MARKETING MIX SERTA PENERAPAN DAN APLIKASI PADA PRODUK AGRIFOOD ³Roti Gandum Sari Roti´ Dalam proses produksi Roti Gandum Sari Roti ini, awal mula perusahaan roti ini didirikan di kota Singosari tepatnya di Jalan Ronggolawe no. 43 SingosariMalang dengan nama perusahaan roti ³Sari Bunga´ pada tahun 1984. Pada waktu itu, perusahaan ini didirikan diatas tanah seluas 400 m2 dengan jumlah tenaga kerja 12 0rang untuk menggunakan mesin yang cukup sederhana. Selama berproduksi di Singosari perusahaan ini berhasil meningkatkan hasil produksi dan luas wilayah pemasaran dapat dikatakan perusahaan telah mengalami kemajuan.yang cuku pesat, pimpinan perusahaan merasa bahwa perusahaan yang dipimpin harus mengadakan perluasan atau mencari lokasi lain yang lebih luas dan cukup strategis. Pada tahun 1991 perusahaan ini berpindah lokasi ke daerah Bimbing tepatnya di jalan Polowijen No. 10/15 Arjosari- Mlang dengan PT. SUNNY BOY GROUP. Bentuk perusahaan ini adalah perseroan terbatas dengan surat ijin nomer 530.08/ 233 / 428. 113 / 1992 yang bergerak dalam bidang industry makanana atas nama Bapak Swi Bi Andi. Dari Waktu ke waktu perusahaan roti ini mengalami kemajuan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah produksi (untuk tahun pertama kira- kira 255 kg/ hari, saat ini mencapai 450 kg/ hari). Sari roti merupakan roti yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas danmenjadi pilihan utama (Palupi). Ini membuktikan sari roti merupakan produk roti unggulan atau yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat luas dan m enjadi pilihan utama. Kesan konsumen yang positif terhadap Sari Roti mungkin akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan perilaku pembelian dari konsumen, yang dapat mem[engaruhi tibulnya reaksi emosional dalam diri konsumen, dan akhirnya akan mempengaruhi minat beli pada diri konsumen itu. Untuk mempertahankan itu semua, Sari Roti harus dapat membaca situasi pasar dengan cara melakukan, analisis ana lisis bauran pemasaran (marketing mix), yaitu :
1.
Production Mix
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen akan tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dapat sangat cocok di negara berkembang, dimana konsumen akan lebih tertarik untuk mendapatkan produk daripada fiturnya. Orientasi berguna saat perusahaan ingin memperluas pasar. a. Product Line & Quality Proses produksi pada perusahaan inimengalir secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan dari bahan baku sampai menjadi produk setengah jadi. Dengan kata lain proses produksi tersebut berjlan urut- urutan seperti telah digariska n, artinya menjalankan produksi tidak boleh ada urut- urutan yang dilewati atau diloncati. Beberapa tahap yang harus dilewati untuk mengolah bahan baku gandum menjadi roti gandum dengan kualitas yang baik antara lain : y
Tahap Persiapan, adalah palong awal yaitu mempersiapkan bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan. Bahan- bahan tersebut terlebih dahulu ditimbang sesuai dengan ukuran yang telah diteta pkan.
y
Tahap Pencampuran, semua bahan yang telah dipersiapkan dimasukkan ke dalam mesin campur. Bahan diolah hingga merata dengan menambahkan air, kemudian adonan yang masih kasar tersebut didiamkan selama 10 menit.
y
Tahap penghalusan, dari mesin penghalus lalu dimasukan kesalam mesin cetak yang telah disediakan dan sesuai bentuk yang diinginkan.
y
Tahap persiapan dalam oven, adonan yang telah dicetak diatas Loyang didiamkan selama 3 menit sebelum dimasukkan ke dalam oven.
y
Tahap pengovenan, setelah tahap diatas selesai, adonan dimasukan kesalam oven untuk memperoleh hasil yang baik (roti masak dan berwarna kekuningkuningan ) maka dibutuhkan waktu selama 7 menit.
