NEGOSIASI diajukan untuk memenuhi tugas mata ajar Manajemen Keperawatan
Kelompok 2 oleh: Alfredo Kristian Goldie Aliet Inda Melia ionisia Asti Sagita !hr"sti #ul"anasari $enr" Se%astian Simanungkalit Nurul Isti&omah Al'Islam Al'Islam Susana Kristina #udi (urwanto
()OG)AM S*+I S, KE(E)A-A*AN SEKO.A$ *INGGI I.M+ KESE$A*AN SAN*O /O))OME+S (AA.A)ANG 20,1
/A/ I (ENA$+.+AN
.atar /elakang Manajemen merupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui upa"a orang lain untuk untuk menap menapai ai tujuan tujuan %ersam %ersama3 a3 alam alam keperaw keperawatan atan44 manajem manajemen en %erhu% %erhu%ung ungan an dengan dengan perenanaan 5planning64 pengorganisasian 5organi7ing64 pengaturan staf 5staffing64 kepemim kepemimpin pinan an 5leadin 5leading64 g64 dan pengen pengendali dalian an 5ontr 5ontrolli olling6 ng633 Akti8i Akti8itas tas 9 akti8i akti8itas tas upa"a upa"a keperawatan atau difisi departemen keperawatan dan dari su%unit departemen3 Sedangkan manajemen keperawatan dapat diartikan se%agai pelaksanaan pela"anan keperawatan melalui staf keperawatan untuk mem%erikan asuhan keperawatan4 pengo%atan dan rasa aman4 kepada indi8idu4 keluarga4 kelompok dan mas"arakat3 Komunikasi adalah keterampilan "ang sangat penting dalam kepemimpinan dan manajemen keperaw keperawatan atan33 Malah Malah se%ena se%enarn" rn"a4 a4 mungki mungkin n komuni komunikas kasii merupa merupakan kan konsep konsep "ang "ang paling paling penting dalam hidup3 Komunikasi terjadi dalam setiap tahap proses manajemen4 semua dilakukan oleh pimpinan perawatan akan meli%atkan komunikasi %aik denngan %awahan4 atasan4 maupun dengan rekan "ang sejajar posisin"a3 Kepler Kepler 5,;06 5,;06 men"at men"atakan akan %ahwa %ahwa komuni komunikas kasii adalah adalah kemamp kemampuan uan "ang "ang paling paling pentin penting g dikuasai oleh semua pemimpin3 Negosiasi pada umumn"a sama dengan kola%orasi3 (ada organisasi4 negosiasi juga diartikan dia rtikan se%agai suatu pendekatan "ang kompetitif 5Mar&uis dan $uston4 ,;63 Negosiasi sering diranang se%agai suatu pendekatan kompromi jika digunakan se%agai strat egi men"elesaikan konflik konflik33 Selama Selama negosi negosiasi asi %erlan %erlangsu gsung4 ng4 %er%ag %er%agai ai pihak pihak "g terli%a terli%att men"er men"erah ah dan le%ih le%ih menekankan waktu mengakomodasi per%edaan'per%edaan antara keduan"a3 Smelt7er 5,,6 mengidentifikasi dua tipe dasar negosiasi4 "akni kooperatif 5setiap orang menang 64 dan kompetitif 5han"a satu orang "ang menang64 satu hal "ang penting dalam nego negosi siasi asi adal adalah ah apak apakah ah ada ada salah salah satu satu atau atau kedu keduaa %elah %elah piha pihak k meng menghe hend ndak akii adan adan"a "a peru%ahan hu%ungan "ang "ang %erlangsung dan meningkatkan hu%ungan hu%ungan "ang le%ih %aik3 %aik3
2
)umusan Masalah Apakah "ang dimaksud dengan komunikasi dan negosiasi< /agaimanakah proses komunikasi itu< Apa saja prinsip dari komunikasi< Apa Saja model komunikasi itu< /agaimanakah strategi komunikasi dalam praktek keperawatan< /agaimanakah aplikasi komunikasi dalam asuhan keperawatan< /agaimanakah proses se%elum dan sesudah negoisasi< Apa saja kuni sukses dalam melakukan negosiasi<
*ujuan Agar mahasiswa mengerti apakah "ang dimaksud dengan komunikasi dan negosiasi3 Agar mahasiswa mengerti %agaimanakah proses komunikasi itu3 Agar mahasiswa mengerti apa prinsip dari komunikasi3 Agar mahasiswa mengerti apa saja model komunikasi itu3 Agar mahasiswa mengerti %agaimanakah strategi komunikasi dalam praktek keperawatan3 Agar mahasiswa mengerti %agaimanakah proses se%elum dan sesudah negoisasi3 Agar mahasiswa mengerti apa saja kuni sukses dalam melakukan negosiasi3
3
/A/ II (EM/A$ASAN
Komunikasi Komunikasi merupakan unsur penting dalam akti8itas manager keperawatan dan se%agai %agian "ang selalu ada dalam proses managemen keperawatan3 *ergantung dari dimana manager dalam struktur organisasi %erdasarkan hasil penelitian swans%urg 5,046 %ahwa le%ih dari ;0= waktu "ang di gunakan manager untuk %erkomunikasi4 ,>= untuk mem%aa4 = untuk menulis3 (engem%angan ketrampilan dalam komunikasi merupakan kiat sukses %agi seorang manager keperawatan3 Karena terlalu %an"ak waktu "ang di gunakan oleh manager adalah untuk %erkomunikasi : mendengar dan %er%iara4 jadi jelas %ahwa manager harus mempun"ai ketrampilan komunikasi interpersonal "ang %aik3 Manager %erkomunikasi dengan staf4 pasien4 atas setiap hari karena praktik keperawatan %erorientasi pada kelompok atau hu%ungan interpersonal dalam menapai suatu tujuan organisasi4 maka untuk meniptakan komitmen dan rasa ke%ersamaan perlu di tunjang ketrampilan manager dalam %erkomunikasi3 (roses Komunikasi *appen 5,16 mendefinisikan %ahwa komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran4 perasaan dan pendapat dan mem%erikan nasehat "ang terjadi antara dua orang atau le%ih "ang %ekerja %ersama3 Komunikasi juga merupakan suatu seni untuk dapat men"usun dan menghantarkan suatu pesan dengan ara "ang mudah sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima maksud dan tujuan "ang mem%eri pesan3 Komunikasi adalah sesuatu "ang kompleks4 sehingga %an"ak model "ang di gunakan dalam menjelaskan %agaimana ara organisasi perorang %erkomunikasi3 asar model umum proses komunikasi pada figur ;3, "ang menunjukkan %ahwa dalam setiap komunikasi pasti ada pengirim pesan dan penerima pesan3 (esan terse%ut dapat %erupa 8er%al4 tertulis maupun non 4
