MANAJEMEN WAKTU ALA RASULULLAH SAW
Hari libur, Selasa 16 Maret 2010, ikutan APPLE ICE di FKH A. Maknyus....... Sekilas tentang Materi. SEMoga Bermanfaat! Islam sangat sangat menghormati waktu. betapa tidak? dalam surat Al 'Ashr ayat 1-3 dikatakan "Demi Waktu..." yang menunjukkan betapa berharganya waktu tersebut. juga dalam hadits yang menyebutkan tentang 5 perkara sebelum 5 perkara. dalam aturan-aturan terkait ibadah mahdhoh seperti sholat, puasa, puasa, zakat, haji pun memberi m emberi penekanan pada waktu. Suatu fenomena yang spektakuler ialah Rasulullah SAW mampu membentuk suatu peradaban terbesar hanya dalam kurun waktu 23 tahun. waktu yang sangat singkat untuk membentuk peradaban yang begitu kokoh dan tersebar luas hingga kini. ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya manajemen waktu yang baik. beberapa contoh shirah lainnya yaitu seorang sahabat bernama Zaid bin Tsabit yang mampu menguasai bahasa persia dalam 2 bulan juga Abu Huroiroh yang dapat menghafal 5374 hadits. Manusia Manusi a memang makhluk yang lemah dan seringkali lalai dalam hidupnya. 2 hal yang sering dilupakan ialah kesehatan
dan waktu luang. sebuah nasihat dari pemateri (Ust Hepi ANdi Bastoni): " Jangan mau dicekoki oleh opini orang barat bahwa dalam sehari manusia harus tidur minimal 8 jam. Tidur cukup 3 jam dalam sehari asal... berkualitas" lalu BAGAIMANAKAH TIDUR YANG BERKUALITAS itu? ini dibesut dari paper yang dibuat oleh teman2 dari UNS dalam LKTIA SNQS Al Hurriyah 2010. Manajemen Tidur Berkualitas - tidur 3-7 jam - tidur di awal malam dan bangun pada 1/3 malam terakhir - berwudlu sebelum tidur - membersihkan tempat tidur - mematikan lampu (meningkatkan melatonin) - tidur dengan posisi yang benar (miring ke kanan) - berdzikir dan berdoa sedangkan menurut ust. Hepi... " Mari kita coba buat diagram MALAM. kita anggap Malam dimulai dari jam 20.00-05.00. itu berarti total MAlam ialah 9 jam. kita bagi menjadi 3 bagian, yaitu 1/3 malam I (20.00-23.00), 1/3 malam II (23.00-02.00) dan 1/3 malam III (02.00-05.00). kita sebaiknya tidur pada 1/3 malam II. sedangkan begadang buat belajar or ngerjain tugas di 1/3 malam I. 1/3 malam terakhir kita pakai untuk bermunajat
kepada Allah. sholat lail 11 rakaat, tilawah, muroja'ah samapi adzan shubuh. ayo siapa mau coba?" pertanyaan yang muncul pasti, "ntar pas siangnya lemes ustadz... gimana donk?" Itu karena belum biasa. coba perhatiin... orang2 yang bilang habiz sholat lail trus dia lemes waktu siangnya, itu artinya dia jarang sholat lail. nah lo... ini berarti hanya soal MEMBIASAKAN Beliau juga menyampaikan bahwa MENGHARGAI WAKTU ialah KUNCI DALAM BERPRESTASI ada sebuah pesan yang disampaikan seorang sahabat rasul, - berilah salam - berilah makan - sholat malam lah ketika orang lain sedang tidur dengan kata lain, untuk dapat berprestasi harus melaksanakan sesuatu yang lebih dari orang lain. salah satu contohnya sholat malam. Tips-Tips Lain 1. Membuat target dan perencanaan tulislah target jangka pendek dan jangka panjang, selalu manfaatkan waktu luang ex. saat dalam perjalanan selalu bawa buku atau/dan Al Quran. waktu. pada saat perang Khandaq, Rasulullah membuat strategi
pembuatan Parit. dan itu sangat terencana sehingga bisa selesai tepat 2. Mempersiapkan rencana cadangan ingat!!! Manusia yang merencanakan, Allah yang menetukan. ketika perang mu'tah, Rasulullah menunjuk 3 orang panglima perang untuk bersiap2. 3. Program yang dibuat dalam mencapai target harus realistis, terukur dan adil Target boleh melangit tapi program mesti membumi. Adil dalam artian tidak merugikan orang lain saat perang Khandaq, umat islam yang jumlahnya hanya 3 ribu harus mengalahkan pasukan romawi yang jumlahnya 10 ribu. itu sesuatu mimpi, namun dalam pelaksanaannya tetap membumi yakni dnegan pembuatan parit. 4. Disiplin dalam rencana tidak disiplin dalam perencanaan bisa berakibat fatal. coba inget2 kisah perang uhud yang menyebabkan kekalahan umat islam. ketika itu, pasukan berkuda yang dipersiapkan untuk menjaga jalan yang bisa dilalui musuh tidak disiplin sehingga musuh yang hampir kalah menyerang balik. 5. sempurna dalam beramal (itqon=profesional) sebaiknya kita menyelesaikan satu masalah dulu baru berganti ke masalah yang lain 6. Tentukan skala prioritas Sesungguhnya kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang
tersedia, jadi penting untuk menentukan skala prioritas. dalam pelaksanaannya dimulai dari penting&mendesak, tidak penting tapi mendesak, penting tapi tidak mendesak, dan tidak penting tidak mendesak. tapi perlu dicamkan bahwa jangan pernah membenturkan sesuatu yang seharusnya tidak berbenturan. misalnya kuliah dengan cuci baju.