CARA PENGGUNAAN PENGGUNAA N OBAT YANG YANG BENAR I.
DEFINISI
Obat adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnose, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi (PerMenKes 927MenKesPer!"99#$ %ecara umum obat merupakan bahan yang menyebabkan perubahan dalam fungsi biologis melalui proses kimia& 'ahan atau campuran bahan yang digunakan untuk pengobatan, peredaan, pencegahan atau diagnose suatu penyakit, kelainan kela inan fisik atau ge)alage)alanya pada manusia atau he*an& +alam pemulihan, perbaikan atau pengubahan fungsi organik pada manusia atau he*an& Obat dapat merupakan bahan sintesis di dalam tubuh atau merupakan bahan-bahan kimia yang tidak disintesis di dalam tubuh
Penggunaan obat yang baik dan benar, gunakan obat hanya seperti petun)uk cara pakai, pada *aktu yang tepat dan penuh selama sela ma *aktu pengobatan& ika anda menggunakan obat obat yang yang di)ual di)ual bebas, bebas, ikutila ikutilah h cara pakainy pakainyaa seperti seperti petun) petun)uk uk pada pada label label kecual kecualii ada petun)uk lain dari dokter anda& angan pisahkan label obat dari obat,karena informasi mengen mengenai ai cara cara pakai pakai dan inform informasi asi pentin penting g lainny lainnyaa terdap terdapat at pada pada label label terseb tersebut& ut& ntuk ntuk mencegah kesalahan,)angan minum obat ditempat yang gelap& %elalu membaca label sebelum minum obat,terutama tanggal kadaluarsa dan petun)uk pakai obat
II.
BENTUK BENTUK SE SEDIA DIAAN AN OBAT OBAT DAN CARA CARA PENGGU PENGGUNAA NAAN N
"& Tablet adalah sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk pipih kedua permukaanny permukaannyaa rata atau cembung cembung mengandung mengandung satu )enis obat atau lebih, dengan atau tanpa .at tambahan& 'eberapa )enis tablet antara lain a& /ablet /ablet bersalut bersalut adalah tablet tablet yang yang bersalut bersalut berlapis berlapis dengan tu)uan tu)uan untukme untukmelindun lindungi gi .at aktif dari udara, kelembaban,dan cahaya, menutupi rasa dan bau,penampilan lebih baik& b& /ablet /ablet effer0escent adalah tablet yang dilarutkan dalam air terlebih dahulu sebelum diminum& /ablet /ablet ini mengeluarkan gas 1O2& c& /ablet blet kuny kunyah ah adal adalah ah tab tablet let yang ang pen penggun ggunaa aann nny ya dik dikuny unyah deng dengan an tu)u tu)uan an memberikan rasa enak dan mudah ditelan& d& /ablet /ablet hisap adalah adalah tablet tablet yang penggu penggunaanny naannyaa dihisap, dihisap, tidak langsung langsung ditelan ditelan&& 2& Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut dalam air, terbuat dari gelatin atau bahan lain yang sesuai & Cara pakai obat oral obat !a"# $i%i"u% %elalui %ulut& paling baik digunakan bila
meminum obat dengan satu gelas air penuh& kutilah petun)uk dokter atau apoteker& 3da beberapa obat yang diminum bersama makanan atau sesudah makan, ada )uga yang diminum pada saat lambung kosong& ika anda harus meminum obat dalam )angka lama, minumlah semua obat sesuai dosisnya& #& Sirup adalah sediaan cair yang digunakan sebagai obat dalam (diminum$& ika meminum obat cairan, harus diperhatikan penggunaan sendok yang disebutkan pada obat& %endok makan pada obat perhitungannya "4 ml, %endok teh pada takaran obat adalah 4 ml & 5& Salep Obat Obat kulit ' ski" $ru#&. ntuk penggunaan obat kulit yang berbentuk sediaan salep, oleskan salep pada daerah kulit yang bersih, kering dan sedikit& sahakan kulit bebas dari bulu, luka terbuka dan iritasi& 6unakan bagian salep baru untuk setiap tempat yang berbeda