8er%al3 (roses ini juga meli%atkan suatu lingkungan internal dan eksternal dimana komunikasi dilaksanakan3 .ingkungan internal meliputi : nilai'nilai4 kepera"aan4 tempramen4 dan tingkat stres mengirim pesan dan penerima pesan4 sedangkan faktor eksternal meliputi : keadaan uaa4 suhu4 faktor kekuasaan4 dan waktu3 Kedua %elah pihak 5 pengirim dan penerima pesan6 harus peka terhadap faktor internal dan eksternal seperti persepsi dari komunikasi "ang di tentukan oleh lingkungan eksternal "ang ada3 iagram (roses Komunikasi 5Mar&uis ? $uston4 ,;: 206 (rinsip Komunikasi Manajer Keperawatan -alaupun komunikasi dalam suatu organisasi sangat kompleks4 manajer harus dapat melaksanakan komunikasi melalui %e%erapa tahap %erikut : Manajer harus mengetahui struktur organisasi4 termasuk pemahaman tentang "g akan terkena dampak dari pengam%ilam keputusan "ang telah di%uat3 @aringan komunikasi formal dan informal perlu di%angun antara manajer dan staff3 Komunikasi %ukan han"a se%agai perantara4 akan tetapi se%agai %agian proses "ang tak terpisahkan dalam ke%ijaksanaan organisasi3 @ika ada pihak lain "ang akan terkena dampak aki%at komunikasi4 manajer harus %erkonsultasi tentang isi komunikasi dan meminta umpan %alik dari orang "ang kompeten s%elum melakukan suatu peru%ahan atau tindakan3 Komunikasi harus jlas4 sederhana dan tepat3 Nursalam 5200,6 menekankan %ahwa prinsip komunikasi seorang perawat profesional adalah !A)E : !omplete Aurate )apid dan English3 !iri khas perawat profesional di masa depan dalam mem%erikan pela"anan keperawatan adalah : dapat %erkomunikasi seara lengkap4 adekuat4 dan epat3 Artin"a4 setiap melakukan komunikasi 5 lisan maupun tertulis6 dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lainn"a harus memenuhi ketiga unsur diatas dengan di dukung suatu fakta "ang memadai3 (rofil perawat masa depan "ang lain adalah mampu %er%iara dan menulis %ahasa asing4 minimal %ahasa inggris3 $al ini di maksudkan untuk mengantisipasi terjadin"a persaingan pasar %e%as pada a%ad ini3 Manajer harus meminta umpan %alik apakah komunikasi dapat diterima seara akurat3 Salah satu ara untuk melakukan"a adalah meminta penerima pesan untuk mengulangi pesanB intruksi "ang disampaikan3 Menjadi pendengar "ang %aik adalah komponen "ang penting %agi manajer3 $al "ang perlu dilakukan adalah menerima semua informasi "ang disampaikan orang lain4 "ang menujukkan rasa menghargai dan ingin tau terhadap pesan "ang disampaikan3 Model Komunikasi Komunikasi *ertulis Adalah %agian "ang penting dalam organisasi3 alam menapai segala kepentingan indi8idu atau staff4 setiap organisasi telah mengem%angkan ide penulisan dalam mengomunikasikan 5
pelaksanaan pengelolaan4 misaln"a pu%likasi perusahaan4 surat men"urat ke staff4 pem%a"aran 4 dan jurnal3 Manajer harus terli%at dala m komunikasi tertulis4 khususn"a kepada staff n"a3 Menurut Asosiasi (endidikan Kesehatan di Amerika tahun 5,;6 komunikasi tertulis dan memo dalam suatu organisasi meliputi: Mengetahui apa "ang ingi di sampai kan se%elum memulai menulis Menulis nama orang dalam tulisan anda dan perlu di pertim%angkan dampakn"a Gunakan kata aktif4 dimana akan mempun"ai pengaruh "ang %aik *ulis kata "ang sederhana4 familiar4 spesifik4 dan n"ata4 karena akan le%ih mudah di pahami dan memungkinkan untuk di %aa orang lain Gunakan seminimal mungkin kata kata "ang tidak penting dan temukan ara "ang %aik untuk menggam%arkan inti tulisan sehingga orang lain mudah mengerti3 *ulis kalimat di %awah 20 kata4 dan masukan satu ide setiap kalimat4 tulisan kalimat "ang penting dan menjadi topik utama3 /erikan pem%aa petunjuk4 konsistensi penggunaan istilah dan pesan3 Atur isi tulisan seara sistematis3 Gunakan paragraf untuk mempermudah pem%aa untuk memo antara ;',0 %aris4 dan untuk surat tidak le%ih dari > %aris setiap paragraf3 Komunikasi dilakukan seara jelas dan fokus3 Komunikasi Seara .angsung Manajer selalu mengadakan komunikasi 8er%al kepada atasan dan %awahan %aik seara formal maupun informal3 Mereka juga melakukan omunikasi seara 8er%al pada pertemuan formal4 %aik kepada indi8idu alam kelompok dan presentasi seara formal3 *ujuan komunikasi 8er%al adalah Casserti8eness3D (erilaku asertif adalah suatu ara komunikasi "ang mem%erikan kesempatan indi8idu untuk mengekspresikan perasaan seara langsung4 jujur4 dan demgan ara "ang sesuai tanpa men"inggiung perasaan orang lain "ang diajak %erkomunikasi3 $al "ang harus dihindari pada komunikasi seara asertif adalah pasif dan agresif4 khususn"a agresif "ang tidak langsung3 Komunikasi pasif terjadi jika indi8idu tidak tertarik terhadap topi atau karena enggan %erkomunikasi4 sedangkan komunikasi agresif terjadi jika indi8idu merasa superior terhadap topi "ang di%iarakan3 Komunikasi Non8er%al