y
Tahap pendinginan, adalah tahap saat roti dalam loyang sudah dikeluarkan dari oven kemudian roti didinginkan. Adapun tujuannya adalah agar roti yang
masuk tidak rusak dipotong, karena roti yang baru dikeluarkan dari oven dari oven terlalu lembek. y
Tahap pemotongan, roti gandum yang sudah dingin dimasukan kesalam mesin pemotong. Line produk adalah kumpulan dari produk- produk yang berhubungan secara
merata karena memiliki fungsi serupa, dijual pada kelompok konsumen yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau dilakukan dengan skala jual tertentu. Dalam rangka memperpanjang line produk, adalah dengan : y
Merentang kebelakang (downward stretch), yaitu menempatkan diri pada sisi jauh diatas kemudian merentang line produk roti gandum Sari roti ke bawah. Jika hal ini di tentang resiko yang akan di dapat perusahaan ini adalah pesaing yang merasa gusar menerobos segmen pasar lebih tinggi lagi dan para distributor atau dealer tidak mau dan tidak mampu menjual pada segmen yang lebih bawah.
y
Merentang keatas (upward stretch), berfungsi agar pertumbuhan produksi roti gandum lebih tinggi dan diharapkan keuntungan yang didapat perusahaan akan menignkat dan menempatkan diri sebagai produsen yang lengkap.
y
Merentang ke daua arah (two way stretch), yaitu menempatkan diri (perusahaan ) berada di tengah- tengah skala suatu pasar, karena untuk merebut pasar kedua arah, baik ke belakang maupun kedepan. Pengisian line produk ini berfungsi :
y
Menignkatkan keinginan perusahaan sar roti untuk mendapatkan laba yang besar
y
Mencoba memuaskan para dealer yang mengeluh tentang menurunnya penjualan
y
Memanfaatkan kapasitas dalam produksi yang belum tercapai
y
Berusaha menjadi produsen roti gandum yang unggul
y
Mencoba mengisi peluang sebelum ditutup oleh pesaing lain
b. Brand Merek adalah suatu nama, istilah, tanda, lambang, atau desain atau kombinasi dari semuanya, yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari sekelompok penjual dan diharapkan akan mebedakan barang atau jasa tersebut dari produk- produk pesaing. Bagian dari Merek y
Nama merek adalah sebagian dari merek yang dapat diucapkan, yaitu Roti Gandum Sari Roti
y
Tanda merek adalah sebagian dari merek yang dapat dikenal, tetapi tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain, huruf, atau warna khusus. Lambang dari produk roti gandum sari roti adalah tanaman ga ndum dengan tulisan ³Sari Roti Gandum´ berwarna hitam dan di bungkus plastic putih coklat.
Manfaat merek bagi produsen atau penjual : y
Memudahkan penjual mengolah pesanan- pesanan dan menekan masalah.
y
Nama merek dan tanda dagang secara hokum akan melindungi penjual dari pemalsuan ciri- ciri produk karena jika tidak demikian setiap pesaing akan meniru produk tersebut.
y
Memeberi peluang bagi penjual kesetiaan konsumen pada produknya dengan memetapkan harga yang lebih tinggi.
y
Membantu penjual dalam mengelompokkan pasar ke dalam segmen- segmen
y
Citra
y
Memberikan etahanan terhadap persaingan harga yang ganas.
perusahaan dapat dibina dengan adanya merek ya ng baik.
Manfaat merek bagi konsumen adalaha agar konsumen dapat membedakan produk tanpa harus diperiksa secara teliti dan konsumen mendapat beberapa informasi tentang produk t ersebut.
c. Package Kemasan (package) adalah segala kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau kemasan suatu produk. Wadah atau kemasan tersebut terdiri atas tiga tingkat bahan yaitu : y
Kemasan dasar sari roti gandum, bungkus plastic bening, dan berwarna cokelat pada bagian bawah.
y
Kemasan tambahan, tidak digunakan
y
Kemasan pengiriman, menggunakan kardus
d. Service y
Memberikan pelayan sendiri (self service), semakin banyak jumlah produk yang dijual tempat pembeli mengambil sendiri barang kebutuhannya, kemasan semakin
berfungsi
meyakinkan
lebih
konsumen
menarik, dan
menyebutkan
memberikan
kesan
cirri-
cirri
produk,
menyeluruh
yang
menguntungkan. y
Kemakmuran konsumen, menignkatnya penghasilan dan kemakmuran konsumsi berarti konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi penampilan, kemudahan, ketergantungan, dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
2.