4& I"(aler obat !a"# $i(irup& adalah obat-obat inhaler biasanya mempunyai petun)uk sendiri untuk pasien& 'acalah petun)uknya dengan teliti sebelum menggunakan obat& ika anda tidak mengerti cara penggunaannya, konsultasikan kepada dokter yang meresepkan atau konsultasikan dengan apoteker& 3da beberapa tipe inhaler yang digunakan dengan cara yang berbeda, sehingga adalah penting untuk mengikuti cara pakai yang diberikan& & Obat tetes %ata OT)& ' E!e$rop $ru# & +alam penggunaan obat tetes mata atau 8yedrop drug, untuk mencegah kontiminasi, )angan dibiarkan u)ung *adah tetes mata bersinggungan dengan permukaanbagian mata dan selalu di)aga tutup tetes mata selalu rapat& 1ara penggunaan terlebih dahulu cuci tangan anda dengan sabun& Miringkan kepala kebelakang dan )ari telun)uk tarik kelopak mata ba*ah dari mata hingga membentuk lekukan& /eteskan obat mata ke dalam lekukan mata dan pelan-pelan tutup& angan kedip-kedipkan mata dan biarkan tertutup selama "-2 menit&
7& Salep %ata& +alam penggunaan obat salep mata untuk mencegah kontiminasi dari salep mata diusahakan )angan sampai unu)g tube menyentuh mata& %etelah penggunaan, lap u)ung tube dengan tisu yang bersih dan tutup rapat& 1ara pakai 1uci tangan dengan bersih& /arik kelopak mata ba*ah sehingga terbentuk lekukan& Oleskan lapisan tipis salep mata pada lekukan kurang lebih " cm pan)angnya& Pelan-pelan tutup mata, gerakan bola mata selapa "-2 menit& :& Nose$rops ' Obat tetes (i$u"#& ntuk penggunaan obat tetes hidung atau ;osedrops,tengadahkan kepala atau letakan kepala pada bantal miring& /eteskan pada masing-masing lobang hidung dan diamkan bebrapa menit& %iram bitil dengan air panas dan keringkan dengan tisu bersih& /utup kembali obat& ntuk mencegah penularan infeksi, )angan gunakan obat tetes mata dan hidung untuk orang lain selain anda& 9& Ear$rops ' Obat tetes teli"#a & +alam penggunaan obat tetes telinga atau 8ardrops, untuk mencegah kontiminasi )angan sampai u)ung obat tetes telinga menyentuh telinga& 'otol tidak boleh penuh untuk mencegah tetesan& 1ara pakai /idur dan miringkan kepala sehingga telinga yang diobati menghadap ke atas& /eteskan obat tetes telinga pada saluran telinga& aga selama 4 menit sehingga obat mengalir&ntuk anak-anak yang susah diam, diamkan paling tidak "-2 menit& angan goyang-goyang penetes telinga sesudah dipakai&
miring dan dorong %uppositoria ke dalam dubur (rectal$ dengan )ari kanan& ika %uppositoria terlalu lunak untuk dimasukan, simpan #= menit di dalam lemari es atau siram dengan air es sebelum dilepaskan dari pembungkusnya& 1ucilah tangan anda setelah selesai penggunaan dengan sabun& ""& Salep*kri% u"tuk $ubur rektal&& ntuk penggunaan obat ini, bersihkan dan keringkan daerah sekitar dubur& 6osoklah dengan sedikit salepkrim tadi& Masukan aplikator pada rektum (dubur$ dan hati-hati pencet tube hingga salepkrim masuk ke dalam rektum& Pisahkan u)ung aplikator dari tube dan cuci dengan air panas, bersihkan dengan sabundeter)en&
III.EFEK SA)PING OBAT
Pada saat dilakukan pengobatan dengan menggunakan dosis yang normal,sering timbul efek samping yang tidak diinginkan& 8fek samping ini ter)adi setelah beberapa saat minum obat& 8fek samping ini dapat ter)adi pada saluan pencernaan berupa rasa mual, diare, perut sembelit, dapat )uga ter)adi pada kulit, berupa bercak merah, gatal, rasa panas pada kulit, selain itu )uga dapat menyebabkan *a)ah men)adi bengkak, sesak nafas dan sebagainya& 8fek samping obat adalah setiap respon obat yang merugikan akibat penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal& 8fek samping yang biasa ter)adi "& Pada kulit, berupa rasa gatal, timbul bercak merah atau rasa panas& (semua golongan Obat$ 2& Mengantuk (Obat ati alergi sedati0e, spikotropika, narkotika, Obat syaraf, dan Obat batuk$ #& Pada saluran pencernaan, lambung terasa perih (Obat analgetika$, terasa mual, dan muntah
(Obat sitostatika$
5& Pada saluran pernafasan, ter)adi sesak nafas& (salbutamol yang digunakan saat tidak sesak nafas$ 4& 'atuk (pada obat captopril$ & rin ber*arna merah sampai hitam& (>ifampicin dan rogetik$
?al yang harus dilakukan apabila timbul efek samping obat "& ?entikan minum obat& ,. Mencari pertolongan ke sarana kesehatan, puskesmas rumah sakitdokter terdekat&
I-.