6
Komunikasi non8er%al adalah komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah gerakan tu%uh4 dan sikap tu%uh atau C%od" languageD3 Menurut Arnold dan /oggs 5,;6 karena komunikasi non8er%al meliputi komponen emosi terhadap pesan "ang diterima atau disampaikan4 maka komunikasi non8er%al le%ih mengandung arti "ang signifikan di%andingkan komunikasi 8er%al3 *etapi4 akan menjadi sesuatu "ang mem%aha"akan jika komunikasi non8er%al disalahartikan tanpa adan"a penjelasan seara 8er%al3 i %awah ini adalah kuni %agian komunikasi non8er%al "ang dapat terjadi tanpa atau dengan komunikasi 8er%al : .ingkungan : tempat di mana komunikasi dilaksanakan merupakan %agian penting pada proses komunikasi3 (enampilan3 (akaian4 kosmetik dan sesuatu "ang menarik merupakan %agian dari komunikasi 8er%al "ang perlu diidentifikasi3 Kontak mata : kontak mata mem%erikan makna terhadap kesediaan seseorang untuk %erkomunikasi3 (ostur tu%uh dan gesture : %o%ot suatu pesan %isa ditunjukkan dengan orang "ang menudingkan telunjukn"a4 %erdiri atau duduk3 Ekspresi wajah3 Komunikasi "ang efektif memerlukan suatu respons wajah "ang setuju terhadap kesan "ang disampaikan3 Suara : intonasi4 8olume dan refleksi3 !ara terse%ut menandakan %ahwa pesan dapat ditransfer dengan %aik3 Manajer "ang efektif akan melakukan komunikasi 8er%al dan non8er%al3 Supa"a indi8idu 5atasan atau %awahan6 dapat menerima pesan seara jelas3
Komunikasi ia *elepon (ada era melenium ini4 manajer sangat tergantung melakukan komunikasi menggunakan telepon3 engan kemudahan sarana komunikasi terse%ut4 memungkinkan manajer untuk merespon setiap perkem%angan dan masalah dalam organisasi3 Oleh karena itu4 untuk menjaga itra organisasi4 menejer dan semua staff harus %elajar dan sopan serta menghargai setiap menjawa% telepon3 @ika orang lain harus menunggu untuk %er%iara4 maka waktu "ang diperlukan harus singkat untuk menghindari kesan "ang negati8e3 Strategi Komunikasi alam (raktik Keperawatan i )umah Sakit Komunikasi pada tahapan ini4 tidak han"a seara spesifik ditunjukkan melalui strategi perenanaan3 *etapi ketiga komponen harus menjadi perhatian "ang sama "aitu : struktur4 %uda"a dan teknilogi3
7
Struktur dalam suatu organisasi %ertujuan untuk menapai status praktik komunikasi "ang dapat direnanakan dan diterapkan oleh kelompok kerja3 *etapi4 setiap struktur "ang ada harus memiliki kelompok klinik "ang diranang untuk pelaksanaan perinsip'perinsip asuhan keperawatan kepada pasien4 keterampilan "ang %aik dan dapat mem%antu pen"elesaian suatu masalah dalam organisasi3 /uda"a dalam suatu organisasi %ukan sesuatu "ang mudah untuk diu%ah dalam waktu sesaat4 tetapi kita pera"a %ahwa kita akan %ekerja dengan lingkungan dan indi8idu "ang mempun"ai %uda"a "ang %er%eda3 Keadaan ini penting un"uk diperhatikan mengingat peru%ahan suatu %uda"a dalam menejemen adalah aspek "ang penting pada proses peru%ahan "ang efektif3 *eknologi merupakan komponen ketiga dalam praktik komunikasi "ang efektif3 Komunikasi interpersonal dan seara organisasi sering memerlukan suatu perantara4 "ang dise%ut teknologi elektronik dan penggunaan media "ang akan sangat %ermanfaa t di massa "ang akan datang3 Setiap suatu peru%ahan di rumah sakit harus selalu didukung oleh perenanaan $IS 5$ealth Information S"stem6 "ang efektif komunikasi melalui teknologi akan selalu dipantau dan die8aluasi pada setiap tahap proses peru%ahan3
MISI O)GANISASI 5ter%aik dalam pela"anan4pendidikan dan pela"anan6 (enampilan praktik "ang ter%aik (endidikan (enghargaan Komunikasi /enhmarking Struktur *eknologi /uda"a
*+@+AN : Fokus pada pasien dan orang4 dan nilai 9 nilai %uda"a
8
(EN!A(AIAN Sur8e" kepuasan staf Strategi menejemen tentang nilai 9 nilai (erkem%angan filosofi )S
*+@+AN : (eningkatan struktur kesehatan pasien dan organisasi dalam meningkatan kepuasan pasien dan perawat3
(EN!A(AIAN Struktur implementasi fous kepada klien Struktur strategi menejemen strategis dalam implementasi Struktur atau %agian
*+@+AN : +ntuk mendukung komunuikasi dalam pengam%ilan kepuasan dan meningkatkan kepuasaan pasien dan staf (EN!A(AIAN S"stem pem%a"aran @aringan dengan mo%ile phone 4 mata4 dll Forum !EO @urnal
