MANAJEMEN PMR

Manajemen

Palang Merah Remaja

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





































MANAJEMEN PALANG MERAH REMAJA

2008



















PEDOMAN MANAJEMEN RELAWAN (KSR-TSR) Edisi I, Jakarta: Oktober 2008 Hak cipta © Palang Merah Indonesia

PENGARAH Dr.. Hj. Ulla Nu chrawaty Usman , MM Dr Ketua Bidang Penguatan Sumber Daya PMR dan Relawan PENYUSUN

Juliati Susilo Rina Utami Asep Mulyadi Nur Salam AS Dheni Prasetyo Doddy Alfitra Puji Astuti Endra Setiawan

PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT TSR

Pengurus, Staf, Relawan dan PMR yang telah memberikan kontribusi terhadap Buku Manajemen PMR dan Relawan PMI (KSR-TSR) Marlina Suriawan Lita Sarana Aswi Nugroho Arifin Muh. Hadi Teu euku ku Ala laid idiins nsya yah, h,Ir Ir, M. M.En Eng g Darusman, SH. Dhian Dharma Prayuda Zatul Fadli Rudi Surya Saputra Pratiwi Pangestu Harso Yose Riz Rizal al Moc Mochta htarr, SKM, SKM, M.K M.Kes es Joni Saputra, SP. Syaiful Ibrahim Martini Radmida Damam SH Sofian Mayang Puspita Bastian Patahila, SE. Husin Moh. Basir, H I.S Bunari, MSc Moeh. Halim Suci Hady Surya Ginti Ginting, ng, Drs, Drs, Msi Msi Ayzuin Na Nasution, Amd. Edward Sy Syamsuddin, Dr Drs Srii En Sr Enda dang ng Rop opii As Astu tusi si,, SH SH.. Abdul Hamid , H, BA. Daryati, SPd. Nurhayati, SPd. Azis Salim, SH. Zulhardi Z. Latif, SH Darmansyah, H, Drs Rosmawati, Hj, Dra, APT Amrina Ramli Akhyar Suwarn Suw arna a Sastr Sastrami amihard hardja, ja, Drs Drs,, H Denny Chandrasyah, H Erlan Suherlan Dedi Syamsul Qomar, Drs, H Suryalana, H Rano Sumarno Henri A. Deni Nurdiana Sulaeman Imam Triyanto, Dr Wurí Widiyanti Budi Purwanto Moh. Santoso S.pd Efi Riana Siswanto , Drs, S.pd Rustamaji Rahmat Arif Susilo

Editor : Rina Utami (Markas Pusat PMI) Desain & Layout :

PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT PMI PUSAT PMII Da PM Daer erah ah NA NAD D PMI Daerah NAD PMI Daerah NAD PMI Daerah NAD PMI Daerah NAD PMR PMI Daerah NAD PMI Dae Daerah rah Beng Bengkul kulu u PMI Daerah Bengkulu PMI Daerah Bengkulu PMI Daerah Bangka Belitung PMI Daerah Bangka Belitung PMI Daerah Bangka Belitung PMR PMI Daerah Bangka Belitung PMI Daerah Jambi PMI Daerah Jambi PMI Daerah Lampung PMI Daerah Lampung PMI Daerah Lampung PMI Daerah Daerah Sumate Sumatera ra Utara Utara PMI Da Daerah Su Sumatera Ut Utara PMI Da Daerah Su Sumatera Ut Utara PMII Da PM Daer erah ah Su Suma mate tera ra Se Sela lata tan n PMI Daerah Sumatera Selatan PMI Cabang Sumatera Selatan PMI Daerah Sumatera Barat PMI Daerah Sumatera Barat PMI Daerah Sumatera Barat PMI Daerah Riau PMI Daerah Riau PMI Daerah Riau PMI Daerah Riau PMI Dae Daerah rah Jaw Jawa a Barat Barat PMI Daerah Jawa Barat PMI Daerah Jawa Barat PMI Daerah Jawa Barat PMI DKI Jakarta PMI DKI Jakarta PMI DKI Jakarta PMI DKI Jakarta PMI DKI Jakarta PMR PMI DKI Jakarta PMI Daerah Jawa Tengah PMI Daerah Jawa Tengah PMI Daerah Jawa Tengah PMI Daerah Jawa Tengah PMR PMI Daerah Jawa Tengah PMI DI Yogyakarta PMI DI Yogyakarta PMI DI Yogyakarta

Wasito Adi, H, SH Susilo Tondo Widodo Tri Mulyana Ani Rahmat Adi sumariadi, ST Beny Thanheri David Sianipar, Dr Mesdiono Siwi Arianti, S.pd Adief Mulyadi Jumiati, Dra Arnold Singarimbun, Dr Tiel Jabar, Dr Ane Yuliana M. Ma Ma'r 'ruf uf Ab Abdu dull llah ah,, , H,S H,SH. H.,M ,MM M Muhammad Aini. A, H Ahmad Iqbal W, S.hut Tjo Tj ok. Gd Gde e Agu gung ng Adn dnja jana na,, SMH SMHK K Budi Suharjo Taufan Kristanto Edy Suprayitno Misb Mi sbah ahud uddi din n Ahm Ahmad ad,, M.S M.S,, Drs Drs,, H Faizal Burhanuddin Abd. Gafur, S.Pd, M.Pd Fajar Bakri Iswan Gani Jusuf S. Puhi, S.Pd Suwandi Musa Lalu Hasbullah, Drs Agus, SE Jufri, SE Mathelda A. Parera CH. Amelia Maley Siti Samir Jamsir Nimu, Drs Syamsu Alam Kusmiranti Altin Mongi, Dr Romus Kalaena, S.Pd Fuad. A.Yado Butje W.F Purukan, Drs Tommy Sampelan Irwan G. Lalegit Muhammad Husain Tjaone, H Dahlan P, Drs, MM Abdul Majid. S Dorkas Samsuddin Senen, SE Fahri R. Anarti Fatmawati John Ruhulessin, DR Felly De Fretes Hans Maurits Nikijuluw

