BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah memerlukan kompenenkompenen dalam memanajemen sekolah guna guna membantu tercapainya tujuan yang diharapkan. diharapkan. Manajemen Manajemen sekolah sekolah merupakan merupakan bagian dari manajemen pendidikan, atau penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah seba sebaga gaii sala salah h satu satu komp kompen enen en dari dari sist sistem em pend pendid idik ikan an yang ang berl berlak aku. u. Manajemen sekolah terbatas pada satu sekolah saja, sedangkan manajemen pendidikan meliputi seluruh kompenen sistem pendidikan, bahkan bisa menjang menjangkau kau sistem sistem yang yang lebih lebih luas luas dan besar besar secara secara region regional, al, nasion nasional, al, bahkan internasional. Mana Manajem jemen en sekol sekolah ah meru merupa paka kan n fakto faktorr yang yang terp terpent entin ing g dalam dalam meny menyel elen engg ggar arak akan an
pendi endid dikan ikan
dan
peng engajar ajaran an
di
seko sekola lah h
yang ang
keberhasilannya diukur oleh prestasi tamatan (out put, oleh karena itu dalam menj menjal alan anka kan n
kepe kepemi mim mpina pinan, n,
haru haruss
berp berpik ikir ir
!sis !siste tem" m"
arti artiny nyaa
dala dalam m
penyelenggaraan pendidikan di sekolah komponen-komponen terkait seperti# guru-guru, staff $%, &rang tua sis'aMasyarakat, )emerintah, anak didik, dan lain-lain harus berfungsi optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan dan kinerja pimpinan. Dengan Dengan adanya adanya manajem manajemen en di sekola sekolah h dapat dapat diketah diketahui ui bagaima bagaimana na mana manaje jeme menn-ma mana naje jeme men n
subs substa tans nsii
pend pendid idik ikan an
di
suat suatu u
seko sekola lah h
atau atau
manajemen berbasis sekolah agar dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan benar-benar terintegrasi dalam suatu sistem kerja sama untuk mencapai tujuan secara secara efektif efektif dan efisien efisien.. *al yang yang paling paling pentin penting g dalam dalam implem implement entasi asi mana manajem jemen en berb berbasi asiss seko sekolah lah adala adalah h mana manajem jemen en terha terhada dap p komp kompen enen en-kompenen sekolah itu sendiri. +edikitnya terdapat tujuh kompenen sekolah yang harus dikelola dengan baik dalam rangka Manajemen Berbasis +ekolah
1
(MB+, (MB+, yaitu yaitu kuriku kurikulum lum dan progra program m pengaj pengajaran aran,, tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan,, kesis'aan, kesis'aan, keuangan, keuangan, sarana prasarana prasarana pendidikan pendidikan,, pengelolaan pengelolaan hubungan sekol sekolah ah dan dan masy masyara araka kat, t, serta serta mana manajem jemen en pelay pelayan anan an khus khusus us lemb lembag agaa pendidikan. B. umu umusa san n Masl Maslah ah . Bagaim Bagaimana ana penge pengertia rtian n manajem manajemen en sekola sekolah h /. Apa tuju tujuan an dan dan fngsi fngsi mana manajeme jemen n sekolah sekolah 0. Apa saja komponenkomponen-komp komponen onen manajemen manajemen sekolah sekolah 1. $ujua juan . Memahami Memahami pengert pengertian ian dan pentingnya pentingnya manajemen manajemen sekolah sekolah /. Menegta Menegtahui hui tujua tujuan n dan fungsi fungsi manaj manajeme emen n sekolah sekolah 0. Meng Menget etah ahui ui dan dan memah emaham amii macam acam-m -mac acam am mana manaje jeme men n kom kompone ponen n sekolah
2
BAB II PEMBAHASAN
A. )engertian Manajemen +ekolah Manajemen secara umum
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan penga'asan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. +edangkan dalam konteks sekolah yaitu Manajemen sekolah menurut buku manajamen sekolah sebenarnya merupakan aplikasi ilmu manajemen dalam bidang persekolahan. 2etika istilah manajemen diterapkan dalam bidang pemerintahan akan menjadi manajemen pemerintahan, dalam bidang pendidikan menjadi manajemen pendidikan, begitu seterusnya. +edangkan menurut 3ames 3r. manajemen sekolah adalah proses pendayagunaan sumber-sumber manusia'i bagi penyelenggara sekolah secara efektif. +edangkan dalam konteks pendidikan ada juga manajemen pendidikan. Menurut Ali 4mron manajemen pendidikan adalah proses penataan kelembagaan pendidikan, dengan melibatkan sumber potensial baik yang bersifat manusia maupun yang bersifat non manusia guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. )ada hakekatnya istilah manajemen pendidikan dan manajemen sekolah mempunyai pengertian dan maksud yang sama. 2eduanya susah untuk dibedakan karena sering dipakai secara bergantian dalam pengertian yang sama. Apa yang menjadi bidang manajemen pendidikan adalah juga merupakan bidang manajemen sekolah. Demikian pula proses kerjanya ditempuh melalui fungsi-fungsi yang sama, yang diturunkan dari teori administrasi dan manajemen pada umumnya. B. $ujuan Manajemen sekolah $ujuan