Negosiasi Negosiasi adalah komunikasi dua arah "ang diranang untuk menapai kesepakatan pada saat kedua %elah pihak memiliki kepentingan "ang %er%eda3 Negosiasi dalam %entuk "ang paling kreatif akan sama seperti kola%orasi dan dalam %entuk "ang dikelola dengan %uruk akan mirip dengan pendekatan kompetisi3 Negosiasi sering mirip dengan pendekatan kompromi jika digunakan se%agai strategi pen"elesaian konflik3 Selama 9
negosiasi4 setiap pihak merelakan sesuatu4 dan penekanann"a adalah pada mengakomodasi per%edaan antara pihak "ang terlli%at3 Karena di dunia ini kita hidup dengan orang lain4 kita mengalami konflik ke%utuhan4 keinginan4 dan kepentingan "ang harus se lalu dikompromikan3 /e%erapa orang mampu memenuhi semua ke%utuhann"a atau menapai tujuann"a3 Se%agian %esar konflik dari hari ke hari diselesaikan dengan negosiasi3 Ketika seorang perawat %erkata4 CSa"a akan menjawa% panggilan pasien itu jika Anda "ang menghitung o%at narkotik iniD4 ia mempraktikkan seni negosiasi3 -alaupun negosiasi seara tidak langsung %erarti menang dan kalah untuk kedua pihak4 tidak ada peraturan %ahwa setiap pihak harus kalah dan menang dalam jumlah "ang sama3 Se%agian %esar negosiator le%ih ingin menang daripada kalah4 tetapi negosiasi menjadi kompetisi "ang merusak jika penekanann"a adalah menang dengan ara apapun3 *ujuan utama negosiasi "ang efektif adalah mem%uat pihak lain merasa puas dengan hasiln"a3 Fokus dalam negosiasi adalah meniptakan situasi menang'menang3 /an"ak negosiasi keil terjadi setiap hari seara spontan dan %erhasil tanpa persiapan "ang le%ih lanjut3 Namun4 tidak semua perawat adalah negosiator "ang ahli3 @ika manajer ingin %erhasil dalam negosiasi "ang penting untuk sum%er da"a unit4 mereka harus 5,6 ukup siap4 526 mampu menggunakan strategi negosiasi "ang tepat4 dan 56 menerapkan penutupan dan tindak lanjut "ang tepat3 +ntuk le%ih %erhasil dalam negosiasi4 orang perlu melakukan %e%erapa hal se%elum4 selama4 dan setelah negosiasi3
Se%elum Negosiasi Agar %erhasil4 manajer harus siap seara sistematis untuk negosiasi3 Se%agai negosiator4 manajer mulai mengumpulkan informasi se%an"ak mungkin tentang isu "ang akan dinegosiasikan3 Karena pengetahuan adalah kekuatan4 semakin %an"ak informasi "ang dimiliki negosiator4 semakin %esar kekuatann"a dalam tawar menawar3 (ersiapan "ang adekuat dapat menegah orang lain dalam negosiasi terse%ut tidak men"adari adan"a negosiator atau mem%uatn"a tampak tidak paham tentang "ang sedang terjadi3 Selain itu4 indi8idu harus ingat %ahwa negosiasi terjadi dalam dua tingkat3 oland 5,;6 mengatakan tingkat pertama adalah tingkat tentang su%stansi4 "aitu mengapa4 apa4 kapan4 dimana4 dan %agaimana isu munul3 Ini adalah area tempat kita mempersiapkan strategi3 Namun4 oland menasihatkan agar kita tidak melupakan tingkat kedua4 "aitu sisi manusiawi setiap negosiasi dan interaksi3 Ingat %ahwa ClawanD "ang sedang Anda hadapi di meja perundingan adalah indi8idu seperti Anda juga3 !ara pihak lain memandang Anda se%agai orang "ang adil dan ter%uka untuk negosiasi sering %erperan dalam keputusan "ang akan diapai dalam negosiasi3 Manajer harus memutuskan waktu memulai negosiasi3 +miker 5,>4 ,H6 men"atakan %ahwa manajer awaln"a harus %erfokus untuk menari gam%aran %esar masalah4 %ukan
10
gam%aran keiln"a3 engan kata lain4 negosiator le%ih melihat nilai kemasan daripada menunggu pengakuan dari setiap pihak3 @ika tidak memungkinkan4 fokus harus %ergeser ke kompromi dan penetapan prioritas3 Karena harus mau %erkompromi4 manajer harus memilih langkah awal "ang tinggi4 tetapi tidak mengada'ada3 .angkah awal "ang dipilih ini se%aikn"a merupakan %atas atas keinginan mereka karena mereka men"adari %ahwa mereka perlu menurunkan keinginan mereka ke tujuan "ang realistis3 Misaln"a4 Anda menginginkan tam%ahan empat orang )N purnawaktu dan petugas administrasi purnawaktu untuk unit Anda3 Anda tahu %ahwa Anda %enar'%enar mem%utuhkan tiga orang )N purnawaktu dan asisten administrasi paruh waktu4 tetapi Anda mulai dengan meminta hal "ang idealn"a3 $ampir tidak mungkin dalam setiap jenis negosiasi untuk menam%ahkan tuntutan oleh karena itu4 manajer harus mulai pada titik "ang paling ekstrem4 tetapi masuk akal3 Manajer juga harus memutuskan se%elumn"a %erapa %an"ak hal "ang dapat dikompromikan3 Apakah manajer dapat menerima satu orang )N purnawaktu atau dua atau tiga< Kondisi "ang paling sedikit "ang dapat diterima seseorang sering dise%ut %atas %awah3 Manajer "ang %ijak juga memiliki pilihan lain dalam %enakn"a ketika menegosiasikan sum%er da"a "ang penting3 Alternatif lainn"a adalah satu set pilihan lain "ang akan dinegosiasikan "ang dapat digunakan sehingga manajer tidak perlu menggunakan %atas %awahn"a4 tetapi masih tetap dapat menapai tujuann"a seara keseluruhan3 Manajer perlu mempertim%angkan tukar'menukar lain "ang