ASKEB III Luka Perineum Derajat 2 P1A0Full description
Full description
Deskripsi lengkap
AZVFGTFull description
Full description
HJB,MJKDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
KLASIFIKASI LUKA BERDASARKAN DERAJAT KONTAMINASI a. Luka Bersih (Clean Wounds)
Yaitu luka bedah tak terinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan (inflamasi) dan infeksi pada sistem respirasi, traktus digestivus, genital dan traktus urinari.
Biasanya menghasilkan luka tertutup
Kemungkinan terjadinya infeksi pada luka sekitar 1%-5%
b. Luka Bersih Terkontaminasi (Clean Contamined Wounds)
Yaitu luka pembedahan dimana sistem respirasi, traktus digestivus, genital, dan traktus urinari dalam keadaan terkontrol. Luka yang disebabkan oleh suatu tindakan operasi yang dilakukan oleh seorang ahli di bidangnya, tetapi terkontaminasi pada saat dilakukannya pembedahan. Biasanya terjadi di kamar operasi atau pada saat pasien dirawat di ruang perawatan pasca pemulihan operasi. Kemungkinan terjadinya infeksi pada luka sekitar 3%-11% Luka operasi terkontaminasi terjadi akibat prosedur operasi yang memasuki sistem respirasi, traktus digestivus, genital dan traktus urinari dalam keadaan terkontrol, tanpa terkontaminasi tidak lazim. Contoh : - Tube drainage pada bekas operasi amputasi - Penrose drain pada bekas luka insisi tumor jinak payudara - Histerektomi vagina - Sistektomi dengan biakan urin negatif - Kolesistektomi tanpa adanya infeksi empedu
c. Luka Terkontaminasi (Contamined Wounds)
Yaitu luka terbuka, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar dengan teknik aseptik atau kontaminasi dari saluran cerna. Kemungkinan terjadinya infeksi sekitar 10%-17% Luka terkontaminasi belum tentu terinfeksi (luka terdapat kuman, tetapi belum berkembang biak atau luka terdapat t erdapat kuman yang mulai berkembangbiak tapi belum invasif) Luka terjadi antara 6-8 jam, luka terjadi < 6 jam tetapi ditimbulkan karena daya atau enersi yan besar (luka tembak/terjepit mesin) Luka jarang sembuh secara primer, harus diberikan tindakan ekspektatif (kompres antiseptik dan beri antibiotik)
d. Luka Kotor atau Terinfeksi (Dirty or Infected Wounds)
Yaitu luka dimana organisme yan menyebabkan infeksi pasca operatif terdapat dalam lapangan operatif sebelum pembedahan. Contoh : - Luka traumatik yang sudah lama dengan jaringan terkelupas - Luka yang melibatkan infeksi klinis yang sudah ada atau visera yang perforasi Kemungkinan terjadinya infeksi sekitar >27%