PMI Daerah Jawa Timur PMI Daerah Jawa Timur PMI Daerah Jawa Timur PMI Daerah kalimantan Barat PMI Daerah kalimantan Barat PMI Daerah kalimantan Barat PMI Daerah kalimantan Barat PMI Daerah kalimantan Timur PMI Daerah kalimantan Timur PMI Daerah kalimantan Timur PMI Daerah kalimantan Timur PMI Daerah Kalimantan Tengah PMI Daerah Kalimantan Tengah PMI Daerah Kalimantan Tengah PMII Da PM Daer erah ah Ka Kali lima mant ntan an Se Sela lata tan n PMI Daerah Kalimantan Selatan PMI Daerah Kalimantan Selatan PMII Da PM Daer erah ah Ba Bali li PMI Daerah Bali PMI Daerah Bali PMI Daerah Bali PMII Dae PM Daera rah h Sul Sulaw awes esii Sel Selat atan an PMI Daerah Sulawesi Selatan PMI Daerah Sulawesi Selatan PMI Daerah Sulawesi Selatan PMI Daerah Gorontalo PMI Daerah Gorontalo PMI Daerah Gorontalo PMI Daerah NTB PMI Daerah NTB PMI Daerah NTB PMI Daerah NTT PMI Daerah NTT PMI Daerah NTT PMI Daerah Sulawesi Tenggara PMI Daerah Sulawesi Tenggara PMI Daerah Sulawesi Tenggara PMI Daerah Sulawesi Tengah PMI Daerah Sulawesi Tengah PMI Daerah Sulawesi Tengah PMI Daerah Sulawesi Utara PMI Daerah Sulawesi Utara PMI Daerah Sulawesi Utara PMI Daerah Sulawesi Barat PMI Daerah Sulawesi Barat PMI Daerah Sulawesi Barat PMR PMI Daerah Sulawesi Barat PMI Daerah Maluku Utara PMI Daerah Maluku Utara PMI Daerah Maluku Utara PMI Daerah Maluku PMI Daerah Maluku PMI Daerah Maluku



















Manajemen Palang Merah Remaja

DAFTAR ISI Daftar Isi Kata Pengantar PALANG MERAH REMAJA PEREKRUTAN PELATIHAN TRI BAKTI PMR

i ii 1 9 17 23

PENGAKUAN DAN PENGHARGAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PMR, RELAWAN MASA DEPAN

Sumber bacaan Lampiran - Lampiran

27 30 33 34 35

26




















iii

KATA PENGANTAR

B

uku Manajemen PMR , yang merupakan penyempurnaan dari Pedoman Pembinaan PMR terbitan PMI Pusat Tahun 90an, disusun sebagai panduan bagi Pengurus, Staf, Relawan (Pembina PMR, Pelatih PMI, dll) dan instansi dalam pembinaan PMR dan pengembangan PMR mulai dari perekrutan, pelatihan, Tri Bakti PMR, Pengakuan serta Penghargaan.

Banyak cara untuk membina dan mengembangkan PMR, namun yang paling penting dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR adalah PMI dan Remaja saling memahami dan menghargai harapan-harapan kedua belah pihak. Para remaja bergabung dalam PMI karena berbagai motivasi dan harapan, namun PMI mempunyai anggota PMR untuk satu harapan - kebutuhan akan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas untuk melaksanakan dan m eningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan kemanusiaan, mempromosikan 7 prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (PM/BSM), dan mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Dengan demikian waktu, tenaga, pikiran, dan komitmen mereka perlu mendapat pengakuan dan penghargaan. Kebutuhan untuk mempunyai PMR beserta proses pengembangannya tentu saja memerlukan dana, waktu, tenaga pikiran, dan komitmen PMI disemua tingkatan, yang dapat dilakukan dengan banyak cara mengingat telah banyaknya pengalaman pengurus, staf, dan relawan dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan, serta banyaknya peluang menjalin jejaring dan kerjasama.

Terima kasih kepada IFRC, Palang Merah Jepang, dan Palang Merah Jerman yang telah membantu memberikan masukan dan pendanaan selama proses penyusunan buku ini sejak tahun 2004. Terima kasih kepada pengurus pengur us dan staf PMI Daerah dan Cabang diseluruh Indonesia yang bersama-sama dengan PMI Pusat berdiskusi, melakukan revisi, pengembangan, dan finalisasi buku dalam beberapa kali lokakarya. Terima kasih juga kepada para relawan PMI (Pembina PMR, pelatih PMI), dan tentu saja anggota PMR Mula, Madya dan Wira atas ide-ide dan kontribusi sehingga buku ini ada untuk kita. Jakarta, Juni 2007 Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA Ketua Bidang Penguatan Sumber Daya PMR dan Relawan,





















iii “Semoga PMR selaku relawan masa depan dapat memiliki jiwa kepalangmerahan, melebarkan sayap PMR keseluruh Indonesia melalui pengembangan karakter dalam penerapan Tri Bakti. Ingat..., jangan mengatakan tidak sebelum mencoba, because nothing is impossible ” (Dorkas-PMR PMI Cabang Polewal Polewali, i, Presja Forpis Nasional) “Semoga PMR bisa ikut banyak kegiatan. Salah satunya kegiatan besar seperti jumbara nasional. Disitu kita bisa menemukan hal-hal baru dan menarik yang dimana salah satunya kita bisa banyak teman, kekompakan, kebersamaan, dan tidak terlupa olehTri olehT ri Bakti. Maju terus PMR” (Sulaiman -PMR PMI Cabang Jakarta Timur) “Buku ini dibuat dengan perjuangan, so bagi yang berkewajiban membaca or siapapun yang membaca tolong teruskan perjuangannya dalam mengembangkan PMR” (Mayang -PMR PMI Cabang Pangkalpinang) “Semuanya akan menjadi mungkin ketika kita benarbenar menginginkannya. Everything is possible if we really want really want to” (Efi Riana-PMR PMI Cabang Banyumas) “Setiap individu punya karakter tersendiri hanya perlu dikembangkan tanpa harus dipaksa. Karena suatu tujuan itu tidak akan tercapai tanpa usaha dan motivasi” (Pratiwi-PMR PMI Cabang Aceh Tamiang) “Kami berharap agar buku ini bisa menginspirasi dan memberikan gambaran kepada pengurus, bahwa membina PMR sama dengan membangun PMI dimasa depan. Semoga bisa memberi semangat kepada seluruh






































1

PALANG MERAH REMAJA Palang Merah Remaja Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan pengemba ngan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.Terdapat di PMI cabang diseluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 3 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Kebijakan PMI dan Federasi tentang Remaja bahwa :

Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerah kepalangmerahan an Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmera kepalangmerahan han Remaja berperan penting dalam: perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI Remaja adalah kader relawan Remaja calon pemimpin Palang Merah masa depan




















2

Siklus Manajemen PMR

Pengertian Manajemen PMR merupakan proses pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI agar dapat mendukung peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan PMI

Tujuan Membangun dan mengembangkan karakter PMR yang berpedoman pada Prinsip Kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan








































4

Hasil yang diharapk diharapkan an Meningkatnya kualitas positif anggota PMR sehingga dapat berperan dalam kegiatan kepalangmer kepalangmerahan, ahan, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan proses pengambilan keputusan terkait masalah remaja. è Anggota PMR sebagai kader Relawan è

Pendekatan Pendek atan manajemen PMR Pendekatan Sebaya, yaitu anggota PMR dapat menjadi model/contoh (peer leadership), memberikan dukungan (peer suport), serta menjadi pendidik sebaya (peer educator) dalam upaya meningkatkan ketrampilan hidup sehat antar remaja. Pendekatan Youth Centre, yaitu PMI Cabang sebagai pusat pembinaan dan è pengembangan pengembang an PMR, yang dibantu oleh para relawan PMI sebagai salah satu strategi pembinaan berkelanjutan è




















Proses Pengembangan Manajemen PMR 2009...