INTERAKSI OBAT
nteraksi obat adalah situasi di mana suatu .at memengaruhi akti0itas obat, yaitu meningkatkan atau menurunkan efeknya, atau menghasilkan efek baru yang tidak diinginkan atau direncanakan& nteraksi dapat ter)adi antar-obat atau antara obat dengan makanan serta obat-obatan herbal&
. I"terksi Obat $e"#a" Obat
nteraksi obat dengan obat seringkali ter)adi pada penggunaan obat diare (attapulgite dan carbo absorben$ dengan obat lain& 1ara ker)a 3ttapulgite dan carbo absorben mempunyai daya absorpsi untuk menyerap racun, bakteri dan entero 0irus yang menyebabkan diare& +apat mengurangi frekuensi buang air besar dan membantu memperbaiki konsistensi feses& Karena beker)a menyerap racun )ika diminum bersamaan dengan obat lain sehingga obat lain tidak berefek& Pada saat menggunakan obat diare (attapulgite dan carbo absorben$ dengan obat lain, minumlah berselang 2 )am, sehingga kedua obat dapat berefek dengan baik& ,. I"teraksi Obat $e"#a" )aka"a"
Makanan yang berinteraksi dengan obat sehingga menurunkan atau memperkuat efek obat& /eh mengandung senya*a tannin, senya*a ini dapat mengikat berbagai .at aktif obat sehingga sukar diabsorbsi& ika obat kurang diabsorbsi berarti daya khasiatnya berkurang& %ebaiknya diberi )arak 2 )am setelah atau sebelum minum obat dapat minum teh& %usu memiliki sifat yang dapat menghambat absorbsi .at aktif antibiotik ( ampisilin, amoksilin, kloramfenikol, tetrasiklin$& ika obat kurang diabsorbsi berarti daya khasiatnya berkurang& %ebaiknya tunggu sampai 2 )am setelah atau sebelum minum antibiotic& 3gar penyerapan obat antibiotika tersebut di saluran pencernaan tidak terganggu& ;amun tidak semua obat tidak baik diminum bersamaan dengan susu& /erutama obat-obat yang mengiritasi lambung& @alaupun susu dan makanan dapat sedikit mengurangi daya obat tersebut, namun efek perlindungan terhadap iritasi lambung lebih bermanfaat dibandingkan dengan efek penurunan daya ker)a obat yang sangan sedikit& Obat tersebut antara lain anti inflamasi non steroid
(asetosal
methylprednisolon$
dan
ibuprofen$
dan
kotikosteroid
(prednisone,
prednisolon,
Kafein yang terdapat pada kopi, teh, coklat atau minuman berenergi beker)a merangsang susunan syaraf pusat sehingga memberikan efek berlebih )ika digunakan bersamaan dengan obat yang beker)a merangsang susunan syaraf (obat asma yaitu theofilin dan epinerfrin$& %ebaiknya saat menggunakan obat tersebut menghindari makanan yang mengandung kafein 3lkohol mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap fisiologi tubuh sehingga dapat menggagu atau bahkan mengubah respon tubuh tehadap obat yang diberikan& Obat anti alergi atau anti histamine )ika digunakan bersamaan dengan alcohol akan menambah rasa kantuk dan memperlambat performa mental dan motorik& Obat parasetamol )ika digunakan bersamaan dengan alcohol dapat menyebabkan meningkatnya resiko perdarahan lambung& Obat penurun tekanan darah tinggi golongan betabloker (propanolol$ dapat menurunkan tekanan darah secara drastis dan membahayakan )i*a pasien& 3lkohol yang terdapat pada makanan tape )uga dapat berinteraksi dengan obat&
-.
CARA )ENYI)PAN OBAT
1ara penyimpanan obat di rumah tangga sebagai berikut U%u% /
"& auhkan dari )angkauan anak A anak& 2& %impan obat dalam kemasan asli dan dalam *adah tertutup rapat& #& %impan obat ditempat yang se)uk dan terhindar dari sinar matahari langsung atau ikuti aturan yang tertera pada kemasan& 5& angan tinggalkan obat di dalam mobil dalam )angka *aktu lama karena 4& suhu yang tidak stabil dalam mobil dapat merusak sediaan obat& & angan simpan obat yang telah kadaluarsa& K(usus /
"& /ablet dan kapsul &angan menyimpan tablet atau kapsul ditempat panas dan atau lembab& 2& %ediaan obat cair Obat dalam bentuk cair )angan disimpan dalam lemari pendingin ( freezer $ agar tidak beku kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat& #& %ediaan obat 0agina dan o0ula %ediaan obat untuk 0agina dan anus (o0ula dan suppositoria$ disimpan di lemari es karena dalam suhu kamar akan mencair& 5& %ediaan 3erosol %pray %ediaan obat )angan disimpan di tempat yang mempunyai suhu tinggi karena dapat menyebabkan ledakan&