y
Citra
perusahaan dan merek,
y
Peluang inovasi
Price Mix
a. Basic Price Penetapan harga sari roti gandum berdasarkan harga yang teah ditetapkan pesaing dipasar. Penetapan harga demikian ini karena terjadinya persaingan yang tidak menentu dan merasa bahwa harga yang sudah berlaku di pasar itu terpaksa harus diikuti, kalau tidak akan tersingkir dari pasar. Harga yang ditetapkan oleh pihak Sari Roti adalah Rp 9000,- dan harga tersebut cukup bersaing dengan produk lain. Memang Sari Roti sedikit mahal dibandingkan yang lain, namun kualitas yang diberikan kepada konsumen baik sehingga konsumen tidak akan r ugi. b. Allowances & Deals Kita dapat menggunakan persetujuan promosional dan tukar tambah untuk mendorong penjual untuk mencatat dan menjual produk kita lebih banyak. Saran ini juga membantu untuk mengatur pergantian dengan baik dari produk, sehingga kita tidak akan mendapatkan harga yang terlalu rendah. Persetujuan dan tukar tambah tidak akan memindahkan produk tambahan, tapi akan memotifasi pembeli untuk mendaftar atau mempromosikan produk kita pada yang lain, dan angka penyimpanan kepada konsumen sampai pada penjual dengan
harga rendah. Persetujuan dan tukar tambah biasanya dinegosiasikan, tergantung pada kategori produk dan potensi sukses dari s uatu produk.
c. Transport terms Sarana dan prasarana yang membantu adalah transportasi darat dan menjadi penghubung antar daerah sentra-sentra produksi sari roti gandum ke pusat pemasarannya. Transportasi yang tersedia antara lain mobil box pengankut hasil produksi ke seluruh tempat pemasaran dan penggunaan pesawat ke daerah timur Indonesia, oleh karena ongkos transportasi yang cukup ahal, harga pemasaran roti gandum di daerah timur Indonesia, lebih mahal dib andingkan dengan daerah Indonesia bagian barat.
3.
Place Mix
Sebelum pimpinan perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan mendasarkan pada pertimbangan- pertimbangan yang benar- benar cermat terhadap semua factor yang mempunyao tugas peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan produsen roti ini, sebab pemiliahn tempat yang salah tidak a kan enguntungkan perusahaan. Pada perusahaan roti ini, baik tempat perusahaan maupun letak perusahaan terdapat pada satu lokasi yaitu di jalan Polowijen II nomer 10/ 15 Arjosari ± Malang. Pentingnya pemilihan lokasi perlu, karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan maupun dalam menentukan kelangsukan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar. Beberapa factor yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan hal itu tidak lepas dari pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut : y
Dekat dengan sumber bahan baku Lokasi perusahaan roti ini sangatlah strategis sebab lokasi mendekati kota yang cukup besar yaitu kota Malang dengan demikian perusahaan akan mudah memperoleh bahan- bahan yang dibutuhkan, seperti tepung gandum, telur, dan sebagainya. Dengan letak yang cukup strategis dan dekat sumber bahan baku, pihak perusahaan akan dapat menghemat biaya.
y
Dekat dengan pasar Tujuan utama perusahaan menentukan lokasi perusahaan salah satunya adalah dekat dengan daerah pemasaran supaya produksi dapat cepat ke pasaran dan cepat ke tangan konsumen, di samping itu biaya pengangkutan juga akan lebih murah.
y
Mudahnya diperoleh tanga kerja Pada dasarnya kebutuhan akan tenaga kerja tidaklah sulit bagi perusahaan roti ini sebab daerah Arjosari merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya masih belum mempunyai pekerjaan
y
Faktor air dan penerangan Terhadap kebutuhan air maupun listrik perusahaan tidak mengalami kesulitan, mengingat perusahaan ini berada di Bawah Kabupaten Malang yang persediaan dan pelayanan pada masyarakat cukup memadai dan baik.
y
Fasilitas modal Usaha perbankan banyak didirikan di kota Malang. Letak perusahaan yang dekat dengan kota Malang mendukung perusahaan untuk memperoleh tambahan modal dengan mudah dan mungkin juga cepat baik dalam jumlah yang cukup besar maupun yang relative kecil.
y
Kemungkinan besar untuk ekspansi Dengan melihat factor- factor yang menguntungkan dari pihak perusahaan dari lokasi yang ditentukan yaitu factor 1- 6 diatas, memungkinkan perusahaan atauu merupakan peluang bagi perusahaan untuk perusahaan untuk perluasan (ekspansi) adalah sangat besar.