2009...

2009 - … Memastikan sistem dan prosedur Manajemen PMR dan Relawan, terlaksana di Pusat-Daerah-Cabang. Mengembangkan dan menyebarluaskan pemahaman mengenai Kerelawanan Promosi, penghargaan dan pengakuan PMR dan Relawan Advokasi dan usaha untuk menciptakan lingkungan bersahabat untuk PMR dan Relawan ·

2008

2008

Manajemen PMR dan Relawan

·

·

·

2007 Finalisasi Manajemen PMR & Relawan

2007

Sosialisasi, advokasi, dan Temu Karya Relawanl

2006 Adanya kebijakan dan Pedoman

2006

Uji coba pembinaan PMR & Relawan dan Jumbara Nasional

5



















Siklus

6

Mengapa?

Bagaimana saya melakukan? Promosi §

dan publikasi ditingkat Pusat, Daerah, dan Cabang Perekrutan unit PMR oleh PMI Cabang dengan § memperhatikan keseimbangan peran gender Perekrutan anggota PMR oleh PMI Cabang & unit PMR § Orientasi anggota PMR oleh PMI Cabang § Orientasi Pembina PMR oleh PMI Cabang § Pelantikan oleh PMI Cabang § Pendataan dan pelaporan oleh PMI Pusat, Daerah, & Cabang

Perekrutan

Meningkatkan jumlah unit

Pelatihan

Meningkatkan kualitas anggota PMR

Pendataan §

Tri Bakti PMR

§ Melibatkan

anggota PMR untuk mendukung peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan PMI Karya dan bakti § anggota remaja PMI di masyarakat

Program §

Pengakuan dan

Memotivasi §

Pendataan §

PMR agar tetap

dan pelaporan relawan (termasuk Pembina PMR) yang mempunyai kapasitas sebagai pelatih dan fasilitator oleh PMI Pusat, Daerah, dan Cabang Pelatihan pelatih dan fasilitator oleh PMI Daerah § atau Cabang Penugasan pelatih dan fasilitator untuk memenuhi § kebutuhan unit-unit PMR dan PMI oleh PMI Cabang Pelatihan PMR oleh PMI Cabang dan unit PMR § terintegrasi antara Bidang PMR-Relawan dengan Pelayanan (PB dan Kesehatan) serta Kapasitas Organisasi (Organisasi dan Komunikasi) untuk mengidentifikasi jenis kegiatan yang dapat dilakukan PMR untuk mendukung program-program tersebut. Dilakukan ditingkat Pusat, Daerah, dan Cabang Rancangan kegiatan Tri Tri Bakti PMR oleh unit PMR dan § Relawan, yang dikoordinir PMI Cabang Pelaksanaan Tri Bakti PMR oleh unit PMR dan PMI § Cabang Pendataan dan pelaporan kegiatan Tri Tri Bakti PMR §

dan pelaporan terkait prestasi



















Tabel Pembinaan dan Pengembangan PMR Apa yang dicapai

Apa yang saya perlukan? § Rancangan

strategi perekrutan Media serta metode promosi dan publikasi § Tim promosi dan publikasi yang terdiri dari pengurus, § staff, anggota relawan dan PMR Kerangka acuan, Media promosi dan publikasi serta § Formulir pendaftaran Format pendataan §

Data §

Pelatihan §

sesuai standarisasi pelatihan PMI jumlah serta kebutuhan pelatih dan fasilitator untuk PMI dan unit PMR Standariasasi pelatihan § Kurikulum pelatihan § Panduan fasilitator § Media dan metode pelatihan §

Pelatihan §

§ Kerangka

Kegiatan §

Data §

acuan

Forpis § Pendekatan §

Youth Centre Forum Relawan § Program kerja PMI § Data kegiatan Tri Bakti §

peningkatan jumlah unit dan anggota PMR § Data peningkatan jumlah relawan PMI

PMR sesuai minat, kompetensi, dan kebutuhan program PMI § Keterampilan hidup sehat anggota PMR

Tri Bakti PMR yang mendukung program pelayanan kapasitas organisasi








































PEREKRUTAN

“ PMR seru dan bisa jalan-jalan “ (Mayang, PMR PMI Cabang Pangkalpinag)

9





















Manajemen Manajemen Palang Palang Merah Merah Remaja Remaja

10

Perekrutan adalah peningkatan jumlah anggota dan kelompok PMR. Melalui proses promosi, pendaftaran, dan wawancara, maka perekrutan memberitahukan remaja bahwa dengan bergabung dengan PMI, mereka dapat melakukan sesuatu yang memang mereka ingin lakukan

g u s t J u l i i - A

Perekrutan dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli –






















11 Keanggotaan bersifat terbuka Keanggotaan bagi remaja, pria dan wanita bahkan yang mempunyai keterbatasan fisik

SASARAN PEREKRUT PER EKRUTAN AN Sekolah µ

(SD/MI, SMP/MTs, SMP/MTs, SMA/SMK/MA atau sederajat) dan luar sekolah






















12 3

Banyak cara berpromosi Kontak personal Merekrut anggota PMR melalui orang-orang yang telah kita kenal, misal staf, relawan, tetangga, teman, bahkan mereka yang telah m enjadi anggota PMR. Ajaklah mereka merekrut remaja bergabung dengan PMI. Jadikanlah mereka sebagai orang-orang yang bisa dihubungi oleh

remaja.