Manajemen
+ekolah
menurut
+agala
(/556
adalah
me'ujudkan tata kerja yang lebih baik dalam empat hal. Meningkatnya efesiensi penggunaan sumber daya dan penugasan staf. / Meningkatnya profesionalisme guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
3
0 Munculnya
gagasan-gagasan
penggunaan teknologi
baru dalam
implementasi kurikulum,
pembelajaran, dan pemanfaatan sumber-sumber
belajar. 7 Meningkatnya mutu partisipasi masyarakat $ujuan utama penerapan Manajemen +ekolah pada intinya adalah untuk penyeimbangan struktur ke'enangan antara sekolah, pemerintah daerah pelaksanaan proses dan pusat sehingga manajemen menjadi lebih efisien. 2e'enangan terhadap pembelajaran di serahkan kepada unit yang paling dekat dengan pelaksanaan proses pembelajaran itu sendiri yaitu sekolah. Disamping itu untuk memberdayakan sekolah agar sekolah dapat melayani masyarakat secara maksimal sesuai dengan keinginan masyarakat tersebut. $ujuan penerapan Manajemen sekolah adalah untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui ke'enangan kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif. Lebih rincinya Manajemen sekolah bertujuan untuk# . Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia. /. Meningkatkan kepedulian 'arga sekolah dan masyarakat
dalam
menyelenggarakan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama. 0. Meningkatkan tanggung ja'ab sekolah kepada orangtua, masyarakat, dan pemerintah tentang mutu sekolahnya. 7. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan dicapai. 1. 8ungsi Manajemen sekolah Beberapa fungsi-fungsi manajemen sekolah antara lain# a. Merencanakan cara dan langkah-langkah me'ujudkan tujuan program sekolah. b. Mengalokasikan baik sumber daya maupun kegiatan mengajar sehingga masig-masing tahu tugas dan tanggung ja'ab. c. Memotifasi dan menstimulir kegiatan staf pengajar sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
4
d. Mengkoordinir kegiatan anggota staf pengajar dan setiap satuan tugas di sekolah sehingga tenaga dapat digunakan seefektif mungkin. e. Menilai efektifitas program dan pelaksanaan tugas pengajaran dan tujuan-tujuan sekolah yang ditentukan sudah tercapai apa belum. Dan menilai pertumbuhan kemampuan mengajar tiap guru. D. Macam-Macam 2omponen Manajemen +ekolah $erdapat tujuh komponen manajemen sekolah yang harus dikelola dengan baik dalam rangka pencapaian tujuan sekolah yaitu # 1. Manajemen Kurikulum dan program Pengajaran 2urikulum dan program pengajaran merupakan pijakan dalam proses pendidikan yang diselenggarakan pada sebuah lembaga pendidikan, )erencanaan dan pengembangan kurikulum nasional telah dilakukan Departemen )endidikan 9asional pada tingkat pusat. Akan tetapi sekolah juga bertugas dan ber'enang mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dalam manajemen berbasis sekolah di 4ndonesia untuk muatan lokal
mengharuskan
setiap
satuan
pendidikan
diharapkan
dapat
mengembangkan dan memunculkan keunggulan program pendidikan tertentu
sesuai
dengan
latar
belakang
tuntutan
lingkungansosial
masyarakat. Dengan otonomi sekolah dalam arti luas mempunyai fungsi untuk
menghubungkan
program-program
sekolah
dengan
seluruh
kehidupan peserta didik dan kebutuhan lingkungan sehingga setelah sis'a menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan mereka siap pakai sesuai dengan kebutuhan masyarakat. $ujuan manajemen kurikulum atau pengajaran# a. %ntuk mengelola perancangan kurikulum pembelajaran b. %ntuk mengelola implementasi kurikulum pembelajaran c. %ntuk mengelola pelaksanaan e:aluasi kurikulumpembelajaran d. %ntuk mengelola perumusan penetapan kriteria dan pelaksanaan kurikulum kelaskelulusan e. %ntuk mengelola pengembangan bahan ajar, media, dan sumber belajar f. %ntuk mengelola pengembangan ekstrakurikuler dan ko-kurikuler g. %ntuk mengelola penerapan uji coba atau merintis pembelajaran yang dicenangkan pemerintah pusat
5
Dalam konteks 2urikulum $ingkat +atuan )endidikan (2$+), $ita
Lestari
(/55; mengemukakan tentang
siklus manajemen