mungkin dilakukan dalam situasi ini3 *ukar'menukar adalah keuntungan sekunder4 sering kali %erorientasi pada masa depan4 "ang mungkin disadari se%agai hasil konflik3 Misaln"a4 ketika ikut kuliah lagi4 orang tua dapat merasakan konflik intrapersonal karena tidak mampu untuk mengha%iskan %an"ak waktu %ersama seperti "ang diinginkan anak'anakn"a3 Orang tua dapat %erkompromi dengan mempertim%angkan tukar'menukar : pada akhirn"a4 kehidupan setiap orang akan le%ih %aik karena pengor%anan saat ini3 Manajer %ijak ini akan mempertim%angkan tukar'menukar saat ini untuk sesuatu di masa depan se%agai ara untuk menapai kepuasan negosiasi3 Manajer juga harus menari dan men"adari agenda tersem%un"i 9 tujuan negosiasi "ang tersem%un"i3 /iasan"a4 setiap negosiasi memiliki agenda "ang tersem%un"i dan jelas3 Misaln"a4 manajer %aru dapat menetapkan pertemuan dengan pimpinann"a untuk mendiskusikan agenda "ang jelas tentang kurangn"a suplai pada unit3 Namun4 agenda tersem%un"i mungkin mem%uat manajer merasakan ketidakpastian dan %enar'%enar menari umpan'%alik performa selama diskusi3 Memiliki agenda tersem%un"i merupakan hal "ang %iasa dan %ukan merupakan hal "ang salah3 Setiap orang memilikin"a4 dan Anda tidak perlu atau %ahkan tidak %ijak jika mem%eritahukann"a kepada orang lain3 Namun4 manajer harus ukup mawas diri untuk mengenali agenda tersem%un"i mereka sehingga mereka tidak menjadi lumpuh jika agenda itu diketahui dan digunakan untuk melawan mereka selama negosiasi3 @ika agenda tersem%un"i manajer diketahui4 ia harus mengakui %ahwa itu merupakan %ahan pertim%angan4 tetapi %ukan inti negosiasi3 Misaln"a4 walaupun agenda tersem%un"i tentang penam%ahan staf unit adalah untuk meningkatkan harga diri manajer di depan para staf4 terdapat ke%utuhan logis untuk penam%ahan staf3 @ika selama negosiasi 11
pengendali keuangan menuduh manajer ingin meningkatkan staf karena ingin memperluas kekuasaan4 manajer dapat %erespons dengan mengatakan4 CManajer "ang sukses selalu perlu meningkatka sum%er da"a %agi unit4 tetapi isu "ang se%enarn"a terjadi adalah tidak ukupkah staf3D Manajer "ang memprotes terlalu kuat %ahwa mereka tidak memiliki agenda tersem%un"i akan tampak defensif dan rapuh3
Selama Negosiasi Negosiasi adalah tentang psikologis dan 8er%al3 Negosiator "ang efektif selalu tampak tenang dan "akin akan dirin"a3 Ke"akinan diri itu sedikitn"a didapat dari persiapan "ang adekuat untuk negosiasi3 (ersiapan harus menakup mempelajari tentang orang "ang akan melakukan negosiasi dengan manajer3 Ada %an"ak jenis kepri%adian dan anda perlu %ernegosiasi dengan se%agian %esar jenis kepri%adian terse%ut3 Namun4 persiapan tidaklah ukup3 (ada akhirn"a4 negosiator harus %erkomunikasi dengan jelas4 asertif4 memiliki keterampilan mendengarkan "ang %aik4 kemampuan untuk mengelompokkan kem%ali4 dan fleksi%ilitas3 Strategi "ang %iasa digunakan oleh pemimpin selama negosiasi untuk meningkatkan ara persuasif dan melakukan komunikasi ter%uka adalah : $an"a menggunakan pern"ataan faktual "ang dikumpulkan dari penelitian3 Mendengarkan dengan saksama4 dan mengamati komunikasi no8er%al3 Selalu %erpikiran ter%uka4 karena negosiasi selalu menjadi %ahan pem%elajaran3 (enting untuk tidak menghakimi terlalu dini4 tetapi kondisi kooperatif 5%ukan kompetitif6 harus diiptakan3 Meno%a untuk memahami darimana pihak lain %erasal3 (ersepsi seseorang mungkin %er%eda dari orang lain3 Negosiasi perlu dipusatkan pada pemahaman dan %ukan han"a pada men"etujui3 Selalu %erupa"a mengarahkan pem%ahasan pada konflik "ang terjadi3 (enting untuk tidak mem%uat konflik se%agai urusan pri%adi dengan mendiskusikan pihak "ang terkait dalam negosiasi3 Mengupa"akan untuk tidak memperde%atkan seara detail tentang %agaimana konflik terjadi3 Namun4 fokus harus diarahkan pada penegahan tim%uln"a konflik itu kem%ali3 /ersikap jujur3 Mengawali negosiasi dengan tuntutan "ang %an"ak sehingga penurunan jumlah tuntutan dapat dilakukan3 Akan le%ih sulit untuk menga%ulkan tuntutan dalam negosiasi daripada mem%uat penuruan jumlah tuntutan3
12
Menunda negosiasi jika dihadapkan dengan sesuatu "ang %enar'%enar tidak diperkirakan3 alam kasus seperti itu4 negosiator harus %erespons4 Csa"a tidak siap untuk mem%ahas masalah inis sekarangD *idak pernah mem%eritahukan pihak lain tentang apa "ang ingin dinegosiasikan seara keseluruhan3 Mengenali %atas %awah negosiasi4 tetapi mengupa"akan untuk tidak menggunakan itu3 @ika %atas %awah diguankan4 negosiator harus siap mendongkrakn"a atau ia dapat kehilangan kredi%ilitasn"a3 oland 5,;6 men"atakan %ahwa negosiasi harus menghasilkan peningkatan posisi kedua %elah pihak4 tetapi dalam ken"ataann"a4 kita kadang kala harus meninggalkan meja perundingan jika kita tidak dapat meningkatkan situasi kita4 karena tidak setiap negosiasi dapat menghasilkan