Produksi BersihProduksi BersihProduksi BersihProduksi BersihProduksi BersihFull description
luka dan manajemenDeskripsi lengkap
Tugas Makalah Teknologi Bersih Kelompok 3Deskripsi lengkap
Full description
materi kuliah penyediaan air bersih
HJB,MJKDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
luka tusukFull description
Luka MemarFull description
Deskripsi lengkap
PERAWATAN LUKA BERSIH Posted on August 30, 2009
TUJUAN : o Mempercepat penyembuhan o Mencegah infeksi o Memberi rasa nyaman PERSIAPAN ALAT : ALAT STERIL : o Duk steril o Instrumen set ( 2 set) o Sarung tangan o Bethadin 10 % o Sofratul o Kain kasa o Alkohol ALAT TIDAK STERIL : o Bengkok o Tempat kotoran o Tempat larutan lysol / saflon o Pembalut o Gunting verban
o Plester / Hepafik o Perlak pengalas SEMUA DITEMPAT PADA TROLI PERAWATAN CARA KERJA :
Perawat cuci tangan, alat-alat disiapkan Pasien diberitahu, atur posisi pasien senyaman dan semudah mungkin Penutup & kasa diangkat / digunting dimasukan dalam bengkok tempat sampah ( pincet diletakan pada tempat on direndam larutan lisol / saflon) Luka dibersihkan dengan kasa bethadin memakai alat steril, searah dari dalam keluar Kasa kotor dibuang pada tempatnya Observasi keadaan luka Luka diberi obat (Sofratul) tutup kasa memakai alat steril(jaga kasa tidak melekat langsung pada luka tutup rapat dengan hepafik Alat-alat dibereskan, pasien dirapikan. Perawat cuci tangan Dokumentasi
Clean wounds (luka bersih) yaitu luka bedah tak terinfeksi yang terjadi 0 jam, yang mana tidak terjadi proses peradangan (inflamasi) dan infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi. Luka bersih biasanya menghasilkan luka yang tertutup; jika diperlukan dimasukkan drainase tertutup (misal; Jackson – Pratt). Kemungkinan terjadinya infeksi luka sekitar 1% - 5%. Clean-contamined wounds (luka bersih terkontaminasi) yaitu luka pembedahan dimana saluran pernafasan, pencernaan, genital atau urinari dalam kondisi terkontrol, kontaminasi tidak selalu terjadi, kemungkinan timbulnya infeksi luka adalah 3% - 11%.Luka ini terjadi antara 0-8 jam.
Latar Belakang Dewasa ini perawatan luka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam dua dekade terakhir ini. Teknologi dalam bidang kesehatan juga memberikan kontribusi yang sangat untuk menunjang praktek perawatan luka ini. Disamping itu manajemen perawatan luka ini berkaitan dengan perubahan profil pasien, dimana pasien dengan kondisi penyakit degeneratif dan kelainan metabolik semakin banyak ditemukan. Kondisi tersebut biasanya sering menyertai kekompleksan suatu luka dimana perawatan yang tepat diperlukan agar proses penyembuhan bisa tercapai dengan optimal.
Dengan demikian, perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang sistematis. Disamping itu perawat juga berkaitan dengan biaya perawatan luka yang efektif. Manajemen perawatan luka modern sangat mengedepankan hal tersebut. Hal ini ditunjang dengan semakin banyaknya inovasi terbaru dalam perkembangan produk-produk yang bisa dipakai dalam merawat luka. Dalam hal ini, perawat dituntut untuk memahami produk-produk tersebut dengan baik sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.