1
Peserta didik mengambil gelas kimia tanpa menggunakan kain lap dan tanpa mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
14
Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat menggunakan sabun
3
Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat tanpa menggunakan sabun
2
Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat menggunakan sabun
1
Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat tanpa menggunakan sabun
15
Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
4
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
3
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
2
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
`1
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
16
Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
3
Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
2
Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
1
Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
Instrumen Penilaian Kinerja Produk Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Petunjuk PenggunaanInstrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja produk peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.nstrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja produk peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".
Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
nstrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.
Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. …………………….
Materi Pokok : 2. ……………………
Minatan : MIA/IIS*) 3. …………………….
Semester : 1 / 2*) 4. …………………….
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
No
Aspek yang Dinilai
Nilai Perolehan **)
Keterangan
4
3
2
1
1
Pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka (cover)
2
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
3
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
5
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
6
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui pembahasan
7
Penutup
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
8
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
9
Membuat daftar pustaka yang relevan
10
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
Total Nilai Perolehan
Indikator :
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi. (Produk).
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
No
Task
Skor
Kriteria (Rubrik) Penskoran
1
Kegiatan pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka (cover)
4
Peserta didik menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka yang meliputi: judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan guru pembimbing secara lengkap pada halaman muka (4 dari 4 komponen)
3
Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka (3 dari 4 komponen)
2
Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka (2 dari 4 komponen)
1
Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-komponen pada halaman muka (1 dari 4 komponen)
2
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
4
Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
3
Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
2
Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap tetapi membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi menggunakan kalimat pasif/aktif
1
Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi menggunakan kalimat pasif/aktif
3
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik memuat secara lengkap teori yang relevan dengan materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3
Peserta didik memuat secara singkat teori yang relevan dengan materi praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
2
Peserta didik memuat dasar teori tetapi kurang relevan dengan materi praktikum suhu terhadap laju reaksi
1
Peserta didik memuat dasar teori secara singkat dan kurang relevan dengan materi praktikum suhu terhadap laju reaksi
4
Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
4
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk tabel
3
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk paragraf
2
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap (meliputi suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk tabel
1
Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap (meliputi suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam bentuk paragraf
5
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tepat
3
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) namun menggunakan skala yang kurang tepat
2
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) namun skala yang digunakan sudah tepat
1
Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan sumbu x dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tidak tepat
6
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui pembahasan
4
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan dengan disertai teori yang relevan
3
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan namun tidak disertai dengan teori yang relevan
2
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan namun disertai dengan teori yang relevan
1
Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan dan tidak disertai dengan teori yang relevan
7
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
4
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang tepat serta menjawab tujuan praktikum
3
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
2
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
8
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
4
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap dan tepat
3
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan tepat tapi kurang lengkap
2
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap tetapi kurang tepat
1
Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS tidak lengkap dan kurang tepat
9
Membuat daftar pustaka minimal 3 sumber yang relevan
4
Semua sumber pustaka ditulis dan susunannya benar.
3
Semua sumber pustaka ditulis namun cara tulisannya kurang benar.
Sumber pustaka kurang dari 3 namun susunannya benar
1
Sumber pustaka kurang dari 3 dan cara penulisannya kurang tepat
10
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
4
Peserta didik melampirkan foto dan laporan sementara praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3
Peserta didik melampirkan laporan sementara tetapi tidak melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2
Peserta didik tidak melampirkan laporan sementara tetapi melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1
Peserta didik tidak melampirkan foto dan laporan sementara
Instrumen Penilaian Presentasi Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
Petunjuk PenggunaanInstrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja presentasi peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.nstrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja presentasi peserta didik pada praktikum "Pengaruh suhu terhadap laju reaksi".
Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
nstrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor yang telah disediakan.
Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. …………………….
Materi Pokok : 2. ……………………
Minatan : MIA/IIS*) 3. …………………….
Semester : 1 / 2*) 4. …………………….