kesepakatan "ang disetujui oleh setiap pihak3 @ika %atas %awah terapai4 negosiator harus mem%eri tahu pihak lain %ahwa telah terapai jalan %untu dan negosiasi le%ih lanjut untuk saat ini tidak mungkin dilakukan3 Oleh karena itu4 pihak lain harus didorong untuk memikirkann"a dan mempertim%angkann"a kem%ali3 (intu untuk negosiasi le%ih lanjut harus selalu di%iarkan kem%ali3 (erjanjian selanjutn"a dapat di%uat3 Kedua %elah pihak harus di%erikan kesempatan untuk mempertahankan harga diri mereka3 Mengakhiri pertemuan jika salah satu pihak menjadi marah atau lelah selama negosiasi3 (ergi ke kamar mandi atau menelepon seseorang3 Ingatlah %ahwa tidak ada pihak "ang dapat seara efektif %ernegosiasi jika ia dalam keadaan marah atau lelah3
*erdapat tiga kriteria "ang harus dipenuhi se%elum manajer setuju untuk memulai proses negosiasi4 "aitu: masalah harus dinegosiasikan4 negosiator harus tertarik pada Ctake and gi8eD selama proses negosiasi dan mereka harus saling pera"a 5Nursalam4 20,,63 (roses interaksi dan komunikasi "ang dinamis dan %eraneka ragam4 mengandung seni dan penuh rahasia4 untuk menapai suatu tujuan "ang dianggap menguntungkan para pihak3
Ada empat titik dasar prinsip negosiasi: ,3 Memisahkan orang dari masalah 23 Fokus pada kepentingan %ukan posisi 3 Menghasilkan %er%agai pilihan se%elum memutuskan apa "ang harus dilakukan 3 /ersikeras %ahwa hasil %erdasarkan tujuan "ang standar3 Ada tiga langkah dalam melakukan negosiasi aturan ketika sisi lain menggunakan diert" riks: ,3 Mengenali taktik
13
23 Meningkatkan masalah seara eksplisit4 dan 3 (ertan"aan taktik legitimasi dan keinginan dengan menggunakan %erprinsip negosiasi3 +r" 5,,6 menggam%arkan metode langkah lima tero%osan negosiasi3 .ima langkah "ang terantum untuk tero%osan negosiasi adalah *idak %ereaksi pertama langkah kontrol "ang sendiri perilaku3 Salah satu ke%utuhan +ntuk istirahat "ang pada defensif4 ketakutan4 keurigaan4 dan permusuhan sehingga seseorang dapat mendengarkan pihak lain dan mematahkan siklus setan aksi dan reaksi3 Salah satu ke%utuhan untuk mengidentifikasi hal "ang menarik dan "ang Jter%aik alternatife negosiasi (erjanjianJ "ang dapat digunakan untuk menge8aluasi setiap perjanjian potensi3 @ika orang'orang /A*NA le%ih %aik daripada apa pun "ang dapat negosiasi4 satu dapat memutuskan tidak %ernegosiasi3 *etap fokus pada tujuan4 mengenali taktik "ang digunakan4 dan nama itu3 Meluuti mereka pada langkah dua meluuti lawan Anda dengan mendengarkan4 dan meminta koreksi mengakui poin "ang di%uat dan lawan perasaan menawarkan permintaan maaf ketika pro"ek dan sesuai kepera"aan3 Setuju ketika Anda dapat dengan keluar mengakui3 (engiriman pesan dari JAku seperti AndaJ dengan meniru lawan komunikatif ara keepatan Anda pidato4 ken"aringan atau kelem%utan dan posisi tu%uh3 Mengu%ah permainan dalam langkah tiga4 mengu%ah permainan dengan refeming aripada menolak3 *an"akan mengapa4 mengapa tidak4 dan %agaimana jika dan meminta nasihat opponets memfasilitasi pemeahan masalah3 (ertan"aan ter%uka seperti Japa "ang mem%uat adil
14
Mem%uat sulit untuk mengatakan ada langkah lima adalah untuk mem%uatn"a sulit +ntuk mengatakan tidak dengan mem%awa lawan ke lutut mereka3 Gunakan kekuatan Anda untuk mendidik lawan tentang konsekuensi dari keputusan3
(ras"arat Negosiasi "ang Efektif (ara pihak %ersedia %ernegosiasi seara sukarela %erdasarkan kesadaran "ang penuh 5willingness6 (ara pihak memiliki kesiapan untuk melakukan negosiasi 5preparednees6 (ara pihak memiliki kewenangan untuk mengam%il keputusan 5authoritati8e6 (ara pihak memiliki kekuatan "ang relatif seim%ang 5relati8e e&ual %argaining power6 (ara pihak memiliki kemauan men"elesaikan masalah 5sense pro%lem sol8ing6 .angkah'langkah "ang harus dilakukan se%elum melaksanakan negosiasi adalah se%agai %erikut: Mengumpulkan informasi tentang masalah se%an"ak mungkin3 Karena pengetahuan adalah kekeuatan4 semakin %an"ak informasi "ang didapat4 maka semakin %esar kemungkinan untuk menawarkan negosiasi3 imana manajer harus memulai3 Karena tugas manajer adalah melakukan kompromi4 maka mereka harus memilih tujuan utama3 *ujuan terse%ut se%agaik masukan dari tingkat %awah3 Memilih alternatif "ang ter%aik terhadap sarana dan prasarana3 Efesiensi dan efekti8itas penggunaan waktu4 anggaran dan pegawai "ang terli%at perlu juga diperhatikan oleh manajer3 Mempun"ai agenda "ang disem%un"ikan3 Agenda terse%ut adalah agenda negosiasi alternatif "ang akan ditawarkan jika negosiasi tidak dapat disepakati 5Nursalam4 20,,63 Kuni Sukses alam Negosiasi .akukan @elaskan tujuan negosiasi4 %ukan posisin"a3 (astikan %ahwa anda mengetahui keinginan orang lain3
15