Media massa Televisi, radio, koran, dan masih banyak lagi jenisnya. Bekerjasamalah dengan media massa untuk memuat iklan,






















13 Presentasi Siapa yang paling tahu kondisi dan kebutuhan remaja disuatu lingkungan? Berbicaralah dengan pihak-pihak pengambil kebijakan (misal: kepala dinas pendidikan, departemen agama, pemuka agama dan masyarakat, pimpinan sekolah, serta mereka yang mempunyai hubungan terdekat dengan remaja misal guru, orang tua, dan sesama remaja. Mintalah waktu kepada sekolah, dinas pendidikan, kelompok masyarakat, pada saat pertemuan orang tua siswa, pertemuan kelompokkelompok remaja, MOS (Masa Orientasi Siswa) untuk

mempresentasikan kegiatan PMI, termasuk apa peran anggota PMR, manfaat apa yang didapat
























14

Perekrutan unit PMR Perekrutan Unit PMR adalah sekolah, instansi, kelompok remaja yang è bersedia membentuk PMR Pimpinan sekolah, instansi, kelompok remaja mengajukan è surat permohonan pembentukan unit PMR kepada PMI
























Hak mendapatkan mendap atkan KTA KTA § mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI § menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui

m

15














































PELATIHAN 17
























KURIKULUM Meteri Pelatihan PMR :

18

MATERI

JUDUL BUKU

CAKUPAN MA MATERI TERI

DURASI 1 JAM PELAJARAN 45 = MENIT





























































































































































































































































































































































































































































































































































Lampiran


KERANGKA ACUAN FORUM REMAJA PALANG MERAH INDONESIA (FORPIS)

A. Pen enda dahu hulu luan an Kebijakan Kebijaka n Federasi tentang remaja di adopsi oleh General Assembly tahun 1991 yang kemudian disepakati dise pakati pada General Assembly Tahun Tahun 1999, menyatakan bahwa perlunya melibatkan melibat kan remaja dalam proses pengambilan keputusan mulai dari halhal yang terkait dengan kebijakan, program, program, maupun kegiatan. Beberapa Perhimpunan Nasional telah menindaklanjuti dengan mengadakan Youth Forum yang memilih Youth Leader atau Youth President mulai dari tingkat nasional, daerah, dan cabang. Selama Jumbara Nasional VI tahun 2006, PMI telah menginisiasi proses ini dalam kegiatan ”ngobrol bareng PMR” yang hasilnya menjadi program kerja bidang PMR. Tahun 2007 Forum Remaja Palang Merah Indonesia Nasional I dilaksanakan pada bulan Agustus sekaligus memperingati Hari Remaja Internasional. Forum ini merancang program kerja Pembinaan PMR tahun 2008, sekaligus mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Dalam forum ini juga memilih Presja (Presiden Remaja) I yaitu Dorkas, perwakilan PMI Daerah Sulawesi Barat. Strategi jangka panjang, forum ini juga akan terlibat aktif dalam pembahasan topik-topik ditingkat Internasiona Internasional. l. B. Peng engert ertian ian Forpis merupakan kumpulan perwakilan PMR untuk menyalurkan dan mengkoordinirr aspirasi PMR Mula, Madya, dan Wira. mengkoordini C. Tuj ujua uan n Meningkatkan peran aktif PMR dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan PMI. D. Kedu Kedudu duk kan 1. Forp Forpis is berada berada ditingkat ditingkat Pusat, Pusat, Daerah Daerah,, dan Cabang Cabang 2. Forpis tidak mempunyai kepengurusa kepengurusan n sehingga sehingga dalam melaksanakan fungsinya dikoordinir oleh Presja atau Presiden Remaja (Forpis Nasional), Koordinator Daerah atau Korda (Forpis Daerah), dan Koordinator Cabang atau Korcab (Forpis Cabang), dan dibantu oleh tim sekretariat yaitu Divisi/Bidang/Unit Divisi/B idang/Unit PMR dan Relawan ditingkat PMI Pusat, Daerah, dan Cabang 3. Forpis berasal berasal dari unsur PMR PMR Wira, karena ditinjau ditinjau dari dari segi usia dan kapasitas kapasitas telah mampu menyalurkan dan mengkoordinir aspirasi aspiras i PMR Mula, Madya, Wira Wira 4. Peserta Forpis adalah adalah para ketua PMR Wira, atau atau perwakilan perwakilan unit PMR yang mempunyai karakter kepemimpinan



















Lampiran


E. Mek Mekan anis isme me 1. Forpis mengadakan mengadakan pertemuan minimal setahun setahun sekali sekali ditingkat Pusat, 6 bulan sekali ditingkat PMI Daerah, dan 3 bulan sekali ditingkat Cabang 2. Pemb Pembahasan ahasan Forpis adalah adalah topik-topik topik-topik strategis strategis pengembangan pengembangan PMR Mula, Madya, dan Wira yang kemudian dilaksanakan oleh seluruh anggota PMR dengan pendekatan pendek atan Youth Youth Centre 3. Alur koordinasi, koordinasi, dapat melihat pada pada dokumen dokumen powerpoint “Forpis” F. Hasil Hasil yang yang diha dihara rapk pkan an 1. Adanya rencana rencana kerja kerja pembinaan pembinaan dan pengembang pengembangan an PMR untuk pusat, pusat, daerah, dan cabang sesuai prioritas kebutuhan dan kapasitas, yang proses penyusunannya melibatkan meli batkan unsur pengurus, staf, relawan, dan anggota PMR. 2. Adanya akses akses bagi anggota PMR dan kesadaran untuk terlibat terlibat aktif dalam dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan PMR 3. Penin Peningkatan gkatan kapasitas kapasitas PMI Pusat, Daerah, Daerah, dan dan Cabang dalam pembinaan pembinaan dan dan pengembangan PMR



















Lampiran


Forum Remaja Palang Merah M erah Indonesia ( FORPIS ) apa? kumpulan perwakilan PMR dalam menyalurkan dan mengkoordinir aspirasi untuk mengembangkan peran aktif PMR dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan PMI

Dimana? î Forpis Forp is Cabang

berkedudukan berkeduduk an di PMI

Cabang î Forpis Daerah berkedudukan di PMI Daerah î Forpis Forp is Nasional berkeduduk berkedudukan an di PMI Pusat

Kapan mengadakan pertemuan? î Forpis Forp is Cabang

: minimal 3 bulan sekali î Forpis Forp is Daerah : minimal 6 bulan sekali î Fopsis Nasional : minimal 1 tahun sekali

Alur Al ur kom komuni unika kasi si & Koo Koordi rdinas nasii Forp orpis is Forpis For pis Nas Nasion ional al •Pimpinan: Presja

Pengur Pe ngurus us Pusa Pusatt Ket Ketua ua Bid Bidang ang PMR & Relawan Tim Sekretariat:

•Anggo •An ggota: ta: para para koo koordi rdinat nator or dae daerah rah (ko (korda) rda)

Divisi PMR & Relaw Relawan an

Forpis For pis Dae Daerah rah

Pengur Pe ngurus us Daer Daerah ah Ket Ketua ua Bid Bidang ang PMR & Relawan

•Pimpinan: Korda •Anggo •An ggota: ta: para koo koordi rdinat nator or cab cabang ang (kor (korcab cab))