kurikulum yang terdiri dari empat tahap # $ahap perencanaan< meliputi langkah-langkah sebagai berikut # ( analisis kebutuhan (/ merumuskan dan menja'ab pertanyaan filosofis (0 menentukan disain kurikulum (7 membuat rencana induk (master plan# pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian. $ahap pengembangan meliputi langkah-langkah # ( perumusan rasional atau dasar pemikiran< (/ perumusan :isi, misi, dan tujuan (0 penentuan struktur dan isi program (7 pemilihan dan pengorganisasian materi (= pengorganisasian kegiatan pembelajaran (; pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar< dan (6 penentuan cara mengukur hasil belajar. $ahap implementasi atau pelaksanaan< meliputi langkah-langkah# ( penyusunan rencana dan program pembelajaran (+ilabus, ))# encana )elaksanaan )embelajaran< (/ penjabaran materi (kedalaman dan keluasan< (0 penentuan strategi dan metode pembelajaran (7 penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran (= penentuan cara dan alat penilaian proses dan hasil belajar< dan (; setting lingkungan pembelajaran $ahap penilaian< terutama dilakukan untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang dikembangkan, baik bentuk penilaian formatif maupun sumatif. )enilailain kurikulum dapat mencakup 2onteks, input, proses, produk (14)) # )enilaian konteks# memfokuskan pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi aktual, masalah-masalah dan peluang. )enilaian 4nput# memfokuskan pada kemampuan sistem, strategi pencapaian tujuan, implementasi design dan cost benefit dari rancangan. )enilaian proses memiliki fokus yaitu pada penyediaan
informasi
untuk pembuatan keputusan
dalam
melaksanakan program. )enilaian product berfokus pada mengukur pencapaian proses dan pada akhir program (identik dengan e:aluasi sumatif 2. Manajemen enaga Pendidik
6
$enaga pendidik adalah Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelengara pendidikan. +edangkan yang dimaksud manajemen pendidikan adalah angkaian kegiatan menata tenaga kependidikan dengan cara mencari, menggunakan, membina, mengembangkan, memilihara hingga pemutusan kerja agar dapat menyelenggarakan satua pendidikan secara efektif dan efesien. )eningkatan produkti:itas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia, 2epala +ekolah, >uru dan 2arya'an dengan cara mengikut sertakan pada kegiatan-kegiatan yang menunjang pada kinerja seluruh unsur sekolah. Manajemen tenaga kependidikan (guru dan personil mencakup beberapa hal yaitu# ( perencanaan pega'ai, (/ pengadaan pega'ai, (0 pembinaan dan pengembangan pega'ai, (7 promosi dan mutasi, (= pemberhentian pega'ai, (; kompensasi, dan (6 penilaian pega'ai. *al ini menunjukkan, bah'a keberhasilan pengelolaan pendidikan pada sebuah sekolah apabila 2epala +ekolah memiliki kemampuan untuk menciptakan kondisi yang melibatkan pada semua unsur pengelola sekolah. $enaga pendidik merupakan seluruh komponen yang terdapat dalam instansi atau lembaga pendidikan yang tidak hanya mencakup guru saja melainkan keseluruhan yang berpartisipasi dalam pendidikan. Dilihat dari jabatannya, tenaga pendidik dibedakan menjadi tiga, yaitu# . $enaga struktural Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan-jabatan eksekutif umum (pimpinan yang bertanggung ja'ab baik langsung maupun tidak langsung atas satuan pendidikan. /. $enaga fungsional Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yaitu jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian akademis kependidikan. 0. $enaga teknis
7
Merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya lebih dituntut kecakapan teknis operasional atau teknis administratif. Berikut ini disajikan penjabaran lengkap dari setiap pembagian jenis tenaga kependidikan yang berlaku. Manajemen tenaga pendidik (guru dan pega'ai mutlak harus diterapkan oleh kepala sekolah agar dapat mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efesien untuk mencapai hasil yang optimal. +esuai dengan hal ini, maka seorang kepala sekolah harus dapat mencari, memposisika, menge:aluasi, mengarahkan, memoti:asi, dan mengembangkan bakat setiap guru dan pega'ainya serta mampu menyelaraskan tujuan indi:idu dan organisasi. !. Manajemen Ke"i"#aan
+alah satu tugas sekolah dia'al tahun pelajaran baru adalah menata sis'a. Manajemen kemuridan adalah penataan dan pengaturan kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik (murid, a'al pendaftaran sampai mereka lulus, tetapi bukan sekedar pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi aspek lebih luas yang secara operasional dapat membantu upaya pertumbuhan murid melalui proses pendidikan di sekolah. Meskipun
)encatatan
sangat
diperlukan
untuk
menunjang