PENGGUNAAN PERA0ATAN )EDIS YANG A)AN A. PENGERTIAN
Peralatan medis adalah alatasesori yang dipasang ditubuh pasien B. TU1UAN U%u% 3gar pasien mendapatkan edukasi sesuai kebutuhan dan tidak mengalami komplikasi akibat penatalaksanaan yang kurang tepat pada pasien yang melan)utkan pera*atan dirumah yang masih menggunakan peralatan medis K(usus "& Pera*at dapat memberikan edukasi pada pasien yang dipasang kateter urine 2& Pera*at dapat memberikan edukasi pada pasien dengan pemberian nutrisi 0ia ;asogastric tube #& Pera*at dapat memberikan edukasi pada pasien yang dipasang infuse 5& Pera*at dapat memberikan edukasi pada pasien dengan pemberian terapi oksigen C. SASARAN %eluruh %+M kepera*atan D. TATA 0AKSANA . E$ukasi pa$a pasie" $e"#a" pe%asa"#a" kateter
Pera*at men)elaskan pada pasien dan atau keluarga a& Melakukan fiksasi selang kateter dengan menggunakan plester pada pasien *anita kearah paha, sedangkan pada pasien pria kearah perut b& 6antungkan kantong urine lebih rendah dari tubuh pasien c& 'uang urine yang berada dalam kantong apabila sudah berisi 4==ml d& %etelah membuang urine, sebelum u)ung port dimasukkan dalam lubangnya lakukan desinfeksi terlebih dahulu dengan alcohol 7=B e& 6unakan sarug tangan bersih saat membuang urine, sebelum dan sesudahnya cuci tangan dengan sabun f&
menggunakan klem dengan periode *aktu 2 )am diklem 2 )am dialirkan& g& % g& %etelah dipastikan kepatenan pipa lambung, masukkan air putih #= ml dengan menggunakan spuit, tuangkan cairan nutrisi ke dalam nutriset bag, sambungkan selang nutrisi bag dengan ;6/, kemudian letakkan nutriset bag dengan ketinggian G #= inchi dari hidung h& 3tur kecepatan tetesan cairan nutrisi G := ttsmenit i& 3*asi kondisi pasien saat nutrisi masuk terhadap mual, muntah, dsb )& %etelah pemberian nutrisi ataupun obat selalu bilas slang dengan air putih sebanyak #=ml melalui nutriset bag k&
3. E$ukasi pa$a pasie" $e"#a" pe%asa"#a" i"4use a& Pera*at men)elaskan pada pasien dan atau keluarga untuk b& Melakukan pemantauan terhadap kepatenan )arum dan tetesan infuse c& Penggantian botol infuse dilakukan apabila cairan dalam botol tinggal tersisa "==ml d& %aat mengganti botol infuse perhatikan kesterilan (kanul tidak boleh menyentuh benda lain$ e& /idak boleh ada udara dalam slang infuse f& Perhatikan area insersi terutama daerah atas penusukan, apabila didapatkan kemerahan segera hentikan infuse dan melaporkan dokter atau menilpon rumah sakit g& aga personal hygiene pasien h& Penggantian insersi )arum dilakukan setiap # hari sekali dengan meminta bantuan tenaga medis i& %ebelum dan sesudah mengganti cairan infuse keluarga mencuci tangan dengan sabun 5. E$ukasi pa$a pasie" $e"#a" pe%beria" terapi oksi#e" Pera*at men)elaskan pada pasien dan atau keluarga a& 1ara memberikan oksigen pada pasien yaitu dengan cara Menghubungkan slang oksigen ke sumber oksigen 'uka flo* meter dan atur kecepatan aliran oksigen dengan melihat apakah air pada humidifier bergelembung b& %elalu men)aga kepatenan slang oksigen yaitu dengan cara memastikan bah*a salangkanul masuk kedalam kedua hidung pasien c& Perhatikan humidifier terisi aHua sesuai batas yang tertera pada botol agar kelembaban udara yang masuk ke pasien ter)aga d& Perhatikan kecepatan aliran oksigen sesuai dengan an)uran dokter e& Periksa kecepatan aliran oksigen setiap )am f& Periksa kondisi pasien setiap " )am apakah sesak berkurang atau bertambah, )ika sesak bertambah segera hubungi dokter atau menilpon rumah sakit g&
E. )ETODE "& +iskusi 2& +emonstrasi #& Praktek langsung F. E-A0UASI %etelah petugas memberikan edukasi dengan materi diatas maka dilakukan e0aluasi pada pasien dan atau keluarga apakah materi edukasi telah dimengerti atau dipahaminya dengan cara mem0erifikasimenanyakan kembali poin-poin materi yang telah diberikan dan member kesempatan pada pasien dan atau keluarga untuk menanyakan hal yang belum dimengertidipahami G. DOKU)ENTASI a& 3sesmen kebutuhan edukasi penggunaan peralatan medis
didokumentasikan
b& c& d& e& f& g&