Tim Sekretariat: Unit/Seksi Unit/Se ksi PMR & Relawan Relawan



















Lampiran


Peran dan tangungjawab • Nama Nama jaba jabatan tan:: Pr Pres esja ja • Fu Fung ngsi si ut utam ama: a: Sebagai pemimpin Forpis Nasional • Tanggung jawab umum: Mengkoordinir korda • Tang anggun gung g jawab jawab tekni teknis: s: Menyalurkan aspirasi PMR ke PMI Pusat Menyalurkan informasi dan keputusan dari PMI Pusat ke seluruh Korda, melalui Tim Sekretariat Mengontrol jalannya program kerja Forpis Nasional Memberikan laporan kepada PMI Pusat Sebagai delegasi PMR di ajang Internasional • Hu Hubu bung ngan an inte intern rnal al:: PMI Pusat (Divisi PMR dan Relawan), PMI Daerah (Bagian PMR dan Relawan), PMI Cabang (Bidang PMR dan Relawan), Korda, Forum Relawan Nasional • Hu Hubu bung ngan an eks ekste tern rnal al:: Presiden Remaja PM/BSM Internasional, departemen/dinas/instansi terkait tingkat nasional dan internasional

• Nama jabatan: Korda •

• •

•

•

Fungsi utama: Sebagai pemimpin Forpis Daerah Tanggung jawab umum: Mengkoordinir korcab Tanggung jawab teknis: Menyalurkan aspirasi PMR ke PMI Daerah Menyalurkan informasi dan keputusan dari PMI Daerah ke seluruh Korcab, melalui Tim Sekretarr Sekretarriat iat Mengontrol jalannya program kerja Forpis Daerah Memberikan laporan kepada PMI Daerah Sebagai delegasi PMR di tingkat nasional Hubungan internal: Presja, Korcab, PMI Daerah (Bagian PMR dan Relawan),PMI Cabang (Bidang PMR dan Relawan), Forum Relawan Daerah Hubungan eksternal: Korda seluruh Indonesia, departemen/dinas/instansi terkait tingkat Propins Propinsii

Sumber Daya (SDM, material, dana) • PMI Donatur

• Nama Nama jab jabat atan an:: Korc Korcab ab • Fungsi utama: Sebagai pemimpin Forpis Cabang • Tanggung jawab umum: Mengkoordinir Ketua Unit PMR • Tanggung jawab teknis: Menyalurkan aspirasi PMR ke PMI Cabang Menyalurkan informasi dan keputusan dari PMI Cabang ke Ketua unit PMR, melalui tim sekretariat Mengontrol jalannya program kerja Forpis Cabang Memberikan laporan kepada PMI Cabang Sebagai delegasi PMR di tingkat daerah • Hubungan internal: Korda, Ketua PMR, PMI Cabang (Bidang PMR dan Relawan), Forum Relawan Cabang • Hubungan eksternal: Korcab, departemen/ dinas/instansi dinas/instan si terkait tingkat kota/kabupaten



















Lampiran

Manajemen Palang Merah Remaja KEBIJAKAN PALANG MERAH INDONESIA DALAM PEMBINAAN PMR DAN RELAWAN

KEBIJAKAN PMR DAN RELAWAN

I. PENDAHULUAN A. Mengapa kebijakan diperlukan B. Menga Mengapa pa PM PMR R dan Relawa Relawan n itu ada ada dan perlu perlu dikemban dikembangkan gkan II. DASAR HUKUM A. Keppres No. 25 tahun tahun 1950 tentang PMI yang merupakan merupakan satu-satunya organisasi kepalangmerahan kepalangmerahan di Indonesia. B. Keppr Keppres es No. 246 Tahun Tahun 1963 tentang tentang Perhimpun Perhimpunan an Palang Merah Merah Indonesia. Indonesia. C. AD AD/A /AR RT PM PMII D. Pokok Pokok-Pok -Pokok ok Kebijakan Kebijakan dan Rencana Rencana Strateg Strategis is PMI 2004 2004 – 2009. E. Perjanjian kerjasama PMI dengan Depdiknas RI tanggal 24 Mei Mei 1995 No. No. 118/U/95 118/U/95 dan No. 0090KEP/PP/V/95 KEP/PP /V/95 tentang Pembinaan dan Pengembangan Kepalangmerahan di Sekolah. F. Perja Perjanjian njian kerjasama kerjasama PMI PMI dengan Depag Depag RI tanggal tanggal 26 September September 1995 No. 459 tahun tahun 1995 dan No. 0185-KEP/PP/IX/95 0185-KEP/P P/IX/95 tentang Pembinaan dan Pengembangan Kepalangmerahan di Madrasah. G. Kesepakatan bersama bersama antara Mendiknas RI dengan Ketua Umum Palang Palang Merah Indonesia, No.01/III/KB/2003 dan No.0753/SDM/III/2003 tentang pengembangan dan pemberdayaan kepalangmerahan di Perguruan Tinggi. III.. AN III ANAL ALISA ISA SIT SITUA UASI SI A. Analisa Internal B. An Analis alisa a Ekster Eksternal nal IV.. DE IV DEFI FINI NISI SI A. B. C. D. E.

Kesukarelawanan Pala Pa lang ng Mer Merah ah Rem Remaj aja a Rela Re lawa wan n PMI PMI Korp Ko rps s Suk Sukar arel ela a Ten enag aga a Suka Sukare rela la

V. MA MAKS KSUD UD DA DAN N TUJ TUJUA UAN N

A. MAKSUD B. TUJUAN 1. Tuj ujua uan n Um Umum um 2. Tuj ujua uan n Khus Khusus us VI.. KE VI KEBI BIJA JAKA KAN N

A. Visi Visi dan Misi Misi PMR PMR dan dan Relaw Relawan an PMI PMI B. Keb Kebijaka ijakan n Pembina Pembinaan an dan dan Pengemb Pengemb

PMR





















Lampiran


I. PEND PENDAHU AHULUA LUAN N Sebagai organisasi sosial kemanusiaan, PMI telah banyak dibantu oleh kelompok relawan yang terdiri dari KSR dan TSR serta PMR sebagai calon Relawan. Kelompok Relawan ini sudah diakui keberadaan baik oleh Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional maupun masyarakat Indonesia pada umumnya. Tanpa kelompok relawan ini, PMI dapat diibaratkan sebagai badan tanpa kaki, sering diartikan bahwa relawan adalah tulang punggung organisasi. Namun peran relawan yang besar itu perlu diikuti perhatian yang memadai oleh PMI itu sendiri. Oleh karena itu, sebagai wujud pengakuan terhadap kelompok relawan ini, perlu dibuat suatu kebijakan (Policy (Policy ). ). Disamping untuk memberi jaminan terhadap eksistensi mereka, juga sebagai pedoman terhadap arah pembinaan dan pengembangannya. Sesungguhnya masa depan organisasi PMI sangat tergantung pada kualitas mereka saat ini. Sehingga perlu diatur suatu kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan berkelanjutan sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