keberhasilan manajemen kemuridan, buku presensi murid, buku raport, daftar kenaikan kelas, buku mutasi murid, dan sebagainya. Manajemen kemuridan
dimaksudkan
bertujuan
mengatur
berbagai
kegiatan
pembelajaran di sekolah berjalan.dengan kondusif. Dalam manajemen kesis'aan terdapat empat prinsip dasar, yaitu # +is'a harus diperlakukan sebagai subyek dan bukan obyek, sehingga harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka< /2ondisi sis'a sangat beragam, ditinjau dari kondisi fisik, kemampuan intelektual, sosial ekonomi, minat dan seterusnya. &leh karena itu diperlukan 'ahana kegiatan yang beragam, sehingga setiap sis'a memiliki 'ahana untuk berkembang secara optimal< 8
0+is'a hanya termoti:asi belajar, jika mereka menyenangi apa yang diajarkan< dan 7)engembangan potensi sis'a tidak hanya menyangkut ranah kognitif, tetapi juga ranah afektif, dan psikomotor. +edangkan tanggung ja'ab 2epala sekolah dalam mengelola bidang kemuridan adalah# a 2ehadiran murid di sekolah dan masalah-masalah bidang kemuridan yang berhubungan dengan hal studi. b )enerimaan, orientasi, klasifikasi, dan pembagian kelas murid dan pembagian program studi. c ?:aluasi dan pelaporan kemajuan belajar murid d )rogram super:isi bagi murid yang mempunyai kelainan, seperti mengulang pengajaran (remid, perbaikan, dan pengajaran luar biasa e )engendalian kedisiplinan murid belajar di sekolah f )rogram bimbingan dan penyuluhan bagi seluruh murid. g )rogram kesehatan dan keamanan murid belajar, terutama ketenangan belajar murid di kelas. h )enyesuaian pribadi, sosial, dan emosional murid. $. Manajemen Keuangan dan Pem%ia&aan %ang merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang dianggap penting. %ang termasuk sumber daya yang langka dan terbatas. &leh karena itu, uang perlu dikelola dengan efektif dan efisien agar membantu pencapaian tujuan pendidikan. )endidikan sebagai in:estasi akan menghasilkan manusia-manusia cerdas yang berpengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. &rganisasi pendidikan dikategorikan sebagai organisasi publik yang bersifat nirlaba (nonprofit, bukan untuk mencari keuntungan seperti halnya perusahaan. &leh karena itu, manajemen keuangannya memiliki keunikan sesuai dengan misi dan karakteristik pendidikan. Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. 2omponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang
9
menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain (Mulyasa, /5#76. Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. +edangkan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung ja'ab dalam bidang tertentu. 8ungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana. Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien. $ujuan Manajemen 2euangan adalah untuk me'ujudkan tertib administrasi dan bisa dipertanggungja'abkan berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan. 4nti dari manajemen keuangan adalah pencapaian efisiensi dan keefektifan. &leh karena itu, selain mengupayakan ketersediaan dana yang memadai untuk kebutuhan pembangunan maupun kegiatan rutin operasional di sekolah, juga perlu diperhatikan faktor akuntabilitas dan transparansi setiap penggunaan keuangan, baik yang bersumber dari pemerintah, masyarakat dan sumber-sumber lainnya. $ugas manajemen keuangan dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu financial planning, implementation and e:aluation. )ertama,yaitu financial planning (perencanaan financial yang disebut budgeting (penganggaran, merupakan kegiatan mengkoordinasi semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan. 2edua, implementation in:ol:es accounting (pelaksanaan anggaran ialah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika diperlukan. 2etiga, e:aluation in:ol:es merupakan proses e:aluasi terhadap pencapaian sasaran. )ermasalahan yang terjadi dalam lembaga pendidikan terkait dengan manajemen keuangan antara lain sumber dana yang terbatas, pembiayaan program yang tersendat, tidak mendukung :isi, misi dan kebijakan
sebagaimana
tertulis
dalam
rencana
strategis
lembaga
pendidikan. Di satu sisi lembaga pendidikan perlu dikelola dengan baik
10
(good go:ernance, sehingga menjadi lembaga pendidikan yang bersih dari berbagai penyimpangan yang dapat merugikan pendidikan. Manajemen Berbasis +ekolah (MB+ memberi ke'enangan pada sekolah untuk menggali dan menggunakan sumber dana sesuai keperluan sekolah. +umber dana dalam proses pendidikan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu# ( (/ (0 '.