pada >M 73" dan >M 4 grafik +iagnosa kepera*atan kebutuhan edukasi penggunaan peralatan medis disokumentasikan pada >M 73" nter0ensi edukasi penggunaan peralatan medis didokumentasikan pada >M 7' " dan 7' 2 mplementasi edukasi penggunaan peralatan medis didokumentasikan pada >M 7' 80aluasi edukasi penggunaan peralatan medis didokumentasikan pada >M terintegrasi 8dukasi penggunaan peralatan medis didokumentasikan pada >M 2" pada kolom pera*atbidan %emua edukasi yang dilakukan didokumentasikan pada Iorm&;%+&=5# ('uku >egistrasi 8dukasi Pasien$
)ANA1E)EN NYERI 6. PENGERTIAN N!eri adalah pengalaman sensorik dan emosional akibat adanya kerusakan )aringan
yang sedang atau akan ter)adi, atau pengalaman sensorik dan emosional yang merasakan seolah-olah ter)adi kerusakan )aringan 'erdasarkan onsetnya, nyeri dikelompokkan men)adi 2, yaitu ;yeri akut nyeri dengan onset segera dan durasi terbatas • ;yeri kronis nyeri yang bertahan untuk periode *aktu yang lama, lebih dari • minggu 'erdasarkan dera)atnya, nyeri dikelompokkan men)adi # yaitu ;yeri ringan sedikit mengganggu aktifitas sehari-hari (sistem skala "-#$ • ;yeri sedang gangguan nyata pada aktifitas sehari-hari (sistem skala 5-$ • ;yeri berat tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari (sistem skala 7-"=$ • 1atatan skala = tidak ada nyeri )a"a7e%e" "!eri adalah penatalaksanaan pasien dengan keluhan nyeri pada pasien
ra*at inap maupun ra*at )alan dengan melakukan assesmen sampai dengan pemberian terapi sehingga keluhan nyeri pasien berkuranghilang& I. TU1UAN U%u% /
+engan dilakukannya mana)emen nyeri pasien dapat berkuranghilang sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan
K(usus /
a& Petugas dapat melakukan assesmen nyeri b& Petugas dapat memberikan inter0ensi sesuai ke*enangannya c& Petugas dapat melakukan e0aluasi pada pasien yang sudah mendapatkan pengelolaan nyeri& d& Mana)emen nyeri terdokumentasi sesuai ketentuan
1. CARA PENGKA1IAN*ASES)EN
%emua pasien yang masuk di >% CCC petugas harus melakukan anamnesa dan dinilai skala nyerinya& . ANA)NESIS
3namnesa yang dilakukan terhadap pasien dengan cara menanyakan kepada pasien meliputi P Pro+okes * Poi"t & Iaktor yang mempengaruhi ga*at atau ringannya nyeri 8 8ualit!& 'agaimana rasa nyerinya Melacak daerah nyeri dari titik yang paling R Ra$iatio" * Relie4&
nyeri S Se+erit! & T Ti%e * O" set&
Keparahan atau intensitas nyeri @aktu atau lama serangan atau frekuensi ;yeri
,. ASES)EN*PENI0AIAN SKA0A NYERI
3sesmen nyeri yang dilakukan di >% CCC menggunakan # cara yaitu a& Nu%eri2 S2ale digunakan untuk pasien de*asa dan anak yang usianya lebih : tahun& 1ara mengukur skala nyeri dengan numeric scale adalah dengan menyakan pada pasien mengenai intensitas nyeri yang dirasakan dan dilambangkan dengan angka antara = A "=& %etelah mendapatkan hasil numeriknya dikategorikan = J tidak nyeri • " A # J nyeri ringan (sedikit mengganggu akti0itas sehari-hari$ • 5 A J nyeri sedang (gangguan nyata terhadap akti0itas sehari-hari$ • 7 A "= J nyeri berat (tidak dapat melakukan akti0itas sehari-hari •
b& 9o"# baker 4a2es pai" s2ale digunakan untuk pasien (de*asa dan anak lebih # tahun$ yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka& 1ara mengukur nyerinya adalah dengan mencocokan ekspresi *a)ah pasien dengan gambar yang ada dipanduan (seperti diba*ah ini$
Kemudian dari gambar yang cocok tentukan numeriknya& +ari hasil numeric bias didapatkan keterangan atau kondisi pasien yaitu = J 8Cpresi rilek, tidak merasa nyeri sama sekali • 2 J sedikit nyeri • 5 J cukup nyeri • J lumayan nyeri • : J sangat nyeri • "= J amat sangat nyeri (tak tertahankan$ •
c& F0ACC Be(a+ioral pai" s2ale $i#u"aka" pa$a ba!i $a" pasie" ti$ak sa$ar !a"# ti$ak $apat $i"ilai $e"#a" ;umeric %cale dan @ong baker
faces pain scale& Cara pe"ilaia" a$ala( petu#as %e"2o2oka" ko"$isi pasie" $e"#a" sta"$ar pa$a table berikut / Kate#ori Fa2e
Nilai : %mileceria(tidak ada
Nilai
Perubahan
Nilai , 8Cpresi *a)ah
eCpresi sedih$
eCpresisedih,sesekali
stess,dagu
menyeringaimeringis
mengatup rapat,gemeretat
0e#s
;ormal posisirileCs
%ulit, tegang, kaku
Menendang-
nendang,tidak A2ti+it!
