Manajemen Stratejik - Strategi Integrasi

Strategi Integrasi Stragei integrasi adalah strategi yang menyatukan beberapa rentang bisnis mulai dari hulu, jaringan pemasok hingga hilir, jaringan distributor serta secara horisontal kearah pesaing. Strategi integrasi integrasi ada 3 bentuk yaitu: strategi integrasi ke depan ; strategi integrasi ke belakang; strategi integrasi horizontal. Seringkali secara keseluruhan strategi ini disebut sebagai strategi integrasi vertical yang dijalankan untuk memperoleh kendali atas distributor, pemasok, dan pesaing.

•

Forward Integration (Integrasi Integration  (Integrasi ke epan! Integrasi ke epan melibatkan akuisisi kepemilikan atau peningkatan kontrol atas distributor atau pengecer. ra historis membedakan ell dengan perusahaan komputer lain. "ara e#ekti# mengimplementasikan integrasi ke depan adalah $aralaba (#ranchising!. %isnis dapat berekspansi secara cepat dengan $aralaba karena biaya dan peluang tersebar di banyak individu. %erikut panduan yang mengindikasikan integrasi ke depan bisa menjadi strategi yang e#ekti#: 











•

&etika distributor perusahaan saat ini sangat mahal, atau tidak dapat diandalkan, atau tidak mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. &etika ketersediaan distributor yang berkualitas sangat terbatas sehingga memberikan keunggulan kompetiti# kepada perusahaan yang berintegrasi ke depan. &etika sebuah organisasi bersaing dalam industri yang bertumbuh dan diharapkan akan terus bertumbuh secara pesat &etika &etika suatu organisasi memiliki sumber daya modal dan manusia yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru dalam mendistribusikan produknya sendiri. &etika keuntungan dari produksi yang stabil sangat tinggi. &etika distributor atau pengecer saat ini memiliki margin laba yang tinggi

Backward Integration (Integrasi Integration  (Integrasi ke %elakang! Integrasi ke %elakang adalah strategi untuk mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kendali atas pemasok perusahaan. Strategi ini sangat cocok ketika pemasok perusahaan saat ini tidak dapat diandalkan, terlalu mahal atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. %erikut ini panduan yang mengindikasikan integrasi ke belakang bisa dijadikan strategi yang e#ekti#:















•

&etika pemasok perusahaan saat ini sangat mahal, atau tidak dapat diandalkan atau tidak mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. &etika jumlah pemasok sedikit dan jumlah pesaing banyak.

&etika suatu organisasi bersaing dalam industri yang tumbuh dengan cepat. &etika suatu organisasi memiliki sumber daya manusia dan modal untuk mengelola bisnis baru yang memasok bahan bakunya sendiri. &etika man#aat dari kestabilan harga sangat penting. &etika pemasok saat ini memiliki margin laba yang tinggi, ini mengisyaratkan bah$a bisnis memasok produk atau jasa pada industri tersebut merupakan usaha yang menjanjikan. &etika suatu organisasi perlu membeli sumber daya yang dibutuhkan dengan cepat

'orizontal Integration (Integrasi 'orizontal! Integrasi horizontal adalah untuk mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kendali atas pesaing perusahaan. Salah satu tren yang paling signikan dalam manajemen strategis saat ini adalah meningkatnya penggunaan integrasi horizontal sebagai strategi pertumbuhan. )erger, akuisisi, dan pengambilalihan antar pesaing memungkinkan meningkatnya skala ekonomi dan mendorong trans#er sumber saya daya dan kompetensi. %erikut panduan yang mengindikasikan integrasi horizontal bisa menjadi strategi yang e#ekti#: 









&etika perusahaan bisa mendapatkan karakteristik monopolistik dalam area atau daerah tertentu tanpa ditentang oleh pemerintah atas upaya besar*besaran untuk mengurangi persaingan. &etika perusahaan bersaing dalam industri yang berkembang. &etika meningkatnya skala ekonomi memberikan keunggulan kompetiti# yang besar. &etika perusahaan memiliki talenta manusia dan modal yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi yang berkembang dengan sukses. &etika pesaing kebingungan karena kurangnya keahlian atau memiliki kebutuhan atas sumber daya tertentu yang dimiliki oleh perusahaan.

Strategi Intensi#  Strategi Intensi# adalah strategi yang dijalankan dengan berbagai usaha yang intensi# untuk meningkatkan posisi kompetiti# perusahaan dengan produk yang sudah ada •

)arket +enetration (+enetrasi +asar! Strategi ini dijalankan untuk meningkatkan market share dari produk yang ada saat ini pada pasar yang ada saat ini melalui usaha*usaha pemasaran yang lebih gencar. Strategi penetrasi pasar paling sering digunakan dan dikombinasikan dengan strategi lain. "ara melaksanakan strategi penetrasi pasar dengan mengkombinasikan pemasaran promosi dan harga, yaitu melalui antara lain menaikkan jumlah tenaga penjualan, meningkatkan anggaran iklan, mena$arkan secara gencar berbagai item promosi penjualan, atau bahkan meningkatkan aktivitas publisitas. #ektitas strategi penetrasi pasar tergantung pada beberapa #aktor, antara lain: 



 -ingkat pemakaian pelanggan saat ini dapat ditingkatkan secara signikan.



)arket share pesaing turun, tetapi penjualan industri naik.



&enaikan skala ekonomi berdampak pada keunggulan kompetiti#.



•

+asar belum jenuh.

da korelasi positi# signikan antara kenaikan penjualan dengan kenaikan biaya pemasaran.

)arket evelopment (+engembangan +asar! Strategi ini berupaya untuk memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru (ne$ market!. Strategi pengembangan pasar ke ne$ market ini dijalankan dengan memperluas area geogra baru, menambah segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi pemakai, menarik pelanggannya pesaing. %eberapa pedoman yang akan membuat strategi pengembangan pasar e#ekti#: 

Saluran distribusi baru lebih andal, murah, berkualitas bagus.



+asar belum jenuh.



da kelebihan kapasitas produksi.

 

•

Industri dasar menjadi global secara cepat. &etika suatu organisasi memiliki sumber daya modal dan manusia yang dibutuhkan untuk mengelola operasionalnya

+roduct evelopment (+engembangan +roduk! )erupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan penjualan dengan memperbaiki atau memodikasi produk yang ada saat ini. )enjalankan strategi ini berarti melibatkan pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan yang besar. +edoman yang harus dijalankan agar strategi pengembangan produk e#ekti# adalah:   

 

+roduk berada pada tahap kede$asaan dari daur hidup produk. Industri dicirikan oleh pengembangan teknologi yang cepat. +esaing mena$arkan kualitas produk yang lebih baik pada harga yang bersaing. +ersaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh pesat. &emampuan yang kuat dibidang penelitian dan pengembangan.