)emerintah pusat dan atau pemerintah daerah, orang tua'ali atau peserta didik, dan masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat. Manajemen Sarana dan Pra"arana Pendidikan +etiap satuan pendidikan tidak dapat melepaskan faktor sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, proses belajar dan mengajar. Manajemen sarana dan prasarana bertujuan dapat menciptakan kondisi yang menyenangkan baik guru maupun murid untuk berada di sekolah. Demikian pula tersedianya media pembelajaran yang rele:an dengan kebutuhan materi pelajaran sangat diperlukan manjerian pengelolala pendidikan di satuan pendidikan. 2etersediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen penting yang harus terpenuhi dalam menunjang sistem pendidikan. Menurut 2etentuan %mum )ermendiknas no. /7 tahun /556, sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah, sedangkan prasarana
adalah
fasilitas
dasar
untuk
menjalankan
fungsi
sekolahmadrasah. +arana pendidikan antara lain gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran. +edangkan yang termasuk prasarana antara lain seperti halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-lain. $etapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, maka komponen tersebur merupakan sarana pendidikan. Menurut ugaiyah (/5, Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Menurut Asmani (/5/, manajemen sarana dan prasarana adalah
11
manajemen sarana sekolah dan sarana bagi pembelajaran, yang meliputi ketersediaan dan pemanfaatan sumber belajar bagi guru, sis'a serta penataan ruangan-ruangan yang dimiliki. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan. kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, penga'asan, in:entarisasi dan penghapusan serta penataan ( Mulyasa, /5#=5. Manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, dan indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat atau fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif dan rele:an dengan kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun peserta didik sebagai pelajar. &leh karena itu, perlu diperhatikan persyaratan pengadaan sarana dan prasarana dengan membuat daftar prioritas keperluan pada setiap sekolah oleh tim dan tenaga kependidikan yang profesional pada Dinas
)endidikan 2abupaten2ota dengan
melakukan !need assesment" sekolah. Manajemen sarana prasarana dan manajemen keuangan, harus dilakukan sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen. Menurut 4ndriyanto (dalam +agala, /55#//5, dua fenomena yang dapat diamati berkenaan dengan ketersediaan sarana dan prasarana adalah# ( 8enomena keterbatasan, yaitu keterbatasan sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang menonjol dalam pelaksanaan kebijakan dan program sekolah yang berada di kota apalagi yang di desa< (/ )emanfaatan, yaitu di lain pihak unit-unit kerja dan sekolah yang telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, ternyata kurang memanfaatkannya, sehingga ketersediaan sarana dan prasarana tidak dilihat dari fungsinya.
12
Menurut ?:erard, Moris dan 4an @ilson (/557, sekolah dapat dengan mudah menjadi tempat untuk pembuangan barang-barang yang tidak dibutuhkan oleh sekolah itu sendiri, karena tidak adanya !need assesment" sekolah. &leh karena itu, terdapat prinsip-prinsip dalam proses mendapatkan nilai terbaik dari pengadaan sarana dan prasarana di sekolah. 2e empat prinsip !best :alue" tersebut menurut ofsted yang pertama adalah challenge (tantangan, kita harus menimbang apakah tujuan dari pengadaan
sarana
prasarana
yang
akan
dibeli.
2edua,
compare
(membandingkan, misalnya membandingkan harga. 2etiga consult (konsultasi, misalnya siapa yang akan dipengaruhi dengan keputusan untuk membeli komputer baru. 2eempat, complete (bersaing yaitu, untuk mendapatkan pelayanan yang sebaik mungkin dengan harga yang sangat terjangkau, misalnya dengan proses tender dalam pengadaan sarana dan prasarana di sekolah. )ermasalahan yang terjadi dalam lembaga pendidikan terkait dengan manajemen keuangan antara lain sumber dana yang terbatas, pembiayaan program yang tersendat, tidak mendukung :isi, misi dan kebijakan
sebagaimana
tertulis
dalam
rencana
strategis
lembaga
pendidikan. Di satu sisi lembaga pendidikan perlu dikelola dengan baik (good go:ernance, sehingga menjadi lembaga pendidikan yang bersih dari berbagai penyimpangan yang dapat merugikan pendidikan. (. Manajemen Hu%ungan Sekola) dengan Ma"&araka* *ubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka memperbaiki sekolah. *ubungan sekolah
dengan masyarakat pada hakekatnya
merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah (Mulyasa, /5#=5.
13
Ditinjau
dari
kepentingan
sekolah,
pengembangan
penyelenggaraan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk< ( Memelihara kelangsungan hidup sekolahan (/ Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bers angkutan (0 Memperlancar proses belajar mengajar (7 Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah. +edangkan jika diitinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, tujuan hubungannya