Cr!
kooperatif /idak kooperatif
/iduran normal,posisi
Posisi tidak nyaman,
nyaman, pindah posisi
(menggeliat,geser,kebelaka
/idak menangis saat
ng dan kedepan,kaku$ Merengek,sesekali
Melenguh,series
bangun tidursadar
menannngisnampak tidak
menangis,komplain
nyaman, merintih
,suara tidak )elas
Co"solabilit
Perasaan nyaman dan
nampak rileCs bila disentuh
berteriak %angat sulit untuk
!(emosional$
relaksasi
nyeri berkurang dengan
men)adi nyaman
sentuhan masage
%etelah mendapatkan nilai dari ke lima skor diatas kemudian di)umlahkan, apabila
•
;ilai "-# termasuk "!eri ri"#a" ;ilai 5- termasuk "!eri se$a"# ;ilai 7-"= termasuk "!eri berat
K. PENATA0AKSANAAN %etelah petugas mengetahui skala nyeri pasien maka akan dilakukan inter0ensi sesuai dengan skala nyeri pasien& /indakan yang dilakukan adalah
a& Pasien yang mengalami nyeri $era7at ri"#a" (skala "-#$ dilakukan edukasi untuk relaksasi dan distraksi b& 3pabila dengan tehnik relaksasi dan distraksi, keluhan nyeri tidak berkurang dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian therapy )enis NSAID c& Pasien yang mengalami nyeri $era7at se$a"# kolaborasi medis untuk
pemberian therapy
(skala 5-$
dilakukan
)enis NSAID * opioi$ $osis
ri"#a" $. Pasien yang mengalami nyeri $era7at berat
(skala 7- "=$
dilakukan
kolaborasi medis untuk pemberian therapy 7e"is opioi$ e& 3pabila dengan pemberian therapy farmaka )enis opioid, tetapi keluhan nyeri belum teratasi maka, bila diperlukan +okter +PP akan meru)uk kepada Ti% "!eri i"ter+e"si 0. E-A0UASI 80aluasi atau reasesmen dilakukan sesuai dengan dera)ad nyeri pasien yaitu a& %emua pasien dira*at inap dilakukan reasesmen terhadap nyeri minimal tiap :
)am (saat pergantian shift b& Pera*at $ dan bila diperlukan c& %atu )am setelah dilakukan tindakan kepera*atan distraksi relaksasi d& "4- #= menit setelah pasien mendapatkan therapi analgetik oral dan in)eksi analgetik& e& 4 menit setelah pemberian nitrat dan obat intra 0ena pada pasien nyeri )antung cardiac f& M 73" dan >M 4 grafik i& +iagnosa kepera*atan nyeri disokumentasikan pada >M 73" )& nter0ensi nyeri didokumentasikan pada >M 7' " dan 7' 2 k& mplementasi nyeri didokumentasikan pada >M 7' l& 80aluasi nyeri didokumentasikan pada >M terintegrasi m& 8dukasi nyeri pada dera)ad ringan ("-#$ yaitu dilakukan edukasi dengan relaksasi dan distraksi didokumentasikan pada >M 2" pada kolom pera*atbidan n& 8dukasi nyeri dengan dera)ad sedang sampai berat dilakukan edukasi oleh dokter dan didokumentasikan pada >M 2" kolom dokter spesialis>MO o& 8dukasi nyeri dengan dera)ad berat dilakukan edukasi oleh tim nyeri inter0ensi didokumentasikan pada kolom mana)emen nyeri p& %emua edukasi yang dilakukan didokumentasikan pada Iorm&;%+&=5# ('uku >egistrasi 8dukasi Pasien$
6 %8M'3;6 Pe"$a(ua"
Pedoman pola menu seimbang yang dikembangkan se)ak tahun "94= dan telah mengakar di kalangan masyarakat luas adalah Pedoman 5 %ehat 4 %empurna& Pedoman ini pada tahun "994 telah dikembangkan men)adi Pedoman mum 6i.i %eimbang yang memuat "# B dasar gi.i seimbang&
Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari& Kata menu bisa diartikan hidangan& Misalnya menu hidangan makan pagi berupa roti isi mentega dan pindakas, sari )eruk dan kopi susu& Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam )umlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gi.i seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel -sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan&
Kehadiran atau ketidakhadiran suatu .at gi.i esensial dapat mempengaruhi ketersediaan, absorpsi, metabolisme, atau kebutuhan .at gi.i lain& 3danya saling keterkaitan antar .at A .at gi.i ini menekankan keanekaragaman makanan dalam menu sehari A hari&
Pola )e"u 5 Se(at ; Se%pur"a