(erlakukan orang lain se%gai teman dalam men"elesaikan masalah4 %ukan se%agai musuh3 $adapi masalah "ang ada %ukan orangn"a3 Ingat4 %ahwa setiap orang menginginkanBmengharapkan pen"elesaian "ang diterima4 jika anda dapat men"ajikan sesuatu dengan %aik dan menarik3 engarkan %aik'%aik apa "ang dikatakan dan apa "ang tidak3 (erhatikan gerakan tu%uhn"a3 .akukan sesuatu "ang sederhana4 tidak %er%elit'%elit3 Antisipasi penolakan3 *ahu apa "ang anda %erikan3 *unjukan %e%erapa alternatif pilihan3 *unjukan keter%ukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat anda3 /ersikap asertif4 %ukan agresif3 $ati'hati4 anda mempun"ai sesuatu kekuasaan untuk memutuskan3 (ergunakan gerakan tu%uh4 jika anda men"etujui dan t idak terhadap suatu pendapat3 Konsisten terhadap apa "ang anda anggap %enar 5Nursalam4 20,,63
$indari Sikap "ang tidak %aik4 seperti sinis4 kasar4 dan men"epelekan3 *rik "ang tidak %aik4 seperti manipulasi3 istorsi3 *ergesa'gesa dalam proses negosiasi3 *idak %erurutan3 Mem%uat han"a satu pilihan3 Memaksakan kehendak3 /erusaha menekan pada satu pendapat 5Nursalam4 20,,63
Ada %e%erapa dan ara "ang diperlukan dalam meniptakan kondisi "ang persuasif4 asertif4 dan komunikasi ter%uka dalam negosiasi %erjalan (ilih fakta'fakta "ang rasional dan %erdasarkan hasil penelitian3
16
engarkan seara saksama dan perhatikan respon non8er%al "ang nampak3 /erpikirlah positif dan selalu ter%uka untuk menerima semua alternatif informasi "ang disampaikan3 +pa"akan untuk memahami pandangan apa "ang disampaikan lawan %iara anda Selalu diskusikan tentang konflik "ang terjadi3 $indari men"alahkan orang lain atas konflik "ang terjadi @ujur3 +sahakan %ersikap %ahwa anda memerlukan pen"elesaian "ang ter%aik3 @angan langsung men"etujui solusi "ang ditawarkan4 tetapi %erpikir dan mintalah waktu untuk menjawa%n"a @ika kedua %elah pihak menjadi marah atau lelah selama negosiasi %erlangsung intirahatlah se%entar3 engarkan dan tan"akan tentang pendapat "ang %elum %egitu anda pahami3
,2 aturan penting dari negosiasi: ,3 Sejajarkan "ourselft wth orang "ang %er%agi nilai'nilai Anda3 23 (elajari semua Anda dapat tentang pihak lain3 3 #akinkan pihak lain %ahwa Anda memiliki pilihan3 3 Atur "ourr %atas se%elum negosiasi dimulai3 13 Mem%entuk iklim kerjasama4 tidak %ertentangan3 >3 alam menghadapi intimidasi4 tidak menunjukkan feaar3 H3 /elajarlah untuk mendengarkan ;3 @adilah n"aman 3 $indari %ermain split'the'%eda ,03 *ekankan konsesi Anda4 meminimalkan konsesi pihak lain3 ,,3 @angan masukkan argumen kalah akhir3 ,23 Mengem%angkan hu%ungan4 %ukan Kompetensi #ang $arus imiliki (erawat
17
Kompetensi "ang harus dimiliki oleh manajer keperawatan dalam meningkatkan efekti8itas kepemimpinann"a pada a%ad ke'2, Kompetensi
(enja%aran
Negosiasi
Mengidentifikasi dan mengelola konflik Memfasilitasi peru%ahan Mendemonstrasikan pemahaman tentang per%edaan pendapat Melakukan negosiasi dengan %aik Melakukan klarifikasi kejadian "ang meli%atkan seluruh staf Melakukan negosiasi dengan staf4 kelompok4 dan organissi luar Menjadi mediator terjadin"a konflik antar staf atau kelompok
18
!ontoh Kasus (ada suatu ruang rawat terdapat dua tim "aitu *im A dan *im /3 *im A dan *im / tidak saling %erkomunikasi3 /ila ada anggota *im A "ang sakit4 anggota *im / tidak ada "ang mau mengganti4 atau mem%antu *im A3 emikian juga anggota *im A4 tidak akan men"ampaikan telepon pada anggota *im /3 Masalah terjadi %ila kedua *im sama'sama memerlukan alat seara %ersamaam3 Suatu saat anggota *im A memerlukan O"mete 5alat untuk mengukur konsentrasi O26 dan pada waktu %ersamaan anggota *im / juga akan menggunakan alat terse%ut dana anggota *im / mengatakan CAnda sudah menggunakan alat itu seharianD3 Anggota *im A menjawa% CSa"a mempun"ai %an"ak pasien "ang harus diukur konsentrasi O2 'n"aD3 Anggota *im: Oh4 anda kira4 anda saja "ang mau %ekerja< Kami merawat pasien kami dengan %aik< Kemudian kedua perawat terse%ut diam karena saat itu kepala ruangan datang dan %erkata CAda masalah apa
Set strategi /ila konflik seperti "ang terjadi pada *im A dan *im / telah %erlangsung ukup lama4 seringkali mereka tidak ingin dipertemukan3 Oleh karena itu %ila mereka dapat dipertemukan4 19
se%aikn"a jangan men"alahkan kedua %elah pihak3 !ara "ang dapat dilakukan kepala ruangan adalah memanggil mereka dan mengatakan CSa"a sangat peduli tentang apa "ang sa"a lihat kemarinD4 dan juga mengatakan hal'hal "ang dia o%ser8asi3 alam hal ini kepala ruangan tidak men"e%utkan nama dan tidak men"alahkan kelompok3 Melakukan negosiasi +ntuk melakukan negosiasi diperlukan keterampilan "ang %aik dari kepala ruangan4 karena saat ini seringkali kedua kelompok "ang konflik sangat emosional3 (ada negosiasi dilakukan hal'hal %erikut: *etapkan aturan dasar Anggota *im A dan *im /4 mulai saling men"alahkan4 segera setelah kepala ruangan memulai negosiasi3 .alu kepala ruangan menstop keadaan in dan mengatakan: kita harus tetapkan dulu aturan dasar untuk diskusi3 Setiap ruangan akan mendapatkan kesempatan untuk %iara4 tetapi %ergantian3 /er%iaralah untuk hal'hal "ang terkai dengan diri saudara dan jangan menunjuk atau men"alahkan indi8idu3 Kita disini untuk men"elesaikan masalah %ukan untuk memper%uruk masalah3 Kepala ruangan perlu mengingatkan semua anggota *im selama diskusi3 Klarifikasi masalah Kepala ruangan menuliskan daftar masalah %erdasarkan apa "ang disampaikan anggota kelompok3 Kepala ruangan %ertan"a kepada anggota4 CApa masalah "ang saudara lihat disini