dengan sekolah adalah untuk< ( memajukan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang mental spiritual, (/ memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, (0 menjamin rele:ansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat, dan (7 memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya. Dengan adanya program hubungan masyarakat dalam sebuah lembaga pendidikan maka akan memberikan manfaat yang banyak sekali antara lain# a. $erjadi saling pengertian antara sekolah dan masyarakat, sehingga masyarakat dapat membantu kebutuhan-kebutuhan sekolah. b. Le'at kegiatan humas para sis'a dapat mengetahui kondisi masyarakat sekitarnya. c. Dengan adanya kegiatan sekolah dapat melakukan promosi program dan menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah. *ubungan antara sekolah dengan orang tua murid dapat dilakukan melalui beberapa hal, antara lain< ( Mengadakan pertemuan antara pihak sekolah dengan 'ali murid (/ )ihak sekolah mengunjungi orangtua (0 )ihak sekolah mengirim surat kepada orangtua (7Melibatkan orangtua dalam merencanakan kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain. *ubungan guru dengan masyarakat ( >uru dapat menjadi sponsor pada kegiatan yang menguntungkan seperti kegiatan pengumpulan dana bagi masyarakat yang tertimpa musibah
14
(/ 4kut berpartisipasi bersama masyarakat untuk mengikuti kerja bhakti atau membuat perpustakaan keliling (0 Mengembangkan sebuah kegiatan di lingkungan sekolah seperti presentasi musik, drama, partisipasi dalam perlombaan olahraga, program bekerja sambil belajar dan lain-lain. Ada beberapa teknik dalam hubungan dengan masyarakat dalam lembaga pendidikan antara lain# a. Laporan pada orangtua $eknik ini maksudnya adalah pihak sekolah memberikan laporan pada orangtua murid tentang kemajuan-kemajuan, prestasi dan kelemahan anak didik pada orangtuanya. Dengan teknik ini, orangtua akan memperoleh penilaian terhadap hasil pekerjaan anaknya, juga terhadap pekerjaan guruguru di sekolah. b. Majalah dan surat kabar sekolah Majalah sekolah ini diusahakan oleh orangtua dan guru-guru di sekolah yang diterbitkan setiap bulan sekali. Majalah dan surat kabar sekolah ini dipimpin oleh orangtua dan guru-guru bahkan alumni termasuk pula dalam de'an redaksi. 4si majalah menjelaskan tentang kegiata-kegiatan sekolah, karangan
guru-guru,
orangtua
dan
peserta
didik,
pengumuman-
pengumuman dan sebagainya. c. )ameran sekolah +uatu teknik yang efektif untuk member informasi tentang hasil kegiatan dan keadaan sekolah pada masyarakat ialah penyelenggaraan pameran sekolah dengan membuat atau menagtur hasil pekerjaan peserta didik diluar sekolah atau di sekolah. )ameran sekolah akan menjadi lebih efektif lagi jika kegiatan-kegiatan itu disiarkan melalui siaran-siaran pers dan radio di tempai itu sehingga dapat menarik banyak orang dalam masyarakat. d. &pen *ouse &pen house adalah teknik untuk mempersilahkan masyarakat yang berminat untuk meninjau sekolah serta mengobser:asi kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil pekerjaan peserta didik di sekolah yang diadakan pada 'aktu-'aktu tertentu, misalnya di akhir tahun ajaran. e. 2unjungan orangtua peserta didik ke sekolah
15
&rangtua diberi kesempatan untuk melihat anak-anak mereka belajar di dalam kelas, juga untuk melihat kegiatan-kegiatan di laboratorium, perlengkapan-perlengkapan, gambar-gambar dan sebagainya, sehingga mereka memperoleh gambaran yang jelas tentang kehidupan di sekolah. +etelah itu orangtua diajak berdiskusi dan mengadakan penilaian. f. 2unjungan ke rumah peserta didik kunjungan ke rumah orangtua peserta didik merupakan tenik yang sangat efektif dalam mengadak hubungan dengan orangtua di rumah agar dapat mengetahui latar belakang hidup anak-anak. Banyak masalah yang dapat dipecahkan dengan teknik ini, antara lain masalah kesehatan peserta didik, ketidakhadiran, pekerjaan ruah, masalah kurangnya pengertian orangtua tentang sekolah dan sebagainya. g. Laporan $ahunan Laporan tahunan dibuat oleh kepala sekolah dan diberikan kepada aparat pendidikan lebih atas. Laporan ini berisi masalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah termasuk kurikulum, personalia, anggaran, biaya dan sebagainya. +elanjutnya aparat tersebut memberikan laporan pada masyarakat. h. &rganisasi perkumpulan alumni &rganisasi perkumpulan alumni adalah suatu alat yang sangat baik untuk dimanfaatkan dalam memelihara serta meningkatkan hubungan antara sekolah dengan masyarakat. )eserta didik yang telah tamat sekolah biasanya mempunyai kenangan dan mereka merasa berke'ajiban moral untuk membantu sekolahnya baik berupa materil maupun moril. i. 2egiatan ekstrakurikuler Apabila ada kegiatan ekstrakurikuler yang sudah dianggap matang untuk dipertunjukkan kepada orangtua peserta didik dan masyarakat, seperti sepakbola, drama, pramuka, pecinta alam dan sebagainya, maka sangat tepat sekali kegiatan itu ditampilkan ke dalam masyarakat. 2arena itu, program ekstrakurikuler hendaknya direncanakan dan diatur agar dapat dimanfaatkan dalam kegiatan hubungan sekolah dengan mas yarakat. +ecara rinci, Leslie @. 2indred menjelaskan bah'a pada dasarnya teknik hubungan masyarakat dalam lembaga pendidikan itu ada tiga, yaitu# . Membuat presentasi lisan
16