Pola menu 5 sehat 4 sempurna adalah pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung semua .at gi.i yang dibutuhkan oleh tubuh& Pola menu ini diperkenalkan kepada masyarakat pada tahu "94= oleh 'apak lmu 6i.i Prof&+>&dr& Poer*o %oedarmo melalui akyat +epkes dalam rangka melancarkan gerakan L %adar 6i.i L Pola Menu 5 %ehat 4 %empurna digali dari pola menu pada umumnya se)ak dahulu telah dikenal masyarakat di seluruh tanah air& Pada umumnya menu di ndonesia terdiri atas makanan sbb ("$ Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang nasi, )agung, ubi )alar, singkong, talas, sagu, serta hasil olah, seperti mie, bihun, makaroni dan sebagai& (2$
+iantara makanan pokok, )enis padi A padian seperti beras, )agung, dan gandum mempunyai
kadar protein lebih tinggi ( 7 A "" B $ daripada umbi A umbian dan sagu ( "-2 B $& 'ila menggunakan umbi A umbian sebagai makanan pokok harus disertai makanan lauk dalam )umlah lebih besar daripada bila menggunakan padi A padian& Makan beras tumbuk dan roti yang dibuat dari tepung gandum yang tidak digiling halus *arna cokelat lebih baik daripada makan beras atau gandum putih, karena dalam keadaan tumbuk atau tidak digiling sempurna kedua bahan tersebut mengandung lebih banyak tiamin atau 0itamin '"
dan 0itamin '
kompleks& Padi A padian merupakan sumber karbohidrat kompleks, tiamin, ribofla0in, niacin, protein, .at besi, magnesium dan serat& mbi A umbian merupakan sumber karbohidrat kompleks, magnesium, dan serat& Porsi makanan pokok yang dian)urkan sehari untuk orang de*asa adalah sebanyak #== A 4== gram atau sebanyak #== A 4== gram beras atau sebanyak # A 4 piring nasi sehari&
Golo"#a" lauk
keuntungan& Protein lebih mudah dicerna dan diserap, karena sebagian protein terurai men)adi asam A asam amino& Kadar tiamin, ribofla0in, niasin, 0itamin ', dan asam pantotenatmeningkat, serta terbentuk 0itamin '"2 oleh bakteri A bakteri yang terba*a oleh lingkungan dalam proses fermentasi& 3sam fitat penghambat absorpsi kalsium dan .at besi yang ada dalam kacang A kacangan dirusak oleh proses fermentasi, sehingga mineral A mineral ini dapat diserap& Keuntungan lain tempe adalah mengandung antioksidan serta dapat mencegah menyembuhkan diare& Porsi lauk he*ani yang dian)urkan sehari untuk orang de*asa adalah sebanyak "== A "4= gram atau 5 A potong tempe sehari& /empe dapat diagantika tahu atau kacang A kacangan kering lainnya&
Golo"#a" sa!ura"
%ayuran merupakan sumber 0itamin 3, 0itamin 1, asam folat, magnesium, kalium, dan serat serta tidak mengandung lemak dan kolesterol& %ayuran daun ber*arna hi)au dan sayuran ber*arna )ingga orange seperti *ortel dan tomat mengandung lebih banyakpro0itamin 3 berupa beta karoten daripada sayuran tidak ber*arna& %ayuran yang ber*arna hi)au adalah bayam, kangkung, daun singkong, daun kacang, daun katuk, dan daun pepaya semakin hi)au *arna daun sayur semakin kaya akan .at A .at gi.i& +ian)urkan sayuran dimakan tiap hari terdiri dari campuran sayuran daun, kacang A kacangan dan sayuran ber*arna )ingga& Porsi sayuran dalam bentuk tercampur yang dian)urkan sehari untuk orang de*asa adalah sebanyak "4= A 2== gram atau " N sampai 2 mangkuk sehari&
Golo"#a" bua(
'uah ber*arna kuning seperti mangga, pepaya dan pisang ra)a kaya akan pro0itamin 3, sedangkan buah yang asam seperti )eruk, gandaria, )ambu bi)i, dan rambutan kaya 0itamin 1& %ecara keseluruhan buah merupakan sumber 0itamin 3, 0itamin 1, kalium dan dan serat& 'uah tidak mengandung natrium, lemak ( kecuali alpokat $ dan kolesterol& Porsi buah yang dian)urkan sehari untuk orang de*asa adalah sebanyak 2== A #== gram atau 2 A # potong sehari berupa pepaya atau buah lainnya&
Susu $a" 6asil Ola( Susu
%usu merupakan makanan alami yang hampir sempurna& %ebagian besar .at gi.i esensial ada dalam susu, yaitu protein bernilai biologi tinggi, kalsium, fosfor, 0itamin 3, dan tiamin ( 0itamin '" $& %usu merupakan sumber kalsium paling baik, karena disamping kadar kalsium
yang tinggi, laktosa di dalam susu membantu absorpsi susu di dalam saluran cerna& 3kan tetapi susu sedikit sekali mengandung .at besi dan 0itamin 1& 'alita, ibu hamil, dan ibu menyusui dian)urkan paling sedikit minum satu gelas susu sehari, atau hasil olahnya berupa yogurt, yakult dan ke)u dalam )umlah yang eki0alen& ogurt dan yakult merupakan hasil olah susu yang diasamkan dengan kultur bakteri %treptococcus coconus thermophillus dan