Logistik pasar mencakup bertujuan menyampaikan barang yang tepat ke tempat yang tepat pada saat yang tepat dan biaya terendah. Perusahaan tidak dapat mencapai efisiensi logistic pasar untuk meminimumkan biaya. Pengangkutan yang dipilih akan mempengaruhi penetapan harga produk, kinerja pengiriman tepat waktu dan kondisi barang saat tiba di tujuan, semua itu akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dalam mengirimkan barang ke gudang, penyalur, dan pelanggan, perusahaan dapat memilih lima jenis angkutan : kereta api, pesawat udara, truk, jalan air, dan saluran pipa. Pengirim mempertimbangkan berbagai kriterisa seperti kecepatan,
frekuensi, keandalan, kemampuan, ketersediaan, kemudahan pelacakan, dan biaya. Jika engirim mengutamakan kecepatan, pesawat udara dan truk merupakan pilihan utama. Jika tujuan-nya adalah biaya yang rendah, maka jalan air dan saluran pipa merupakan pilihan utama. Semakin banyak pengirim yang menggabungkan dua atau lebih jenis angkutan, hal itu berkat adanya container. Kontainerisaasi berupa masukan barang kedalam kotak- kotak atau trailer yang mudah dipindahkan diantara dua jenis angkutan. Dalam memilih jenis angkutan, pengirim dapat memilih pengangkut pribadi, kontrak, dan umum. Jika pengirim memiliki armada truk atau udara sendiri, pengirim dapat menjadi pengangkut pribadi. Pengangkut kontrak merupakan organisasi independen yang menjual jasa angkutan kepada pihak lain berdasarkan kontrak. Pengangkut umum memberikan pelayanan di antara tempat- tempat tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya berdasarkan suatu jadwal dan terseda untuk semua pengirim dengan biaya standar.
4.
Promotion Mix
a. Advertising Advertising (periklanan) adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non- personal oleh suatu sponsor tertentu yang mememrlukan pembayaran. Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya yaitu apakah untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan. y
Periklanan informative, diadakan secara besar- besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya adalah membentuk permintaan pertama. Jadi, industry roti gandum ini awalnya harus menginformasikan kepada konsumen manfaat gizi dalam roti gandum serta kegunaannya bagi tubuh.
y
Periklanan persuasive, dilakukan dalam tahap persaingan, tujuannya adalah membentuk permintaan selektif atas suatu merek tertentu. Sari roti gandum berusaha meyakinkan konsumen dengan memberikan cita rasa roti gandum yang berbeda dengan tekstur lebih halus dan nilai kandungan gizi yang lebih dan baik bagi kesehatan.
y
Iklan pengingat, sangat penting untuk produk yang sudah mapan. Bertujuan untuk meyakinkan pembeli yang sudah ada bahwa mereka telahmelakukan piliha yang benar. Pilihan tujuan periklanan harus didasarkan pada analisis yang mendalam
mengenai situasi pemasaran sekarang. Jika kelas produk tersebut mapan, dan perusahaan merupakan pemimpin pasar, dan jika penggunaan mereknya rendah, tujuan yang tepat adalah mendorong pemakaian merek yang lebih tinggi. Jika kelas produk itu baru, dan perusahaan bukan pemimpin pasar, maka tujuan yang tepat adalah meyakinkan pasar mengenai keunggulan merek tersebut.
b. Personal selling Sari roti gandum tidak menggunakan cara ini dalam pemasaran produksinya, karena terlalu memakan waktu lama dan adanya pengeluaran biaya yang sia- sia karena banyaknya konsumen. c. Sales promotion Promosi penjualan terdiri atas alat insentif yang beraneka ragam, kebanyakan untuk jangka pendek, dirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat dan atau lebih kuat oleh konsumen atau pedagang Sari roti gandum melakukan promosi konsumen dengan kontes kreasi masak dengan bahan dasar roti gandum serta promosi dagang dengan menjadi sponsor pada kegiatan- kegiatan. d. Publicity Ada lima kegiatan yang dilakukan dala m kegiatan hubungan masyarakat, yaitu y
Hubungan dengan pers (press relations)
y
Publisitas produk
y
Komunikasi perusahaan
y
Melakukan pendekatan
y
Bimbingan
DAFTAR PUSTAKA
y
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran edisi ke 11 jilid 1. PT. Indeks Kelompok Gramedia Jakarta. 2005.
y
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran edisi Milenium jilid 2. PT. Prenhallindo Jakarta. 2002.
y
Saladin, Djaslim. Manajemen Pemasaran.
CV.
Linda Karya. Bandung. 2004
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN ³Analisis Bauran Produk (Marketing Mix) Serta Penerapan dan Aplikasi Produk Agrifood Sari Roti Gandum´
Disusun Oleh : EKA SEPTIARINI 150310070052
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2010