II. DAS DASAR AR HUKUM HUKUM A. Keppres No. 25 Tahun 1950 tentang PMI yang merupakan satu-satunya organisasi kepalangmerahan di Indonesia. B. Keppr Keppres es No. 246 Tahun Tahun 1963 tentang tentang Perhimpu Perhimpunan nan Palang Merah Merah Indonesia. Indonesia. C. AD/A AD/ART RT PMI PMI hasil Musyawara Musyawarah h Nasional Nasional XVIII Tahun Tahun 2004. 2004. D. Pokok Pokok-Pok -Pokok ok Kebijakan Kebijakan dan dan Rencana Rencana Strategis Strategis PMI PMI 2004 – 2009. 2009. E. Perja Perjanjian njian kerjasama kerjasama PMI PMI dengan Depdiknas Depdiknas RI tanggal tanggal 24 Mei 1995 No. 118/U 118/U/95 /95 dan No. 00900090KEP/PP/V/95 KEP/PP/ V/95 tentang Pembinaan dan Pengembangan Kepalangmerahan di Sekolah. F. Perja Perjanjian njian kerjasam kerjasama a PMI dengan Depag Depag RI tanggal tanggal 26 September September 1995 1995 No. 459 tahun 1995 1995 dan No. 0185KEP/PP/IX/95 KEP/PP/ IX/95 tentang Pembinaan dan Pengembangan Kepalangmerahan di Madrasah. G. Kesepak Kesepakatan atan bersama bersama antara antara Mendiknas RI RI dengan Ketua Ketua Umum Palang Palang Merah Merah Indonesia, Indonesia, No.01/III/KB/2003 No.01/III/K B/2003 dan No.0753/SDM/ No.0753/SDM/III/2003 III/2003 tentang pengembangan dan pemberdayaan kepalangmerahan di Perguruan Tinggi. III. ANALISA SITUASI A. Analisa Internal 1.

Kekuatan (Strength Strength)) a.

Relawan yang dimiliki oleh Palang Merah cukup banyak dan diakui keberadaannya oleh Pemerintah dan masyarakat.



















Lampiran


B.

Analisa Eksternal 1. Fa Fakt ktor or Pel elu uan ang g (Opportunities (Opportunities)) a. Keberadaan Keberadaan PMI PMI sudah sudah diketahui diketahui dan memiliki memiliki nama nama baik Gerakan Gerakan serta serta memiliki memiliki jaringan jaringan Internasional. b. Memil Memiliki iki rasa kegotong kegotong royonga royongan n yang tinggi, tinggi, sehingga sehingga mempermu mempermudah dah perekrut perekrutan an Relawan. Relawan. c. Adany Adanya a Sumber Sumber Daya Daya Alam dan dan Sumber Sumber Daya Daya Manusia Manusia yang yang memadai. memadai. d. Ada Adanya nya kemi kemitra traan an dari dari berba berbagai gai piha pihak. k. e. Adany Adanya a dukungan dukungan NGO diluar diluar Palang Palang Merah Merah dan Bulan Bulan Sabit Sabit Merah Merah Internas Internasional. ional. 2. Fa Fakt ktor or An Anca cama man n (Threats (Threats)) a. b. c. d.

Organisasi lain Organisasi lain merekrut merekrut Relawa Relawan n yang dimiliki dimiliki oleh Palang Palang Merah Merah Indonesi Indonesia. a. Adanya Adany a organisas organisasii lain yang yang berger bergerak ak di bidang bidang kerja kerja sejenis sejenis.. Adanya Adany a pihak pihak yang yang apriori apriori pada keber keberadaan adaan Relaw Relawan an PMI. PMI. Penarikan Penar ikan diri para para donor dalam dalam memberi memberi dukungan dukungan terhadap terhadap pembinaan pembinaan dan pengemb pengembangan angan Relawan PMI. IV.. DEF IV DEFENIS ENISII

A. Ke Kesu suka kare rela lawa wana nan n Kesukarelawanan berdasarkan gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah kegiatan yang : 1.

Dilakukan secara Dilakukan secara sukarela, sukarela, tanpa tanpa adanya keinginan keinginan untuk untuk mendapatka mendapatkan n keuntungan keuntungan materi materi maupun maupun finansial tanpa adanya tekanan sosial, ekonomi maupun politik. 2. Menda Mendatangk tangkan an manfaat manfaat bagi masyarakat masyarakat yang yang rentan beserta beserta lingkungann lingkungannya ya sesuai dengan dengan PrinsipPrinsipPrinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. B. Pa Pala lang ng Mer Merah ah Rem Remaj aja a Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan generasi muda/anggota remaja yang berumur antara 10 – 17 tahun yang berada di sekolah dan atau luar sekolah serta belum menikah. C. Relawan : Pengertian Relawan dalam lingkungan organisasi PMI adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan kepalangmerahan baik secara tetap maupun tidak tetap sesuai dengan prinsip-2 dasar Gerakan Palang



















Lampiran


V. MAKS MAKSUD UD DAN TUJUAN TUJUAN A. MAKSUD Kebijakan ini dibuat agar diperoleh kesamaan persepsi, sikap dan langkah dalam pembinaan serta pengembangan PMR dan Relawan. B. TUJUAN 1. TU TUJU JUA AN UMUM PMI memiliki struktur, sistem dan kapasitas PMR dan Relawan yang memadai untuk meningkatkan kualitas pembinaan generasi muda dan memberikan pelayanan sosial kemanusiaan yang bermutu. 2. TU TUJU JUA AN KH KHUSUS a. b.

Memberika Member ikan n arah arah pembin pembinaan aan dan dan pengem pengemban bangan gan PMR PMR dan dan Relaw Relawan an secar secara a konsis konsisten ten sert serta a berkesinambungan. Menjam Men jamin in eksist eksistens ensii PMR dan dan Relawan Relawan PMI PMI sebaga sebagaii bagian bagian integr integral al dari dari Palang Palang Merah Merah Indone Indonesia sia.. VI. KEBI KEBIJAKA JAKAN N

A. Visi Misi PMR dan Relawan 1. Visi a. Visi PMR PMR sebagai generasi muda kader PMI mampu dan siap menjalankan kegiatan sosial kemanusiaan sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. b.

Visi Re Rela law wan Relawan mampu dan siap secara profesional melaksanakan tugas pelayanan sosial kemanusiaan kemanusiaa n secara cepat, tepat dan terkoordinir sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

2. Misi



















Lampiran


B.