0ai" < lai"
+isamping kelima golongan bahan makanan tersebut di atas menu sehari A hari biasanya mengandung gula dan minyak kelapa, sebagai penyedap dan memberi rasa gurih& 6ula dan minyak kelapa merupakan sumber energi& 6ula rata A rata dimakan sebanyak 24 A #4 gram sehari dalam minuman dan kue A kue, sedangkan minyak sebanyak 24 A 4= gram untuk menggoreng atau dalam kue A kue atau sebagai santan dan kelapa parut&
Pe$o%a" U%u% Gi=i Sei%ba"#
%ebagai alat memberikan penyuluhan pangan dan gi.i kepada masyarakat luas dalam rangka memasyarakatkan gi.i seimbang, pada tahun "994 +irektorat 6i.i +epkes telah mengeluarkan Pedoman mum 6i.i %eimbang ( P6% $& Pedoman ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi Konferensi 6i.i nternational di >oma pada tahun "992 untuk mencapai dan memelihara kesehatan dan kese)ahteraan gi.i ( nutritional *ell being $ semua penduduk yang merupakan prasyarat untuk pembangunan suberdaya manusia& P6% merupakan pen)abaran lebih lan)ut dari pedoman 5 %ehat 4 %empurna yang memuat pesan A pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gi.i kurang maupun masalah gi.i lebih yang selama 2= tahun terakhir telah mulai ada di ndonesia& +alam P6% susunan makanan yang dian)urkan adalah yang men)amin keseimbangan .at A .at gi.i& ?al ini dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan setiap hari& /iap makanan dapat saling melengkapi dalam .at A .at gi.i yang dikandungnya& Pengelompokan bahan makanan disederhanakan yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama .at A .at gi.i yaitu sebagai ( " $ sumber energi tenaga ( 2 $ sumber .at pembangunan dan ( # $ sumber .at pengatur& ntuk mencapai gi.i seimbang hendaknya susunan makanan sehari terdiri dari campuran ketiga kelompok bahan makanan tersebut& +ari tiap kelompok dipilih satu atau lebih )enis bahan makanan sesuai dengan ketersediaan bahan makanan tersebut di
pasar, keadaan sosial ekonomi, nilai gi.i, dan kebiasaan makan& Ketiga golongan bahan makanan tersebut digambarkan dalam bentuk kerucut dengan urut A urutan menurut banyaknya digunakan dalam hidangan sehari A hari& +asar kerucut menggambarkan sumber energi tenaga, yaitu golongan bahan makanan yang paling banyak dimakan, bagian tengah menggambarkan sumber .at pengatur sedangkan bagian paling atas menggambarkan sumber .at pembangunan yang secara relatif paling sedikit dimakan tiap hari& 'ahan makanan yang terdapat di dalam tiap kelompok bahan makanan adalah sebagai berikut (" $ Sumber zat energi / tenaga : padi A padian, tepung A tepungan, umbi A umbian, sagu, dan pisang yang di beberapa bagian di ndonesia )uga dimakan sebagai makanan pokok& ( 2 $ Sumber zat pengatur sayuran dan buah A buahan ( # $ Sumber zat pembangun ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang A kacangan, dan hasil olahannya seperti tahu, tempe, dan oncom& P6% memuat tiga belas pesan dasar yang diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari A hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan mempertahankan status gi.i dan kesehatan yang optimal& Ketiga belas pesan dasar tersebut adalah sebagai berikut "& Makanlah aneka ragam makanan& 2& Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi& #& Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi& 5& 'atasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi& 4& 6unakan garam beriodium& & Makanlah makanan sumber .at besi& 7& 'erikan 3% sa)a kepada bayi sampai umur enam bulan& :& 'iasakan makan pagi& 9& Minumlah air bersih, aman yang cukup )umlahnya& "=&
%oedarmo Poer*o, Prof,"975, lmu 6i.i, akarta, P/ +ian >akyat& %edia Oetama 3chmad +)aeni, +>, "9:7, lmu 6i.i, akarta, P/ +ian >akyat& %uhard)o A 1lara M& Kusharto, "992, Prinsip-prinsip lmu 6i.i, ogyakarta, Kanisius&
%unita 3lmatsier, +>, M%c, 2==2, lmu 6i.i, akarta, 6ramedia&