2esuksesan administrator sekolah tidak diukur dari kepintaran mereka mengatur keuangan atau karena mereka memiliki kemampuan mengelola kurikulum yang baik, namun masyarakat menial bah'a kesuksesan administrator sekolah adalah seberapa baik mereka menyampaikan ide-ide atau gagasan-gagasan mereka pada masyarakat baik dalam skala kecil maupun besar, sebab kebanyakan 'aktu mereka adalah untuk bertemu dengan orang-orang, sehingga diperlukan kemampuan dan keahlian tersendiri. /. menggunakan alat komunikasi radio radio adalah alat komunikasi yang sangat efktif untuk menyampaikan pesan atau informasi tentang sekolah pada masyarakat karena radio merupakan alat komunikasi yang mudah di dapat dan bergerak serta bisa diba'a kemana-mana. Masyarakat khususnya orangtua peserta didik yang tidak mendapatkan informasi melalui surat kabar atau karena tidak hadir dalam pertemuan, mereka bisa menerima informasi melalui radio. Menurut Leslie @. 2indred ada beberapa keutamaan radio bagi sekolah, diantaranya dapat memberikan informasi dengan cepat, praktis bisa di ba'a kemana-mana, ringkas dan terjangkau. $eknik-teknik hubungan masyarakat dalam lembaga pendidikan yang diungkapkan oleh pakar diatas sangatlah ideal, apabila teknik-teknik tersebut diatas diterapkan sebuah lembaga pendidikan maka lembaga tersebut akan maju pesat, namun bila melihat kondisi lembaga pendidikan secara umum belum dapat melakukan semua teknik-teknik hubungan masyarakat seperti yang disebutkan diatas karena terkendala oleh dana dan sumberdaya manusia yang akan menjalankan teknik-teknik tersebut. +. Manajemen La&anan K)u"u" Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian
penting dalam Manajemen Berbasis +ekolah (MB+ yang efektif dan efisien. +ekolah merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa 4ndonesia. +ekolah tidak hanya memiliki tanggung ja'ab dan tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi
17
saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik. *al ini sesuai dengan %%+)9 bab )asal 7 yang memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional. %ntuk memenuhi tugas dan tanggung ja'ab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai. Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya ditetapkan dan
di
organisasikan
untuk
mempermudah
atau
memperlancar
pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus sis'a di sekolah. )elayanan khusus diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapain tujuan pendidikan di sekolah. )endidikan di sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik senantiasa berada dalam keadaan baik. Baik disini menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya. Menurut 2usmintardjo (/# sekolah tidak akan berfungsi jika tidak ada sesuatu yang membuatnya berfungsi. Dalam sebuah pendidikan harus mempunyai unsur-unsur yang meliputi administrasi sekolah. %nsurunsur dalam administrasi sekolah tersebut masing-masing mempunyai fungsi, hubungan, dan ketergantungan dengan komponen-komponen lainnya. %nsur-unsur tersebut meliputi# (a Administrasi murid (b Administrasi kurikulum (c Administrasi personil (d Administrasi materiil (e Administrasi keuangan Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bah'a manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien. )elayanan khusus yang diberikan sekolah kepada peserta didik, antar sekolah satu dengan sekolah lainnya pada umumnya sama, tetapi proses pengelolan dan pemanfaatannya yang berbeda. Beberapa bentuk manajemen layanan khusus yang ada di sekolah antara lain# Beberapa bentuk manajemen layanan khusus yang ada di suatu sekolah antara lain# 18
a. Layanan perpustakaan peserta didik )erpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta
didik, dengan maksud membantu dan menunjang proses
pembelajaran di sekolah, melayani informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka. Menurut +upriyadi (0 dalam buku Manajemen )eserta Didik oleh Ali 4mron mendefinisikan perpustakaan sekolah sebagai perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal seperti sekolah, baik sekolah tingkat dasar maupun menengah, baik sekolah umum maupun kejuruan. +elain itu, perpustakaan sekolah adalah salah satu unit sekolah yang memberikan layanan kepada peserta didik di sekolah sebagai sentra utama, dengan maksud membantu dan menunjang proses belajar mengajar di sekolah, melayani informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberikan layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka (4mron, =#6. Dari definisidefinisi tersebut tampaklah jelas bah'a perpustakaan sekolah merupakan suatu unit pelayanan sekolah guna menunjang proses belajar mengajar di sekolah. b. Layanan kesehatan peserta didik Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk sebuah 'adah bernama %saha 2esehatan +ekolah (%2+. %saha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan sekolah. Menurut 3esse 8erring @illiam pada buku )engelolaan Layanan 2husus Di sekolah oleh 2usmintardjo (/ mendefinisikan layanan kesehatan adalah sebuah klinik yang didirikan sebagai bagian dari %ni:ersitas atau sekolah yang berdiri sendiri yang menentukan diagnosa dan pengobatan fisik dan penyakit ji'a dan dibiayai dari biaya khusus dari semua sis'a. +elain itu layanan kesehatan juga dapat diartikan sebagai usaha sekolah dalam rangka membantu (mungkin bersifat sementara murid-muridnya yang mengalami persoalan yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan demikian dapatlah dikatakan bah'a layanan kesehatan peserta didik adalah suatu layanan kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah dan menjadikan peserta didik sebagai sasaran utama, dan