menari ara'ara untuk melengkapi ke%utuhan di ruangan di ruangan3 Kedua tim juga %elajar %ahwa %ila mereka %ekerjasama dengan le%ih %aik4 penapaian mereka akan le%ih %aik3 S*+I KAS+S 2 Selama pergantian dinas malam seorang )N "ang %ertugas mengalami sakit dan staf "ang lain tidak %isa menggantikann"a3 #ang %ertugas han"a seorang )N3 Mrs3K3 "ang harus mela"ani 2> pasien3 Mrs K mengatakanD %ila tidak mendapat perawat "ang lain untuk %agian ini4 Sa"a akan melaksanakan pekerjaan ini3 Sa"a akan mengerjakan sift ini tetapi sa"a tidak mampu tanpa %antuan segera3 Sa"a tidak peduli dengan seorang )N4 tapi harus seorang "ang mempun"ai ketrampilan dalam merawat pasien 3 Alasan setiap orang tidak mau disini karena mereka %ekerja terlalu %erat4 gaji "ang keil serta manajemen )S "ang tidak mem%eri perhatian 3 *empat ini harus di teliti *ugas : Apa pen"e%a% Konflik (engkajian : Analisa situasi Kasus ini masuk dalam konflik laten karena terjadi terus menerus dimana terjadi ketre%atasan staff "ang memiu ketidaksta%ilan didalam manajemen organisasi )S3 alam hal ini ada keurangan tenaga kerja "ang ada di ruangan dan Mrs3K %ekerja sendiri di ruangan dengan jumlah pasien 2> orang4 hal ini tentu saja merupakan suatu %e%an kerja "ang %erat3 Analisa dan mematikan isu "ang %erkem%ang $al ini terjadi karena %e%an kerja terlalu %erat4 gaji "ang keil serta manajemen )S "ang tidak mem%erikan perhatian kepada pekerja jadi pekerja merasa tidak n"aman %ekerja di )umah Sakit dan %an"ak pekerja "ang memilih untuk mengundurkan diri Men"usun tujuan Meminta tam%ahan perawat "ang %ekerja diruangan untuk mem%antu tugas3 Memper%aiki manajemen dari segala %idang keuangan4 penjadwalan4 Identifikasi Mengelola perasaan $indari respon emosional karena setiap orang mempun"ai respon "ang %er%eda terhadap kata'kata4 ekspresi dan tindakan3 Inter8ensi Mem%uka penerimaan anggota %aru untuk %ekerja pada ruangan "ang Mrs3K kerja 21
Metode "ang di gunakan untuk men"elesaikan konflik "ang terjadi "aitu metode kompromi atau negosiasi #aitu suatu strategi pen"elesaian konflik dimana semua "ang terli%at saling men"adari dan sepakat tentang keinginan %ersama3 (en"elesaian strategi ini sering dirtikan se%agai Close' lose situationD kedua unsur "ang terli%at dan men"erah dan men"epakati hal "ang telah diuat3didalam manajemen keperawatan strategi ini sering digunakan oleh middle' dan top manajer keperawatan3 Negosiasi pada umumn"a sama dengan kola%orasi dan pada organisasi4 negosiasi juga diartikan se%agai suatu pendekatan "ang kompetitif 5Mar&uise dan $uston4 ,;63 Negosiasi sering diranang se%agai suatu pendekatan kompromi jika digunakan se%agai strategi men"elesaikan konflik3 Selama negosiasi %erlangsung4 masing'masing "ang terli%at men"erah dan le%ih menekankan pada mengakomodasi per%edaan'per%edaan antara keduan"a3 /uat tujuan4 strategi dan ketrampilan khusus untuk men"elesaikan konflik *ujuan Masalah kekurangan tenaga kerja dapat terselesaikan *erjadin"a per%aikan manajemen di segala %idang3 Strategi Mengumpulkan segala informasi tentang masalah "ang terjadi se%an"ak mungkin4 mulai dari jadwal kerja4 keuangan4 jumlah pegawai dan manajerial di )umah Sakit (erawat ruangan 5Mrs K6 meminta kepada manajer agar dapat menam%ah perawat untuk mem%antu pem%erian asuhan keperawatan kepeada pasien di ruangan3 Memilih alternati8e lainn"a seperti kola%orasi perawat antar ruangan jadi jika ada ruangan "ang jumlah perawatn"a menukupi %isa dialihkan ke rungan "ang kekurangan tenaga3 Selama %ernegosiasi dengan manajer4 perawat harus %ersikap asertif dan antusias untuk memper%aiki s"stem manajemen )umah Sakit3 Keterampilan Khusus (astikan %ahwa keinginan orang lain sudah di ketahui %ersama (erlakukan orang lai se%agai teman dalam men"elesaikan masalah %ukan se%agai musuh3 $adapi masalah "ang ada tapi %ukan orangn"a3 Masalah dapat di terima jika disampaikan dengan %aik (erhatikan %aik'%aik perkataan dan gerak tu%uh lawan %iara Antisiasi penolakan "ang akan terjadi 22
Aserfif %ukan agresif *unjukkan ketaatan dan keterukaan jika orang lain sepakat terhadap pendapat3 Konsisten terhadap sesuatu "ang dianggap %enar
23
aftar (ustaka Sitorus4 )atna3 20,,3Manajemen Keperawatan: Manajemen Keperawatan i )uang )awat3 !et3 ,3 @akarta: Sagung Seto
24