Kebijak Keb ijakan an Pemb Pembina inaan an dan dan Peng Pengemb embang angan an PMR PMR 1. Angg Anggot ota a PM PMR R a. Rekr Re krut utme men n PMR PMR,, de deng ngan an us usia ia 10 – 17 17 tah tahun un.. b. Merekr Mer ekrut ut PM PMR R tanp tanpa a memb membeda edakan kan ras ras,, jeni jenis s kelam kelamin in dan aga agama. ma. c. Mendap Men dapatk atkan an pel pelati atihan han yan yang g dibut dibutuhk uhkan an ses sesuai uai den dengan gan Tr Trii Bhak Bhakti. ti. d. Mendap Men dapatk atkan an pengha pengharga rgaan an dan penga pengakua kuan n yang sesua sesuaii serta serta kesempa kesempatan tan untuk untuk penge pengemba mbanga ngan n diri. e. Menyeb Men yebarl arluas uaskan kan dan dan membe memberik rikan an pelay pelayana anan n Kepala Kepalangm ngmera erahan han kepad kepada a rekan rekan sebaya sebaya dan dan anggota masyarakat lainnya. f. Mengin Men ginfor formas masika ikan n kepa kepada da PM PMII meng mengena enaii kebut kebutuha uhan, n, min minat at dan kem kemamp ampuan uannya nya.. g. Menjali Men jalin n komu komunik nikasi asi den dengan gan tem teman an seb sebaya aya dan ang anggot gota a kelu keluarg arga. a.

2. Pem embi bin na PMR a. b. c. d. e.

Memban Memb antu tu PMR PMR men mengi gide dent ntif ifik ikas asii kebut kebutuh uhan anny nya a sendi sendiri ri.. Melaku Mel akukan kan koord koordina inasi si untuk untuk penyel penyeleng enggar garaan aan pelat pelatiha ihan n yang sesua sesuaii dengan dengan kebutu kebutuhan han remaj remaja. a. Memoti Mem otivas vasii PMR aga agarr dapat dapat memen memenuhi uhi kebut kebutuha uhanny nnya a sendir sendirii dan berp berpera eran n dalam dalam prose proses s kepemimpinan di kelompoknya. Bertin Ber tindak dak sebag sebagai ai penghub penghubung ung antar antara a anggota anggotanya nya denga dengan n kelompo kelompok k yang berbe berbeda da tingka tingkatan tan.. Mencip Men ciptak takan an suas suasana ana aga agarr PMR PMR ter terlib libat at penu penuh h dalam dalam keg kegiat iatan an PMI. PMI.

C. Kebija Kebijakan kan Pembinaa Pembinaan n dan Pengemba Pengembangan ngan Relawan Relawan ( KSR KSR – TSR TSR ) 1. Rekr Rekruitme uitmen n Relawan Relawan disertai disertai penjelasa penjelasan n rinci tentang tentang tugastugas-tugas tugasnya. nya. 2. Mere Merekrut krut relawa relawan n yang memiliki memiliki komitmen komitmen dan dan integritas integritas serta serta potens potensial. ial. 3. Merekrut Merekrut Relawa Relawan n tanpa tanpa membedaka membedakan n ras, jenis kelamin, kelamin, agama dan usia. usia. 4. Menye Menyelengga lenggarakan rakan pelatihan pelatihan yang dibutuhk dibutuhkan an sehingga sehingga mereka mampu mampu memenuhi memenuhi tugas dan tanggung tanggung jawabnya. 5. Menyia Menyiapkan pkan saran sarana a dan dan prasa prasarana rana yang diperl diperlukan. ukan. 6. Pem Pember berian ian tugas tugas sesuai sesuai dengan dengan kompet kompetens ensiny inya. a. 7. Membe Memberikan rikan pengharg penghargaan aan dan pengakuan pengakuan yang sesuai sesuai serta kesempat kesempatan an untuk pengemban pengembangan gan diri. 8. Menjam Menjamin in bahwa ide ide Relawan Relawan ditampung ditampung dan mungkin mungkin dapat dapat diterapk diterapkan an pada saat saat penyusunan penyusunan,, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi program. 9. Mengg Mengganti anti semua pengel pengeluaran uaran relaw relawan an selama selama bertu bertugas. gas. 10. Memberikan asuransi dan mengupayakan perlindungan perlindungan hukum. 11. Menjamin bahwa tugas Relawan bukan menggantikan tugas staf. 12. Menjamin bahwa apabila seseorang dibayar untuk untuk melaksanakan suatu tugas, maka orang orang tersebut sebagai pegawai, buruh atau pegawai kontrak. 13. Berko Berkoordina ordinasi si dengan instansi instansi terkait. terkait.



















Lampiran


2. Kewajiban Kewajiban Relaw Relawan an Dalam Dalam Orga Organisasi nisasi,, diatur diatur dalam : ART PMI PMI PMI Bab VI, VI, ps 8, ayat (2)menyebutkan (2)menyebutkan bahwa Anggota Biasa berkewajiban menjalankan dan menyebarluaskan Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Mematuhi AD+ART PMI, Mempromosikan Mempromosikan PMI, Berpartisipasi Berpartisipasi aktif dalam kegiatan PMI, PMI, Menjaga nama baik PMI, Membayar uang iuran keanggotaan. 3.

Peranan Peranan Relawan dalam Organisasi meliputi : A. Peranan dalam Kegiatan Pelayanan Kepalangmerahan B. Pera Peranan nan dalam dalam Mendu Mendukung kung Penge Pengembang mbangan an Organis Organisasi asi

4. Kode Et Etik a. Tidak Tidak boleh menyalahguna menyalahgunakan kan nama organisasi, organisasi, atribut, atribut, aktifitas aktifitas,, sarana dan prasarana. prasarana. b. Tida Tidak k boleh menerima menerima keuntungan keuntungan material material dan finansial finansial dari aktifitas aktifitas kepalangme kepalangmerahan rahan yang yang dilakukan. c. Tida Tidak k boleh mengatas mengatas namakan namakan politik, agama, agama, ras, ras, atau ide-ide lain yang yang bertentangan bertentangan dengan dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. d. Tidak boleh memberikan informasi rahasia atau memanfaatkan memanfaatkan informasi informasi itu tanpa seijin Palang Merah Indonesia. e. Tidak boleh bertindak dan berbicara untuk mempengaruhi mempengaruhi keputusan keputusan Palang Merah Indonesia Indonesia dengan maksud memperoleh keuntungan pribadi/kelompok. f. Tida Tidak k boleh melakukan melakukan tindakan tindakan yang yang bertentan bertentangan gan dengan dengan kepentingan kepentingan Palang Palang Merah Merah Indonesia. Indonesia.

VI. PEN PENUTU UTUP P Demikianlah kebijakan pembinaan dan pengembangan PMR dan Relawan ini, dimana penjabarannya akan diatur dalam Pedoman Manajemen Pembinaan PMR dan Pedoman Manajemen Pembinaan Relawan PMI.





















Lampiran


ORIENTASI PEMBINA PMR Pokok Bahasan Gerakan Palang Merah

Sub Pokok Bahasan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan sejarah berdirinya Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Dapat menyebutkan tiga komponen Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasiona Internasionall dan peran masing-masing komponen. Dapat menyebutkan peran dari Badan-badan (Sidang Umum dan Konferensi Internasional)

?