19
personalia sekolah yang lainnya sebagai sasaran tambahan (4mron, =#=7 c. Layanan asrama peserta didik Bagi para peserta didik khususnya jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang jauh dari orang tuanya diperlukan diperlukan asrama. +elain manfaat untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat bagi para pendidik dan petugas asrama tersebut. d. Layanan bimbingan dan konseling Layanan bimbingan dan konseling adalah proses bantuan yang diberikan kepada sis'a dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal, sehingga mereka memahami dan mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bah'a yang dimaksud dengan bimbingan dan konseling adalah salah satu kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada indi:idu pada umumnya dan sis'a pada khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. e. Layanan kafetaria peserta didik 2antin 'arung sekolah diperlukan adanya di tiap sekolah supaya makanan yang dibeli peserta didik terjamin kebersihannya dan cukup mengandung giCi. )ara guru diharapkan sekali-kali mengontrol kantin sekolah dan berkonsultasi dengan pengelola kantin mengenai makanan yang bersih dan bergiCi. )eran lain kantin sekolah yaitu supaya para peserta didik tidak berkeliaran mencari makanan keluar lingkungan sekolah. Layanan kafentaria adalah layanan makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh peserta didik disela-sela mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah sesuai dengan daya jangkau peserta didik. Makanan dan minuman yang tersedia di kafentaria tersebut, terjangkau dilihat dari jumlah uang saku peserta didik, tetapi juga memenuhi syarat kebersihan dan cukup kandungan giCinya. f. Layanan laboratorium peserta didik
20
Laboratorium diperlukan peserta didik apabila mereka akan mengadakan penelitiam yang berkaitan dengan percobaan-percobaan tentang suatu obyek tertentu. Laboratorium adalah suatu tempat baik tertutup maupun terbuka yang dipergunakan untuk melakukan penyelidikan, pecobaan, pemraktekan, pengujian, dan pengembangan. Laboratorium sekolah adalah sarana penunjang proses belajar mengajar baik tertutup maupun terbuka yang dipergunakan untuk melaksanakan praktikum, penyelidikan, percobaan, pengembangan dan bahkan pembakuan. g. Layanan koperasi peserta didik Layanan koperasi mendidik para peserta didik untuk dapat ber'irausaha. *al ini sangat membantu peserta didik di kehidupan yang akan datang. 2operasi sekolah adalah koperasi yang dikembangkan di sekolah, baik sekolah
dasar,
sekolah
menengah,
maupun
sekolah
dan
dalam
pengelolannya melibatkan guru dan personalia sekolah. +edangkan koperasi peserta didik atau biasa disebut disebut koperasi sis'a (2opsis adalah koperasi yang ada di sekolah tetapi pengelolaanya adalah oleh pesera didik, kedudukan guru di dalam 2opsis adalah sebagai pembimbing saja. h. Layanan keamanan Layanan keamanan yaitu layanan yang dapat memberikan rasa aman pada sis'a selama sis'a belajar di sekolah misalnya adanya penjagaan oleh satpam sekolah. Dengan adanya petugas keamanan sekolah, dapat membantu suasana aman dan tertib di sekolah, sehingga dapat membantu proses kelancaran pembelajaran dan segala akti:itas sekolah.
21
BAB III PENUUP
A. 2esimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bah'a Manajemen sekolah sebenarnya adalah 2omponen-komponen yang utama dan sangat mendukung demi kelangsungan pembelajaran di suatu sekolah sebagai suatu organisasi yang memiliki tujuan Meningkatnya efesiensi penggunaan sumber daya dan penugasan staf, Meningkatnya profesionalisme guru dan tenaga kependidikan di sekolah, Munculnya gagasan-gagasan baru dalam implementasi kurikulum, penggunaan teknologi pembelajaran, dan pemanfaatan sumber-sumber belajar serta Meningkatnya mutu partisipasi masyarakat. 2etujuh komponen manajemen sekolah yang telah di bahas di atas saling berkaitan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan sekolah. B. +aran +ebagai mahasis'a yang nantinya akan menjadi pendidik, hendaknya mengetahui serta memahami manajemen komponen-komponen sekolah seperti manajemen anggaran biaya pendidikan, manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, dan manajemen layanan khusus, agar nantinya ketika sudah menjadi pendidik tidak canggung lagi di lingkungan sekolah tempat ia mengajar.
22
DA,A- PUSAKA
Asmani, 3amal Mamur. /55. Manajemen )engelolaan dan 2epemimpinan )endidikan )rofesional. Eogyakarta# Di:a )ress. Bafadal, 4brahim. /550. Manajemen )erlengkapan +ekolah. 3akarta# Bumi Aksara. ?:erard,2.B, geoffrey Morris and 4an @ilson.(/557. ?ffectie +chool Management. London# )aul 1hapman )ublishing http#arya'iga.'ordpress.com/5/5/6manajemen-layanan-khusussekolah http#rudien6.'ordpress.com/5550/5manajemen-hubungan-masyarakat 4mron, Ali. =. Manajemen )eserta Didik Di +ekolah. Malang 2usmintardjo. /. )engelolaan Layanan 2husus di +ekolah (3ilid 4. Malang Mulyasa, ?. /5. Manajemen Berbasis +ekolah. Bandung# osdakarya
23