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)
No
Aspek yang Dinilai
Nilai Perolehan **)
Keterangan
4
3
2
1
1
Content
Menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang akan dipresentasikan dengan jelas
2
Menggunakan alat bantu visual (power point) secara efektif
3
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan tepat
4
Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
5
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
6
Keterampilan komunikasi lisan
artikulasi yang jelas dan tepat
7
Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa tubuh yang efektif
8
Volum suara nyaring dan jelas
Total Nilai Perolehan
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
No
Task
Skor
Kriteria (Rubrik) Penskoran
1
Content
Memulai presentasi dengan mengucapkan salam, menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang akan dipresentasikan dengan baik dan jelas
4
Peserta didik memulai presentasi dengan baik dan jelas meliputi: mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi dengan jelas
3
Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 3 dari 4 komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
2
Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 2 dari 4 komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
1
Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 1 dari 4 komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
2
Menggunakan alat bantu power point secara efektif
4
Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif dengan ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint menarik tanpa animasi yang mengganggu konsentrasi audience, menampilkan foto kegiatan praktikum, design slide dan kontras warna tidak mencolok
3
Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif dengan ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint menarik tanpa animasi yang mengganggu konsentrasi audience, tidak menampilkan foto kegiatan, namun design slide dan kontras warna terlalu mencolok
2
Peserta didik menggunakan alat power point kurang efektif dengan ukuran huruf yang dapat dibaca namun design slide dan kontras warna terlalu mencolok, menampilkan animasi yang mengganggu konsentrasi audience, dan tidak menampilkan foto kegiatan
1
Peserta didik tidak menggunakan alat bantu power point (hanya menampilkan dokumen laporan)
3
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan akurat dan logis secara jelas dan tepat
4
Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami
3
Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis namun tidak jelas (berbelit-belit)
2
Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan logis namun jelas
1
Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan tidak jelas (berbelit-belit)
4
Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
4
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi yang jelas
3
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu namun intonasi dan artikulasi kurang jelas
2
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis namun tidak sesuai dengan alokasi waktu dan intonasi serta artikulasi yang kurang jelas
1
Peserta didik menyampaikan hasil presentasi kurang sistematis dan tidak sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi yang kurang jelas
5
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
4
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi dan menunjukkan kekompakan pada grup
3
Semua anggota kelompok menunjukkan kekompakan pada grup namun terdapat anggota yang tidak aktif dalam presentasi
2
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi namun tidak menunjukkan kekompakan pada grup
1
Beberapa anggota kelompok tidak menunjukkan kekompakan pada grup dan tidak aktif dalam presentasi
6
Keterampilan komunikasi lisan
artikulasi yang jelas dan tepat
4
Peserta didik menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan dengan artikulasi yang jelas dan tepat
3
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
2
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1
Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
7
Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa tubuh yang efektif
4
Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang bersemangat dan efektif serta mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
3
Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang bersemangat dan efektif namun tidak mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
2
Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang efektif namun kurang bersemangat dan tidak mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
1
Peserta didik tidak menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang bersemangat dan efektif tidak mempertahankan eye contact dalam berdiskusi
8
Volum suara nyaring dan jelas
4
Peserta didik menggunakan volume suara nyaring dan jelas dalam presentasi dan berdiskusi
2
Peserta didik tidak menggunakan volume suara nyaring dan jelas dalam presentasi dan berdiskusi
Lampiran 9. Pedoman Penskoran
Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Instrumen Penilaian Psikomotorik Praktikum Kimia Materi Pokok pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Mengubah skor mentah ke dalam presentase nilai, dengan menggunakan rumus:
Nilai=skor mentahskor tiap butir pernyataanx100%
Keterangan:
skor mentah
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dalam penilaian (mencakup kinerja proses, kinerja produk, dan penilaian presentasi)
skor tiap butir pernyataan
Jumlah skor maksimal tiap butir pernyataan yang dapat diperoleh peserta didik dalam penilaian (mencakup kinerja proses dan kinerja produk).
Jumlah skor tiap butir pernyataan dalam instrumen ini yaitu:
Jumlah butir x skor maksimal tiap butir
Kinerja proses : 15 x 4 = 60
Kinerja produk : 10 x 4 = 40
Penilaian Presentasi : 8 x 4 = 32
Melakukan interpretasi penilaian aspek psikomotorik peserta didik pada praktikum dengan kriteria di bawah ini.
Interval
Angka
Predikat
96-100
4,00
A
91-95
3,66
A-
85-90
3,33
B+
80-84
3,00
B-
75-79
2,66
B
70-74
2,33
C+
65-69
2,00
C
60-64
1,66
C-
55-59
1,33
D+
54
1,00
D
Menabulasikan nilai peserta didik kedalam tabel berikut.
No
Nama Peserta Didik
Skor Kinerja Proses
Skor Kinerja Produk
Skor Presentasi
Skor Total
Nilai
Kriteria Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst
Keterangan:
Skor total = skor kinerja proses + skor kinerja produk + skor presentasi