Metodologi Ceramah Tanya jawab Diskusi

?

Alokasi Waktu 1 x 45’ 45’

Media OHP Transparansi Poster Film tentang Gerakan

?

?

?

?

? ?

?

Lambang Palang Merah / Bulan Sabit Merah

Dapat menyebutkan tujuh Prinsip Dasar Gerakan dan menjelaskan esensi pengertiannya.

?

Dapat menjelaskan sejarah lambang Dapat menjelaskan berbagai fungsi penggunaan lambang Mengenali tentang (kasus) penyalahgunaan penyalahgun aan lambang

?

?

?

?

?

?

?

Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Sumber Belajar / Referensi Buku Panduan Diseminasi Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Umar Mu’in, Gramedia, 1999) Mengenal Lebih Jauh Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (ICRC)

Ceramah Diskusi kelompok untuk studi kasus

2 x 45’

Ceramah Tanya jawab

1 x 45’

? ?

? ?

OHP& Transparansi Poster Studi kasus

Buku Panduan Diseminasi Prinsip-prinsip dasar Gerakan PM & BSM , ICRC Jakarta

?

?

?

?

?

OHP & Transparansi LCD proyektor Contoh-contoh penggunaan lambang

Buku Panduan Diseminasi Peraturan Penggunaan Lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah oleh Perhimpunan Nasional (ICRC) – Unofficial doc perlu dicetak

?

?

?

?

?



















Lampiran


Pembin Pem binaan aan PMR PMR Pembin Pembinaan aan PMR PMR 2006 – 2009

Dapat memahami pembinaan PMR 2006 – 2009 Dapat memahami fungsi pembinan PMR dalam proses pembinaan PMR Dapat memahami struktur PMR Dapat menerapkan mekanisme pembentukan PMR Dapat memahami mekanisme perekrutan PMR Dapat menerapkan mekanisme perekrutan PMR Dapat memahami mekanisme pelatihan PMR: kurikulum, metode, media, mobilisasi pelatih Dapat memahami pendekatan PRS sebagai suatu pendekatan pelatihan Dapat menerapkan mekanisme pelatihan PMR Dapat memahami Tri Bakti PMR, dan batasan untuk PMR Mula, Madya, Wira Dapat memahami metode PRS sebagai suatu metode pelaksanaan Tri Bakti PMR Dapat memfasilitasi

?

Ceramah Tanya jawab jaw ab

?

2 x 45’ 45’

?

?

Perekrutan

?

? ?

Ceramah Tanya jawab jaw ab

?

2 x 45’

?

?

Buku Pedoman PMR PMI Pusat

?

?

Ceramah Tanya jawab jaw ab Diskusi

?

2 x 45’

OHP Transparansi LCD proyektor Kertas manila Kertas flipchart

?

?

?

?

?

?

Pelatihan

Kertas manila Kertas flipchart Transparansi

? ?

?

?


?

?

?

Struktur dan Struktur pembentukan PMR


?


?

? ?

Ceramah Tanya jawab jaw ab Diskusi Praktik

?

4 x 45’


?

?

?

?

?

?

?

?


?

?

?

Tri Bakti PMR

?

?

?

Ceramah Tanya jawab jaw ab Diskusi Praktik

?

6 x 45’ 45’


?

?

?

?

?

?

? ?


?



















Lampiran


PELATIHAN PELA TIHAN FASILIT FASILITA ATOR PEMBINAAN PEMBIN AAN PMR P MR & RELAWAN No 1.

Pokok Bahasan Perkenalan, harapan, norma

Sub Pokok Bahasan Perkenalan Harapan Norma

? ? ?

Tujuan Pe Pembelajaran Peserta dapat saling mengenal dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat sebagai fasilitator Peserta dapat mengidentifikasi harapan dalam mengikuti pelatihan Peserta dapat membentuk norma pelatihan Peserta dapat memotivasi diri dalam proses pembelajaran Peserta memahami peran dalam pelaksanaan mandat PM Peserta memahami peran dalam pencapaian visi dan misi PMI Peserta memahami peran fasilitator fasil itator dalam memfasilitasi pembinaan PMR & Relawan Relawan

?

Waktu 3 x 45’

Metode Presentasi Diskusi Tanya jawab Simulasi

Media Alat tulis Alat peraga

Sumber Belajar / Referensi Harapan Norma

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

2.

Gerakan PM/BSM

PM/BSM Internasional PMI

?

?

?

3 x 45’ 45’

Pembinaan PMR & Relawan

Peran staf dan relawan dalam memfasiltiasi pembinaan PMR

?

?

Alat tulis Alat peraga

?

?

?

?

?

3.

Presentasi Diskusi Tanya jawab Simulasi

?

?

3 x 45’ 45’



?

?

?

?

?

Buku-buku terkait kepalangmera han

?

Panduan Manajemen PMR Panduan Manajemen Relawan Panduan Standarisasi Pelatihan PMI Panduan Standarisasi Pelatihan PMI Panduan Manajemen PMR dan Relawan Panduanpanduan program berbasis masyarakat dan pengurangan resiko

?

?

?

?

4.

Kegiatan berbasis kompetensi

Karakter anak dan remaja Mengorganisir anak dan remaja Kegiatan berbasis kompetensi

?

?

?

Peserta memahami karakter anak dan remaja Peserta dapat merencanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai kebutuhan lokal serta kompetensi anak dan remaja Peserta dapat mengorganisir kegiatan anak dan remaja Peserta dapat memfasilitasi keterlibatan PMR untuk pengurangan resiko bencana maupun masalah kesehatan: analisa situasi, merancang kegiatan, advokasi dan diseminasi, pelaksanaan, dan evaluasi partisipatif Peserta dapat

?

14 x 45’ 45’


?

?

?

?

?


?

?

?

?

?

?

5.

Ket ra rampilan

Profil

?

?

?

8 x 45’

Presentasi Diskusi

?

Alat tulis

?

Panduan

?





































Temuan-temuan dalam pembinaan anggota Remaja PMI disekolah maupun luar sekolah menginspirasi pemikiran PMI Pusat untuk melakukan perubahan/perbaikan dalam sistem pembinaan PMR, mulai dari pola rekruitmen - pelatihan - kegiatan paska pelatihan (Tri Bakti) sampai dengan pengembangan kapasitas (Pengakuan (Pengakuan dan Penghargaan). Bagaimana jajaran PMI dapat melaksanakan sistem pembinaan yang terpadu tersebut, sangat tergantung pada : Komitmen Pengurus, kompetensi staf dan komitmen- motivasi dari para relawannya.

MANAJEMEN PMR

Recommend Documents